• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komponen MENCUCI TANGAN DENGAN 7 LANGKAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Komponen MENCUCI TANGAN DENGAN 7 LANGKAH"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Jenis Keterampilan : Mencuci Tangan Nama/ Nim : Tgl Praktik : Komponen NILAI 0 1 2 3 4 PERSIAPAN

MENCUCI TANGAN DENGAN 7 LANGKAH

Persiapan

1. Air bersih yang mengalir/ air keran 2. Sabun pada tempatnya

3. Sikat lunak

4. Handuk atau lap tangan yang bersih dan kering

PELAKSANAAN :

1. Melepas jam tangan dan perhiasan tangan lainnya (cincin gelang dll) 2. Membasahi tangan sampai ke siku,

kemudian disabuni dan digosok atau disikat bila perlu selama 3 – 5 menit 3. Membersihkan kedua telapak tangan

dengan menyatukan kedua telapak tangan sambil ditekan dan kedua telapak tangan saling menggosok-gosokan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik.

4. Membersihkan punggung tangan non dominan dengan cara telapak tangan dominan menempel pada punggung tangan non dominan kemudian menggosok-gosok punggung tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik. Kemudian lakukan sebaliknya

5. Membersihkan sela-sela jari dengan cara kedua telapak tangan menyatu dan jari-jari tangan meregang kemudian kedua jari-jari tangan saling menyilang ke sela-sela jari

lainnya kemudian dengan

menggunakan ujung jari dominan menggosok-gosokan sebanyak 10 kali 6. Membersihkan persendian jari tangan non dominan dengan cara menekuk tangan non dominan dan menempelkan pada telapak tangan dominan kemudian menggosok

(2)

bagian punggung tangan non dominan dengan menggerakkan telapak tangan dominan ke arah depan belakang telapak tanagn non dominan di batas pergelangan tangan lalu turun ke punggung jari tangan non dominan sampai kuku secara bolak-balik dilakukan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan hal yang sama pada persendian jari tangan dominan.

7. Membersihkan ibu jari tangan non dominan dan area sekitarnya dengan cara menggenggam ibu jari tangan non dominan dengan tangan dominan dan tangan dominan menggosok memutar mengelilingi ibu jari tangan non dominan sebanyak 10 kali dalam 10-15 detik, lakukan secara bergantian pada ibu jari tangan dominan.

8. Membersihkan garis-garis tangan dengan cara ujung jari-jari tangan dominan di kuncupkan lalu ditempelkan pada telapak tangan non dominan, kemudian ujung jari tangan dominan tersebut menggosok secara searah garis tangan non dominan 9. Membersihkan pergelangan tangan

non dominan dengan cara telapak tangan dominan memegang pergelangan tangan non dominan

kemudian menggosok-gosok

pergelangan tangan non dominan secara memutar sampai dengan siku, lakukan hal yang sama pada pergelangan tangan dominan.

10. Membilas kedua tangan di bawah air mengalir

11. Keringkan dengan lap bersih atau tissue

Pembimbing

(3)
(4)

Jenis Keterampilan : Mengukur Temperatur Oral

Nama/ Nim :

Tgl Praktik :

No. Komponen Nilai

0 1 2 3 4

1. Persiapan Alat :

1. Termometer Oral dalam laruten desinfektan 2. Tissue

3. Jam Tangan

4. Buku catatan/ alat tulis 5. Nierbekken

2. Prosedur :

1. Kaji apakah dalam 30 menit terakhir pasien mengkonsumsi

Makanan/ minuman yang panas atau dingin ataukah pasien merokok 2. Perawat mencuci tangan

3. Kenakan sarung tangan

4. Bilas termometer dengan air dingin bila disimpan dalam wadah Cairan kimia, kemudian keringkan dengan tissue.

5. Turunkan air raksa dengan memegang bagian ujung termometer yang bulat diantara ibu jari dan jari telunjuk lalu ayunkan.

6. Jelaskan prosedur pada pasien

7. Letakkan termometer didasar lidah dan minta pasien menutup bibir tanpa menggigit termometer.

8. Biarkan selama 2 – 3 menit

9. Ambil termometer dan keringkan dengan tissue

10.Baca temeperatur. Turunkan suhunya kembali dan simpan pada wadah yang berisi larutan desinfektan.

