• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP PERSENTASE NEUTROFIL SPUTUM DAN SKOR CAT PADA PASIEN PPOK STABIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP PERSENTASE NEUTROFIL SPUTUM DAN SKOR CAT PADA PASIEN PPOK STABIL"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP PERSENTASE

NEUTROFIL SPUTUM DAN SKOR CAT

PADA PASIEN PPOK STABIL

T E S I S

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Oleh Indah Juliana

S501008033

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015

(2)

commit to user ii

TESIS

PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP PERSENTASE NEUTROFIL SPUTUM DAN SKOR CAT PADA PASIEN PPOK STABIL

Disusun oleh:

Indah Juliana S501008033

Tesis ini telah dipresentasikan pada hari Jum‟at, 11 Desember 2015 di hadapan Dewan Penguji dan telah disetujui oleh:

Dewan Pembimbing:

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS NIP. 194705211976091001

Pembimbing II Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K) NIP. 196205021989012001

Mengetahui

Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik

Prof. Dr. A.A Subiyanto, dr., MS NIP. 194811071973101003

(3)

commit to user iii

(4)

commit to user iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul “PENGARUH SIMVASTATIN TERHADAP

PERSENTASE NEUTROFIL SPUTUM DAN SKOR CAT PADA PPOK STABIL” merupakan karya saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester sejak pengesahan tesis saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Magister Kedokteran Keluarga UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister Kedokteran Keluarga PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 11 Desember 2015 Mahasiswa,

(5)

commit to user v

Indah Juliana. S501008033. Tesis. Pengaruh simvastatin terhadap persentase

neutrofil sputum dan skor CAT pada PPOK Stabil. Supervisor I: Prof. DR. Suradi, dr., SpP(K), MARS, II: Ana Rima Setijadi, dr. Sp.P(K). Program Studi Magister Kedokteran Keluarga. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar belakang: Inflamasi PPOK bersifat persisten dan progresif. Inhalasi kronik asap rokok menyebabkan infiltrasi neutrofil ke saluran napas melalui mediasi neutrophyl chemotacting factor dan mensekresi berbagai sitokin dan kemokin

proinflamasi. Remodeling jaringan ikat paru dan kelainan struktur menyebabkan

hiperinflasi dan tanda obstruksi yang dinilai dengan skor CAT. Simvastatin sebagai antiinflamasi alternatif diharapkan dapat menghambat inflamasi pada PPOK.

Tujuan: untuk menganalisis pengaruh simvastatin terhadap persentase neutrofil

sputum dan skor CAT padaPPOK stabil.

Metode: Rancangan penelitian ini adalah uji klinis quasi experimental, pre dan post design. Subyek penelitian adalah pasien PPOK stabil di poliklinik rawat jalan

RSUD Dr. Moewardi Surakarta, diambil secara consecutive sampling dan

diberikan simvastatin 1x20 mg dan plasebo selama 4 minggu. Analisis data

berdistribusi normal menggunakan uji beda paired t test atau independent sample

t test and Wilcoxon signed rank test atau Mann-whitney test jika tidak berdistribusi normal.

Hasil: Tiga puluh empat pasien terdiri dari 33 laki-laki dan 1 wanita dikumpulkan

dari Agustus sampai Oktober 2015. Empat pasien diskontinyu karena 1

eksaserbasi, 1 meninggal dunia, dan 2 tidak patuh minum obat. Total keseluruhan subyek 30 pasien laki-laki dengan distribusi umur, derajat merokok, komorbid, dan pengelompokan PPOK yang tidak berbeda signifikan pada kedua kelompok (p>0,05). Penurunan rerata selisih nilai persentase neutrofil sputum terjadi pada simvastatin (-10,67+39,44) dibandingkan plasebo (15,07+29,28), meskipun tidak

signifikan (p = 0,052). Rerata selisih nilai CAT pada simvastatin menurun (-1,73+4,74) dibanding plasebo (0,40+9,28) dengan p = 0,055.

Kesimpulan: Berdasarkan penurunan neutrofil sputum dan skor CAT,

simvastatin dapat mengurangi inflamasi saluran napas dan dapat memperbaiki kualitas hidup pada PPOK stabil.

