BAB II
BAB II
METDE PELAK!A"AA" K"!T#$K!I
METDE PELAK!A"AA" K"!T#$K!I
22%%11 $$MM$$MM Pe
Pelalaksksananaaaan n kokonsnstrtrukuksi si emembubung ng teterdrdiriri i dadari ri 3 3 (t(tigiga) a) tatahahapapan n yayaititu u tatahahap p prpraa pelaksanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan. Antara tahapan yang pelaksanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan. Antara tahapan yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan dengan urutan pelaksanaan tetap seperti satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan dengan urutan pelaksanaan tetap seperti tersebut di atas.
tersebut di atas.
Bilamana terdapat kendala – kendala tahap awal yaitu tahap pra pelaksanaan yang Bilamana terdapat kendala – kendala tahap awal yaitu tahap pra pelaksanaan yang belum dituntaskan maka akan menjadi kendala pada tahap selanjutnya. emikian juga belum dituntaskan maka akan menjadi kendala pada tahap selanjutnya. emikian juga bilamana kendala yang belum dituntaskan pada tahap ! dan menjadi kendala pada bilamana kendala yang belum dituntaskan pada tahap ! dan menjadi kendala pada tahap 3. pada akhirnya proyek yang diperoleh tidak optimum dan tidak jarang proyek tahap 3. pada akhirnya proyek yang diperoleh tidak optimum dan tidak jarang proyek men
menjadjadi i berberhenhenti ti walwalaupaupun un sudsudah ah menmenelaelan n biabiaya ya yanyang g banbanyakyak. . "ej"ejadiadian an tertersebsebutut sebenarnya tidak perlu terjadi dan dapat dihindari atau e#ek negati#nya dapat ditekan sebenarnya tidak perlu terjadi dan dapat dihindari atau e#ek negati#nya dapat ditekan seke
sekecil cil mungkmungkin in yaitu dengan yaitu dengan cara cara pelakpelaksanaasanaan n pembapembangunngunan an disesdisesuaikauaikan n menumenurutrut tahap pertahap.
tahap pertahap.
2
2%%22 TTAA&&AAP PP P##A PA PEELLAAKK!!AA""AAAA"" $aha
$ahap p pra pra pelakpelaksanaasanaan n melipumeliputi ti sosisosialisaalisasi si proyproyek, ek, pembepembebasan tanah basan tanah dan dan proseprosess tender. Pada tahap ini yang
tender. Pada tahap ini yang terpenting adalah tahap sosialisasi proyek dan pembebasanterpenting adalah tahap sosialisasi proyek dan pembebasan tanah, karena masyarakat disekitar proyek yang akan men erima baik dampak positi# tanah, karena masyarakat disekitar proyek yang akan men erima baik dampak positi# ma
maupupun un dadampmpak ak nenegagatiti#n#nyaya. . %e%ehihingngga ga sesesusungngguguhnhnya ya kokontntriribubusi si kekebeberhrhasasililanan pelaksanaan tahap ini terdapat keberhasilan proyek secara keseluruhan adalah besar. pelaksanaan tahap ini terdapat keberhasilan proyek secara keseluruhan adalah besar. a%
a% !osi!osialialisassasi Pi P'o('o(ek dek dengengan an ApaApa'at 'at )il)ila(aa(ahh
%ebelum memulai pekerjaan bersama ireksi dan "onsultan menghubungi terlebih %ebelum memulai pekerjaan bersama ireksi dan "onsultan menghubungi terlebih dah
dahulu ulu padpada a ApaAparat rat &il&ilayaayah h sepseperterti i keckecamaamatantan, , "ep"epala ala esesa, a, "et"etua ua P3A P3A dandan la
laininnynya a yayang ng beberwrwenenanang g dadari ri wiwilalayayah h kekerjrjananya ya ununtutuk k memembmbererititahahukukanan ke
kehahadidirarandndan an memenjnjelelasaskakan n sesemumua a rerencncanana a kekerjrjananya ya sesehuhububungngan an dedengnganan pelaksanaan pekerjaan tersebut.
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
%osialisasi proyek adalah tahap paling penting dalam tahap pra pelaksanaan. Pada %osialisasi proyek adalah tahap paling penting dalam tahap pra pelaksanaan. Pada era yang telah berubah saat ini,
era yang telah berubah saat ini, usulan suatu proyek sudah dimulai dari usulan dariusulan suatu proyek sudah dimulai dari usulan dari masyarakat. 'adi hampir seluruh atau sebagian besar masyarakat di sekitar lokasi masyarakat. 'adi hampir seluruh atau sebagian besar masyarakat di sekitar lokasi proyek dapat diperkirakan mengetahui akan adanya proyek.
proyek dapat diperkirakan mengetahui akan adanya proyek.
Pada kasus tahap dampak positi# umumnya masyarakat lebih siap negati# mereka Pada kasus tahap dampak positi# umumnya masyarakat lebih siap negati# mereka tidak menerimanya akan tetapi terhadap dampak negati# mereka tidak jarang bisa tidak menerimanya akan tetapi terhadap dampak negati# mereka tidak jarang bisa menerima sehingga baik dampak positi# akan lebihlebih dampak negati# diperlukan menerima sehingga baik dampak positi# akan lebihlebih dampak negati# diperlukan so
sosisialalisisasasi i dadan n sesebabagagai i anantitisisipapasi si teterhrhadadap ap dadampmpak ak didipeperlrlukukan an pepembmbininaaaan,n, pencegahannyapenag
pencegahannyapenaggulangan sampai gulangan sampai secara psikologis masyarakat dinyatakansecara psikologis masyarakat dinyatakan mampu menerima.
mampu menerima. %os
%osialialisaisasi si dan dan pempembinbinaan aan kepkepada ada masmasyaryarakaakat t ditdititiitik k berberatkatkan an bahbahwa wa dedengangann adany
adanya a pembapembangunngunan an akan akan berpeberpengarngaruh uh terhterhadap adap kehikehidupan dupan dan dan penghpenghidupaidupann mereka baik pada tahap
mereka baik pada tahap pra pelaksanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap pascapra pelaksanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap pasca pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan antara lain
*asyarakat harus sadar dan turut akti# menyelesaikan secara baik *asyarakat harus sadar dan turut akti# menyelesaikan secara baik permasalahanpermasalahan yang timbul seperti isuisu negati# yang mungkin dilontarkan oleh orangorang yang timbul seperti isuisu negati# yang mungkin dilontarkan oleh orangorang yang tidak setuju adanya proyek atau
yang tidak setuju adanya proyek atau mungkin oleh pihak ketiga.mungkin oleh pihak ketiga.
*as*asyaryarakaakat t harharus us sasadar dar dan dan tuturut rut aktakti# i# daldalam am menmenyelyelesaesaikaikan n secsecara ara baibaik k terhadap isuisu spekulasi tanah.
terhadap isuisu spekulasi tanah.
*asyarakat harus waspada dan turut akti# dalam penaggulanganpencegahan*asyarakat harus waspada dan turut akti# dalam penaggulanganpencegahan bahaya beberapa penyakit seperti radang perna#asan, malaria, dan penyakit bahaya beberapa penyakit seperti radang perna#asan, malaria, dan penyakit kelamin yang dibawa oleh
kelamin yang dibawa oleh pendatang selama tahap pelaksanaan.pendatang selama tahap pelaksanaan.
*as*asyaryarakaakat t harharus us sadsadar, ar, wawaspaspada da dan dan turturut ut aktakti# i# daldalam am pempeman#an#aataatan an dandan penggunaan keuangan secara benar dan amanah akibat pendapatan selama penggunaan keuangan secara benar dan amanah akibat pendapatan selama tahap pelaksanaanmeningkat. emikian pula pada tahap pasca pelaksanaan tahap pelaksanaanmeningkat. emikian pula pada tahap pasca pelaksanaan harus lebih berhatihati karena proyek tidak akan berguna bila pola hidup harus lebih berhatihati karena proyek tidak akan berguna bila pola hidup masyarakat menjadi tidak seimbang.
masyarakat menjadi tidak seimbang.
*asyarakat harus sadar, waspada dan turut akti# menjaga keamanan embung*asyarakat harus sadar, waspada dan turut akti# menjaga keamanan embung da
dan n pepeleleststarariaian n AA%. %. PePenenebabangngan an huhutatan n haharurus s dicdicegegah ah kakarerena na dadapapatt menimbulkan banjir menjadi besar dan seimentasi dalam embung meningkat menimbulkan banjir menjadi besar dan seimentasi dalam embung meningkat sehingga umur embung terancam menurun.
sehingga umur embung terancam menurun.
