• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No.01/07/3312/Th 2015, Juli 2015

INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN JUNI 2015

SEBESAR 0,36%

Inflasi pada bulan Juni 2015 ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada bulan Mei 2015 sebesar 117,35 menjadi 117,77 pada Juni 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,36 persen. Inflasi pada bulan Juni merupakan kelanjutan inflasi pada bulan Mei yang tercatat sebsar 0,37 persen..

BERITA RESMI STATISTIK

K A B U P A T E N W O N O G I R I

 Bulan Mei 2015, kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,36 persen.

 Tren kenaikan IHK terus berlanjut pada bulan Juni 2015. Jika bulan Mei 2015 IHK tercatat sebesar 117,35 maka pada bulan Juni IHK kembali menguat menjadi 117,77.

 Kelompok bahan makanan masih menjadi gerbong utama inflasi pada bulan Juni 2015. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 2,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,34 pada bulan Mei 2015 menjadi 122,02 pada Juni 2015. Sayur-sayuran, ikan segar, daging serta bumbu-bumbuan merupakan subkelompok pada kelompok bahan makanan dengan catatan inflasi cukup tinggi. Total dorongan yang diberikan oleh kelompok bahan makanan mencapai 0,41 persen terhadap pembentukan inflasi secara umum. Inflasi juga terjadi pada kelompok pengeluaran yang lain yaitu kelompok kesehatan yang inflasi sebesar 0,48 persen. Sampai dengan bulan Juni 2015, kelompok kesehatan konsisten memberikan andil inflasi setiap bulannya. Meskipun dengan nilai inflasi yang relatif rendah dibandingkan dengan kelompok pengeluaran yang lain. Pada kelompok ini tekanan inflasi diberikan oleh subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,03 persen. Kelompok berikutnya yang mencatat inflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen. Kelompok terakhir yang mencatat inflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang inflasi sebesar 0,12 persen. Pergerakan kelompok transportasi sangat didominasi karena perubahan harga pada komoditas bahan bakar minyak. Selama tahun 2015 sampai dengan bulan Juni 2015, kelompok ini telah mencatat 2 (dua) kali deflasi dengan 4 (empat) kali inflasi.

 Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Juni 2015 antara lain adalah : cabai merah yang memberikan sumbangan inflasi hingga 0,11 persen. Andil komoditas cabe merah merupakan yang terbesar diantara komoditas penyumbang inflasi yang lain. Komoditas kedua yang dominan memberikan efek inflasi adalah daging ayam ras. Beras masih memberikan andil yang signifikan terhadap pembentukan inflasi sebesar 0,06 persen. Jika dilihat maka komoditas pada subkelompok sayur-sayuran dan bumbu-bumbuan dominan menciptakan efek inflasi pada bulan Juni 2015

 Inflasi YoY Juni 2015 terhadap Juni 2014 besarnya mencapai 5,13 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 5,13 persen. Sedangkan inflasi kalender pada Juni 2015 sebesar 0,36 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2015 sampai dengan bulan Juni sebesar minus 0,36 persen.

(2)

Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Juni 2015

Kelompok Pengeluaranan

Indeks Harga Konsumen Inflasi

Juni-14 Mei-15 Juni-15 Juni-15 Tahun Kalender Year to year Umum 112,02 117,35 117,77 0,36 0,36 5,13 1. Bahan Makanan 117,95 119,34 122,02 2,25 -4,96 3,45

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 112,70 124,09 124,01 -0,06 6,97 10,03 3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar 107,48 109,60 109,47 -0,12 1,64 1,86

4. Sandang 113,99 120,02 118,76 -1,05 4,05 4,18

5. Kesehatan 110,84 110,37 110,90 0,48 1,93 0,06

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 104,54 113,47 113,50 0,03 -0,25 8,57

7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 115,58 122,49 122,64 0,12 -4,83 6,11

Dari tujuh kelompok penyusun IHK, empat (4) kelompok pengeluaran mencatat inflasi dan 3 (tiga) kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi Kenaikan IHK (inflasi) tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 2,25 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen. Kelompok bahan makanan masih menjadi motor utama laju inflasi bulan Juni 2015. Hampir pada subkelompko bahan makanan terjadi inflasi. Masa menjelang memasuki puasa ramadhan memberikan tekanan yang cukup besar utamanya terhadap produk-produk pertanian seperti beras, cabai dan beberapa sayur-sayuran.

Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 1,05 persen. Beberapa produk pakaian justru mengalami penurunan harga pada awal bulan Juni 2015. Tercatat produk seperti baju kaos berkerah wanita yang turun hingga 14,58 persen dan celana jeans wanita yang turun sebesar 2,20 persen. Selain itu penurunan harga pada produk emas perhiasan juga memberikan tekanan deflasi hingga 0,01 persen terhadap pembentukan inflasi.

Grafik 1.

Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2014-2015 (sampai dengan bulan Juni)

1,64 0,11 0,24 -0,39 0,07 0,40 0,26 0,44 -0,15 0,46 2,00 1,94 -0,27 -0,66 0,14 0,43 0,37 0,36 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50

Jan Feb Mar Mei Juni Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi 2,25 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 119,34 di bulan Mei 2015 menjadi 122,02 di bulan Juni 2015. Kelompok bahan makanan masih menjaga tren pergerakan inflasi dari bulan sebelumnya. Bahkan di bulan Juni angka inflasi kelompok bahan makanan justru lebih tinggi. Inflasi terjadi pada hampir semua subkelompok pada kelompok bahan makanan. Terbesar terjadi pada subkelompok ikan segar. Subkelompok ini mencatat inflasi hingga 6,87 persen. Juga pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 6,42 persen. Inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,30 persen. Deflasi hanya terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 2,00 persen.

Meski tidak mencatat angka inflasi tertinggi, subkelompok daging dan hasilnya memberikan andil dorongan inflasi yang kuat terhadap kenaikan harga secara umum. Tercatat andil yang diberikan mencapai 0,10 persen. Dorongan inflasi pada subkelompok ini terutama terjadi karena kenaikan harga pada komoditas daging ayam ras. Daging ayan ras sendiri pada bulan Juni 2015 mencatat inflasi sebesar 6,10 persen dengan andil inflasi mencapai 0,08 persen.

Dorongan inflasi yang tinggi juga diakibatkan kenaikan pada komoditas cabe merah. Komoditas ini mencatat inflasi sebesar 38,54 persen dengan andil inflasi mencapai 0,11 persen. Ini merupakan andil tertinggi pada level komoditas terhadap pembentukan inflasi secara umum. Beras juga masih memberikan tekanan inflasi yang signifikan. Andilyang diberikan komoditas ini pada bulan Juni 2015 sebesar 0,06 persen. Tidak sekuat pada bulan sebelumnya yang mencapai 0,09 persen.

Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan Juni 2015

Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi Mei-15 Juni-15

Bahan Makanan 119,34 122,02 2,25 0,41

Padi-padian,Umbi-umbian &

hasil-hasilnya 110,34 111,64 1,18 0,06

Daging dan Hasil-hasilnya 114,34 120,18 5,11 0,10

Ikan Segar 125,70 134,33 6,87 0,05

Ikan diawetkan 103,13 106,68 3,44 0,02

Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 116,25 117,84 1,37 0,03

Sayur-sayuran 116,39 123,86 6,42 0,09

Kacang-kacangan 135,68 136,08 0,30 0,00

Buah-buahan 134,23 134,23 0,00 0,00

Bumbu-bumbuan 160,94 167,58 4,13 0,08

Lemak dan Minyak 92,72 90,87 -2,00 -0,02

Bahan Makanan lainnya 105,14 105,14 0,00 0,00

Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2014 dan 2015 (s/d Juni)

Jika dilihat maka komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok bahan makanan cenderung disumbang oleh produk pertanian seperti beras, cabe dan beberapa jenis sayuran yang lain. Tren kenaikan pada produk hasil pertanian lebih dikarenakan permintaan pasar yang naik menjelang dan selama memasuki bulan ramadhan yang

-1,86 -4,65 0,42 -2,88 1,86 2,25 1,79 0,19 0,55 -1,73 1,63 -6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(4)

berada pada bulan Juni. Tren ini hampir setiap tahun terjadi. Dan pada bulan Juni 2015 tren kenaikan harga produk pertanian kembali naik meski dengan angka yang tidak mengkhawatirkan.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.

Kelompok ini pada bulan Juni 2015 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. IHK yang pada bulan Mei 2015 sebesar 124,09 turun menjadi 124,01 pada Juni 2015. Dari tiga subkelompok dua diantaranya tidak mengalami perubahan indeks. Deflasi hanya terjadi pada subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,34 persen.

