Departemen Pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat
PENYUSUN
Sasongko Wijoseno R. Luh Gde Sri Astiti Tanda Panjaitan Achmad Muzani Nurul Agustini
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA TENGGARA BARAT
peningkatan. Usaha beternak kambing sebagian besar masih merupakan peternakan rakyat dengan sistem pemeliharaan yang sederhana.
Dalam upaya pengembangan peternakan rakyat diperlukan adanya berbagai pendekatan sehingga teknologi yang diperkenalkan dapat diadopsi dan dikembangkan secara berkelanjutan. Brosur beternak kambing intensif ini disusun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan anggota FMA (Farmer Managed Extension Activities) melalui program FEATI (Farmer Empowerment Through Agricultural Technology and Information).
Informasi yang disajikan diharapkan dapat bermanfaat bagi peternak di wilayah FEATI sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kepala Balai, Dr. Ir. Dwi Praptomo, MS
Kata Pengantar Daftar Isi
Daftar Pustaka
Pendahuluan ... 1
Kambing Kacang ... 4
Kambing Peranakan Etawah (PE) ... 5
Kambing Boer ... 7
Kambing Manggala dan Kambing Batang ... 9
Memilih Bibit ... 14 Mengatur Perkawinan ... 18 Pendugaan Umur ... 22 Pakan ... 23 Perkandangan ... 40 Kesehatan ... 43
Ternak Kambing dan Domba di Pedesaan. Balai Penelitian Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan PEternakan. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
Merkel, R.C., Subandyo. 1997. Sheep and Goat Production Handbook for Southeast Asia. Third Edition. Small Ruminant-Collaborative Research Support Program University of California Davis. USA.
Suparyanto, A., Murtiyeni. 2006. Pedoman Penanganan Penyakit Kudis dan Cacing pada Ternak Kambing. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Sasongko WR, Y.G. Bulu., A. Hipi dan A. Surahman. 2004. Potensi Kambing Lokal yang Dipelihara Petani pada Agroekosistem Lahan Kering di Lombok Timur NTB. Prosiding Seminar Nasional. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi PErtanian. Badan Litbang Pertanian. Depertemen Pertanian.
Kesehatan Ternak Kambing. Balai Penelitian Penyakit Hewan. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian, Bogor.
Tomaszewska, M.W. dkk. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Sebelas Maret University Press. Surakarta. 11, 380-382.
Davendra, C. dan Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Terjemahan dari Goat Production in The Tropics. Penerbit ITB Bandung. 132-145.
1
Kambing merupakan jenis ternak ruminansia yang sudah sejak lama dibudidayakan. Memelihara ternak ini relatif tidak sulit, karena selain jinak makanannya juga cukup beragam. Berbagai jenis hijauan mau dimakannya bahkan di beberapa daerah kambing memakan berbagai macam limbah rumah tangga bahkan mau memakan kertas
koran.
PENDAHULUAN
Jenis daun-daunan cukup digemari oleh kambing diantaranya daun turi, lamtoro dan daun tanaman tahunan lainnya (mangga, nangka dll)
2
Beberapa jenis kambing di Indonesia tersebar di daerah yang tergolong kering dan berbukit atau daerah pegunungan karena hewan ini menyukai daerah seperti itu, kambing adalah hewan takut pada air.
Sementara ini kambing digolongkan dalam 2 tipe yaitu
a. kambing potong (penghasil daging)
b. kambing dwi-guna (penghasil daging dan susu).
Berdasarkan tujuan pemeliharaan :
a. Untuk pembibitan
3
Beberapa jenis kambing telah dikenal oleh masyarakat umum adalah :
a. kambing Kacang
b. kambing Peranakan Etawah.
Kedua jenis kambing ini sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi tropis basah di Indonesia.
Kambing Kacang mempunyai keistimewaan dalam hal prolifikasi (beranak kembar) dan interval (jarak) beranak yang pendek di bandingkan kambing PE.
Sedangkan jenis kambing yang belum lama ini dikembangkan dan dibudidayakan adalah kambing Boer yang merupakan tipe kambing potong.
