LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
INSTRUMENTASI KIMIA
INSTRUMENTASI KIMIA
ACARA :
ACARA :
Analisis Kandungan Logam
Analisis Kandungan Logam dengan Spektroskopi
dengan Spektroskopi X-Ray
X-Ray
Fluorescensce
Fluorescensce !R"#
!R"#
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Nama
Nama : Hersandy D.Ku: Hersandy D.Kusumasuma
NIM
NIM : 01130: 0113003390339
P
Prrooddii : : TTeekknnookkiimmiia a NNuukklliir r
S
Seemmeesseerr : : IIIIII
Kelom!ok
Kelom!ok : : "3"3
T
Teemmaan n KKeerr##aa : : 11. . ""rri i NNuurruul l PP
$. Muhammad re%a P $. Muhammad re%a P
Ta
Tan&&al Pran&&al Prakikum kikum : 0' : 0' No(em)er No(em)er $01*$01*
"
"ssiisseenn : : HHaarriiees s hhaannddooyyoo+ + SS..SSTT
SEKOLA$ TIN%%I TEKNOLO%I NUKLIR
SEKOLA$ TIN%%I TEKNOLO%I NUKLIR
&A'AN TENA%A NUKLIR NASIONAL
&A'AN TENA%A NUKLIR NASIONAL
(O%(AKARTA
(O%(AKARTA
)*+,
Spektroskopi X-Ray Fluorescence !R"#
I- Tu.uan
1. Memahami ,ara ker#a ala s!ekromeer X-Ray Fluorescence -/. $. Menenukan kandun&an lo&am dalam sam!el.
II- 'asar Teori
Sinar !
Sinar adalah !an,aran &elom)an& elekroma&neik yan& se#enis den&an &elom)an& radio+ !anas+ ,ahaya sinar ulra(iole+ ea!i mem!unyai !an#an& &elom)an& yan& san&a !endek sehin&&a da!a menem)us )enda2)enda. Sinar2 diemukan !eramakali oleh /oen&en !ada ahun 1495. Pada saa diemukan+ si6a2 si6a sinar2 idak lan&sun& da!a dikeahui. Si6a2si6a alamiah -naure sinar2 )aru se,ara !asi dienukan !ada h 191$ seirin& den&an !enemuan di6raksi sinar2 oleh krisal. Di6raksi sinar2 ini da!a 7meliha8 aau 7mem)edakan8 o)#ek yan& )erukuran kuran& le)ih1 an&sroom. Si/at0si/at sinar01 erse)u adalah:
a. Tidak da!a diliha oleh maa+ )er&erak dalam linasan lurus+ dan da!a mem!en&aruhi 6ilm 6oo&ra6i sama se!eri ,ahaya am!ak.
). Daya em)usnya le)ih in&&i dari !ada ,ahaya am!ak+ dan da!a menem)us u)uh manusia+kayu+ )e)era!a la!is lo&am e)al.
,. Da!a di&unakan unuk mem)ua &am)ar )ayan&an se)uah o)#ek !ada 6ilm 6oo&ra6i -radio&ra6.
d. Sinar2 meru!akan &elom)an& elekroma&neik den&an ener&i h6.
e. Orde !an#an& &elom)an& sinar2 adalah 0+52$+5 ; -sedan&kan orede !an#an& &elom)an& unuk ,ahaya am!ak '000 ;. <adi leak sinar2 dalam dia&ram s!ekrum &elom)an& elekroma&ne adalah anara sinar ulra (iole dan sinar &ama.
Sinar2 meru!akan )a&ian dari s!ekrum elekroma&neik dan dinyaakan dalam ener&i mereka -kilo elekron (ol 2 ke= aau !an#an& &elom)an& -nanomeer nm. / -2ray luores,en,e meru!akan konsekuensi dari !eru)ahan yan& er#adi dalam se)uah aom. Se)uah aom yan& sa)il erdiri dari ini dan elekron yan& men&or)i iu. lekron yan& men&or)i erse)u akan disusun dalam keran&: seia! shell erdiri dari elekron den&an ener&i yan& sama. Keika ener&i in&&i insiden -!rimer 2ray )era)rakan den&an aom iu men&&an&&u sa)ilias ini. Se)uah elekron dikeluarkan dari in&ka ener&i rendah -misalnya K shell: liha dia&ram dan ruan& yan& di)ua. "ki)anya elekron dari in&ka ener&i yan& le)ih in&&i -misalnya > shell #auh ke dalam ruan& ini.
