• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Bab I Pendahuluan Halaman 1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance.

Memperhatikan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) SKPD Dinas Pasar yang berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran Renstra SKPD, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator sasaran. Realisasi yang dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan kinerja Tahun 2015 yaitu tahun kelima Renstra SKPD Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tahun 2011 – 2015.

I.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman danPeraturanBupati Nomor 19 tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pasar memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

(2)

Bab I Pendahuluan Halaman 2 Tugas : melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan pasar.

Fungsi : 1. perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan pasar; 2. pelaksanaan tugas bidang pengelolaan pasar;

3. penyelenggaraan pelayanan umum bidang pengelolaan pasar; 4. pembinaan dan pengembangan pengelolaan pasar; dan

5. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Adapun struktur organisasi Dinas Pasar terdiri dari: 1. Kepala Dinas

2. Sekretariat

Tugas : menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi dan mengkoordinasikan pelayanan tugas satuan organisasi.

Fungsi : a. penyusunan rencana kerja sekretariat; b. perumusan kebijakan teknis kesekretariatan; c. penyelenggaraan urusan umum;

d. penyelenggaraan urusan kepegawaian; e. penyelenggaraan urusan keuangan;

f. penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi;

g. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi; dan

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja sekretariat.

Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Tugas : menyelenggarakan urusan umum dan kepegawaian. Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan

(3)

Bab I Pendahuluan Halaman 3 2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan

umum dan kepegawaian;

3) penyelenggaraan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan,dokumentasi, informasi, perlengkapan, dan rumah tangga;

4) penyusunan bahan rencana kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai serta tata usaha kepegawaian; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian.

b. Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi

Tugas : menyelenggarakan urusan keuangan, perencanaan, dan evaluasi.

Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan keuangan, perencanaan, dan evaluasi;

3) pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, pembukuan, dan penyusunan laporan keuangan;

4) pengkoordinasian penyusunan rencana kerja 5) penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi.

3. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pasar

Tugas : menyelenggarakan penataan, pengendalian, pembinaan, dan pengembangan pasar dan pedagang kaki lima.

Fungsi : a. penyusunan rencana kerja Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pasar;

(4)

Bab I Pendahuluan Halaman 4 b. perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan

pasar dan pedagang kaki lima;

c. penyelenggaraan penataan dan pengendalian pasar dan pedagang kaki lima;

d. penyelenggaraan pembinaan pasar dan pedagang kaki lima; e. penyelenggaraan pengembangan pasar dan pedagang kaki

lima; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pasar.

Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pasar terdiri dari: a. Seksi Penataan dan Pengendalian Pasar

Tugas : menyelenggarakan penataan dan pengendalian pasar dan pedagang kaki lima.

Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja seksi Penataan dan Pengendalian Pasar;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penataan dan pengendalian pasar dan pedagang kaki lima;

3) penyelenggaraan penataan pasar dan pedagang kaki lima;

4) penyelenggaraan pengendalian pasar dan pedagang kaki lima;

5) penyelenggaraan penataan dan pengendalian pedagang; 6) penyelenggaraan penataan dan pengendalian komunitas

pasar;

7) penyelenggaraan penataan dan pengendalian jenis, tempat, dan sarana dagangan;

8) penyelenggaraan pengendalian dan penataan lokasi pedagang kaki lima;

9) penyelenggaraan pelayanan dan pengendalian perizinan lokasi pedagang kaki lima; dan

(5)

Bab I Pendahuluan Halaman 5 10) evaluasidanpenyusunan laporan pelaksanaan rencana

kerja Seksi Penataan dan Pengendalian Pasar.

b. Seksi Pembinaan Pasar

Tugas : menyelenggarakan pembinaan pasar dan pedagang kaki lima. Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Seksi Pembinaan Pasar;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan pasar dan pedagang kaki lima;

3) pembinaan pengelolaan pasar dan pedagang kaki lima; 4) pembinaan pedagang pasar, komunitas pasar, dan

pedagang kaki lima;

5) penyelenggaraan pembinaan dan pemantauan kualitas barang dan sarana dagangan;

6) penyelenggaraan pembinaan manajemen usaha pedagang pasar dan pedagang kaki lima; dan

7) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Penataan dan Pengendalian Pasar.

c. Seksi Pengembangan Pasar

Tugas : menyelenggarakan pengembangan pasar dan pedagang kaki lima.

Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Seksi Pengembangan Pasar; 2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

pengembangan pasar dan pedagang kaki lima;

3) penyelenggaraan pengembangan pasar dan pedagang kaki lima;

4) penyelenggaraan analisis potensi dan kebutuhan pasar; 5) penyelenggaraan evaluasi pengembangan pasar dan

pedagang kaki lima; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengembangan Pasar.

(6)

Bab I Pendahuluan Halaman 6 4. Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar

Tugas : menyelenggarakan pengelolaan retribusi dan pendapatan lainnya, keamanan, kebersihan, sarana, dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima.

Fungsi : a. penyusunan rencana kerja Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar;

b. perumusan kebijakan teknis pengelolaan retribusi dan pendapatan lainnya, keamanan, kebersihan, sarana, dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima;

c. penyelenggaraan pengelolaan retribusi pasar dan pendapatan lainnya;

d. penyelenggaraan pengelolaan keamanan dan kebersihan pasar dan pedagang kaki lima;

e. penyelenggaraan pengelolaan sarana dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima; dan

f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar.

Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar terdiri dari: a. Seksi Retribusi Pasar

Tugas : menyelenggarakan pengelolaan retribusi pasar dan pendapatan lainnya.

Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Seksi Retribusi Pasar;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan retribusi pasar dan pendapatan lainnya; 3) penyelenggaraan pengelolaan retribusi pasar dan

pendapatan lainnya;

4) penyelenggaraan pelayanan perizinan pasar; dan

5) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Retribusi Pasar.

(7)

Bab I Pendahuluan Halaman 7 b. Seksi Keamanan dan Kebersihan Pasar

Tugas : menyelenggarakan pengelolaan keamanan dan kebersihan pasar dan pedagang kaki lima.

Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Seksi Keamanan dan Kebersihan Pasar;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan keamanan dan kebersihan pasar dan pedagang kaki lima;

3) penyelenggaraan pengelolaan keamanan pasar dan pedagang kaki lima;

4) penyelenggaraan pengelolaan kebersihan pasar dan pedagang kaki lima;

5) penyelenggaraan pelayanan kebersihan pasar dan pedagang kaki lima; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Keamanan dan Kebersihan Pasar.

c. Seksi Sarana dan Prasarana Pasar

Tugas : menyelenggarakan pengelolaan sarana dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima.

Fungsi : 1) penyusunan rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana Pasar;

2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan sarana dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima;

3) penyelenggaraan pengelolaan sarana dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima;

4) penyelenggaraan pemanfaatan sarana dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima;

5) penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar dan pedagang kaki lima; dan

6) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana Pasar.

(8)

Bab I Pendahuluan Halaman 8 5. Unit Pelaksana Teknis

Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas Pasar.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pasar sesuai dengan keahlian.

(9)

Bab I Pendahuluan Halaman 9 Gambar 1.1.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PASAR KABUPATEN SLEMAN : garis komando : garis koordinasi KEPALA DINAS SEKRETARIAT Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi Kelompok Jabatan

Fungsional

Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar Bidang Pembinaan dan

Pengembangan Pasar

Seksi Pengembangan Pasar

Seksi Sarana dan Prasarana Pasar Seksi Keamanan dan

Kebersihan Pasar Seksi Retribusi Pasar Seksi Penataan dan

Pengendalian Pasar

Seksi Pembinaan Pasar

Unit Pelaksana Teknis

Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan

(10)