4
Merupakan kambing asli Indonesia, tidak jelas asal usulnya. Tanda-tanda kambing kacang :
1. Badan kecil, pendek
2. Telinga pendek tegak
3. Leher pendek
4. Punggung meninggi
5. Jantan dan betina bertanduk
6. Tinggi badan jantan dewasa
rata-rata 60 – 65 cm
7. Betina dewasa 56 cm
8. Bobot dewasa untuk betina
rata-rata 20 kg dan jantan 25 kg
KAMBING KACANG
5
Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan persilangan antara kambing Kacang dengan Kambing Etawah, yang telah terjadi puluhan tahun yang lalu. Hasil silangan tersebut telah mampu
beradaptasi dengan kondisi Indonesia.
Kambing PE jantan KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE)
6
Ciri-ciri Kambing PE :
1. Telinganya panjang dan terkulai sampai dengan 18 – 30 cm
2. Warna bulu bervariasi dari coklat muda sampai hitam.
3. Bulu Kambing PE jantan bagian atas leher, pundak lebih tebal dan agak panjang, sedang yang betina bulu panjangnya hanya terdapat pada bagian paha.
4. Bobot badan jantan dewasa 40 kg
dan betina 35 kg. tinggi pundaknya 76-100 cm.
7
Berasal dari Hottentot yaitu daerah iklim semi arid di negara Cape Peninsula. Merupakan kambing pedaging
Memiliki ciri-ciri :
1.Bulu agak panjang, 2.Bertanduk,
3.Warna bulu coklat pada
bagian leher dan kepala, pada bagian badan dan kaki berwarna putih.
4.Telinganya panjang dan terkulai.
5.Berat badan betina dewasa
60–75 kg.
KAMBING BOER
8 Peranakan kambing
Boer dengan kambing
9
Merupakan hasil perkawinan antara kambing Kacang dengan kambing Peranakan Etawah yang menyebabkan terjadinya turunan baru dengan ciri-ciri menyerupai keduanya.
Sering dijumpai di daerah pedesaan terdapat jenis kambing yang secara fisik mirip kambing PE tetapi ukuran tubuhnya lebih kecil dari kambing PE dan lebih besar dari kambing Kacang. Karena sudah terbentuk sekian lama dan telah beradaptasi dengan baik dilingkungannya sehingga masyarakat menyebutnya sebagai
10
kambing lokal yang diberi sebutan kambing Menggala dan kambing Batang, khususnya di wilayah Lombok Timur.
Jenis kambing ini memang memiliki karateristik yang khas dengan ukuran tubuh :
1. pada umur antara 1 – 3 tahun bobot badannya jantan 35-40
kg & betina 24-25 kg
2. tinggi badan 66 cm
3. lingkar dada 65 cm dan panjang badan 45 cm.
Bila dilihat dari ciri-ciri yang terdapat pada bentuk fisiknya maka terdapat dua jenis yang memiliki kekhasan yaitu :
1. Kambing manggala mirip kambing PE
11 Kambing Manggala mirip kambing PE
12
Kambing manggala memiliki ciri-ciri mirip dengan kambing PE yaitu :
1. Telinganya relatif lebih panjang dan terkulai,
2. Bulu-bulu yang terdapat di bagian tertentu dari tubuhnya
lebih panjang (pada punggung dan belakang paha), 3. Kepala besar.
4. Warna bulu umumnya lebih terang coklat, putih belang coklat atau belang hitam.
Kambing Batang memiliki ciri-ciri mirip dengan kambing kacang: 1. Telinga tidak terlalu panjang, tegak