*a*asysyararakakat at haharurus s sasadadar r dadan n wawaspspadada a dadan n tutururut t akaktiti# # dadalalam m pepeleleststarariaiann ekosistem hutan maupun ekosistem baru yaitu biota air.
ekosistem hutan maupun ekosistem baru yaitu biota air. b%
b% PePemmbebebabasasan n TTananaahh +ang
+ang terpenting terpenting dalam dalam pembebasan pembebasan tanah tanah adalah adalah timbulnya timbulnya spekulan spekulan tanah,tanah, dihara
diharapkan pkan masyamasyarakarakat t tidak tidak menjmenjual ual tanatanahnya kepada hnya kepada spekspekulan ulan tanah karenatanah karena hak
hakekaekatnytnya a proproyek yek ini ini adaadalah lah dardari i masmasyaryarakaakat, t, oleoleh h masmasyaryarakaakat t dan dan untuntuk uk masyarakat.
masyarakat. +
+%% PP''oossees s TTeennddee''
Proses tender dilakukan oleh pihak proyek yaitu untuk menentukan "ontrakator Proses tender dilakukan oleh pihak proyek yaitu untuk menentukan "ontrakator sebagai pelaksana pembangunan pihak embung.
sebagai pelaksana pembangunan pihak embung.
2
2%%,, TTAA&&AAP P PPEELLAAKK!!AA""AAAA""
$ahap pelaksanaan merupakan kegiatan pembangunan #isik embung yang dilakukan $ahap pelaksanaan merupakan kegiatan pembangunan #isik embung yang dilakukan oleh kontraktor pemenang tender. "egiatan pada tahap ini meliputi kegiatan persiapan, oleh kontraktor pemenang tender. "egiatan pada tahap ini meliputi kegiatan persiapan, kegiatan konstuksi embung dan kegiatan akhir
kegiatan konstuksi embung dan kegiatan akhir (#inishing) (#inishing) ..
2.3.1.
2.3.1.Peke'-aan Pe'siapan dan .alan &anta'Peke'-aan Pe'siapan dan .alan &anta'
%etelah mendapatkan surat penyerahan lapangan dan surat perintah mulai bekerja dari %etelah mendapatkan surat penyerahan lapangan dan surat perintah mulai bekerja dari pengguna jasa, maka sebelum memulai pekerjaan pokok terlebih dahulu dilaksanakan pengguna jasa, maka sebelum memulai pekerjaan pokok terlebih dahulu dilaksanakan peke
pekerjaan persiaparjaan persiapan, n, yang meliputi yang meliputi antarantara a lain lain mobilmobilisasi peralataisasi peralatan n dan personil,dan personil, Pengkuran -eodesi (memanjang dan melintang), pembuatan gambar kerja, setting Pengkuran -eodesi (memanjang dan melintang), pembuatan gambar kerja, setting ut,ut, Pembuatan "antor /apangan, 0asilitas Proyek dan direksi keet, Pembuatan 'alan *asuk Pembuatan "antor /apangan, 0asilitas Proyek dan direksi keet, Pembuatan 'alan *asuk %ementara, Pengajuan *aterial, Pembuatan %hop rawing, /aporan dan 1apatrapat, %ementara, Pengajuan *aterial, Pembuatan %hop rawing, /aporan dan 1apatrapat, *e
*ekakaninismsme e "e"erjrja a di di /a/apapangnganan, , PePemimindndahahan an AlAliriran an %u%ungngai ai (%(%alalururan an PePengngelelakak),), pengadaan dokumentasi dan pelaporan serta kontraktor harus melakukan mobilisasi pengadaan dokumentasi dan pelaporan serta kontraktor harus melakukan mobilisasi per
peralaalatan tan dadan n perpersosonil nil sessesuai uai kuakuali#li#ikaikasi si sedsedemiemikiakian n ruprupa a sehsehingingga ga dihdiharaarapkapkann pekerjaan bisa tepat waktu,
pekerjaan bisa tepat waktu, 'en
'enis is alaalatatalat lat berberat at dipdipiliilih h yanyang g memmempunpunyai yai e#e#isiisiensensi i tintinggi ggi dan dan alaalat t berberat at yanyangg diperlukan antara lain 2
diperlukan antara lain 2
4ca54ca5ator dan ump $ruckator dan ump $ruck, digunakan pada peke, digunakan pada pekerjaan -alirjaan -alian tanah biasa padaan tanah biasa pada pekerjaan jalan hantar.
Asphalt sprayer, Asphalt kettle dan $hree wheel roller digunakan pada pekerjaan Pengaspalan jalan hantar tebal 6 cm.
$amper hand, digunakan pada pekerjaan $imbunan tanah dengan pemadatan biasa dengan tenaga manusia material dari hasil galian pada pekerjaan jalan hantar.
7oncrete *i4er, digunakan pada pekerjaan Pasangan batu dengan campuran 8 Pc 2 9 Psr ($ype A) : untuk rainase jalan hantar.
8. *obilisasi Alat berat dan Alat Besar lainnya 2
*elaksanakan mobilisasi peralatan utama pada awal –awal pekerjaan langsung bisa digunakan untuk keperluan persiapan dilapangan, antara lain alat geodetic water pass, $heodolith, kendaraan operasional, ump truck, Bulldo;er, 4ca5ator, <ibrator roller dan lainlain. =ntuk kebutuhan peralatan berat dan besar lainnya akan kami mobilisasi sesuai dengan kebutuhan dilapangan sesuai dengan pengadaan peralatan yang kami lampirkan dalam penawaran ini.
!. Pengkuran -eodesi (memanjang dan melintang)
%etelah bidang embung bersih dari semak, rumput, pohon dan sampahsampah, maka selanjutnya akan kami laksanakan pengukuran geodesi (situasi, memanjang dan melintang) untuk persiapan konstruksi, memasang bowplankbowplank dan markingmarking yang diperlukan sesuai dengan kegiatan lapangan.
%ebelum memulai pekerjaan, sur5eyor mengadakan pemeriksaan dan pengukuran dilapangan, sur5eyor bersamasama pihak ireksi "onsultan *" menentukan posisi dan ele5asi patok B*. "ondisi e4isting diukur dahulu dengan $otal %tation, &aterpass dan theodolith. "emudian dibuatkan markingmarking atau patokpatok re#erensi dari hasil pengukuran lapangan kemudian dibuat rencana kerja dan gambargambar shop drawing dan metode kerjanya.
>al tersebut diatas kemudian diajukan kepada ireksi *" untuk mendapat persetujuan sebelum pelaksanaan pekerjaan #isik bisa dimulai.
3. Pembuatan "antor /apangan dan 0asilitas Proyek Theodolith/ water
pass Bak Rambu
Patok BM
"antor lapangan ? #asilitas proyek yang harus disediakan antara lain sebagai berikut 2
- ireksi keet - /os pekerja - -udang
- "amar mandi dan &7 proyek - *ushalla
- Air bersih
- Penerangan listrik (aya P/@ dan -enset) - Alatalat kerja lapangan
- ll.
Pembuatan kantor lapangan dilaksanakan setelah gambar dan lokasi mendapat persetujuan dari ireksi "onsultan *". Posisi kantor lapangan, gudang dll. Akan diusulkan dalam gambar site #asilities, sedangkan kelangkapan ireksi keet seperti "omputer, printer, alat komunikasi (>$, %%B), meja tulis, almari, meja tamu dll. %esuai dengan keperluan akan segera kami adakan setelah lapangan siap diempati. 9. Pembuatan 'alan *asuk %ementara
Pekerjaan jalan masuk sementara ini kami laksanakan pada awal pekerjaan. setelah kami berkoordinasi dengan penduduk setempat yang mungkin tanahnya akan terkena dilalui untuk jalan masuk dan mendapatkan persetujuan ireksi.
6. Pengajuan *aterial
*aterialmaterial setempat dimintakan persetujuan ke pihak *" ? wner khususnya untuk material 2 tanah, timbunan random inti #ilter, pasir pasang beton, batu kali dan material yang harus order dahulu seperti pasir semen, besi beton, dll. iambil contohnya dan diajukan ke pihak ireksi *". %etelah sumber material borrow area disetujui oleh pihak ireksi *" maka kami mulai e4ploitasi kemudian diangkut kelokasi pekerjaan dan ditempatkan ke masingmasing lokasi sesuai dengan 5olume pekerjaan yang akan dilaksanakan. =ntuk lokasi yang bisa dijangkau dengan ump truck maka penempatan material langsung pada bidang pekerjaan masingmasing. %edangkan lokasi kerja yang tidak bisa dijangkau dengan ump truck akan kami tempatkan pada lokasi sedekat mungkin dengan bidang kerja mbung yang kemudian akan kami langsir dengan peralatan bantu seperti grobak dorong, bakul, cikar, dengan tenaga manusia dll.
. Pembuatan %hop rawing
%etiap akan melaksanakan item pekerjaan dibuatkan shop drawing yang mengacu pada gambar design dan keadaan dilapangan termasuk detaildetail yang belum tercakup dalam gambar design. "emudian dimintakan persetujuan kepada *" sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan dilapangan. 0ormat shop drawing akan kami ajukan pada saat pelaksanaan. %hop drawing yang akan kami buat menggunakan system komputerisasi Autocad, sehingga #ile dapat tersimpan dengan aman disamping sheet #ile yang sudah disetujui dan untuk memudahkan kami apabila shopdrawing tersebut harus dire5isi dan pada saat pembuatan Asbuild drawing #ile akan dapat dibuka kembali.
