PROSES PEMETARENCANAAN
PROSES PEMETARENCANAAN
PRODUK-TEKNOLOGI
PRODUK-TEKNOLOGI
7.1. PENDAHULUAN
7.1. PENDAHULUAN
Di antara jenis petarencana yang berkembang, “petarencana produk
Di antara jenis petarencana yang berkembang, “petarencana produk--teknologi”teknologi” (product- (product-technology roadmap)
technology roadmap)11 adalah yang paling banyak disusun terutama oleh organisasi/adalah yang paling banyak disusun terutama oleh organisasi/ perusahaan individual. Petarencana jenis ini pada dasarnya menekankan bagaimana rencana perusahaan individual. Petarencana jenis ini pada dasarnya menekankan bagaimana rencana teknologi (termasuk investasi, lintasan pengembangan teknologi, kapabilitas, aktivitas litbang teknologi (termasuk investasi, lintasan pengembangan teknologi, kapabilitas, aktivitas litbang dan aktivitas penting lainnya) disusun untuk mengembangkan produk (barang dan/atau jasa) dan aktivitas penting lainnya) disusun untuk mengembangkan produk (barang dan/atau jasa) se
sebagai “solusi” memenuhi proyeksi kbagai “solusi” memenuhi proyeksi kebutuhan konsumen/industri/pasaebutuhan konsumen/industri/pasar yang r yang menjadi sasaranmenjadi sasaran organisasi di masa depan.
organisasi di masa depan.
Implementasi pemetarencanaan produk-teknologi bersifat spesifik kasus bagi setiap Implementasi pemetarencanaan produk-teknologi bersifat spesifik kasus bagi setiap organisasi, termasuk metode pendekatan yang diterapkan. Selain akan sangat beragam organisasi, termasuk metode pendekatan yang diterapkan. Selain akan sangat beragam konsep dan/atau detail proses implementasinya (untuk perusahaan, beragam elemen detailnya konsep dan/atau detail proses implementasinya (untuk perusahaan, beragam elemen detailnya biasanya juga bersifat rahasia/
biasanya juga bersifat rahasia/confidential confidential ), bukan tujuan buku ini untuk membahas kasus demi), bukan tujuan buku ini untuk membahas kasus demi kasus proses pemetarencanaan yang dilakukan oleh
kasus proses pemetarencanaan yang dilakukan oleh organisasi.organisasi.
Bagian ini akan mendiskusikan proses generik pemetarencanaan produk-teknologi, Bagian ini akan mendiskusikan proses generik pemetarencanaan produk-teknologi, disertai beberapa ilustrasi contoh aplikasinya. Walaupun banyak diterapkan untuk organisasi disertai beberapa ilustrasi contoh aplikasinya. Walaupun banyak diterapkan untuk organisasi individual, petarencana produk-teknologi (dengan beberapa penyesuaian) banyak individual, petarencana produk-teknologi (dengan beberapa penyesuaian) banyak dikembangkan untuk kepentingan kolaborasi multi pihak (pemetarencanaan kolaboratif), dikembangkan untuk kepentingan kolaborasi multi pihak (pemetarencanaan kolaboratif), termasuk melibatkan pemerintah, dalam industri-industri tertentu.
termasuk melibatkan pemerintah, dalam industri-industri tertentu.
7.2.
7.2. ALASAN
ALASAN DAN
DAN LINGKUP
LINGKUP PEMETARE
PEMETARENCANAAN
NCANAAN PRODUK-TEKNOLOGI
PRODUK-TEKNOLOGI
1 1
Seperti disampaikan, istilah yang digunakan untuk suatu jenis petarencana bisa berbeda dari suatu organisasi ke Seperti disampaikan, istilah yang digunakan untuk suatu jenis petarencana bisa berbeda dari suatu organisasi ke organisasi lainnya.
