• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip Dasar Bioteknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prinsip Dasar Bioteknologi"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP DASAR BIOTEKNOLOGI

A.

Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu ‘bio’ yang berarti makhuk hidup dan ‘teknologi’

yang berarti cara untuk memproduksi barang. Dengan definisi tersebut bioteknologi bukan

merupakan sesuatu yang baru. Nenek moyang kita telah memanfaatkan mikroba untuk membuat

produk-produk berguna seperti tempe, oncom, tape, arak, terasi, kecap, yogurt, dan nata de

coco . Hampir semua antibiotik berasal dari mikroba, demikian pula enzim-enzim yang dipakai

untuk membuat sirop fruktosa hingga pencuci pakaian.

Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara

terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia. Biokimia

mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan

mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi,virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari padabiologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa (Sumber : Wikipedia).

Menurut Jujun Ratnasari, S.Si., M.Si., bioteknologi adalah manipulasi organisme atau

komponen organisme tersebut untuk melakukan tugas praktis, menghasilkan produk yang

bermanfaat. Sejak berabad-abad bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme telah

berlangsung secara tradisional, seperti pada proses pembuatan anggur, bir, keju, sake, dan

lain-lain. Proses tradisional ini hanya menggunakan dan mengandalkan proses genetik alami dari

mikroba.

Bioteknologi merupakan suatu usaha terpadu dari berbagain disiplin ilmu untuk mengolah

bahan baku dengan memanfaatkan mikroorganisme dan komponen-komponen lainnyauntuk

(2)

menghasilkan barang dan jasa. Disiplin ilmu yang terlibat dalam bioteknologi, di antaranya

Kimia, Biokimia, Rekayasa Biokimia, Teknik Kimia, Mikrobiologi, dan tentunya Biologi.

Menurut Yuwono (2006 : 1), bioteknologi memiliki pengertian penerapan prinsip-prinsip

biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad

hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa. Dengan melihat

pengertian tersebut, semua produk atau jasa yang berasal dari jasad hidup atau komponennya dan

yang dihasilkan dari penerapan teknik biologi, biokimia, dan rekayasa adalah produk atau jasa

bioteknologi.

Dalam batasan pengertian bioteknologi, ada beberapa ciri dari suatu proses bioteknologi.

Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.

1.

Adanya agen biologi yang dipergunakan. Agen biologi yang dipergunakan ini tidak hanya

dalam bentuk fisik yang dipanen, namun juga termasuk di dalamnya adalah hasil metabolit

sekunder atau enzim yang dihasilkan.

2.

Penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu.

3.

Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses pengguaan agen biologi

tersebut.

Suatu proses industri bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk, pada dasarnya terdiri dari tiga tahap utama yaitu:

1. Proses hulu dimana melibatkan serangkaian perlakuan pada bahan mentah sehingga dapat digunakan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme sasaran.

2. Fermentasi dan transformasi adalah pertumbuhan mikroorganisme sasaran dalam bioreaktor besar yang diikuti dengan produksi bahan yang diinginkan, misalnya antibiotik, asam amino, enzim, atau asam-asam organik

3. Proses hilir adalah proses pemurnian senyawa atau bahan yang diinginkan dari medium fermentasi atau dari massa sel.

B.

Prinsip-prinsip Dasar Bioteknologi

Ada beberapa proses yang merupakan prinsip dasar dari bioteknologi, yaitu fermentasi, seleksi dan persilangan, analisa genetik, kultur jaringan, rekombinasi DNA, dan analisa DNA.

1. Fermentasi

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpaoksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Fermentasi merupakan proses dasar untuk mengubah suatu bahan menjadi bahan lain dengan cara sederhana dan dibantu oleh mikroorganisme. Proses fermentasi ini merupakan bioteknologi sederhana dan sudah dikenal sejak jaman dahulu. Contohnya pembutan roti, minuman anggur, yoghurt, tuak dan sake.

2. Seleksi dan Persilangan

Proses seleksi dilakukan dengan memenipulasi DNA yang ada pada mikroba, tanaman, atau hewan agar menjadi mikroba, tanaman, atau hewan dengan sifat yang lebih baik sehingga apabila disilangkan akan menjadi bibit unggul yang baik untuk masa depan. Contohnya, ayam Leghorn, sapi ayrshire, padi

(3)

Cisadane kedelai Muria, dan jagung Metro.

3. Analisa Genetik

Proses ini mempelajari cirri atau sifat dan gen makhluk hidup dari generasi ke generasi untuk mendapatkan sifat atau ciri yang unggul serta interaksi antara gen dan lingkungan agr menghasilkan keturunan yang baik.

4. Kultur Jaringan

Kultur jaringan atau biakan jaringan merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial). Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro, sebagai lawan dari in vivo. Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri dari kaca atau material tembus pandang lainnya. Kultur jaringan secara teoretis dapat dilakukan untuk semua jaringan, baik daritumbuhan maupun hewan (termasuk manusia) namun masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu.

