• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT K3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PPT K3"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Pengertian K3 Pengertian K3

1. Kesehatan Kerja

1. Kesehatan Kerja

K

Keseha

esehatan

tan kerja

kerja adalah

adalah suatu

suatu kondisi

kondisi

kesehatan yang bertujuan agar masyarakat

kesehatan yang bertujuan agar masyarakat

pekerja memperoleh derajat kesehatan

pekerja memperoleh derajat kesehatan

setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,

setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,

maupun sosial, dengan usaha pencegahan

maupun sosial, dengan usaha pencegahan

dan pengobatan terhadap penyakit atau

dan pengobatan terhadap penyakit atau

gangguan kesehatan yang disebabkan oleh

gangguan kesehatan yang disebabkan oleh

pekerjaan dan lingkungan kerja maupun

pekerjaan dan lingkungan kerja maupun

penyakit umum.

(4)

2.

2.

Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan

Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan

terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan.

terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan.

Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu

Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah satu

faktor yang

faktor yang harus dilakukan selama bekerja

harus dilakukan selama bekerja

Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai

Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai

berikut:

berikut:

danya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang

danya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang

telah dijelaskan diatas.

telah dijelaskan diatas.

danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan

danya kesadaran dalam menjaga keamanan dan

kesehatan kerja.

kesehatan kerja.

 !

 !eliti dalam bek

eliti dalam bekerja

erja

"elaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan

"elaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan

keamanan dan kesehatan kerja.

(5)

#. Keamanan Kerja

#. Keamanan Kerja

Keamanan Kerja

Keamanan Kerja

Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya

suasana suasana

kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril.

a$ Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya a$ Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya

sebagai berikut. sebagai berikut.

%aju kerja%aju kerja

 &elm&elm 

Kaca mataKaca mata

'arung tangan'arung tangan

'epatu'epatu

b$ Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai b$ Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai

berikut. berikut.

%uku petunjuk penggunaan alat%uku petunjuk penggunaan alat

(ambu-rambu dan isyarat bahaya.(ambu-rambu dan isyarat bahaya.

&imbauan-himbauan&imbauan-himbauan

(6)

)

)

engertian K#

engertian K#

secara umum

secara umum

Dengan demikian dapat dikatakan bah*a

Dengan demikian dapat dikatakan bah*a

K# adalah upaya perlindungan bagi

K# adalah upaya perlindungan bagi

tenaga kerja agar selalu dalam keadaan

tenaga kerja agar selalu dalam keadaan

sehat dan selamat selama bekerja di

sehat dan selamat selama bekerja di

tempat kerja. !empat kerja adalah ruang

tempat kerja. !empat kerja adalah ruang

tertutup atau terbuka, bergerak atau

tertutup atau terbuka, bergerak atau

tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja

tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja

untuk keperluan usaha dan tempat

untuk keperluan usaha dan tempat

terdapatnya sumber

(7)

Alat Keselamatan Kerja

Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat

keselamatan kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu

bisa diatasi dengan cepat. %erikut adalah alat-alat keselamatan

kerja yang ada di laboratorium. )astikan semuanya tersedia dan

nda tahu dimana letaknya.

)emadam kebakaran +hidrant$

ye *asher

ater sho*er

Kotak )#K +)ertolongan )ertama )ada Kecelakaan$

 as /aboratorium

)eralatan pembersih

0bat-obatan

Kapas

(8)

Syarat Laboratorium

yang Baik 

'yarat tersebut meliputi kondisi ruangan, susunan ruangan, kelengkapan

peralatan keselamatan, nomor telepon penting +pemadam kebakaran, petugas medis$, dll.

(uangan laboratorium yang memiliki sistem entilasi yang baik. )roses

keluar masuk udara yang stabil. 'irkulasi udara segar yang masuk ke dalam ruangan. 'eperti halnya rumah, sirkulasi udara berada pada posisi utama dan tidak dapat dikesampingkan begitu saja.

 (uangan laboratorium harus ditata dengan rapi. )enempatan bahan kimia

dan peralatan percobaan harus ditata dengan rapi supaya memudahkan untuk mencarinya. %ila perlu, berikan denah dan panduan penempatan bahan kimia di raknya supaya semakin memudahkan untuk mencari bahan kimia tertentu.

lat keselamatan kerja harus selalu tersedia dan dalam kondisi yang baik.

