• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk perbatasan baru yang membagi Semenanjung Korea menjadi dua bagian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. terbentuk perbatasan baru yang membagi Semenanjung Korea menjadi dua bagian"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Korea Utara dan Korea Selatan adalah negara yang awalnya merupakan satu negara yang dikenal dengan Semenanjung Korea. Pada akhir Perang Dunia II terbentuk perbatasan baru yang membagi Semenanjung Korea menjadi dua bagian negara yaitu Korea Selatan yang berideologi demokratis liberalis dan Korea Utara yang berideologi komunis sosialis. Setelah terpisah kedua negara terlibat konflik perang saudara pada tahun 1950 sampai 1953 yang telah memakan banyak korban terutama warga sipil Korea Selatan.

Semenjak Semenanjung Korea terpisah secara politik selama kurun waktu lebih dari 65 tahun. Korea Utara dan Korea Selatan tidak memiliki hubungan interaksi yang intens kecuali hubungan yang berkaitan dengan perbatasan dan perjanjian Panmujom yang dibawahi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Hal ini mempengaruhi cara pandang dan perkembangan masing-masing negara dalam teknologi informasi, ekonomi, politik, budaya, dan berbagai bidang lainnya. Bahasa yang tidak lain merupakan bagian dari budaya, menjadi salah satu bukti adanya perbedaan perkembangan signifikan pada kedua negara.

Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan manusia, sehingga bersifat dinamis dan terus berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Sejak jaman Dinasti

(2)

Goryeo sampai Semenanjung Korea terpisah bahasa resmi yang digunakan kedua negara adalah bahasa Korea yang diturunkan nenek moyang bangsa Korea. Bahasa Korea yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara saat ini adalah bahasa Korea Utara joseono (조선어) atau yang disebut Korean ‘cultured language’ sedangkan bahasa Korea yang digunakan di Semenanjung Korea bagian selatan saat ini adalah bahasa Korea Selatan hanguko (한국어) atau yang dikenal Korean ‘standard language’.

Pasca terpisah, Korea Selatan tetap menggunakan sebagian besar bahasanya dengan campuran karakter China (saat ini negara Tiongkok) dan sedikit kata serapan bahasa Jepang. Hal ini berbanding terbalik dengan perubahan sistematis di Korea Utara yang memilih memulai inovasi penghapusan karakter China pada tahun 1949 dan inovasi ini sebagian besar didasarkan oleh pertimbangan politik dan ideologi. Kedua bahasa memang memiliki kesamaan fonologi dan struktur tata bahasa namun perkembangan bahasa yang terjadi secara terpisah memunculkan perbedaan yang signifikan yakni pada kosa kata khususnya kata benda.

Kata benda (Nomina) adalah nama dari semua benda dan segala sesuatu yang dibendakan, dan menurut wujudnya dapat dibedakan menjadi : Kata benda kongkret, yaitu nama dari benda-benda yang dapat ditangkap oleh pancaindera, misalnya rumah, batu, binatang, tanah, api, pemukul, panah dan kata benda abstrak, yaitu nama-nama benda yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, misalnya keagungan, kehinaan, kebesaran, kekuatan, kemanusiaan, pencucian, pencurian. Ciri-ciri kata benda adalah semua kata yang dapat diterangkan atau diperluas dengan menambahkan yang + kata sifat atau yang sangat + kata sifat dibelakang

(3)

kata tersebut. Misalnya rumah yang besar, batu yang keras (Keraf, 1991:58). Dalam kalimat, pada umumnya kata benda menduduki fungsi sebagai subjek atau objek. Perbedaan kata benda pada kedua negara dapat dilihat dari beberapa bentuk perubahan objek pembentuk kata baik secara beraturan atau tidak.

Menurut Young-Key dan Kim-Renaud (1997: 193) perbedaan antara bahasa atau linguistik Korea Selatan dan Korea Utara sejak tahun 1945 telah dipercepat oleh tiga faktor utama yang saling berkaitan yaitu terisolasinya kedua Korea secara fisik; perbedaan sosial, ideologi dan politik yang terpolarisasi; serta kebijakan bahasa yang berbeda yang diterapkan oleh kedua pemerintah.

