Sistem Informasi Kegiatan Litbang Nasional
Sri Latifah, Bambang Sapto Pratomosunu, Hadiyanto, Khamami Herusantoso
Kedeputian Perkembangan Riset dan Iptek
Kementerian Negara Riset dan Teknologi
[email protected]
Abstraksi
Riset di Indonesia dilakukan oleh berbagai institusi, dari Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), Lembaga Penelitian (Lemlit) di Universitas, Unit Litbang di Departemen, Badan Penelitian Swasta dan Badan Litbang Daerah (Balitbangda) yang berada di wilayah Pemerintah Daerah. Dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai koordinator kegiatan LPND, KNRT (Kementerian Negara Riset dan Teknologi) telah memiliki database tentang kegiatan iptek di Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penelitian di Indonesia dapat dilihat secara online pada situs KNRT melalui alamat http://www.dbriptek.ristek.go.id. Informasi yang disajikan adalah kegiatan mulai tahun 1995 sampai dengan 2004, yang meliputi bidang-bidang Ilmu Sosial dan Kemasyarakatan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Kehidupan (life science), Ilmu Rekayasa, dan Ilmu Kedokteran, Kesehatan.
Database Riset Iptek (DBRiptek) ini tidak menggantikan posisi database kegiatan pada masing-masing lembaga penelitian, tetapi lebih diarahkan menjadi gateway atau gerbang utama dokumentasi riset secara nasional, sehingga pusat database riset yang berada pada setiap puslit dan pada KNRT akan saling melengkapi di DBRiptek.
Masalah yang dihadapi selama beberapa tahun silam, adalah sedikitnya peningkatan jumlah koleksi data yang berada di DBRiptek, dan kesulitan pelaksanaan pemutakhiran data. Masalah yang terjadi muncul karena perbedaan sistem database pada masing-masing LPND, akibatnya sulit untuk dilakukan integrasi database dan juga sulitnya melakukan koordinasi dengan LPND sehingga data DBRiptek tidak terbarukan, karena itu diperlukan metode yang mudah sehingga data iptek di LPND ditingkatkan di DBRiptek tetap mutakhir.
Berikut ini disampaikan perkembangan Sistem Informasi Kegiatan Litbang, mulai tahun 2001 dan pada tahun 2002 dibuat database 0ff-line, DBRiptek menggunakan Paradox Dbase Server, yang berisikan data tentang kegiatan penelitian. Data entry oleh KNRT dari masukan angket yang disebar ke berbagai komponen lembaga penelitian. Tahun 2003 dengan menggunakan Perl Linux database online pusat-pusat penelitian mempunyai akses mandiri langsung ke DBRiptek. Data di input oleh operator puslit, yang telah dilatih. Tahun 2004 dan 2005 pelatihan operator terus dilakukan sehingga mencakup 110 Puslit dari berbagai lembaga penelitian, serta dilakukan pengembangan database seperti fasilitas konversi data penambahan fasilitas statistik yang digenerate secara otomatis.
Pada tahun 2006 dilakukan survey oleh KNRT, dari hasil survey diperoleh data dari 42 pusat penelitian yang berkenaan dengan database hasil kegiatan riset puslitnya. Terdapat 19 puslit yang memiliki unit khusus yang menangani database penelitian, tetapi yang mengadakan pemutakhiran data hanya 9 puslit. Terdapat 24 puslit yang menggunakan database untuk formulasi arah penelitiannya. Sebanyak 18 puslit menggunakan teknologi database dalam pengelolaan data kegiatan penelitiannya, sedang 24 puslit tidak. Teknologi database yang digunakan oleh masing-masing puslit adalah 6 MySQL, 4 Microsoft Access, 1 SQL dan Perl, 1 Micr. Access dan SPSS, 2 MySQL dan Micr. Access, 1 MySQL dan Micr. Access dan File Maker dan 2 puslit tidak tahu. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah 13 Windows; 2 Linux; 1 windows dan linux; 1 Unix dan windows; serta 1 unix dan windows.Terdapat 21 puslit yang mempunyai instalasi LAN dan koneksi internet.