Selain itu, kultur jaringan diartikan juga sebagai proses menumbuhkan atau memperbanyak jaringan hewan dan tanaman dari jaringan atau selnya di dalam laboratorium tanpa mendapat gangguan dari organisme lain. Proses ini dimanfaatkan untuk perbanyakan, produksi bahan-bahan kimia, dan riset di bidang pengobatan. Contohnya kultur jaringan anggrek dan pisang.

Pelaksanaan teknik ini memerlukan berbagai prasyarat untuk mendukung kehidupan jaringan yang dibiakkan. Yang paling esensial adalah wadah dan media tumbuh yang steril. Media adalah tempat bagi jaringan untuk tumbuh dan mengambil nutrisi yang mendukung kehidupan jaringan. Media tumbuh menyediakan berbagai bahan yang diperlukan jaringan untuk hidup dan memperbanyak dirinya. Ada dua penggolongan media tumbuh: media padat dan media cair. Media padat pada umumnya berupa padatan gel, seperti agar. Nutrisi dicampurkan pada agar. Media cair adalah nutrisi yang dilarutkan di air. Media cair dapat bersifat tenang atau dalam kondisi selalu bergerak, tergantung kebutuhan.

Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi.Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkebang biak, karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan - jaringan hidup.

Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah

1.

Pembuatan media

(4)

2.

Inisiasi

3.

Sterilisasi

4.

Multiplikasi

5.

Pengakaran

6.

Aklimatisasi

Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi

media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang

digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga

bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang

ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya, tergantung dengan tujuan dari

kultur jaringan yang dilakukan. Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau

botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya

dengan autoklaf.

Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian

tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.

Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat

yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga

dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada

peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.

Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada

media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang

menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan

diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.

Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang

menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan

dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat

adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan

gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri).

Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng.

Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup.

Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena

bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah

bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya maka secara bertahap sungkup dilepaskan

dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.

(5)

Proses transfer segmen DNA dari satu organisme ke DNA organisme lain dinamakan rekombinasi DNA. Kedua organisme itu dapat saja tidak memiliki hubungan atau kekerabatan. Contohnya, penyisipan gen manusia pada bakteri Bacillus thuringiensis sehingga bakteri tersebut dapat memproduksi insulin.

Rekombinasi merupakan hasil teknologi atau rekombinasi DNA di laboratorium. Dengan teknologi DNA dapat diproduksi atau dibuat fragmen DNA tertentu. Enzim digunakan untuk memotong fragmen DNA dan menempelkan fragmen DNA ke tempat yang diinginkan

.

Enzim restriksi digunakan untuk memotong fragmen DNA menjadi fragmen-fragmen

.

Sementara enzim DNA ligase menyambungkan antar fragmen DNA

.

Dengan pemotongan dan penyambungan kembali bagian yang diinginkan dapat didesain urutan DNA sesuai kode yang diinginkan atau gen yang diinginkan

.

Gen dapat diklon dalam plasmid rekombinan, plasmid buatan hasil rekombinasi. Plasmid adalah DNA sirkuler yang dimiliki bakteri dapat bereplikasi dan diturunkan ketika sel bakteri membelah. Plasmid diartikan juga sebagai salah satu vektor atau pembawa rekombinan gen atau rekombinan DNA

.

Gen yang telah diklon dapat disimpan dalam pustaka genom berupa plasmid rekombinan atau virus DNA rekombinan

.

Enzim reverse transcriptase dapat membuat DNA dari RNA dan kemudian DNA hasilnya dapat diklon

.

Molekul probe atau molekul penanda dapat digunakan untuk mengidentifikasi gen khusus yang dibawa suatu DNA (gen) klon

.

Ada alat otomatik untuk membuat proses sintesa DNA yang cepat dan mensekuens urutan DNA

.

Metoda untuk menganalisa fragmen DNA hasil kerja enzim restriksi dan mendeteksi perbedaan fragmen yang dihasilkan telah ada Metode PCR dapat memperbanyak sampel DNA yang dituju

.

Rekayasa genetika pada sel bakteria, yeast, tanaman, hewan digunakan untuk menghasilkan produk gen secara massal. Kelebihan teknologi DNA atau rekayasa genetika menjadi penyebab revolusi pada industri farmasi dan pengobatan manusia, bidang pertanian, dan rekayasa genetika sudah sangat akrab, hewan transgenik dan pengembangan riset masa kini. Kekurangan teknologi DNA membawa risiko, menimbulkan pertanyaan etika yang penting.