(6)

commit to user vi

Indah Juliana. S501008033. Thesis. The influence of simvastatin on sputum

neutrophyl percentage and CAT score in stable COPD. Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS, II: Ana Rima Setijadi, dr. Sp.P(K). Family Medicine Study Programme. Postgraduate of Sebelas Maret Surakarta University Programme.

ABSTRACT

Background: COPD inflammation is persistent and progresif. Chronic inhalation

of smoke induces neutrophyl infiltration into airway mediated by neutrophyl

chemotacting factor dan secretes various proinflammation cytokine and chemokine. Remodeling connective tissue and structure abnormalities cause hyperinflation and obstruction sign, which can be measured by using CAT score. Simvastatin as alternative antiinfamamtory is hoped to decrease COPD inflammation.

Objective:The purposes of this study was to analyze influence of simvastatin on sputum neutrophyl percentage and CAT score in stable COPD.

Methods: Design study was a quasi experiment clinical trial, pre and post design. Subject was stable COPD at outpatient department of RSUD Dr Moewardi Surakarta, was taken consecutively and given simvastatin 20 mg once daily and placebo for 4 weeks. Normal distribution data analysis used paired t test or independent samples t test and used Mann-Whitney test or Wilcoxon signed rank test when were not normally distributed.

Results: Thirty four subjects patients, consisted of 33 men and 1 woman was collected from august to october 2015. Four patients was discontinued because of exacerbated (1), died (1), and not fully taken medicine (2). Totally subjects number was 30 men patients which had distribution of age, severity smoking, comorbidities, and COPD group were not significant in the both of group

(p>0,05). A decrease in the difference value means of sputum neutrophyl

percentage was found in simvastatin group (-10,67+39,44) when was compared to plasebo (15,07+29,28), eventhough was not significant (p = 0,052). The difference value means of CAT score in simvastatin decreased (-1,73+4,74) when was compared to plasebo (0,40+9,28) with p = 0,055.

Conclusion:. Based on decreasing sputum neutrophyl and CAT score, simvastatin can decline airway inflammation and improve quality of life in COPD patients. Key words : simvastatin, sputum neutrophyl, CAT, COPD

(7)

commit to user vii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, anugerah, dan hidayah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian persyaratan akhir mencapai derajat Magister Kesehatan dan pendidikan spesialis di bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini merupakan upaya kerjasama berbagai pihak. Pendidikan dan tesis ini merupakan hasil bimbingan, pengarahan dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat residen paru, karyawan medis dan nonmedis, serta para pasien selama penulis menjalani pendidikan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Prof. Dr. H. AA. Subijanto, dr, MS sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, para guru besar dan seluruh pengajar Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis untuk memperoleh dan menyelesaikan pendidikan Magister Kesehatan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS

Selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah MPd

Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS

Guru besar program studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing I penelitian ini yang telah memberikan arahan, bimbingan, dorongan, saran dan kritik yang bermanfaat. Terima kasih penulis ucapkan setinggi-tingginya atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

(8)

commit to user viii

4. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr., MS,

Selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang juga sebagai penguji I yang dengan sabar memberikan arahan dan bimbingan serta koreksi dalam menyusun tesis ini.

5. Prof. Dr. Muchsin Doewes, MARS, Pfark, AIFO

Selaku guru besar farmakologi FK UNS yang juga bertindak sebagai penguji II yang dengan kebesaran hati dan ketulusan beliau memberikan arahan, bimbingan, serta kritik dan masukan di dalam penyusunan tesis ini,

6. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K)

Selaku pembimbing II dan sebagai Ketua Program Studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang senantiasa membimbing, mendorong, dan memberi masukan baik selama penyelesaian tesis maupun dalam proses pendidikan. Terima kasih atas waktu, bimbingan ilmu Onkologi Toraks, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

7. Dr. Eddy Surjanto, dr., SpP(K)

Beliau sangat membantu penulis sejak awal pendidikan dan juga sebagai pembimbing tinjauan kepustakaan III penulis sertayang telah memberikan arahan, bimbingan, dorongan, saran dan kritik yang bermanfaat selama menjalani pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas perhatian beliau untuk kemajuan pendidikan di bagian Pulmonologi dan penyelesaian tesis ini.