 !erutama kotak )#K dan alat pemadam api. %erikan juga nomor telepon penting seperti pemadam kebakaran dan petugas medis supaya saat terjadi kecelakaan yang cukup parah dapat ditangani dengan segera. %erikan juga lembaran tentang cara penggunaan alat pemadam api dan tata tertib laboratorium.

(9)

lat )elindung Diri +)D$

"erupakan istilah lain dari )ersonal protectie e3uipment-)) adalah

peralatan yang akan melindungi pengguna terhadap risiko kesehatan atau keselamatan di tempat kerja. &al ini dapat mencakup item seperti helm pengaman dan helm, sarung tangan, pelindung mata, pakaian isibilitas tinggi, sepatu pengaman dan perlengkapan keselamatan.

(10)

%ahaya yang dapat terjadi saat %ekerja dan

 jenis )D 4 )) yang digunakan

Mata

%ahaya : Kimia atau percikan logam , debu , proyektil , gas dan uap ,

radiasi.

 )ilihan : kaca mata keselamatan , kacamata , *ajah - perisai , isor .  5atatan : )astikan pelindung mata memiliki kombinasi yang tepat dari

dampak 4 debu 4 splash 4 logam pelindung mata cair untuk tugas.

(11)

Kepala

 %ahaya : Dampak dari jatuh atau kejatuhan benda , risiko menabrak

kepala , belitan rambut.

)ilihan : %erbagai helm , topi keras dan topi .

5atatan : %eberapa helm pengaman menggabungkan atau dapat

dilengkapi dengan mata yang dirancang khusus atau perlindungan pendengaran .angan lupa perlindungan leher ,misalnya syal untuk digunakan selama pengelasan . angan gunakan perlindungan kepala jika sudah rusak - menggantinya .

'yarat &elm

1. !ahan benturan 2. "eredam kejutan

#. nti air dan tidak mudah terbakar, mudah disesuaikan

  enis-enis &elm:

1$ Kelas , yaitu helmet untuk keperluan umum 2$ Kelas % digunakan pada lingkungan kerja listrik #$ Kelas 5 helm melindungi dari panas

(12)

)ernafasan

 %ahaya : Debu , uap , gas , kekurangan oksigen atmosfer .

)ilihan : Disposable 8ltering face -piece atau respirator , setengah atau full-face respirator , helm airfed , pernapasan.

 5atatan : enis kanan respirator 8lter harus digunakan karena masing-masing efektif jikaada kekurangan oksigen atau bahaya kehilangan kesadaran karena paparan tingkat tinggi asap yang berbahaya , hanya menggunakan alat bantu pernapasan 9 tidak pernah menggunakan kartrid penyaringan . ilter hanya memiliki life time yang terbatas , ketika menggantikan mereka atau bagian lain , periksa dengan petunjuk produsen dan memastikan bagian pengganti yang benar digunakan.

(espirator berbagai jenis, terdapat juga jenis : 1$ (espirator pemurni udara

2$ (espirator yang di hubungkan dengan supplay udara bersih #$ (espirator yang dilengkapi dengan supplay oksigen

(13)

"elindungi tubuh

 %ahaya : 'uhu ekstrem , cuaca buruk , bahan kimia atau percikan logam ,

semprotan dari tekanan atau kebocoran senjata semprot , dampak atau penetrasi , debu yang terkontaminasi , pakaian yang berlebihan atau belitan pakaian sendiri .

 )ilihan : Konensional atau pakai oerall , jas boiler , pakaian pelindung

khusus , misalnya celemek chain -mail , pakaian isibilitas tinggi .

5atatan : )ilihan bahan termasuk tahan api , anti - statis , surat berantai ,

(14)

lat )elindung Kaki,

Untuk menghindarkan tusukan benda tajam atau terbakar oleh ;at kimia.

 !erdapat dua jenis sepatu yaitu pengaman yang bentuknya seperti halnya sepatu biasa hanya dibagian ujungnya dilapisi dengan baja dan sepatu karet digunakan untuk menginjak permukaan yang licin, sehingga pekerja tidak terpeleset dan jatuh.