Bab I Pendahuluan Halaman 10 I.3. Gambaran Umum Pelayanan

Secara umum Dinas Pasar mengemban tugas untuk mengelola pasar kabupaten. Dalam ketugasannya tersebut, Dinas Pasar memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama kepada pedagang pasar, pengunjung pasar dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap pasar. Dalam pelayanan kepada pedagang Dinas Pasar memiliki tugas untuk menyediakan tempat dasaran, dimana dalam penyediaan tempat dasaran tersebut termasuk juga memberikan pelayanan perijinan berupa Surat Izin Tempat Usaha (SITU) bagi pedagang, menyediakan tempat dasaran yang berada dalam kondisi baik, dan memberikan pelayanan keamanan dan kebersihan bagi pedagang.

Pelayanan perijinan berupa Surat Izin Tempat Usaha (SITU) merupakan izin yang diberikan kepada pedagang untuk menggunakan tempat dasaran tetap yang berupa kios, los tanpa sekat, los dengan sekat, dan los sementara.

Pelayanan Dinas Pasar agar dapat semakin banyak menyediakan tempat dasaran yang berada dalam kondisi baik dilakukan antara lain dengan melakukan pemeliharaan bangunan pasar dan merehabilitasi pasar melalui berbagai sumber pendanaan, baik dari APBD Kabupaten, APBD Pemerintah maupun APBN.

Pelayanan keamanan diberikan melalui petugas keamanan yang diberi tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar selama 24 jam.Sedangkan pelayanan kebersihan diberikan dengan menugaskan petugas kebersihan untuk membersihkan lingkungan pasar, menyediakan fasilitas penampungan sementara sampah pasar, dan mengevakuasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir dengan armada truck sampah yang dimiliki Dinas Pasar.

Sedangkan bagi Pemerintah Kabupaten Sleman, Dinas Pasar memberikan pelayanan dengan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah, yang diperoleh dari pemungutan retribusi pelayanan kebersihan/persampahan, retribusi pelayanan pasar, dan retribusi pemakaian kekayaan daerah di pasar kabupaten.

Dinas Pasar bersama-sama dengan instansi terkait lainnya juga memiliki tugas untuk melakukan pembinaan terhadap pasar desa. Upaya pembinaan yang dilakukan berupa fasilitasi pemberian modal usaha bagi pedagang,

(11)

Bab I Pendahuluan Halaman 11 bimbingan teknis usaha bagi pedagang dan bimbingan teknis pengelolaan bagi pengelola pasar desa.

I.4. Sumber Daya Manusia

Gambaran sumberdaya manusia Dinas Pasar Kabupaten Sleman sampai dengan Desember 2015 tersaji dalam tabel – tabel di bawah ini:

Tabel I.1

PNS Dinas Pasar Tahun 2015 Menurut Golongan

No. Unit Kerja

Golongan

Jumlah IV III II I

1. Kepala Dinas 1 0 0 0 1

2. Sekretariat 2 6 5 0 13

3. Bidang Pembinaan dan

Pengembangan Pasar 2 6 3 0 11

4. Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar 1 5 8 2 15 5. UPT Taman Kuliner Condongcatur 0 3 1 0 4 6. UPT Pelayanan Pasar Kelompok I 0 1 9 3 13 7. UPT Pelayanan Pasar Kelompok II 0 3 11 8 22 8. UPT Pelayanan Pasar Kelompok III 0 2 6 3 11 9. UPT Pelayanan Pasar Kelompok IV 0 1 7 3 11 10. UPT Pelayanan Pasar Kelompok V 0 1 16 4 21 11. UPT Pelayanan Pasar Kelompok VI 0 2 17 3 22 12. UPT Pelayanan Pasar Kelompok VII 0 1 2 2 5

13. Pejabat Fungsional 0 0 0 0 0

(12)