Yang dimaksud dengan pemetarencanaan produk-teknologi di sini adalah Yang dimaksud dengan pemetarencanaan produk-teknologi di sini adalah pemetarencanaan yang biasanya dilakukan dengan penekanan pada bagaimana rencana pemetarencanaan yang biasanya dilakukan dengan penekanan pada bagaimana rencana teknologi (termasuk investasi, lintasan pengembangan teknologi, kapabilitas, aktivitas litbang teknologi (termasuk investasi, lintasan pengembangan teknologi, kapabilitas, aktivitas litbang dan aktivitas penting lainnya) disusun untuk mengembangkan produk (barang dan/atau jasa) dan aktivitas penting lainnya) disusun untuk mengembangkan produk (barang dan/atau jasa) sebagai “solusi” memenuhi proyeksi k
sebagai “solusi” memenuhi proyeksi kebutuhan konsumen/industri/paebutuhan konsumen/industri/pasar yang sar yang menjadi sasaranmenjadi sasaran organisasi di masa depan. Petarencana produk-teknologi umumnya disusun oleh suatu organisasi di masa depan. Petarencana produk-teknologi umumnya disusun oleh suatu perusahaan. Walaupun begitu, petarencana ini dapat pula disusun secara kolaborasi antar perusahaan. Walaupun begitu, petarencana ini dapat pula disusun secara kolaborasi antar berbagai organisasi/perusah
berbagai organisasi/perusahaan, misalnya dalam aan, misalnya dalam kerangka aliansi strategis seperti kerangka aliansi strategis seperti konsorsium.konsorsium. Untuk kebutuhan internal, perusahaan pada umumnya memprioritaskan pada Untuk kebutuhan internal, perusahaan pada umumnya memprioritaskan pada pemetarencanaan produk-teknologi. Walaupun alasan atau motivasi khusus setiap perusahaan pemetarencanaan produk-teknologi. Walaupun alasan atau motivasi khusus setiap perusahaan bisa berbeda, ada beberapa alasan umum yang biasanya melatarbelakangi mengapa bisa berbeda, ada beberapa alasan umum yang biasanya melatarbelakangi mengapa perusahaan mengembangkan petarencana produk-teknologi, seperti ditunjukkan pada Tabel perusahaan mengembangkan petarencana produk-teknologi, seperti ditunjukkan pada Tabel 7.1 berikut.
7.1 berikut.
Tabel
Tabel 7.1 7.1 Alasan Alasan Umum Umum Pemetarencanaan Pemetarencanaan Produk-Teknologi.Produk-Teknologi. Kondisi
Kondisi Implikasi Implikasi TindakanTindakan
Kesulitan bisnisKesulitan bisnis
Penurunan anggaran litbangPenurunan anggaran litbang
Fokus jangka pendekFokus jangka pendek
Rekayasa ulang prosesRekayasa ulang proses
Penurunan pengetahuanPenurunan pengetahuan
Perbaikan biayaPerbaikan biaya
Mengaitkan teknologiMengaitkan teknologi dengan bisnis
dengan bisnis
Makin singkatnya siklus produkMakin singkatnya siklus produk
Harga yang menurunHarga yang menurun
Hilangnya “jendela peluang”Hilangnya “jendela peluang”
ROI yang tidak memadaiROI yang tidak memadai
Memperbaiki prosesMemperbaiki proses pengembangan pengembangan produk
produk
Portfolio yang makin matangPortfolio yang makin matang
Penjualan yang mandekPenjualan yang mandek
Konvergensi industriKonvergensi industri
Bauran produk yang lebih baikBauran produk yang lebih baik
Kebutuhan pertumbuhanKebutuhan pertumbuhan
Peluang dan ancamanPeluang dan ancaman
MenstimulasiMenstimulasi pengembangan bisnis pengembangan bisnis baru baru
Dari penjelasan yang telah disampaikan pada bagian-bagian sebelumnya, maka Dari penjelasan yang telah disampaikan pada bagian-bagian sebelumnya, maka penekanan lingkup pemetarencanaan produk-teknologi sebenarnya secara singkat dapat penekanan lingkup pemetarencanaan produk-teknologi sebenarnya secara singkat dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 7.1 dan 7.1.
PRODUK PRODUK TEKNOLOGI TEKNOLOGI Waktu Waktu INTERAKSI INTERAKSI S Seekkaarraanng g MaMassa a DDeeppaann Pengetahuan Pengetahuan Pasar Pasar Evolusi Evolusi Pasar Pasar Perencanaan Perencanaan Teknologi Teknologi Peramalan Peramalan Teknologi Teknologi Gambar
Gambar 7.1 7.1 Kerangka Kerangka Pemetarencanaan Pemetarencanaan Produk-Teknologi.Produk-Teknologi.
PRODUK PRODUK TEKNOLOGI TEKNOLOGI AKTIVITAS LITBANG AKTIVITAS LITBANG P1 P1 P2P2 P3P3 P4 P4 T1 T1 T2 T2 T3 T3 LB1 LB1 INDUSTRI/PASAR INDUSTRI/PASAR M1M1 M2M2 Waktu Waktu 6 6 (tahun)(tahun) 0 0 33 T4 T4 LB2 LB2 LB3 LB3 LB5LB5 LB6 LB6 LB4 LB4 LAPISAN
LAPISAN(LAYER)(LAYER)
ANALISIS
ANALISIS WAKTUWAKTU
Gambar
7.3. PENDEKATAN
7.3. PENDEKATAN
Metode pakar,
Metode pakar, workshopworkshop, dan/atau kombinasi merupakan di antara alternatif pendekatan, dan/atau kombinasi merupakan di antara alternatif pendekatan pelaksanaan pemetarencanaan.
pelaksanaan pemetarencanaan. WorkshopWorkshop merupakan salah satu cara yang paling seringmerupakan salah satu cara yang paling sering digunakan dalam
digunakan dalam pemetarencanapemetarencanaan.an.
