• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki wilayah kelautan yang cukup luas. Tujuh puluh lima persen wilayah Indonesia adalah kelautan termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Dan dari laut Indonesia memiliki potensi sumber perekonomian yang cukup besar. Salah satunya Jakarta yang memiliki wilayah laut, khususnya daerah Jakarta Utara. Oleh karena Pemerintah DKI Jakarta mengantisipasi peluang tersebut, salah satunya melalui program reklamasi pantai.

Rencana pengembangan reklamasi pantai di kawasan Pantai utara Jakarta seluas 2.700 Ha merupakan upaya Pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas lingkungan Pantai Utara Jakarta dan mewujudkan kota pantai (waterfront city) yang dapat berdiri sejajar dengan kota-kota pantai di Asia Pasifik seperti Australia, Singapura dan Hongkong serta dapat mewujudkan Jakarta sebagai kota pantai yang berkelanjutan (sustainable) serta dapat berdiri sejajar dengan kota-kota lain di dunia.

Keppres Nomor 52 Tahun 1995 memberikan kewenangan dan tanggung jawab kepada Gubernur DKI Jakarta untuk menyelenggarakan reklamasi kawasan Pantura Jakarta, yang ditindak lanjuti oleh Perda DKI No. 8 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Kawasan Pantura Jakarta. Sementara itu Perda DKI Jakarta No. 6 Tahun 1999 tentang RTRW Jakarta 2010 juga ikut memberikan panduan kebijakan terhadap penyelenggaraan reklamasi kawasan Pantura Jakarta yang terletak di Kotamadya Jakarta Utara. Kebijakan reklamasi kawasan Pantura Jakarta ditunjukan untuk mewujudkan lahan hasil reklamasi seluas 2700 ha yang akan dilaksanakan secara terpadu dengan penataan kembali daratan pantai lama seluas 2500 ha merupakan program revalitasi untuk meningkatkan kualitas fungsional, visual maupun lingkungannya dan biaya dari dana pembangunan fisik reklamasi, baik yang sifatnya langsung maupun tidak langsung.

(2)

Kawasan reklamasi yang dikembangkan harus dapat menjadi tempat tinggal dan tempat bekerja yang nyaman dan berkualitas, yang tidak hanya ditandai dengan pertumbuhan investasi yang tinggi, tetapi juga kualitas lingkungan yang baik dan manusiawi, dengan dukungan partisipasi masyarakat dalam pembangunannya.

Salah satu potensi perekonomian yang ada di kota Jakarta adalah wilayah pantura. Yang mana terdapat pelabuhan-pelabuhan yang dipakai untuk keluar masuk perdagangan, baik lokal maupun kegiatan ekspor-impor. yang mendukung perkembangan pembangunan perekonomian Indonesia.

Melalui sistem reklamasi ini akan mengakibatkan semakin besar dan luasnya kegiatan perekonomian di kawasan Pantura dan memungkinkan tingkat kesejahteraan penduduk dikawasan pantura itu sendiri meningkat. Dan disisi lain akan menambah tingkat pendapatan pemerintahan DKI Jakarta itu sendiri dan juga menambah pendapatan negara tanpa merusak kawasan lingkungan daerah kawasan pantura Jakarta. Oleh karena itu perlu adanya analisis mengenai dampak lingkungan yang diakibatkan oleh proyek reklamasi Pantura ini dengan menggunakan sistem manajemen lingkungan yang dinamakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Melalui analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) ini diharapkan akan menghasilkan pembangunan didaerah pantai utara tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan pantai dan sekitarnya. Dan memberikan dampak yang positif terhadap produktifitas dalam perekonomian di daerah pantura khususnya Jakarta.

Dampak penting yang diperkirakan akan timbul setelah pelaksanaan proyek reklamasi pantai untuk kawasan wisata pantai ini dapat terjadi pada berbagai komponen lingkungan yang meliputi komponen fisika-kimia, biologi serta sosial ekonomi, sosial budaya dan kesejahteraan masyarakat, yang berupa dampak positif maupun negatif baik yang bersifat langsung dan tidak langsung dalam skala ruang dan waktu yang berbeda sesuai dengan tahapan pelaksanaan proyek.

(3)

Dampak negatif yang diperkirakan akan terjadi dapat diminimalkan atau diperkecil melalui pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang berupa tindakan atau upaya-upaya mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif dan pelaksanaan pemantauan lingkungan hidup yang berupa tindakan pemantauan terhadap perubahan komponen atau parameter lingkungan hidup sebagai dampak penting yang akan timbul sebagai akibat pelaksanaan proyek.

Guna melaksanakan pengelolaan lingkungan yang baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan, diperlukan pedoman atau petunjuk pelaksanaan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan berupa Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL).

Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) merupakan bagian dokumen AMDAL Reklamasi Pantai yang wajib disusun dan dilaksanakan oleh pemrakarsa dalam rangka pelaksanaan pengelolaan lingkungan kawasan wisata pantai. Pelaksanaan RKL juga diperlukan bagi pihak lain yang berkepentingan antara lain:

• Institusi Pemerintah sebagai perencana kegiatan pelaksana dan pengawas pembangunan serta pengelolaan lingkungan hidup di wilayah reklamasi pantai dan sekitarnya

• Masyarakat di sekitar lokasi reklamasi pantai terutama yang akan terkena dampak penting.