Perbedaan kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian selatan dan utara dapat ditemukan dalam banyak hal. Terisolasinya akses untuk mengetahui informasi mengenai Korea Utara, kebanyakan orang tidak mengetahui perbedaan ini akan tetapi bagi 15,000 masyarakat Korea Utara yang telah berimigrasi ke Korea Selatan perbedaan ini adalah salah satu bagian penting dari menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah baru mereka yakni Korea Selatan. Hampir seluruh warga imigran Korea Utara merasakan kesulitan saat pertama kali tinggal di Korea Selatan untuk berkomunikasi. Seorang imigran Korea Utara mengatakan tidak mengetahui hal yang membedakan bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian selatan dan utara sampai dia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang. Sebagai contoh, Korea Utara hanya mempunyai satu kata untuk menjelaskan semua jenis kertas, tetapi di wilayah Korea Selatan, ada banyak jenis kata untuk menjelaskan kertas.

(4)

Perbedaan kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara dan selatan dapat juga ditemukan dalam artikel situs resmi berita Korea Utara (Korean Central News Agency) kcna.kp atau joseonjungangthongsin

(조선중앙통신). Berikut contoh perbedaan kata benda yang terdapat pada artikel situs resmi berita Korea Utara kcna.kp.

[Tabel 1. Contoh perbedaan kata benda Korea Utara dan Korea Selatan]

Berdasarkan tabel kata benda bahasa Korea Utara di atas terlihat perbedaan yang cukup signifikan antara kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara dan selatan pada situs berita resmi Korea Utara kcna.kp dan hal ini tidak diketahui masyarakat pada umumnya. Hal ini menarik untuk dijadikan penelitian terkait kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara pada situs berita resmi Korea Utara kcna.kp.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

Korea Utara Korea

Selatan Arti 녀성독창 여성독창 ‘Penyanyi solo wanita’ 련결 연결 'Koneksi' 우유 가루 본유 'Susu bubuk' 내각총리 국무총리 'Perdana Menteri' 남조선 한국 'Korea selatan'

(5)

1. Apa saja kata benda bahasa KoreaUtara joseono (조선어) pada artikel situs resmi berita Korea Utara kcna.kp?

2. Bagaimana perubahan kata benda antara kata benda bahasa Korea Utara joseono (조선어) dan bahasa Korea Selatan hanguko (한국어) pada artikel situs resmi berita Korea Utara kcna.kp?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui apa saja kata benda bahasa Korea Utara (조선어) pada artikel situs resmi berita Korea Utara kcna.kp.

2. Mengetahui perubahan kata benda antara kata benda bahasa Korea Utara

joseono (조선어) dan bahasa Korea Selatan hanguko (한국어) hanguko pada

artikel situs resmi berita Korea Utara kcna.kp. 1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi refensi Tugas Akhir bagi mereka yang ingin melakukan analisis kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara. Selain itu, karya ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada

(6)

mahasiswa jurusan bahasa Korea tentang kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa atau masyarakat umum dalam mengetahui apa saja kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara, ragam jenis perbedaan kata benda yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara dan selatan, dan awal sejarah perubahan tersebut.

1.5Batasan Masalah

Pembahasan tentang kosakata pada sebuah bahasa memiliki cakupan yang cukup luas, sehingga untuk menghindari ketidaktepatan sasaran dari tujuan penelitian ini, penelitian memiliki batasan permasalahan yaitu pada perbedaan bahasa Korea Korea Utara joseono (조선어) atau yang disebut Korean ‘cultured language’ danKorea Selatan hanguko (한국어) atau yang dikenal Korean ‘standard language’ yang diklasifikasikan dalam beberapa jenis. Agar pembahasannya tidak terlalu meluas, penelitian tugas akhir ini akan membahas tentang kata benda berbeda bahasa yang digunakan di Semenajung Korea bagian utara dan jenis kata benda berbeda apa saja yang muncul pada situs resmi berita Korea Utara kcna.kp yang diterbitkan bulan Januari sampai Maret 2017. Penelitian ini tidak akan membahas jenis kata lain selain kata benda dan tidak akan membahas situs berita lain selain kcna.kp.

(7)

1.6Metode Penelitian

Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam hal ini terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yaitu meliputi pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data serta penyajian hasil. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Tahap pertama adalah pengumpulan data. pengumpulan data dilakukan dengan mencatat dan mengumpulkan setiap kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara pada situs resmi berita Korea Utara kcna.kp yang diterbitkan bulan Januari sampai Maret tahun 2017 dan studi pustaka untuk mengumpulkan data penelitian terkait melalui buku-buku dan internet.