Bab I Pendahuluan Halaman 12 Tabel I.2

PNS Dinas Pasar Tahun 2015 Menurut Tingkat Pendidikan

No. Unit Kerja

Pendidikan Jumlah S2 S1 D IV D III SLTA SLTP SD 1. Kepala Dinas 1 0 0 0 0 0 0 1 2. Sekretariat 3 4 0 1 5 0 0 13 3. Bidang Pembinaan dan Pengambangan Pasar 4 4 0 0 3 0 0 11 4. Bidang Pengelolaan Fasilitas Pasar 2 4 0 0 7 2 0 15

5. UPT Taman Kuliner

Condongcatur 2 0 1 0 1 0 0 4 6. UPT Pelayanan Pasar Kelompok I 0 1 0 0 8 2 2 13 7. UPT Pelayanan Pasar Kelompok II 0 2 0 1 10 7 2 22 8. UPT Pelayanan

Pasar Kelompok III 0 1 0 0 7 1 2 11

9. UPT Pelayanan Pasar Kelompok IV 0 1 0 0 7 2 1 11 10. UPT Pelayanan Pasar Kelompok V 0 0 0 0 15 4 2 21 11. UPT Pelayanan Pasar Kelompok VI 0 0 0 0 15 6 1 22 12. UPT Pelayanan

Pasar Kelompok VII 0 1 0 0 2 1 1 5

13. Pejabat Fungsional 0 0 0 0 0 0 0 0

(13)

Bab I Pendahuluan Halaman 13 Tabel I.3

Pegawai Tidak Tetap Dinas Pasar Tahun 2015 Menurut Tingkat Pendidikan

No. Unit Kerja

Pendidikan

Jumlah

SLTA SLTP SD Tanpa

Pddk

1. Sekretariat 1 0 0 0 1

2. Bidang Pembinaan dan

Pengembangan Pasar 0 0 0 0 0

3. Bidang Pengelolaan

Fasilitas Pasar 0 0 0 0 0

4. UPT Taman Kuliner

Condongcatur 0 0 0 0 0

5. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok I 2 0 0 0 2

6. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok II 1 1 5 0 7

7. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok III 1 2 1 0 4

8. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok IV 3 2 2 0 7

9. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok V 2 0 0 0 2

10. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok VI 1 1 0 1 3

11. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok VII 0 0 1 0 1

(14)

Bab I Pendahuluan Halaman 14 Tabel I.4

Pegawai Harian Lepas Tahun 2015 Menurut Tingkat Pendidikan

No. Unit Kerja

Pendidikan

Jumlah

D III SLTA SLTP SD Tanpa

Pddk

1. Sekretariat 0 1 0 0 0 1

2. Bidang Pembinaan dan

Pengembangan Pasar 0 0 0 0 0 0

3. Bidang Pengelolaan

Fasilitas Pasar 0 8 0 1 0 9

4. UPT Taman Kuliner

Condongcatur 1 6 4 0 0 11

5. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok I 0 4 1 1 0 6

6. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok II 0 2 0 0 0 2

7. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok III 0 4 0 0 0 4

8. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok IV 0 1 1 1 0 3

9. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok V 0 7 4 1 0 12

10. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok VI 0 3 0 0 0 3

11. UPT Pelayanan Pasar

Kelompok VII 0 0 0 0 0 0

(15)

Bab I Pendahuluan Halaman 15 I.5. Keuangan

Jumlah anggaran belanja Tahun 2014 sebesar Rp.17.730.204.604,00 dengan realisasi sebesar Rp.16.680.183.636,00 atau 94,08% dengan rincian sebagai berikut:

Tabel I.5

Jumlah dan Realisasi Anggaran Belanja Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tahun 2015

No. Jenis Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %

1. 2. Belanja Langsung a. Belanja pegawai b. Belanja barang/jasa c. Belanja modal

Belanja Tidak Langsung

10.294.851.100,00 2.987.862.500,00 6.371.566.500,00 935.422.100,00 7.050.979.505,00 9.768.375.086,00 2.750.285.500,00 6.124.469.826,00 893.619.760,00 6.894.923.372,00 94,89 92,05 96,12 95,53 97,79 Jumlah 17.345.850.605,00 16.663.298.458,00 96,07 Gambar 1.2.

