Vulvitis Vulvitis
A.
A. DeDefifininissii
Vulvitis adalah peradangan pada alat kelamin perempuan eksternal, disebut Vulvitis adalah peradangan pada alat kelamin perempuan eksternal, disebut vulva. Hal ini dapat disebabkan oleh vulva berkontak dengan iritasi yang vulva. Hal ini dapat disebabkan oleh vulva berkontak dengan iritasi yang dapa
dapat t menmenyebyebabkabkan an derdermatmatitiitis, s, ekseksim im ataatau u reareaksi ksi aleralergi. gi. DikDikenaenal l alealergergenn seperti sabun mandi dan wewangian. Seorang wanita juga bisa mengalami seperti sabun mandi dan wewangian. Seorang wanita juga bisa mengalami peradangan
peradangan vulva vulva akibat akibat infeksi. infeksi. Hal Hal ini ini lebih lebih sering sering terlihat terlihat pada pada wanitawanita pascamenopause
pascamenopause dan dan praremaja praremaja karena karena tingkat tingkat estrogen estrogen yang yang lebih lebih rendahrendah dalam tubuh mereka dibandingkan dengan wanitawanita yang mengalami dalam tubuh mereka dibandingkan dengan wanitawanita yang mengalami menstruasi !whg pc, "#$%&.
menstruasi !whg pc, "#$%&. B.
B. EtioEtiologilogi
'enyebabnya bisa berupa !whg pc, "#$%& ( 'enyebabnya bisa berupa !whg pc, "#$%& ( 1.
1. )nfeksi)nfeksi a.
a. *ak*akterteri !mi !misaisalnylnya klaa klamidmidia, gia, gonokonokokusokus&& b.
b. +amur +amur !misalnya !misalnya kandida&, kandida&, terutama terutama pada pada penderita penderita diabetes, diabetes, wanitawanita hamil dan pemakaiantibiotik
hamil dan pemakaiantibiotik c.
c. 'ro'rototooa !mioa !misalsalnya -rnya -richichomoomonas vaginas vaginalnalis&is& d.
d. ViVirus !mrus !misalisalnya virnya virus papius papiloma mloma manusia danusia dan viruan virus herpes herpes&.s&. 2.
2. at atau benda yang bersifat iritatif at atau benda yang bersifat iritatif a.
a. SpermiSpermisida, sida, pelumapelumas, kons, kondom, didom, diafragmafragma, penua, penutup setup serviks rviks dan spodan sponsns b.
b. Sabun cuci dan pelembut pakaianSabun cuci dan pelembut pakaian c.
c. DDeeooddoorraann d.
d. aat dt di dai dalalam am air ir mamandndii e.
e. 'e'emmbibillas as vavagiginana f.
f. 'aka'akaian dalian dalam yang teram yang terlallalu ketatu ketat, tidak ber, tidak berporporipipori daori dan tidak menyn tidak menyeraerapp keringat
keringat g
g.. --iinnjjaa 3.
3. -umor ataupun jaringan abnormal lainnya-umor ataupun jaringan abnormal lainnya 4.
4. -e-erapi perapi penyinarannyinaran 5.
5. /batobatan/batobatan 6.
6. 'erubahan hormonal.'erubahan hormonal. C.
*akterial vaginosis lebih sering ditemukan pada wanita yang memeriksakan kesehatannya dibanding vaginitis jenis lain. 0rekuensi tergantung pada tingkat social ekonomi penduduk. 'ernah disebutkan bahwa 1#2 wanita yang aktif seksual pernah terkena infeksi G.vaginalis, tapi hanya sedikit yang menimbulkan gejala. Sekitar 1#2 ditemukan pada pemakai )3D dan 452 ditemukan bersama dengan infeksi
D. Tanda dan Gejala
6ejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina. Dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak, baunya menyengat atau disertai gatalgatal dan nyeri !Sudung, "#$#&.
7airan yang abnormal sering tampak lebih kental dibandingkan cairan yang normal dan warnanya bermacammacam. 8isalnya bisa seperti keju, atau kuning kehijauan atau kemerahan !Sudung, "#$#&.
)nfeksi vagina karena bakteri cenderung mengeluarkan cairan berwarna putih, abuabu atau keruh kekuningan dan berbau amis. Setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina dengan sabun, bau cairannya semakin menyengat karena terjadi penurunan keasaman vagina sehingga bakteri semakin banyak yang tumbuh. Vulva terasa agak gatal dan mengalami iritasi !Sudung, "#$#&.
)nfeksi jamur menyebabkan gatalgatal sedang sampai hebat dan rasa terbakar pada vulva dan vagina. 9ulit tampak merah dan terasa kasar. Dari vagina keluar cairan kental seperti keju. )nfeksi ini cenderung berulang pada wanita penderita diabetes dan wanita yang mengkonsumsi antibiotik !Sudung, "#$#&.
)nfeksi karena -richomonas vaginalis menghasilkan cairan berbusa yang berwarna putih, hijau keabuan atau kekuningan dengan bau yang tidak sedap. 6atalgatalnya sangat hebat !Sudung, "#$#&.
7airan yang encer dan terutama jika mengandung darah, bisa disebakan oleh kanker vagina, serviks !leher rahim& atau endometrium. 'olip pada serviks bisa menyebabkan perdarahan vagina setelah melakukan hubungan seksual. :asa gatal atau rasa tidak enak pada vulva bisa disebabkan
oleh infeksi virus papiloma manusia maupun karsinoma in situ !kanker stadium awal yang belum menyebar ke daerah lain& !Sudung, "#$#&.