Per)edaan ener&i yan& dihasilkan se)a&ai elekron )er&erak anara le(el dile!askan se)a&ai sekunder sinar2 yan& meru!akan karakerisik dari elemen. Proses ini dise)u /.
/ adalah eknik er)uki unuk analisis maerial dalam )er)a&ai indusri dan a!likasi+ dari Posii6 Maerial Ideni6i,aion + memo menyorir lo&am + men&ukur sul6ur dalam minyak+ men&analisis kee)alan la!isan lo&am 6inishin& dan !aduan lo&am unuk konrol kualias dalam indusri )aran& konsumen elekronik dan .
Spektrum X-ray fluorescence
Perisi?a X-ray fluorescenceer#adi melalui dua aha!:
1. Taha! !erama adalah foto-ionisasi aom. ner&i dari 6oon akan di!indahkan ke elekron !ada kuli erdalam -elekron K@ yan& menye)a)kan elekron erlem!ar dari aom+ yan& dinamakan 6ooelekron+ den&an asumsi )ah?a 6oon erse)u memiliki ,uku! ener&i. 6ek 6oolisrik ini memye)a)kan aom men#adi kehilan&an elekron.
%am2ar +- Peristi3a /otoionisasi
$. Taha! kedua adalah sa)ilisasi aom yan& erionisasi. Hal ini menye)a)kan re2emisi dari semua+ aau se)a&ian+ ener&i yan& di)uuhkan selama !erisi?a eksiasi. Perisi?a ini er#adi ham!ir se,ara insan -dalam 10 hin&&a 1' deik+ se)uah elekron dari or)i yan& le)ih luar dari aom erse)u unuk melom!a ke dalam unuk men&isi ruan& koson&. Karena elekron yan& le)ih luar memiliki ener&i yan& le)ih )esar+ maka elekron yan& )er!indah akan memiliki kele)ihan ener&i yan& di!an,arkan dalam )enuk 6oon X-ray fluorescence. Den&an ,ara ini+ aom kem)ali ke keadaan dasar
den&an san&a ,e!a.
Proses ter2entukn4a sinar0! Sinar0! Karakteristik
Pada &eneraor sinar2+ saa 6ilamen kaoda di!anaskan menye)a)kan 6ilamen )er!i#ar sehin&&a elekron2elekron )er&erak dari aom2aom 6ilamen dan le!as dari kaoda. lekron2elekron dari kaoda akan le!as dan )er&erak den&an ke,e!aan in&&i menu#u anoda. lekron yan& diem)akkan dari kaoda ini memiliki ener&i )eru!a ener&i kineik. Selan#unya !ada anoda+ elekron yan& diem)akkan dari kaoda
menum)uk elekron lain di anoda sehin&&a ener&i kineik elekron dari kaoda )eru)ah dan mem)erikan ener&i kineik !ada elekron anoda sehin&&a elekron ereksiasi erle!as dari linasan or)inya. Saa elekron kem)ali dalam keadaan dasar aau seim)an&+ er#adi !eru)ahan ener&i. Peru)ahan ener&i ini ernyaa mam!u men&hasilkan 6oon den&an 6rekuensi yan& in&&i+ !erisi?a ini men&hasilkan 6oon sinar2 yan& dikenal se)a&ai sinar2 karakerisik.