Realisasi Belanja Tahun 2015

2.750.285.500

6.124.469.826 893.619.760

6.894.923.372 Belanja Langsung pegawai Belanja Langsung barang/jasa Belanja Langsung modal Belanja Tidak Langsung

(16)

Bab I Pendahuluan Halaman 16 Anggaran belanja langsung tersebut terdiri dari 39 kegiatan sebagaimana tercantum pada tabel berikut:

Tabel I.6

Kegiatan dan Anggaran Belanja Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tahun 2015

No. Nama Kegiatan Anggaran (Rp.)

1. Penyusunan Renstra SKPD 53.563.000,00

2. Perencanaan Pengembangan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

592.041.000,00

3. Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

177.653.000,00 4. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan persampahan

119.710.500,00 5. Bimbingan teknis usaha untuk pedagang pasar 100.381.000,00

6. Monev Penguatan Modal 34.660.000,00

7. Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka siskamswakarsa di daerah

43.778.000,00 8. Penyediaan jasa administrasi keuangan 68.500.000,00 9. Penyediaan makanan dan minuman rapat 31.725.000,00 10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 46.330.000,00 11. Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran 234.626.000,00

12. Penyediaan jasa langganan 304.140.000,00

13. Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor 1.543.558.000,00 14. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

operasional

739.668.000,00 15. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

dan rumah dinas

95.200.000,00 16. Bimbingan teknis, workshop, seminar, dan lokakarya 10.000.000,00

17. Penyusunan dokumen kepegawaian 39.270.500,00

18. Penyusunan perencanaan kerja SKPD 27.987.500,00

(17)

Bab I Pendahuluan Halaman 17

No. Nama Kegiatan Anggaran (Rp.)

20. Penyusunan laporan realisasi keuangan dan kinerja SKPD

55.382.100,00 21. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber

pendapatan daerah

346.264.000,00

22. Pembinaan Bendahara 14.937.000,00

23. Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi 122.900.000,00

24. Implementasi SPIP 29.071.000,00

25. Koordinasi/Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraab Bidang Fisik

27.133.000,00

26. Evaluasi PAD 18.120.000,00

27. Pengelolaan dokumen SKPD 47.047.500,00

28. Pengelolaan Infomasi Melalui Internet dan Anjungan 46.054.000,00 29. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 53.150.000,00 30. Pelayanan perijinan perdagangan 90.819.000,00 31. Pendataan dan penataan pedagang kaki lima 144.092.000,00

32. Pelayanan Taman Kuliner 314.270.500,00

33. Pemeliharaan/Rehabilitasi Bangunan Sarana dan Prasarana Ekonomi

3.401.878.000,00 34. Pendampingan pembangunan pasar 655.002.000,00 35. Peningkatan pelayanan pedagang pasar 322.609.000,00 36. Pembinaan dan Penataan Pedagang Pasar 196.985.000,00

37. Pembinaan pengelola pasar desa 50.252.500,00

38. Pendataan Pedagang Pasar 30.348.000,00

39. Pembentukan dan Pembinaan PegurusPaguyuban Pedagang Pasar

50.683.000,00

Jumlah 10.294.851.100,00

Anggaran belanja tidak langsung Rp.7.059.979.505,00 yang terdiri atas gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp.6.787.859.000,00 dan insentif pemungutan retribusi daerah sebesar Rp.263.320.505,00.

