- 1 - JADWAL MISA
Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 WIB
Hari Sabtu : 17.00 WIB Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 WIB
Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 WIB
Adorasi Ekaristi: Adorasi Sakramen Maha Kudus
dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe
PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB
Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB
Romo Sylvester Nong, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM
DI GEREJA Dapat diselenggarakanpada
hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.
Website: www.parokisanmare.or.id
Facebook Group: SanMaRe
Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id
23 Juli 2017 Tahun VIII – No. 30
Kamping Remaja SanMaRe 2017: Dunia Gue
Jika orang‐orang mendengar kata “kamping” pasti identik dengan tidur di tenda, api unggun, dan suasana dingin yang menyelimuti kita. Tetapi di Kamping Rohani Remaja 2017 bukanlah seperti kamping biasa. Berlokasi di Badak Air Camping Ground, Bogor, 7–9 Juli lalu, peserta bermalam di gubuk beratapkan jerami yang bisa ditempati 3 orang.
Euforia yang dirasakan peserta lebih besar dari yang disebut ”kamping” karena begitu seru sesi‐sesi yang dilewatkan. Kami segenap panitia menyiapkan tiap rangkaian acara yang fun dan tidak membosankan, terus berpikir bagaimana cara membuat acara yang bisa berkesan di hati para peserta, sekaligus membuka wawasan mereka dan menciptakan persaudaraan. Sesampai di tempat, udara sejuk dan dingin langsung menyambut kami semua. Suara air yang mengalir dari sungai di bawah gubuk, membuat hati kami semua menjadi tenang dan merasakan hiruk pikuk pedesaan. Berawal dari ibadat pembuka yang dipimpin oleh Suster Cerli dan Suster Hilda, lalu dilanjutkan dengan sesi perkenalan agar semua peserta bisa
2
-saling mengenal satu sama lain. Sesi pertama dan kedua diawali dengan diskusi kelompok tentang bullying, keimanan, dan gadget, dipandu oleh psikolog muda Leonie Francisca.
Hari mulai malam, udara pun mulai semakin dingin. Lalu tibalah di sesi ke‐3 yang bertemakan “Komik Gue” yang dipimpin oleh Tante Dewi dan Pak Pongky. Awalnya peserta tidak mengira sesi ini akan bertemakan Kitab Suci, ternyata sesi ini memecahkan teka‐teki dan membuat gambar tentang buah‐buah roh. Sungguh sesi Kitab Suci yang tidak biasa. Hari pertama ini diakhiri dengan Doa Rosario Merah Putih untuk Remaja, dipandu Suster Cerly.
Hari kedua diawali dengan Meditasi Pagi yang dipandu Suster Hilda. Di sesi ke‐5 yang bertemakan “Mulailah Dari Diri Sendiri” dibawakan oleh Mas Erick. Tidak hanya ilmu yang berbau rohani, peserta juga mendapatkan ilmu tambahan, yaitu menghitung debit air yang telah kita gunakan dalam sehari. Peserta turun ke sungai untuk mempraktikkan cara menghitung debit air. Yang paling tidak disangka adalah setelah selesai, Mas Erick menggiring anak‐anak untuk berdoa di air. Ternyata itu adalah bagian yang mereka sukai. Setelah makan siang usai, sesi dilanjutkan dengan outbond. Dibutuhkan konsentrasi dan kerja sama yang baik antar kelompok untuk menyelesaikan tiap game yang dilewati. Yang paling berkesan pada sesi ini ada pada game yang bernama Avatar, dimana para peserta harus berhasil meloloskan lilin yang menyala, sementara sang lawan harus menyirami mereka dengan air. Jika panitia yang membawa lilin, peserta yang menyiraminya dengan air. Permintaan itu kami terima dengan sangat yakin, sampai akhirnya kami berhasil meloloskan beberapa lilin sampai ke titik yang dituju. Anak‐anak sangat puas karena bisa menyirami panitia sampai basah kuyup.