(15)

lat )elindung !angan,

lat ini terbuat dari berbagai macam bahan disesuaikan dengan kebutuhannya, antara lain:

1$ 'arung tangan kain, digunakan untuk memperkuat pegangan supaya tidak meleset.

2$ 'arung tangan asbes, digunakan terutama untuk melindungi tangan terhadap bahaya panas.

#$ 'arung tangan kulit, digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam pada saat mengangkat suatu barang.

7$ 'arung tangan karet, digunakan pada *aktu pekerjaan pelapisan logam, seperti ernikel, ercrhoom dsb. &al ini untuk mencegah tangan dari bahaya pembakaran asam atau kepedasan cairan.

(16)

'afety )reentie untuk keselamatan kerja K#

%erdasarkan teori domino efect  penyebab kecelakaan kerja +&.. &einrich$,

maka terdapat berbagai upaya untuk mencegah kecelakaan kerja di tempat kerja, antara lain :

Upaya )encegahan Kecelakaan Kerja melalui )engendalian %ahaya Di  !empat Kerja :

  )emantauan dan )engendalian Kondisi !idak man di tempat kerja.   )emantauan dan )engendalian !indakan !idak man di tempat kerja.

 Upaya )encegahan Kecelakaan Kerja melalui )embinaan dan )enga*asan :   )elatihan dan )endidikan K# terhadap tenaga kerja.

  Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K# bersama tenaga kerja.

  )engembangan 'umber Daya ataupun !eknologi yang berkaitan dengan

peningkatan penerpan K# di tempat kerja.

 Upaya )encegahan Kecelakaan Kerja melalui 'istem "anajemen :   )rosedur dan turan K# di tempat kerja.

  )enyediaan 'arana dan )rasarana K# dan pendukungnya di tempat kerja.

  )enghargaan dan 'anksi terhadap penerapan K# di tempat kerja oleh tenaga

(17)

<denti8kasi %ahaya, )enilaian (esiko dan

)engendalian (esiko K#

<denti8kasi %ahaya dilakukan terhadap seluruh aktiitas operasional )erusahaan di tempat kerja meliputi :

ktiitas kerja rutin maupun non-rutin di tempat kerja.

ktiitas semua pihak yang memasuki termpat kerja termasuk kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu.

%udaya manusia, kemampuan manusia dan faktor manusia lainnya.

%ahaya dari luar lingkungan tempat kerja yang dapat mengganggu keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja yang berada di tempat kerja.

<nfrastruktur, perlengkapan dan bahan +material$ di tempat kerja baik yang disediakan )erusahaan maupun pihak lain yang berhubungan dengan )erusahaan.  )erubahan atau usulan perubahan yang berkaitan dengan aktiitas maupun

bahan4material yang digunakan.

)erubahan 'istem "anajemen K# termasuk perubahan yang bersifat sementara dan dampaknya terhadap operasi, proses dan aktiitas kerja.

)enerapan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berlaku.

 Desain tempat kerja, proses, instalasi mesin4peralatan, prosedur operasional, struktur organisasi termasuk penerapannya terhadap kemampuan manusia.

(18)

<denti8kasi bahaya yang dilaksanakan memperhatikan faktor-faktor bahaya sebagai berikut :

%iologi +jamur, irus, bakteri, mikroorganisme, tanaman, binatang$.

Kimia +bahan4material4gas4uap4debu4cairan beracun, berbahaya, mudah

meledak4menyala4terbakar, korosif, iritan, bertekanan, reaktif, radioaktif, oksidator, penyebab kanker, bahaya pernafasan, membahayakan lingkungan, dsb$.

isik4"ekanik +infrastruktur, mesin4alat4perlengkapan4kendaraan4alat

berat, ketinggian, tekanan, suhu, ruang terbatas4terkurung, cahaya, listrik, radiasi, kebisingan, getaran dan entilasi$.

%iomekanik +postur4posisi kerja, pengangkutan manual, gerakan

berulang serta ergonomi tempat kerja4alat4mesin$.

