• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT - Repository utu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IDENTIFIKASI JENIS IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT - Repository utu"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI JENIS IKAN YANG TERTANGKAP OLEH NELAYAN DI SUNGAI MEUREUBO

KABUPATEN ACEH BARAT

Vuji Mulia 07C10432047 Pendahuluan

Latar Belakang

Ikan dapat diidentifikasi dengan 2 (dua) cara, yakni identifikasi ikan secara ex-situ dan in situ. Identifikasi ikan secara ex situ atau secara taksonomi adalah suatu usaha untuk mengidentifikasi ikan dengan mengambil sampel ikan, dilihat ciri-ciri meristik dan morfometriknya (atau dilihat sampel DNA nya) serta mencocokannya dengan kunci identifikasi dan taksonomi. Identifikasi ikan secara in situ atau secara hidroakustik adalah suatu usaha untuk mengenali atau mengidentifikasi ikan dengan gelombang suara pada suatu area tertentu, dan waktu tertentu tanpa menyentuh ikan tersebut (Fauziyah, 2005).

Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang, permasalahan yang terjadi bagaimana mengetahui jenis-jenis ikan yang ada di sungai Meureubo dari hilir sampai ke hulu melalui identifikasi hasil tangkapan nelayan sungai.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ikan sungai Meureubo yang tertangkap oleh nelayan serta untuk mengetahui pengidentifikasian jenis-jenis ikan tersebut.

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu untuk melihat jenis-jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan sungai Meureubo, cara mengidentifikasi ikan secara baik serta mengetahui nilai ekonomis dari jenis-jenis ikan tersebut sehingga memberi kontribusi yang tepat dalam penelitian ini.

Metodologi Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2012 di aliran sungai Meureubo (dari hilir sampai ke hulu) Meulaboh.

Hilir meliputi desa Meureubo, Pasie Pinang dan Ujong Drien sedangkan hulu meliputi desa Manjeng, Pante Cermin dan Pulo Tengoh. Selanjutnya proses identifikasi dilakukan di laboratorium Perikanan Universitas Teuku Umar dengan mengacu pada pedoman identifikasi ikan air tawar.

Alat dan Bahan

Adapun alat-alat yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut : (1) Buku tulis; (2) Pena; (3); Penggaris; (4) Camera digital; (5) Buku identifikasi ikan air tawar (Effendi, 1979) dan (6) Sarung tangan.

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut : (1) Formalin; (2) Alkohol 70% dan (3) Ikan sampel.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai sistem dan kejadian dengan pemeliharaan metode survei serta (Nazir, 1999). Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pecandraan secara sitematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.

Metode Pengumpulan Data

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan pengamatan atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data ini diperoleh secara langsung dengan melakukan pengamatan dan pencatatan dari hasil observasi, wawancara dan partisipasi aktif serta studi pustaka (Hasan, 2002).

(2)

Teknik Pengoleksian Sampel

Di antara berbagai teknik penentuan sampel yang dianggap paling baik adalah penentuan sampel secara rambang (random sampling). Kebaikan teknik ini tidak hanya terletak pada teori yang mendasarinya, tetapi juga bukti-bukti empiris.

Teknik Identifikasi

Sampel ikan yang telah di dapat, untuk selanjutnya dilakukan proses identifikasi yang merujuk pada pedoman identifikasi ikan seperti, www.fishbase.org, the fishes of the Indo-Australian Archipelago III (Leiden, 1916) dan freshwater fishes of western Indonesia and Sulawesi (Kottelat et al, 1993).

Analisis Data

Selanjutnya Romimohtarto dan Juwana (2001) menjelaskan, analisis data dapat dilakukan untuk menguji berbagai tujuan penelitian. Untuk penentuan struktur komunitas seperti derajat penting jenis ikan yang tertangkap, dapat digunakan indeks yang diuraikan dibawah ini.

