54
PELATIHAN PENC ATATA N D AN PELAPO RAN KE UA NGA N
DESA DI DESA SAM BA NGA N KEC AM AT AN BATI -B ATI
Yuli Fitriyani*, Radn a Nurm alina, Rina Febriana
Progra m Studi Akuntansi, Politeknik Negeri Tanah Laut
Jl. A. Yani, Km 6 , Ds. Panggung, kec. Pelaihari, kab Tanah Lau t, Kalimantan Selatan *Korespondensi penulis, email: yulihazami@gmail.com
Abstrak: Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati me rupakan salah satu tempat keg iatan Desa Binaan Politekn ik Negeri Tanah Laut. Pengembangan desa binaan ini merupakan program yang berorientasi kepada penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk memban tu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, mengurangi beban kehidupan masyarakat, menuntut masyarakat kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Pengelolaan keuangan Desa tidak hanya menyangkut perluny a peraturan pendukung nya dan sarana-p rasarana, namun yang paling penting adalah dimilikinya SDM yang memiliki kom petensi dan komitmen yang dapat dian dalkan. Kita sadari bahwa aparat Desa yang ada saat ini sebagian besar mem iliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Un tuk itu maka pengelolaan Keuangan Desa ini perlu dibuat agar dapat digunakan sebagai langkah untuk mempermudah pengelolaan akuntansi dari keuangan Desa sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan secara benar. Pelatihan in i berusaha untuk memberikan pemaha man terhadap pengelo laan keuangan Desa den gan cara yang mudah sehingga tidak akan membuat ketakutan bagi siapapun untuk dapat mempe rtanggung jawabkan pengelolaan keuangan Desa dengan baik. Pendekatan dari pelatihan pencatatan ini adalah mem berikan pemahaman terhadap alur pikir bagaimana pemerintah desa dapat menyusun laporan keuangannya. Dalam pelaksanaannya pengelolaan keuangan desa ini dapat dike mbangkan dalam bentuk suatu aplikasi, namun di sisi lain mengingat keterbatasan dari pemerintah desa yang bersangkutan maka pengelolaannya dapat dilakukan dengan cara manual seperti yang dicon tohkan den gan mengg unaka n berbagai fo rmulir pada pelatihan pencatatan laporan keuangan desa ini.
Kata Kunc i: Pencatatan, Pengelolaan Keuangan Desa, Desa Samban gan Bati-Bati.
PENDAH ULUAN
A. Definisi Penge lolaan K euangan Desa. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nom or 6 Tahun 2014 tenta ng De sa, m aka yang m enjadi perhatian kita bersam a adalah bagaim ana selanjutnya pem erinta han desa M engelola keua ngan da n m em perta nggung jawabkannya.
M enurut pasal 71 ayat (1) U U Nom or 6 Tahun 2014 dinyatakan bahwa Keua ngan Desa adalah hak da n kewajiban De sa yang dapat dinila i dengan uang serta segala
sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiba n Desa. Selanjutnya pada ayat (2) nyadinyataka n bahwa adanya hak dan kewajiba n akan m enim bulkan pendapatan,
belanja, pem biayaan, dan pengelolaan
Keuangan De sa. Dengan diberlakuka nnya Peraturan Pem erintah Nom or 43 Tahun
2014 tenta ng Peraturan Pela ksanaan
55
tentang Desa, m aka kita coba jabarkan apa yang se belum nya dia tur pada UU N om or 6 Tahun 2014, di antaranya :
Pasal 93 ayat (1) m enyatakan bahwa pengelolaan keuangan Desa m eliputi : perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban.
Berdasarkan pasal 105 dinyataka n ketentuan m engenai pe ngelolaan keuanga n Desa akan diatur dalam Peraturan M enteri ( m aksudnya M enteri Dalam Negeri). Selanjutnya pasal
94 m enyataka n bahwa pengelolaan
keuangan Desa dila ksanaka n da lam m asa 1 (satu) ta hun anggaran terhitung m ulai tangga l 1 Januari sam pa i de ngan 31 Desem ber. Pasal 103 m enyatakan bahwa
Kepala Desa m enyam paikan laporan
realisasi pelaksanaan APBDe sa kepada
Bupati/W alikota se tiap sem ester tahun
berjalan. Laporan sem ester pertam a
disam paikan pa ling lam bat pa da akhir bulan Juli tahun berjalan. Sedangkan laporan sem ester kedua disam paikan paling lam bat pada akhir Januari tahun berikutnya.