. /aporan dan 1apatrapat
*embuat laporan bulanan, dua mingguan, laporan harian dan #oto#oto yang harus dilaporkan dan diserahkan kepada ireksi dengan rangkap sesuai dengan yang tertuan dalam okumen /elang, yang berisikan kegiatan 2
- /aporan Bulanan 2 kemajuan #isik pekerjaan bulan lalu sampai sekarang dan estimasi kemajuan untuk bulan berikutnya, tingkatan kemajuan berdasarkan pelaksanaan, estimasi jumlah pembayaran dari ireksi ke "ontraktor, tabel pekerja, jumlah jenis dan barang material yang disuplay.
- /aporan dua mingguan 2 kemajuan pekerjaan selama dua minggu yang lain, rencana kerja du minggu berikutnya, hambatanhambatan yang terjadi selama dua minggu yang lalu.
- /aporan harian 2 datadata cuaca, tenaga dan pekerjaan yang dikerjakan, dll.
C. *ekanisme "erja di /apangan
iperlukan koordinasi kerja dengan pihak ireksi dan *" sesuai dengan prosedur yang ditentukan dalam kontrak. =ntuk mempermudah dan memperlancar pengawasan pekerjaan antara lain 2
- %etiap dua minggu sekali koordinasi dengan pihak ireksi dan *" khususnya untuk mekanisme kerja lapangan.
- ibuat ramburambu di daerah yang diperlukan. D. Pemindahan Aliran %ungai (%aluran Pengelak)
%ebelum pelaksanaan pekerjaan tubuh embung dimulai maka akan kami laksanakan terlebih dahulu penanganan pemindahan aliran sungai.
Pekerjaan Pemindahan aliran sungai (saluran pengelak) kami arahkan dari dua aliran sungai menjadi satu aliran pada lokasi sisi tebing atau mendekati pekerjaan pelimpah, untuk memudahkan pengerjaan galian maupun timbunan tubuh embung. 2%,%2% Kegiatan Konst'uksi Embung
"egiatan konstruksi embung meliputi Pembuatan saluran pengelak, $ubuh mbung, Pelimpah, Entake dan outlet, jaringan irigasi serta bangunan pelengkap. Bangunan pelengkap yang pertamatama dilakukan adalah pembuatan jalan masuk, dan akan dilakukan #inishing terhadap semua bangunan pelengkap. Pada tahap akhir sebelum penggenangan.
%ebelum dilaksanakannya konstruksi embung, perlu dibuat terlebih dahulu bangunan bangunan pelengkap untuk menunjang pelaksanaan pembangunannya.
Bangunanbangunan pelengkap antara lain2
a. 'alan akses masuk beserta jembatanjembatan sementara ( bila diperlukan ) yang sederhana namun cukup kuat.
b. ireksi "eet ( "antor /apangan ) beserta pelengkap pendukungnya yaitu sarana air bersih, #asilitas kamar mandi&7, dan #asilitas penerang lisrtik. %erta gudang penyimpanan material beserta peralatan pelengkapnya.
c. 0asilitas#asilitas lain yang diperintahkan oleh ireksi pekerjaan.
*etode pengelakan aliran sungai pada prinsipnya akan dipindahkan lewat bangunan pengeluaran (Entake dan utlet). leh karena itu pembuatan bangunan pengeluaran harus didahulukan. =rutan kegiatan konstruksi embung dari awal adalah 2
-alian parit inti pada lokasi bangunan pengeluaran Pembuatan konstruksi penyangga
Pinimbunan parit inti mbung pada lokasi bangunan pengeluaran. Pararel dengan penimbunan parit inti bisa dilakukan pembuatan saluran pengelak.
Pembuatan bangunan pengeluaran
Bilamana setelah dilakukan pengecekan terhadap saluran saluran pengelak dan bangunan pengeluaran dinyatakan sesuai spesi#ikasi dan siap dilakukan pengelakan maka untuk memindahkan aliran sungai perlu dibuat kisdam termasuk pembuatan tangga pengaman dihilir bangunan pelimpah.
%elanjutnya seluruh kegiatan pada tubuh embung dan pelimpah dapat dilaksanakan secara pararel.
%etelah melalui proses pengujian, peneliatian terhadap kuantitas maupun mutu pelaksanaan, maka pada tahap akhir dilakukan kegiatan #inishing terhadap pekerjaan yang kurang sempurna untuk disempurnakan.
Penggenangan embung dilakukan pada akhir musim kemarau yaitu dengan cara membongkarar kisdam.
"egiatan khususnya yang sangat penting adalah sebagai berikut 2 1% Peke'-aan Tubuh Embung
Perlu triall embakment sehingga diperoleh *7 (keadaan air optimum) dan jenis alat pemadatan dan jumlah lintasan pemadatan yang diperlukan.
Perlu penyelidikan -eoteknik tambahan untuk jenis tanah random sehingga diperoleh jenis tanah dengan parameter sesuai persyaratan.
Pemasangan instrument meliputi pie;ometer pipa terbuka (%tand pipe pie;ometer) dan patok penurunan.
alam penghamparan tanah timbunan lapis perlapis, tebal satu lapisan tidak lebih dari 3F cm. %edangkan *7, apabila tanah dari Guarry terlalu kering maka perlu ditambahkan air dan bila terlalu basah maka harus dikeringkan. "epadatan tanah yang dikeringkan adalah minimum D6H kepadatan proctor.
Bahan timbunan harus sesuai dengan syarat dalam spesi#ikasi teknik.
%ebagai bahan pengikat antara pondasi embung dengan lapisan inti dipakai bahan special clay. $ujuannya adalah untuk mengisi lubang (cekungan) atau bagian permukaan pondasi yang tidak rata.
Pada saat kegiatan pelaksanaan penggalian parit inti dan perbaikan pondasi maka kontraktor secara parallel dapat melaksanakan kegiatan menyetok tanah inti, random, material #ilter, rip rap dll.
Posisi #ilter harus connect dan tidak boleh terjadi patahan atau tidak menyambung (isconect) pada jalur lapisan #ilter tersebut. "arena patahan akan menyebabkan aliran air, rembusan dalam tubuh embung menjadi tidak terkendali.
*aterial rip rap adalah batu ukuran minimum 3F cm 1ip rap harus dipasang saling mengunci antara batu yang lain sehingga tidak mudah lepas.
Item Peke'-aan
a) 8 m! Pembersihan dan stripingkosrekan
Pekerjaan top soil untuk tubuh embung akan dilaksanakan berdasarkan gambar kerja. >asil dari material top soil dan hasil pembersihan akan dibuang ke lokasi buangan spoilbank yang akan ditentukan kemudian
Produkti5itas pekerjaan Pembersihan dan striping, adalah sebagai berikut 2
- "ebutuhan $enaga *andor I 8 oranghari Pekerja I C oranghari - "ebutuhan alat 4ca5ator I ! unithari Bulldo;er I ! unithari
ump $ruck I ! unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 89 hari
b) -alian tanah biasa dengan alat di buang setempat termasuk meratakan dan merapikan.
%etelah permukaan rencana embung bersih dilaksanakan pengukuran ulang dan penempatan patokpatok batas galian serta penentuan As mbung. -alian tanah pada pekerjaan $ubuh mbung dilakukan dengan menggunakan Alat 4ca5ator dan hasil galiannya diangkut ke lokasi stock pile bila memenuhi syarat sebagai bahan timbunan dan bila tidak memenuhi diangkut ke spoil bank , memakai dump truck dengan jarak angkut sembarang termasuk meratakan dan merapikan. Penggalian menggunakan e4ca5ator dimulai dari upstream menuju daerah downstream dengan memperhatikan batasbatas galian dan kedalaman hasil galian yang termasuk dalam item pekerjaan ini. =ntuk pengecekan kedalaman hasil galian dipergunakan peralatan waterpass, sewaktu e4ca5ator bekerja alat ukur dipersiapkan dan tetap stand by dan galian selesai pada hari itu juga dan dilanjutkan hari berikutnya sampai galian selesai seluruhnya. =ntuk memperoleh galian secara optimal, maka dibuatkan patokpatok ele5asi untuk pedoman pengukuran dan untuk acuan pemasangan bouwplank .
>asil galian dibuang ketempat pembuangan stock pile , maka disediakan pengangkutan dengan menggunakan dump truck, hasil galian yang tidak bisa diangkut dengan dump truck ke stock di satu tempat dan akan diangkut dikemudian hari.
%elama masa penggalian aliran air ditangani dengan cara seperti diuraikan di atas.
Produkti5itas pekerjaan galian tanah biasa, adalah sebagai berikut 2
- <olume I C,63D.D8m3 - "ebutuhan $enaga *andor I 8 oranghari Pekerja I 9 oranghari - "ebutuhan alat 4ca5ator I 8 unithari
ump $ruck I ! unithari
- &aktu yang dibutuhkan I !C hari
c) $imbunan material random dengan pemadatan biasa, diangkut dari area borrow area dengan jarak angkut sembarang
*aterial
*aterial untuk timbunan 1andom berasal dari galian bangunan embung dan bangunan pelengkapnya atau tempat lain (maupun dari Borrow Area) yang ditunjuk ireksi dan harus merupakan material pilihan berupa campuran
endapan sungai dan batuan lapuk atau batuan lapuk yang bergradasi baik sesuai %pesi#ikasi.