Indeks Keaneka Ragaman Jenis : Shanon & Waver : H’ = 𝑠

𝑖=1 (ni/N) In (ni/N) H’ = indeks keanekaragaman

S = jumlah jenis ikan N = jumlah individu ikan

ni = jumlah individu ikan tiap jenis ke-i

Hasil dan Pembahasan

Dari hasil penelitian di tiga desa yang di aliri sungai Meureubo di dapatkan 15 jenis ikan. Nilai indeks Keanekaragaman Jenis Ikan (H’) yang tertangkap selama penelitian di tiga Stasiun di Sungai Meureubo berdasarkan Indeks Shannon adalah

Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) ST I

Desa Meureubo

ST II Desa Keude Aron

ST III

Desa Pante Ceureumen Keaneka

ragaman jenis ikan

0,78 0,53 0,66

Kesimpulan dan Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat 15 jenis ikan yang hidup di sepanjang sungai Meureubo. Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan cara mewawancara nelayan sungai yang berlokasi di 3 desa yaitu desa Meureubo, desa Keude Aron serta desa Pante Ceureumen. Dari hasil penelitian didapatkan nilai indeks keanekaragaman jenis ikan yang berbeda-beda, dimana di nilai tersebut meliputi desa Meureubo 0,78; desa Keude Aron 0,53; serta desa Pante Ceureumen 0,66.

Perlu adanya pengawasan terhadap kebersihan lingkungan sungai, agar ikan-ikan yang hidup di sungai mudah untuk dilakukan identifikasi. Kurangnya nelayan sungai yang mencari/menangkap ikan di sungai Meureubo.

Daftar Pustaka

Hasan, I. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta. Ghalia Indonesia. 260 hal. Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, and S. Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater Fishes of Western

Indonesia and Sulawesi = Ikan air tawar Indonesia bagian barat dan Sulawesi. Jakarta. Periplus Editions Limited.

Leiden.1916. The Fishes of The Indo-Australian Archipelago III. Holland. E. I. Brill Ltd. 480 Pages.

Umi dkk, 2008. Jurna Penelitian Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Brawijaya. Volume II. Nomor 1. Bulan Juni 2008: 7-12.

(3)

Jenis-jenis ikan hasil tangkapan nelayan desa Meurebo

Jenis ikan tangkapan desa Meureubo

No

Nama Ikan

Klasifikasi

Panjang

total

Mulut

Keterangan

Poto

Lokal

Indonesia

1

Ikan

kirong-kirong

Ikan

kirong-kiorng

Ordo : Percomorphi

Famili : Theraponidae

Genus : Therapon

No

Nama Ikan

Klasifikasi

Panjang

total

Mulut

Keterangan

Poto

Lokal

Indonesia

3

Ikan cikir

Ikan

kikik

api

Ordo : Percomorphi

Famili : Leiognathidae

Genus :

Leiognathus

Spesies :

Leiognathus

(4)

4

Ikan gabu

Ikan kuwe

geraong

Ordo : Perciformes

Famili : Carangidae

Genus :

Caranx

Famili : Clupiedae

Genus :

Clupeichthys

Spesies :

Clupeichthys

goniognathus

Famili : Serranidae

Genus :

Epinephelus

Species :

Epinepheus sp

22 cm

19 cm

5,1 cm

0,6 cm

Ikan

ini

merupakan

jenis

ikan

laut/muara

No

Nama Ikan

Klasifikasi

Panjang

total

Mulut

Keterangan

Poto

Lokal

Indonesia

7

Ikan rambe

Ikan kuwe

rambe

Ordo : Perciformes

Famili : Carangidae

(5)

8

Ikan cabe

Ikan ketang

bunga

Ordo : Perciformes

Family : Scatophagidae

Genus :

Scatophagus

Spesies :

Scatophagus

argus

Jenis-jenis ikan hasil tangkapan nelayan desa Keude Aron

Jenis ikan tangkapan desa Keude Aron

No

Nama Ikan

Klasifikasi

Panjang

total

Mulut

Keterangan

Poto

Lokal

Indonesia

1

Ikan

kerling

Ikan

garing

Ordo : Cypriniformes

Famili : Cyprinidae

Genus :