2. Berbulu pendek di sekujur tubuhnya,
13
4. Warna bulu umumnya lebih gelap, hitam, coklat tua. Walaupun ada beberapa yang berwarna terang.
14
TANDA-TANDA PEJANTAN CALON BIBIT Sehat, tubuh besar (sesuai umur) Bulu bersih dan mengkilap
Badan panjang, kaki lurus, tidak cacat Tumit tinggi, penampilan gagah
Aktif dan nafsu kawinnya besar, mudah ereksi
Buah zakarnya normal (2 buah, sama besar dan kenyal); Sebaiknya dari keturunan kembar
15 Penampilan kambing Pejantan Calon Bibit
16
TANDA-TANDA BETINA CALON BIBIT
Sehat, tidak terlalu gemuk dan tidak cacat Bulu bersih dan mengkilap
Alat kelaminnya normal
Mempunyai sifat keibuan (mengasuh anak dengan baik)
Ambing (buah susu) normal (halus kenyal tidak terinfeksi atau terjadi pembengkakan)
17 Penampilan kambing Betina
18
Apabila seekor kambing telah memasuki masa dewasa kelamin maka ternak tersebut dapat dikawinkan.
Tanda-tanda dewasa kelamin :
Kambing berumur 6-8 bulan biasanya telah dewasa kelamin (sudah mulai birahi). Umur dapat diketahui dengan catatan kelahiran atau dapat dilihat dari giginya
Umur pertama kali dikawinkan 10 – 12 bulan (untuk betina), sedangkan yang jantan mulai dipakai sebagai pemacek
berumur lebih dari 1 tahun.
19
TANDA BIRAHI PADA TERNAK BETINA
1. Alat kelamin bagian luar membengkak, basah, merah dan
hangat
2. Ekor digerak-gerakan,
3. Diam bila dinaiki oleh pejantan WAKTU MENGAWINKAN
Waktu yang tepat adalah 12-18 jam setelah terlihat tanda-tanda birahi.
Untuk memudahkan proses kawin dan mengurangi resiko kegagalan maka kambing betina dan pejantan dikandangkan dalam satu kandang.
20
Hindarkan terjadinya perkawinan antar saudaranya atau anak dengan bapaknya, atau induk dengan anaknya.
TANDA TERNAK MELAHIRKAN Pinggul mengendur
Ambing tampak besar dan putting susu terisi penuh Alat kelamin bengkak kemerah-merahan dan lembab Gelisah
21
PERAWATAN ANAK KAMBING BARU LAHIR
1. Perhatikan ikatan anak dan induk setelah melahirkan apakah
induk aktif menjilati dan menyusui anaknya?
2. Bila induk tidak mau menyusui anaknya,
Pegang induk dan dekatkan kepada anaknya sehingga anak dapat menyusu kepada induknya
Bila tetap tidak mau menyusui selama lebih dari 4 jam berikan susu bubuk putih + gula 1 sendok teh + 1 butir telur ayam + 1 cangkir air matang aduk dan minumkan dengan bantuan dot, berikan dua kali sehari sampai induk mau menyusui sendiri
22
Umur kambing dapat diperkirakan dari jumlah gigi kambing yang
tumbuh seperti gambar dibawah ini
PENDUGAAN UMUR
1. Gambar 1 Umur kurang dari 1 tahun, semua gigi belum permenen ( gigi seri) 2. Gambar 2 Umur 1-2 tahun satu pasang gigi permanen
3. Gambar 3 Umur 2-3 tahun dua pasang gigi permanen 4. Gambar 4 Umur 3-4 tahun tiga pasang gigi permanen 5. Gambar 5 Umur 4-5 tahun seluruh gigi permenen
23
SUMBER PAKAN
Manfaat rumput adalah sebagai sumber tenaga atau energi dengan sedikit kandungan protein
Jenis rumput yang umum di gunakan peternak adalah rumput alam (rumput lapangan)
Jenis rumput yang dibudidayakan (ditanam) antara lain : Rumput Setaria
Rumput Brachiaria
Clitoria ternatea dan lain-lain
24
Selain rumput sisa hasil pertanian juga dapat digunakan sebagai sumber Tenaga atau energi antara lain :
Kulit dan daun singkong Daun papaya Batang Kangkung Daun Jagung Jerami Padi
Srikandi, contoh varietas jagung untuk pakan ternak