• Pemerhati lingkungan termasuk LSM, pakar dan masyarakat umum lainnya

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “PENERAPAN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL) TAHAP OPERASI TERHADAP PROYEK REKLAMASI PANTAI PADA BADAN PELAKSANA

REKLAMASI PANTAI UTARA (BP. REKLAMASI PANTURA)

(4)

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun masalah-masalah yang hendak dibahas dalam penelitian ini antara lain adalah :

1. Bagaimana penerapan RKL pada pelaksanaan reklamasi pantai utara di Jakarta?

2. Masalah apa yang dihadapi BP. Reklamasi Pantura Jakarta terhadap penerapan RKL pada pelaksanaan reklamasi pantai utara Jakarta?

3. Bagaimana solusi dari masalah yang dihadapi BP. Reklamasi Pantai Utara terhadap penerapan RKL pada pelaksanaan reklamasi pantai utara Jakarta? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan RKL pada pelaksanaan proyek reklamasi pantai utara.

2. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi perusahaan pada penerapan RKL. 3. Untuk mengetahui bagaimana solusi dari masalah yang dihadapi perusahaan

pada penerapan RKL. 1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan saran yang bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengendalian operasi, khususnya dalam menganalisis dampak lingkungan yang dihasilkan selama proyek reklamasi pantai utara ini berlangsung. 2. Pihak-pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan bagi pengembangan RKL khususnya pada pencegahan dan pengendalian terhadap resiko kerusakan lingkungan.

(5)

3. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai penerapan langsung RKL dalam kegiatan perusahaan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Pada umumnya, setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai, diantaranya adalah memperoleh laba semaksimal mungkin dan berusaha untuk memuaskan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka berbagai aspek yang ada di dalam suatu perusahaan memegang peranan penting.

Penyelenggaraan proyek merupakan salah satu kegiatan perusahaan dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Menurut Chase, Aquilano, dan Jacobs (2001;58), mendefinisikan pengertian proyek sebagai berikut :

“Project may be defined as a series of related jobs usually directed toward some major output and requiring a significant period of time to perform”.

Penulis mengartikan :

“Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu urutan hubungan kerja, dimana pada umumnya diarahkan untuk menghasilkan keluaran yang banyak dan membutuhkan periode waktu yang signifikan untuk dilakukan”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada proyek Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Proyek Reklamasi Pantai Utara Jakarta ini berada dalam pengawasan BP. Reklamasi Pantura Jakarta. Salah satu tujuan BP. Reklamasi Pantura Jakarta adalah untuk mencapai penyelenggaraan proyek Reklamasi Pantura Jakarta ini diharapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

(6)

Gambar 1.1

Bagan Kerangka Pemikiran

Tidak Ya

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut Moh Nazir (2003;54), pengertian mengenai metode deskriptif yaitu :

“Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”.

Rencana Usaha/Kegiata n Keputusan Kelayakan Komisi Penilai Komisi Penilai ANDAL, RKL & RPL *Izin usaha/kegiatan (Gubernur/ Ka

BAPEDAL, Instansi yang bertanggung jawab) *Proyek Dilaksanakan UKL & UPL Bebas AMDAL Kerangka Acuan ANDAL Penting Dampak Ya Tidak

(7)

Ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, serta tempat dan waktu penelitian dilakukan, penelitian deskriptif yang dilakukan terbagi atas:

1. Metode survei

Adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek yang diteliti.

2. Penelitian kepustakaan

Penelitian kepustakaan ini merupakan sumber informasi yang terbaik bagi penulis karena penelitian kepustakaan dapat memberikan landasan teoritis dan informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan penelitian pada Badan Pelaksana Reklamasi Pantai Utara (BP Reklamasi Pantura) yang berlokasi di Gedung Balai Samudra Jalan Pasir Putih 1 no. 1, Ancol Jakarta Utara. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 2 Desember 2009 sampai dengan 21 Desember 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Tesis Magister Pendidikan pada FIPS UPI Bandung; tidak diterbitkan... Pembinaan Kesadaran Hukum Siswa dalam Implementasi Program Ketertiban Kebersihan dan Keindahan

Komposisi tari yang demikian biasanya apabila garapan cengkok kendangnya lemah, maka terinya dirasakan sangat lemah, (coba menarilah gambyong atau ngremo tanpa kendang

Untuk mehasilkan poin ada beberapa macam teknik menyerang dalam cabang olahraga Bola Voli yaitu seperti yang dikemukakan oleh Dieter Beutelstahl (2008, hlm. Dalam

Dari hasil perhitungan back testing pada tabel tersebut tampak bahwa nilai LR lebih kecil dari critical value sehingga dapat disimpulkan bahwa model perhitungan OpVaR

evaluasi keandalan jaringan distribusi melalui suatu pendekatan Simulasi Monte Carlo yang menyediakan kesempatan untuk mengembangkan suatu pengetahuan dan informasi dari

Dari area bisnis yang ada, ditemukan beberapa hal menyangkut permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pihak manajemen dalam melakukan perencanaan penjualan dan produksi memperoleh data dari

Pasca diluncurkannya 11 (sebelas) denominasi Uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2016 yang juga bertepatan dengan Hari

Hasil uji reliabilitas instrumen variabel motivasi belajar (Y) akan diukur tingkat reliabilitasnya berdasarkan interpretasi reliabilitas yang telah ditentukan pada