• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Alamat : Jalan Nusa Indah (0361) 227316, Fax. (0361) 236100 Denpasar E-Mail: rektor@isi-dps.ac.id

SIPA (SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ART) 2010 SURAKARTA, 16 – 19 JULI 2010

Karya Pertunjukan Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar Judul:

`Sasih Kenem`

Konsep dan musik

I Gusti Putu Sudarta

Konsep

Karya seni pertunjukan `Sasih Kenem` mengangkat fenomena mistis yang menjadi kepercayaan masyarakat Bali secara umum. Setiap bulan Desember atau pada bulan ke dua belas (sasih kenem) dianggap sebagai datangnya petaka alam yakni, gering, gerubug (wabah penyakit) yang membuat masyarakat Bali cemas dan ketakutan karena disebabkan oleh sesuatu yang gaib/mistis. Agar terhindar dari bahaya ini, dikalangan desa-desa tertentu di Bali melakukan ritual doa dengan sarana sesajen (banten), nyolahang Sanghyang (menarikan tari Sanghyang) mohon kekuatan dan berkah Tuhan yang turun melalui tari Sanghyang. Disamping itu masyarakat juga menabuh alat-alat yang bunyinya keras dan gaduh.

Suasana mistis ini yang digarap menjadi sajian karya seni pertunjukan dengan memadukan unsur-unsur yang ada dalam ritual `sasih kenem`. Chorus Vocal Chant merupakan materi dasar yang dikomposisikan secara kontekstual sebagai bentuk ritual mistis. Alat-alat bunyi yang sederhana digarap dan dieksplorasi seluas-luasnya yang dipadukan dengan beberapa instrumen dalam karawitan Bali.

Karya Bersama Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar

(2)
(3)

PEMBABAKAN:

Bagian Pertama:

Menggambarkan suasana desa yang damai...

Suasana ini bisa diterjemahkan dengan komposisi musik dengan penekanan

penggarapan

chorus vocal chant untuk suasana damai yang dilanjutkan dengan garapan suling dan alat-alat pekusi yang tersedia. Jelasnya pada baian ini merupakan naratif suasana desa dalam keseharian masyarakat dari pagi hingga malam hari.

Bagian Kedua:

Munculnya kekuatan-kekuatan yang menyebabkan penyakit sampai mengakibatkan kematian. Suasana dalam kepanikan, jeritan ketakutan karena penampakan wujud yang menyeramkan. Keadaan menjadi tegang dan gaduh.

Model penggarapan:

- muncul penari solo (dan atau massal) dengan gerakan-gerakan pemujaan yang menyebarkan teriakan (ngelur, ngerak), suasana sangat mistis (musik dengan garapan chorus vocal dan suling menengah atau besar dengan pola garap melodi yang sederhana seperti drone);

-

wabah penayakit, kematian, panik (musik garap dengan tempo cepat dan pattern yang tiba-tiba putus yang disambung dengan teriakan dan lengkingan yang semakin keras, cepat, dan akhirnya chaos);

-

suasana sunyi dan kesedihan yang mendalam (vocal solo `reng slendro` dengan motif tetangisan)

Bagian Ketiga: Doa... Model Penggarapan:

- garapan vokal nyanyian Sanghyang Widyadari bagian `padudusan` (kembang jenar dan dewi ayu suci) yang dilantumkan dengan ngewilet (abstraksi tari Sanghyang Widyadari). Gending Sanghyang dengan genta atau singing bowl;

(4)

- tari Sanghyang bertransformasi menjadi Legong dengan gerakan yang lebih cepat dan dinamis (musik digarap kontras dengan tarian, pattern kendang krimpingan diekplorasi dengan perpaduan krintingan, kajar, chorus sebagai melodi yang mengalir namun tidak sejalan dengan tempo kendang;

- pada bagian akhir, penari Sanghyang menaburkan bunga dan memercikkan tirta ke segala penjuru sebagai simbol penyucian. Musik dengan garapan vocal chorus sebagai afirmasi untuk kedamaian.

(5)

NOTASI IRINGAN TARI

“SASIH KENEM”

Kawitan:

34 5 7 3 5 7 5 7 3 4 7 3 5 4 3 4

1 1 1 5 4 3 5 4 1 1 1 5 4 3 1 7

. . 44 4 . . 11 1 . . 4 3 1 3 4 5

75 7 5 7 5 3 5 7 . 7 . 7 7 7 . .

. 7 . 7 7 7 . . . . 5 7 12.72(1)

Vokal:

. . . . 1 1 1 7 1 4 3 1 . . . .

1 4 1 7 4 5 7 5 . . . . . . . .

5 7 1 3 1 7 5 7 . . . . . . . .

1 7 5 4 3 5 7 4 . . . . . . . .

5 4 3 1 5 5 4 5 . . . . . . . .