11. Perawat mencuci tangan

12.Catat hasil pengukuran temperatur pasien pada lembar kegiatan yang telah disediakan

Pembimbing

(5)

Jenis Keterampilan : Mengukur Nadi Radial

Nama/ Nim :

Tgl Praktik :

No. Komponen Nilai

0 1 2 3 4

1. Persiapan Alat : 1. Jam tangan

2. Buku catatan/ alat tulis 2. Prosedur :

1. Perawat mencuci tangan

2. Atur posisi pasien senyaman mungkin

3. Tanyakan tingkat aktivitas yang dilakukan setengah jam yang lalu 4. Raba arteri menggunakan 3 jari tengah.

a) Arteri radial pada pergelangan lengan diatas radius b) Tekan arteri hingga pada tulang lengan

5. Jika iramanya teratur, hitung nadi selama 30 detik dan kalikan 2 untuk memperoleh jumlah nadi

6. Jika iramanya irreguler hitung nadi selama 1 menit 7. Kaji irama dan volume nadi

8. Perawat mencuci tangan

9. Catat frekuensi, irama, pola dan volume nadi. Catatan :

Volume Nadi 0 = tidak ada

1 = lemah dan halus 2 = normal

3 = kuat

Pembimbing

(6)

Jenis Keterampilan : Mengukur Pernafasan

Nama/ Nim :

Tgl Praktik :

No. Komponen Nilai

0 1 2 3 4

1. Persiapan Alat : 1. Jam tangan

2. Buku catatan/ alat tulis 2. Prosedur :

1. Perawat mencuci tangan 2. Jelaskan prosedur pada pasien 3. Pertahankan privacy pasien

4. Letakkan tangan pada dada pasien atau observasi gerakan naik turun dada dan mulailah menghitung. Pastikan pasien sedang Istirahat dan tidak menyadari sedangdikaji pernafasannya

5. Hitung pernafasan selama 30 detik dan kalikan 2 jika pernafasannya teratur, jika tidak hitunglah selama 1 menit

6. Perhatikan irama dan cirri pernafasan 7. Perawat mencuci tangan

8. Catat frekuensi, kedalaman, irama dan karakteristik pernafasan

Pembimbing

(7)

Jenis Keterampilan : Mengukur Tekanan Darah

Nama/ Nim :

Tgl Praktik :

No. Komponen Nilai

0 1 2 3 4

1. Persiapan Alat :

1. Sphygmomanometer dengan ukuran manset : Anak : 12 – 14 cm

Dewasa : 18 – 20 cm 2. Stetoskop

3. Buku catatan 2. Prosedur :

Pastikan pasien tidak merokok atau minum yang mengandung Cafein dalam 30 menit sebelum pengukuran

1. Perawat mencuci tangan 2. Jelaskan prosedur pada pasien

Atur posisi pasien yang nyaman, dengan lengan sedikit fleksi dan Telapak tangan menghadap keatas dengan lengan setinggi jantung

3. Paparkan lengan atas

4. Pasang manset sekurang – kurangnya 2/3 lengan atas dan lebar manset ½ - 1/3 lengan atas pada bagian medial, sekitar 2,5 cm

Diatas lipatan siku

5. Palpasi arteri radialis menggunakan jari

6. Tutup katup pada pompa ( putar searah jarum jam ). Sambil memegang arteri radialis pompa air raksa hingga denyut arteri menghilang ( tekanan sistolik )

7. Turunkan kembali air raksa perlahan – lahan ( 2 – 3 mmHg/ dtk ) hingga menunjukkan skala 0

8. Kempiskan manset sebelum memompa air raksa kembali 9. Tunggu 1 menit sebelum mengukur tekanan darah lagi pada

Lengan yang sama 10. Pasang stetoskop

11. Pompa kembali air raksa sampai  30 mmHg diatas tekanan sistolik 12. Turunkan perlahan – lahan 2 – 3 mmHg, perhatikan :

 Titik saat suara pertama kali terdengar ( sistolik )

 Titik saat suara melemah ( tidak selalu terdengar )

 Titik saat suara sama sekali tidak terdengar ( diastolic ) 13. Lepaskan manset dari lengan pasien

14. Atur kembali posisi pasien 15. Rapikan alat

16. Perawat mencuci tangan

17. Catat Hasil Pengukuran pada lembar kegiatan yang disediakan

Pembimbing

(8)

Jenis Keterampilan : Mengukur Temperatur Aksilla

Nama/ Nim :

Tgl Praktik :

No. Komponen Nilai

0 1 2 3 4

1. Persiapan Alat :

1. Termometer Aksilla dalam larutan desinfektan 2. Tissue pelumas/ jelly

3. Jam tangan 4. Nierbekken

5. Buku catatan/ alat tulis 6. Tissue

2. Prosedur :

1. Kaji apakah dalam 30 menit terakhir pasien mengkonsumsi Makanan/ minuman yang panas atau dingin ataukah pasien Merokok.

