1. Agung Wicaksono
Apakah ada standar waktu (baku) yang terdapat pada tahapan sebuah perusahaan mulai dari entry level hingga mature?
Jawab :
Standar waktu yang dibutuhkan perusahaan berbeda – beda. Hal ini dikarenakan bidang industri yang dijalani juga berbeda – beda. Industri agribisnis tentunya memiliki waktu yang beda dengan industr consumer good. Yang jelas setiap komoditi suatu industri sudah memunyai standar waktu yang jelas untuk setiap jenis usahanya.
2. Anindito Ajireswara
Sewaktu presentasi, dicontohkan bahwa kasus monopoli selalu menimbulkan kerugian atau ketidakpuasan konsumen. Bagaimana dengan contoh kasus monopoli alamiah, dimana monopoli merupakan satu-satunya struktur pasar yang tepat untuk produk tersebut (contoh : PLN)? Apakah ini berarti masyarakat akan selalu dalam kondisi yang tidak puas karena lemahnya pelayanan akibat status monopoli tersebut?
Jawab :
Monopoli alamiah terjadi pada saat produksi tersebut memang hanya satu – satunya, misalnya Listrik (PLN). Namun demikian, karena listrik ini merupakan kebutuhan mendasar, maka pemerintah perlu intervensi, karenanya PLN sampai saat ini masih ada Subsidi dari Pemrintah, dalam bentuk Penyertaan Modal Pemerintah, karena itu pemerintah masih bisa mengintervensi untuk kepentingan masyarakat, yaitu dengan menetaptkan tarif dengan persetujuan DPR. Ke depan, untuk memuaskan pelanggan, maka PLN melakukan differensiasi produk yaitu dengan Tarif listrik pra bayar (seperti model pulsa) sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3. Ansori
Dalam pelaksanaannya untuk menjadi good produsen itu sulit, Bagaimana strateginya? Jawab :
Untuk menjadi produsen yang baik banyak sekali strategi yang dapat diaplikasikan. Contohnya adalah strategi biaya, strategi produksi dan lain sejenisnya. Yang jelas untuk menjadi produsen yang baik adalah dapat meminimalisasi cost dan menghasilkan profit atau keuntungan yang sangat maksimal melebihi dari cost total yang telah dikeluarkan.
4. Bayu Triastoto
Disebutkan dalam buku teks (hlm. 105 dan 106) bahwa bagi perusahaan yang beroperasi pada kondisi pasar bersaing sempurna atau menghadapi kurva permintaan yang horizontal, promosi kurang berperan sebagai strategi pemasaran. Sebaliknya bagi perusahaan yang bersaing di struktur pasar tidak sempurna, promosi dapat memainkan peranan penting dalam berkompetisi dan penyusunan strategi pemasaran. Mengapa? Mohon penjelasan.
5. Denden Agus Zaelani
Pada saat produk kita terpuruk di mata konsumen karena menurunnya kualitas, langkah promosi strategik apakah yang akan dilakukan untuk kembali mendapat kepercayaan pasar?
Jawab:
Bila memang dari persepsi konsumen, kualitas produk menurun, pastikan bahwa itu memang terjadi karena semata karena produksi kita dan bukan karena ada produk dari kompetitor yang sama, sehingga konsumen lebih memilih produk kompetitor. Strategi ke dalam pastikan bahwa produk kita secara proses telah sesuai dengan standar quality control dan quality assurance, sehingga kita yakin produk kita adalah yang terbaik. Kemudian pelajari promosi dari pesaing, kita harus melakukan hal yang berbeda. Mungkin keempat strategi promosi bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan iklan, promosi penjualan dan personal selling.
6. Erdiasa Nursaman
Apakah loyalitas konsumen dapat dicapai apabila konsumen tidak melakukan pembelian terhadap produk yang bersangkutan, ataukah konsumen harus melakukan pembelian terhadap produk, apa alasannya?
Jawab :
Loyalitas dapat dicapai minimal dengan menggunakan barang atau jasa dari suatu produsen. Jadi sebenarnya tidak harus membeli. Mungkin dengan meminjam atau meminta juga sudah bisa. Yang jelas loyalitas tidak dapat tercipta apabila konsumen tidak menggunakan produk barang atau jasa dari produsen, karena konsumen harus mengetahui terlebih dahulu barang atau jasa produsen yang ditawarkan baru akan terbentuk loyalitas.
7. Hasim Ashari
Iklan rokok ada interfensi dari pemerintah, strategi apa yang akan dilakukan jika terjadi pada produk lainnya?
Jawab :
Kasus yang terjadi pada iklan rokok ini agak pelik. Hal ini dikarenakan pemerintah juga masih ingin mendapatkan pemasukan dari cukai rokok namun di satu sisi, pemerintah juga menggembar gemborkan pola hidup sehat tanpa merokok. Lagi pula rokok ini merupakan barang yang bisa dibilang unik, karena meskipun dilarang penjualan dari rokok tetap tinggi dan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
8. Kristi Puji Astuti
Hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan saat kita mau memutuskan untuk men-divest suatu produk atau jasa dari bisnis kita (dalam suatu perusahaan)? Bagaimana langkah – langkahnya ? Jawab :
Divestasi suatu produk baiknya dilakukan pada suatu barang atau jasa yang bukan menjadi core competency dari suatu perusahaan. Langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah mendeteksi terlebih dahulu unit usaha yang ingin didivestasikan. Seperti tingkat keuntungan, beban pembiayaan dan lain – lain. Yang jelas, apabila unit usaha tersebut sudah tidak menguntungkan dan memiliki prospek yang tidak cerah, maka divestasi jalan yang cukup baik untuk ditempuh. 9. Levis Sasrahadi
Bagaimana cara mengukur promosi yang efektif ? Jawab :
Secara sederhana promosi yang efektif dapat diukur dengan cara menghitung biaya pengeluaran yang sudah dikeluarkan untuk berpromosi dan berapa keuntungan jangka pendek ataupun jangka panjang yang sudah dapat diperoleh. Dengan begitu dapat dilihat apakah biaya untuk promosi lebih besar dari pendapatan yang diperoleh atau tidak. Intinya promosi yang efektif dan efisien apabila biaya yang dikeluarkan minimal dan hasil yang didapat maksimal melebihi biaya yang telah dikeluarkan.