Tahapan proses pemetarencanaan yang dianjurkan dalam literatur atau panduan yang Tahapan proses pemetarencanaan yang dianjurkan dalam literatur atau panduan yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga tidak selalu sama. Di sini hanya akan diuraikan tahapan dikeluarkan oleh beberapa lembaga tidak selalu sama. Di sini hanya akan diuraikan tahapan umum yang dianjurkan oleh beberapa pihak sebagai perbandingan dan pertimbangan untuk umum yang dianjurkan oleh beberapa pihak sebagai perbandingan dan pertimbangan untuk menyusun proses pemetarencanaan. Dalam praktiknya setiap upaya pemetarencanaan menyusun proses pemetarencanaan. Dalam praktiknya setiap upaya pemetarencanaan memang harus disesuaikan dengan k
memang harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.ebutuhan masing-masing.
Memanfaatkan tim pakar atau konsultan dalam proses pemetarencanaan merupakan hal Memanfaatkan tim pakar atau konsultan dalam proses pemetarencanaan merupakan hal yang lazim dilakukan, baik untuk organisasi individual ataupun dalam suatu upaya kolaborasi. yang lazim dilakukan, baik untuk organisasi individual ataupun dalam suatu upaya kolaborasi. Tergantung pada kebutuhan dalam masing-masing kasus, peran mereka bisa sangat Tergantung pada kebutuhan dalam masing-masing kasus, peran mereka bisa sangat menentukan bagi keberhasilan proses pemetarencanaan dan kualitas hasilnya. Peran yang menentukan bagi keberhasilan proses pemetarencanaan dan kualitas hasilnya. Peran yang umumnya diperlukan adalah kepakaran dalam bidang spesifik terkait dengan tema umumnya diperlukan adalah kepakaran dalam bidang spesifik terkait dengan tema pemetarencanaan
pemetarencanaan (content (content knowledgeknowledge)) dan sebagai fasilitator dalam proses pemetarencanaan.dan sebagai fasilitator dalam proses pemetarencanaan. Untuk pemetarencanaan kolaboratif, adanya tim penyelenggara/pelaksana seringkali juga Untuk pemetarencanaan kolaboratif, adanya tim penyelenggara/pelaksana seringkali juga dibutuhkan untuk kelancaran proses
dibutuhkan untuk kelancaran proses pemetarencanaan.pemetarencanaan.
7.4.
7.4. KERANGKA
KERANGKA TAHAPAN
TAHAPAN
Gambar 7.3 dan 7.4 menunjukkan tahapan pemetarencanaan yang dirancang dalam Gambar 7.3 dan 7.4 menunjukkan tahapan pemetarencanaan yang dirancang dalam metode “Fast
metode “Fast-s-start.” Yang telah diterapkan juga dalam beberapa kasus. Pemetarencanaantart.” Yang telah diterapkan juga dalam beberapa kasus. Pemetarencanaan misalnya dapat dilaksanakan dengan prosedur 4 kali (
misalnya dapat dilaksanakan dengan prosedur 4 kali ( masing-masing setengah hari)masing-masing setengah hari) workshopworkshop.. Tim dari CTM
Tim dari CTM – – the University of Cambridge dalam hal ini berperan sebagai konsultanthe University of Cambridge dalam hal ini berperan sebagai konsultan yang memfasilitasi proses
Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan
Roll-out
Roll-out
Roll-out
Roll-out
Pemetarencanaan
Pemetarencanaan
Proses Standar Proses Standar Customized Process Customized Process Perencanaan strategik Perencanaan strategik produk-teknologi produk-teknologi terpadu terpadu Perencanaan strategik Perencanaan strategik umum umum Sumber :Sumber : Phaal Phaal (2002a).(2002a).
Gambar
Gambar 7.3 7.3 Proses Proses Standar Standar dandan Customized ProcessCustomized Process “Fast“Fast-start TRM (T--start TRM (T-Plan).”Plan).”