2. Perawat mencuci tangan

3. Bilas termometer dengan air bersih dan keringkan dengan tissue 4. Turunkan air raksa dengan memegang bagian ujung termometer yang

bulat diantara ibu jari telunjuk lalu ayunkan 5. Jelaskan prosedur pada pasien

6. Tutup gorden sekitar tempat tidur dan/ atau tutup pintu ruangan

7. Bantu pasien untuk duduk atau posisi terlentang. Lepaskan pakaian atau baju dari bahu dan tangan pasien

8. Pegang ujung atas termometer dengan ujung – ujung jari

9. Masukkan termometer ke tengah aksila pasien, turunkan tangan diatas termometer, dan letakkan lengan bawah menyilang di atas dada. 10. Tahan termometer pada tempatnya selama 5 sampai 10 menit 11. Lepaskan termometer dan bersihkan adanya secret dengan tissue. 12. Bersihkan termometer dengan cara memutar dari jari ke arah pentolan.

Buang tissuenya.

13. Bantu pasien mengenakan pakaian atau gaunnya. 14. Cuci tangan

15. Catat hasil pengukuran suhu pada bagan lembar kerja yang tepat. Tandai pembacaan Aksila dengan huruf kapital A.

Pembimbing

(9)

PEMBERIAN MAKAN MELALUI SELANG NASOGASTRIK Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik : KOMPONEN 0 1 NILAI2 3 4 Persiapan Alat Prosedur 1. formula makan 2. Spoit 50 ml 3. Bengkok (Nierbekken) 4. Plester hipoalergik 5. Stetoskop

6. Sarung tangan steril

7. Spatel

8. Tissue wajah

9. Handuk/ serbet

1. Cek/ periksa kelengkapan alat

2. Jelaskan prosedur kegiatan pada pasien

3. Pasang serbet di dada pasien

4. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan

5. Siapkan makanan hangat

6. Beri posisi fowler tinggi pada klien

7. Letakkan tissue wajah dalam jangkauan pasien

8. Periksa letak selang di dalam lambung

9. Auskultasi bising usus 10. Aspirasi dengan perlahan

isi lambung hingga nampak pada selang, masukkan kembali (untuk mengukur PH maka cairan lambung diambil sedikit)

11. Mulai memberikan makan:

a. Pijat ujung proksimal selang makan

b. Hubungkan spoit ke ujung selang dan tinggikan 45 cm di atas kepala pasien

c. Isi spuit dengan formula d. Buka klem perlahan-lahan.

Biarkan spuit kosong secara bertahap

(10)

dituangkan sebelum isi corong kosong

f. Bila pasien harus minum obat, obat harus dilarutkan dan diberikan sebelum makanan habis g. Setelah makanan habis,

selang dibilas dengan air masak, kemudian pangkal selang segera di klem.

12. Lepaskan sarung tangan, rapikan alat dan kembalikan posisi klien ke posisi sebelumnya

13. Mencuci tangan

1. Catat: waktu pemberian makan dan reaksi pasien

Perhatian :

1. Bila cairan tidak mengalir secara lancar, posisi selang harus agak ditinggikan

2. Perhatikan reaksi pasien selama pemberian makanan

Pembimbing

(11)

MENGHIDANGKAN MAKANAN/ MINUMAN PADA KLIEN YANG MAMPU MELAKUKAN SENDIRI Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik : KOMPONEN 0 1 NILAI2 3 4 Tujuan Persiapan Alat Prosedur

Menyiapkan dan menghidangkan makanan/ minuman klien agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya.

1. Peralatan menurut

kebutuhan (misalnya piring, sendok, garpu, gelas minum, serbet dan jika perlu pisau dan mangkuk untuk mencuci tangan)

2. Makanan dan minuman

disiapkan sesuai dietnya dan dibawa ke tempat klien

1. Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, dan klien dibantu untuk duduk di tempat tidur atau kursi

2. Pasien diberi serbet untuk alas

3. Makanan yang telah

disiapkan dihidangkan kepada klien 4. Pasien diingatkan untuk

berdoa

5. Pasien dipersilahkan

untuk makan Perhatian :

1. Ciptakan lingkungan yang nyaman di sekitar klien

2. Upayakan makanan

dihidangkan dalam keadaan hangat, kecuali ada keharusan untuk makanan/ minuman dingin

3. Sajikan porsi makanan sesuai usia klien

4. Perhatikan kebersihan

peralatan makan/ minum

5. Untuk anak berikan

peralatan yang menarik

Perhatikan dan catat selera makan klien, keluhan dan reaksi klien setelah makan.