8. Dr. Hadi Subroto, SpP(K),MARS

Beliau menanamkan nilai-nilai hakekatpendidikan kedokteran khususnya di bidang Pulmonologi yang memberikan makna yang dalam buat penulis. Penulis mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran beliau terhadap kemajuan ilmuPulmonologi. Penulis sangat bersyukur beliau dapat meluangkan waktu pada awal pendidikan untuk memberikan kuliah dan terus memberikan semangat agar bisa menjadi ahli paru yang baik.

(9)

commit to user ix

Kepala KSMS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dan pengajar di bagian Pulmonologi yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran dan kritik yang membangun. Nilai-nilai kedisiplinan serta saran dalam merawat pasien yang Beliau berikan sangat berarti. Satu hal yang sangat penulis ingat adalah saran beliau bagaimana merawat pasien dengan hati, empati, dan kesungguhan. Terima kasih penulis ucapkan atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama menjalani pendidikan pulmonologi.

10. Dr. Reviono, dr., SpP(K)

Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang senantiasa membimbing, mendorong, dan memberi masukan yang baik selama pendidikan, disela kesibukannya. Terima kasih penulis ucapkan atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama menjalani pendidikan pulmonologi.

11. Harsini, dr., SpP(K)

Beliau senantiasa membimbing, mendorong dan memberi masukan yang baik

selama pendidikan. Beliau kami anggap sebagai master TB MDR karena banyak

sekali hal mengenai TB MDR yang kami anggap sulit ternyata menjadi terlihat mudah berkat bimbingan beliau. Terima kasih penulis ucapkan atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

12. Jatu Aphridasari, dr., SpP(K)

Beliau senantiasa membimbing, mendorong dan memberi masukan yang baik selama pendidikan. Satu hal yang penulis ingat adalah pesan beliau agar selalu berpikir luas dan jangan takut untuk berpikir “out of the box” dalam manajemen pasien. Beliau menyadarkan penulis betapa luasnya pulmonologi sehingga membangkitkan semangat belajar. Terima kasih penulis ucapkan atas bimbingan, saran, dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

13. Farih Raharjo, dr., SpP, Mkes

Beliau selama menjadi senior dan kemudian sebagai staf pengajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi selalu dengan ketekunan dan kesabaran memberikan ilmu dan masukan dalam hal manajemen pasien. Terima kasih penulis ucapkan

(10)

commit to user x pendidikan di bagian Pulmonologi.

14. Dewi Makhabah, dr., SpP, Mkes

Beliau selama menjadi senior dan kemudian sebagai staf pengajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi senantiasa membimbing, mendorong dan memberi masukan yang baik selama pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada staf pengajar lain yaitu:Juli Purnomo, dr., SpP, Hasto Nugroho, dr., SpP, IGN. Widyawati, dr., SpP, Windu Prasetya, atas bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna selama penulis mengikuti pendidikan keahlian.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada:

1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta

2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta

3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta

4. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta

9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

10.Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. MoewardiSurakarta

11.Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga

12.Direktur RSU Sragen

13.Kepala BKPM Semarang

14.Kepala BKPM Klaten

15.Kepala BKPMPati

16.Kepala BKPMMagelang

beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama penulis mengikuti tugas pendidikan.

(11)

commit to user xi

Penghargaan, penghormatan, dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Mama dan Papa Bangka tercinta, Titien Sumarni dan Musa Asyarie, Ibu dan Bapak Solo, Rumijati dan Soetriman (Alm) atas dukungan yang luar biasa dalam doa, asuhan, didikan, pengorbanan tiada tara dan tak terhingga kepada ananda. Kepada kakakku Imam Suhadi, adik-adikku Iwan Oktriansyah dan Ilvie Aprilia terima kasih atas dorongan semangat dan pengertiannya, kendala waktu dan jarak menjadikan kita jarang bertatap muka. Juga kepada kakak dan adik iparku Uni Rokimah, Makcik Siska, dan Pakcu Dian serta seluruh keponakanku yang memberikan semangat menyelesaikan pendidikan.

