• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERENCANAAN JAMINAN KESEHATAN BALI MANDARA (JKBM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERENCANAAN JAMINAN KESEHATAN BALI MANDARA (JKBM)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS PERENCANAAN JAMINAN KESEHATAN

BALI MANDARA (JKBM)

NIRMALA ASRIANI

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2012

(2)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS PERENCANAAN JAMINAN KESEHATAN

BALI MANDARA (JKBM)

NIRMALA ASRIANI

NIM. 0820025037

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2012

(3)

iii

UNIVERSITAS UDAYANA

ANALISIS PERENCANAAN JAMINAN KESEHATAN

BALI MANDARA (JKBM)

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

NIRMALA ASRIANI

NIM. 0820025037

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2012

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui, diperiksa dan diperhatikan

di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi IlmuKesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, tanggal 08 Juni 2012

Pembimbing

Dr.I Made Molin Yudiasa. Mars .

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, ... Juli 2012

Tim Penguji Skripsi

Ketua

(Putu Ayu Indrayathi,SE.,MPH)

Sekretaris

(dr. Ketut Suarjana, MPH)

Anggota

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Skripsi selama kurang lebih tiga bulan yang berjudul “Analisis Perencanaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara di Provinsi Bali (JKBM) Tahun 2010” ini tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada :

1. dr.Putu Ayu Swandewi Astuti,MPH selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan ijin kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. dr. I Made Molin Yudiasa, Mars selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing dan memperbaiki proposal yang telah disusun penulis sehingga dapat terselesaikan.

3. Ibu Putu Ayu Indrayathi sebagai ketua bidang peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan telah banyak membantu dan mengarahkan dengan sangat baik guna terselesaikan laporan ini.

4. Ibu I Gusti Ayu Rai Mayeni, SKM, MPH, Kasi JPKM Dinas Kesehatan Provinsi Bali 2010, sebagai narasumber yang telah memberikan banyak informasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Widi selaku ketua pelaksana JKBM provinsi Bali yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data guna penyusunan skripsi ini.

(7)

vii 6. Bapak Ir. I Nyoman Baskara tim ahli Gubernur sebagai narasumber yang telah memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak I.B Surya Atmaja Kabid Sosial Dasar dan Kebudayaan Bappeda Provinsi Bali sebagai narasumber yang telah memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Andika Triadhi Staff Biro Keuangan Provinsi Bali sebagai narasumber yang telah memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Drs. I.W.G Wenten Suparlan selaku kepala badan kesbang pol dan Linmas Kota Denpasar dalam pemberian ijin penelitian.

10. Terima kasih kepada Keluarga, Ibu, Ayah, dan Kakak-kakak saya yang telah mendukung dan memberikan bantuan material sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Terima Kasih kepada sahabat-sahabat saya Estalita, Kadek Ridoi yang telah saling memberikan dukungan dan saling menyemangati sehingga skripsi kami bisa terselesaikan.

12. Rekan-rekan mahasiswa PS. IKM FK Unud lain dan kepada teman-teman saya baik di organisasi maupun tidak yang tidak bisa telah memberikan dukungan moral dalam penyusya sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan moral dan semangat kepada saya dalam menyelesaikan Skripsi ini.

13. Dan terakhir terima kasih sebesar-besarnya kepada Adji Prakoso yang telah menemani saya dalam menyelesaikan skripsi ini, menginatkan

(8)

viii dan memberikan dukungan yang begitu besar kepada saya untuk penyelesaian skripsi ini. Terima kasih saya ucapkan.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan akan adanya kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi khasanah ilmu pengetahuan.