5 7 1 7 4 5 7 4 . . . . . . . .

. 7 . 4 . 7 . 4 . 5 . 7 . 1 7 5

. . 7 1 71 2 1 7 . 1 . 2 . 4 2 1

. 5 . 1 . 5 . 1 7 5 4 5 34 5 4 3

. 7 . 3 . 7 . 3 . . 5 7 1 2 7 (1)

171 171 171 171 .5 .71 5 . 7 . 1

171 171 171 171 .5 .71 5 . 7 . 1

.5 .715 . 7 . 1 75 4 5 4 5 . . .

(6)

. 7 . 7 7 7 . . . 7 . 7 7 7 . .

. . . . . . . . 5 7 1 2 4 2 1 (7)

. . . . . 1 . 2 . 4 . 2 . 1 . 7

. . 5 7 . 5 7 . 5 7 1 4 . 1 7 5

. . . . . 7 . 1 . 7 . 2 . 1 . 7

. . 5 4 . 5 7 . 1 . 5 7 . 5 . 4

. . 1 1 . 1 1 . 1 . 2 4 . 2 . 1

. . 4 4 . 4 . 2 1 7 5 7 . 1 . (7)

757 757 7 71 . 5 54 5 545 7 71 . 7

757 757 7 71 . 5 54 5 545 7 71 . 7

4 45 . . 4 45 . . 45 7 1754 . . . .

. 7 . 7 7 7 . . . 7 . 7 7 7 . .

. . . . . . . . 5 7 1 2 4 2 1(7)

1 4 1 4 1 4 1 4 1 3 4 7 1 3 4 5

. . . 7 . 4 . 7 . 4 . 7 . 4 . 7

1 7 6 5 4 3 1 4 (3)

Patet Tembung:

. . . 1 . 3 . 4 . . . 5 . 3 . 4

. . . 5 . 3 . 1 . 4 5 3 . 1 . 7

Ngelik:

4 5 7 4 5 7 4 5 7 4 5 7 4 7 5 4

7 5 4 7 5 4 7 5 4 7 5 4 7 4 5 7

(7)

Leluangan tutupan Baro:

. . . 5 . 3 . 4 . 5 4 3 5 4 3 1

. . . 5 . 3 . 5 . . . 7 . 1 7 5

. . . 5 . . . 5 . 1 . 7 . 3 5 4

. 1 . 4 . 1 . 4 . 5 4 3 5 4 3 (1)

Nyalit . 1 . 3 . 4 .(5)

. 7 . 4 . 7 . 5 . 7 . 4 . 7 . 5

. 7 . 1 7 5 3 4 . . 1 4 . 1 4 .

1 4 5 7 5 3 4 5 3 5 7 3 5 7 3 5

.4 31 43 14 31 43 41 (3)

Pekaad:

. 4 . 1 . 4 . 3 . 4 . 1 4 3 1 7

Vokal Sanghyang I, patet slendro (not Bali):

7 1 3 43 134 1 4 43 1 4 5

4 3 1 31

Kem bang je nar ma ngun dang un dang de da ri a gung

7 13 17 1 4 34 71 3 7 4 34 31 7

5 713 17

Sa ne be cik De wa un dang, Sang su pra ba tun jung bi ru

(8)

. 1 1 6 1 6 1 3 5 6 1 6 5 . 5 1 3 2 1 5 3 5 6 3 2 De wi a yu de wi su ci I da lu nga mangendhon u la ngu Ma 3 5 1 3 2 3 1 2 3 5 5 5 5 6 1 6 3 6 5 3

ngung si ke gu nung se kar Te ta ma nan ba gus de da ra

1 3 6 5 1 6 3 6 5 3 1 1 6 1 6 1 3 5 6 1 6 5

Ma ngu la ti se kar tun jung tunjung e – mas tun jung ku – ning

. 5 1 3 2 1 1 5 3 5 6 3 2 3 5 1 3 2 3 1 2 3 5

Le –la kon se sa pi ma - ngim -bang mangimbang si- sin te la - ga ma

5 5 5 6 1 6 3 6 5 3 1 3 6 5 5 5616561 6 3 3561 5 3

Ngibangin I ca – pung e - mas, me-ka – di ku-pu ku - pu me-ta - rum

(9)

NAMA-NAMA PESERTA SIPA 2010

1.

I Ketut Garwa, SSn., M.Sn. (Penanggung-jawab)

2.

I Dewa Ketut Wicaksana, SSP., M.Hum (Ketua Pelaksana)

3.

Ni Ketut Suryatini, SSKar., M.Sn. (Oficial)

4.

I Gusti Putu Sudarta, SSP., M.Sn (Penata Pedalangan)

5.

A. A. Mayun Artati, SST., M.Sn (Penata Tari)

6.

I Gede Mawan, SSn (Penata Karawitan)

7.