(6)

Proses reaksi rantai polymerase sehingga dapat membuat kopi (salinan) dari DNA. Proses ini berguna untuk memetakan DNA sehingga dapat diketahui dengan pasti DNA dari satu organisme untuk menentukan genetik keturunannya. Teknik ini biasanya digunakan untuk mendapatkan atau mengenali DNA dari korban – korban kecelakaan yang sulit diidentifikasi oleh tim forensik.Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Beberapa teknologi yang mendasari Bioteknologi adalah: 1. Teknologi Antibodi Monoklonal (TAM)

TAM menggunakan sel-sel sistem imunitas yang disebut antibodi. Dengan mengetahui cara kerja antibodi, maka kita dapat memanfaatkannya untuk keperluan deteksi, kuantitasi dan lokalisasi. TAM saat ini telah digunakan untuk deteksi kehamilan, alat diagnosis berbagai penyakit infeksi dan deteksi sel-sel kanker.

2. Teknologi Bioproses

Teknologi bioproses menggunakan sel-sel hidup atau komponen mekanisme biokimia untuk mensintesis, menguraikan atau membebaskan energi. Termasuk teknologi bioproses adalah fermentasi dan biodegradasi.

3. Teknologi Sel dan Kultur Jaringan

Teknologi sel dan kultur jaringan adalah teknologi yang memungkinkan kita menumbuhkan sel atau jaringan dalam nutrien yang sesuai di laboratorium. Teknologi ini dapat dilakukan pada tanaman maupun hewan.

(7)

Teknologi biosensor merupakan gabungan antara biologi molekuler dan mikroelektronika. Teknologi biosensor dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti pengukuran derajat kesegaran suatu bahan pangan, memonitor suatu proses industri, atau mendeteksi senyawa yang terdapat dalam jumlah kecil di dalam darah.

5. Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika atau teknologi DNA rekombinan merupakan tulang punggung dan pemicu lahirnya bioteknologi molekuler. DNA rekombinan dikonstruksi dengan menggabungkan materi genetik dari dua atau lebih sumber yang berbeda atau melakukan perubahan secara terarah pada suatu materi genetik tertentu. Rekayasa genetik merupakan usaha manusia mencari varietas atau galur yang paling sesuai. 6. Teknologi Rekayasa Protein

Teknologi rekayasa protein sering digunakan bersamaan dengan rekayasa genetika untuk meningkatkan profil atau kinerja suatu protein dan untuk mengkonstruksi protein baru yang secara alami tidak ada. Dengan teknologi rekayasa protein kita dapat meningkatkan daya katalisis suatu enzim, sehingga dapat lebih produktif pada kondisi proses-proses industri.

(8)

Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme/mahkluk hidup yang dilaksanakan secara terpadu dan bertujuan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang untuk kesejahteraan manusia.

Konsep yang penting dalam bioteknologi adalah

1. Perbedaan bioteknologi konvensional/tradisional dan modern. 2. Macam-macam bioteknologi

Pada konsep pertama yaitu perbedaan bioteknologi modern dan tradisional.

Bioteknologi tradisional adalah praktik bioteknologi yang dilakukan dengan cara dan peralatan sederhana tanpa rekayasa genetika. Dengan ciri-ciri :

1. dilakukan tanpa menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.

2. dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang di wariskan secara turun temurun, umumnya belum dapat diproduksi secara masal.

(9)

Sedangkan,

Bioteknologi modernadalah praktik bioteknologi yang diperkaya dengan teknik rekayasa genetika ( suatu teknik manipulasi materi genetikal ).

Cirinya berkebalikan dengan biotek tradisional ditambah dengan menerapkan teknik Aseptis.

Teknik Aseptis adalah suatu cara kita pada waktu bekerja (praktik) yang selalu menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan.

Contoh dari bioteknologi modern ini yaitu tumbuhan yang kuat atau tahan terhadap hama dan penyakit serta buahnya sifatnya tahan lama, bakteri penghasil antibiotik ataupun insulin.

Macam-macam bioteknologi adalah

1. Fermentasi 2. Kultur Jaringan 3. Rekayasa genetika

4. Teknik Rekombinansi DNA/fusi gen 5. Teknik Fusi protoplasma

6. Kloning 7. Hidroponik 8. Aeroponik 9. Kawin suntik

Mari kita bahas satu persatu 1. Fermentasi

2. Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial).

(10)

Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena hal tersebut teknik ini disebut kultur in vitro, yang berkebalikan dari in vivo(di dalam tubuh). Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti “di dalam kaca”) karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri yang terbuat dari kaca, baik tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia). Yang perludiperhatikan bahwa masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu. baik dari tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia).

3. Rekayasa genetika

rekayasa genetika merupakan kegiatan yang menerapakan teknik-teknik biologi molekular untuk memanipulasi susunan genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.

dua enzim yang penting dan tidak boleh dilupakan dalam rekayasa genetika yaitu enzim yang berfungsi untuk memutus(endonuklease) rantai DNA dan enzim yang menyambungkan pita DNA (ligase).

Sekarang kita bahas mengenai teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika. 1. Teknik Rekombinasi DNA/fusi gen

 Teknik plasmid

merupakan rekayasa genetika dengan cara menyambungkan gen. Yang dibutuhkan dalam teknik ini adalah gen yang diinginkan dan plasmid yang dimiliki oleh bakteri yang non patogen. Hasil dari teknik ini contohnya adalah bakteri yang menghasilkan insulin.