Pada tahun 2007 kegiatan pengembangan sistem ditujukan agar database DBRiptek ini dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Kemudian dikaji untuk mencari solusi yang dapat diterapkan. Dari studi literatur didapatkan bahwa salah satu solusinya adalah dengan menggunakan teknologi crawler yang berarti bahwa masukan database akan dapat diperoleh dengan cara menelusuri secara aktif ke masing-masing database LPND dan kemudian memasukkannya ke dalam DBRiptek. Diharapkan dengan diterapkannya DBRiptek dengan menggunakan teknologi crawler ini akan dapat membantu memecahkan masalah kurangnya input data kegiatan riset iptek ke dalam DBRiptek. Dengan diterapkannya teknologi ini, dari berbagai database maka dibuat Sistem Informasi Kegiatan Litbang Pada Lembaga Litbang ini. Sistem Informasi Kegiatan Litbang ini dapat menampilkan berbagai kegiatan penelitian dan hasil-hasil litbang, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikuasai pada umumnya. Saat ini penerapan metoda ini masih terus dikerjakan. Data dan informasi yang diperoleh dengan metoda ini mencakup antara lain : data-data paten, hasil
Kata Kunci :
Sistem Informasi1.
PENDAHULUAN
Riset di Indonesia dilakukan oleh berbagai institusi, dari Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), Lembaga Penelitian (Lemlit) di Universitas, Unit Lembaga Litbang (penelitian dan pengembangan) di Departemen (LPD), Badan Penelitian Swasta, dan Badan Litbang Daerah (Balitbangda) yang berada di wilayah Pemerintah Daerah. Dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai koordinator kegiatan LPND, KNRT (Kementerian Negara Riset dan Teknologi) telah memiliki database tentang kegiatan iptek di Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penelitian di Indonesia dapat dilihat secara online pada situs KNRT melalui alamat http://www.dbriptek.ristek.go.id. Informasi yang disajikan adalah kegiatan mulai tahun 1995 sampai dengan 2004, yang meliputi bidang-bidang Ilmu Sosial dan Kemasyarakatan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Kehidupan (life science), Ilmu Rekayasa, dan Ilmu Kedokteran, Kesehatan.
Selain LPND karena penelitian juga dilakukan di tempat lainnya maka untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penelitian dan teknologi diperlukan data-data kegiatan penelitian mereka. Data-data kegiatan penelitian sudah ada yang ditampilkan di situs Pusat Penelitian (Puslit).
Jumlah puslit banyak sekali, karena tiap lembaga penelitian di Departemen, Non Departemen, Universitas atau Provinsi, masing masing memiliki pusat penelitian sehingga jumlah puslit menjadi puluhan. Contoh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memiliki lebih dari 18 puslit. Badan Litbang Depkes memiliki 4 puslit. Dengan adanya teknologi informasi seperti teknologi internet dan database masing-masing puslit berusaha memanfaatkannya, misalnya mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan penelitian mereka di masing masing situs puslitnya.
Dokumentasi kegiatan penelitian di masing-masing puslit menjadi sangat beragam (hasil survey tahun 2006) bentuk maupun formatnya, seperti dalam bentuk file word, spread
sheet, database off line, database online dan lain
sebagainya.
e-Indonesia Initiative 2008 (eII2008)
Kebutuhan untuk dapat melihat aktifitas kegiatan penelitian dari seluruh puslit dalam satu layar atau screen menjadi penting.
Permasalahannya adalah masing masing lembaga penelitian bukanlah cabang dari suatu institusi tertentu. Tidak seperti perusahaan besar yang memiliki banyak cabang di berbagai tempat. Di sini tiap lembaga penelitian berdiri sendiri. KNRT mengkoordinasi hanya salah satu lembaga yaitu LPND. Sehingga database mereka kalaupun ada bukan merupaka cabang dari database pusat. Pilihan integrasi database menjadi database tunggal bukan lah merupakan
solusi yang akan dilakukan, baik dalam arti integrasi yang sesungguhnya ataupun dalam bentuk virtual database.
Beberapa upaya untuk mengintegrasikan informasi telah dilakukan seperti yang akan diuraikan berikut ini hingga akhirnya diambil langkah yang dapat dilakukan yaitu pembuatan portal Sistem Informasi Kegitan Litbang. Akhirnya ditempuh solusi dengan mencari teknologi yang mampu melakukan pencarian data yang berkaitan dengan penelitian. Dengan menerapkan teknologi search engine
diharapkan data dapat terjangkau. Dengan demikian harapan agar portal Sistem Informasi kegiatan litbang dapat menyajikan seluruh kegiatan penelitian yang telah di tampilkan on line agar segera dapat diwujudkan.
2.
PEMBAHASAN
Berikut ini disampaikan perkembangan Sistem Informasi Kegiatan Litbang. Tahun 2001di desain dan dibuat database
off line serta beserta entri datanya dengan nama ”DBriptek”.