Sampai pada malam hari terdapat sesi makan malam yang unik dengan tema “Bersyukur atas apa yang kita terima”. Sistem makan malam adalah peserta harus mengambil makanan terlebih dahulu tetapi tidak boleh mengambil sambal, kerupuk, dan sendok. Setelah semuanya selesai mengambil makanan, lalu panitia menyuruh untuk menukar makanan mereka sesuai dengan hitungan. Rasanya seperti makan di restoran sushi melihat piring‐ piring berjalan di depan wajah kita.
Kami sangat salut dengan peserta Zhovie yang walaupun hanya mendapatkan sepiring nasi tanpa lauk apapun, dia rela menghabiskannya. Akhirnya Zhovie pun mendapatkan penghargaan dari panitia karena dia salah satu peserta yang tidak mengeluh dan dengan ikhlas menghabiskan makanannya. Maknanya adalah kita selalu menyiapkan makanan yang terbaik untuk diri kita, sama seperti Tuhan yang selalu menyiapkan kehidupan yang terbaik untuk manusia.
Setelah makan malam, masuklah sesi refleksi dan renungan oleh Romo Gunawan tentang melayani. Setelah itu sesi saling membasuh kaki yang diawali oleh kakak‐kakak OMK yang
- 3 -
menjadi tim acara, lalu para peserta saling membasuh kaki teman‐temannya. Dilanjutkan dengan sesi “Jalan Serta Yesus” semacam jurit malam. Malam kedua diakhiri dengan api unggun.
Hari terakhir, Minggu, 9 Juli, dilakukan pemilihan koordinator remaja untuk 8 wilayah. Setelah ditutup dengan Misa Perutusan peserta pun bersiap pulang.
Walaupun rangkaian acara sangat banyak tetapi para remaja sangat senang dan lelah mereka terbayar dengan pengalaman indah selama mengikuti kamping ini. Sampai di gereja, mereka turun dari bus dengan wajah gembira sambil membawa pengalaman baru yang tak terlupakan.
Ditulis oleh Damba Pradisa
Misa Tahun Ajaran Baru ASAK
Anak ASAK Tak Boleh Minder
Mensyukuri tahun ajaran 2016/2017 yang sudah dilalui dengan baik, dan dalam rangka mohon penyertaan Tuhan di tahun ajaran 2017/2018, ASAK SanMare merayakan misa pada Sabtu, 15 Juli 2017, di ruang 301.
Dalam homilinya di hadapan para pengurus, orang tua dan anak ASAK, Rm. Sylvester Nong,Pr berpesan, anak ASAK tidak boleh minder! Kalian sama dengan anak‐anak sekolah yang lain. Jangan
takut sengsara. Jangan takut bermimpi. Lebih lanjut Rm. Sylvester mengingatkan anak‐anak untuk giat belajar dan mohon bantuan Tuhan, karena tidak ada yang tidak mungkin untuk Tuhan. Pada kesempatan tersebut Rm. Sylvester juga mendoakan secara khusus para penyantun anak‐anak ASAK. Sebelum misa, ketua ASAK, Frans Nuryuli, memberikan presentasi seputar tantangan manusia masa kini. Diselingi dengan sharing yang penuh canda, presentasi yang diikuti oleh hampir 60 peserta itu intinya adalah untuk mampu bersaing dan menjadi yang terbaik, anak ASAK, orang tua dan pengurus harus menjadi satu tim yang solid.
Usai misa, pengurus ASAK memberikan hadiah kepada anak‐anak yang memperoleh rangking 1 di sekolahnya masing‐masing. Diharapkan apresiasi ini bisa menjadi penyemangat untuk semua anak ASAK agar berprestasi lebih baik di tahun ajaran baru ini. Ramah tamah yang menjadi acara berikutnya tidak saja makin mengakrabkan anak ASAK, orangtua dan pengurus, tetapi juga dengan Rm. Sylvester. Sepuluh tahun yang lalu, Rm. Sylvester turut serta dalam membidani lahirnya ASAK, saat beliau menjadi Pastor di paroki Santo Thomas Rasul, Bojong. Syukuran keluarga besar ASAK hari itu ditutup dengan santap siang bersama.