Tor

Spesies :

Leptobarbus

hoeveni

27 cm

22 cm

7 cm

0,4 cm

Ikan

ini

merupakan jenis

ikan air tawar

Spesies :

Mugil

cephalus

24 cm

20 cm

4,5 cm

0,2 cm

Ikan

ini

(6)

4

Ikan nila

Ikan nila

Ordo : Percomophi

Famili : Cichlidae

Genus :

Oreochromis

Spesies :

Oreochromis

niloticus

23 cm

19 cm

8 cm

0,7 cm

Ikan

ini

merupakan jenis

ikan air tawar/

ikan budidaya

Jenis-jenis ikan hasil tangkapan nelayan desa Pante Ceureumen

Jenis ikan tangkapan desa Pante Ceureumen

No

Nama Ikan

Klasifikasi

Panjang

total

Panjang

baku

Lebar

badan

Lebar

Mulut

Keterangan

Poto

Lokal

Indonesia

1

Ikan

kerling

Ikan

garing

Ordo : Cypriniformes

Famili : Cyprinidae

Genus :

Tor

Spesies :

Tor soro

18 cm

15 cm

6 cm

0,3 cm

Ikan yang hidup

di aliran deras

sungai

2

Ikan

serukan

Ikan

jelawat

Ordo : Ostariophysi

Famili : Cyprinidae

Genus :

Leptobarbus

Spesies :

Leptobarbus

hoeveni

27 cm

20 cm

6,6 cm

0,4 cm

Ikan yang hidup

di sungai

3

Ileh

Ikan

belut

Ordo : Aguilliformes

Famili : Anguillidae

Genus :

Anguilla

Spesies :

Anguilla sp

50 cm

45 cm

2 cm

0,2 cm

Ikan yang hidup

di sungai/rawa

4

Limbek

Ikan lele

Ordo :

Siluriformes

Famili : Clariidae

Genus :

Clarias

Spesies :

Clarias sp

22 cm

19 cm

3 cm

Ikan yang hidup

(7)

No

Nama Ikan

Klasifikasi

Panjang

total

Panjang

baku

Lebar

badan

Lebar

Mulut

Keterangan

Poto

Lokal

Indonesia

5

Bace

Ikan

gabus

Ordo

:

Perciformes

Famili :

Channidae

Genus :

Channa

Spesies :

Channa striata

27 cm

20,1 cm 4,5 cm

0,7 cm

Ikan yang hidup

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penyuluhan kewirausahaan ini sangat penting dilakukan karena tujuan program PKM salah satunya adalah membentuk kelompok masyarakat yang.. mandiri secara

Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui sejauh mana tingkat adopsi dan alasan-alasan petani mengadopsi varietas unggul bawang merah Bima Brebes, (2) mengetahui kontribusi

Penelitian ini merupakan studi kasus pada dua Baitul Maal Wattamwil (BMT) yang ada di Jember, yaitu BMT Bina Tanjung dan BMT UGT Sidogiri Wirolegi dengan

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahkmat dan restu-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan

Akad Qardh yang berdiri sendiri untuk tujuan sosial semata sebagaimana dimaksud dalam Fatwa DSN-MUI Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang al-Qardh, bukan sebagai sarana

Pengum&ulan data yang dilakukan untuk menentukan ebab da!i dikl$kai yang nantinya membantu dalam membuat !en#ana tindakan te!"ada& klien.. Klien tam&ak

implementasi algoritma collision detection pada game free run, game yang berbasis system oprasi windows ini di buat dengan aplikasi unreal engine 4, dalam game

Dari gambar grafik di atas, pada hasil belajar psikomotor menunjukkan bahwa kelas eksperimen dengan pembelajaran Active Knowledge Sharing memiliki rata-rata nilai