Angket disebar ke lembaga riset, data angket diinput oleh operator di KNRT teknologi yang digunakan yaitu Paradox dbase server. Tahun 2002 Database masih bersifat lokal, akses sangat terbatas angket disebar ke lembaga riset data angket diinput oleh operator di KNRT teknologi masih sama yaitu Paradox database server. Tahun 2003 Database Riptek (DBRiptek) online di situs :
http://www.dbriptek.lipi.go.id
, migrasi data off-linemenjadi online
Tahun 2004 karena Dbriptek telah online, entri data dapat dilakukan dari manapun, yakni di puslit masing-masing yang telah memiliki internet. Entri data dilakukan oleh para operator yang telah diberi hak akses dan telah dilatih (ada 49 operator) yang terdiri dari 16 operator BATAN, 23 operator
LIPI, 4 operator BPPT, 6 operator Bakosurtanal.
No BATAN
1 Pusbang Iptek Bahan 311
2 Pusbang Teknolog i Informasi dan Komputasi 182 3 Pusbang Radioisotop dan Radiofarmaka 29 4 Pusbang Tek Bahan Bakar Nuklir Daur Ulang 18 5 Pusbang Sistem Reaktor Maju 61 6 Pusbang Teknolog i Isotop & Radiasi 4 23 7 Pusbang Bahan Galian dan Geolog i Nuklir 6 8 Pusbang Teknolog i Keselamatan Nuklir 292 9 Pusat Pendayag unaan Iptek Nuklir 24 2
Jumlah 1564
Th. 04 (data)
Berikutnya tahun 2005 diadakan lagi pelatihan operator dengan mengikut sertakan Litbang departemen (LPD) hingga ada pertambahan 70 operator baru yaitu 7 LIPI, 15 BPPT 2 LAPAN, 9 BMG, 1 EIJKMAN, 2 Bakosurtanal 1BATAN, 5 Dephan, 2 Depag, 2 Depdagri, 1 Depsos, 3 ESDM, 5 DKP, 5 Deptan, 2 Deperin 2 Depkominfo, 1 Diknas, 5 Depkes. Sehingga jumlah operator semuanya 104 orang. Data yang berhasil di entrikan oleh para operator baru tersebut adalah sebagai berikut: LIPI 319data, BPPT 192 data, BATAN 50 data, ESDM 59 data, DEPHUT 10 data, DEPHAN 60 data, LAPAN 7 data, Bakosurtanal 3 data, BMG 84 data, dan Depag 1 data.
Untuk memperkuat jaringan kerja diantara mereka dibuat suatu pertemuan pertemuan dengan memberikan piagam penghargaan bagi operator yang banyak mengentrikan datanya. Beberapa prestasi entri data diperlihatkan oleh para operator hasil dari pertemuan yang dilakukan, namun hanya di beberapa puslit, seperti terlampir berikut ini :
Hasil Forum Koordinasi Tahun 2005
No BPPT
1 Balai Peng kajian Teknolog i Polimer 36 2 Balai Termodinamika Motor dan Propulsi 190
Jumlah 226
Th. 04
(data) Pada tahun 2006 dilakukan survey kondisi database
penelitian oleh KNRT (terlampir). Untuk mengetahui dokumentasi kegiatan litbang dan fasilitas internet di masing-masing puslit. Dari 108 lembaga riset yang menjadi target angket, hanya 42 saja yang mengembalikan angket, apakah ini menunjukkan tingkat kesadaran, pemahaman dan kepedulian lembaga riset terhadap database riset masih rendah, atau cara mensurveynya, karena tidak dengan teknik wawancara tetapi dengan cara pengiriman angket saja.
