1.1
Latar Belakang Masalah
BAB 1
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia merupakan faktor penting bagi setiap
organisasi, sebab tanpa sumber daya manusia tujuan dan sasaran organisasi
tidak akan tercapai sesuai yang direncanakan, oleh karena itu peranan
sumber daya manusia sangat penting dalam setiap organisasi. Dalam
mencapai tujuan suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia
sebagai pengelola sistem, agar sistem
1mberjalan tentu dalam
pengelolaanya hams memperhatikan beberapa aspek penting seperti
pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan
menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator
penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organtsast.
Pencapaian tujuan organisasi menunjukkan kinerja organisasi. Hasil kerja
organisasi diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan. Aktivitas
tersebut dapat berupa pengelolaan sumberdaya organisasi maupun proses
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan organtsast.
Untuk menjamin agar aktivitas tersebut dapat mencapa1 hasil yang
diharapkan, diperlukan upaya manajemen dalam pelaksanaan aktivitasnya.
Pentingnya peranan sumber daya manusia bagi setiap organisasi
diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan, untuk itu sumber daya
manusta perlu
memiliki
skillatau keterampilan yang handal dalam
menangani setiap pekerjaan, sebab dengan adanya
skill yang handal makasecara langsung dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Didorong oleh cinta tanah air dan tanggungjawab terhadap kehidupan
serta kelangsungan hidup bangsa, khususnya dalam usaha untuk ikut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa guna melahirkan dan membina sumber
daya manusia yang
ahli
dan terampil di bidang kelautan, maka TNI AL
telah membulatkan tekad untuk mendirikan suatu yayasan yang bergerak
di bidang pendidikan tinggi. (Profit Universitas Hang Tuah Surabaya,
2014).
Untuk mewujudkan tekad tersebut, maka pada tanggal 4 Maret 1987
telah di kukuhkan berdirinya Yayasan Nala dengan akta pendidrian Nomor
5 di hadapan notaris R. Soedjono di Surabaya. Y ayasan Nala ini didirikan
dengan maksud dan tujuan sebagai peran serta TNI AL dalam
pembangunan nasional, khususnya pembangunan di bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan sistem pendidikan nasional yang yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan yang dimaksud
berwawasan kelautan, sehingga dapat mendukung tersedianya sumber
daya manusia yang ahli dan terampil dalam dunia kemaritiman dalam
jumlah yang memadai. (Profit Universitas Hang Tuah Surabaya, 2014).
Pada tanggal 12 Mei 1987, bertepatan dengan Hari Pendidikan TNI
AL, Universitas Hang Tuah Surabaya diresmikan oleh Kepala Staf TNI
sebagai rektor adalah Laksma TNI Suyoso Sukarno, Ph.D (Wagub. AAL)
UHT menyelenggarakan perkuliahan di Kampus Teluk Bayur No.6
Surabaya (eks gedung Mess Kowal). Fakultas-fakultas yang dibuka adalah
Fakultas Teknologi Kelautan, Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan,
Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Administrasi dan fakultas Hukum. (
Profil Universitas Hang Tuah Surabaya, 2014).
Seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
cepat serta persaingan yang begitu ketat dan tuntutan reformasi maka
seluruh komponen, khususnya tenaga kependidikan Universitas Hang
Tuah Surabaya
turut serta mendukung dalam meningkatkan kualitas
pendidikan secara berkesinambungan. Kebutuhan tenaga kependidikan
yang terampil didalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan dunia
global yang tidak dapat ditunda dan dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam membuat rencana pengembangan SDM yang berkualitas dan
mempunyai kinerja tinggi. Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh
kepala satuan kerja yang terdapat di setiap fakultas dan dibagian lainnya.
Pola Ilmiah Pokok di Universitas Hang Tuah adalah IPTEK Kelautan.
Dengan pola ilmiah pokok tersebut diharapkan segenap civitas akademika
dapat menciptakan budaya organisasi yang lebih berorientasi pada jiwa
kebaharian,
sehingga
budaya
organtsast
yang
terbentuk
dapat
berkompetitif dan merupakan ciri khas yang dimiliki oleh Universitas
Hang Tuah.
Hasil penelitian yang dilakukan Jack Henry Syauta, dkk (2012) dalam
Judul
The Influence of Organizational Culture,
Organizational
Commitment to Job Satisfaction and Employee Performance ( Study at
Municipal Waterworks of
Jayapura, Papua Indonesia). Menunjukkan
bahwa budaya organisasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap
kinerja karyawan.
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
organisasi. Pimpinan tertinggi di Universitas Hang Tuah yaitu Rektor yang
mempunyai latar belakang seorang purnawirawan angkatan laut dan
mendapat penunjukan langsung oleh pimpinan tertinggi Angkatan Laut
(Kepala Staf Angkatan Laut). Kepemimpinan di Universitas Hang Tuah
adalah kepemimpinan partisipatif, hal ini tercermin dari pengambilan
keputusan berasal dari partisipasi mulai tingkat karyawan bawah, hal ini
bisa dibuktikan dengan adanya jam Rektor yang diadakan setiap bulan
sekali dan adanya rapat pimpinan. Dengan kepemimpinan partisipatif
dapat berupaya mewujudkan suatu sistem pendidikan yang bermutu.
Penelitian yang dilakukan oleh Ogbonna and Haris (2000). Dengan
judul
Leadership style, Organizational Culture and Performance :
Empirical evidence from UK Companies.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa gaya kepemimpinan tidak langsung terkait dengan kinerja tetapi
hanya secara tidak langsung terkait. Sebaliknya, kompetitif dan ciri-ciri
budaya inovatif secara langsung terkait dengan kinerja
Penelitian yang dilakukan oleh Evans Sokro (2012). Dengan judul
Analysis of The Relationship that Exists Between Organizational Culture,
Motivation and Performance.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya
organisasi memiliki dampak langsung terhadap motivasi kerja karyawan
dan tidak langsung pada kinerja organisasi. Semakin baik budaya
organisasi, semakin tinggi tingkat motivasi karyawan.
Motivasi merupakan hal yang penting karena motivasi dapat menjadi
penyebab, penyalur, maupun pendukung dari perilaku seseorang sehingga
orang tersebut berkeinginan untuk bekerja keras dan antusias untuk
mencapai hasil yang optimal. Dalam mengupayakan karyawan mempunyai
motivasi tinggi di Universitas Hang Tuah sudah memberikan gaji yang
layak dan pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi.
Penelitian yang dilakukan Wiwiek Harwiki (2013) dengan Judul
Influence of Sevant Leadeship to Motivation, Organization Culture,
Organizational Citizenship Behavior (OCB), and Employee's Performance
in Outstanding Cooperatives Eas Java Province,
Indonesia. Hasil
penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
motivasi, budaya organisasi, dan kinerja karyawan,
Gap research
dari penulisan ini , pada peneliti Yun Guo, Jianqiao
Liao, Shudi Liao and Yanhong Zhang (2014) kepemimpinan tidak bisa
menaikkan kepuasan kerja, peneliti Emmanuel Ogbonna and Lloyd
C.Haris (2000) kepemimpinan tidak mempengaruhi terhadap kinerja
karyawan, peneliti Evans Sokro
(20 12)
budaya orgamsas1 tidak
mempengaruhi kinerja.
Berdasarkan
gap research
dari para penelitian terdahulu yang telah
dikemukakan diatas, serta fenomena-fenomena yang terjadi di Universitas
Hang Tuah Surabaya, .maka dirasa perlu untuk dilakukan penelitian dengan
judul
"Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Partisipatif,
Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan di
Universitas Hang Tuah Surabaya".
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan
dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1.