I Nyoman Kariasa, SSn (Penata Karawitan)

8.

Ni Komang Sekar Marhaeni, SSP (Penata Pedalangan)

9.

I Kadek Rudi Astawa (Penabuh)

10.

I Kadek Junianta (Penabuh)

11.

I Made Trisna (Penabuh)

12.

I Made Gede Kariyasa (Vokal Pedalangan)

13.

Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama (Penari)

14.

Ni Made Liza Anggara Dewi (Penari)

15.

I Wayan Wisnaya (Penari)

(10)

BIODATA

PESERTA SIPA (SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ART) 2010 SURAKARTA, 14 – 18 JULI 2010

I Ketut Garwa, SSn., M.Sn.

Lahir di Bangli, 1968. Lulus SMKI Denpasar, 1989, S1 STSI Denpasar, Jurusan Karawitan, 1994, dan S2 Penciptaan Seni ISI Yogyakarta, 2003. Mengikuti misi kesenian Bali di Taiwan (1992), Jepang (1992), Denmark (1994), Jerman (1995, 1996), Jepang (1997), India (2000), Taiwan (2004), Yunani (2005), Thailand (2006), Malaysia (2008), Jepang (2010). Kini dosen pengajar Jurusan Karawitan dan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, periode 2009-2013.

I Dewa Ketut Wicaksana, SSP., M.Hum.

Lahir di Nusa Penida, Klungkung, Bali, 22 Januari 1964. Lulus di SMKI Denpasar, Jurusan Pedalangan (1983), ASTI Denpasar, sarjana muda (BA), 1986, dan STSI (sekarang ISI Denpasar), 1989. Lulus (S2) kajian seni pertunjukan, jurusan Ilmu-ilmu Humaniora di UGM Yogyakarta (1997). Mengikuti misi kesenian ke Jepang (1990, 1993, 1995); Kapal Pesiar Jepang `Asuka` (1992); Taiwan (1998); Switzerland (2001); India (2004); Tailand (2006), Cambodia (2007) dan Malaysia (2009). Kini dosen pengajar Jurusan Pedalangan dan Pembantu Dekan I, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, periode 2009-2013.

Ni Ketut Suryatini, SSKar., M.Sn.

Lahir di Denpasar, 29 April 1957. Lulus KOKAR Bali, 1979, ASTI Denpasar (1982), ISI Yogyakarta (1987), serta Program Magister (S2) Penciptaan Seni di ISI Surakarta (2005). Mengikuti misi kesenian ke Italy (1979), Jepang (1985), India (1986), New York (1999), Wasington DC (2007), California (2004), Thailand (2006), Malaysia (2009). Kini dosen pengajar Jurusan Karawitan dan Pembantu Dekan II, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, periode 2009-2013.

I Gusti Putu Sudarta, SSP., M.Sn.

Lahir di Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, 13 Agustus 1965. Lulus SMKI Denpasar, Jurusan Pedalangan tahun 1986, kemudian di STSI Denpasar, 1991, dan Program Magister (S2) Penciptaan Seni di ISI Surakarta, 2008. Ikut misi kesenian ke Jepang (1986, 1993, 1995, 1997), USA (1991), Singapore (1997), Taiwan (1998), Australia (2000), New York (2001), Denmark, Berlin, Rotterdam (2002). Thailnd (2005). Pernah berkolaborasi dengan seniman asing (Paul Grabowsky/Australia) `The Thft of Sita` 2006. Kini dosen pengajar Jurusan Pedalangan, FSP ISI Denpasar.

(11)

A.A. Mayun Artati, SST., M.Sn.

Lahir di Gianyar, 7 Desember tahun 1964. lulusan SMKI tahun 1984, STSI Denpasar tahun 1989 dan Pasca Sarjana ISI Yogyakarta tahun 2002. saat ini sebagai Dosen Jurusan Tari, FSP ISI Denpasar. Pernah mengikuti misi kesenian Amerika, Jepang dan Hongkong dalam rangka promosi pariwisata Bali.

Ni Komang Sekar Marhaeni, SSP.

Lahir di Denpasar, 30 September 1965. Lulus SMKI Denpasar, Jurusan Pedalangan, 1985, dan STSI Denpasar, 1990. Saat ini sedang studi S2 Kajian Budaya UNUD Denpasar. Pengalaman mengajar `tembang` kepada orang Jepang (1995), dan pernah ikut misi kesenian Bali ke Jepang (1988), Thailand (2006). Aktif sebagai `gerong` (sinden) pagelaran wayang `Cenk-Blonk`, dan kini mengajar di Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar dari tahun 1992 sampai sekarang.

I Nyoman Kariasa, SSn.