elemen t line waveleng th (nm) elemen t line waveleng th (nm) elemen t line waveleng th (nm) elemen t line wavelengt h (nm)
Li Kα 22.8 Ni Kα1 0.1658 I Lα1 0.3149 Pt Lα1 0.1313 Be Kα 11.4 Cu Kα1 0.1541 Xe Lα1 0.3016 Au Lα1 0.1276 B Kα 6.76 Zn Kα1 0.1435 Cs Lα1 0.2892 Hg Lα1 0.1241 C Kα 4.47 G Kα1 0.1340 B Lα1 0.2776 !" Lα1 0.1207 N Kα 3.16 Ge Kα1 0.1254 L Lα1 0.2666 P# Lα1 0.1175 $ Kα 2.362 As Kα1 0.1176 Ce Lα1 0.2562 Bi Lα1 0.1144 % Kα1&2 1.832 'e Kα1 0.1105 P( Lα1 0.2463 P) Lα1 0.1114 Ne Kα1&2 1.461 B( Kα1 0.1040 N* Lα1 0.2370 At Lα1 0.1085 N Kα1&2 1.191 K( Kα1 0.09801 P+ Lα1 0.2282 ,n Lα1 0.1057 -g Kα1&2 0.989 ,# Kα1 0.09256 '+ Lα1 0.2200 %( Lα1 0.1031
A" Kα1&2 0.834 '( Kα1 0.08753 u Lα1 0.2121 , Lα1 0.1005
'i Kα1&2 0.7126 / Kα1 0.08288 G* Lα1 0.2047 A Lα1 0.0980 P Kα1&2 0.6158 Z( Kα1 0.07859 !# Lα1 0.1977 ! Lα1 0.0956 ' Kα1&2 0.5373 N# Kα1 0.07462 Lα1 0.1909 P Lα1 0.0933 C" Kα1&2 0.4729 -) Kα1 0.07094 H) Lα1 0.1845 Lα1 0.0911 A( Kα1&2 0.4193 ! Kα1 0.06751 ( Lα1 0.1784 N Lα1 0.0888 K Kα1&2 0.3742 ,u Kα1 0.06433 !+ Lα1 0.1727 Pu Lα1 0.0868 C Kα1&2 0.3359 , Kα1 0.06136 /# Lα1 0.1672 A+ Lα1 0.0847 ' Kα1&2 0.3032 P* Kα1 0.05859 Lu Lα1 0.1620 C+ Lα1 0.0828 !i Kα1&2 0.2749 Ag Kα1 0.05599 H Lα1 0.1570 B Lα1 0.0809 Kα1 0.2504 C* Kα1 0.05357 ! Lα1 0.1522 C Lα1 0.0791 C( Kα1 0.2290 In Lα1 0.3772 Lα1 0.1476 s Lα1 0.0773 -n Kα1 0.2102 'n Lα1 0.3600 ,e Lα1 0.1433 %+ Lα1 0.0756 %e Kα1 0.1936 '# Lα1 0.3439 $s Lα1 0.1391 -* Lα1 0.0740 C) Kα1 0.1789 !e Lα1 0.3289 I( Lα1 0.1351 N) Lα1 0.0724
Prinsip Ker.a !R" Spe5trometer
2ray 6luores,en,e -/ s!ekromeer adalah suau ala 2ray di&unakan unuk ruin+ yan& relai6 non2desruki6 analisis kimia )auan+ mineral+ sedimen dan ,airan. Ia )eker#a !ada !an#an& &elom)an&2dis!ersi6 s!ekrosko!i !rinsi! yan& miri! den&an mi,ro!ro)e elekron. Namun+ / umumnya idak da!a mem)ua analisis di s!o ukuran ke,il khas !eker#aan PM" -$25 mikron+ sehin&&a )iasanya di&unakan unuk analisis se)a&ian )esar 6raksi le)ih )esar dari )ahan &eolo&i. Aiaya kemudahan dan rendah relai6 !ersia!an sam!el+ dan sa)ilias dan kemudahan !en&&unaan 2ray s!ekromeer mem)ua salah sau meode yan& !alin& )anyak di&unakan unuk analisis unsur uama dan #e#ak di )auan+ mineral+ dan sedimen.
"nalisis unsur2unsur uama dan #e#ak dalam )ahan &eolo&i oleh / dimun&kinkan oleh !erilaku aom keika mereka )erineraksi den&an 2radiasi. Se)uah s!ekromeer / )eker#a karena #ika sam!el dieran&i oleh sinar2 inens )eam+ yan& dikenal se)a&ai )alok insiden+ se)a&ian ener&i yan& erse)ar+ ea!i )e)era!a #u&a disera! dalam sam!el den&an ,ara yan& er&anun& !ada kimia nya. Insiden 2ray )eam )iasanya dihasilkan dari ar&e /h+ meski!un B+ Mo+ Cr dan lain2 lain #u&a da!a di&unakan+ er&anun& !ada a!likasi.
