• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2015 DAN JADWAL PEMBAGIAN DIVIDEN TAHUN BUKU 2014 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2015 DAN JADWAL PEMBAGIAN DIVIDEN TAHUN BUKU 2014 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2015 DAN JADWAL PEMBAGIAN DIVIDEN TAHUN BUKU 2014

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk

Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, bahwa Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2014 (selanjutnya disebut “Rapat”) yaitu dengan rincian informasi sebagai berikut:

A. Hari/Tanggal, Waktu, Tempat dan Mata Acara Rapat Hari / Tanggal : Selasa, 24 Maret 2015

Waktu : Pukul 09.30 WIB s.d 13.05 WIB Tempat : Gedung Menara Bank BTN, lantai 6

Jl. Gajah Mada No.1, Jakarta Pusat - 10130 Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut:

1. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014, serta Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2014.

2. Persetujuan Penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku 2014.

3. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2015.

4. Penetapan besaran gaji Direksi, honorarium Dewan Komisaris dan tantiem bagi segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

5. Persetujuan Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh dalam rangka Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

7. Persetujuan Pemberian Manfaat Pensiun Lain dan Kenaikan Manfaat Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun Perseroan.

8. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

B. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat Dewan Komisaris:

1 Amanah Abdulkadir : Komisaris Independen 2 Maulana Ibrahim : Komisaris Independen 3 Agung Kuswandono : Komisaris

Direksi:

1 Maryono : Direktur Utama

2 Irman A.Zahiruddin : Direktur 3 Mansyur S.Nasution : Direktur 4 Hulmansyah : Direktur 5 Rico Rizal Budidarmo : Direktur 6 Iman Nugroho Soeko : Direktur www.btn.co.id

(2)

C. Kehadiran Pemegang Saham

Rapat tersebut telah dihadiri oleh 7.570.090.885 saham termasuk saham Seri A Dwiwarna yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 71,63% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Kesempatan Untuk Mengajukan Pertanyaan dan/atau Memberikan Pendapat

Kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat dibuka untuk setiap mata acara Rapat. Sesi tanya jawab dilakukan setelah selesainya pemaparan setiap mata acara Rapat dan sebelum dimulainya pengambilan keputusan.

E. Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Rapat

Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila mekanisme dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara. Pemungutan suara dilakukan dengan mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suara kepada petugas Rapat. F. Hasil Pemungutan Suara dan Jumlah Pertanyaan

Hasil pengambilan keputusan dalam setiap Mata Acara Rapat, dihitung oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek dan telah divalidasi oleh Notaris Fathiah Helmi, SH., dengan hasil sebagai berikut:

Mata

Acara Setuju Tidak setuju Abstain

Pertanyaan / Tanggapan I 7.568.022.319 suara (99,97%) 0 suara (0.00%) 2.068.566 suara (0,03%) 3 (tiga) orang II 7.559.722.019 suara (99,86%) 8.350.300 suara (0,11%) 2.018.566 suara (0,03%) Nihil III 7.389.685.115 suara (97,62%) 44.399.447 suara (0,58%) 136.006.323 suara (1,80%) Nihil IV 7.559.722.019 suara (99,86%) 8.350.300 suara (0,11%) 2.018.566 suara (0,03%) Nihil V 6.828.447.672 suara (90,20%) 739.624.647 suara (9,77%) 2.018.566 suara (0,03%) Nihil VI 6.535.323.399 suara (86,33%) 798.807.869 suara (10,55%) 235.959.617 suara (3,12%) Nihil VII 6.615.370.671 suara (87,39%) 797.566.797 suara (10,53%) 157.153.417 suara (2,08%) Nihil VIII 6.621.141.871 suara (87,46%) 925.733.354 suara (12,23%) 23.215.660 suara (0,31%) Nihil Catatan: % merupakan komposisi dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.

(3)

G. Hasil Keputusan Rapat Mata Acara Pertama

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2014 dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, firma anggota Ernst & Young Global Limited, sebagaimana dinyatakan dalam laporan No. RPC-6787/PSS/2015 tanggal 23 Februari 2015 serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2014, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana, dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014.

2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, firma anggota Ernst & Young Global Limited, sebagaimana dinyatakan dalam laporan No.RPC-6836/PSS/2015 tanggal 27 Februari 2015, serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2014, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana, dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2014.