Workshop 1 Workshop 1 Pasar Pasar Workshop 2 Workshop 2 Produk Produk Workshop 3 Workshop 3 Teknologi Teknologi Workshop 4 Workshop 4 Pemetarencanaan Pemetarencanaan •
•Dimensi kinerjaDimensi kinerja • •PendorongPendorong pasar / bisnis pasar / bisnis • •PenentuanPenentuan prioritas prioritas • •SWOTSWOT • •GapsGaps •
•Konsep fitur Konsep fitur
produk produk
•
•PengelompokanPengelompokan •
•Ranking dampakRanking dampak •
•Strategi produkStrategi produk • •GapsGaps • •SolusiSolusi teknologi teknologi • •PengelompokanPengelompokan •
•Ranking dampakRanking dampak • •GapsGaps • •MenghubungkanMenghubungkan sumber daya sumber daya teknologi teknologi dengan peluang dengan peluang pasar masa pasar masa depan depan • •GapsGaps • • MenyusunMenyusun proses
proses •• Mengelola prosesMengelola proses
•
• MenindaklanjutiMenindaklanjuti
proses proses
Sumber :
Sumber : Diadopsi dari Diadopsi dari Phaal (2002b).Phaal (2002b).
Gambar
Gambar 7.4 7.4 Tahapan Tahapan “Fast“Fast--start TRM”start TRM”
dengan
Suatu contoh lain tahapan pemetarencanaan untuk jenis ini adalah yang diungkapkan Suatu contoh lain tahapan pemetarencanaan untuk jenis ini adalah yang diungkapkan oleh Albright (2002a, 2002c) dan juga dilakukan oleh Honeywell (lihat Gambar 6.2 dan 7.5). oleh Albright (2002a, 2002c) dan juga dilakukan oleh Honeywell (lihat Gambar 6.2 dan 7.5).
Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan Lingkungan Lingkungan
••Pasar Pasar Eksternal,Eksternal, KonsumKonsumen,en,
Pendorong Persaingan Pendorong Persaingan
••AnaAnalisislisis PortPortfolio Bisnisfolio Bisnis
Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan Produk Produk Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan Teknologi Teknologi
•• Jendela PeluangJendela Peluang
(Windows of Opportunity) (Windows of Opportunity)
••Windows of Opportunity Windows of Opportunity ••Kebutuhan KonsumenKebutuhan Konsumen ••Kapabilitas yang AdaKapabilitas yang Ada
•• Rencana Evolusi ProdukRencana Evolusi Produk
dengan Sasaran dengan Sasaran
•• Kapabilitas yang AdaKapabilitas yang Ada
Masukan
Masukan
Keluaran
Keluaran
Proses Proses STR
STRAPAP & NP& NPII
•• RencRencanaana EvolEvolusiusi ProdProdukuk ••Ketentuan AtributKetentuan Atribut
Sasaran Produk Sasaran Produk
•• Rencana PengembanganRencana Pengembangan
Teknologi Teknologi
•• Analisis Risiko/Analisis Risiko/Reward Reward
Sumber : Whalen (2002). Sumber : Whalen (2002).
Catatan : STRAP = Strategic Planning; NPI = New Product Introduction Catatan : STRAP = Strategic Planning; NPI = New Product Introduction
Gambar
Gambar 7.5 7.5 Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan di di Honeywell.Honeywell.22
Secara umum, pemetarencanaan produk-teknologi meliputi 4 (empat) langkah utama Secara umum, pemetarencanaan produk-teknologi meliputi 4 (empat) langkah utama yang dilalui, yaitu:
yang dilalui, yaitu:
1.
1. Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan Lingkungan.Lingkungan. Langkah ini utamanya adalah melakukanLangkah ini utamanya adalah melakukan analisis proyeksi industri masa depan yang menjadi sasaran organisasi beserta analisis proyeksi industri masa depan yang menjadi sasaran organisasi beserta elemen-elemen pentingnya, termasuk antara lain:
elemen pentingnya, termasuk antara lain:
karakteristik industri,karakteristik industri,
kebijakan/regulasi,kebijakan/regulasi,
kecenderungan industri/pasar,kecenderungan industri/pasar,
2 2
Catatan:
analisis pesaing dan persaingan, dananalisis pesaing dan persaingan, dan
strategi persaingan.strategi persaingan.
Dalam tahap ini juga dijabarkan kebutuhan/persyaratan konsumen dan bisnis, serta Dalam tahap ini juga dijabarkan kebutuhan/persyaratan konsumen dan bisnis, serta kebutuhan/persyaratan fungsional produknya). Keluaran utama dari tahapan ini adalah kebutuhan/persyaratan fungsional produknya). Keluaran utama dari tahapan ini adalah Petarencana Industri (terkadang disebut Petarencana Lingkungan) atau Dokumen Petarencana Industri (terkadang disebut Petarencana Lingkungan) atau Dokumen Analisis Pasar dan Strategi Persaingan. Melengkapi dokumen ini (termasuk di dalam Analisis Pasar dan Strategi Persaingan. Melengkapi dokumen ini (termasuk di dalam nya)nya)
adalah dokumen: adalah dokumen:
Definisi Pasar,Definisi Pasar,
Lanskap Persaingan,Lanskap Persaingan,
Strategi Persaingan, danStrategi Persaingan, dan
Pendorong Konsumen/Pasar.Pendorong Konsumen/Pasar.