KABAR ASAK
Disiapkan oleh: Tim ASAK4
-Prinsip Dasar Credit Union
Pada umumnya ide awal pendirian Credit Union (CU) berasal dari orang orang yang sudah ber‐CU. Mereka sudah merasakan manfaat ber‐CU karena dapat memecahkan berbagai masalah keuangan yang dihadapi. Selain itu tidak kalah pentingnya adalah terjadinya perubahan pola pikir dan perilaku dalam mengelola keuangan secara benar.
CU dibentuk untuk membawa
perbaikan dalam tata kelola keuangan anggota. Karena CU mengurus manusia bukan mengurus uang maka CU harus fokus pada dua hal, yakni economic
sustainability dan social sustainability.
Economic Sustainability didefinisikan sebagai kemampuan CU sebagai lembaga keuangan
untuk mengelola secara benar dan sungguh‐sungguh tanpa ada subsidi atau donasi dari pihak lain. Social Sustainability didefinisikan sebagai kemampuan anggota CU menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan mandiri tanpa bantuan sosial dari pihak lain.
Ada satu konsep menarik di CU yang dinamakan socio economic paradox. Arti sederhananya semakin anggota kuat secara ekonomi akan semakin berdampak secara sosial yang diciptakan. Konsep ini tidak dapat dibalik harus kuat secara ekonomi baru kuat secara social.
CU wajib menanamkan nilai‐nilai moral kepada anggotanya: yaitu HARGA DIRI, PERLAKUAN YANG SAMA, MENOLONG DIRI SENDIRI, PILIHAN BEBAS, AKUNTANBILITAS, KERJASAMA DAN
DEMOKRASI. Masing‐masing nilai moral ini harus dibuatkan kebijakan tersendiri dalam
mengimplementasikannya.
Anggota CU mempunyai peran ganda sebagai PEMILIK/ OWNER dan sebagai PENGGUNA/
USER.
Peran sebagai PEMILIK memberikan kesempatan kepada anggota untuk mengawasi dan memastikan CU dikelola dengan benar.
Peran sebagai PENGGUNA memberikan kesempatan kepada anggota untuk memanfaatkan produk‐produk demi tercapainya peningkatan ekonomi anggota. CU harus dapat memobilisasi tabungan dari anggota dan menginvestasikannya kembali kepada anggota.
- 5 -
Produk pinjaman di CU harus bertujuan meningkatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan anggota. Sesuai ketentuan portofolio pinjaman antara 70% ‐ 80% dari total aset. Artinya sebagian besar keuntungan CU berasal dari balas jasa pinjaman. Keuntungan yang diperoleh dari pendapatan balas jasa pinjaman akan berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada anggota. Di awal berdiri, CU tidak harus memaksakan diri memenuhi semua kebutuhan anggota.
Perbedaan operasional CU dengan perbankan
CREDIT UNION (CU)
BANK
- Membangun Komunitas - Asset utama adalah manusia - Anggota adalah pemilik - Profit kembali ke anggota - Peduli masa depan anggota - Tabungan yg dimobilisasi dari anggota kemudian di Investasikan kembali ke anggota
- Membangun sektor keuangan - Asset utama adalah uang - Nasabah/client adalah pengguna - Profit kembali kepada investor
- Utamakan untung sebesarnya buat Investor - Tabungan yang dimobilisasi dari
Masyarakat kemudian diinvestasikan ke perusahaan besar (wealth) dan pasar Keuangan
CU harus dikelola secara kualitas maka CU akan dipercaya masyarakat dan mampu menarik para anggota dengan kebutuhan ekonomi yang berbeda. Anggota yang lemah ekonomi dapat menyatu dengan para anggota yang sudah kuat secara ekonomi karena memiliki kebutuhan yang berbeda, dengan demikian produk dan layanan yang disediakan harus berbeda. CU harus memiliki database anggota yang lengkap agar pengurus mudah membuat keputusan produk dan layanan disediakan untuk masing‐masing kelompok.