10. Mila Fauziah
Saat ini banyak perkembangan Media yakni adanya Media Social (internet, facebook, twitter, website), Media Mobile (HP, SMS, BBM) dan Media Konventional (TV, Radio, Koran dsb). Sementara persaingan produk semakin banyak dan kualitas relatif sama. Bagaimana agar promosi efektif dan efisien ?
Jawab :
Secara garis besar pertanyaan Ibu Mila serupa dengan pertanyaan Bapak Levis. Jawabannya juga seperti yang sudah dijelaskan di bagian sebelumnya.
11. Mohamad Ridwan
Bagaimana menyiasati komunikasi positif terhadap kebutuhan market yang dapat memperpanjang kelanjutan product yang dan mengembangkan sayap terhadap market pasar ?
12. Nelvy Dwiyanti
Langkah – langkah penting apa saja yang diperlukan dalam menciptakan produk baru atau memperbaiki produk berkaitan dengan adanya kinerja pemasaran ?
13. Rachmat Agustian
Apakah ada suatu standarisasi nilai dalam perhitungan CLI (Customer Loyalti Index), pelanggan merasa memang benar bahwa ia puas akan suatu produk atau tidak?
14. Saiful Bahri
Apakah perbedaan antara growth dan harvest di dunia perusahaan yang riil? Jelaskan 15. Sugiarman
Teknologi informasi berkembang luar biasa belakangan ini, bahkan dalam hitungan hari. Banyak pihak yang mengatakan bahwa TI ibarat pedang bermata dua, jika salah memanfaatkannya, dapat melukai kita sendiri sebagai user-nya. Bagaimana memanfaatkan TI sebagai sarana untuk membentuk dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk yang kita pasarkan ?
16. Tenten Mangku Sapuan
Bagaimana strategi promosi perusahaan yang baru berdiri dan perusahaan yang sudah lama berdiri ?
Jawab:
Strategi promosi perusahaan yang baru berdiri, tentunya lebih banyak kepada periklanan dan personal selling, termasuk juga melakukan hubungan masyarakat (yaitu melakukan kerjasama dengan perusahaan yang menggunakan produk kita (link) dan pemerintah setempat untuk memperkenalkan kepada masyarakat sekitar terntang produk kita, yaitu dengan menceritakan potensi dan manfaat produk kita. Sedangkan untuk perusahaan yang sudah lama berdiri, biasanya mereknya sudah lebih dikenal orang, sehinga melakukan point of sales (promosi penjualan) lebih sering dilakukan, di samping iklan untuk mengingatkan kepada konsumen bahwa produk tetap eksis, atau ada differensiasi atas produk yang ada.
17. Tina Indah Sukmawati Lestari Girsang
Untuk tetap survive di pasar, aplikasi apa yang harus menjadi prioritas? Jelaskan. Jawab :
Hal yang paling penting untuk dapat survive di pasar adalah barang atau jasa produk yang ditawaran produsen kepada konsumen harus tetap selalu dipergunakan. Agar tetap dapat dipergunakan produsen dapat mengarahkan keinginan dari pasar yang ada atau mengikuti keinginan konsumen kemudian menciptakan produk barang atau jasa yang sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Menurut kami hal itulah yang harus diaplikasikan oleh produsen agar dapat survive.
18. Yayan Rukmana
Bagaimana membangun loyalitas konsumen terhadap produk yang baru karena selama ini biasanya di benak konsumen sudah loyalitas terhadap satu produk tertentu, bagaimana cara menghancurkan loyalitas produk lama?
Jawab :
Loyalitas terhadap produk lama tentunya tdak dapat dihancurkan begitu saja, tetapi dapat dikurangi secara perlahan. Cara untuk membangun loyalitas untuk produk baru adalah dengan memberikan suatu produk yang memiliki nilai tambah yang lebih daripada produk yang sudah ada sebelumnya. Secara perlahan apabila produk baru tersebut dapat lebih baik dari produk yang sudah ada sebelumnya dan hal ini konsisten secara terus menerus, maka loyalitas produk baru ini dapat bertambah dan mengurangi loyalitas terhadap produk lama.
19. Yoshi Nadia Wiranatadjaja
Apakah manfaat dari promosi berupa penjualan kupon dan kontes benar efektif untuk promosi brand?
20. Yudi Yusuf
Jika kita ingin masuk ke segmen pasar yang benar – benar baru dan belum digarap kompetitor lain, bagaimana langkah kita agar sekali masuk ke pasar langsung sukses (sementara data dan benchmarking untuk pasar baru belum tersedia). Faktor apa saja yang harus dipertimbangkan ? Jawab :
Sebelum kita masuk ke dalam suatu industri yang baru, tentunya kita harus melakukan analisa secara mendalam. Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threats) yang sangat detail adalah salah satu jenis analisa yang dapat dipergunakan. Dengan menggunakan analisa ini kita tentunya mengetahui kekuatan, kelemahan, potensi dan ancaman yang kita hadapi apabila masuk ke dalam suatu industri yang masih baru sehingga terciptalah strategi – strategi yang lebih rinci dan mendetail.
