i
KETERBUKAAN DIRI DALAM TA’ARUF DAN KEPUTUSAN MENIKAH
( Studi Korelasi Antara Keterbukaan Diri Dalam Ta’aruf Dengan Keputusan Menikah Kelompok Tarbiyah PKS Cabang Polokarto)
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
AJI ANUNG ARYANTO L 100 110 046
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iii
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelajar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak dikemudian hari terbukti ada ketidaksamaan dalam pernyataan saya diatas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi yang diberikan.
Surakarta, 31 Desember 2015
Aji Anung Aryanto NIM. L100110046
iv MOTTO
“Ketika masalah datang, Allah Subhanahu wa Ta’ala Tidak Meminta kita memikirkan jalan keluar sehingga penat. Allah hanya meminta kita Sholat dan
Sabar” -Penulis-
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Dengan segenap rasa cinta dan kasih sayang karya ini penulis persembahkan kepada:
Ibu, Kakak dan Almahrum Bapak terima kasih atas cinta yang beliau- beliau berikan kepadaku, tak akan pernah kulupakan setiap langkah dan keringat yang hanya untuk kehidupanku, doa yang lantunkan kepadaku sehingga aku bisa sampai sekarang ini.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur selalu tercurah kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan baik dan benar, dengan judul : Keterbukaan Diri dalam Ta’aruf dengan keputusan menikah (studi korelasi antara Keterbukaan Diri dalam Ta’aruf dengan keputusan menikah kelompok Tarbiyah PKS cabang Polokarto).
Berikut segala nikmat yang diberikan kepada Allah SWT akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan S1 penulis dari jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dengan selesainya penulisan skripsi ini, tidak lepas dari perhatian, dorongan, motivasi berbagai pihak yang membantu dalam penulisan skripsi dengan baik dan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan hormat saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang tidak dapat dihitung penulis dalam mencari ilmu dan memberikan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan skrripsi ini dengan lancar.
2. Bapak Husni Thamrin, Ph.D selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Palupi,MA, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan pembimbing II yang telah memberikan motivasi, nasehat, perhatian, pengarahan serta dukungan kepada penulis dalam berbagai keadaan demi kesempurnaan skripsi ini dalam proses pengerjaannya
vii
4. Bapak Agus Triyono, M.Si selaku pembimbing I yang telah memberikan dukungan, arahan pada penulis dalam berbagai keadaan demi kesempurnaan skripsi ini.
5. Ibu Yanti Haryanti,MA selaku penguji skripsi dan pembimbing akademik dari semester satu.
6. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang mau membagikan ilmunya dan staff yang ada di program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Ketua DPC PKS cabang Polokarto dan seluruh kader Tarbiyah PKS cabang Polokarto yang telah membantu juga dalam kelancaran penulis dalam menjalankan penelitian
8. Ibu, kakak beserta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan doa, perhatian, bantuan dan motivasi yang menjadi salah satu kekuatan saat masa- masa sulit.
9. Teman- teman terbaik, Faris, Sofvan, Rizal, Ndaru, Aris, Fiqieh, Pipit, Shintia. Dan semua angkatan 2011 yang saling memberikan dukungan dan motivasi.
10.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memeberikan semangat, perhatian dan doa kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekeurangan dan ketidaksempurnaan dari penulisan skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran akan selalu penulis nantikan bagi perbaikan ke depan dan kemajuan pembelajaran penulis. Besar harapan penulis semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi para pembaca. .