Saa ini sinar 2ray uama meneran&i sam!el. Pada &ilirannya meman,arkan sinar2 se!an#an& s!ekrum !an#an& &elom)an& karakerisik dari #enis aom hadir dalam sam!el. Aa&aimana ini er#adi "om2aom dalam sam!el menyera! sinar2 ener&i !en&ion+ elekron mende!ak dari in&ka ener&i rendah -)iasanya K dan >. Para elekron dikeluarkan di&ani oleh elekron dari+ ener&i luar or)i yan& le)ih in&&i. Keika ini er#adi+ ener&i dile!askan karena ener&i yan& men&ika !enurunan or)ial elekron dalam di)andin&kan den&an yan& luar. Hal ini mele!askan ener&i dalam )enuk emisi karakerisik sinar2 menun#ukkan aom #enis ini. <ika sam!el memiliki unsur2unsur yan& hadir+ se!eri yan& khas unuk ke)anyakan mineral dan )auan+ !en&&unaan S!ekromeer dis!ersi6 Pan#an& &elom)an& se!eri )ah?a dalam
PM" memun&kinkan !emisahan s!ekrum yan& di!an,arkan sinar2 yan& kom!leks ke dalam !an#an& &elom)an& karakerisik unuk masin&2masin& elemen ini. Aer)a&ai #enis deekor -aliran &as !ro!orsional dan kilau di&unakan unuk men&ukur inensias sinar yan& di!an,arkan. Pen&hiun& aliran yan& )iasa di&unakan unuk men&ukur &elom)an& !an#an& -E 0+15 nm sinar2 yan& khas dari s!ekrum K dari unsur yan& le)ih rin&an dari!ada Fn. Deekor sinilasi umumnya di&unakan unuk men&analisis !an#an& &elom)an& le)ih !endek dalam s!ekrum sinar2 -K s!ekrum elemen dari N) ke IG > s!ekrum Th dan . 2ray dari !an#an& &elom)an& menen&ah -K s!ekrum yan& dihasilkan dari Fn unuk Fr dan > s!ekrum dari Aa dan unsur anah #aran& umumnya diukur den&an men&&unakan kedua deekor )ersama2 sama. Inensias ener&i yan& diukur oleh deekor se)andin& den&an kelim!ahan elemen dalam sam!el. Nilai yan& e!a dari !ro!orsionalias ini unuk seia! elemen di!eroleh den&an !er)andin&an sandar mineral aau )auan den&an kom!osisi yan& dikeahui dari analisis se)elumnya den&an eknik lain.
Aplikasi
2/ay 6luoresensi di&unakan dalam )er)a&ai a!likasi+ ermasuk
• !eneliian di !erolo&i )eku+ sedimen+ dan meamor6 • sur(ei anah
• !eram)an&an -misalnya+ men&ukur nilai dari )i#ih • !roduksi semen
• keramik dan ka,a manu6akur
• mealur&i -misalnya+ konrol kualias
• lin&kun&an sudi -misalnya+ analisis !arikel !ada 6iler udara
• minyak indusri -misalnya+ kandun&an sul6ur minyak menah dan !roduk
minyak )umi
• )idan& analisis dalam sudi &eolo&i dan lin&kun&an -men&&unakan
!ora)el+ an&an meme&an& s!ekromeer /
2/ay 6luoresensi san&a ,o,ok unuk !enyelidikan yan& meli)akan
• massal kimia analisis elemen uama -Si+ Ti+ "l+ e+ Mn+ M&+ Ca+ Na+ K+ P
dalam )auan dan sedimen
• massal kimia analisis unsur #e#ak -dalam kelim!ahanE 1 !!mG Aa+ Ce+ Co+
Cr+ Cu+ a+ >a+ N)+ Ni+ /)+ S,+ Sr+ /h+ + =+ J+ Fr+ Fn di )auan dan sedimen 2 )aas deeksi unuk elemen )iasanya !ada uruan )e)era!a )a&ian !er #ua
luoresensi sinar2 er)aas !ada analisis
• relai6 )esar sam!el+ )iasanyaE 1 &ram
• )ahan yan& da!a di!ersia!kan dalam )enuk )u)uk dan e6eki6
dihomo&enisasi
• )ahan yan& kom!osisinya miri!+ sandar )aik diandai ersedia
• )ahan yan& men&andun& kelim!ahan in&&i unsur2unsur yan& !enyera!an
dan e6ek 6luoresensi yan& ,uku! di!ahami den&an )aik
Dalam ke)anyakan kasus unuk )auan+ )i#ih+ sedimen dan mineral+ sam!el anah unuk men#adi )u)uk halus. Pada iik ini da!a dianalisis se,ara
lan&sun&+ eruama dalam hal analisis elemen #e#ak. Namun+ renan& yan& san&a luas dalam kelim!ahan unsur yan& )er)eda+ eruama )esi+ dan )er)a&ai ukuran )uir dalam sam!el )u)uk+ mem)ua !er)andin&an !ro!orsionalias den&an sandar san&a mere!okan. nuk alasan ini+ adalah !rakek umum unuk men,am!ur sam!el )u)uk den&an 6luks kimia dan men&&unakan un&ku aau kom!or &as unuk men,airkan sam!el )u)uk. Men,air men,i!akan &elas homo&en yan& da!a dianalisis dan kelim!ahan -sekaran& a&ak dien,erkan elemen dihiun&.