Lahir di Banjar Pinda, Desa Saba, Gianyar, 27 Maret 1973. Lulus di SMKI Bali, Jurusan Karawitan, 1992, serta lulus STSI Denpasar, 1997. Pengalaman mengajar Karawitan Bali di Amerika (2002), dan Perancis (2009). Kini mengajar karawitan Bali di Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar, dari tahun 2006 sampai sekarang.

I Gede Mawan, SSn.

Lahir di Pupuan, Tabanan, Bali, 21 Januari 1973. Lulus di SMKI Bali, Jurusan Karawitan, 1994, serta lulus di STSI Denpasar, 1999. Pengalaman mengajar mahasiswa asing (Londen), tahun 2005 dan mengajar di SMK 5 Denpasar, tahun 2000-2005. Mengikuti misi kesenian Bali ke China (2004), Portugal (2007). Kini mengajar karawitan Bali di Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar, dari tahun 2006 sampai sekarang.

I Kadek Rudi Astawa

Lahir di Banjar Sengguan, Singapadu, Gianyar. Lulus SMKN 3 Sukawati, Gianyar. kini sedang studi di Jurusan Karawitan, semester VI, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Pernah mengikuti FKI VI di Taman Ismail Jakarta, 2009.

I Kadek Junianta

Lahir di Banjar Apuan, Singapadu, Gianyar, Lulus PGRI 3 Denpasar, 2007. kini sedang studi di Jurusan Karawitan, semester VI, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Pernah mengikuti FKI VI di Taman Ismail Jakarta, 2009.

(12)

I Made Trisna

Lahir di Banjar Pujung Kaja, Tegallalang, Gianyar. Lulus SMKN 3 Sukawati, Gianyar, 2007. kini sedang studi di Jurusan Karawitan, semester VI, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Pernah mengikuti rombongan misi kesenian Bali di Perancis dan Yunani tahun 2007, serta FKI VI di Taman Ismail Jakarta, 2009.

I Made Gede Kariyasa.

Lahir di Denpasar, 10 Mei 1979. Lulus di SMU Kertawisata tahun 1998, kemudian lulus Diploma I Mapindo Badung, 2001. Pengalaman sebagai penari topeng, Arja, Calonarang, dan pemain Drama Gong. Kini masih kuliah di Jurusan Pedalangan, Semester IV/2010, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar.

Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama.

Lahir di Denpasar. 19 Juni 1989. lulus di SMU N 5 Denpasar tahun 2004, kini masih kuliah di jurusan tari semester VI, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar. pernah menjadi Duta Seni Pelajar tahun 2005 di Yogyakarta. Mengikuti pawai Budaya Dinas Kebudayaan Kota Denpasar di Surabaya tahun 2010.

Ni Made Liza Anggara Dewi

Lahir di Batubulan Kangin. 05 Desember 1989. lulus di SMK N 3 Sukawati tahun 2007, kini masih kuliah di jurusan tari semester VI, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar. Pernah menjadi peserta FKI di Jakarta tahun 2009.

I Putu Eka Wisnaya

Lahir di Denpasar,15 Maret 1985. Lulus SMAN 1 Abiansemal, Badung tahun 2003. kemudian lulus Diploma I Wearnes Education Center Bali tahun 2004. kini sedang studi di Jurusan Seni Tari, semester VI, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Pernah mengikuti Duta Seni Pelajar tahun 2001 di Bandung, serta FKI VI di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 2009.

I Kadek Sumiarta

Lahir di Br. Mukti, 10 Mei 1989. Lulus SMK N 3 Sukawati pada tahun 2007, kini masih meneruskan kuliah di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, yaitu jurusan seni tari semester 6. Pernah mengikuti Duta Seni Pelajar di Banten, serta FKI di Taman Ismail Marzuki Jakarta tahun 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis statistik deskriptif bahwa harga diri siswa berada pada kategori sedang dan hasil belajar siswa berada pada kategori tinggi dengan korelasi harga

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan pada factor Budaya Organisasi (X) terhadapKepuasanKerjaKaryawan (Y) Pada PT Bank Rakyat

Prinsip kerja pengujian terhadap sensor pir garis dengan mendeteksi gerakan yang terjadi dalam ruangan kemudian mengirimkan sinyal melalu port A.1 kemikrokontroler yang

Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah peneltitian, belum jawaban empiris.8 Berdasarkan uraian diatas dan teoritis yang telah

Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu

Petani adalah orang-orang yang menentukan bagaimana usaha taninya harus dimanfaatkan. Untuk membuat usaha taninya lebih produktif maka petani memerlukan pengetahuan dan wawasan

Indeks performansi dan grafik respon tiap sumbu pada Gambar 19 terlihat bahwa dengan menambahkan kontroler koordinasi didapat hasil yang lebih baik dibandingkan dengan

mempengaruhi kerja sensor sebagai alat ukur koefisien gesekan kinetik dan koefisien restitusi tumbukan dua benda yaitu pengujian terhadap : 1) Karakterisasi sensor Laser