(12)
(13)

Jenis Keterampilan : Memandikan Klien Di Tempat Tidur Nama/ Nim : Tgl Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 PERSIAPAN PELAKSANAAN Alat : 1. Handuk tangan

(wash lap) 3 buah

2. 1 stel pakaian

bersih

3. 2 buah kom besar, masing-masing berisi air dingin dan air hangat

4. 3 buah atau 2

handuk besar

5. Sabun dalam

tempatnya

6. Bedak badan bila

perlu

7. Botol berisi air

untuk membilas sesudah BAB/Bak

8. Sarung tangan,

masker dan celemek

9. Sampiran

Klien :

1. Memberitahukan klien tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Menutup pintu dan jendela

serta memasang sampiran untuk menjaga privacy klien

3. Merapihkan lingkungan tempat tidur (selimut dan bantal

dipindahkan dari tempat tidur, bila masih dibutuhkan bantal

digunakan seperlunya).

1). Mencuci tangan

2). Klien siap dimandikan dengan urutan sbb : mencuci muka, lengan, dada dan perut, punggung, kaki, daerah lipatan paha dan genitalia.

3). Beritahu klien, bahwa pakaian bagian atas harus dibuka lalu bagian yang terbuka itu ditutup dengan kain penutup atau selimut mandi.

(14)

- Handuk dibentangkan di bawah kepala

- Membersihka

n mata klien tanpa menggunakan sabun

- Muka, telinga

dan leher dibersihkan dgn washlap lembab lalu dikeringkan dengan handuk (tanyakan pada klien apakah biasa menggunakan sabun muka atau tidak)

5). Mencuci lengan :

 Selimut

mandi atau kain penutup diturunkan

 Handuk

atas dibentangkan memanjang di sisi kanan dan handuk bawah di sisi kiri, sehingga menutup bagian depan dan kedua lengan diatas handuk

 Membas

ahi dan menyabuni kedua lengan sampai di ketiak, membilasnya minimal 3 kali. Pekerjaan dimulai dari bagian yang jauh dari perawat, selanjutnya dikeringkan dengan handuk.

 Bila

klien gemuk, laksanakan satu per satu.

6). Mencuci dada dan perut :

 Pakaian

klien bagian bawah

ditanggalkan dan selimut atau kain penutup diturunkan sampai perut bagian bawah

 Kedua

tangan klien dikeataskan dan diletakkan di atas kepala, handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi klien.

 Mencuci

leher, dada dan perut kemudian mengeringkannya dengan handuk.

(15)

 Member i bedak tipis-tipis pada leher, dada, ketiak dan perut.

7). Mencuci punggung :

 Menutup

bagian depan dengan handuk bawah

 Menang

galkan pakaian dalam

 Menganj

urkan klien posisi miring ke kiri

 Mebenta

ngkan handuk atas memanjang di bawah punggung

 Mencuci

bagian pungggung dgn wash lap atas selanjutnya dikeringkan dengan handuk.

 Mencuci

bagian paha dan bokong dengan wash lap bawah selanjutnya dikeringkan dengan handuk

 Member

i bedak tipis-tipis pada punggung

 Menganj

urkan klien posisi miring ke kanan

 Mencuci

punggung, paha dan bokong sebelah kiri (terakhir anus) seperti pada punggung kanan kemudian mengeringkannya dengan handuk

 Menganj

urkan klien pada posisi semula (telentang) kemudian mengenakan pakaian bagian atas

8). Mencuci paha dan kaki

 Memben

tangkan handuk atas menutupi bagian bawah

 Handuk

bawah memanjang di bawah kaki

(16)

dengan wash lap untuk bagian bawah dan mengeringkannya dengan handuk bawah.

9). Mencuci daerah

genitalia :

 Handuk

dibentangkan di bawah bokong, separuh menutupi bagian atas, pakaian dalam dilepas

 Mencuci

(membasahi dan menyabuni) bagian genitalia depan dengan wash lap kemudian dibilas dan dikeringkan. Memberikan bedak tipis-tipis bila perlu.

 Mengen

akan pakaian dalam, kain penutup atau handuk diangkat, selimut klien dipasangkan lagi.

 Meletak

kan pakaian kotor dan handuk bekas pada tempatnya.

 Klien

dan tempat tidur dirapihkan kembali.