)sikis4'osial +berlebihnya beban kerja, komunikasi, pengendalian

manajemen, lingkungan sosial tempat kerja, kekerasan dan intimidasi$.

Dampak /ingkungan +air, tanah, udara, ambien, sumber daya energi,

(19)

Standar Operasional Prosedur (SOP)

'tandar operasional prosedur yang dimaksudkan

disini adalah:

'uatu standar4pedoman tertulis yang dipergunakan

untuk

mendorong

dan

menggerakkan

suatu

kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

'tandar operasional prosedur +'0)$ merupakan

tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang

harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja

tertentu.

Dengan menerapkan peraturan dan standar K# di

lingkungan pekerjaan maka, diharapkan prinsip dari

'0) dapat berjalan sesuai aturan main.

(20)

5ontoh )enerapan K#

sesuai '0)

'ebagai

contoh

prosedur

sederhana

dalam

menjalankan

keselamatan kerja adalah bagaimana tindakan kita apabila terjadi

kebakaran di bengkel4laboratorium.

Ketika menemukan kebakaran di bengkel4laboratorium maka

sebaiknya dilakukan > langkah keselamatan berikut:

(21)

b) Berita!u regu pemadam kebakaran

.

") Peringatkan setiap orang agar segera

keluar

(22)

d) Padamkan api dengan peralatan yang

tersedia

(23)

f$ angan masuk kembali ke gedung yang

sedang terbakar

(24)

#$S%ALL &'O$#$& P*'ALA%A$

L#S%'#K 

6rounding suatu peralatan listrik sangat ital, baik itu untuk

peralatan itu sendiri maupun untuk keselamatan orang. 5ontoh

sederhana di rumah adalah kulkas +mesin pendingin$, kulkas

memiliki motor listrik untuk menggerakkan freon yang dinamakan

compressor. 5ompressor ini pada saat hidup bisa saja terjadi

kebocoran arus listrik. %ila grounding kulkas tidak bagus, maka

bisa membahayakan orang yang menyentuh-nya. <ni adalah

contoh sederhana di rumah.

5ontoh grounding menara kabel %5

5ontoh penanaman

(25)

5ara )emasangan

6rounding

/akukan penggalian tanah dari titik dimana grounding menuju masing

masing titik grounding yang saling terhubung. Dan lakukan penggalian ke arah terminal grounding. %uat galian di sepanjang jalur lintasan dengan kedalaman antara ?@ ->@ cm. !arik kabel grounding melalui jalur kabel tersebut, kemudian tempatkan di ba*ah galian. )astikan panjang kabel sudah cukup hingga proses pengikatan dengan grounding road tidak akan susah.

'etelah semua tersambung, berikan pipa marking di tempat grounding rod

tersebut. 6unakan pipa )A5 dan ditutup dop pipa. Kemudian lakukan penimbunan tanah didaerah galian sampai ketinggian 2@ cm. /alu padatkan. Kemudian beri tanda misalnya batu bata supaya dikemudian hari jika ada penggalian di sepanjang areal penanaman kabel, maka kabel akan aman. 'etelah bata terpasang semua, kemudiann timbun kembali hingga penuh. /akukan penimbunan hingga betul betul padat.

(26)

itur

"odel 71@? adalah pengukur resistansi bumi untuk menguji

distribusi lines po*er. 'istem kabel pada rumah, peralatan

listrik,dll. juga memiliki rentang tegangan bumi untuk

pengukuran tegangan bumi.

Dirancang untuk keselamatan standar <5 >1??B.

Debu dan tetes konstruksi bukti sesuai dengan <5 >@?2C

+<)?7$. )engukuran dapat dilakukan bahkan di ba*ah kondisi

cuaca buruk.

%esar, mudah dibaca /5D display digital.

)robe pengukur sederhana juga memiliki struktur yang baik dan

 juga jepit buaya dan bar tes yang tersedia.

"emperingatkan ketika resistansi bumi dari tambahan paku

bumi melebihi batas yang dii;inkan.