%pesi#ikasi material untuk timbunan random adalah 2
- =kuran butir maksimum !F cm
- Prosentase berat butiran yang lolos saringan @o. !FF (F,F9 mm)
kurang dari 6H
- Prosentase berat butiran yang tertahan saringan @o. 9 (9,6 mm)
antara FH sampai dengan CFH)
- "adar air material selama dan sesudah pemadatan antara minus !H
di bawah kadar air optimum sampai plus 3H diatas kadar air optimum atau menurut petunjuk ireksi.
- $idak mengandung akarakar tanaman, tonggaktonggak kayu, humus dan
kotoran lainnya.
"ontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan dan membawa material random kelokasi penimbunan menurut spesi#ikasi di atas tersebut.
=ntuk spesi#ikasi material, penempatan perataan dan pemadatan material timbunan random dari hasil pekerjaan galian perlakuannya sama dengan timbunan dari random dari borrow area.
Penempatan dan Perataan
Penempatan dan perataan material random dilakukan diatas pondasi. *aterial harus dihampar dan diratakan secara kontinyu, horisontal, lapis demi lapis dengan tebal tiap lapis maksimum 9F cm setelah dipadatkan.
Penempatan dan perataan material random dilakukan dengan menggunakan bulldo;er atau alat lain yang disetujui ireksi.
Pembentukan kemiringan permukaan timbunan harus dilakukan atas persetujuan dan petunjuk ireksi untuk mengaliirkan air hujan sebelum dan selama penimbunan.
Pemadatan
'ika material telah memenuhi syarat dan telah dihampar dan diratakan sesuai dengan spesi#ikasi teknik maka material harus segera dipadatkan dengan menggunakan alat yang disetujui ireksi sampai mencapai tingkat kepadatan yang diinginkan, yaitu minimal D6 H dari kepadatan kering (dry density) maksimum dari pemadatan menggunakan alat pemadat khusus dilaboratorium.
'enis alat pemadat lapangan untuk material random ini adalah alat pemadat seberat minimal D ton dengan drum polos (smoot drum) yang dilengkapi dengan 5ibrator (penggetar). $ype spesi#ik dari alat pemadat yang dipakai akan ditentukan berdasarkan proposal "ontraktor.
"ecepatan gerakan alat pemadat harus diatur tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat untuk memperoleh enerji yang optimal dan menghindari rusaknya permukaan timbunan karena gerakan alat pemadat yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
=raian Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud adalah *elaksanakan Pekerjaan $imbunan material random dengan pemadatan biasa, diangkut dari area borrow area dengan jarak
angkut sembarang pada lokasi yang telah ditentukan dan sesuai dengan gambar.J
Pekerjaan ini akan kami lakukan dengan menggunakan alat dan $enaga *anusia (Pekerja dan *andor) dan hasil galian dibuang kelokasi pembuangan dengan jarak angkut sembarang.
Produkti5itas pekerjaan $imbunan material random dengan pemadatan biasa, diangkut dari area borrow area dengan jarak angkut sembarang sbb 2
- <olume I 8,6D.CFm3
- "ebutuhan $enaga
*andor I 8 oranghari
Pekerja I 86 oranghari
- "ebutuhan Alat
4ca5ator %tandart F,C m3 I 8 unithari
ump $ruck 3,6 m3 I unithari
Bulldo;er !8 ton I 8 unithari
<ibratory roller ton I 8 unithari &ater tank truck ? pump, 3FFF /I 8 unithari - &aktu yang dibutuhkan I 88! hari
d) $imbunan material inti dengan pemadatan biasa, diangkut dari area borow area dengan jarak angkut sembarang
=raian Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan yang dimaksud adalah *elaksanakan Pekerjaan $imbunan tanah Pilihan (inti) diambil langsung dari borrow area termasuk pemadatan jarak sd. 8 km pada lokasi yang telah ditentukan dan sesuai dengan gambar.J
Pekerjaan ini akan kami lakukan dengan menggunakan alat dan $enaga *anusia (Pekerja dan *andor) dan hasil galian dibuang kelokasi pembuangan dengan jarak angkut sembarang.
=rutan langkah pekerjaan sbb2
- *engajukan Ejin "erja dan menyiapkan $enaga "erja dan Peralatan atau Alat "erja yang akan digunakan
- *elakukan pengukuruan dan memasang patok dil lokasi yang akan dikerjakan
- "ami akan mengajukan proposal kepada ireksi yang berisi rencana pelaksanaan penimbunan paling lambat 89 (empat belas) hari sebelum pekerjaan penimbunan dimulai
- "ami akan melaksanakan pekerjaan penimbunan menurut batas, klasi#ikasi dan dimensi seperti ditunjukkan dalam gambar leleng yang disediakan atau menurut petunjuk ireksi.
- *aterial timbunan harus bersih, bebas dari akarakar tanaman, rumput, tonggak kayu, sampah, dan material organik
- "esiapan pondasi untuk timbunan dan kelayakan material yang akan digunakan sebagai material timbunan sepenuhnya ditentukan oleh ireksi. $idak boleh ada pelaksanaan penimbunan sebelum ada persetujuan tentang pelaksanaan penimbunan tersebut dari ireksi secara tertulis.
- "ami akan bertanggung jawab agar kondisi timbunan tetap stabil sampai pekerjaan timbunan diterima oleh ireksi. "ami akan bertanggung jawab atas pengendalian erosi karena air hujan, proteksi terhadap kelongsoran dan
rusaknya permukaan timbunan akibat lalu lintas alat berat. "ontraktor harus memperbaiki atau mengganti material timbunan yang rusak atau hilang akibat erosi, longsor, dan lalu lintas alat berat atas biaya "ami sendiri.
- "ami akan mengikuti petunjuk ireksi dalam hal penimbunan disekitar alat
Enstrumentasi embung, penentuan kemiringan timbunan untuk drainase, sambungan konstruksi, urutan penimbunan antar ;ona, penentuan batas maksimum perbedaan permukaan timbunan antar ;ona, penentuan jenis, jumlah dan lokasi tes lapangan (#ield test), penentuan cara untuk
memperoleh ikatan yang baik antara pondasi embung dengan timbunan atau antara timbunan yang lama dengan timbunan baru, penentuan tebal pengupasan material timbunan yang jelek, pengambilan contoh jika diperlukan dan test pit di timbunan jika diperlukan.
- 'ika selama dan setelah penempatan dan peralatan material suatu ;ona
tercampur atau terkontaminasi dengan material dari ;ona lain atau terkontaminasi dengan kotoran atau material jelek yang terbawa oleh alat berat, maka "ontraktor harus membersihkanya sendiri dengan mengambil, memindahkan atau mengupas lapisan yang jelek atas biaya "ami sendiri.
- Pemadatan tiap lapis material timbunan harus dilakukan dengan cara
sistematis untuk menjamin setiap bagian lapis timbunan mendapat energi pemadatan yang sama. Pemadatan dilakukan
- dengan menggunakan alat pemadat yang bergerak dengan arah sejajar as
embung kecuali pada area timbunan dekat instrumentasi, dekat tebing dan area lain yang tidak mungkin melakukan gerakan seperti diatas misalnya diarea tikungan.
- Alat pemadat yang diusulkan "ontraktor harus diuji coba dilapangan (trial
embankment) terlebih dahulu untuk memenuhi terutama tebal lapis timbunan dan jumlah lintasan yang optimal yang dapat diterapkan untuk pemadatan sesungguhnya dilokasi timbunan. $ata cara uji coba seperti lokasi, luas area, material yang digunakan, 5ariasi tebal lapis timbunan yang akan dicoba, jumlah lintasan, lokasi, jenis dan jumlah tes akan ditentukan oleh ireksi
- 'ika material memenuhi syarat dan telah diratakan sesuai %pesi#ikasi $eknik,
maka material harus segera dipadatkan dengan menggunakan alat yang disetujui ireksi sampai mencapai tingkat kepadatan yang diinginkan, yaitu minimal D6 H dari kepadatan kering (dry density) ma4imum dari hasil pemadatan yang mengunakan alat pemadat khusus dilaboratorium.
- 'enis alat pemadat lapangan untuk material random ini adalah alat pemadat
seberat minimal D ton dengan drum polos yang dilengkapi dengan 5ibrator (penggetar). $ype spesi#ik dari alat pemadat yang dipakai akan ditentukan berdasarkan usulan "ontraktor.
- "ecepatan gerakan alat pemadat harus diatur tidak terlalu lambat untuk
memperoleh energi yang optimal dan menghindari rusaknya permukaan timbunan karena gerakan alat pemadat yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
- 'umlah lintasan (passing) tiap lapis minimal (enam) kali atau daspat
dirubah oleh ireksi disesuaikan dengan kondisi dilapangan. $idak ada tambahan atau kompensasi akibat perubahan lintasan tersebut.
Produkti5itas pekerjaan $imbunan tanah Pilihan (inti) diambil langsung dari borrow area termasuk pemadatan jarak sd. 8 km sbb 2
- <olume I 88,!FF.69Cm3
- "ebutuhan $enaga
*andor I 8 oranghari
Pekerja I 8F oranghari
- "ebutuhan Alat
4ca5ator %tandart F,C m3 I 8 unithari ump $ruck 3,6 m3 I 9 unithari Bulldo;er !8 ton I 8 unithari <ibratory roller ton I 8 unithari &ater tank truck ? pump, 3FFF /I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 88! hari
e) $imbunan riprapbatu kosong, material di beli dari luar area *aterial
*aterial untuk timbunan riprap berasal dari luar area untuk tempat yang ditunjuk ireksi dan harus merupakan material pilihan berupa batu baik, awet tahan lama, dan keras.