No LIPI
1 Puslit Fisika 213
2 Puslit Limnolog i 337
3 UPT Balai Litbang Biomaterial LIPI 130
4 Puslit Bioteknolog i 370
5 UPT Balai Peng embang an Tek Tepat Guna 77 6 Puslit Kalibrasi Instrumentasi dan Metrolog i 359 7 Pusat Standar dan Sistem Mutu 6
8 Puslit Kependudukan 67
9 Puslit Kimia 180
10 Pus Konservasi Tumbuhan Kbn Raya Bog or 156 11 Puslit Sumber Daya Reg ional 8 12 Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah 21 13 Pusat Penelitian Politik 29
Jumlah 1953
Th. 04 (data)
Dari hasil survey diperoleh data dari 42 pusat penelitian yang berkenaan dengan database hasil kegiatan riset puslitnya. Terdapat 19 puslit yang memiliki unit khusus yang menangani database penelitian, tetapi yang mengadakan pemutakhiran data hanya 9 puslit. Terdapat 24 puslit yang menggunakan database untuk formulasi arah penelitiannya. Sebanyak 18 puslit menggunakan teknologi database dalam pengelolaan data kegiatan penelitiannya, sedang 24 puslit tidak. Teknologi database yang digunakan oleh masing-masing puslit adalah 6 MySQL, 4 Microsoft Access, 1 SQL dan Perl, 1 Micr. Access dan SPSS, 2 MySQL dan Micr. Access, 1 MySQL dan Micr. Access dan File Maker dan 2 puslit tidak tahu. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah 13 Windows; 2 Linux; 1 windows dan linux; 1 Unix dan windows; serta 1 unix dan windows.Terdapat 21 puslit yang mempunyai instalasi LAN dan koneksi internet. .
Sistem informasi Kegiatan Litbang ini akan menampilkan data paten, jurnal, penelitian serta publikasi ilmiah. Pada tahun 2007 lalu diterapkan metode Web Crawler yang merupakan metode yang secara aktif menelusuri halaman Web tertentu dan mengambil datanya setelah dilakukan analisa. Penerapan metode ini berhasil mendapatkan data paten (meskipun oleh negara lain) yang dipatenkan di Indonesia , dan yang masih disempurnakan adalah pengambilan data laporan penelitian dari beberapa institusi litbang lainnya. Dengan metode ini sistem tidak memerlukan entri data dari para operator, cukup mengambil data dari situs mereka. Keberhasilan sistem informasi ini juga tergantung dari adanya updating dari lembaga penelitian, selama tidak ada pengisian data baru dari mereka sulit untuk mengupdate sistem informasi ini.
Hambatan yang timbul dengan metode adalah sulitnya proses analisa Web dikarenakan perbedaan antara satu situs lembaga litbang dengan lembaga litbang lainnya. Tidak adanya standarisasi yang digunakan dalam pembuatan database litbang mengakibatkan perbedaan baik dari terminologi yang digunakan maupun teknologi pembuatan situs tersebut. Contoh perbedaan terminologi antara lain tentang istilah penulis, pembuat, peneliti dll. Perbedaan terjadi juga dikarenakan teknologi yang digunakan didalamnya juga berbeda-beda seperti database MySQL, data teks biasa maupun data dengan menggunakan tabel. Data yang diperoleh menggunakan sistem ini sangat
NO Nama Pusat 1 0 4 23 2 79 359 Sebelum (data) Sesudah (data) Pusbang Teknolog i
Isotop, Radiasi (Batan) Puslit Kalibrasi Instrumentasi dan
3.
PENUTUP
Sistem Informasi Kegiatan Litbang Nasional merupakan kebutuhan yang harus diwujudkan. Meskipun lembaga penelitian yang ada di Indonesia bukan merupakan cabang dari KNRT. Sistem ini bukan merupakan integrasi database, tetapi merupakan portal. Harus ditemukan solusi optimal untuk dapat mewujudkannya. Dengan ditemukan dan diterapkannya teknologi crawler ternyata tidak serta merta sistem informasi ini dapat diwujudkan, perlu dilengkapi lagi dengan mengkombinasikan langkah langkah lainnya. Seperti misalnya koneksi langsung dengan database puslit yang berada di lingkungan koordinasi KNRT. Dilakukannya standarisasi database riset di seluruh lembaga litbang. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan terminologi yang berbeda antara lembaga litbang. Sedangkan permasalahan pertukaran data dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi Webservices yang pada saat ini sedang berkembang pesat. Dengan adanya Webservice maka meskipun teknologi dibalik pembuatan situs web berbeda-beda akan tetapi pertukaran datanya menggunakan format yang sama sehingga dapat dengan mudah diimplementasikan. Ataupun dengan teknologi search
engine lainnya misalnya menerapkan sistem pencarian
“deep Web”, karena masih banyak web site di lingkungan lembaga penelitian yang belum menerapkan dan memiliki data index . Data index ini biasanya dipakai dan diperlukan oleh sistem pencarian yang menggunakan teknologi pencarian “crawler”
Daftar Pustaka
[1]. Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, “Pengembangan Data Base Riptek”, Laporan Akhir tahun 2006
[2]. http://www.dbriptek.ristek.go.id ; Tahun 2007 [3].
http://www.robotstxt.org/orig.html
[4]. “Kajian Pengembangan Rancangan Pengembangan Database Riptek Menuju Sistem Informasi Kegiatan Litbang”, Laporan akhir Tahun 2007
[5]. WIKIPEDIA the Free Encyclopedia, “Web Service”,
URL:http://en.wikipedia.org/wiki/web_service
[6]. Kementerian Negara Riset dan Teknologi, TOR teknis “Penerapan Sistem Informasi Kegiatan Litbang pada lembaga Litbang”, tahun 2008.