Empat pilar Credit Union (CU) 1. PENDIDIKAN.
CU dimulai dari pendidikan, berkembang dengan pendidikan, dikontrol oleh pendidikan dan bergantung pada pendidikan.
2. SOLIDARITAS.
Di dalam CU anda sulit, saya bantu, saya sulit anda bantu,
3. SWADAYA.
Di dalam CU semua kekuatan berasal dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota.
4. INOVASI.
Agar dapat terus eksis di pasar keuangan CU harus update teknologi, teknologi memudahkan pelayanan anggota serta produk‐produk sesuai kebutuhan anggota.
6 -
SEKILAS TENTANG MISA SABTU PERTAMA DAN SENAKEL
Tradisi Misa Sabtu Pertama dan Doa Senakel tak bisa dilepaskan dengan Peristiwa Penampakan Bunda Maria di Fatima. Senakel berasal dari kata latin “Cenaculum” yang berarti Ruang Atas, merujuk tempat Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid‐Nya. Ruang Atas itu pula tempat yang dipakai oleh para murid bersama Bunda Maria berkumpul dan berdoa memohon curahan Roh Kudus kepada mereka. Misa Sabtu Pertama Berasal dari penampakan Bunda Maria di Fatima kepada tiga gembala kecil — Jacinta, Francisco dan Lucia. Bunda Maria mengatakan bahwa Tuhan Yesus ingin membangun devosi kepada Hati Maria yang Tak Bernoda di dunia ini, untuk membuat Bunda Maria lebih dikenal dan dicintai umat manusia. Penampakan tersebut terjadi beberapa kali.
Pada 10 Desember 1925, Bunda Maria menampakan diri kepada Lucia, bersama Kanak‐kanak Yesus di sampingnya, dengan dikelilingi awan berkilau. Perawan Tersuci menempatkan tangan di bahu Lucia dan secara bersamaan menunjuk Hati dikelilingi duri yang ia pegang di tangan satunya. Pada saat yang sama, Kanak‐kanak itu berkata kepadanya:
"Berbelas kasihlah pada Hati Bunda Tersucimu, yang diselubungi duri yang setiap saat ditusukkan oleh manusia yang tak tahu berterima kasih, dan tidak seorangpun melakukan tindakan silih untuk menghilangkannya."
Kemudian Perawan Tersuci berkata, "Lihat, Putriku, ke Hatiku, dikelilingi dengan duri yang setiap saat ditusukkan padaku oleh manusia yang tak tahu berterima kasih lewat hujatan mereka. Setidaknya, cobalah kamu menghiburku dan umumkan dalam namaku bahwa aku berjanji akan membantu pada saat kematian, dengan semua rahmat yang diperlukan untuk keselamatan, bagi semua orang, yang pada
Sabtu pertama selama lima bulan berturut‐turut mau menerima sakramen Pengakuan, menyambut Komuni Kudus, mendaraskan lima kali Rosario, dan
biarlah bersamaku selama lima belas menit saat merenungkan lima belas misteri Rosario, dengan ujud untuk melakukan silih bagi Hatiku yang Tak Bernoda. "
"Aku berjanji untuk membantu mereka di saat ajal dengan semua rahmat yang
diperlukan untuk keselamatan jiwa mereka."
- 7 - Apa Itu Doa Senakel ? Banyak orang bertanya begitu, "Apa itu Doa Senakel?" Kata "Senakel" berasal dari bahasa Latin: Cenaculum, artinya kamar di tingkat atas, kamar loteng atau ruang atas. Sebelum Pentakosata, para rasul naik ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Di ruang itu mereka berkumpul untuk menantikan turunnya Roh Kudus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama‐sama, yang juga dihadiri oleh Maria, ibu Yesus (Kis 1:12‐14; bdk. Luk 24:49). Itulah Senakel Perdana di Yerusalem.