%pesi#ikasi material untuk timbunan riprap adalah 2
- =kuran diameter bau ma4imum untuk riprap adalah 9F cm - =kuran diameter batu median untuk riprap adalah !6 cm - "uat tekanan minimal 8FF kgcm!
- "ehilangan berat dari tes %oundness kurang dari !F H
"ontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan dan membawa material random kelokasi penimbunan menurut spesi#ikasi di atas tersebut.
Penempatan dan Perataan
Penempatan dan pemasangan material riprap dilakukan diatas lereng embung bagian hulu. *aterial harus diletakkan secara kontinyu, dengan permukaan yang rata, jarak antar riprap harus rapat. $ebal lapisan riprap adalah sesuai dengan -ambar lelang atau aas petunjuk ireksi.
Penempatan dan pemasangan material riprap dilakukan dengan menggunakan e4ca5ator atau alat lain yang disetujui ireksi.
Produkti#itas pekerjaan
Produkti5itas pekerjaan $imbunan riprap sbb 2
- <olume I 3,33.33! m3
- "ebutuhan $enaga
*andor I 8 oranghari
Pekerja I 9 oranghari
- "ebutuhan Bahan
Batu "ali I 8C.6 m3hari
- "ebutuhan Alat
4ca5ator %tandart F,C m3 I ! unithari
#) $imbunan #ilter dia. F 6F mm dengan pemadatan biasa, material di beli dari luar area
*aterial
*aterial untuk timbunan #ilter adalah campuran pasir dan kerikil dari hasil pemrosesan (screening ? washing screening) endapan sungai yang diperoleh dari luar borrow area dari lokasi pekerjaan) atau tempat lain yang disetujui oleh ireksi. *aterial #ilter harus bersih dan berkohesi rendah, terdiri dari material campuran pasir dan kerikil.
%pesi#ikasi material untuk timbunan #ilter adalah 2
- =kuran butir maksimum 6F cm
- Prosentase berat butiran yang lolos saringan @o. !FF (F,F9 mm)
kurang dari 6H
- "adar material air selama dan sesudah pemadatan menurut petunjuk
ireksi.
- 1elati5e ensity minimal F H.
- "oe#isien permeabilitas lebih berasal dari 8 4 8F3 cm dt.
'ika perlu gradasi material #ilter akan ditentukan secara spesi#ik oleh ireksi sebelum pekerjaan penimbunan #ilter dimulai.
"ontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan dan membawa material #ilter ke lokasi penimbunan menurut %pesi#ikasi diatas. =kuran dan gradasi material #ilter akan diuji oleh ireksi dilapangan setelah pemadatan.
Penempatan dan Perataan
Penempatan dan perataan material #ilter dilakukan diatas pondasi atau lapisan ;ona lain sesuai batas dan dimensi seperti ditunjukkan dalam gambar atau seperti ditunjukkan ireksi. *aterial harus dihampar dan diratakan secara kontinyu, horisontal, lapis demi lapis dengan tebal tiap lapis maksimum 9F cm setelah dipadatkan.
Penempatan dan perataan material #ilter dilakukan dengan menggunakan e4ca5ator atau alat lain lain yang disetujui ireksi.
Pembentukan kemiringan bagian tepi timbunan harus dilakukan sesuai dengan gambar atau seperti ditunjukkan ireksi.
Pemadatan
'ika material telah memenuhi syarat dan telah dihampar dan diratakan sesuai dengan %pesi#ikasi $eknik maka material harus segera dipadatkan dengan menggunakan alat pemadat Baby 1oller atau alat lain yang disetujui ireksi sampai mencapai tingkat kepadatan yang diinginkan yaitu relati5e density minimal F H.
Produkti#itas Pekerjaan
Produkti5itas pekerjaan $imbunan material #ilter sbb 2
- <olume I !,969.CF m3
- "ebutuhan $enaga
*andor I 8 oranghari
Pekerja I oranghari
- "ebutuhan Bahan
- "ebutuhan Alat
4ca5ator %tandart F,C m3 I 8 unithari <ibratory roller ton I 8 unithari ump $ruck 3,6 m3 I ! unithari Bulldo;er !8 ton I 8 unithari - &aktu yang dibutuhkan I DC hari
g) Pekerjaan pasangan batu dengan *ortar
Pekerjaan batu dilaksanakan setelah pekerjaan timbunan selesai, disini pasangan batu untuk sandaran yang berada disepanjang tepi kiri dan kanan puncak embung dan saluran drainase kaki embung. Bentuk sandaran mengikuti rencana dalam gambar kontrak.
Produkti5itas pekerjaan pasangan batu adalah sebagai berikut 2
- <olume I !C9.!C m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 8! oranghari
$ukang Batu I 9 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I ! oranghari
- "ebutuhan bahan
Batu kali I 6.6F m3hari Pasir pasang I !.6F m3hari Portland cement I 8FF ;akhari - "ebutuhan alat
molen I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 9! hari
h) %iaran dengan mortar jenis P7PP tipe * (mutu PP tertentu setara dengan campuran 8 P72! PP)
%etelah pasangan batu kali selesai, pekerjaan siaran juga dilakukan dari atas ke bawah, dilaksanakan dan diawasi dengan teliti sehingga dihasilkan pekerjaan siaran yang baik dan rapi, bentuk dan dimensi siaran sesuai dalam gambar rencana. =ntuk membantu pengerjaan pasangan batu, siaran pada lokasi ele5asi yang tinggi kami menggunakan sca#olding sebagai perancah dan alat angkut 5ertikal.
Produkti5itas pekerjaan %iaran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 8C!.896 m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9 oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.!F m3hari Portland cement I 83 ;akhari - &aktu yang dibutuhkan I !C hari
i) Plesteran tebal 8 cm, dengan mortar jenis P7PP tipe @ (mutu PP tertentu setara dengan campuran 8 P729 PP)
Produkti5itas pekerjaan plesteran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 9D.98m! - "ebutuhan $enaga
Pekerja I ! oranghari $ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari *andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.F6 m3hari Portland cement I 8.6 ;akhari
- &aktu yang dibutuhkan I !C hari
j) Pengadaan dan Pemasangan Pi;omter pen %tand Pipe
- <olume I $itik - &aktu yang dibutuhkan I hari
k) Pengadaan dan Pemasangan 7rest %etlment Point
- <olume I 3 $itik - &aktu yang dibutuhkan I hari
2% Pelimpah
Pekerjaan pada pelimpah dapat dilaksanakan parallel dengan pekerjaan tubuh embung. Pekerjaan pembetonan untuk lantai saluran peluncur pelimpah ditest sesuai mutu beton " 8!6 dan pada jembatan harus ditest sesuai mutu beton " !FF.
Item Peke'-aan
a) -alian tanah biasa dengan alat di buang ke tempat pembuangan dengan jarak angkut sembarang
-alian tanah pada pekerjaan pelimpah dilakukan dengan menggunakan alat e4ca5ator dan hasil galiannya dibuang kelokasi stock pile, memakai dump truck dengan jarak sembarang termasuk meratakan dan merapikan.
%ebelum pekerjaan galian dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran pada permukaan tanah dan memasang patokpatok pembatas dan patok sebagai pengambilan titik ele5asi pada waktu pengecekan kedalaman galian.
Penggalian menggunakan e4ca5ator, dimulai dari upstream menuju daerah
downstream dengan memperhatikan batasbatas galian dan kedalaman hasil galian selesai pada hari itu dan dilanjutkan pada hari berikutnya, sampai galian selesai seluruhnya.untuk memperoleh galian secara optimal, maka dibuatkan patokpatok ele5asi untuk pedoman pengukuran dan untuk acuan pemasangan
bowplank .
>asil galian yang memenuhi syarat untuk timbunan diangkut ke stock pile, maka disediakan pengangkutan dengan menggunakan dump truck, hasil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut ke spoil bank.
Produkti5itas pekerjaan galian tanah biasa, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 86,8.6C8 m3 - "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9 oranghari *andor I 8 oranghari
- "ebutuhan alat
4a5ator I ! unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 6 hari
b) Pekerjaan $imbunan kembali (back #ill)
*aterial timbunan berasal dari bekas galian dengan alat dipadatkan dan dirapikan.
Produkti5itas pekerjaan timbunan kembali (back #ill) sbb 2
- <olume I 6C.9D! m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9 oranghari
*andor I 8 oranghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari
c) %iaran dengan mortar jenis P7PP tipe * (mutu PP tertentu setara dengan campuran 8 P72! PP)
isini pasangan batu kali sebagai dinding penahan dan lantai struktur dilapisi beton bertulang setebal 8F cm pada bagian muka dari pelimpah dan untuk lantai pelimpah menggunakan beton masa dilapisi beton bertulang.
%etelah galian Pelimpah selesai dan mencapai ele5asi dasar lantai kerja, dilanjutkan dengan pengadaan material dan peralatan pasangan batu beton serta pemasangan bowplank pro#il pasangan batu sesuai dengan dimensi dan bentuk dalam gambar kerja.
