Hukuman Mati Bagi Pengedar Barang Haram Evaluasi :
Di zaman yang serba canggih, peredaran narkoba merajalela di negeri kita ini. Baik di kalangan pelajar, masyarakat, maupun pejabat negara. Yang menjadi pro dan kontra masalah ini adalah hukuman mati bagi para pengedar dan pemakai narkoba.
Deskripsi Teks :
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa mereka setuju dengan hukuman mati bagi pengedar dan pemakai narkoba. Ada banyak alasan yang membuat mereka setuju dengan hukuman tersebut. Alasan pertama yaitu narkoba dapat mempengaruhi pola pikiran pengguna sehingga berbahaya juga bagi orang lain. Seperti dapat menyebabkan kecelakaan karena halusinasi pikiran dan konsentrasi yang terganggu pada dirinya. Yang kedua, narkoba dapat merusak generasi muda bangsa. Hal itu membuat remaja berakhlak tidak baik. Sedangkan bangsa kita memerlukan generasi yang dapat memikul tanggung jawab negara di masa depan. Yang ketiga, narkoba dapat menjadikan orang penasaran untuk mencobanya. Setelah seseorang itu mencobanya, ia akan kecanduan dan orang tersebut bergaul dengan orang lain yang mengakibatkan orang lain terpengaruh olehnya. Hal itu membuat peredaran narkoba semakin luas. Yang keempat hukuman mati memberikan efek jera terhadap pengedar narkoba. Karena itulah, masyarakat setuju dengan hukuman mati tersebut.Yang kelima sebagian masyarakat menilai yang pantas di hukum mati adalah bandarnya bukan pengedarnya. Karena bandar itu memiliki dua misi yaitu mendapatkan keuntungan dan merusak akhlak orang lain.
Selain itu, ada sebagian masyarakat yang tidak setuju dengan hukuman mati. Ada beberapa alasan yang menjadi masyarakat tidak setuju dengan hukuman tersebut. Alasan pertama, masih ada hukuman lain yang lebih manusiawi dan hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 A yang berbunyi: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan kehidupannya”.
Alasan yang kedua, hukuman mati membutuhkan biaya yang sangat besar. Karena hukuman mati tersebut, bisa menghabiskan uang negara. Yang seharusnya uang tersebut digunanakan untuk kebutuhan lain malah digunakan untuk hukuman mati yang tidak manusiawi itu.