 Teknik terapi gen

Terapi genadalah suatu teknik terapi yang digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit.Pada awalnya, terapi gen diciptakan untuk mengobati penyakit keturunan(genetik) yang terjadi karena mutasi pada satu gen, seperti penyakit fibrosis sistik.Penggunaan terapi gen pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan gen normal yang spesifik ke dalam sel yang memiliki gen mutan. Terapi gen kemudian berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena mutasi di banyak gen, seperti kanker.Selain memasukkan gen normal ke dalam sel mutan, mekanisme terapi gen lain yang dapat digunakan adalah melakukan rekombinasi homolog untuk melenyapkan gen abnormal dengan gen

(11)

normal, mencegah ekspresi gen abnormal melalui teknik peredaman gen, dan melakukan mutasi balik selektif sehingga gen abnormal dapat berfungsi normal kembali.

 Interferon

Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.

Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.

2. Teknik fusi protoplas

 Teknik hibridoma

teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel limfosit B yang menghasilkan antibodi) dengan sel kanker yang memiliki karakter cepat membelah. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal.

Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut,

pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu. Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa,

lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal.

Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi dengan cepat. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan sel mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.

hasil dari teknik ini disebut Antibodi monoklonal yang dapat digunakan untuk diagnosis dan terapi. 4 . Teknik Kloning

Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

(12)

Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air. Dalam praktiknya hidroponik dilakukan dengan berbagai metode, tergantung media yang digunakan. Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antaralain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir(menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain). Pada umumnya orang bertanam dengan menggunakan tanah. Namun, dalam hidroponik tidak lagi digunakan tanah, hanya dibutuhkan air yang ditambah nutrien sebagai sumber makanan bagi tanaman. Apakah cukup dengan air dan nutrien? Bahan dasar yang dibutuhkan tanaman adalah air, mineral, cahaya, dan CO2.

Cahaya telah terpenuhi oleh cahaya matahari. Demikian pula CO2 sudahcukup melimpah di udara. Sementara itu kebutuhan air dan mineral dapat diberikan dengan sistem hidroponik, artinya keberadaan tanah sebenarnya bukanlah hal yang utama.

6. Teknik Aeroponik

Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan modifikasi dari hidroponik (mem-berdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Prinsip dari aeroponik adalah sebagai berikut. Helaian styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuranditancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaian styrofom terdapat sprinkler (pengabut) yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar.

(13)

pengertian yogurt ,macam-macam ,sejarah

dan cara membuat

Yoghurt

Pengertian

Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasibakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah, vanilla atau coklat juga populer.

Etimologi 'yoghurt'

Kata diambil dari bahasa Turki yoğurt (pengucapan: [jɔˈurt]) diambil dari kata sifat ‘yoğun’, yang berarti “padat” dan “tebal”, atau dari kata kerja yoğurmak, yang berarti “memijat” dan kemungkinan berarti “membuat padat” aslinya – bagaimana yoghurt dibuat.

Jenis yogurt

Yogurt Plain : tidak ada gulanya, bagus untuk yang diabetes. Biasa dipakai untuk

masakan, misalnya kare, kue, dsb.

(14)

 Yogurt Frozen : kaya akan mineral tapi tidak mempunyai bakteri hidup di dalamnya

 Yogurt Greek : lebih halus permukaannya, kaya akan protein, rendah gula dan lactose

 Ada juga low fat yogurt dan non fat yogurt, yang terbuat dari dari skim/non skim milk Yoghurt

Dahi

 Yoghurt Dahi dari subkontinen India dikenal dengan rasanya yang unik. Istilah Inggris untuk

yoghurt spesifik di Bangladesh, India, dan Pakistan adalah curd

 Dadiah atau Dadih adalah yoghurt tradisional dari Sumatera Barat yang dibuat dari susu kerbau.

Dadiah difermentasi dalam tabung bambu.

 Yoghurt Labneh dari Lebanon adalah yoghurt yang telah dipadatkan yang digunakan

untuk sandwich. Minyak olive, potongan mentimun, olive, dan berbagai macam herba hijau kadang-kadang ditambahkan. Labneh dapat ditebalkan lagi dan digulung membentuk bola, lalu diawetkan dalam minyak olive, dan difermentasi untuk beberapa minggu. Terkadang digunakan beserta bawang bombay, daging, dan kacang untuk Lebanese pie atau Kebbeh ةبك balls.

Yoghurt Bulgaria, umumnya dikonsumsi apa adanya, populer karena rasa, aroma dan kualitasnya. Kualitas muncul dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

thermophilus strain yang digunakan di Bulgaria dan Macedonia. Produsen yoghurt Bulgaria mengambil langkah untuk melindungi trademark yoghurt Bulgaria di Eropa dan untuk membedakannya dengan produk lain yang tidak mengandung bakteri hidup.

