DAFTAR PUSTAKA
American College of Occupational Medicine dan Lingkungan (ACOEM). (2012).
Pekerjaan yang penuh tekanan sama dengan tekanan darah tinggi. Diakses pada 22 Juli 2016 dari http://www.news-medical.net/news/2007/04/11 /34/Indonesian.aspx
Almatsier, S., (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi, edisi ke-6. Jakarta: Gramedia
Ambasari. (2013). Hubungan Riwayat Hipertensi pada Keluarga dengan Aktivitas Saraf Otonom. Sains Medika, 1(3).
Andriansyah. (2010). Analisis hubungan faktor – faktor risiko hipertensi dengan kejadian hipertensi pada penduduk usia 20 – 65 tahun di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember.
Anggraini, D.A, dkk. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Artikel Ilmiah. Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Riau.
Anggara, FHD., dan Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes MH. Thamrin. Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1):20-25.
Arisman. (2011). Obesitas, diabetes mellitus,& dislipidemia.Mahode AA, Astuti NZ,editor. Jakarta: EGC.
Asriyanti. (2013). Faktor risiko riwayat keluarga, status gizi dan riwayat diabetes melitus terhadap kejadian hipertensi lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pattingalloang. Skripsi. Universitas Hasanuddin
Bangun. (2005). Khasiat dan manfaat mengkudu edisi 6. Jakarta:Agromedia Pustaka Budiarto, E. (2002). Biostatika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC.
Bustan M. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Cahyono, S.B. (2008). Gaya hidup dan penyakit modern. Yogyakarta : Kanisius.
Crea, M. (2008). Hypertension. Jakarta: Medya.
Dahlan, S.M. (2013). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Depkes RI. (2006). Pedoman teknis penemuan dan tatalaksana penyakit hipertensi. Jakarta. Depkes
Depkes RI. (2009). Kendalikan Stress dan Hipertensi, Raih Produktivitas. http://www.depkes.co.id.
Didik. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat hipertensi pada pasien yang berobat di Puskesmas 1 Wangon 2014. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dinkes Kabupaten Banyumas. (2011). Profil kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2010. Dinkes Kabupaten Banyumas
Dinkes Kabupaten Banyumas. (2016). Profil kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2015. Dinkes Kabupaten Banyumas
Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2013). Profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Dinkes Jateng.
Eka. (2016). Hubungan karakteristik, tingkat penghasilan dan tingkat pengetahuan dengan derajat hipertensi lansia di Desa Mujur Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap 2016. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Friedman. (2004). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
Ganda. (2011). Karakteristik penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Herna Medan 2011. Jurnal Kesehatan, 1 (1).
Geneva, Switzerland: (2011). The WHO Document Production Services.CDC.gov [internet]. USA Government. Diakses pada 23 Januari 2016 dari http://www.cdc.gov/healthyweight/ assessing/bmi/adult_bmi/index.html .
Hamer M. (2006). Coffe and Health: Explaining Conflicting Resulth in Hypertension.
Journal of Human Hypertension; 20:909-912
Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Irza, S. (2009). Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung Sumatera Barat. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Iswanto. (2007). Pola Hidup Sehat Dalam Keluarga. Jakarta: Sunda Kelapa
Iqbal Mubarak. ( 2008 ). Buku ajar kebutuhan manusia: Teori & Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta : EGC.
Junaidi, I. (2010). Hipertensi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Kaunang. (2014). Hubungan antara penggunaan kontrasepsi pil dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado.
Artikel Ilmiah. Universitas Sam Ratulangi
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan. Diakses melalui
www.litbang.depkes.go.id/rkd2013/Laporan_Riskesdas2013.pdf.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Katalog dalam Terbitan Kementerian Kesehatan RI Indonesia: Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Profil kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
Kurnia. (2007). Karakteristik penderita hipertensi yang dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang Sumatera Barat tahun 2002-2006. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.
Krummel, D. (2004). Medical nutrition therapy in cardiovascular disease. Dalam : L.Kathleen Mahan dan Sylvia Escott Stump, Krause’s. Food Nutrition and Diet Therapy. WB Saunders Company. USA.
Max J. H. (2008). Ketidakseimbangan hormone estrogen dan progesterone memacu kenaikan tekanan darah. Jakarta: IKAPI
Marlisa. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Artikel Ilmiah. Universitas Sam Ratulangi Manado
Muhammadun. (2010). Hidup bersama hipertensi seringai darah tinggi sang pembunuh sejati. Jokjakarta: In-Books
Nafisah. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada akseptor pil KB Di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2014. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2 (3).
Natalia. (2013). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. Hasil Penelitian CDK, 1 (2).
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Novitaningtyas. (2014). Hubungan karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nurhaedar. (2010). Hipertensi. Program Study Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar, Makassar
Nurlaeli. (2014). Prevalensi, karakteristik pasien, dan profil terapi hipertensi pada pasien penyakit ginjal kronik stadium akhir DI RSUD Ratu Zalecha, Martapura, Kalimantan Selatan. Jurnal Pharmascience, 1(1).
Nursalam. (2014). Konsep dan penerapan metode penelitian ilmu keperawatan,. ed. 2. Jakarta: Salemba Medika.
Palmer, A & Williams, B. (2007. Tekanan Darah Tinggi , (Yasmine, Penerjemah).
Jakarta: Erlangga
Pinzon R. (2004). Kebiasaan Merokok sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Usia Lanjut. Maj Cermin Kedokt, 23:9-11.
Price, S dan Wilson, L. (2006). Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Saifuddin. (2006). Pelayanan kesehatan maternal & neonatal. Jakarta : Yayasan Bina. Pustaka Sarwono
Sastroasmoro, S. dan Ismael, S. (2008). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto.
Sedayu. (2015). Karakteristik pasien hipertensi di Bangsal Rawat Inap SMF Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 4 (1).
Setiawati dan Bustami. (2005). Anti Hipertensi dalam Farmakologi dan Terapi. Jakarta: FKUI.
Shanty, M. (2011). Penyakit yang Diam-diam Mematikan. Yogyakarta: Javalitera. Sigarlaki. (2006). Karakteristik dan faktor berhubungan dengan hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006.
Makara Kesehatan, 10 (2).
Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal. Jakarta: EGC.
Sudarmoko. (2010). Tetap Tersenyum Melawan Hipertensi. Yogyakarta: Atma Madia Press.
Sugiantoro MY. (2010). Hubungan KebiasaanMerokok Dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 40 Tahun Keatas. Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Jember
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.
Sugondo, Sidartawan. (2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam: Obesitas. Jilid III, edisi IV. Jakarta: UI.
Suhardjono. (2006). Hipertensi pada usia lanjut. Dalam: Staf Pengajar FK UI.
Sunyoto. (2009). Karakteristik kebiasaan merokok pada pasien laki-laki penderita hipertensi di Rumah Sakit Islam Klaten. Cerata Journal Of Pharmacy Science, 1 (1).
Supariasa, dkk. (2001). Penilaian status gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Sutanto. (2009). Awas 7 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Paradigma Indonesia. Triyanto E, 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara
World Health Organization. (2011). Hypertension fact sheet. WHO. . (2013). High blood plesure fact. WHO
Yeni. (2010). Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2009. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1 (1).