Kepada ayah anak-anakku, suami terkasih, dan perantara surgaku, Agung Siswanto Bayu Aji, yang senantiasa setia menemani dan semoga meridhoi langkah dan ikhtiarku dari awal sampai akhir pendidikan. Beliau adalah orang yang selalu setia mendengarkan keluh kesah dan mengikhlaskan seluruh waktunya untukku dan anak anak kami. Untuk buah hati dan penyejuk pandangan kami, Rumaysha Shaumi Izzati, Zayla Afsar Iffah, Azzam Qolby Afzalurohman (Alm), Izzam Qolby Afzalurohman, kalianlah yang menjadi semangat bunda dikala senang dan sedih, sekaligus pengingat bahwa diatas dunia ini, ada akherat yang harus kita persiapkan dengan baik.

Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada senioryang telah lebih dulu menyelesaikan pendidikan dan seluruh rekan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Serta tidak lupa kepada Kumpul Balung Pisah Juli 2010 (Lia Dwikuntari dr., Melfia Navratilova, dr., Dyah Nurwidiasih dr., Widayanto dr., Slamet Nugroho, dr., Hendar dr.,) yang sedang bersama-sama menyelesaikan tesis ini, terima kasih dukungannya dan banyak membantu terlaksananya penelitian ini, bersama kalian membuat segala sesuatu terasa lebih mudah dan menyenangkan selama menjalani pendidikan. Susah senang kita lewati bersama, tak terhingga kenangan yang telah

kita lewati.Terima kasih pula penulis ucapkan kepada:tim faal paru dr. Aviani, dr.

(12)

commit to user xii

dr. Hayu, atas bantuannya selama penelitian berlangsung.

Penghargaan dan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pasien, semua rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni, bu Umi, pak Ranto, mas Sigit) dan bangsal rawat paru di RSUD Dr. Moewardi, RSP Dr. Ario Wirawan Salatiga, BKPM Klaten, BKPM Pati, BKPM Magelang,dan BKPM Semarang serta rekan kerja di SMF paru (mas Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, mbak Ira, mbak Nanda, dan mas Arif), juga kepada mas Harnoko atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan rahmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWTatas ilmu dan pengalaman yang penulis miliki dapat bermanfaat bagi sesama.

Surakarta, Desember 2015

(13)

commit to user xiii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... ... xvii

DAFTAR SINGKATAN KATA ... .... xviii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1 B. Rumusan masalah ... 3 C. Tujuan penelitian ... 3 1. Tujuan umum ... 3 2. Tujuan khusus ... 3 D. Manfaat penelitian ... 4 1. Manfaat keilmuan ... 4 2. Manfaat praktis ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Penyakit paru obstruktif kronik ... 5

1. Patogenesis ... 6

a. Inflamasi ... . 6

b. Stres oksidatif ... . 10

c. Ketidakseimbangan protease antipreotease ... 14

2. Patologi ... . 15

3. Patofisiologi ... 16

4. Diagnosis ... 19

5. Skor COPD assessment test pada PPOK ... ... 21

6. Nilai %VEP1 (VEP1 prediksi) ... .. 23

B. Neutrofil sputum ... .. 23

(14)

commit to user xiv

3. Pemeriksaan neutrofil sputum ... . 26

C. Simvastatin ... .. 28

1. Struktur dan sifat fisikokimiawi ... .. 28

2. Farmakokinetik ... . 30

3. Farmakodinamik ... 33

4. Peran simvastatin sebagai antiinflamasi ... 34

a. Simvastatin dan isoprenylated protein ... . 34

b. Simvstatin dan jalur transkripsi ... . 35

5. Dosis simvastatin ... 38

6. Efek samping ... .. 38

D. Penelitian relevan ... .. 39

1. Menghambat penurunan VEP1 dan KVP ... . 39

2. Menurunkan risiko eksaserbasi PPOK ... . . 39

3. Mengurangi risiko rawat inap ... 40

4. Menurunkan mortalitas dan morbiditas PPOK ... 40

E. Kerangka konseptual ... .. 43

F. Hipotesis ... ... 46

BAB III. METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian ... 47

B. Tempat dan waktu penelitian ... 47

C. Populasi penelitian ... 47

D. Pemilihan sampel ... 47

E. Besar sampel ... 47

F. Kriteria inklusi, eksklusi, dan diskontinyu ... 48

G. Variabel penelitian ... 48

H. Definisi operasional ... 49

I. Prosedur pengumpulan data ... 50

J. Teknik pemeriksaan ... 51

K. Etika penelitian ... 51

(15)

commit to user xv

M. Alur penelitian ... 53

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 54

B. Pembahasan ... 62

C. Keterbatasan penelitian ... 69

BAB IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(16)

commit to user xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Faktor risiko PPOK ... 5