Yoghurt Bulgaria dan Macedonia seringkali disaring dengan cara menggantungnya pada pakaian untuk beberapa jam untuk mengurangi kadar air. Hasil yoghurtnya lebih creamy, kaya dan lembut pada rasanya karena peningkatan lemak. Menggantungnya semalaman

menghasilkan yoghurt yang terkonsentrasi mirip dengan keju krim. Yoghurt juga digunakan untuk menyiapkan salad susu Bulgaria. Versi komerial yoghurt saringan ada.

Sup dingin populer yang dibuat dBulgarian ("Кисело мляко") === Yoghurt Bulgaria, umumnya dikonsumsi apa adanya, populer karena rasa, aroma dan kualitasnya. Kualitas muncul dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus strain yang digunari yoghurt populer pada musim panas di Bulgaria,Macedonia, dan Turki.

Disebut tarator dan cacık, berturut-turut, dibuat denganAyran, mentimun, bawang putih, dan kenari tanah di Bulgaria dan umumnya tidak memakai kenari di Turki.

 Lassi adalah semacam minuman berbasis yoghurt yang asal mulanya dari subkontinen India (seperti India, Pakistan dan Bangladesh), biasanya dibuat asin atau manis. Lassi asin biasanya diberi rasa cumin yang dibakar dalam tanah dan cile pepper; sedangkan rasa manis

dengan rosewater, lemon, mangga atau jus buah lainnya. Minuman berbasis yoghurt lainnya, minuman asin yang disebut ayran, populer

di Azerbaijan, Turki, Bulgaria, Macedonia, Kazakhstan dan Kyrgystan. Dibuat dengan cara mencampur yoghurt dengan air dan menambah garam. Minuman sama yang

dikenal tan di Armenia dan "Laban Ayran" di Syria. Minuman yang mirip, Doogh, populer di Timur Tengah antara Lebanon dan Iran; berbeda dari ayran karena menambah herb,

(15)

biasanya mint, dan dikarbonisasi, biasanya denganair seltzer??. Di AS, minuman berbasis yoghurt seringkali dijual dalam nama seperi "yoghurt smoothie" atau "drinkable

yoghurt".Minuman yoghurt yang populer diKanada, Inggris, dan Irlandia, disebut Yop yang dijual di supermarket dan toko-toko tertentu.

 Kefir adalah minuman susu fermentasi berasal di Kaukasus. Beberapa peternakan Amerika

menawarkan minuman yang disebut "kefir" untuk beberapa tahun dengan rasa buah tapi tanpa karbonisasi atau alkohol. Hingga 2002, bernama seperti "drinkable yoghurt" dan "yoghurt smoothie" telah diperkenalkan.

 Yogurt dapat dikategorikan menjadi bermacam-macam jenis tergantung pada metode

pembuatannya, yaitu :

Strained, metode yang digunakan di sini adalah dengan cara mengangkat air dadih dari susu Set yogurt, jenis yogurt yang memiliki tekstur lembut

Stirred, jenis yogurt yang ditambahkan jus atau potongan buah

Sedangkan berdasarkan kandungan lemaknya, yogurt dibedakan menjadi empat jenis yaitu yogurt dengan lemak penuh, lemak sedang, lemak rendah dan skimmed (tanpa lemak). Melengkapkan konsumsi makanan anda dengan yogurt dapat membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh, serta merawat kesehatan kulit. Baik untuk mulai rajin

mengkonsumsi yogurt sebagai pelengkap konsumsi makanan utama anda, demikianlah saran para ahli kesehatan.

Sejarah

 Ada bukti bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan selama paling sedikit

4500 tahun, sejak milenium ke-3 SM. Yoghurt paling pertama kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya

menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurtnya sendiri, walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig olehYusuf Has

Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Perancisketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebatmengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga 1900. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang.Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha memopulerkan yoghurt

(16)

sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919, Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon’.Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan. Ini dipantenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha.  Konon sejarahnya, 2000 tahun yang lalu, pedagang dari Turki membawa susu dalam kantong

usus domba sebagai bekal perjalanan. Karena terkena terik matahari dan dinginnya udara gurun lama-kelamaan susu berubah menjadi gumpalan padat. Rasanya pun berubah, menjadi asam tapi sangat menyegarkan. Yogurt dipakai di beberapa Negara Timur Tengah dan India. Wanita Persia biasa menggunakan yogurt ini untuk masker, coba saja. Yogurt mengandung bakteri asam laktat dari golongan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus themophilus, dan Lactobacillus casei.. Baru sejak awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara ilmiah oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut Pasteur, Paris.

Metchnikoff mendapatkan bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia lanjut. Sejak saat itu berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus diteliti. Metchnikoff sendiri akhirnya diberi penghargaan Nobel dan sejak saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan.

Bakteri dalam pembuatan Yogurt

Lactobacillus bulgaricus merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam pembuatan yoghurt.

Yoghurt merupakan hasil olahan fermentasi dari susu. Bakteri ini hidup di dalam susu dan mengeluarkan asam laktat yang dapat mengawetkan susu dan mengurai gula susu sehingga orang yang tidak tahan dengan susu murni dapat mengonsumsi yoghurt tanpa khawatir akan menimbulkan masalah kesehatan.