Pekerjaan pasangan batu kali dimulai dari bawah secara terus menerus dan mengikuti pro#il yang ada sebagai acuan dan dipantau dengan pengecekan ukuran dengan meteran maupun alat ukur sehingga pada pekerjaan pasangan batu Pelimpah terbentuk dimensi sesuai dengan gambar rencana.
Produkti5itas pekerjaan pasangan batu kali, di istimasi sbb 2
- <olume I 3D6.6D! m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9 oranghari
$ukang Batu I !8 oranghari
"epala $ukang I 3 oranghari
*andor I oranghari
- "ebutuhan bahan
Batu kali I !C.FF m3hari Pasir pasang I 8!.6F m3hari Portland cement I 639 ;akhari
- "ebutuhan alat
molen I 9 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I C9 hari
d) Plesteran tebal 8 cm, dengan mortar jenis P7PP tipe @ (mutu PP tertentu setara dengan campuran 8 P729 PP)
%etelah pasangan batu kali selesai, pekerjaan plesteran juga dilakukan dari atas ke bawah, dilaksanakan dan diawasi dengan teliti sehingga dihasilkan pekerjaan plesteran dan siaran yang baik dan rapi, bentuk dan dimensi plesteran sesuai dalam gambar rencana. =ntuk membantu pengerjaan pasangan batu, plesteran
pada lokasi ele5asi yang tinggi kami menggunakan sca#olding sebagai perancah dan alat angkut 5ertikal.
Produkti5itas pekerjaan plesteran, di istimasi sbb 2
Produkti5itas pekerjaan plesteran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 8F3.C3m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 3 oranghari
$ukang Batu I ! oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.86 m3hari Portland cement I C ;akhari
- &aktu yang dibutuhkan I !8 hari
e) %iaran dengan mortar jenis P7PP tipe * (mutu PP tertentu setara dengan campuran 8 P72! PP)
Produkti5itas pekerjaan siaran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 3D6.6D!m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9 oranghari
$ukang Batu I ! oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.!6 m3hari Portland cement I D ;akhari
- &aktu yang dibutuhkan I !C hari
#) Pekerjaan 8 m3 beton mutu, #Kc I D,C *Pa ("8!6), slump (8!L!) cm, wc I F,C (*olen)
Pekerjaan beton khusus untuk pekerjaan pelimpah dikerjakan untuk lantai yaitu terdiri dari beton masa dan beton bertulang. Pekerjaan beton dilaksanakan secara pararel dengan pekerjaan pasangan batu dan di cek ele5asi dan ukurannnya dengan membersihkan dari lumpur dan kotoran lain sampai bersih, dengan urutannya sebagai berikut 2
Pekerjaan Pembersihan
Pekerjaan pembersihan dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan dinyatakan selesai, dengan cara menyemprot menyiram dengan air dan diikuti membersihkan kotorankotoran yang menempel pada pasangan dengan sikat baja.
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan bekisting terdiri dari bekisting non e4pose dan bekisting e4pose dipasang bersamaan pekerjaan perancah, pekerjaan bekisting sebagai acuan pekerjaan beton sehingga harus sesuai dengan bentuk dan ukurannya, untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus bahan bekisting memakai bahan kayu usuk dan untuk pengukurannya harus diperhitungkan beban dari beton itu sendiri sehingga tidak terjadi lenturan.
Pekerjaan Pembesian
Baja tulangan dipotong dari batangbatang yang lurus yang bebas dari belitan kerusakan dan dikerjakan oleh tenaga yang trampil dan berpengalaman, untuk pabrikasi mengacu pada gambar bestat dan penyetelan pengejaannya harus mengacu pada spesi#ikasi gambar yang sudah disahkan dan disetujui oleh ireksi.
g) Pembesian 8 kg dengan besi polos atau ulir
Produkti5itas pekerjaan pembesian, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 9F.33 8 kg
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 3 oranghari
$ukang Batu I 3 oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Besi beton I 939.66 kghari "awat ikat I .!F kghari
- &aktu yang dibutuhkan I !8 hari
h) Pekerjaan Bekisting balok beton biasa dengan multi#le4 8! mm atau 8C mm (tanpa perancah)
Produkti5itas pekerjaan bekesting, adalah sebagai berikut 2
- <olume I C8.9 m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 86 oranghari
$ukang Batu I C oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I ! oranghari
- "ebutuhan bahan
*ulti#leks I lbrhari
"aso 6 cm I !.36 m3hari Paku 6 cm dan cm I C.F kghari *inyak bekesting I 6.FF kghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari
i) Pasangan batu kosong(boulder) uk. iameter min F,6 m, ($ype A)
*aterial batu kosong diambil dari luar lokasi embung dengan ukuran diameter manimum 6F cm dan dipilih batu yang baik, awet tahan lama dan keras. *aterial dipilih disungai sesuai dengan diameter dan kuat tekan yang dii;inkan dikumpulkan dan diangkut dengan dump truck ketempat penempatan yaitu dibawah endsilt selanjutnya secara kontinyu dipasang diletakkan dengan permukaan yang rata, jarak yang rapat dan tebal sesuai gambar rencana.
Produkti5itas pekerjaan pasangan batu kosong adalah sebagai berikut 2
- <olume I F.FF m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I C oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Batu belah I D m3hari
Pasir pasang I 3 m3hari
- &aktu yang dibutuhkan I 89 hari
j) Pengadaan dan pemasangan papan duga (terasso), tinggi sd. 8FF cm.
- <olume I 8 Buah
- &aktu yang dibutuhkan I hari ,% Peke'-aan Bangunan Pengambilan
Pekerjaan inlet dan outlet (Bangunan pengeluaran) dilaksanakan pada awal pekerja dan yaitu sebelum pekerjaan tubuh embung dan pelimpah. Bangunan pengeluaran akan digunakan juga sebagai jalur pengelak. "onstruksinya adalah conduit dari pipa P<7 dibungkus beton bertulang sesuai gambar desain dan bukan merupakan konstruksi sementara. %ehingga pekerjaan timbunan tubuh embung pada bagian ini tidak terhambat. Pekerjaan beton (conduit) harus sesuai dengan mutu beton " 86. "egiatan pengelakan atau pemindahan air sungai lewat saluran pengelak dilakukan pada saat debit sungai kecil.
Item Peke'-aan
a) -alian tanah biasa dengan alat di buang ke tempat pembuangan dengan jarak angkut sembarang
-alian tanah biasa pada pekerjaan outlet dilakukan dengan menggunakan Alat 4ca5ator dan hasil galiannya dibuang kelokasi stock pile, memakai ump truck dengan jarak sembarang termasuk meratakan dan merapikan.
%ebelum pekerjaan galian dimulai terlebih dahlu dilakukan pengukuran pada permukaan tanah dan memasang patokpatok pembatas dan patok sebagai pengambilan titik ele5asi pada waktu pengecekan kedalaman galian.
Penggalian menggunakan 4ca5ator, dimulai dari =pstream menuju daerah downstream dengan memperhatikan batasbatas galian dan kedalaman hasil galian. =ntuk pengecekan kedalaman hasil galian dipergunakan peralatan water pass, sewaktu e4ca5ator bekerja alat ukur dipersiapkan dan tetap stand by dan galian selesai hari itu dan dilanjutkan hari berikutnya sampai galian selesai seluruhnya. =ntuk memperoleh galian secara optimal maka dibuatkan patok patok ele5asi untuk pedoman pengukuran dan acuan pemasangan bouwplank. >asil galian yang memenuhi syarat untuk timbunan diangkut ke stock pile, maka disediakan pengangkutan dengan menggunakan dump truck. >asil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut ke spoil bank.
Produkti5itas pekerjaan tanah biasa, di estimasi sebagai berikut 2
- <olume I C88.F!3 m3 - "ebutuhan $enaga Pekerja I 8 oranghari *andor I 8 oranghari - "ebutuhan alat 4a5ator I 8 unithari
b) Pekerjaan $imbunan kembali (back #ill)
*aterial timbunan berasal dari bekas galian dengan alat dipadatkan dan dirapikan.
Produkti5itas pekerjaan timbunan kembali (back #ill) sbb 2
- <olume I 88.FCC m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I ! oranghari
*andor I 8 oranghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari
c) Pekerjaan Pasangan Batu dengan mortar
Pekerjaan pasangan batu kali pada outlet dilaksanakan pada bangunan pengambilan, tumpuan pipa dan bangunan keluaran.
%etelah galian selesai, maka dipersiapkan material, tenaga dan peralatan.
Pasangan pro#il bangunan sesuai gambar shop drawing, lanjutkan pembersihan lokasi pekerjaan dari kotorankotoran, sampah dll.
%iapkan mortar sesuai spesi#ikasi, pasangan batu kali dimulai dari bawah secara terusmenerus dan mengikuti pro#il yang ada sebagai acuan dan dipantau dengan pengecekan ukuran dengan meteran maupun alatalat ukur sehingga pada pekerjaan pasangan batu untuk tumpuan pipa pengambilan dengan dengan jarak tiap 8F m dilaksanakan bersamaan dengan pasangan batu bangunan outlet sesuai dengan dimensi dan gambar rencana.