Denpasar, 02 Juli 2012 Penulis

(9)

ix PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN Skripsi Juni 2011

Nirmala Asriani

Analisis Perencanaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) Tahun 2010

ABSTRAK

Kesehatan adalah kebutuhan esensial yang dibutuhkan oleh manusia, dan hak warga negara. Kesehatan merupakan salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu penyelenggaran pembangunan kesehatan secara komprehensif dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus dilaksanakan. Untuk mencapai hal tersebut Pemerintah Provinsi Bali (Gubernur dan Bupati/Walikota) membuat suatu kebijakan untuk melindungi hak masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, melalui kebijakan Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). JKBM adalah jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk Bali yang memiliki KTP dan belum memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengunakan rancangan cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai perencanaan JKBM pada tahun 2010 sehingga dapat dianalisis berapa persen perencanaan JKBM telah berhasil dilaksanakan.

Hasil Penelitian menujukan bahwa dalam perencanaan JKBM tahun 2010 isu yang diangkat telah sesuai dengan kriteria masalah publik. Dalam perencanaan telah melibatkan lintas sektoral sehingga kebijakan yang diambil mewakili sudut pandang yang berbeda, namun masih ada beberapa hal-hal yang tidak direncanakan dengan efisien dan efektif. Salah satunya adalah tata kelola keuangan yang tidak efisien dengan alur yang panjang, tarif pelayanan yang pada awalnya masih belum disamakan untuk semua PPK, dan target pelaksanaan yang masih sangat luas walaupun telah merata namun masih belum adil, dikarenakan masyarakat yang mampu juga diberikan subsidi. Sehingga pada saat pelaksanaan awal tahun 2010 masih sering ditemui permasalahan-permasalahan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan JKBM tahun 2010 telah dilaksanakan dengan baik walaupun masih ada beberapa aspek yang belum optimal. Saran yang dapat diberikan kepada pengelola JKBM adalah dengan meningkatkan sosialisasi JKBM di masyarakat, sehingga informasi dan penggunaan JKBM di masyarakat meningkat.

(10)

x SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY

ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY SPESIALIATIO Minor Thesis March 2011

Nirmala Asriani

Planning analysis Bali Mandara Health Insurance (JKBM) in 2010

ABSTRACT

Health is the essential thing needed by humans, that belong to citizens, and is one indicator of the Human Development Index (HDI). Therefore, the delivery of health development in a comprehensive and sustainable in order to improve community health status should be implemented. To achieve this, the Government of Bali Province (Governor and Regent / Mayor) to make a policy to protect the public's right to affordable health care access and quality, through a policy of Bali Mandara Health Insurance Program (JKBM) for all the people of Bali who have ID cards and do not have health insurance.

This study used qualitative descriptive design, using a cross sectional design. The purpose of this study was to obtain data on planning JKBM in 2010 so it can be analyzed what percentage JKBM planning has been successfully implemented.

The research shows that in the planning of JKBM 2010 the issues that raised are accordance with the criteria of public affairs. This planning has involved the cross-sectoral so that the measures taken represent a different point of view, but there are still some things that are not planned efficiently and effectively. One of that is financial governance that are not efficient with a long groove, beside that at first year that implementation of JKBM, the tariff of health care that used by health care providers still not equal each other. and the target implementation is still very widespread although it has equally but still not equitable, because people with capable economic are also subsidized by the government. Hence, in the initial implementation in 2010 is still frequently encountered problems.

The conclusion is that the planing of JKBM 2010 as a comprehensif was implement well, although some of part was not optimal. Then the sugestion is for the impelementer of JKBM is to increase sosialitation of JKBM to the society, with the result that the information and utilizing of JKBM will increase.