25
Pakan sebagai sumber protein yang baik untuk pertumbuhan kambing antara lain :
Daun Kacang tanah Daun Kacang panjang Daun Kedelai Daun Gamal Daun Turi Daun Lamtoro Daun Kaliandra
Pohon Gamal sebagai sumber protein
26
Pakan yang bersumber dari hasil olahan pertanian antara lain: Dedak padi
Ampas tahu dan lain-lain
KEBUTUHAN PAKAN
1. Kambing Dewasa
1 bagian daun + 3 bagian rumput
2. Kambing yang akan dikawinkan
2 bagian daun berprotein + 3 bagian rumput
3. Kambing bunting
27
KEBUTUHAN MINERAL dan AIR MINUM
Mineral dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kondisi kambing
Sumber mineral dapat diperoleh dari garam dapur atau dapat dibeli di toko-toko pertanian dan peternakan
Cara pemberian
1. Siapkan ruas bambu yang panjangnya 40-50 cm kemudian
kupas kulit luarnya
2. Lubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya
3. Masukan garam dapur atau mineral jadi ke dalam ruas
28
4. Masukkan air kurang lebih setengah gelas ke dalam ruas
bambu yang sudah diisi garam atau mineral
5. Gantungkan bambu tersebut di
dinding kandang.
Air minum dapat diberikan kepada kambing dengan wadah ember atau tempat yang bersih dan diberikan sepanjang hari
Bambu yang kulit luarnya sudah dibuang Lubangi kecil-kecil diseputar bambu ini
29
M
MEENNGGEELLOOLLAAHHMMTT
Bila kita memelihara ternak ruminansia umumnya seperti Sapi, Kerbau, kambing dan domba maka bagian yang terpenting adalah menyediakan pakan. Pakan utama dari ternak ruminansia yang biasa disebut hewan memamah-biak adalah hijauan bisa berupa rerumputan atau dedaunan pohon. Namun untuk memperoleh makanan ternak sekarang ini cukup sulit kalau kita tidak menyediakannya sendiri.
Cara menanam HMT Dengan stek Dengan biji
30
T U R I
Turi adalah jenis legum pohon yang umum ditanam oleh petani di pedesaan
bertujuan untuk pakan
ternak dan kepentingan
lainnya contohnya tempat merambat jenis tanaman
sayuran atau
kacang-kacangan seperti komak atau
31
Sebagai tanaman pakan ternak, turi memiliki kandungan gizi yang cukup baik terutama bagi induk menyusui. Produktivitasnya juga cukup tinggi tidak mengenal musim, bahkan di beberapa daerah turi dimanfaatkan sebagai pakan utama untuk ternak ruminansia seperti kambing,
sapi pada saat musim
kemarau. Turi mudah
ditanam bisa dengan biji
maupun dengan stek.
Penanaman dilakukan saat musim hujan.
32
LAMTORO KX2
Lamtoro merupakan salah satu jenis legume pohon yang memiliki beberapa manfaat lainnya seperti
tanaman pagar, sekaligus pelindung,
pencegah erosi pada daerah
perbukitan. Sangat tahan terhadap kekeringan, sehingga dapat menjadi sumber pakan di musim kemarau dengan produksi tetap tinggi.
33
Lamtoro hibrida KX 2 merupakan hasil persilangan Leucaena
leuchocephala dengan Leucaena pallida.
Keunggulannya :
Kemampuan produksi hijauan yang tinggi dan stabil karena perakarannya yang dalam
Tahan terhadap serangan kutu loncat
KX2 juga dikenal tahan terhadap pemangkasan sedang
sampai berat
Produksi biji rendah sehingga potensi menjadi gulma relatif kecil.
34
Mempunyai kandungan protein kasar 31% Tingkat kecernaan invitro 61%
Kandungan tannin yang dapat diekstrak 4.1%.
Benih komersial KX2 belum banyak tersedia dan harganya cukup tinggi. Salah satu cara untuk perbanyakan adalah dengan menggunakan stek .