Secara umum kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbang -0,01 persen terhadap pembentukan inflasi umum. Subkelompok minuman tidak beralkohol memberikan andil terbesar dalam kelompok ini sebesar -0,01 persen. Tekanan deflasi pada subkelompok minuman tidak beralkohol terjadi karena penurunan indeks pada komoditas gula pasir sebesar 1,55 persen. Selain gula pasir deflasi juga terjadi pada komoditas es yang deflasi sebesar 0,01 persen. Inflasi hanya terjadi pada komoditas kopi bubuk sebesar 0,01 persen. Selain itu praktis tidak ada pergerkan harga pada komoditas yang lainnya.

Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan Juni 2015 Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi Mei-15 Juni-15

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok dan Tembakau 124,09 124,01 -0,06 -0,01

Makanan Jadi 128,29 128,29 0,00 0,00

Minuman yang Tidak Beralkohol 122,07 121,66 -0,34 -0,01

Tembakau dan Minuman

Beralkohol 105,71 105,71 0,00 0,00

Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi tahun 2014 dan 2015 (s/d Juni)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar.

Kelompok ini pada bulan Juni 2015 mengalami perubahan IHK dari 109,60 di bulan Mei 2015 menjadi 109,47 di bulan Juni 2015 atau mengalami deflasi 0,12 persen. Deflasi terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,15 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,23 persen. Sedangkan dua subkelompok yang lain yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan dan air serta subkelompok perlengkapan rumah tangga tidak terjasi perubahan indeks.

Deflasi diakibatkan karena pergerakan harga semen pada subkelompok biaya tempat tinggal. Sedangkan pada kelompok penyelenggaraan rumah tangga, deflasi disumbang karena penurunan indeks pada bebrapa komoditas seperti : pembasmi nyamuk cair, pembasmi nyamuk spray, pemutih dan pengharum cucian.

1,62 2,59 0,52 1,91 0,22 -0,06 1,51 0,41 -0,05 -0,25 0,26 0,07 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(5)

Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan, Listrik, Air dan Tembakau bulan Juni 2015

Uraian

IHK

Inflasi Andil Inflasi Mei-15 Juni-15

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

& BHN BAKAR 109,60 109,47 -0,12 -0,03

Biaya Tempat tinggal 106,81 106,65 -0,15 -0,02

Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 105,91 0,00 0,00

Perlengkapan Rumahtangga 117,67 117,67 0,00 0,00

Penyelenggaraan Rumahtangga 124,63 124,35 -0,23 -0,01

Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juni)

4. Sandang

Kelompok sandang pada bulan Juni 2015 mengalami deflasi 1,05 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 120,02 di bulan Mei 2015 menjadi 118,76 di bulan Juni 2015. Deflasi terjadi pada dua subkelompok masing-masing adalah subkelompok sandang wanita sebesar 3,35 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,69 persen. Sedangkan dua subkelompok yang lain yaitu subkelompok sandang laki-laki dan subkelompok sandang anak-anak tidak terjadi perubahan indeks.

Tekanan defasli dimulai dengan penurunan indeks pada komoditas baju kaos berkerah pada sandang wanita sebesar 14,58 persen. Masih di subkelompok sandang wanita, celana jeans turun 2,20 persen dan pembalut yang turun hingga 9,63 persen. Pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya dorongan deflasi terutam disumbangkan karena penurunan pada komoditas emas perhiasan sebesar 1,61 persen. Penurunan harga emas ini memberikan sumbangan deflasi hingga 0,01 persen.

Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan Juni 2015 Uraian IHK Infla si Andil Inflasi Mei-15 Juni-15 SANDANG 120,02 118,76 -1,05 -0,06 Sandang Laki-laki 93,37 93,38 0,00 0,00 Sandang Wanita 123,94 119,79 -3,35 -0,05 Sandang Anak-anak 129,69 129,69 0,00 0,00 Barang Pribadi & Sandang

Lainnya 137,70 136,75 -0,69 -0,01

Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang tahun 2014 dan 2015 (s.d Juni) 0,67 0,74 0,02 0,70 -0,38 -0,12 3,15 -0,390,12 0,09 0,10 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014 0,77 2,99 -1,79 2,18 0,97 -1,05 0,38 -0,48 2,11 -0,100,48 0,65 -3,00 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(6)

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi 0,48 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 110,37 di bulan Mei 2015 menjadi 110,90 pada bulan Juni 2015. Dua subkelompok yang mencatat inflasi adalah subkelompok obat-obatan sebesar 0,18 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,51 persen.

Pergerakan inflasi diawali dengan kenaikan harga pada komoditas obat gosok sebesar 1,61 persen di subkelompok obat-obatan. Inflasi kemudian berlanjut pada komoditas pasta gigi sebesar 6,58 persen dan terakhir pada komoditas sabun mandi sebesar 3,96 persen.

Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan Juni 2015 Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi Mei-15 Jun-15 KESEHATAN 110,37 110,90 0,48 0,03 Jasa Kesehatan 115,49 115,49 0,00 0,00 Obat-obatan 107,26 107,45 0,18 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 117,41 117,41 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan

Kosmetika 103,27 104,82 1,51 0,03

Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juni)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.

Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 0,03 persen. Dua subkelompok yang mencatat deflasi adalah subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,14 persen dan subkelompok olahraga sebesar 0,54 persen. Meskipun tidak signifikan pergerakan inflasi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga kembali terjadi pada bulan Juni setelah bulan Mei justru mencatat deflasi. Inflasi terutama disebebkan karena perubahan harga pada produk subkelompok olahraga terutama raket.

Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan Juni 2015 Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi Mei-15 Juni-15

PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAHRAGA 113,47 113,50 0,03 0,00

Jasa Pendidikan 119,27 119,27 0,00 0,00

Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan

Pendidikan 107,62 107,77 0,14 0,00

Rekreasi 100,20 100,20 0,00 0,00

Olahraga 104,65 105,22 0,54 0,00

Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2014 dan 2015 (s.d Juni) 0,06 0,72 0,34 0,29 0,02 0,48 2,56 1,58 -0,06 -0,26 0,17 0,10 -2,00 -1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(7)

7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan.

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,12 persen pada bulan Juni 2015. Setelah pada 4 (empat) bulan diawal tahun 2015 pergerakan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan didominasi karena perubahan harga BBM, maka bulan Juni 2015 subkelompok sarana transportasi dan komunikasi yang menyumbangkan andil besar. Komoditas ban luar sepeda mencatat pertumbuhan yang signifikan sehingga mampu memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen.

Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan Juni 2015 Uraian IHK In flasi Andil Inflasi Mei-15 Jun-15

TRANSPORT, KOMUNIKASI &

JASA KEUANGAN 122,49 122,64 0,12 0,02

Transport 134,78 134,78 0,00 0,00

Komunikasi dan Pengiriman 100,70 100,70 0,00 0,00 Sarana dan Penunjang

Transportasi 114,05 115,85 1,58 0,03

Jasa Keuangan 117,92 114,85 -2,61 -0,01

Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2014 dan 2015 (s.d Juni)

-6,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 Ja n F eb Mar A pr il M ei Ju ni Ju li A gu st S ep t O kt N ov D es 2015 2014

(8)

Lampiran 1 Tabel.9 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK)

Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok

Di Kab. Wonogiri bulan Juni 2015 terhadap bulan Mei 2015

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Mei 2015 IHK Juni 2015 %

Perubahan Andil

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM / TOTAL 117,35 117,77 0,36 0,36

I BAHAN MAKANAN 119,34 122,02 2,25 0,41

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 110,34 111,64 1,18 0,06

B Daging dan Hasil-hasilnya 114,34 120,18 5,11 0,10

C Ikan Segar 125,70 134,33 6,87 0,05

D Ikan diawetkan 103,13 106,68 3,44 0,02

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 116,25 117,84 1,37 0,03

F Sayur-sayuran 116,39 123,86 6,42 0,09

G Kacang-kacangan 135,68 136,08 0,30 0,00

H Buah-buahan 134,23 134,23 0,00 0,00

I Bumbu-bumbuan 160,94 167,58 4,13 0,08

J Lemak dan Minyak 92,72 90,87 -2,00 -0,02

K Bahan Makanan lainnya 105,14 105,14 0,00 0,00

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 124,09 124,01 -0,06 -0,01

A Makanan jadi 128,29 128,29 0,00 0,00

B Minuman yang tidak beralkohol 122,07 121,66 -0,34 -0,01

C Tembakau dan Minuman beralkohol 105,71 105,71 0,00 0,00

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 109,60 109,47 -0,12 -0,03

A Biaya Tempat tinggal 106,81 106,65 -0,15 -0,02

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 105,91 0,00 0,00

C Perlengkapan Rumahtangga 117,67 117,67 0,00 0,00 D Penyelenggaraan Rumahtangga 124,63 124,35 -0,23 -0,01 IV SANDANG 120,02 118,76 -1,05 -0,06 A Sandang Laki-laki 93,37 93,38 0,00 0,00 B Sandang Wanita 123,94 119,79 -3,35 -0,05 C Sandang Anak-anak 129,69 129,69 0,00 0,00