;uka terbuka yang menimbulkan nyeri di vulva bisa disebabkan oleh infeksi herpes atau abses. ;uka terbuka tanpa rasa nyeri bisa disebabkan ole kanker atau sifilis. 9utu kemaluan !pedikulosis pubis& bisa menyebabkan gatalgatal di daerah vulva !Sudung, "#$#&.
E. Patogenesis
8eskipun penyebab dari bakterial vaginosis belum diketahui dengan pasti, kondisi ini diduga karena perubahan keseimbangan flora normal di vagina akibat peningkatan 'hlokal yang mungkin merupakan akibat dari berkurangnya Lactobacillus yang memproduksi hydrogen peroksida. <ormalnya, di dalam vagina terdapat Lactobacillus dalam jumlah yang banyak. Sedangkan hampir semua bakteri anaerob hanya memiliki enim
katalase peroksidase dalam jumlah sedikit sehingga tidak bisa menghilangkan hydrogen peroksida. 'ada bakterial vaginosis, jumlah Lactobacillus berkurang, sehingga terjadi peningkatan jumlah bakteri anaerob, termasuk
G.vaginalis. Lactobacillus merupakan bakteri yang membantu metabolism glikogen menjadi asam laktat di dalam vagina dan menjaga 'h normal vagina. 9adar 'h normal membantu melawan proliferasi bakteri patogen. +ika mekanisme pertahanan ini gagal, maka banyak bakteri patogen di dalam vagina !misalnya( Bacteroide ssp, Pepto streptococcu ssp, Gardnerella vaginalis, G.mobiluncus, Mycoplasma hominis& akan berploriferasi dan menimbulkan keluhan. Sekitar 1#2 wanita terdapat G.vaginalis sebagai flora di vaginanya tapi tidak berkembang menjadi infeksi.
Gardnerella vaginalis melekat pada selsel epitel vagina in vitro, kemudian menambah deskuamasi sel epitel vagina, sehingga terjadi perlekatan secret pada dinding vagina. /rganisme ini tidak invasive dan respons inflamasi lokal yang terbatas dapat dibuktikan dengan sedikitnya jumlah leukosit dalam sekret vagina dan dengan pemeriksaan histopatologis
Penatalaksanaan a. -erapi lama
$. +ika cairan yang keluar dari vagina normal, kadang pembilasan dengan air bisa membantu mengurangi jumlah cairan.
". 7airan vagina akibat vaginitis perlu diobati secara khusus sesuai dengan penyebabnya.
%. +ika penyebabnya adalah infeksi, diberikan antibiotik, antijamur atau antivirus, tergantung kepada organism penyebabnya.
=. 3ntuk mengendalikan gejalanya bisa dilakukan pembilasan vagina dengan campuran cuka dan air. -etapi pembilasan ini tidak boleh dilakukan terlalu lama dan terlalu sering karena bisa meningkatkan resiko terjadinya peradangan panggul.
1. +ika akibat infeksi labia !lipatan kulit di sekitar vagina dan uretra& menjadi menempel satu sama lain, bisa dioleskan krim estrogen selama >$# hari.
5. Selain antibiotik, untuk infeksi bakteri juga diberikan jeli asam propionat agar cairan vagina lebih asam sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri.
>. 'ada infeksi menular seksual, untuk mencegah berulangnya infeksi, kedua pasangan seksual diobati pada saat yang sama.
4. 'enipisan lapisan vagina pasca menopause diatasi denganterapi sulih estrogen. ?strogen bisa diberikan dalam bentuk tablet, plester kulit maupun krim yang dioleskan langsung ke vulva dan vagina.
b. -erapi baru
+enis infeksi 'engobatan
+amur • 8iconaole, clotrimaole, butoconaole atau
• 0luconaole atau ketoconaole @ !tablet&
*akteri
*iasanya metronidaole atau clindamycin !tablet vagina&
atau metronidaole !tablet&.
+ika penyebabnya gonokokus biasanya diberikan suntikan ceftriaon B tablet doicyclin
9lamidia Doicyclin atau aithromycin !tablet& -rikomonas 8etronidaole !tablet&
Virus papiloma manusia
!kutilgenitalis&
Asam triklor asetat !dioleskan ke kutil&, untuk infeksi yg berat digunakan larutan nitrogen atau fluorouracil
!dioleskan kekutil&
Virus herpes Acyclovir !tablet atau salep&
$. Selain obatobatan, penderita juga sebaiknya memakai pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan menyerap keringat sehingga sirkulasi udara tetap terjaga !misalnya terbuat dari katun& serta menjaga kebersihan vulva !sebaiknya gunakan sabun gliserin&.
". 3ntuk mengurangi nyeri dan gatalgatal bisa dibantu dengan kompres dingin pada vulva atau berendam dalam air dingin.
%. 3ntuk mengurangi gatalgatal yang bukan disebabkan oleh infeksi bisa dioleskan krim atau salep cortico steroid dan anti histamin per-oral !tablet&. =. 9rim atau tablet acyclovir diberikan untuk mengurangi gejala dan
memperpendek lamanya infeksi herpes.
1. 3ntuk mengurangi nyeri bisa diberikan obat pereda nyeri !Abdullah, "#$1&.
'ardede, Sudung /. Vulvovaginitis 'ada Anak. Sari Pediatri. Vol. 8, o. !, "uni # $%!% # &'-8(.
-he Comens Health 6roup. "#$%. EVulvitisF. Diunduh dari 3:;( http(GGwww.whg pc.comGwebdocumentsG8enopauseGVulvaVulvitis.pdf
Abdullah, :oi. "#$1.)Vaginitis dan Vulvitis* http(GGbukusakudokter.orgG"#$"G$#G#>GvaginitisvulvitisG