Persiapan
Sediakan alat-alat yang berupa :
- Pisau yang tajam
- Gunting stek
35
Bahan yang digunakan berupa :
- Tanah
- Pupuk kandang
- Potongan (stek) cabang KX2
Cara melakukan
1. Gunakan : Gunting dan Pisau
a. untuk memotong cabang-cabang terseleksi dari pohon
indukan. Proses pemilihan dan pemotongan cabang harus dilakukan secepatnya agar tidak mempengaruhi daya tumbuh dari stek.
36
b. diusahakan menggunakan pisau yang tajam, agar pada
waktu pembuatan stek dapat dilakukan pemotongan tanpa merusak jaringan batang maupun kulit.
2. Kantong polybag sudah harus diisi dengan tanah sebelum semua
proses perbanyakan dimulai. Media tanah segera disiram dengan air sampai jenuh sebelum stek ditancapkan.
3. Media tanam merupakan campuran tanah dengan pupuk kandang
37
4. Pembuatan stek harus dilakukan dengan cepat, jangan
membiarkan cabang yang telah dipotong dari pohon induk terlalu lama karena berpengaruh pada tingkat keberhasilan tumbuh.
5. Ukuran dan panjang stek tergantung dari ruas-ruas stek. Kalau
ruas stek pendek bisa kita pakai 2 – 4 mata, sebaliknya kalau ruas agak panjang cukup 2 mata saja. Ruas-ruas pendek biasanya terdapat pada cabang bagian bawah, sedangkan ruas panjang ada pada cabang tengah dan ujung. Ruas-ruas pendek cenderung memberikan daya tumbuh yang lebih baik.
38 Contoh ruas panjang dan ruas pendek pada Lamtoro KX2
Ruas Panjang
39 Polibag diisi tanah+pupuk kandang 4 cm cmc m
Pemotongan pada ujung stek dibuat miring sedangkan bagian pangkal membentuk baji atau kampak untuk membedakan antara ujung dengan pangkal (jangan salah tanam).
Pemotongan stek dilakukan dengan cepat dan
menggunakan pisau yang sangat tajam sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan batang dan kulit.
Pemotongan seperti ini untuk menjaga jangan sampai terjadi penggenangan air di ujung stek pada waktu penyiraman.
40
Sebaiknya ternak dipelihara dalam kandang agar :
1. Memudahkan pengawasan terhadap ternak yang sakit, atau
yang sedang dalam masa kebuntingan. 2. Memudahkan dalam pemberian pakan, 3. Menjaga keamanan ternak. PERKANDANGAN
41 Syarat pembuatan kandang
Sebelum membuat kandang sebaiknya ditentukan dulu lokasi dan arah menghadap diusahakan menghadap ke timur, agar kandang yang dibuat memenuhi persyaratan kesehatan ternak yang dipelihara.
Syarat-syarat tersebut :
1. Kandang dapat dibuat dari bahan yang kuat, murah harganya
dan tersedia di lokasi.
2. Kandang beratap, dinding dengan ventilasi (lubang angin)
42
kandangnya berlantai panggung dilengkapi dengan peralatan lain seperti tempat pakan dan minum.