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, 31 Desember 2015 Penulis
viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN ... i PERNYATAAN ... ii Motto ... iv KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
Daftar tabel ... x
ABSTRAK ... xi
BAB I ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Manfaat Penelitian ... 9 1 Teoritis ... 9 2 Praktis ... 9 E. Landasan Teori... 9 1 Komunikasi Antarpribadi ... 9 2 Keterbukaan Diri ... 11
3 Pengambilan Keputusan ( Decision Making ) ... 15
4 Hubungan Pengambilan Keputusan dengan Menikah ... 17
F. Penelitian Terdahulu ... 20
G. Kerangka Pemikiran... 22
H. Definisi Konseptual dan definisi Operasional ... 23
ix
2 Pengambilan keputusan menikah ... 24
3 Definisi Operasional ... 24
I. Uji Hipotesis ... 28
J. Metode Penelitian ... 29
1 Jenis penelitian ... 29
2 Lokasi dan waktu penelitian ... 29
3 Populasi dan Sampel... 29
4 Variabel penelitian... 30
5 Definisi operasional variabel ... 31
6 Data dan sumber data ... 34
7 Teknik pengumpulan data ... 35
8 Teknik Analisis Data ... 36
BAB II ... 41
A. Partai Keadilan Sejahtera ... 41
B. Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Polokarto ... 42
C. Lajnah Munakahat ... 46
D. Kelompok Tarbiyah PKS ... 47
BAB III... 49
A. HASIL PENELITIAN ... 49
1 Pengujian Instrumen Penelitian ... 49
2 Deskripsi Data Penelitian ... 53
3 Deskripsi Data Indikator Pertanyaan ... 56
4 Pengujian Hipotesis hubungan Keterbukaan Diri dalam Ta’aruf dengan keputusan menikah. ... 66
B. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 69
BAB IV ... 76
A. Kesimpulan ... 76
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Johari Window
Tabel 1.2 Jumlah Populasi Kader PKS Tabel 2.1 Jadwal Agenda Tasqif Pekanan
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Keterbukaan Diri Dalam Ta’aruf Kelompok Tarbiyah PKS cabang Polokarto
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Pengambilan Keputusan Menikah Kelompok Tarbiyah PKS cabang Polokarto
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden Penelitian Tabel 3.51 Distribusi Frekuensi Status Pernikahan Responden Penelitian Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Umur Responden penelitian
Tabel 3.7 Hasil Skor Total Pertanyaan Tabel 3.8 Hasil Skor Total Pertanyaan Tabel 3.9 Hasil Distribusi Jawaban Breadth
Tabel 3.10 Hasil Distribusi Jawaban Depth
Tabel 3.11 Hasil Distribusi Jawaban Target Person
Tabel 3.12 Hasil Kognisi Pengambilan Keputusan Tabel 3.13 Hasil Sikap pengambilan keputusan
Tabel 3.14 Hasil Motif Pengambilan Keputusan Menikah
Tabel 3.15 Hasil Distribusi jawaban Keterbukaan Diri dalam Menikah Tabel 3.16 Hasil Distribusi Pengambilan Keputusan Menikah
Tabel 3.17 Hasil Korelasi antara Keterbukaan Diri dalam Ta’aruf dan Keputusan Menikah
xi ABSTRAK
Aji Anung Aryanto, L100110046, Keterbukaan Diri Dalam Ta’aruf Dan Keputusan Menikah (Studi Korelasi Antara Keterbukaan Diri Dalam Ta’aruf Dengan Keputusan Menikah pada Kelompok Tarbiyah PKS Cabang Polokarto), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.
Kader PKS dalam pengambilan keputusan menikah akan dihadapkan pada pilihan berdasarkan proses keterbukan diri dalam Ta’aruf. Adanya keterbukaan diridalam kegiatan proses Ta’aruf dilakukan oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menentukan keputusan pernikahan. Mengambil keputusan dalam menikah bisa tergantung proses keterbukaan diri dalam Ta’aruf. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan keterbukaan diri dalam Ta’aruf dengan keputusan menikah pada kelompok Tarbiyah PKS Polokarto
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Dengan sampel 80 orang yang merupakan anggota Tarbiyah PKS yang sudah mengalami proses Ta’aruf. Teknik pengambilan data dengan kuesioner dengan teknik analisis data studi korelasi.
Hasil pengolahan data menunjukkan nilai r hitung > r tabel (0,589 > 0,219) dan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat disimpulkan bahwa keterbukaan diri dalam Ta’aruf memiliki hubungan dengan keputusan untuk menikah. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,589 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan searah antara keterbukaan diri dengan keputusan menikah. Artinya, semakin tinggi keterbukaan diri dalam Ta’aruf maka semakin tinggi keputusan untuk menikah.
xi ABSTRACT
Aji Anung Aryanto, L100110046, Self-Disclosure in Ta’aruf and Marriage Decision (Correlation Study Between Self-Disclosure in Ta’aruf with Marriage Decision in PKS Rarbiyah Group, Polokarto Branch), Thesis, Communication Science Program, Communication and Informatics Faculty, Muhammadiyah University of Surakarta, 2016
All individual will face marriage decision. One of many way in introducing process to a marriage is Ta’aruf. Self-disclosure happen in process of giving information to a potential partner in purpose of marriage. Meeting process is purposed to build foundation of marriage. Self-disclosure happen in Ta’aruf process that done by PKS Party member in marriage decision. Marriage decision making depend on Ta’aruf process. Purpose of this research is to know relation between
self-disclosure in Ta’aruf process with marriage decision in PKS Tarbiyah group,
brace Polokarto.
This research using Quantitative method. In collecting data, researcher spread questionnaire to 80 respondent that was member of PKS Tarbiyah, branch
Polokarto that already facing Ta’aruf process. Analysis data in this research using correlation study.
The result show that r count > r table (0,589 > 0.219) and signification 0,000 smaller than 0,05. According to data processing, can be concluded that there are correlation between self-disclosure in Ta’aruf process with marriage decision.
Correlation coefficient 0,589 show strong relation and having same direction. Its mean that more self-disclosure in Ta’aruf, marriagedecision will be stronger