2.
2. Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan Produk.Produk. Tahapan ini memuat penjabaran kebutuhan produkTahapan ini memuat penjabaran kebutuhan produk (dari kebutuhan/persyaratan fungsional menjadi fitur produk beserta kebutuhan/ (dari kebutuhan/persyaratan fungsional menjadi fitur produk beserta kebutuhan/ persyaratan desain serta fitur produk pesaing) dan rencana pengembangan produk. persyaratan desain serta fitur produk pesaing) dan rencana pengembangan produk. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Produk, dan biasanya dilengkapi dengan Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Produk, dan biasanya dilengkapi dengan dokumen:
dokumen:
Sasaran ProdukSasaran Produk (Product Targets),(Product Targets),
Pendorong Produk,Pendorong Produk,
Kurva PengalamanKurva Pengalaman (Experience Curves)(Experience Curves) dan/atau Status Kesiapan Produkdan/atau Status Kesiapan Produk (Product (Product
Readiness) Readiness),,
Fitur/Atribut Produk dan Arsitektur Produk, danFitur/Atribut Produk dan Arsitektur Produk, dan
Rencana Evolusi Produk.Rencana Evolusi Produk.
3.
3. Proses Proses Pemetarencanaan Pemetarencanaan Teknologi.Teknologi. Langkah ini mencakup pengkajian alternatif Langkah ini mencakup pengkajian alternatif solusi teknologi, analisis risiko, aktivitas litbang dan produksi (misalnya manufaktur) dan solusi teknologi, analisis risiko, aktivitas litbang dan produksi (misalnya manufaktur) dan penentuan prioritas. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Teknologi, yang penentuan prioritas. Keluaran dari tahapan ini adalah Petarencana Teknologi, yang dilengkapi dengan (juga mencakup)
dilengkapi dengan (juga mencakup)
Analisis Kebutuhan Teknologi/KapabiliAnalisis Kebutuhan Teknologi/Kapabilitas,tas,
Kecenderungan Teknologi,Kecenderungan Teknologi,
Analisis Risiko-Manfaat,Analisis Risiko-Manfaat,
Penentuan Prioritas,Penentuan Prioritas,
4.
4. Penyusunan Penyusunan Rangkuman Rangkuman dan dan Rencana Rencana Tindak.Tindak. Langkah ini merangkum secaraLangkah ini merangkum secara ringkas hasil seluruh tahapan sebelumnya dan menjabarkan rencana tindak operasional ringkas hasil seluruh tahapan sebelumnya dan menjabarkan rencana tindak operasional yang diputuskan oleh manajemen. Keluarannya berupa Dokumen Rangkuman dan yang diputuskan oleh manajemen. Keluarannya berupa Dokumen Rangkuman dan Rencana Tindak yang
Rencana Tindak yang mencakup (dilengkapi dengan):mencakup (dilengkapi dengan):
Rencana Tindak/Operasi/Kegiatan Tahunan,Rencana Tindak/Operasi/Kegiatan Tahunan,
Rencana Pengenalan Produk Baru,Rencana Pengenalan Produk Baru,
Rencana Investasi, Pembiayaan dan Alokasi Sumber Rencana Investasi, Pembiayaan dan Alokasi Sumber Daya Lain.Daya Lain.
Dalam kerangka Honeywell, langkah ketiga selanjutnya juga akan terkait dengan Dalam kerangka Honeywell, langkah ketiga selanjutnya juga akan terkait dengan perencanaan strategis dan pengenalan produk
perencanaan strategis dan pengenalan produk baru.baru.
Sementara itu, Bucher (2002) menyampaikan 5 (lima) tahapan bagi proses Sementara itu, Bucher (2002) menyampaikan 5 (lima) tahapan bagi proses pemetarencanaan inovasi seperti ditunjukkan pada Gambar 7.6, yaitu: Penyusunan Arsitektur pemetarencanaan inovasi seperti ditunjukkan pada Gambar 7.6, yaitu: Penyusunan Arsitektur Inovasi; Peramalan Skenario; Pemetarencanaan Eksploratif; Pengembangan Keterkaitan, Inovasi; Peramalan Skenario; Pemetarencanaan Eksploratif; Pengembangan Keterkaitan, Keterpaduan dan Jastifikasi; dan Keputusan atas
Keterpaduan dan Jastifikasi; dan Keputusan atas Tindakan.Tindakan.