Produkti5itas pekerjaan pasangan batu, adalah sebagai berikut 2
- <olume I C.3 m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 8C oranghari
$ukang Batu I oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I ! oranghari
- "ebutuhan bahan
Batu kali I C m3hari
Pasir pasang I 3.6F m3hari
Portland cement I 86! ;akhari - "ebutuhan alat
molen I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 89 hari
d) Pekerjaan Plesteran dan %iaran
%etelah pasangan batu kali selesai, pekerjaan plesteran dan siaran juga dilakukan dari atas ke bawah, dilaksanakan dan diawasi dengan teliti sehingga dihasilkan pekerjaan plesteran dan siaran yang baik dan rapi, bentuk dan dimensi siaran dan plesteran sesuai dalam gambar rencana. =ntuk membantu pengerjaan pasangan batu, plesteran dan siaran pada lokasi ele5asi yang tinggi kami menggunakan sca#olding sebagai perancah dan alat angkut 5ertikal. Produkti5itas pekerjaan siaran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 9D.68 m!
- "ebutuhan $enaga
$ukang Batu I 3 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.!6 m3hari Portland cement I 8 ;akhari - &aktu yang dibutuhkan I hari
Produkti5itas pekerjaan plesteran, adalah sebagai berikut 2 - <olume I D8.8C m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I ! oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.8F m3hari Portland cement I 9 ;akhari - &aktu yang dibutuhkan I hari
e) Pekerjaan 8 m3 beton mutu, #Kc I D,C *Pa ("8!6), slump (8!L!) cm, wc I F,C (*olen)
Pekerjaan beton pada pelapis pipa pengambilan. %etelah galian selesai mencapai dasar ele5asi dan dimensi sesuai rencana, dilanjutkan dengan pemasangan bekisting yang diperkuat dengan stek agar kuat dan tidak lentur pada waktu pengecoran.
%etelah siap, penyetelan pipa dan pemasangan bekisting selesai, maka kami mulai melaksanakan pengcoran, pengecoran secara merata dan harusmenyambung. Pemadatan menggunakan 7oncrate 5ibrator secara merata dan benar agar merata kerikil tidak menjadi satu.
Produkti5itas pekerjaan beton bertulang ("8!6) untuk lantai, adalah sebagai berikut2
- <olume I C.96D m3 - "ebutuhan $enaga
Pekerja I ! oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir beton I 9,9.6F kghari Portland cement I 39 ;akhari "erikil I 3,F.FF kghari
Air I 8,FF8.F lthari
- "ebutuhan alat
*olen I 8 unithari
Produkti5itas pekerjaan pembesian, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 6.9DD 8 kg
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I ! oranghari
$ukang Batu I ! oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Besi beton I 8CD.!F kghari
"awat ikat I !.F kghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari
Produkti5itas pekerjaan bekesting, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 8F.DDC m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 3 oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari
"epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
*ulti#leks I 8 lbrhari
"aso 6 cm I F.36 m3hari
Paku 6 cm dan cm I 8.3F kghari
*inyak bekesting I F.6 kghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari
#) Pengadaan dan pemasangan pipa %- dia. 8FJ
- <olume I 96.6 m
- &aktu yang dibutuhkan I hari
g) Pengadaan dan pemasangan -ate <al5e dia. 8FJ
(!6F mm)
- <olume I 8 =nit
- &aktu yang dibutuhkan I hari
h) Pengadaan dan pemasangan lbow DF #or steel
pipe dia. 8FJ (!6Fmm)
- <olume I 8 =nit
- &aktu yang dibutuhkan I hari
i) Pengadaan dan pemasangan pipa >P dia.
!.6FJ
- <olume I 98.33 m
- &aktu yang dibutuhkan I hari
j) Pengadaan dan pemasangan -ate <al5e dia.
!.6FJ
- <olume I 8 =nit
- &aktu yang dibutuhkan I hari
k) Pengadaan dan pemasangan 8 buah ambang ukur pada bangunan pengukur danatau pengatur
- <olume I 8 =nit - &aktu yang dibutuhkan I hari
l) Pengadaan dan pemasangan thrashrack
- <olume I 8 =nit
- &aktu yang dibutuhkan I hari /% Peke'-aan Bangunan I'igasi
Item Peke'-aan
a) -alian tanah biasa dengan alat di buang ke tempat pembuangan dengan jarak angkut sembarang
-alian tanah pada pekerjaan %aluran irigasi dilakukan dengan menggunakan alat e4ca5ator dan hasil galiannya dibuang kelokasi stock pile, memakai dump truck dengan jarak sembarang termasuk meratakan dan merapikan.
%ebelum pekerjaan galian dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran pada permukaan tanah dan memasang patokpatok pembatas dan patok sebagai pengambilan titik ele5asi pada waktu pengecekan kedalaman galian.
Penggalian menggunakan e4ca5ator, dimulai dari upstream menuju daerah downstream dengan memperhatikan batasbatas galian dan kedalaman hasil galian selesai pada hari itu dan dilanjutkan pada hari berikutnya, sampai galian selesai seluruhnya.untuk memperoleh galian secara optimal, maka dibuatkan patokpatok ele5asi untuk pedoman pengukuran dan untuk acuan pemasangan bowplank .
>asil galian yang memenuhi syarat untuk timbunan diangkut ke stock pile, maka disediakan pengangkutan dengan menggunakan dump truck, hasil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut ke spoil bank.
Produkti5itas pekerjaan galian tanah biasa, adalah sebagai berikut 2 - <olume I ,6.8! m3 - "ebutuhan $enaga Pekerja I 8 oranghari *andor I 8 oranghari - "ebutuhan alat 4a5ator I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I hari b) Pekerjaan $imbunan kembali (back #ill)
*aterial timbunan berasal dari bekas galian dengan alat dipadatkan dan dirapikan.
Produkti5itas pekerjaan timbunan kembali (back #ill) sbb 2 - <olume I 8,8C3.38 m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I ! oranghari
*andor I 8 oranghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari c) Pekerjaan pasangan batu dengan *ortar
isini pasangan batu kali sebagai dinding penahan dan lantai saluran irigasi. %etelah galian %aluran selesai dan mencapai ele5asi dasar lantai kerja, dilanjutkan dengan pengadaan material dan peralatan pasangan batu beton
serta pemasangan bowplank pro#il pasangan batu sesuai dengan dimensi dan bentuk dalam gambar kerja.
Pekerjaan pasangan batu kali dimulai dari bawah secara terus menerus dan mengikuti pro#il yang ada sebagai acuan dan dipantau dengan pengecekan ukuran dengan meteran maupun alat ukur sehingga pada pekerjaan pasangan batu Pelimpah terbentuk dimensi sesuai dengan gambar rencana.
Produkti5itas pekerjaan pasangan batu kali, di istimasi sbb 2 - <olume I 8,6DD.FFD m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 3 oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Batu kali I 8.3F m3hari Pasir pasang I F.F m3hari Portland cement I !6 ;akhari - "ebutuhan alat
molen I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I !C hari d) Pekerjaan Beton
Pekerjaan beton khusus untuk pekerjaan saluran irigasi dikerjakan untuk Plat injak pada waktu operasi pintu yaitu terdiri dari beton masa dan beton bertulang. Pekerjaan beton dilaksanakan secara pararel dengan pekerjaan pasangan batu dan di cek ele5asi dan ukurannnya dengan membersihkan dari lumpur dan kotoran lain sampai bersih, dengan urutannya sebagai berikut 2
Pekerjaan Pembersihan
Pekerjaan pembersihan dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan dinyatakan selesai, dengan cara menyemprot menyiram dengan air dan diikuti membersihkan kotorankotoran yang menempel pada pasangan dengan sikat baja.
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan bekisting terdiri dari bekisting non e4pose dan bekisting e4pose dipasang bersamaan pekerjaan perancah, pekerjaan bekisting sebagai acuan pekerjaan beton sehingga harus sesuai dengan bentuk dan ukurannya, untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus bahan bekisting memakai bahan kayu usuk dan untuk pengukurannya harus diperhitungkan beban dari beton itu sendiri sehingga tidak terjadi lenturan.
Pekerjaan Pembesian
Baja tulangan dipotong dari batangbatang yang lurus yang bebas dari belitan kerusakan dan dikerjakan oleh tenaga yang trampil dan berpengalaman, untuk pabrikasi mengacu pada gambar bestat dan penyetelan pengejaannya harus mengacu pada spesi#ikasi gambar yang sudah disahkan dan disetujui oleh ireksi.
e) Pembesian 8 kg dengan besi polos atau ulir
- <olume I 8.98 8 kg - "ebutuhan $enaga
Pekerja I 8 oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Besi beton I 8.6F kghari "awat ikat I F.F! kghari - &aktu yang dibutuhkan I hari
#) Pekerjaan Bekisting balok beton biasa dengan multi#le4 8! mm atau 8C mm (tanpa perancah).
Produkti5itas pekerjaan bekesting, adalah sebagai berikut 2
- <olume I !.C36 m!