Tabel 2. Pengenalan PAMPs dan DAMPs oleh PRRs ... 7

Tabel 3. Sumber oksidan endogen dan eksogen ... 12

Tabel 4. Tabel 5.

Proteinase yang dihasilkan oleh neutrofil dan makrofag ... Terapi farmakologis pada PPOK stabil...

15 21

Tabel 6. Klasifikasi PPOK berdasarkan derajat obstruksi aliran udara ... 23

Tabel 7. Karakteristik statin ... 30 Tabel 8. Tabel 9. Tabel 10. Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13. Tabel 14. Tabel 15.

Uji normalitas karakterisitik subyek penelitian variabel kuantitatif Karakteristik dasar subyek penelitian ... Hasil uji normalitas variabel utama penelitian ... Perbandingan nilai awal (pre) dan nilai akhir (post) variabel penelitian pada kelompok plasebo ...

Perbandingan nilai awal (pre) dan nilai akhir (post) variabel penelitian pada kelompok simvastatin ... Perbandingan nilai awal (pre) variabel penelitian antara kedua kelompok...

Perbandingan nilai akhir (post) variabel penelitian antara kedua kelompok ...

Perbandingan selisih nilai (post - pre) variabel penelitian antara kedua kelompok ... 55 56 58 59 59 60 61 62

(17)

commit to user xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Driving sel dendritik terhadap diferensiasi T CD4+ dan CD8+ ... 8

Gambar 2. Peran sitokin dan kemokin pada PPOK ... 10

Gambar 3. Pembentukan berbagai ROS dan RNS di paru ... 11

Gambar 4. Mekanisme stres oksidatif pada PPOK ... 13

Gambar 5. Vicious cycle stres oksidatif ... 14

Gambar 6. Hubungan inflamasi sistemik dengan komorbiditas PPOK ... 19

Gambar 7. Klasifikasi pengelompokkan PPOK ... 20

Gambar 8. COPD assessment test ... 22

Gambar 9. Migrasi neutrofil ... 25

Gambar 10. Pengerahan neutrofil ... 26

Gambar 11. Prosedur sputum induksi ... 27 Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18.

Struktur simvastatin, lovastatin dan pravastatin ...

Statin menghambat sintesis kolesterol dan isoprenylation ...

Regulasi Rho GTPase oleh isoprenylation ... Simvastatin sebagai antiinflamasi ... Kerangka teori ... Kerangka konseptual ... Alur penelitian ... 29 31 33 37 42 45 53

(18)

commit to user xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar penjelasan kepada pasien ... 79

Lampiran 2. Lembar persetujuan mengikuti penelitian ... 82

Lampiran 3. Lembar data pasien ... 83 Lampiran 4.

Lampiran 5.

Teknik pemeriksaan ... Lembar isian panitia kelaikan etik RSUD Dr. Moewardi ...

85 87 Lampiran 6. Ethical clearance...... 91 Lampiran 7.

Lampiran 8.

Surat pengantar penelitian ... Jadwal pelaksanaan penelitian ...

92 93 Lampiran 9.

Lampiran 10.

Rekapitulasi data penelitian ... Hasil analisis statistik ...