'etektor sinar0!
"da dua #enis deekor yan& !alin& umum+ yaiu:
1. Tranduser &as yan& )eker#a se)a&ai !en,a,ah !ro!orsional.
Tia! 6oon sinar2 yan& menye)a)kan ionisasi dalam ,am!uran &as -misalnya ar&onmeana akan mem)erikan !ulsa yan& se)andin& den&an ener&inya.
$. Tranduser semikondukor -!en,a,ah sinilasi.
Tia! 6oon sinar2 menin&kakan konduki(ias daerah aki6 -irisan dari dioda silikon -sau elekron unuk sekiar 3+' e=. Sinyal2sinyal !en&&an&&u da!a dikuran&i #ika sensor )eker#a !ada em!eraur rendah -didin&inkan den&an niro&en ,air aau ala !endin&in. Permukaan #endela deekor dilindun&i den&an 6ilm )erylium.
%am2ar )- 'etektor sinar0! a# pen5a5a6 proporsional 4ang digunakan dalam mode pulsa7 2# dioda Si8Li 4ang didinginkan7 5# prinsip ker.a detektor
III- Alat Per5o2aan
1. Maerial sandarnickel waspalloy -wrought dan seri6ikanya. $. $ !la lo&am sam!el )ernomor dan 1 sam!el lo&am )e)as. 3. "la s!ekromeer x-ray fluorescence #enis MTL000.
%am2ar +- Alat per5o2aan : !MET9***
I- Langka6 Ker.a
1. "la x-ray fluorescence dinyalakan dan lo&in den&an user su!er(isor. $. "la dise+ den&an ?aku !enem)akan 10 deik+ 30 deik dan '0 deik.
3. Maerial sandar dileakkan di aas me#a+ dan diem)ak den&an ala s!ekromeer den&an !osisi deekor ala e&ak lurus erhada! me#a dan sam!el.
*. Hasil !en&ukuran di,aa.
5. >an&kah 32* diulan&i unuk sam!el !la lo&am masin&2masin& sau kali !en&ukuran den&an ?aku selama 30 deik.
- 'ata Per5o2aan
1. Kadar unsur dalam maerial sandar )erdasarkan seri6ika Maerial sandar
Ty!e :Waspalloy
Kadar !ersen )era unsur
+ $asil pengamatan kandungan unsur logam dalam material standar 2erdasarkan
serti/ikat-Unsur Kadar ;# ketidakpastian
C 0+035L 0+001$ Si 0+0'* 0+005 S 0+000L 2 P 0+0033 0+000* Mn 0+0311 0+0011 Cu 0+0115 0+0004 Cr 19+5$ 0+0L e 0+99L 0+00L Mo *+$9 0+0* Co 1L+31 0+0L Ti 3+01 0+0$ "l 1+34* 0+009 N) 0+031* 0+001* A 0+00'0 0+0003 Fr 0+05'3 0+001' Ni 5L+$ 0+$
$. Kadar unsur dalam maerial sandar )erdasarkan !en&ukuran den&an ala Ti!e : Bas!alloy -Sandar
Ta2el +- $asil pengukuran material standar dengan alat dengan <ariasi 3aktu