Jenis bakteri streptococcus yang biasanya digunakan dalam makanan adalahStreptococcus lactis. Bakteri

ini berperan dalam pembuatan mentega, keju dan yoghurt. Pada pembuatan yoghurt,

bakteri streptococcus bekerjasama dengan bakterilactobacillus. Bakteri lactobacillus berperan dalam pembentukan aroma yoghurt, sedangkan bakteri Streptococcus lactis berperan dalam pembentukan rasa yoghurt.

Adapun langkah-langkah Membuat yogurt

1. Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu

krim sebanyak 15%.

2. Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih.

Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.

3. Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku

baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.

(17)

4. Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk

yang kental .

5. Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt

yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.

6. Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya,

bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.

7. Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin

menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.

Kebersihan merupakan hal yang harus sangat kita perhatikan, sehingga sebaiknya semua alat yang digunakan direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 5-10 menit. Apabila kebersihan tidak dijaga dapat mengakibatkan yoghurt tidak jadi, dengan ciri-ciri tidak berasam walaupun berbentuk solid, di permukaan solid ditumbuhi jamur yang berbentuk bintik-bintik hitam dan berbau asam yang sangat tajam.

Untuk yoghurt yang kita buat sendiri sebaiknya paling lama penyimpanannya selama 1 minggu.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan yogurt

Bahan Utama

 Susu sapi segar: Susu yang didapat langsung dari peternakannya sangat disarankan. Karena susu

tersebut masih murni dan tentunya segar. Tapi jika teman-teman kesulitan untuk bisa mendapatkan susu murni yang segar, teman-teman bisa menggantinya dengan susu dalam kemasan. Tapi ingat ya susunya yang plain alias tidak diberi rasa baik itu coklat, strawberry ataupun yang lainnya.

 Biakan yoghurt/bibit yoghurt yang terdiri dari Streptococcus Thermophillus (ST) dan

Lactobacillus Bulgariccus (LB)masing-masing perbandingannya 1:1 sedangkan perbandingan dengan susunya adalah max. 5% itu berarti 2,5% ST dan 2,5% LB.

Bahan tambahan

 Syrup Gula : perbandingan antara gula dengan air adalah 10:3, jadi teman –teman panaskan air 10 ltr

kemudian tambahkan gula 3 kg.

 Pasta dan Essense: tambahkan 5-8ml/5ltr yoghurt. Jangan menggunakan pasta dan Essense secara

berlebih karena tidk baik juga untuk kesehatan.  Syrup yang telah memiliki rasa dan aroma sangat

(18)

 Jus buah-buahan, jus buah sangat banyak mengandung vitamin. Sehinnga jika kita menambahkan jus

buah pada yoghurt maka kita secara langsung menambahkan nilai gizi untuk yoghurt tersebut, selain itu rasanyapun menjadi lebih lezat.

Faktor yang mempengaruhi gagalnya pembuatan yogurt

 . Sanitasi/kebersihan

kebersihan alat-alat dan perangkat yang digunakan dalam pembuatan harus benar-benar steril. usahakan untuk menyucihamakan alat-alat dengan menggodoknya dalam air mendidih atau minimal membersihkannya dengan air mendidih.

 . Susu yang disterilkan

susu terlebih dahulu di panaskan sampai suhu 90 derajat untuk amannya sehingga diharapkan tidak ada lagi bakteri-bakteri lain yang ada dalam susu yang nantinya akan mengganggu bakteri yoghurt.gunakan thermometer untuk mengecek suhu jangan sampai terlalu panas hingga akan merusak susu.

 Bibit Yoghurt

bibit yoghurt akan mempengaruhi hasil ahir dari yoghurt yang dibuat, penggunaan bibit yoghurt kualitas rendah maka yoghurt yang dihasilkan akan kurang baik (rasa yang sangat asam).

 Suhu

perhatikan pada saat pemberian bibit yoghurt, pastikan suhunya diantara 40-45 derajat, gunakan thermometer untuk mengeceknya. suhu yang terlalu panas akan membunuh bakteri yoghurt.

 Lingkungan

usahakan pembuatan yoghurt dalam lingkungan yang sehat dan bersih sehingga diharapkan tidak ada bakteri lain yang masuk

 Suhu pemasakan yoghurt

usahakan suhu penyimpanan susu yang telah dicampur bibit yoghurt tadi dalam suhu sekitar 37-40 derajat celcius. suhu ini dibuat stabil dengan menggunakan thermostat.

 Waktu Pemasakan

waktu yang digunakan untuk pemasakan yoghurt adalah 6-8 jam waktu yang terlalu lama akan membuat yoghurt terasa sanat asam dan waktu yang terlalu singkat akan membuat yoghurt tidak berasa asam

(19)

untuk yoghurt manis, gula diberikan pada saat pemanasan susu sedangkan untuk yoghurt plain tidak dicampurkan gula. hindarkan PERASA BUATAN seperti ESENT maupun GULA BIANG dalam yoghurt. gunakan buah segar yang di jus untuk rasa dan warna dalam yoghurt dan gunakan gula tebu untuk perasa manis.