Bentuk kandang yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat dan murah harganya
43
Haemonchus Tricuris
Penyebab
Penyakit cacing pada kambing umumnya disebabkan oleh parasit cacing dari golongan cacing gilig, tetapi ada juga dari golongan cacing pipih ataupun cacing Pita
KESEHATAN
Cacing gilig
Jenis telur cacing penyebab cacingan pada kambing
44
Gejala
1. Kambing semakin kurus 2. Bulu kambing berdiri
dan kusam
3. Nafsu makan berkurang 4. Kambing terlihat pucat 5. Kotoran lembek sampai
mencret sehingga
kandang cepat menjadi kotor
45
Penanganan
1. Obat tradisional
a. Daun nenas yang dekeringkan, dihaluskan, kemudian
ditimbang 300 mg untuk 1 kg bobot badan kambing dicampur air kemudian diminumkan diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting)
b. Daun nenas segar dihilangkan durinya ditimbang 600 mg
untuk 1 kg bobot badan kambing kemudian diberikan kepada kambing diulang 10 hari sekali (jangan diberikan pada ternak bunting)
2.Obat pabrikan
Biasanya digunakan albendazole, valbanzen atau ivermectin yang diulang setiap 3 bulan sekali
46
Pencegahan
1. Jagalah kandang tetap bersih dan kering
2. Buanglah kotoran, sampah dan sisa pakan jauh dari lokasi
kandang atau dibuat kompos
3. Jangan menggembalakan
kambing pada pagi hari dan pada satu area (usahakan berpindah-pindah)
4. Jangan berikan rumput yang
masih berembun
5. Aritlah rumput 2-3 cm diatas
47
Penyakit Kudis (Sacbies/Kurap)
Penyebab
Parasit kulit (Sarcoptes sp)
Gejala
Kulit merah dan menebal Gatal dan gelisah, sering menggaruk-garukkan kulit yang terinfeksi pada dinding kandang
Kerontokan bulu
Bagian tubuh yang sering diserang muka, telinga, pangkal ekor dan leher
Kambing menggaruk-garukan kepala karena gatal
48
Penanganan
1. Obat Tradisional
a. Oli 1 cangkir + cuka 1 sendok makan + belerang yang sudah dihaluskan 1 sendok makan atau 4 siung bawang merah yang sudah dihaluskan kemudian semua bahan dicampur dan oleskan 2x sehari pada kulit kambing sampai sembuh
b. Belerang dihaluskan 3 sendok makan + 1 sendok makan minyak
goreng oleskan 2x sehari, sampai sembuh
Belerang Cuka
Oli
49 2. Obat Pabrikan
Suntik dengan Ivermectin secara sub cutan (dibawah kulit)
Pencegahan
a. Jauhkan kambing sakit dengan kambing sehat
b. Bersihkan kandang setiap hari lebih baik lagi menggunakan
sabun atau zat pembersih kandang
c. Jagalah kebersihan kambing dengan memandikan kambing
dengan larutan asumtol 2%
d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan
50
Diare
Penyebab
Pakan berjamur, terlalu muda
Bakteri, virus, protozoa Atau kombinasi keduanya
Gejala
1. Kotoran encer warnanya dari hijau
terang, hijau gelap sampai hijau kekuningan
2. Kambing lemas, bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian
3. Bulu-bulu sekitar dubur kotor akibat kotoran
Bulu-bulu sekitar
dubur kotor
51
Penanganan
a.Pisahkan kambing sakit dari kambing sehat
b.Berikan larutan oralit
larutkan 2 sendok makan garam + 2 sendok makan gula dalam 2,5 liter air dingin yang sudah dimasak
c.Bila keadaannya tidak membaik segera hubungi petugas
kesehatan hewan (dokter hewan)
Pencegahan
1.Jangan membeli kambing sakit atau memasukkan kambing
sakit ke dalam kandang kambing sehat
2.Hindari pemberian pakan yang menyebabkan diare
52
Keracunan
Penyebab
Keracunan akibat tanaman beracun
Memakan tanaman yang tercemar pestisida
Gejala
1. Mulut berbusa
2. Kejang-kejang
3. Kemerahan dan pembengkakan pada muka
4. Diare berdarah
53
Penanganan
a. Bila gejala keracunan sudah lebih dari 3 jam pengobatan
akan menjadi sulit dilakukan
b. Minumkan air kelapa
c. Berikan tablet Norit 2-3 buah
d. Hubungi petugas kesehatan hewan (dokter hewan)
Pencegahan
1. Jangan gembalakan kambing pada tempat yang banyak
tanaman beracun
2. Jauhkan kambing dari sawah atau ladang yang sedang
Sumber Dana : FEATI 2009
Oplaag : 600 Eksemplar
Nomor : 01/Brosur/FEATI/2009
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat Jalan Raya Peninjauan Narmada
Telp. (0370) 671313 Fax. (0370) 671620 Http///www.ntb.litbang.deptan.go.id Email : litram@mataram.wasantara.net.id