(27)

'pesi8kasi Digital arth (esistance !ester

+"odel 71@?$

(28)

Diagram /ayout

1. Display /5D

2. !anda )enggantian %aterai +simbol %aterai /emah$

#. /ed indikasi dengan pengukuran +hijau$

7. !ekan Untuk !ombol Uji. ?. 'aklar (ange 'elektor >. !erminal Ukur

B. /ead Uji

. !ambahan )aku %umi

C. )robe pengukur sederhana 1@. )engaman epit %uaya 11. %ar !es

(29)

)ersiapan )engukuran

memeriksa tegangan baterai.

nyalakan instrument, jika display jelas tanpa menampilkan simbol

baterai lemah , tegangan baterai cukup. jika layar kosong

diindikasikan atau

, mengganti

baterai sesuai dengan

prosedur penggantian baterai.

menghubungkan probe uji.

masukkan konektor probe aman ke terminal instrumen. konektor

yang kendur dapat menyebabkan pengukuran tidak akurat.

(30)

<nstruksi )engoperasian

prinsip pengukuran.

<nstrumen ini membuat pengukuran resistansi bumi

dengan metode fall-of-potential. yang merupakan metode

untuk mendapatkan nilai resistansi bumi (E dengan

menerapkan arus 5 konstan < , antara objek pengukuran

 +elektroda bumi$ dan 5 +elektroda current$, dan mencari

tahu potensi perbedaan A antara  dan ) +potensial

elektroda$.

(31)

)engukuran yang tepat +dengan Uji )robe "-B@C?$

1$ )robe uji koneksi

!ongkat bantu paku bumi ) dan 5 ke dalam tanah. "ereka harus

selaras pada jarak ?-1@ m dari peralatan dibumikan di ba*ah

tanah. "enghubungkan kabel hijau untuk peralatan dibumikan ,

kabel kuning ke tambahan paku bumi ) dan kabel merah ke

tambahan paku bumi 5 dari terminal , ) dan 5 dari instrumen.

5atatan : pastikan paku bumi di bagian lembab dari tanah. %erikan air

(32)

2$. )engukuran !egangan %umi

tur jangkauan saklar pada posisi tegangan bumidalam kondisi

no.1.tegangan bumi akan diindikasikan pada display. )astikan

tegangan #A atau kurang. Ketika layar membaca lebih dari #,

dapat

menyebabkan

kesalahan

yang

berlebihan

dalam

pengukuran resistansi bumi. Untuk menghindari hal ini, membuat

pengukuran setelah penurunan tegangan dengan mematikan

listrik dari peralatan yang diuji dll.

#$. )engukuran yang tepat

tur saklar rentang posisi 2@@@G dan tekan tombol tes. 'isa-sisa

/D menyala selama pengujian. )utar saklar jangkauan untuk

2@@G dan 2@G ketika resistensi bumi rendah. Hilai yang

ditunjukkan ini adalah resistensi bumi dari peralatan dibumikan

diuji.

(33)

)engukuran 'ederhana +dengan Uji )robe "-B12B$

6unakan metode ini jika tambahan paku bumi tidak dapat tertancap. Dalam

metode ini, elektroda bumi yang ada dengan resistensi bumi yang rendah, seperti pipa air logam, bumi umum pasokan listrik komersial dan terminal bumi dari sebuah bangunan, dapat digunakan dengan dua terminal metode +, )$. "enggunakan probe pengukuran sederhana terpasang yang memiliki struktur mudah digunakan, dan juga pengaman jepit buaya dan !es bar tersedia.

1.$ )emasangan ka*at

"embuat koneksi seperti yang ditunjukkan pada gambar.

5atatan: %ila probe pengukuran penyederhana tidak digunakan, pendekan ) dan terminal 5.

(34)

2.$ )engukuran tegangan bumi

tur jangkauan saklar pada posisi tegangan bumidalam kondisi no.1.tegangan bumi akan diindikasikan pada display. )astikan tegangan #A atau kurang. Ketika layar membaca lebih dari #, dapat menyebabkan kesalahan yang berlebihan dalam pengukuran resistansi bumi. Untuk menghindari hal ini, membuat pengukuran setelah penurunan tegangan dengan mematikan listrik dari peralatan yang diuji dll. #$. )engukuran yang tepat

tur saklar rentang posisi 2@@@G dan tekan tombol tes. 'isa-sisa /D menyala selama pengujian. )utar saklar jangkauan untuk 2@@G dan 2@G ketika resistensi bumi rendah. Hilai yang ditunjukkan ini adalah resistensi bumi dari peralatan dibumikan diuji.