La
Langkngkahah 44 La
Langngkakahh 33 La
Langngkakahh 22 L
Laannggkkaahh 11 LLaannggkkaahh 55
Mema
Memahamihami modemodell bisnis sekarang bisnis sekarang dan masa depan. dan masa depan.
“Pemisahan” “Pemisahan” bidang-bidang bidang-bidang untuk peralaman untuk peralaman dan perencanaan dan perencanaan Penentuan visi Penentuan visi jangka me
jangka menengahnengah dan jangka dan jangka panjang. panjang. Skenario Skenario faktor-faktor lingkungan faktor lingkungan (aspek ekonomi, (aspek ekonomi, pol
politikitik,, hukhukumum dadann sos
sosialial,, indindustustriri dadann pesa
pesaing,ing, dandan lainnya.) lainnya.) Skenario tentang Skenario tentang pasar, produk, pasar, produk, teknologi utama. teknologi utama. Kon
Konsenssensusus tenttentangang orientasi jangka orientasi jangka panjang panjang perusahaan. perusahaan. Menggali lintasan Menggali lintasan bagi skenario bagi skenario yang diperkirakan. yang diperkirakan. Iden
Identifikastifikasii dandan penjabaran pasar, penjabaran pasar, produk, teknologi produk, teknologi yang ada, yang yang ada, yang muncul
muncul(emerging),(emerging), dan yang belum dan yang belum ada. ada. Penyelidikan pasar Penyelidikan pasar dan teknologi dan teknologi alternatif. alternatif. Konsolidasi Konsolidasi petarencana. petarencana. Mengintegrasikan Mengintegrasikan pa
pasarsar,, prprododukuk dadann teknologi. teknologi. Menentukan Menentukan program-program program-program litbang dan sumber litbang dan sumber daya yang daya yang dibutuhkan. dibutuhkan. Mengkuantifikasi Mengkuantifikasi nilai produk yang nilai produk yang baru (NPV) dan baru (NPV) dan program-program program-program litbang. litbang. Menghubungkan Menghubungkan petarencana antara petarencana antara tingkat yang tingkat yang berbeda. berbeda. Memilih lintasan Memilih lintasan yang paling yang paling menjanjikan. menjanjikan. Mengevaluasi Mengevaluasi pilihan-pilihan pilihan-pilihan tindakan (secara tindakan (secara kualitatif dan kualitatif dan kuantitatif). kuantitatif). Menentukan Menentukan prioritas pilihan. prioritas pilihan. Pengambilan Pengambilan keputusan dengan keputusan dengan inter-subjectivity inter-subjectivity .. Penyempurnaan Penyempurnaan strategi bisnis. strategi bisnis. Memprakarsai Memprakarsai proyek inovasi. proyek inovasi. A A B B A A B B
$
$
Arsitektur Arsitektur Inovasi Inovasi Peramalan Peramalan Skenario Skenario Pemetarencanaan Pemetarencanaan Eksploratif Eksploratif Pengembangan Pengembangan Keterkaitan, Keterkaitan, Keterpaduan, Keterpaduan, Jastifikasi Jastifikasi Keputusan Keputusan Tindakan Tindakan Sumber : Bucher (2002). Sumber : Bucher (2002). GambarKeterkaitan antara proses pemetarencanaan dengan arsitektur inovasi dalam kerangka Keterkaitan antara proses pemetarencanaan dengan arsitektur inovasi dalam kerangka Bucher adalah seperti ditunjukkan oleh Gambar
Bucher adalah seperti ditunjukkan oleh Gambar 7.7.7.7.
Waktu Waktu Pendorong Pendorong Pasar Pasar (Market (Market Drivers) Drivers) Sumber Sumber Daya Daya Program Program Litbang Litbang (R&D) (R&D) Sains/ Sains/ Teknologi Teknologi Fitur Fitur Produk Produk PP 1 PP 1 PP PP ST 1 ST 1 ST 2 ST 2 FP 1 FP 1 FP 2 FP 2 Segmen A Segmen A Segmen B Segmen B Kelompok A Kelompok A Kelompok B Kelompok B Bidang A Bidang A Bidang B Bidang B Keuangan Keuangan Kepemilikan / Kepemilikan / Infrastruktur Infrastruktur SDM / SDM / Kapabilitas Kapabilitas L LB B 11 LLB B 22 LB 3 LB 3 K 1 K 1 KI 1 KI 1 SK 1 SK 1 KI 1 KI 1 KI 2 KI 2 Kompetensi Kompetensi Inti Inti (Core (Core Competences) Competences)
Sumber : Diadopsi dari Bucher (2002). Sumber : Diadopsi dari Bucher (2002).
