• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar | Maisa S, Ant. | Populasi 22475 42582 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kata Pengantar | Maisa S, Ant. | Populasi 22475 42582 1 PB"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Struktur penduduk Indonesia saat ini telah mengalami perubahan dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan. Program Keluarga Berencana yang gencar dipromosikan sejak masa orde baru telah berhasil menurunkan tingkat kelahiran di Indonesia. Dengan semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, angka harapan hidup penduduk Indonesia akan naik. Heryanah menyatakan bahwa Indonesia di masa mendatang akan mengalami masalah ageing population. Jika dipersiapkan sejak dini dengan program-program yang bersifat population responsive, penuaan penduduk tidak akan menjadi masalah untuk Pemerintah Indonesia nantinya, bahkan justru akan menjadi bonus demografi kedua. Di masa itu, para lansia ini akan dapat produktif lebih lama dan memberikan sumbangsih bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Sementara itu, Eddy Kiswanto menyatakan bahwa salah satu variabel penting untuk menurunkan angka kelahiran adalah pemakaian alat kontrasepsi. Perempuan pernah kawin yang menggunakan alat kontrasepsi berjenis hormonal menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi. Walaupun penggunaan alat kontrasepsi mengalami peningkatan, masih terdapat beberapa kelemahan, seperti minimnya akses untuk mendapatkan alat kontrasepsi, terutama pada perempuan pernah kawin yang tinggal di desa dan di luar Jawa, serta minimnya sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi.

Selanjutnya, diskusi umum yang dilakukan oleh orang tua atau kelompok penduduk yang menikah adalah anak. Namun materi yang sama menjadi bahan diskusi yang asing bagi remaja meskipun mereka telah memasuki fase remaja transisi atau berumur 17-19 tahun. Kajian Umi Listyaningsih dan Sumini terkait dengan masalah remaja menjadi menarik mengingat mereka adalah penentu fertilitas masa depan. Sebagian besar remaja masih memandang program dua anak cukup sebagai program pemerintah yang harus diikuti. Di sisi lain, mereka lebih memilih nilai-nilai dari teman sebaya dibandingkan dengan nilai-nilai keluarga yang telah tertanam sejak lama. Dengan demikian, edukasi dan sosialisasi Generasi Berencana melalui teman sebaya akan lebih efektif. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi juga perlu dioptimalkan untuk mendukung kegiatan ini di samping memanfaatkan ruang-ruang publik yang selalu diakses remaja.

Kemudian pembahasan dilanjutkan dengan tingginya angka kemiskinan di perdesaan yang menjadi salah satu permasalahan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Variasi strategi cara penduduk perdesaan keluar dari kemiskinan menarik untuk diteliti karena informasi tentang hal ini masih terbatas. Agus Joko Pitoyo dan Muhammad Arif Fahrudin Alfana meneliti strategi yang dilakukan oleh penduduk miskin di tiga desa di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan latar belakang keadaan geografis yang berbeda. Cara yang paling efektif untuk menurunkan kemiskinan adalah penerapan strategi lokal yang dilakukan oleh warga miskin tersebut. Sementara itu, perbedaan pemilihan strategi disebabkan oleh faktor perbedaan keadaan geografis di setiap wilayah dan karakteristik rumah tangga.

Di sisi lain, kemajuan bidang industri teknologi memacu semangat perempuan mengejar kesetaraan dengan laki-laki. Mereka bekerja tidak hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga sebuah pengakuan di masyarakat, terlebih bagi perempuan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Kajian yang dijalankan oleh Wayan Hesty Mayaswaridan I Gusti Wayan Murjana Yasa di Legian, Bali menyoroti konflik pembagian waktu bagi perempuan dalam tugas domestik dan aktivitas sosial. Keputusan perempuan untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh faktor jumlah beban tanggungan dan kegiatan adat. Mereka harus memikirkan waktu untuk keluarga dan tidak hanya fokus mengejar karier. Demi pengembangan diri dan kesejahteraan keluarganya, perempuan selalu memiliki alasan untuk tetap bekerja selain banyaknya pekerjaan domestik yang seharusnya mereka lakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2016 Pada Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana

Wu (2011) also found that the central bank liquidity fa- cilities lowered this spread by 50 to 55 basis points.) Therefore, our empirical results suggest that the announcement of

diawali dengan pembagian kelompok. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan tugas berupa permasalahan-permasalahan yang harus mereka diskusikan jawabannya. Setelah

Dokumentasi, Perlengkapan Kantor, Cetak dan foto copi, makanan dan minuman rapat 16. Dokumentasi,

[r]

 Pengertian estetika secara umum: cabang filsafat yang berhubungan dengan gejala keindahan pada alam dan seni..  Pengertian sempit tentang keindahan-indah sebatas

menciptakan sesuatu dalam alam kesadaran. Daya fantasi merupakan aktifitas kognitif yang tidak hanya menghadirkan kembali hal-hal yang pernah diamati, tetapi juga dapat

Research on Multicultural Applied to Students' Learning School Science: Some Theoretical Issues.. The Structure of