7.$ )engukuran Hilai 'ederhana

"etode dua terminal yang digunakan untuk pengukuran sederhana. Dalam metode ini, nilai resistansi bumi re dari elektroda bumi terhubung ke terminal ) adalah tambahan untuk nilai resistansi bumi (E benar dan ditampilkan sebagai indikasi nilai (e.

'e + ', - re

ika re diketahui sebelumnya, benar nilai resistansi bumi (E dihitung sebagai berikut.

(35)

)enggantian %aterai

1."atikan alat dan lepaskan probe uji dari terminal.

2. Kendurkan dua sekrup di bagian ba*ah alat dan lepaskan penutup baterai. #. 'elalu mengganti semua enam baterai di polaritas yang benar. %aterai: (>)

+ kering baterai$ E>

(36)

%oE )enutup

%oE penutup bisa pas di ba*ah rumah boE +*adah$

sementara membuat pengukuran

(37)

5ara "enggunakan 'abuk )engikat dengan )as

<nstrumen ini dilengkapi dengan sabuk tali untuk

menangguhkan dari leher ke memungkinkan kedua tangan

untuk digunakan secara bebas untuk pengoperasian yang

mudah dan aman.

(38)

%eberapa faktor yg mempengaruhi dalam

melakukan pengukuran

da beberapa faktor yang menjadi pengaruh

dalam pengukuran menggunakan sound leel

meter ini hal tersebut membuat gelombang suara

yang terukur bisa jadi tidak sama dengan nilai

intensitas gelombang suara sebenarnya. faktor

tesebut sbb :

1. danya angin yang bertiup dari berbagai arah

menyebabkan tidak akuratnya nilai yang terukur

oleh

SO$ L*/*L M*%*'

)engaruh kecepatan

angin membuat nilai intensitas suara yang terukur

tidak sesuai dengan intensitas suara dari

SO$ L*/*L M*%*'

(39)

'ound /eel "eter

SO$ L*/*L M*%*'

merupakan

'uatu

perangkat alat uji untuk mengukur tingkat

kebisingan suara, hal tersebut sangat di perlukan

terutama untuk lingkungan industri, contoh pada

industri penerbangan dimana lingkungan sekitar

harus diuji tingkat kebisingan suara atau tekanan

suara yang ditimbulkannya untuk mengetahui

pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar.

(40)

2. )osisi tempat pengukuran yang terbuka seperti

disekitar yang banyak tumbuhan dimana suara

yang di uji banyak diserap oleh tumbuhan

sehinnga pengukuran tidak maksimal

dari

beberapa

faktor

tesebut

diketahui

bah*a

perjalanan suara berpengaruh dengan benda

sekitar yang menyerap suara.

(41)

UD<0"!(<

6angguan pendengaran akibat bising merupakan

gangguan pendengaran yang disebabkan akibat

terpajan oleh bising yang cukup keras.

(42)

%ising dide8nisikan sebagai bunyi yang dihasilkan oleh

gelombang akustik dengan intensitas dan frekuensi yang

acak. Di dalam perlindungan keselamatan tenaga kerja

kebisingan diartikan sebagai semua suara4bunyi yang tidak

dikehendaki yang bersumber dari alat-alat kerja yang dapat

mengganggu pendengaran.

"enurut K0"H' )6)K! intensitas bising yang masih aman

untuk telinga kita adalah sampai @ d%. %ila paparan bising

melampaui ambang batas yang diperkenankan

berlangsung dalam *aktu lama dapat menyebabkan

ketulian.

%ising merupakan bunyi yang ditimbulkan oleh gelombang

suara dengan intensitas dan frekuensi yang tidak menentu.

Deteksi dini berupa pemeriksaan audiometri nada murni

dilakukan secaraberkala minimal sekali dalam setahun

pada pekerja dengan lingkungan kerja yang bising.

Dua aspek gelombang tekanan yang penting untuk

terjadinya ketulian akibat paparan bising:

1.

rekuensi, yaitu jumlah =uktasi dalam satu detik

(43)

Dalam pemeriksaan audiometri perlu

diperlihatkan faktor-faktor:

1.