Mata Acara Kedua

1. Menyetujui dan menetapkan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2014 sebesar Rp.1.115.591.707.713,- (satu triliun seratus lima belas miliar lima ratus sembilan puluh satu juta tujuh ratus tujuh ribu tujuh ratus tiga belas rupiah) untuk digunakan dengan rincian sebagai berikut:

a. Sebesar 20% (dua puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan atau Rp.223.118.341.542,60 (dua ratus dua puluh tiga miliar seratus delapan belas juta tiga ratus empat puluh satu ribu lima ratus empat puluh dua koma enam nol rupiah) ditetapkan sebagai dividen tunai tahun buku 2014.

b. Sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan atau sebesar Rp.892.473.366.170,40 (delapan ratus sembilan puluh dua miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus enam puluh enam ribu seratus tujuh puluh koma empat nol rupiah) ditetapkan sebagai Laba Ditahan.

2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai tahun buku 2014 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mata Acara Ketiga

Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 22 ayat 3.c Anggaran Dasar Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015, termasuk untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya untuk KAP tersebut, selain itu juga menetapkan KAP Pengganti serta honorarium dan persyaratan lainnya untuk KAP Pengganti tersebut dalam hal KAP yang telah

(4)

ditunjuk karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2015.

Mata Acara Keempat

Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2014 bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menjabat selama Tahun 2014 serta menetapkan besarnya gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2015.

Mata Acara Kelima

Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh dalam rangka Pelaksanaan Program Hak Opsi Kepemilikan Saham untuk Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan/MESOP).

Mata Acara Keenam

1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan diantaranya dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu) keputusan tersebut di atas.

3. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan Hak Subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar sebagaimana keputusan pada butir 2 (dua) di atas dalam suatu Akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar serta selanjutnya melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satupun yang dikecualikan.

Mata Acara Ketujuh

1. Menyetujui kenaikan Manfaat Pensiun bagi para Pensiunan, Janda/Duda atau Anak, yang telah berhak atas manfaat pensiun per 31 Desember 2014 tidak termasuk Peserta dengan status pensiun ditunda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015.

2. Menyetujui untuk memberikan Manfaat Lain 1 (satu) kali pada Tahun 2015 kepada peserta yang telah efektif pensiun pada saat Manfaat Lain dibayarkan dengan jumlah sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).

3. Menyetujui pelaksanaan peningkatan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Lain dilaksanakan setelah dilakukan penyesuaian dan/atau penambahan Pasal dalam Peraturan Dana Pensiun Perseroan dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

(5)

4. Menyetujui kewenangan untuk memutuskan peningkatan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Lain untuk selanjutnya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Pendiri atas dasar dan dengan memperhatikan usulan dari Direksi Pendiri, dengan ketentuan telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut:

a. Rasio Kecukupan Dana (RKD) setelah kenaikan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Pensiun Lain minimal sebesar 109% (seratus sembilan persen).

b. Tidak menimbulkan kewajiban iuran tambahan dan beban/kewajiban akuntasi PSAK No.24 bagi Pendiri.

5. Pelaksanaan kenaikan Manfaat Pensiun dan penetapan pemberian Manfaat Lain didasarkan pada Undang-undang No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya juncto Undang-undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. 6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan perubahan

peraturan Dana Pensiun Perseroan dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Undang-undang No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Mata Acara Kedelapan

1. Menyetujui mengukuhkan pemberhentian nama-nama tersebut di bawah ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat Dewan Komisaris sebagai berikut:

a. Sdr. Mardiasmo terhitung sejak diangkatnya sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 13 Januari 2015.

b. Sdr. Herman Hidayat terhitung sejak diangkatnya sebagai Direktur Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik tanggal 16 Februari 2015.

2. Menyetujui memberhentikan dengan hormat nama-nama berikut sebagai anggota Dewan Komisaris:

Sdr. Maulana Ibrahim : Komisaris Independen Sdr. Sahala Lumban Gaol : Komisaris Independen

Pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.

3. Menyetujui mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris: a. Sdr. Sukardi Rinakit : Komisaris Utama

b. Sdr. Kamaruddin Sjam : Komisaris Independen c. Sdr. Lucky Fathul Aziz H. : Komisaris

d. Sdri. Catherinawati Hadiman : Komisaris Independen e. Sdr. Arie Coerniadi : Komisaris Independen

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan yang kelima sejak pengangkatan mereka dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

(6)

4. Menyetujui memberhentikan dengan hormat nama-nama berikut sebagai anggota Direksi:

Sdr. Hulmansyah : Direktur

Sdr. Rico Rizal Budidarmo : Direktur

Pemberhentian anggota Direksi tersebut terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai Direksi.

