• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S., & dkk. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pres.

Aryani, I. K., & Susatim, M. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai. Bogor: Ghalia Indah.

Atmasasmita, R. (2004). Sekitar Masalah Korupsi. Aspek Nasional dan Internasional. Bandung: Mandar Maju.

Azwar, S. (2012). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiamin. (2012). Penilaian Sikap. Diambil kembali dari Penilaian Sikap: Tersedia:http://file.upi.edu/direktori/fip/jur._psikologi_pend_dan_bimbinga n/195807031985031-amin_budiamin/penilaian_sikap.pdf (5 februari 2014). Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk

Membangun Karakter Bangsa. Bandung: PT. Widya Aksara Press.

Budimansyah, D., & Suryadi, K. (2008). PKN dan masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Cholisin. (2000). Ilmu Kewarganegaraan. Yogyakarta: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UNY.

Creswell, J. W. (1994). Research Design, Quantitative and Qualitative Approach. California: Sage Publication.

Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmadi, H. (2009). Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta.

Dharma, S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Research and Development di SMP Pasundan 1 Bandung). Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2011). Master Buku Pendidikan Anti Korupsi Pendidikan Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti.

(2)

Direktorat Pembinaan Widyaiswara LAN RI. (2011). Pemberantasan Korupsi.Modul Prajabatan Golongan III. Jakarta: Direktorat Pembinaan Widyaiswara LAN RI.

Djahiri, A. K. (1995). Dasar Umum Metodologi Pengajaran Pendidikan Nilai dan Moral. Bandung: Laboratorium PMPKN IKIP Bandung.

Djahiri, A. K. (2006). Esensi Pendidikan Nilai dan Moral dalam PKn di Era Globalisasi. Dalam K. Djahiri, D. Budimansyah, & Syaifullah (Penyunt.), Pendidikan Nilai dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan (hal. 3-13). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Djaja, E. (2010). Memberantas Korupsi Bersama KPK. Edisi Kedua. Jakarta: PT. Sinar Grafika.

Hakim, L. (2012). Model Pendidikan Antikorupsi Dalam Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, Volume. 10 No.2, 141-156. Hamzah, A. (2005). Pemberantasan Korupsi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Harmanto. (2012). Pengintegrasian Pendidikan Antikorupsi dalam Pembelajaran

PKn Sebagai Penguat Karakter Bangsa. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Haryono. (2006). Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Dasar , 7, 1-13.

Ismaniati, C. (2012). Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video Instruksional Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Majalah Ilmiah Edisi Khusus, 111-123.

Kartono, K. (1983). Patologi Sosial. Jakarta: CV Rajawali Press.

Kartono, K. (2005). Patologi Sosial Jilid I Edisi Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2013). Analisis Materi Ajar. Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahan Ajar Training on Trainer (ToT ) Implementasi Kurikulum 2012 In Service Learning 2. Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Kesuma, D., & dkk. (2009). Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi. Bandung: Pustaka Aulia Press.

KPK. (2008). Buku Panduan Memberantas Korupsi. Jakarta: KPK. Mukti., B. W. (1992). Media Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

(3)

Novitasari. (2013). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Bermuaran Pendidikan Antikorupsi. Studi Deskriptif di SMA Negeri 8 Bandung. Bandung: Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.

Nur, M. (1998). Proses Belajar Mengajar dengan Metode Pendekatan Keterampilan Proses. Surabaya: SIC.

Nur, M., & Wikandari, P. (2000). Pengajaran Berpusat Kepada Siswa Dan Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya : University Press.

Poerwadaminta, W., & Wojowasito, S. (1982). Kamus Lengkap Inggris - Indonesia Indonesia - Inggris. Bandung: Penerbit Hasta.

Poerwadarminta, W. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Kreatif. Yogyakarta: Diva Press.

Putra, A. S. (2009). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi Kewarganegaraan Terhadap Sikap Demokratis Siswa (Studi Deskriptif Analisis Siswa SMP dan MTs Pada Lingkungan Pesantren di Kota Tasikmalaya. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Rahardjo, S. (1983). Hukum dan Perubahan Sosial: suatu Tinjauan Teoretis Serta . Bandung: Alumni.

Rahardjo, S. (1986). Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis. Jakarta: Genta Pressindo.

Rahmat, & dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Unviersitas Pendidikan Indonesia.

Ritzer, G., & Goodman, J. D. (2006). Teori Sosiologi Modern Jilid 6. Diterjemahkan Oleh Tim Penerjemah. Jakarta: Pustaka Kencana.

Riyana, R. S. (2008). Media Pembelajaran. Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Pendidikan Indonesia.

Rose, C., & Nicholl, M. J. (1997). Cara Belajar Cepat Abad XXI. Bandung: Penerbit Nuansa.

Sadiman, A. (1990). Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali .

Sadulloh, U. (2004). Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Samsuri. (2013). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum 2013. Disampaikan dalam Kuliah Umum Prodi PPKN

(4)

Universitas Akhmad Dahlan. Yogyakarta: Prodi PPKN Universitas Akhmad Dahlan.

Sardiman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Siswosumarto, S. (1994). Proses dalam Mendesain Pesan dan Memvisualisasikan Ide. Jakarta: Pustekkom Depdikbud.

Smaldino, E., & Sharon. (2011). Introduction Strategy & Media For Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Soemantri, N. (1976). Metode Mengajar CIvics. Jakarta: Airlangga.

Soemantri, N. (2001). Menggagas Pembaruan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sulistyantoro, H. (2004). Etika Kristen dalam Menyikapi Korupsi. 2004: Kompas. Supardi, E. (2004). Kewirausahaan SMK: Kiat Mengembangkan Sikap Mandiri.

Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.Pendidikan Nasional.

Supriatna, Y. (2011). Pengaruh Pembelajaran PKn Melalui Project Citizen Terhadap pengembangan Nilai-Nilai Antikorupsi (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 3 Majalengka). Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Winataputra, U. S. (2014). Diskursus Aktual Tentang Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan( PKn) dalam Kurikulum 2013. Disampaikan Pada Seminar dan Lokakarya AP3KNI Februari 2014. Solo: AP3KNI.

Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Internasional, Konteks, Teori dan Profil Pembelajaran. Bandung: Widya Aksara Press.

Winataputra, U. S., & Budimansyah, D. (2012). Civic Education, Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

(5)

Yulita, T. (2010). Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah, Perlukah? Retrieved Desember Kamis, 2013, from Pusat Studi Urban Unika Soegijapranata Semarang: www.sintak.unika.ac.id

Yusuf, S., & Nurihsan, A. J. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zuriah, N. (2007). Pendidikan Moral Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Bandung: Bumi Aksara.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Permendikbud No. 81a Tentang Implementasi Kurikulum

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Contoh lingkungan alam yang ada di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung..

Oleh karena itu, kami undang Saudara untuk dapat hadir dalam rangka kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada

Sesuai hasil evaluasi Pokja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2017 Pekerjaan PENINGKATAN JALAN RUAS TONGAUNA - PUURAU (DAK), dengan ini

Sesuai hasil evaluasi Pokja Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2017 Pekerjaan Belanja Pengawasan Jalan Paket 1 (DAK), dengan ini

[r]

Tulisan ini akan memaparkan tentang bagaimana kesan dan asosiasi umum yang telah dikenal oleh masyarakat memiliki kemungkinan untuk dipersepsikan dan dimaknai

[r]