Usia

2.

/ama kerja atau tinggal

dilingkungan bising

(44)

'edangkan bagi pekerja baik yang belum atau

sudah terpajan bising diberikan perlindungan:

1. )engenalan analisa bising

a. )rogram analisa bising

- mengukur intensitas bising dan frekuensinya.

 !ujuannya untuk

mendapat catatan tentang

keadaan maksimum, rata 9 rata, minimum,

=uktasi jenis intermitensi dan ketetapan bising.

Untuk pengukuran bising dipakai alat 'ound

/eel "eter +'/"$.

- mencatat jangka *aktu terkena bising. "akin

tinggi intensitas bising, jangka *aktu terkena

yang dii;inkan menjadi semakin pendek.

2. )engukuran pemeriksaan pendengaran para

pekerja dengan audiometri nada murni:

a. )engukuran pendengaran secara berkala dan

teratur

(45)

()/U6 +'umbat !elinga$

Ukuran, bentuk, dan posisi saluran telinga untuk tiap-tiap indiidu berbeda-beda dan bahkan antar kedua telinga dari indiidu yang sama berlainan. 0leh karena itu sumbat telinga harus dipilih sesuai dengan ukuran, bentuk, posisi saluran telinga pemakainya. Diameter saluran telinga berkisar antara #-17 mm, tetapi paling banyak ?-11 mm. Umumnya bentuk saluran telinga manusia tidak lurus, *alaupun sebagian kecil ada yang lurus. 'umbat telinga dapat mengurangi bising sampai dengan #@ d%. 'umbat telinga dapat terbuat dari kapas +*aE$, plastik karet alamai dan sintetik, menurut cara penggunannya, di bedakan menjadi Idisposible ear plugJ, yaitu sumbat telinga yang digunkan untuk sekali pakai saja kemudian dibuang, misalnya sumbat telinga dari kapas, kemudian cara pengguanan yang lain yaitu, non dispossible ear plugJ yang digunakan *aktu yang lama terbuat dari karet atau plastik cetak.

(46)

Kelebihan dan Kekurangan ar )lug

Dalam pemakaiannya sumbat telinga mempunyai keuntungan dan kerugian.

Keuntungan dari pemakaian sumbat telinga yaitu : a. "udah diba*a karena ukurannya yang kecil

b. (elatif lebih nyaman dipakai ditempat kerja yang panas c. !idak membatasi gerak kepala

d. &arga relatie murah daripada tutup telinga +earmuL$

e. Dapat dipakai dengan efektif tanpa dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutupkelapa, anting-anting dan rambut

Sedangkan Kerugiannya antara lain0

a. "emerlukan *aktu yang lebih lama dari tutup telingan untuk pemasangan yang tepat.

b. !ingkat proteksinya lebih kecil dari tutup telinga

c. 'ulit untuk memonitor tenaga kerja apakah memakai )! karena sukar dilihat oleh penga*as

d. &anya dapat dipakai oleh saluran telingan yang sehat

e. %ila tangan yang digunakan untuk memasang sumbat telinga kotor, maka saluran telinga akan mudah terkena infeksi karena iritasi

(47)

Ma"am.ma"am model1jenis *ar Plug

a. ar plug (-2@ "aEi

(48)

2ara memili! dan meraat *ar Plug

dengan baik 

%erikut ini merupakan cara untuk memilih sumbat telinga yang baik

)ilih ar plug yang terbuat dari bahan yang dapat menyesuaikan

dengan bentuk telinga, yang biasanya terbuat dari baham karet

atau plastik yang lunak.

)ilih bentuk dan ukuran yang sesuai dengan bentuk dan ukuran

kedua telinga anda.

)eriksa ar plug, pastikan kondisinya dalam keadaan bagus +tidak

rusak$ dan bersih.

%ips Meraat *ar Plug 0

a. 'etelah menggunakan sumbat telinga bersihkan dengan kain lap

yang bersih, basah dan hangat.

b. Kemudian keringkan dengan kain lap yang bersih dan kering.

c. 'etelah itu simpan di tempat yang kering dan bersih.