B. Anggaran Pendap atan dan Belanja Desa (APBDesa)
M enurut Pedom an Asistensi Akuntansi
Keuangan De sa (2015) APBDesa pada dasarnya adalah rencana keuangan tahunan Pem erintahan Desa. APBDesa terdiri atas :
1. Pendapatan Desa
M eliputi sem ua penerim aan uang m elalui rekening desa yang m erupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kem bali ole h desa. Penda patan desa dikla sifikasikan m enurut kelom pok dan jenis.
2. Belanja Desa
M eliputi sem ua penge luaran dari rekening desa yang m erupakan kewajiban Desa da lam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pem bayarannya kem ba li oleh desa. Belanja desa dipergunakan da lam
rangka m endanai penye lenggaraan
kewenangan de sa dan diklasifikasikan
m enurut kelom pok, kegia tan, dan jenis.
3. Pembiayaan Desa
M eliputi sem ua penerim aan yang perlu dibayar kem bali dan/atau penge luaran yang akan diterim a kem bali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan m aupun pada
tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pem biayaan desa terdiri a tas Penerim aan Pem biayaan dan Pengeluaran Pem biayaan yang diklasifikasikan m enurut kelom pok dan jenis.
56
Sebagaim ana telah dinyatakan se belum nya,
pengelolaan ke uangan Desa m eliputi:
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaba n yang dapat dijelaska n sebagai berikut :
1. Perencanaan
a. Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa dibuat, disam paikan oleh Kepala Desa, dan dibahas de ngan Badan Perm usyawaratan Desa untuk disepaka ti bersam a paling lam bat bulan O ktober tahun berja lan.
b. Rancangan Peraturan Desa tentang
APBDesa yang tela h disepaka ti
disam paikan oleh Kepala Desa kepada Bupati/W alikota m elalui cam at atau sebutan lain pa ling lam ba t 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk die valuasi.
c. Bupati/W alikota m ela kukan evalua si
paling lam a 20 (dua puluh) hari kerja
sejak diterim anya Rancangan
Peraturan Desa tentang
APBDesa.Dalam hal Bupati/W alikota tidak m elakukan evaluasi dalam batas waktu tersebut, m aka Peraturan Desa berlaku denga n sendirinya.
d. Dalam hal ada koreksi yang
disam paikan atau penyesuaian yang harus dilakukan dari hasil evalua si tersebut, m aka Kepala Desa harus
m elakukan penyem purnaan paling
lam a 7 (tujuh) hari kerja sejak diterim anya hasil eva luasi.
e. Apabila hasil eva luasi tidak
ditindaklanjuti ole h Kepala De sa dan
Kepala Desa tetap m eneta pkan
Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang APBDesa m enjadi Peraturan Desa, Bupati/W a lik ota m em batalkan Peraturan Desa denga n Keputusan
Bupati/W alikota. De ngan
dilakukannya pem bata lan Peraturan Desa tersebut seka ligus m enya takan berlakunya pagu APBDe sa tahun anggaran sebe lum nya. Da lam hal terjadi pem bata lan, Kepala Desa hanya dapat m elakukan pengeluaran terhadap
operasional penye lenggaraan
Pem erintah Desa.
f. Kepala Desa m em berhentikan
pelaksanaan Peraturan Desa paling lam a 7 (tujuh) hari kerja se telah pem batalan da n selanjutnya bersam a
BPD m encabut peraturan desa
dim aksud.
g. Dalam hal Bupati/W alik ota
m endelegasikan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tenta ng APBDesa kepada Cam at atau sebutan lain, m aka langkah ya ng dilakukan adalah : 1). Cam at m enetapkan hasil evalua si
57
20 (dua puluh) hari kerja seja k diterim anya Rancangan Peraturan Desa tentang APBDe sa.