Gambar
Gambar 7.7 7.7 Keterkaitan: Keterkaitan: Bidang Inovasi Bidang Inovasi Inti sebagai Inti sebagai Basis PeBasis Pemetarencanaan metarencanaan Inovasi.Inovasi.
Sementara itu, Gambar 7.8
Sementara itu, Gambar 7.8 memberikan gambaran bagaimana proses pemetarencanaanmemberikan gambaran bagaimana proses pemetarencanaan dan keterkaitan berbagai elemen penting dalam
dan keterkaitan berbagai elemen penting dalam suatu organisasi perusahaan.suatu organisasi perusahaan.
Ilustrasi Gambar 7.6 - 7.9 merupakan gambaran yang saling melengkapi tentang Ilustrasi Gambar 7.6 - 7.9 merupakan gambaran yang saling melengkapi tentang keterkaitan proses pemetarencanaan dengan konteks organ
keterkaitan proses pemetarencanaan dengan konteks organisasi. Ini tentu akan sangat “kasusisasi. Ini tentu akan sangat “kasus spesifik” yang antara lain t
Penentuan Penentuan Prioritas Teknologi Prioritas Teknologi (Pengambilan (Pengambilan Keputusan) Keputusan) Horison
HorisonPlatformPlatform
Petarencana Petarencana Lingkungan / Lingkungan / Peluang Peluang Analisis Portfolio Analisis Portfolio Bisnis Bisnis Petarencana Petarencana Produk Produk Petarencana Petarencana Teknologi Teknologi (mutakhir) (mutakhir) Prakarsa Prakarsa Pengembangan Pengembangan Jangka Panjang Jangka Panjang Peluang Peluang Lainnya Lainnya Penentuan Prioritas Penentuan Prioritas Platform
Platform / Produk / Produk
Komunikasi Komunikasi kepada Pimpinan kepada Pimpinan dan Staf dan Staf Petarencana Petarencana Teknologi Teknologi (awal) (awal) Perencanaan Perencanaan Operasional Operasional Tahunan Tahunan Rencana Proyek Rencana Proyek Tahunan Tahunan Pengembangan Pengembangan Bisnis Bisnis Unit Kompetensi / Unit Kompetensi / Kepakaran Kepakaran Pemasaran Pemasaran Pemasaran/ Pemasaran/ Engineering Engineering Pemasaran Pemasaran Bidang Teknologi Bidang Teknologi Bidang Teknologi Bidang Teknologi Pemasaran
Pemasaran Direktur LiniDirektur LiniProdukProduk Bidang Teknologi /Bidang Teknologi / Chief Engineers Chief Engineers Lingkungan Lingkungan Pemasaran Pemasaran Anggaran Anggaran Keuangan Keuangan Kapabilitas Kapabilitas Unit Kompetensi / Unit Kompetensi / Kepakaran Kepakaran Bidang Teknologi / Bidang Teknologi / Chief Engineers Chief Engineers / /
Dir. Lini Produk Dir. Lini Produk
Bidang Perencanaan Bidang Perencanaan Dokumen / Dokumen / Database Database Masukan Masukan KETERANGAN: KETERANGAN: Proses Proses Perencanaan Perencanaan Teknologi Teknologi Aliran Data / Aliran Data / Informasi Informasi Pemutakhiran Pemutakhiran Dokumen / Database Dokumen / Database
Sumber : Diadopsi dan disesuaikan seperlunya dari Rasmussen (2003). Sumber : Diadopsi dan disesuaikan seperlunya dari Rasmussen (2003).
Gambar
Gambar 7.8 7.8 Proses Proses Perencanaan Perencanaan Teknologi Strategik Teknologi Strategik Korporasi: Korporasi: Honeywell.Honeywell.
Strategi Persaingan Strategi Persaingan Analisis Pasar Analisis Pasar Rencana Evolusi Rencana Evolusi Produk Produk Kurva Pengalaman Kurva Pengalaman Petarencana Petarencana Produk Produk Petarencana Petarencana Teknologi Teknologi Petarencana Petarencana Manufaktur Manufaktur Petarencana Petarencana Sistem Sistem Petarencana Petarencana Pemasok Pemasok Pengkajian Pengkajian Teknologi Teknologi Technology Technology Attack Strategy Attack Strategy Pendorong Konsumen Pendorong Konsumen dan Bisnis dan Bisnis Persyaratan/ Persyaratan/ Requirements Requirements Ketersediaan Ketersediaan Kebutuhan, Kebutuhan, Pasokan Pasokan Persyaratan/ Persyaratan/ Requirements
Requirements KetersediaanKetersediaan Rencana Teknologi Rencana Teknologi yang Didorong yang Didorong Bisnis Bisnis Sumber : Potter (1999). Sumber : Potter (1999). Gambar
7.5.