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 137,70 136,75 -0,69 -0,01

V KESEHATAN 110,37 110,90 0,48 0,03

A Jasa Kesehatan 115,49 115,49 0,00 0,00

B Obat-obatan 107,26 107,45 0,18 0,00

C Jasa Perawatan Jasmani 117,41 117,41 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 103,27 104,82 1,51 0,03

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 113,47 113,50 0,03 0,00

A Jasa Pendidikan 119,27 119,27 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,62 107,77 0,14 0,00

D Rekreasi 100,20 100,20 0,00 0,00

E Olahraga 104,65 105,22 0,54 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,49 122,64 0,12 0,02

A Transport 134,78 134,78 0,00 0,00

B Komunikasi dan Pengiriman 100,70 100,70 0,00 0,00

C Sarana dan Penunjang Transportasi 114,05 115,85 1,58 0,03

D Jasa Keuangan 117,92 114,85 -2,61 -0,01

(9)

Lampiran 2 Tabel.10: Inflasi Tahun Kalender 2015

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan Juni 2015 terhadap Desember 2014

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Des 2015 IHK Mei 2015 Inflasi Andil Inflasi

Tahun Kalender Thn Kldr (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM / TOTAL 117,34 117,77 0,36 0,36 I BAHAN MAKANAN 128,38 122,02 -4,96 -0,97

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 112,99 111,64 -1,20 -0,06

B Daging dan Hasil-hasilnya 111,90 120,18 7,40 0,14

C Ikan Segar 129,04 134,33 4,10 0,03

D Ikan diawetkan 113,58 106,68 -6,08 -0,03

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 117,47 117,84 0,32 0,01

F Sayur-sayuran 137,81 123,86 -10,12 -0,16

G Kacang-kacangan 131,27 136,08 3,66 0,05

H Buah-buahan 135,60 134,23 -1,01 -0,02

I Bumbu-bumbuan 244,01 167,58 -31,32 -0,89

J Lemak dan Minyak 96,08 90,87 -5,43 -0,05

K Bahan Makanan lainnya 100,52 105,14 4,60 0,01

II

MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK &

TEMBAKAU 115,93 124,01 6,97 1,43

A Makanan jadi 118,74 128,29 8,04 1,14

B Minuman yang tidak beralkohol 114,59 121,66 6,17 0,24 C Tembakau dan Minuman beralkohol 103,65 105,71 1,99 0,05 III

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN

BAKAR 107,71 109,47 1,64 0,36

A Biaya Tempat tinggal 106,15 106,65 0,47 0,06

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 101,62 105,91 4,23 0,21

C Perlengkapan Rumahtangga 106,83 117,67 10,14 0,14 D Penyelenggaraan Rumahtangga 125,81 124,35 -1,16 -0,04 IV SANDANG 114,14 118,76 4,05 0,24 A Sandang Laki-laki 86,76 93,38 7,63 0,10 B Sandang Wanita 112,05 119,79 6,91 0,10 C Sandang Anak-anak 129,32 129,69 0,28 0,00

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 133,80 136,75 2,20 0,04

V KESEHATAN 108,80 110,90 1,93 0,12

A Jasa Kesehatan 113,15 115,49 2,07 0,06

B Obat-obatan 105,72 107,45 1,63 0,02

C Jasa Perawatan Jasmani 115,20 117,41 1,92 0,01

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 102,91 104,82 1,86 0,04

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 113,78 113,50 -0,25 -0,02

A Jasa Pendidikan 119,27 119,27 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,94 107,77 -1,98 -0,02

D Rekreasi 100,17 100,20 0,03 0,00

E Olahraga 105,14 105,22 0,08 0,00

VII

TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 128,86 122,64 -4,83 -0,80

A Transport 145,04 134,78 -7,07 -0,77

B Komunikasi dan Pengiriman 100,85 100,70 -0,16 -0,01

C Sarana dan Penunjang Transportasi 116,77 115,85 -0,78 -0,01

D Jasa Keuangan 117,92 114,85 -2,61 -0,01

(10)

Lampiran 3 Tabel.11: InflasiYears on Years(YOY)

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan Juni 2015 terhadap Bulan Juni 2014

tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Mei 2014 IHK Juni 2015 Inflasi Andil Inflasi

YoY YoY

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM / TOTAL 111,73 117,77 5,41 5,41