2). Dalam hal Cam at tida k
m em berikan hasil evalua si dalam
batas waktu yang ditetapkan,
Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya.
3). Dalam hal ada koreksi yang
disam paikan atau penyesuaian yang harus dilakukan dari hasil eva luasi tersebut, Kepala Desa m elakuka n
penyem purnaan pa ling lam a 7
(tujuh) hari kerja terhitung seja k diterim anya hasil eva luasi.
4).Apabila hasil evaluasi tidak
ditindaklanjuti oleh Kepala De sa dan Kepa la Desa tetap m enetapka n Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang APBDesa m enjadi Peraturan De sa, Cam at m enyam paikan usulan pem batalan Peraturan Desa kepada Bupati/W alikota. 2. Pelaksanaan
a. Sem ua penerim aan dan pengeluara n desa dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan m elalui rekening kas desa. b. Sem ua penerim aan da n pe ngeluaran desa harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah.
c. Pem erintah desa dilarang m elakukan pungutan se bagai penerim aan desa se lain yang ditetapka n dalam peraturan desa. d. Bendahara dapat m enyim pan ua ng da lam Kas Desa pada jum lah tertentu dalam rangka
m em enuhi kebutuhan operasional
pem erintah desa.
e. Pengeluaran desa yang m enga kiba tkan beban APBDesa tidak dapat dilakukan sebelum rancangan peraturan desa tentang APBDesa diteta pkan m enjadi peraturan desa.
f. Pengeluaran desa untuk belanja pegawai yang bersifat m engikat dan operasional
perkantoran yang dite tapkan da lam
peraturan kepala de sa 4 tetap dapat
dikeluarkan walaupun rancangan peraturan desa tentang
APBDesa belum dite tapkan.
g. Pelaksana Ke giatan m engajukan
pendanaan untuk m ela ksanakan kegiatan harus disertai dengan dokum en dia ntaranya Rencana Anggara B iaya (RAB). Sebelum digunakan, RAB tersebut diverifikasi oleh Sekretaris Desa da n disahka n oleh Kepala Desa.
h. Pelaksana Kegiatan bertangg ungjawab
terhadap tinda kan yang m enyeba bkan
pengeluaran atas beban anggaran be lanja kegiatan de ngan m em pergunaka n Buku
58
Pem bantu Kas Kegiatan se bagai
pertanggungjawaban pela ksanaan kegiatan desa.
3. Penatausahaan Bendahara desa wajib :
a. M elakukan penca tatan setiap penerim aan dan pengeluaran serta m elakuka n tutup buku
setiap akhir bulan secara tertib.
Penatausahaan penerim aan dan pengeluaran dilakukan m enggunakan : Buku Kas Um um , Buku Kas Pem bantu Pajak, dan Buku Bank. b. M em pertanggungjawabkan ua ng m elalui laporan pertanggu ngjawa ban.
4. Pelaporan
Kepala desa m enyam paikan la pora n realisa si
pelaksanaan APBDesa kepada
Bupati/W alikota yang m eliputi :
a. Laporan sem ester pertam a, berupa
Laporan Realisasi Pelaksanaan
APBDesa.Sem ester Pertam a.
b. Laporan sem ester akhir tahun, berupa Laporan Realisasi Pelaksa naan APBDesa Sem ester Akhir.
5. Pertanggungjawaban
Kepala desa m enyam paika n kepada Bupa ti /W alikota setiap akhir tahun
anggaran laporan ya ng m eliputi :
a. Laporan Pertanggungjawaban Realisa si Pelaksanaan APBDesa Tahun A nggaran berkenaan.
1) M erupakan bagian tida k terpisa hkan dari
laporan penyele nggaraan Pem erintahan
Desa.
2) Diinform asikan ke pada m asyarakat secara tertulis dan de ngan m edia inform asi yang m udah diakses oleh m asyarakat.