HASIL SURVEY DATABASE KEGIATAN LITBANG TAHUN 2006
NO PUSLIT Sist em dat abase OS dat abase Int ranet
1 Pusat Atlas BAKOSURTANAL x
2 Pus. Pengembangan Energi Nulkir BATAN V x V x Windows V
3 Pus. Tek. Reaktor dan Keselamatan BATAN V V V x V
4 Pusdatin Geofisika BMG V V V V MySQL Windows V V
5 B2Teknologi Energi BPPT x V V V
6 Balai Tek. Ling BPPT x x x
7 P3TM BPPT x x V x
8 Balai Tek. Polimer BPPT x x V x V V
9 Balai Besar Industri Agro DEPERIN x V V V Windows V V
10 Puslitbang Strahan DEPHAN V x V x
11 Transortasi Balitbang DEPHUB x V V x V V
12 Puslitbang Hasil Hutan DEPHUT V V x x
13 Puslit Sosek Kebj. Kehutanan DEPHUT x x V x V V
14 Puslitbang Hortikultura DEPTAN x V V V MySQL Windows V V
15 Balitbang DEPKES V V V V MySQL Linux V V
16 Puslitbang Kes. Sos DEPSOS V V V V Windows V V
17 Puslitbang Peternakan DEPTAN x x x x V V
18
19 Pusat Teknologi Terapan LAPAN V V x V MySQL Windows x V
20 Puslit Bioteknologi LIPI V V V x
21 Puslit Ekonomi LIPI x V x x
22 Puslit Elektronika dan Telekomunikasi LIPI x x V x
23 Pusat Penelitian Fisika LIPI V V x V SQL dan Perl Linux V V
24 Puslit Informatika LIPI V V V V MySQL dan Microsoft Access Windows dan Linux x V
25 Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI V V V V MySQL Windows V V
26 Puslit bang Kependudukan LIPI V V V V Microsoft Access dan SPSS Unix dan Windows V V
27 Puslit KIM LIPI V V V x - V V
28 Puslit Kimia LIPI V V x V MySQL Windows V V
29 UPT Balai Peng. Instrumentasi LIPI x x V x
30 UPT Balai Litbang Biomaterial LIPI x V V x - V V
31 Lembaga Biologi Molekuler EIJKMAN x V x x
32 Lemlit UNPAD V V x V MySQL da n Micros oft Acces s da n File Ma ker V V
33 UPT LaerodinamikGG BPPT x V V V Microsoft Access Windows V V
34 Puslitbang Keuangan Daerah DEPDAGRI V V V V Microsoft Access Windows x V
35 (Lem. Penelitian dan Pengabdian Masy.) LPPM ITB x V V V MySQL dan Microsoft Access Windows V V
36 x x - x -
-37 Pusat Kebijakan Difusi Teknologi BPPT x x xV x - -
-38 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT x V x x -
-39 Pusat Standarisasi dan Jaminan Mutu Nuklir BATAN x V x x V V
40 Pusat Teknologi Kebijakan BPPT V V V V Microsoft Access Windows V V
41 Pustek Industri Hankam BPPT x V x x x V
42 Puslitbang Otonomi Daerah DEPDAGRI V V V V Microsoft Access Windows x V
JUMLAH 19 29 25 24 26 Pe na nga na n khu s u s da ta ba s e Ru tin Me ngu mpu lka n Da ta Da ta Ris e t
u ntu k formu la s i Koneksi
int ernet
Balai Bes. Ris.Pengolahan Produk dan Biotek Kelautan dan Perikanan DKP
Windows dan Macintos h
Bal.Bes. Tek. Kekuatan Struktur D/H Lab Uji Konstruksi BAKOSURTANAL
6 MySQL; 4 Mic. Aces s ; 1 SQL dan PERL; 1 Micr. Acces s dan SPSS; 2 MySQL dan Mic. Acces s ; 1 MySQL dan Mic. Acces s dan File Maker; 2 tidak tahu
13 Windows ; 2 Linux; 1 windows da n linux; 1 Unix da n windows ; 1 unix da n windows