94 95

(19)

commit to user xix

DAFTAR SINGKATAN

4-HNE : 4-hydroxyl-2-nonenal

α1AT : α1 antitripsin

AP-1 : activating protein-1

ASC : apoptosis associated speck-like protein containing a CARD

BAL : bronchoalveolar lavage

BHR : bronchus hyperreactivity

CAD : coronary artery disease

CAT : COPD assessment test

CCL : CC chemokine ligand

CCQ : COPD control questionnaire

CCR : CC chemokine receptor

CRP : C reactive protein

CTL : cytotoxic T lymphocyte

CTLA : cytotoxic T lymphocyte antigen

CXCL : CXC chemokine ligand

CXCR : CXC chemokine receptor

DAMPs : damage associated molecular patterns

ECM : extracellular matrix

EGF : epithelial growth factor

eNOS : endothelial nitric oxide synthase

FGF : fibroblast growth factor FPP : farnesyl pyrophosphate

FOXP3 : forkhead box P3

GAP : GTPase activating proteins

GATA-3 : GATA binding protein 3

GDI : guanine nucleotide dissociation inhibitors

(20)

commit to user xx

GGPP : geranylgeranyl pyrophosphate

GGT : geranylgeranyl transferase

GITR : glucocorticoid induced tumour necrosis factor related protein

GOLD : Global Initiative for Chronic Lung Disease

GPx : glutathione peroxidase

GTP : guanosine triphosphate

HAT : Histone acetyltransferase

HDAC : histone deacetylase

HMG CoA : 3-hydroxy-3-methyl glutaryl coenzyme A reductase

ICAM : intravascular cell adhesion molecule

ICS : inhalation corticosteroid

IFN-γ : nterferon γ

IKβ : inhibitor kappa betha

IL : interleukin

INF : interferon

KLF-2 : Kruppel like factor 2

KVP : kapasitas vital paksa

LFA : lymphocyte associated function antigen

LTB4 : leukotriene B4

Mac-1 : macrophage antigen

MDA : malondialdehyde

MMP-9 : matrix metalloproteinase 9

MPO : myeloperoxidase

mRNA : messenger RNA

N-ac-P-GP : n-acetyl-proline glycine-proline

NADPH : nicotinamide adenine dinucleotide phosphate oxidase

NF-κβ : nuclear factor kappa betha

NKT : natural killer cells

NLRs : NODlike receptors

(21)

commit to user xxi

NRF2 : nuclear factor erythroid 2 related factor 2

P 38 MAPK : p38 mitogen activated protein kinase

PAI-1 : plasminogen activator inhibitor-1

PAMPs : pathogen associated molecular patterns

PDE4 : phosphodiesterase 4

PEA-3 : polyomavirus enhancer–binding protein 3

PPARs : peroxisome proliferator activated receptor

PPOK : Penyakit paru obstruktif kronik

PRRs : pattern recognition receptors

RLRs : RIG-1 like receptors

RNS : reactivenitrogen species

RORγT : retinoid related orphan receptor γT

ROS : reactive oxygen species

SAF-1 : serum amyloid A activatingfactor

SGRQ : St. george’s repiratory questionnaire

SIRT : sirtuin 1

SOD : superoxide dismutase

TFPI-2 : tissue factor protease inhibitor 2

TGF : transforming growth factor

TIMP : tissue inhibitor of MMP

TLRs : toll-like receptors

TNF-α : tumor necrosis factor

VEGF : vascular endothelial growth factor

(22)

commit to user xxii

Gambar

Tabel 1.  Faktor risiko PPOK ...............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Serta dari hasil eksperimen didapat juga nilai smoothness index yaitu 9,274 yang berarti kelancaran pada lintasan perakitan yang terbentuk cukup baik, karena jika semakin

Nurul Pratiwi Karim Putri Anggraini Suleman Siti Qamaria Abdul Latif. Yayan Hadji Yuniarti Putri Makasau Yusril

Pada tabel 4.17 Terdapat 3 responden yang memiliki usia risiko rendah namun memiliki kualitas pendengaran yang tidak normal karena terdapat beberapa faktor lain yang

Perubahan yang sangat menonjol yaitu terjadi pengurangan pada gelombang lambat, terutama stadium 4, gelombang alfa terjadi pengurangan pada gelombang lambat, terutama

Hasil uji penetrasi prometazin HCl dan griseofulvin di dalam formula krim yang mengandung VCO dan mengandung DMSO, menunjukkan bahwa penetrasi prometazin HCl dari basis

Untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa kelas IX MTs Darul Ulum Palangkaraya tahun ajaran 2016/2017 pada materi Listrik Dinamis dengan menggunakan

tentang Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pemerintah Kota Cirebon (Lembaran Daerah Kota Cirebon Tahun 2008 Nomor 13 Seri D, Tambahan