3) Disam paikan kepada Bupa ti/W alikota m elalui cam at atau sebuta n lain.
b. Laporan Kekayaan M ilik Desa per 31 Desem ber Tahun Anggaran
berkenaan
c. Laporan Program Pem erintah dan
Pem erintah Daerah yang m asuk ke desa. 6. Pembinaan dan Pengawasan
a. Pem erintah Provinsi wajib m em bina dan m engawasi pem berian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi Daerah dari
Kabupate n/K ota kepada Desa.
b. Pem erintah Kabupa ten/K ota wajib
m em bina dan m engawasi pela ksanaan
pengelolaan keuangan desa.
M ETO DE PELAK SANAAN
Kegiatan penga bdia n kepa da m asyarakat
dilaksanakan dengan cara m elakukan
pelatihan dan Pencatata n langsung atau workshop di De sa Sam bangan Kecam atan
Bati-Bati. M ateri dise suaikan de ngan
kem am puan peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh m ahasiswa, sehingga
59
setiap ada pe serta (m asyarakat desa) yang
kurang m em aham i m ateri m aka akan
dibim bing oleh m ahasiswa se hingga tidak m engham bat m ateri yang disam paikan oleh tutor.
H ASIL K EG IATAN
Kegiatan pengabdian kepada M asyarakat ini m elakukan beberapa tahapa n yaitu acara di awali denga n m elakuka n pem bukaan oleh Direktur Polite knik Negeri Tanah Laut dan juga sam butan ketua tokoh m asyarakat/
yang m ewakili.. Setelah itu diberikan
sosialisasi m engena i Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Ke uangan Desa kepada M asyarakat Desa Sam bangan.
Gambar 1: Pembukaan yang disampaikan oleh Ibu Direktur Po liteknik Negeri Tanah Laut
Gambar 2: Sambutan dari Tokoh M asyarakat Desa Sambangan
Pelatihan dilaksanakan di Desa Sam bangan
Kecam atan Bati-Bati. Program ini
dim aksudkan untuk m em bantu
m enyelesaikan m asalah yang dihada pi oleh m asyarakat, m engurangi beban ke hidupan m asyarakat, m enuntut m asyarakat kearah
kehidupan yang lebih sejahtera,
m ewujudkan m asyarakat ya ng dinam is, m em bantu dan m eningkatkan kondisi sosial ekonom i warga da n m em perm udah ak ses
warga terhadap inform asi dan ilm u
pengetahuan.
Hasil dari pe laksanaan ke giatan pe ngabdian kepada masyarakat Desa Binaan “Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Desa” berupa pelatihan pem belajaran ini a dalah peserta m enjadi lebih fam iliar de ngan Pelaporan keuanga n Desa secara m anual.
60 Gambar 3: Simulasi Pela tihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Desa
K ESIM PULAN
Kegiatan penga bdia n kepa da m asyarakat Desa Binaan “Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Desa” berupa pelatihan secara m anual ya ng dilaksana kan oleh Program Studi A kuntansi di P oliteknik
Negeri Tanah Laut te lah sukses
dilaksanakan. Pela tiha n ini m em bantu
peserta m eningkatkan pe ngetahuan dan kem am puannya dalam m em buat Pencatatan dan Pelaporan Keuanga n Desa.
Berdasarkan apresiasi dari para peserta pelatihan yang berjum lah 15 orang, kegiatan ini diharapkan berlangsung secara kontinyu dengan m ateri yang juga saling berhubungan
sehingga dapat terus m em bantu
m eningka tkan sum berdaya m anusia
khususnya para pengguna la poran keua ngan di Desa Sam bangan Kecam atan Bati-Bati.
DAFTAR PUSTAK A
IAI- KASP. 2015. Pedoman Asistensi
Akuntansi Keuangan Desa. Ikatan Akuntansi Indonesia.
https:// ww w.google.co.id / Akuntansi Desa Keuangan Desa dan Penge lola Keua ngan Desa /
www.keuangandesa.info › Keuangan Desa › Pelaporan › Standar
www.bpkp.go.id/sa kd/konten/2448/Leafle t-Sim da-Desa.bpkp