Jadi Doa Senakel adalah doa yang dilakukan oleh umat Katolik, yang dengan sehati sejiwa mereka berkumpul dan berdoa bersama Bunda Maria (seperti dalam Senakel Perdana di Yerusalem) untuk mendoakan para imam. Dalam Doa Senakel ada 4 ciri khas yang tidak boleh ketinggalan: 1. Doa Rosario untuk memohon kedatangan Roh Kudus dengan perantaraan Hati Ibu Maria Yang Tak Bernoda. 2. Doa bagi Sri Paus sebagai wakil Kristus di dunia. 3. Doa Penyerahan diri kepada Hati Ibu Maria Yang Tak Bernoda. 4. Bacaan dan Renungan dari Buku Pesan Bunda Maria kepada para Imamnya.
Misa Sabtu Pertama, Sabtu untuk Para Imam
Sejak 3 Juni 2017, Gereja Sanmare mengadakan Misa Sabtu Pertama dan dilanjutkan dengan Doa Senakel pukul 06.00 dengan susunan acara sebagai berikut : I. Misa II. Doa Rosario bersamaan dengan kesempatan umat melakukan sakramen tobat dengan pengakuan dosa kepada romo di ruang pengakuan dosa III. Pentahtaan Sakramen Maha Kudus IV. Adorasi Sakramen Maha Kudus Misa Sabtu Pertama berikutnya jatuh pada 5 Agustus 2017. Umat diundang hadir
-- 9 --
JADWAL LITURGI
MINGGU BIASA XVII, 30 Juli 2017
Bacaan: 1Raj. 3:5,7-12; Mzm.
119:57,72,76-77,127-128,129-130; Rm. 8:28-30; Mat. 13:44-52 (Mat. 13:44-46).
Saran Nyanyian: PS. 326, 366, 368, 371, 382,
550, 572, 852, 960
MINGGU BIASA XVIII, 06 Agustus 2017
Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Bacaan: P). Dan. 7:9-10,13-14, Mzm.97:1-2,5-6,9;
2Ptr. 1:16-19; Mat. 17:1-9.
Saran Nyanyian: PS. 549, 836, 956, 378, 555, 553
Sabtu, 29 Juli 2017, pukul: 17.00
Koor dan Tatib: Sta. Helena
Pemazmur: Diddy Yulius
Putra/i Altar: Theresia Carissa I., Kristina Irmadani Darwin, Maria Ajeng Cipta Wening, Nathanael Eldrian Rumawas, Brigitta Sandhi Krama W., Angeline Viola Putri A., Josephine Afra, Helena Amithya Da Rato, Mikhael Abiseka Pramono, Aurelia Yashodara Nareswari, Theresa Alana Dewi, Virgilius Divo Raphael.