 Penyimpanan

simpan yoghurt dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 4-10 derajat celcius, dengan suhu ini bakteri-bakteri yoghurt tetap bisa hidup sehingga akan memberi manfaat yang maksimal apabila dikonsumsi.

MANFAAT YOGURT

 Dapat memelihara organ pencernaan karena pada penelitian yang dilakukan para ahli ditemukan fakta

bahwa berbagai masalah pencernaan bisa teratasi dengan mengkonsumsi yoghurt seperti masalah diare,kanker usus atau intoleransi laktosa,dan radang usus

Pada wanita bermanfaat untuk mencegah terjadinya infeksi pada bagian vagina karena

mengurangi tingkat keasaman dan menekan perkembangan dari infeksi yang disebabkan oleh jamur pada vagina

Bagi yang beresiko darah tinggi mungkin yoghurt perlu dikonsumsi karena bisa menurunkan resiko darah tinggi dengan aturan konsumsi 2-3 porsi setiap harinya

Dapat mencegah terjadinya osteoporosis karena yoghurt berbahan dasar susu yang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D

Makanan yang bersifat mengenyangkan karena memiliki kalori yang tinggi,jadi bila kita

memakan yoghurt akan membuat kita kenyang lebih lama ketimbang memakan makanan biasa Menghasilkan banyak mineral dan kalsium.

 Menyumbang vitamin B (B2, B12), D, dan E, yang bagus untuk memperkaya vitamin untuk tulang, rambut, dan kulit.

 Kaya protein untuk menjaga stamina tubuh.

 Menjaga kesehatan pencernaan. Berbagai penyakit dapat dicegah, seperti maag, susah buang air besar, diare, dan potensi mencegah kanker kolon.

. Meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas dari probiotik bakteri di dalam yoghur  Menurunkan tekanan darah, cukup bagus untuk penderita hipertensi.

 Mengurangi kolesterol.  Mencegah infeksi vagina.  Mencegah osteoporosis.

(20)

. Mengobati napas buruk dan mengurangi halitosis. . Mengurangi plak dan gingivitis.

. Menyembuhkan jerawat dan ruam hitam di wajah.

. Bagus untuk kulit kepala, mencegah ketombe dan gatal di kulit kepala.

Definisi dan Pengertian Kloning

08.12.00

Ilmu Biologi Sains

Definisi Pengertian Kloning - Kata kloning ini berasal dari kata “clone” kata dalam bahasa inggris yang berarti potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman, kloning ini pertama kali muncul dari usulan Herbert Webber pada tahun 1903 dalam mengistilahkan sekelompok individu makhluk hidup yang dilahirkan dari satu induk tanpa proses seksual.

Secara definisi dan pengertian, kloning adalah suatu upaya tindakan untuk memproduksi atau menggandakan sejumlah individu yang hasilnya secara genetic sama persis (identik) berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama. Sedangkan klon adalah sejumlah organisme hewan maupun tumbuhan yang terbentuk melalui hasil reproduksi aseksual dan berasal dari satu induk yang sama. Setiap bagian dari klon tersebut memiliki susunan dan jumlah gen yang sama dan kemungkinan besar fenotipnya juga akan sama. Klon ini digunakan dalam dua pengertian yaitu : - Klon sel, adalah sekelompok sel yang identik sifat-sifat genetiknya, semua berasal dari satu sel. - klon gen, atau molekuler adalah sekelompok salinan gen yang bersifat identik yang direplikasi dari satu gen yang dimasukan dalam sel inang

(21)

Konsep cloning ini didasarkan pada prinsip bahwa pada setiap makhluk hidup itu memiliki kemampuan totipotensi yang artinya setiap sel memiliki kemampuan untuk menjadi sebuah individu. Berdasarkan penjelasan pengertian cloning di atas, ada beberapa jenis kloning yang dikenal, diantaranya :

1. Kloning DNA rekombinan

Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.

2. Kloning Reproduktif

Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).

3. Kloning Terapeutik

Merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.

Molekul DNA dan bakteriofog mempunyai sifat-sifat dasar yang ditentukan sebagai sarana kloning. Namun sifat ini tidak berguna tanpa adanya teknik-teknik eksperimen untuk manipulasi molekul DNA di

dalam laboratorium.

Ketrampilan dasar untuk melakukan kloing secara sederhana adalah :

 Preperasi sampel DNA murni

 Pemotongan DNA murni

 Analisis ukuran fragmen DNA

 Penggolongan molekul DNA

 Memasukan molekul DNA ke dalam sel tuan rumah

(22)

Proses kloning gen secara sederhana :

 Mempersiapkan sel stem.

 Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipiahkan dari sel.  Mempersiapkan sel telur.