7.5.
BEBERAPA HAL PENTING DALAM “MEMULAI” PEMETARENCANAAN
BEBERAPA HAL PENTING DALAM “MEMULAI” PEMETARENCANAAN
Secara umum ada beberapa hal yang perlu “dijawab” secara jelas di awal setiap proses Secara umum ada beberapa hal yang perlu “dijawab” secara jelas di awal setiap proses
pemetarencanaan
pemetarencanaan, , yaitu menyangkut:yaitu menyangkut:
Apa tujuan pemetarencanaan?Apa tujuan pemetarencanaan?
Bagaimana ruang lingkup pemetarencanaan dan petarencana?Bagaimana ruang lingkup pemetarencanaan dan petarencana?
Struktur petarencana bagaimana yang sesuai?Struktur petarencana bagaimana yang sesuai?
Apa titik awalnya? Apakah Apa titik awalnya? Apakah merupakan prosesmerupakan proses top-downtop-downatauatau bottom-upbottom-up? dan lainnya? dan lainnya
Apa langkah-langkah utama prosesnya?Apa langkah-langkah utama prosesnya?
Sumber daya apa yang tersedia?Sumber daya apa yang tersedia?
Apakah perlu mengembangkan suatu proses generik?Apakah perlu mengembangkan suatu proses generik?
Data teknologi dan pasar apa yang diperlukan?Data teknologi dan pasar apa yang diperlukan?
Seberapa banyak data yang diperlukan tersebut tersedia?Seberapa banyak data yang diperlukan tersebut tersedia?
Bagaimana kesenjangan-kesenBagaimana kesenjangan-kesenjangan utama dalam jangan utama dalam pengetahuan dapat diatasi?pengetahuan dapat diatasi?
Kappel (2001) menyampaikan kondisi yang penting untuk memulai pemetarencanaan, Kappel (2001) menyampaikan kondisi yang penting untuk memulai pemetarencanaan, yaitu:
yaitu:
Bidang yang penting Bidang yang penting . Organisasi sebaiknya berfokus pada bidang yang sangat penting. Organisasi sebaiknya berfokus pada bidang yang sangat penting
bisnis/mandatny
bisnis/mandatnya a yang akan yang akan dipetarencanakandipetarencanakan..
Investasi besar Investasi besar . Pemetarencanaan akan sangat bermanfaat dalam membantu keputusan. Pemetarencanaan akan sangat bermanfaat dalam membantu keputusan
yang memerlukan investasi yang besar. yang memerlukan investasi yang besar.
Adanya Adanya kecenderungan kecenderungan (trend).(trend). Adanya kecenderungan tertentu dalam industri/pasar Adanya kecenderungan tertentu dalam industri/pasar
seringkali membutuhkan perencanaan strategik (yang umumnya mempunyai horizon seringkali membutuhkan perencanaan strategik (yang umumnya mempunyai horizon jangka
jangka panjang). Untuk panjang). Untuk bidang bidang industri industri atau atau segmen segmen pasar pasar atau atau kelompok kelompok produk produk yangyang mempunyai perubahan yang sangat cepat dan tidak berpola serta kompleks akan sulit mempunyai perubahan yang sangat cepat dan tidak berpola serta kompleks akan sulit dipetarencan
dipetarencanakan, terutama akan, terutama secara manual.secara manual.
Adanya “ancaman.” Adanya “ancaman.” Tekanan ancaman persaingan biasanya menjadi motivasi kuat untukTekanan ancaman persaingan biasanya menjadi motivasi kuat untuk
memulai
memulai pemetarencanaanpemetarencanaan..
KesalingbergantunganKesalingbergantungan. Keterkaitan dan kesalingbergantungan antar unit, fungsi dan. Keterkaitan dan kesalingbergantungan antar unit, fungsi dan proses seringkali memerlukan alat yang efektif untuk memadukan, baik dalam tataran proses seringkali memerlukan alat yang efektif untuk memadukan, baik dalam tataran startegik maupun yang secara operasional dapat diimplementasikan. Pemetarencanaan startegik maupun yang secara operasional dapat diimplementasikan. Pemetarencanaan sangat berpotensi menjadi alat yang tepat untuk ini.