Prodiakon: Agustinus Darmawan, Rinto Setiono,
Heru Santosa, Bayu Rajasa, Didi Hartanto, Joachim Sulistyo, Gregorius Suyanto Utomo, Maryono Suwargo
Sabtu, 05 Agustus 2017, pukul: 17.00
Koor dan Tatib: Sta. Beatrix
Pemazmur: Grace Simon
Putra/i Altar: Felicia Safira Raharjo, Veronika Agna Permatasari, Aurelia Avelline Claudia Nggala, Maximillian Ernesto Toda, Edward Verian Grasa Toda, Bernadette Vidya Averina Putri, Fridolin Oktafandy Raharjo, Gregorius Febrian Winto, Sean Antonio Sandika, Ivana Permata Ariesta
Prodiakon: Daniel Bala Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto, F. A. Soedjarno, Hendrawan Thiodorus,
Gunawan Gunarso, Willem Dagi, Helfina M. Tisnakusuma
Minggu, 30 Juli 2017, pukul: 06.30
Koor dan Tatib: St. Yohanes de Brito
Pemazmur: LID da Lopez
Putra/i Altar: Josephine Marie Yohana, Ferdinand Dhanendra T., Fortunatus Narendra N., Michael Massimo, Brigitta Merlyn Bulu, Bioline Alexandri Hendra S., Jovan Santoso, Andreas Mado Laba, M. Kiara Anindita, Fransisca Mariana Rasendrya Z. Prodiakon: Romualdus Ponidjan, Probel Gultom,
Metty Suprapti, Royandi Ernestus DP, Georgino Godong, Arden Andreas Barus
Minggu, 06 Agustus 2017, pukul: 06.30
Koor dan Tatib: Sta. Regina
Pemazmur: Daniel Depari
Putra/i Altar: Abraham Arindra Sarwonawadya, A. Ashley Soeterdy, Kevin Bagas Ksatria, Theresia Avilla Revabelle Maharani, M. F. Chelsea Novelia P. G, F. X. Nitra Dwi Bagaskara, Agatha Anjani Cita P. K., Yohannes Purbo Sangga Becik, Maria Elisabeth Alta Dantiana Husada, Gabriela Fawnia Santosa,
Franzeska Sandrina Regita Cahyani
Prodiakon: Alfonsus Haryanto, Yohanes Budi Purwanto, Agus Munandar, Lily Irene Tantra, Saly Listiyadhi, Donanta Octaviardi
Minggu, 30 Juli 2017, pukul: 09.00
Koor dan Tatib: St. Albertus Agung
Pemazmur: Leo Hubertus Dimas Avianto
Putra/i Altar: Timoteus Gerwyn Jovian, Jose Marie Pereira, Genoveva Audrey Divavolney D., Matthew James Pereira, Marcus Aurelius Brehatmaja D. D.,
Michael Rama Aviandri S., Margaretha Velicia,
Aurelia Anindita Herputri, . Katarina Sari Kusuma Dewi M., Joety Johannes Aaron B.
Prodiakon: Veronika Kani, Kamilus Arifin, Joannes Suharno, Wahid Gunawan, Hesti Purbaningsih,
Minggu, 06 Agustus 2017, pukul: 09.00
Koor dan Tatib: St. Bartolomeus Pemazmur:
Merry Lylyana
Putra/i Altar: Th. Albert Winata, Valentinus Ayodya Koesyudawisama, Elisabeth Anggitasari Hartawan,
Maximilian Guido Yosa A., Joanna Carmely Gloria,
Ignatius Arthur Bagaskara, Maria Anargya Adilaksmi,
Maria Adyata Adilaksita, Gabriel Bayu Bimantoro Caloh, Jesslyn Huberta, Patricia Quina Gita N. Prodiakon: Yoseph Martahan Sitorus, Didik Wiryawan AP, Yuliana Yelly, Indri Prijatmodjo, Anna
10
-Johanes Sumardi, Antonius E. Nelwan, Temmy Royani, Fifi Amaliawaty, Yosep Yendi, Maria Yoke Edna, Lucas Hanifa Natahusada, Saras Damai Susetyo, Yasinta Fatmawati, Cynthia Catharina,
Agung Wahyu Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Paul August Liqui, Florentina Ratna Supeni H., Dwi Respati, Petrus Lazarus Mardjono, Adrianus Nggala,
Yadi Djuhandi, Irwan Wijaya
Retno Hapsari, Yustinus T. Mudjihardjo, Esther Meinelsa Manurung, Hartawan Makmur, Gatot Kusumo Atmojo, Heru Yuniriyanto, Agnes A. Sayan Rampisela, Maryono Suwargo, A. Darmawan, Rinto Setiono, Heru Santosa, Bayu Rajasa, Didi Hartanto,
Gregorius Suyanto Utomo, A. Sugianto Supriadi,