(18)

Bab I Pendahuluan Halaman 18 I.6 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan Dinas Pasar adalah sebagai berikut:

Tabel I.7

Sarana dan Prasarana Dinas Pasar

No Uraian 31-12-2014(Rp.) Bertambah (Rp.) Berkurang (Rp.) 31-12-2015 (Rp.) A Tanah 0,0

B Peralatan dan Mesin

1. Alat Besar 187.171.000,0 0,0 0,0 187.171.000,0

2. Alat Angkutan 2.433.680.000,0 235.167.500,0 0,0 2.668.847.500,0

3. Alat Bengkel dan Alat Ukur

2.820.500,0 0,0 0,0 2.820.500,0

4. Alat Pertanian/ Peternakan

500.000,0 0,0 0,0 500.000,0

5. Alat Kantor dan Rumah Tangga

2.034.925.940,5 346.946.900,0 107.236.450,0 2.274.636.390,5 6. Alat Studio dan

Komunikasi

301.165.500,0 0,0 0,0 301.165.500,0

7. Alat Kedokteran 0,0 0,0 0,0 0,0

8. Alat Laboratorium 0,0 0,0 0,0 0,0

9. Alat Keamanan 0,0 0,0 0,0 0,0

C Gedung dan Bangunan

1. Bangunan Gedung 35.409.715.510,0 3.813.574.338,0 0,0 39.223.299.848,0

2. Bangunan Monumen 0,0 0,0 0,0 0,0

D Jalan, Irigasi, dan Jaringan

1. Jalan dan Jembatan 0,0 127.313.800,0 0,0 127.313.800,0

2. Bangunan Air/Irigasi 217.547.000,0 0,0 0,0 217.547.000,0

3. Instalasi 0,0 0,0 0,0 0,0

4. Jaringan 0,0 0,0 0,0 0,0

E Aset Tetap Lainnya

1. Buku Perpustakaan 1.809.500,00 0,0 0,0 1.809.500,0

2. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan

0,0 0,0 0,0 0,0

3. Hewan Ternak dan Tumbuhan

0,0 0,0 0,0 0,0

4. Konstruksi dalam Pengerjaan

0,0 0,0 0,0 0,0

Jumlah Aktiva Tetap 40.589.334.950,5 4.523.012.538,0 107.236.450,0 45.005.111.038,5

1. Sistem Informasi 0,0 0,0 0,0 0,0 2. Aktiva Lain-lain 9.095,0 0,0 0,0 9.095,0 3. Kemitraan dengan pihak ketiga 0,0 72.660.000,0 0,0 72.660.000,0 Jumlah Total 40.589.344.045,5 4.595.672.538,0 107.236.450,0 45.077.780.133,5

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mendapatkan nomor register perkara dan kemudian dipanggil untuk sidang pertama, maka para pihak sebelum masuk ke gugatan/permohonan maka dilakukan terlebih

pengembangan sumber daya manusia merupakan proses mengembangkan sumber daya manusia kekeadaan yang lebih baik untuk menyiapkan tanggung jawab dimasa yang akan

Penerapan metode dakwah infiltrasi dalam adegan film “Mama Cake” terdapat pada scene 30 yang menggambarkan ketika Rio sedang mengambil air di pancuran tempat wudhu.

Dalam Profil kesehatan Provonsi Banten tahun 2012, tidak ditemukan data angka kejadian apendisitis akut di Provinsi Banten. Begitu pula dengan angka

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, atau suatu wahana utama dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam

Hasil yang didapatkan bahwa kesadaran membayar pajak, persepsi baik atas efektivitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap wajib pajak secara parsial

1) Mengidentifikasi masalah kebijakan publik dalam masyarakat, pada tahap ini siswa diharapkan dapat berbagi informasi satu dengan yang lainnya berdasarkan

Se3ara substansi7 +asil Stu-i E$RA memberi -ata ilmia+ -an =a3tual tentang keterse-iaan la)anan sanitasi -i tingkat ruma+ tangga -alam skala kabupaten,kota Sub sektor