(49)

Detektor sap (okok )uL 

 Detektor sap (okok )uL spesialis untuk asap rokok, detektor puL

tidak memerlukan olume asap rokok yang banyak untuk mendeteksi adanya perokok. %erbeda dengan detector asap rokok pada umumnya yang hanya mampu mendeteksi keberadaan asap apabila asap tepat mengenai sensor. Detektor asap rokok puL membandingkan standar udara bersih dengan orang-orang di lingkungan di mana detektor dipasang. ika hasil perbandingan menunjukkan bah*a udara telah tercemar dengan asap rokok, maka alarm akan berbunyi. detektor ini di design untuk tempat yang terpencil karena alat ini memiliki 8tur indicator dari jarak jauh.

4itur

Detektor asap rokok puL di lengakapi dengan banyak aksesoris. %eberapa lampu %lit; ketika asap rokok terdeteksi. larms terdengar sangat keras. lat ini dapat mengirimkan informasi nirkabel4*ireless ke lokasi yang telah ditetapkan, seperti komputer administrasi, memberitahu petugas bah*a seseorang telah "erokokJ

(50)

)(

(51)

)( merupakan alat pemadam api yang

pemakaiannya

dilakukan

secara

manual

dan

langsung diarahkan pada posisi dimana api berada.

 !ata cara +)rosedur$ penggunaan )( +lat

)emadam

pi

(ingan$

4

!abung

)emadam

Kebakaran :

1. !arik4/epas )in pengunci tuas )( 4 !abung

)emadam.

2. rahkan selang ke titik pusat api.

#. !ekan tuas untuk mengeluarkan isi )( 4 !abung

  )emadam.

(52)

&al yang perlu diketahui dalam

penggunaan )( :

1.

)erhatikan arah angin +usahakan

badan4 muka menghadap searah

dengan arah angin$ supaya media

pemadam benar- benar efektif

menuju ke pusat api dan jilatan api

tidak mengenai tubuh petugas

pemadam.

2.

)erhatikan sumber kebakaran dan

gunakan jenis )( yang sesuai

dengan

klasi8kasi

sumber

(53)

)emasangan dan penempatan )( :

'etiap )( dipasang pada posisi yang mudah

dilihat dan dijangkau

)emasangan )( harus sesuai dengan jenis

benda

4 tempat yang dilindungi

 'etiap )( harus dipasang menggantung

)emasangan )( dengan ketinggian maE.

1,2mtr

)emasangan )( tidak boleh diruangan yang

mempunyai suhu lebih dari 7CM 5 dan di ba*ah

7M 5

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung jawab perusahaan untuk membangun hubungan kemitraan yang lebih kuat dengan mengambil alih tanggung jawab dalam proses peningkatan nilai tambah kepada pelanggannya yang

-uru mengarahkan sis$a untuk menghitung #anjang garis singgung  #ersekutuan dalam dan garis singgung #ersekutuan lua dua lingkaran jika diketahui #anjang kedua

Walaupun kadar kalium dalam serum hanya sebesar 2% dari kalium total tubuh dan pada banyak kasus tidak mencerminkan status kalium tubuh; hipokalemia perlu dipahami karena

Perawat yang menerima obat high alert dari instalasi farmasi memberikan obat tersebut kepada perawat lain untuk dilakukan pemeriksaaan. Lakukan pemeriksaan kembali oleh

Proses yang dimaksud disini adalah hubungan tiga kegiatan yang berurutan, yaitu menilai situasi dan kondisi saat ini, merumuskan dan menetapkan situasi dan kondisi yang

Rumah bekas tempat tinggal Tan Sim Tjong dan Tan Sim Sioe di daerah Citepus di Jalan Sudirman 242 (dulu adalah Groote Postweg) berhasil ditemukan pada tahun 1992.. Saat itu

Antara pili Antara pilihan berikut, han berikut, yang manakah yang manakah perlu ada perlu ada terhadap seseorang terhadap seseorang yang hendak  yang hendak  menjadi

Prosedur Pemungutan/Pemotongan dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Terhadap Pegawai Kantor PTP Nusantara III Medan...38. Objek dan Subjek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21