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Juduk ... ii

Halaman Judul dengan spesifikasi ... iii

Halaman Persetujuan ... iv

Halaman Persetujuan ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 7 1.4 Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Khusus ... 7 1.5 Manfaat Penelitian ... 8 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 8 1.5.2 .Manfaat Praktis ... 8

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kebijakan Kesehatan ... 10

2.2 Manajemen Pelayanan Kesehatan ... 15

2.3 Perencanaan (Planning) ... 16

2.3 Penggorganisasian (Organizing) ... 20

2.4 Pelaksanaan (Actuating) ... 22

2.5 Pengawasan (Controling) ... 23

2.6 Pembiayaan Kesehatan ... 24

(12)

xii

2.6.2 Sistem Pembayaran Kesehatan ... 29

2.7 Asuransi Kesehatan ... 30

2.8 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ... 33

2.9 Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)... 35

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 40

3.1 Kerangaka Konsep ... 40

3.2 Variabel Penelitian ... 41

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 41

BAB IV METODE PENELITIAN ... 43

4.1 Karakteristik Penelitian ... 43

4.1.1 Desain dan Rancangan Penelitian ... 43

4.1.2 Sumber dan Jenis Data ... 43

4.1.3 Populasi dan Sampel ... 44

4.2 Peran Peneliti ... 44

4.3 Strategi Pengumpulan Data ... 45

4.3.1 Metode Pengumpulan Data ... 45

4.3.2 Instrumen Penelitian... 45

4.4 Analisis Data ... 46

4.5 Strategi Validasi Data ... 46

BAB V HASIL PENELITIAN ... 48

5.1 Proses Pengumpulan Data ... 48

5.2 Gambaran Umum Anggaran Kesehatan Provinsi Bali ... 49

5.3 Dasar Kebijakan Perencanaan JKBM ... 51

5.3.1 Masalah Kesehatan Masyarakat ... 51

5.2.2 Masalah Pembiayaan Kesehatan Masyarakat ... 52

5.2.3 Masih Banyak Masyarakat Miskin ... 53

5.2.4 Rendahnya Cakupan Jaminan Kesehatan di Bali ... 53

5.4 Penanggung Jawab perencanaan JKBM ... 55

5.4.1 Tim Koordinasi Perencanaan JKBM ... 55

5.3.2 Tim Pengelola JKBM ... 56

5.5 Kepesertaan JKBM ... 58

5.5.1 Persyaratan Kepesertaan JKBM ... 58

(13)

xiii

5.6 Sistem Pembiayaan JKBM ... 60

5.6.1 Sumber Dana JKBM Berasal dari Pemerintah ... 60

5.6.2 Sistem Pembayaran JKBM Berdasarkan Klaim ... 60

5.5.3 Tarif Pelayanan JKBM Tahun 2010 ... 62

5.7 Dasar Penentuan Anggaran JKBM ... 63

5.7.1 Penentuan Anggaran JKBM ... 63

5.7.2 Dasar Penentuan Premi dalam JKBM ... 64

5.7.3 Alokasi Dana JKBM untuk Kabupaten/Kota ... 65

5.7.5 Kerberlanjutan Program JKBM ... 69

5.8 Permasalahan pada perencanaan JKBM ... 69

5.8.1 Penyusunan Tata Kelola Keuangan yang Lama... 69

5.8.2 Keterbatasan Kualifikasi SDM dalam Pelaksanaan JKBM ... 70

5.8.3 Data Kepertaan JKBM Belum Valid... 70

5.8.4 Persaingan dengan PPK Komersil ... 71

5.8.5 Pemecahan Permasalan dalam Perencanaan JKBM Tahun 2010 ... 71

BAB VI PEMBAHASAN ... 73

6.1 Dasar Kebijakan Perencanaan JKBM ... 73

6.2 Penanggung Jawab Perencanaan JKBM ... 77

6.3 Kepesertaan JKBM ... 78

6.4 Sistem Pembiayaan JKBM ... 81

6.5 Dasar Penentuan Anggaran JKBM ... 85

6.6 Kendala dalam Perencanaan JKBM ... 86

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 88

7.1 Simpulan ... 88

7.2 Saran-Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Defini Operasional Variabel Penelitian41 ... 41 Tabel 5.1 Jadwal penelitian Perencanaan Program JKBM tahun 2010 di Provinsi Bali ... 49 Tabel 5.2 Anggaran Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2009... 49 Tabel 5.3. Persentase Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota dari APBD Kab/Kota di Provinsi Bali Tahun 2009... 50 Tabel 5.4 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Bali Tahun 2009... 51 Tabel 5.5 Kepesertaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara tahun 2010 berdasarkan