C u 2 0 0 * + 0 0 ' + 0 0 3 + 0 + 0 0 * 0 + 0 0 2 0 + 5 0 B 2 0 0 4 + 0 + 0 $ 1 0 + 0 9 0 + 0 1 5 2 = 2 2 0 1 1 + 0 + 0 $ 1 2 M n 0 1 + 3 0 + 0 3 5 0 + 1 3 0 + 0 $ 0 + $ 1 0 + 0 1 5 0 + 0 0 2 1 + 0 0 e 1 0 * + 0 + 0 1 9 1 + 0 ' 0 + 0 1 1 1 + 1 0 0 + 0 0 4 0 + 0 0 2 $ + 0 0 T i 3 + * $ 0 + 0 ' $ 3 + * 9 0 + 0 3 ' 3 + * ' 0 + 0 $ 5 $ + L 5 2 3 + $ 5 M o * * + ' 0 + 0 $ 1 * + * 1 0 + 0 1 $ * + 3 4 0 + 0 0 4 3 + 5 0 2 5 + 0 0 C o 1 3 + 4 0 0 + 0 ' L 1 3 + L 1 0 + 0 3 9 1 3 + ' 3 0 + 0 $ L 1 $ + 0 0 2 1 5 + 0 0 C r 1 9 + 3 9 0 + 0 9 ' 1 9 + 5 ' 0 + 0 + 5 ' 1 9 + * 5 0 + 0 3 9 1 4 + 0 0 2 $ 1 + 0 0 N i 5 L + L L 0 + 1 1 ' 5 L + * 9 0 + 0 ' L 5 L + 5 ' 0 + 0 * L * 9 + 0 0 2 ' * + 0 0 H n s u r K a d a r - K e i d a k ! a s i a n - K a d a r - K e i d a k ! a s i a n - K a d a r - K e i d a k ! a s i a n - > i m i 3aktu +*s ,*s =* s
3. Hasil !en&ukuran kadar lo&am dalam sam!el Pen&ukuran selama 30 s
Ta2el )- $asil pengukuran pada sampel + plat no- > Unsur Kadar ;# Ketidakpastian
;# Limit e 5*+$$ 0+L** 2 P) 1*+1* 1+103 2 Pd 1$+*3 1+139 2 Sn 9+'5 3+$L' 2 Ir 3+15 0+$9$ 2 "u $+33 0+$'1 2 Ta 1+4' 0+3'9 2 Mn 1+$5 0+30* 2 Ni 1+10 0+1LL 2 Co 0+0*9 0+159 2 Fn 0+0*$ 0+131 2
Ta2el ,- $asil pengukuran pada sampel ) plat no- = Unsur Kadar ;# Ketidakpastian
;# Limit e L'+05 0+*90 2 P) 9+43 0+'35 2 Pd *+L5 0+3L* 2 Fr $+39 0+09' 2 Ti 1+9L 0+314 2 Mn 1+*4 0+11$ 2 "s 1+1L 0+31L 2 Fn 0+4' 0+0'4 2 "u 0+40 0+105 2 Co 0+3L 0+045 2 Cu 0+3* 0+0L3 2
Ta2el ?- $asil pengukuran pada sampel , C0+*)= # Unsur Kadar ;# Ketidakpastian
;# Limit e 95+44 0+10* 9'.00299+40 Ti $+4L 0+030 2 Mn 0+3L 0+004 0+ '020+9 Co 0+3' 0+01' 2 P) 0+30 0+0$4 2 Cu 0+09 0+00' 2 "s 0+04 0+01* 2
Ni 0+0* 0+00' 0+0020+30
I- PEM&A$ASAN
Prakikum kali ini )eru#uan unuk menenukan kandun&an sera kadar kandun&an yan& erda!a dalam lo&am sam!el den&an men&&unakan ala s!ekromeer X-ray fluorescence -/ .Dimana ala yan& di&unakan X-ray fluorescence )eri!emerk MTL000. Pada !rakikum ini+ s!ekromeer /
di&unakan unuk men&analisis kandun&an lo&am !ada sau sam!el lo&am sandar unuk sandar kali)rasi+dua sam!el !la yan& sudah disediakan dan sau lo&am )e)as.
Prinsi! ker#a dari s!ekromeer / adalah sam!el lo&am diem)ak den&an sinar yan& er!an,ar dari ala. "ki)a menerima ener&i dari sinar yan& daan&+ maka elekron K dari aom2aom lo&am akan er!enal keluar dan menye)a)kan elekron2elekron yan& le)ih luar men&isi kuli K dan meman,arkan sinar karakerisik. Sinar karakerisik inilah yan& kemudian diu)ah men#adi !ulsa lisrik dan er)a,a deekor. Karena ener&i sinar karakerisik unuk masin&2masin& unsur s!esi6ik -sau unsur )er)eda den&an unsur lain+ maka kandun&an unsur dalam sam!el !un da!a dienukan.