Probel Gultom, Metty Suprapti, Royandi Ernestus DP,
Georgino Godong, Arden Andreas Barus
Minggu, 30 Juli 2017, pukul: 17.00 Koor dan Tatib: St. Fransiskus Xaverius
Pemazmur: Josephine Isabel Varella (Abel)
Putra/i Altar: Ferdinand Harly Kusnadi, DeBritto Maurizt A. S., Benedicta Aurelia Virenze, Feodora Susan, Deviola Saulina S., Gregoria Galina Gaea,
Florentina Harly Kusnadi, Antonius Adrian N.,
Devosia Klaudia A. S., Karel Charlie Nikola,
Benedicta Awinna Resy C. Br. M. Prodiakon: Yustinus F. Irjayanto, Prima Widi Hatmi,
Fransiskus P. Narendra, Haryono Widarta, Soetojo Dharmadi, Grace Theresia Supit, Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto, George Pangemanan, Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha Tabarani, Thomas Erwin Kurniawan, H. Darno
Minggu, 06 Agustus 2017, pukul: 17.00 Koor dan Tatib: St. Markus
Pemazmur: Destasia D Asri Rosari
Putra/i Altar: Maria Kiara Anindita, Fransiska Mariana Rasendrya Z., Josephine Maria Yohana,
Patricia Dias Riandari, Eudes Pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel Galis Hening., Zidane Tirta Nugraha, Jovan Santoso, Michael Massimo, Andreas Mado Laba
Prodiakon: Yustinus F. Irjayanto, Prima Widi Hatmi,
Fransiskus P. Narendra, Haryono Widarta, Soetojo Dharmadi, Grace Theresia Supit, Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto, George Pangemanan, Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha Tabarani, Thomas Erwin Kurniawan, H. Darno
PENGUMUMAN
1. PDKK Mengundang bapak/Ibu untuk Adorasi pada hari Kamis, 27 Juli 2017 pukul 19.30 di Kapel SanMaRe bersama Romo Sylvester Nong, Pr.
2. Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 29 & 30 Juli 2017 Perhimpunan Vincentius Jakarta akan berkunjung ke Gereja SanMaRe, pada saat itu akan diedarkan amplop kolekte khusus untuk Perhimpunan Vincentius Jakarta. Mohon partisipasi umat
3. Misa perayaan HUT Perkawinan untuk bulan Juli akan diadakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2019 pukul 17.00, umat yang merayakan pada bulan tersebut dapat mendaftar di Sekretariat SanMaRe.
4. Telah dibuka kelas pelajaran agama Katolik bagi siswa/i yang bersekolah di sekolah negeri maupun swasta non Katolik dari tingkat SD sampai SLTA. Pelajaran setiap hari Minggu pukul 11.00 – 12.30 di ruang 303 – 305. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi ibu Dwi Respati 0851 0177 0640 - ibu Linggar 0818 694 883 atau ibu Chintya 0815 921 8125.
5. Sesuai dengan Program Pemberdayaan Umat, bahwa paroki se-KAJ
diharapkan mempunyai Credit Union. PSE SanMaRe akan mengadakan
Sosialisasi Credit Union (CU) dengan pembicara para Aktivis/pendiri CU
yang telah sukses dari Kalimantan Barat. Seminar Sosialisasi Credit Union
akan dilaksanakan pada Sabtu 5 Agustus 2017 pukul 09.00 - 14.00. Pendaftaran dibuka mulai Minggu 16 Juli 2017 setelah misa pukul 09.00 dan 17.00 di depan Aula SanMaRe.
- 11 -
6. Bagi umat yang membutuhkan pekerjaan, dapat menghubungi PSE di lantai dasar.
7. Mengundang keluarga-keluarga pecinta Kitab Suci untuk berbagi
pengalaman iman dalam Family Bible Festival (FBF). Acara ini
akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2017, untuk
memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2017. Berminat ikut serta? Dapatkan informasi yang lebih lengkap tentang FBF dan pendaftarannya ke Pongky (08161875632).