5. Menyetujui mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi: a. Sdr. Adi Setianto : Direktur

b. Sdr. Sis Apik Wijayanto : Direktur c. Sdr. Sulis Usdoko : Direktur d. Sdr. Oni Febriarto R. : Direktur

Pengangkatan anggota Direksi tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berakhirnya masa jabatan anggota Direksi yang diangkat tersebut adalah sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan yang kelima sejak pengangkatan mereka dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Dengan adanya perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut di atas, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Sukardi Rinakit Komisaris Independen : Amanah Abdulkadir

Komisaris : Agung Kuswandono

Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam

Komisaris : Lucky Fathul Aziz H.

Komisaris Independen : Catherinawati Hadiman Komisaris Independen : Arie Coerniadi

Direksi

Direktur Utama : Maryono

Direktur : Irman Alvian Zahiruddin

Direktur : Mansyur Syamsuri Nasution

Direktur : Iman Nugroho Soeko

Direktur : Adi Setianto

Direktur : Sis Apik Wijayanto

Direktur : Sulis Usdoko

Direktur : Oni Febriarto R.

6. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Dewan Komisaris dan Direksi kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta meminta Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) terhadap Calon-calon Pengurus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(7)

H. Jadwal dan Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai

Sesuai dengan keputusan Mata Acara Rapat Kedua sebagaimana tersebut di atas dimana Rapat telah menyetujui dan menetapkan dividen tunai tahun buku 2014 sebesar Rp.223.118.341.542,60,- atau sebesar Rp.21,113195 per lembar saham yang akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan, maka dengan ini diberitahukan jadwal dan tata cara pembayaran dividen tunai tahun buku 2014 sebagai berikut:

Jadwal Pembagian Dividen Tunai

NO KETERANGAN TANGGAL

1

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)  Pasar Reguler dan Negosiasi

 Pasar Tunai

31 Maret 2015 6 April 2015

2

Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)  Pasar Reguler dan Negosiasi

 Pasar Tunai

1 April 2015 7 April 2015 3 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Record Date) 6 April 2015 4 Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2014 24 April 2015

Tata Cara Pembayaran DividenTunai

1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau record date pada tanggal 6 April 2015 dan/atau pemilik Saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada penutupan perdagangan tanggal 6 April 2015.

2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 24 April 2015. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening Pemegang Saham.

3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.

4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (“BAE”) yaitu PT Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo – Wisma Sudirman, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 paling lambat tanggal 6 April 2015 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan PPh sebesar 30%.

(8)

5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan serta penyampaian form DGT-1 atau DGT-2 yang akan dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat tanggal 17 April 2015, tanpa adanya dokumen dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.

6. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE mulai tanggal 15 Juni 2015.

Jakarta, 26 Maret 2015 Direksi

Referensi

Dokumen terkait

Aksi boikot yang sempat dijadikan ancaman oleh masyarakat Adian Baja dan Lobu Jiur (keduanya di Meranti Timur) tidak terjadi. Beberapa anggota masyarakat,

Memiliki Tempat/Ruang Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana kriteria tercantum pada format IV , dengan memperoleh skor  2 2.4... STANDAR PERSYARATAN

Artinya mayoritas siswa sudah mengatribusikan hasil belajar mereka dengan sesuatu yang dapat dikendalikan (usaha belajar).  Dimensi mengatur waktu belajar, paling

Lingkup perkembangan yang dapat dicapai pada permainan dadu kata ini adalah semakin aktifnya anak bermain dan berupaya untuk menemukan konsep permainan yang

Pada periode kabinet pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Kabinet Kerja) kementerian ini dirombak dengan memisahkan

antena/Driving Point Impedance didefinisikan sebagai “Impedansi yang muncul diakibatkan oleh antena dan diukur pada terminal

Dalam penelitian ini Pinot Noir dari Hatten akan di bandingkan dengan Pinot Noir import dari California dengan merek Bering- er Pounder Estate Pinot Noir karena konsumen

Minuman ekstrak jahecang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat karena bahan-bahan yang digunakan dari bahan dasar alami atau rempah-rempah yaitu jahe, secang