Kabupaten/Kota... 59 Tabel 5.6 Perhitungan Alokasi dan Pembagian Sharing Pembiayaan JKBM Tahun 2010... 66 Tabel 6.1 AKI dan AKIB Provinsi Bali Berdasarkan Kabupaten/Kota Tahun 2009 74 Tabel 6.2 Disribusi masyarakat miskin Menurut kabupaten/kota di Provinsi Bali

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Distribusi Penduduk Indonesia yang memiliki Jaminan Kesehatan tahun

2010 ... 3

Gambar 2. Struktur Organisasi Lini dan Staf ... 22

Gambar 4 Bentuk Pokok Asuransi Kesehatan ... 31

Gambar 5. Alur Koordinasi JKBM 2010 ... 37

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AKB : Angka Kematian Bayi

AKI : Angka Kematian Ibu

APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Negara ARSADA : Asosiasi Rumah Sakit Daerah

Asabri : Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Askes : Asuransi Kesehatan

Askeskin : Asuransi Kesehatan Miskin Bapel : Badan Penyelenggara

Bappeda : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bimtek : Bimbingan Teknis

BKU : Buku Kas Umum

BLUD : Badan Layanan Umum Daerah BNP : Badan Narkotika Provinsi BPK : Badan Pemeriksaan Keuangan

BPKKTK : Balai Pelatihan Keterampilah Khusus Tenaga Kesehatan BUD : Bendahara Umum Daerah

DAK : Dana Alokasi Khusus

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jamkesda : Jaminan Kesehatan Daerah

Jamkesmas : Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamsostek : Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jibang : Pengkajian dan Pengembangan JKBM : Jaminan Kesehatan Bali Mandara

(17)

xvii JKSB : Jaminan Kesehatan Semesta Bali

JPK : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat KTP : Kartu Tanda Pengenal

Monev : Monitoring dan Evaluasi

NPHD : Naskah Perjanjian Hibah Daerah P2M : Penanganan Penyakit Menular PAD : Pendapatan Asli Daerah PAD : Pendapatan Asli Daerah Perda : Peraturan Daerah PNS : Pegawai Negeri Sipil

PP : Peraturan Pemerintah

PPK : Penyedia Pelayanan Kesehatan PPKD : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah SDM : Sumber Daya Manusia

Setda : Sekretaris Daerah

SKPD : Satuan Kerja Pemerintah Daerah SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana SPJ : Surat Pertangungjawaban SPM : Surat Perintah Membayar SPP : Surat Perjanjian Pembayaran

TP : Tugas Pembantuan

UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat UKP : Upaya Kesehatan Perorangan

UPT BLK : Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan analisis data akan diawali dengan menghitung nilai ekspektasi dan varians dari rate of return masing-masing saham, kemudian dilanjutkan dengan seleksi

Enzim lipase ekstraseluler yang diekspresikan oleh kultur KHA-P12 pada suhu 70 o C selama 18 jam, diisolasi dan terhadap ekstrak kasar yang diperoleh dilakukan pengendapan dengan

Status keberlanjutan sistem penyuluhan perikanan era desentralisasi di Indonesia dapat dijelaskan melalui 56 atribut dengan rincian atribut pada dimensi kelembagaan sebanyak

(1) Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

Paradigma desain arsitektur tropis merupakan pandangan dalam upaya mencapai Paradigma desain arsitektur tropis merupakan pandangan dalam upaya mencapai karakter-karakter arsitektur

Oleh karena itu, ampas tebu yang melimpah di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai sumber utama bahan pembuat membran silika nanopori yang selanjutnya digunakan

Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2014

Terdapat 5 item untuk mengukur sikap terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan X, dengan lima respon (kategori) dan dijawab oleh 10.. responden, maka