2. Klasifikasi Data

Tahap kedua adalah klasifikasi data. Setelah data terkumpul, maka dilakukan klasifikasi atas kata benda-kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara berdasarkan jenis kata benda. Penerjemahan dilakukan secara sederhana dan berdasarkan arti kata yang sebenarnya dari bahasa Korea ke Indonesia. Untuk menerjemahkan selain menggunakan kamus Bahasa Korea-Indonesia, juga menggunakan kamus online di situs www.naver.com baik bahasa Korea Selatan standar maupun bahasa Korea Utara yang digunakan.

(8)

3. Analisis Data

Tahap ketiga adalah analisis data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan merujuk pada klasifikasi data yang ada.dan melihat perbedaan kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara dan selatan. Menganalisis perbedaan kata benda dalam kedua bahasa tersebut, dalam tahap ini menggunakan kelas kata kata benda sebagai dasar dan acuan dalam meneliti.

1.7Tinjauan Pustaka

Penelitian ini menganalisis tentang perbedaan kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara dan selatan yang terdapat pada artikel situs resmi berita Korea Utara kcna.kp. Perbedaan kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara dan selatan menjadi tema utama dalam penulisan ini. Oleh karena itu, terdapat Tugas Akhir yang dapat dijadikan acuan tambahan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Salah satunya adalah Tugas Akhir dari Azizah Asih Kusumaningtyas (2015) berjudul “Analisis Bahasa Korea Utara dalam Drama The King: 2 hearts (더킹 투하츠)”. Tugas akhir ini membahas bahasa Korea utara. Yang muncul dalam drama The King: 2 hearts (더킹 투하츠) yang dikaji dengan landasan teori secara kelas kata, morfologi dan fonolgi.

Elektronik buku karangan Ho-min Sohn (2006) berjudul “Korean Language in Culture and Society”. Buku ini memiliki sub bab yang membahas bahasa Korea sebagai “Standard Language” dan “Cultured Language”. Penelitian ini menggunakan Tugas Akhir dan elektronik buku tersebut untuk dijadikan acuan

(9)

tambahan serta agar memudahkan dalam melakukan analisis kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara.

1.8Sistematika Penulisan

Penyajian Tugas Akhir ini dibagi menjadi 4 Bab. Bab I adalah pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah landasan teori yang berisikan teori-teori yang dapat mendukung dan menguatkan pembahasan penelitian. Bab III adalah pembahasan yang berisikan analisis perbedaan kata benda bahasa yang digunakan di Semenanjung Korea bagian utara pada situs resmi berita Korea Utara di website knca.kp dan sejarah awal perubahan kata benda pasca terbaginya Korea. Bab IV adalah penutup yang berisikan kesimpulan dan saran atas analisa yang dilakukan saat penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

TAHAPAN PENYUSUNAN KONTRAK Penandatanganan Kontrak Pelaksanaan Pemilihan Persiapan Pemilihan Pelaksanaan Kontrak • PPK Mencermati semua substansi Kontrak • Menyempurnakan

Penggunaan kode konvolusi pada sistem Parallel Interference Cancellation Multipengguna aktif Detection melalui kanal flat Rayleigh Fading dengan modulasi QPSK akan

Dari hasil analisis tabel anova menunjukkan bahwa tekanan dapat berpengaruh pada porositas, densitas, kekerasan lapisan coating dan ketebalan coating karena error yang

Saya menyatkan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul ; “PENELITIAN KOMPOSIT GERABAH, PASIR BESI, SKAM PADI DENGAN FARIASI FRAKSI VOLUME “’ yang dibuat untuk

Ini adalah tema yang aktual tetapi tidak ringan, karena siapapun yang saat ini terlibat dalam manajemen perguruan tinggi swasta (PTS) akan setuju dengan saya, bahwa pandemi

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) sebagai upaya untuk

Menurut penuntut umum, terdakwa selaku direktur utama IM2 telah menggunakan frekuensi 2.1 GHz yang merupakan frekuensi Primer dan ekslusif, akan tetapi dalam penggunakan frekuensi

POB ini digunakan untuk proses administrasi yang berkaitan dengan persiapan agenda untuk semua rapat rutin KEPK-FK Unpad dan dibagi ke dalam 3 (tiga) tahap, yaitu