 Inti sel stem diimplantasikan ke sel telur.

 Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dam pertumbuhan. Setelah membelah menjadi embrio.

 Blastosis mulai memisahkan diri dari dan siap diimplantasikan ke rahim.

 Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.

Proses kloning pada manusia

Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan induknya yang berupa manusia. Proses kloning manusia dapat digambarkan seperti ditunjukkan dan dijelaskan secara sederhana sebagai berikut :

 Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.

 Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel.  Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya

dipisahkan.

 Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur

 Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.

 Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.

 Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.

(23)

Dari pengertian kloning dan prosesnya di atas yang menghasilkan individu baru dan mempunyai sifat genetik yang “identik” (sama). Sifat “identik” inilah yang akan coba dibahas dalam koridor ruang – waktu proses kloning.

Perkembangan Kloning Gen

Sekitar satu abad lalu, Gregor Mendel merumuskan aturan-aturan menerangkan pewarisan sifat-sifat biologis. Sifat-sifat organisme yang dapat diwariskan di atur oleh suatu faktor yang disebut gen, yaitu suatu partikel yang berada di dalam suatu sel, tepatnya di dalam kromosom. Gen menjadi dasar dalam perkembangan penelitian genetika meliputi pemetaan gen, menganalisis posisi gen pada kromosom.

Hasil penelitian lebih berkembang baik diketahuinya DNA sebagai material genetik beserta strukturnya, kode-kode genetik, serta proses transkripsi dan translasi dapat dijabarkan. Suatu penelitian rekomendasi atau rekayasa genetika ynag inti prosesnya adalah kloning gen, yaitu suatu prosedur unutk memperoleh replika yang dapat sama dari sel atau organisme tunggal.

Belakangan ini di media masa (televisi, koran, Internet,dll.) memberitakan tentang kloning manusia. Tetapi karena belum ditemukan rujukan dari kitab-kitab hukum terdahulu, para ahli hukum sekarang masih memperdebatkan masalah ini dan belum ditemukan kesepakatan final dalam kasus yang menyeluruh.

Adanya beberapa strategi intervensi genetika ; strategi intervensi genetika yang pertama bersifat terapeutik yang mempunyai tujuan dan maksud menyembuhkan atau mengurangi gejala-gejala. Hal ini merupakan terapi gen, yaitu dimasukannya sebuah gen kedalam tubuh manusia untuk mengurangi suatu kelainan genetik. Jelas hal ini merupakan praktik kedokteran yaitu menyembuhkan orang sakit. Strategi intervensi kedua adalah eugenika (kata yunani : ”terlahir dengan baik”) dengan tujuan memperbaiki

organisme dengan cara tertentu.

(24)

1. Eugenia positif. Cara ini menghasilkan perbaikan melalui cara pembiakan selektif, misalnya menghasilkan individu-individu yang sangat intelegen dengan memakai sperma orang yang genius.

2. Eugenika negatif. Cara ini mencegah gan yang buruk atau kurang bermutu masuk kedalam kumpulan gen. Hal ini dapat dilakukan dengan skrining orang tua dan memberitahu mereka tentang segala gen yang buruk yang mungkin dibawanya. Hal ini juga dapat dilakukan dengan amniosentesis

3. Euthenika (euthenics). Cara ini adalah dengan mengubah lingkungannya sehingga individu dengan kekurangan genetik dapat berkembang secara relatif normal (kaca mata, insulin, mesin dialis, dsb.)

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran terpadu model webbed merupakan pembelajaran yang dapat meng- eksplorasi perkembangan pengetahuan anak. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi aspek-aspek perkembangan

Situasi dan kondisi pada saat kegiatan belajar mengajar, meliputi: interaksi antara guru dengan siswa, alat bantu yang digunakan, dan metode pengajaran.. Situasi dan

Sedangkan untuk hasil wawancara yang penulis lakukan pada 3 laki-laki yang berstatus sebagai predana di Desa Taman Kecamatan Abiansemal menyatakan bahwa harta benda yang

Pemberian kredit merupakan suatu perjanjian utang piutang antara bank dengan debitur yang ditekankan kepada kesepakatan para pihak yaitu berdasar pada kebebasan

NO DESA NAMA KELAMIN JENIS TEMPAT/TANGGAL LAHIR ALAMAT 1 HARGOMULYO Arif Munasir L Gunungkidul,02 Nopember 1971 Ngasihan 01/04, Hargomulyo Sholichin L Gunungkidul, 05 Januari

Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS serta menggunakan analisis SWOT dapat menunjukkan posisi pengembangan objek wisata berada pada kuadran

kemitraan sesuai dengan peraturan yang berlaku. c) Penyaluran dalam bentuk pinjaman dapat digunakan untuk modal kerja dan.. pembelian aktiva produktif sesuai dengan peraturan

1) Memahami sifat peserta didik. Pada dasarnya peserta didik memiliki sifat rasa ingin tahu atau berimajinasi. Sifat ini merupakan modal dasar bagi berkembangnya