I BAHAN MAKANAN 117,67 122,02 3,70 3,70

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 111,89 111,64 -0,23 -0,23

B Daging dan Hasil-hasilnya 118,82 120,18 1,15 1,15

C Ikan Segar 124,41 134,33 7,97 7,97

D Ikan diawetkan 106,08 106,68 0,56 0,56

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 112,82 117,84 4,45 4,45

F Sayur-sayuran 106,80 123,86 15,97 15,97

G Kacang-kacangan 136,27 136,08 -0,14 -0,14

H Buah-buahan 143,64 134,23 -6,55 -6,55

I Bumbu-bumbuan 121,12 167,58 38,36 38,36

J Lemak dan Minyak 103,18 90,87 -11,93 -11,93

K Bahan Makanan lainnya 104,96 105,14 0,17 0,17

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 112,44 124,01 10,29 10,29

A Makanan jadi 115,46 128,29 11,11 11,11

B Minuman yang tidak beralkohol 107,25 121,66 13,44 13,44 C Tembakau dan Minuman beralkohol 104,68 105,71 0,98 0,98

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 107,29 109,47 2,04 2,04

A Biaya Tempat tinggal 105,82 106,65 0,78 0,78

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 101,17 105,91 4,69 4,69

C Perlengkapan Rumahtangga 107,51 117,67 9,45 9,45 D Penyelenggaraan Rumahtangga 124,56 124,35 -0,17 -0,17 IV SANDANG 112,92 118,76 5,17 5,17 A Sandang Laki-laki 105,32 93,38 -11,34 -11,34 B Sandang Wanita 107,90 119,79 11,02 11,02 C Sandang Anak-anak 116,61 129,69 11,21 11,21

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 122,88 136,75 11,29 11,29

V KESEHATAN 110,54 110,90 0,33 0,33

A Jasa Kesehatan 113,22 115,49 2,01 2,01

B Obat-obatan 106,47 107,45 0,91 0,91

C Jasa Perawatan Jasmani 115,52 117,41 1,64 1,64

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 107,79 104,82 -2,75 -2,75

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 104,26 113,50 8,86 8,86

A Jasa Pendidikan 103,32 119,27 15,45 15,45

B Kursus-kursus dan Pelatihan 108,57 109,13 0,52 0,52

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 104,44 107,77 3,18 3,18

D Rekreasi 105,17 100,20 -4,73 -4,73

E Olahraga 105,49 105,22 -0,26 -0,26

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 115,38 122,64 6,29 6,29

A Transport 124,96 134,78 7,86 7,86

B Komunikasi dan Pengiriman 100,71 100,70 -0,01 -0,01

C Sarana dan Penunjang Transportasi 104,67 115,85 10,69 10,69

D Jasa Keuangan 100,00 114,85 14,85 14,85

Gambar

Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan Juni 2015
Tabel 2.  Laju  Inflasi  dan  Andil  Inflasi  Kelompok  Bahan Makanan bulan Juni 2015
Tabel 4.  Laju  Inflasi  dan  Andil  Inflasi  Kelompok Perumahan, Listrik, Air dan Tembakau bulan Juni 2015

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas mengenai keuntungan dalam ekonomi Islam maka keuntungan yang didapat oleh pedagang bawang merah, yang hasil pertanian di Desa Sengon

Analisis hasil pretest merupakan acuan dari kemampuan awal siswa, tahap berikutnya siswa dijelaskan oleh peneliti pada materi pengenalan bentuk aljabar dan

TUJUAN (T) Mewujudkan Pengembangan & Promosi Inovasi dalam Bidang AN (TDIAN1) Mewujudkan Pengembangan Inovasi dalam Bidang Tata Pemerintahan (TPITP1) Mewujudkan

Junaedin Wadu. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Risiko Produksi Serta Perilaku Petani dan Strategi Menghadapi Risiko produksi Usahatani Padi Sawah di Kecamatan

mencontoh segala sesuatu yang baik-baik dalam perkataan dan perbuatan. Berdasarkan observasi dan wawancara penulis pada beberapa peserta didik dan masyarakat

Registrasi Nama Tempat Tanggal Lahir Penguruan Tinggi No.. Registrasi Nama Tempat Tanggal Lahir Penguruan

Kita juga akan melihat TGFU dari perspektif psikologi, Thorpe menganalisis bahawa dalam meletakkan psikologi dalam TGFU sebagai kerangka kerja pendorong.TGFU menekankan pada

Indikator pengetahuan nilai moral dengan variabel mengetahui perilaku baik dan buruk di sekolah adalah mengetahui menyayangi teman itu baik dan berkelahi itu