Pada saa dilakukan analisis men&&unakan s!ekromeer /+ !en&ukuran dilakukan den&an !osisi e&ak lurus+ ini )eru#uan a&ar sinar yan& er!an,ar dari ala selama )ero!erasi idak sam!ai men&enai lin&kun&an -eruama manusia+ !en&&una sehin&&a oran&2oran& di sekiarnya ea! aman dari radiasi sinar dari ala selain iu )a&ian !eman,ar radiasi diusahakan eruu! seluruhnya oleh lo&am a&ar !an,aran 2ray karakerisik oleh sam!el da!a dian&ka! seluruhnya oleh deekor selain iu a&ar idak ada noise-!en&&an&&u aki)a sinar yan& erem)ak men&enai )enda lain disekiar sam!el dan 2ray karakerisiknya eran&ka! oleh deekor.
Baku !en&ukuran men&&unakan ala ini da!a diaur sesuai den&an ke)uuhan. Dalam !rakikum ini+ !en&ukuran dilakukan den&an mem(ariasi ?aku selama 10 deik+ 30 deik dan '0 deik unuk lo&am sandar )erseri6ika+ hal ini )eru#uan unuk men&eahui !en&aruh ?aku erhada! hasil analisis !ada suau sam!el.
Prakikum ini dia?ali den&an !en&ukuran !la sandar unuk kali)rasi ala. Kali)rasi yan& dilakukan meru!akan kali)rasi se,ara idak lan&sun& + dikarenakan user idak di)eri ?e?enan& oleh insansi !erusahaan !en#ualnya. Seelah dilakukan !en&ukuran+ !ada layar dari s!ekromeer / da!a diam!ilkan kandun&an lo&am2
lo&am dalam !la sandar sera kadarnya. Dari ala / #u&a da!a dikeahui nilai keidak!asian ala selama !en&ukuran. Seelah dida!akan hasil !en&ukuran selan#unya di)andin&kan den&an seri6ika sandar lo&am yan& sudah ada. Seelah di)andin&kan ernyaa erda!a kadar suau kandun&an hasil !en&ukuran idak sesuai den&an nilai yan& ada !ada seri6ika. "kan ea!i+ !ada s!ekromeer / #u&a da!a dikaahui nilai renan& kadar sehin&&a da!a dikeahui nilai kadar yan& erukur masih ermasuk dalam renan& nilai aau idak. Aerdasarkan !en&ukuran sandar den&an mem(ariasikan ?aku da!a erliha )ah?a semakin lama ?aku yan& di&unakan erhada! analisis + maka semakin sa)il ala dalam menan&ka! sinyal ray karakerisik a!a sa#a yan& erkandun& dalam suau sam!el. Hal ini da!a erliha !ada daaa !er,o)aan dimana !ada ?aku !en&ukuran selama 10 deik hanya 10 unsur yan& erdeeksi + !ada 30 deiik erda!a 11 unsur yan& erdeeksi dan !ada ?aku '0 deik erda!a 1$ unsur yan& erdeeksi. Meski!un lamanya ?aku )er!en&aruh akan ea!i ala #u&a akan mendeeksi unsur2unsur ea! !ada ?aku erenu. Pada !en&ukuran sam!el !la lo&am #u&a da!a dikeahui kadar lo&am2lo&am yan& erkandun& di dalam !la erse)u. Dari hasil !en&ukuran da!a dikeahui )ah?a semua nilai kadar yan& erukur masih ermasuk dalam renan& limi nilai kadar yan& da!a erukur oleh s!ekromeer /.
II- KESIMPULAN
1. Prinsi! ker#a ala s!ekromeer X-ray fluorescence adalah an&ka!an ener&i emisi sinar karakerisik dari aom yan& ereksiasi oleh sisem deekor.
$. Seia! unsur meman,arkan sinar yan& s!esi6ik sehin&&a kandun&an unsur2 unsur di dalam !lasam!el da!a dikeahui dan diukur melalui ala s!e,romeer /.
3. >amanya ?aku !en&ukuran ,uku! )er!en&aruh erhada! analisis !endeeksian unsur yan& erkandun& dalam suau sam!el
III- 'A"TAR PUSTAKA
6ttp:88anekakimia-2logspot-5om8)*++8*=8analisa0instrumen01r/-6tml diakses !ada an&&al 1L No(em)er $01*
h!:ranslae.&oo&le.,omranslaehlidslenuh!:en.?iki!edia.or&?iki2 ray6luores,en,e!re(sear,h diakses !ada an&&al 1L No(em)er $01*
Jo&yakara+ 14 No(em)er $01*
"sisen Prakikan