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 8 oranghari
$ukang Batu I 8 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
*ulti#leks I 8 lbrhari
"aso 6 cm I F.F8 m3hari Paku 6 cm dan cm I F.F8 kghari *inyak bekesting I F.F8 kghari - &aktu yang dibutuhkan I hari
g) Pengadaan dan pemasangan pintu sorong baja baru (standar %@E), dilengkapi grease bo4, single spindel, termasuk mortar, pengecatan, pengetesan dan pengadaan gembok, pintu lebar (b) I F.3F F.6F m.
- <olume I C =nit
- &aktu yang dibutuhkan I hari
h) Pengecoran 8 buah buis beton diameter 8 mM dengan campuran beton #McI ,9*Pa("8FF)
Pengecoran buis beton dikerjakan pada lokasi yang diperkirakan terdapat a5our. Buis beton ber#ungsi sebagai goronggorong pengarah air yang melewati a5our, ditempatkan dibawah saluran irigasi.
- <olume I C =nit
- &aktu yang dibutuhkan I hari % Peke'-aan .a'ingan I'igasi
Item Peke'-aan
a) -alian tanah biasa dengan alat di buang ke tempat pembuangan dengan jarak angkut sembarang
-alian tanah pada pekerjaan Banguan irigasi dilakukan dengan menggunakan alat e4ca5ator dan hasil galiannya dibuang kelokasi stock pile, memakai dump truck dengan jarak sembarang termasuk meratakan dan merapikan.
%ebelum pekerjaan galian dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran pada permukaan tanah dan memasang patokpatok pembatas dan patok sebagai pengambilan titik ele5asi pada waktu pengecekan kedalaman galian.
Penggalian menggunakan e4ca5ator, dimulai dari upstream menuju daerah downstream dengan memperhatikan batasbatas galian dan kedalaman hasil galian selesai pada hari itu dan dilanjutkan pada hari berikutnya, sampai galian selesai seluruhnya.untuk memperoleh galian secara optimal, maka dibuatkan patokpatok ele5asi untuk pedoman pengukuran dan untuk acuan pemasangan bowplank .
>asil galian yang memenuhi syarat untuk timbunan diangkut ke stock pile, maka disediakan pengangkutan dengan menggunakan dump truck, hasil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut ke spoil bank.
Produkti5itas pekerjaan galian tanah biasa, adalah sebagai berikut 2 - <olume I 3!.C88 m3 - "ebutuhan $enaga Pekerja I 8 oranghari *andor I 8 oranghari - "ebutuhan alat 4a5ator I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I !C hari b) Pekerjaan $imbunan kembali (back #ill)
*aterial timbunan berasal dari bekas galian dengan alat dipadatkan dan dirapikan.
Produkti5itas pekerjaan timbunan kembali (back #ill) sbb 2 - <olume I 8!.C9 m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- &aktu yang dibutuhkan I 9! hari c) Pekerjaan pasangan batu dengan *ortar
isini pasangan batu kali sebagai konstruksi dari pekerjaan banguan irigasi seperti 2 Bangunan bagi sadap, saluran terjun, goronggorong,dan sebagainya yang termasuk dalam Bangunan pelengkap saluran irigasi.
%etelah galian selesai dan mencapai ele5asi dasar lantai kerja, dilanjutkan dengan pengadaan material dan peralatan pasangan batu beton serta pemasangan bowplank pro#il pasangan batu sesuai dengan dimensi dan bentuk dalam gambar kerja.
Pekerjaan pasangan batu kali dimulai dari bawah secara terus menerus dan mengikuti pro#il yang ada sebagai acuan dan dipantau dengan pengecekan ukuran dengan meteran maupun alat ukur sehingga pada pekerjaan pasangan batu Pelimpah terbentuk dimensi sesuai dengan gambar rencana.
Produkti5itas pekerjaan pasangan batu kali, di istimasi sbb 2 - <olume I 863.D6 m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9C oranghari $ukang Batu I 8 oranghari
"epala $ukang I ! oranghari
*andor I 6 oranghari
- "ebutuhan bahan
Batu kali I !8.36 m3hari Pasir pasang I D.!6 m3hari Portland cement I 9F ;akhari
- "ebutuhan alat
molen I 3 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 6 hari
d) Pekerjaan Plesteran dan %iaran
%etelah pasangan batu kali selesai, pekerjaan plesteran dan siaran juga dilakukan dari atas ke bawah, dilaksanakan dan diawasi dengan teliti sehingga dihasilkan pekerjaan plesteran dan siaran yang baik dan rapi, bentuk dan dimensi siaran dan plesteran sesuai dalam gambar rencana. =ntuk membantu pengerjaan pasangan batu, plesteran dan siaran pada lokasi ele5asi yang tinggi kami menggunakan sca#olding sebagai perancah dan alat angkut 5ertikal.
Produkti5itas pekerjaan plesteran, di istimasi sbb 2
Produkti5itas pekerjaan plesteran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 8,CF.96D m! - "ebutuhan $enaga
Pekerja I C oranghari $ukang Batu I 9 oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I 8 oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.36 m3hari Portland cement I !3 ;akhari
- &aktu yang dibutuhkan I 6 hari
Produkti5itas pekerjaan siaran, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 3,!3.9D m! - "ebutuhan $enaga
Pekerja I 83 oranghari $ukang Batu I oranghari "epala $ukang I 8 oranghari
*andor I ! oranghari
- "ebutuhan bahan
Pasir pasang I F.CF m3hari Portland cement I 3F ;akhari
- &aktu yang dibutuhkan I 6 hari 6% Peke'-aan .alan Masuk
Item Peke'-aan
a% Pembersihan dan stripingkosrekan
Pekerjaan top soil untuk jalan masuk akan dilaksanakan berdasarkan gambar kerja. >asil dari material top soil dan hasil pembersihan akan dibuang ke lokasi buangan spoilbank yang akan ditentukan kemudian
- <olume I 3,8C!.8C m! - "ebutuhan $enaga *andor I 8 oranghari Pekerja I 9 oranghari - "ebutuhan alat 4ca5ator I 8 unithari Bulldo;er I 8 unithari
ump $ruck I ! unithari
- &aktu yang dibutuhkan I 89 hari
b% -alian tanah biasa dengan alat di buang ke tempat pembuangan dengan jarak angkut sembarang
-alian tanah pada pekerjaan 'alan masuk dilakukan dengan menggunakan alat e4ca5ator dan hasil galiannya dibuang kelokasi stock pile, memakai dump truck dengan jarak sembarang termasuk meratakan dan merapikan.
%ebelum pekerjaan galian dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran pada permukaan tanah dan memasang patokpatok pembatas dan patok sebagai pengambilan titik ele5asi pada waktu pengecekan kedalaman galian.
Penggalian menggunakan e4ca5ator, dimulai dari upstream menuju daerah downstream dengan memperhatikan batasbatas galian dan kedalaman hasil galian selesai pada hari itu dan dilanjutkan pada hari berikutnya, sampai galian selesai seluruhnya.untuk memperoleh galian secara optimal, maka dibuatkan patokpatok ele5asi untuk pedoman pengukuran dan untuk acuan pemasangan bowplank .
>asil galian yang memenuhi syarat untuk timbunan diangkut ke stock pile, maka disediakan pengangkutan dengan menggunakan dump truck, hasil galian yang tidak memenuhi syarat diangkut ke spoil bank.
Produkti5itas pekerjaan galian tanah biasa, adalah sebagai berikut 2
- <olume I 69!.696 m3 - "ebutuhan $enaga Pekerja I 8 oranghari *andor I 8 oranghari - "ebutuhan alat 4a5ator I 8 unithari
- &aktu yang dibutuhkan I hari +% Pekerjaan $imbunan kembali (back #ill)
*aterial timbunan berasal dari bekas galian dengan alat dipadatkan dan dirapikan.
Produkti5itas pekerjaan timbunan kembali (back #ill) sbb 2
- <olume I !D9.6C3 m3
- "ebutuhan $enaga
Pekerja I 9 oranghari
*andor I 8 oranghari
- &aktu yang dibutuhkan I hari
d% Persiapan permukaan jalan, perataan dan pemadatan sub base course, material terpilih dari pasir gra5el tanah (sirtunah)
$imbunan %irtunah jalan akan dilakukan berdasarkan gambar kerja. Pelaksanaan timbunan akan dilakukan dengan ketebalan yang sudah ditentukan pada gambar kerja. Pengujian kualitas material sebelum dan setelah pelaksanaan timbunan akan dilaksanakan dengan berdasarkan spesi#ikasi teknis.
- <olume I !8.FF m3 - "ebutuhan $enaga Pekerja I 8 oranghari *andor I 8 oranghari - "ebutuhan alat 4a5ator I 8 unithari
e) &aktu yang dibutuhkan I hari
2.3.3.Kegiatan Akhi' 56inishing7
Pada akhirnya semua pekerjaan kecilkecil yang belum sempurna baik pada tubuh sembung, pelimpah, bangunan pengeluaran, bangunan perlengkapan sebelum penggenangan perlu disempurnakan.
2%/ TA&AP PA!8A PELAK!A"AA"
$ahap pasca pelaksanaan adalah merupakan kegiatan oprasi dan pemeliharaan embung. "egiatan oprasi dan pemeliharaan embung mulai dilakukan pada awal bulan mei (akhir musim hujan dan awal bulan kemarau) dimana merupakan tahap ke EE.