10). Membereskan alat-alat

11). Mencuci tangan

Jenis Keterampilan : Menyisir Rambut

Nama/ Nim :

Tgl Praktik :

KOMPONEN NILAI

(17)

PERSIAPAN Alat :

1. Sisir ( 2 sisi ) dan handuk 2. Karet

3. Air atau minyak rambut bila perlu 4. Kertas untuk membungkus

kotoran atau rambut yang rontok 5. Sarung tangan celemek Kilen :

Klien diberi penjelasan tengtang hal yang di lakukan

1. Mencuci tangan

2. Menganjurkan klin dalam posisi duduk apabila kondisinya memungkinkan , jika tidak tindakan dilakukan dalam posisi berbaring 3. Letakkan handuk diatas bahu atau

dibawah kepala

4. Rambut pangjang dan kusut dibagi dua dan disisir sedikit demi sedikit dari ujung sampai ke pangkal. Setelah rapi rambut diikat atau dijalin dengan rapi, dimulai dengan menggunakan sisi sisir yang jarang lalu yang rapat

5. Rambut pendek disisir dari pangkal keujung

6. Mengumpulkan rambut yang rontok dan dibunkus dengan kertas lalu dibuang ke tempak yang tersedia 7. Peralatan dibersihkan, dibereskan

dan dikembalikan ke tempak semula 8. Mencuci tangan

Pembimbing

(18)

Jenis Keterampilan : Mencuci Rambut Nama/ Nim : Tgl Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 PERSIAPAN PELAKSANAA N Alat : 1. Handuk 2 buah 2. Perlak dan pengalas

3. Talang alat pencuci rambut (bisa menggunakan perlak)

4. Baskom berisi air hangat 5. Baskom/ ember kosong 6. Gayung

7. Shampo/sabun 8. Sisir

9. Kain kassa atau kapas 10. Nierbekken

11. Celemek dan sarung tangan 12. Sampiran atau scherm

13. Hair Dryer bila mungkin disediakan

Klien :

Klien diberi penjelasan tentang hal hal yang akan dilakukan

Mencuci tangan

1. Bila klien tidak dapak duduk, posisi tidurnya diatur dengan kepala di pinggir tempak tidur

2. Ember atau talang/ alat pencuci rambuk diletakkan di bawah tempak tidur di bagian kepala

3. Memasang perlak pngalas di bawah kepala di pinggir tempat tidur dengan sisi kanan dan kirinya di gulung sedikit kedalam dan ujungya berada di dalam ember

4. Lubang telinga ditutup dengan kapas dan mata ditutup dengan kain kassa atau saputangan klin

5. Dada ditutup dengan handuk sampai keleher

6. Rambut disisir kemudian dibasahi dengan air hangat selanjutnya rambuk dicuci dengan shampoo. Rambut dibilas beberapa kali dengan air hangat dan bersamaan dengan itu lakukan pijatan-pijatan ringan dikepala

(19)

7. Kapas penutup lubang telinga dan kain kassa penutup mata diankat dan dimasukkan ke dalam ember

8. Mengangkat perlak pengalas dan talang lalu dimasukkan kedalam ember

9. Mengeringkan rambut dengan handuk

10. Rambut disisir rapi dikeringkan dengan hair dryer jika perlu, kemudian kepala klien diletakkan pada bantal yang dialasi handuk kering

11. Posisi klien diatur kembali supaya nyaman

12. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempat semula 13. Mencuci tangan

Pembimbing

(20)

Jenis Keterampilan : Memelihara Kebersihan Mulut Nama/ Nim : Tgl Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 LINGKUP KEGI ATA N DILAKUKAN PADA a. Menyikat gigi b. Membersihkan mulut

c. Memelihara mulut pada klien dengan fraktur tulang rahang d. Memelihara gigi palsu Pada klien yang tidak dapat melakukan sendiri, misalnya karena tidak sadar, patah tulang lengan, anak-anak atau klien post op yang masih menjalani puasa

MENYIKAT GIGI Persiapan Alat :

1. Handuk atau kain pengalas 2. Sikat gigi dan pasta gigi 3. Gelas kumur berisi air bersih 4. Kom kumur atau Nierbekken untuk

membuang air bekas kumur

5. Sarung tangan, celemek dan masker

Persiapan Klien :

Klien diberikan penjelasan dan menganjurkan klien untuk memiringkan kepalanya di pinggir tempat tidur atau jika memungkinkan klien dianjurkan untuk posisi duduk.

Pelaksanaan : 1. Mencuci tangan

2. Meletakkan handuk di bawah dagu 3. Membasahi sikat gigi dengan

sedikit air dan memberi pasta gigi. 4. Sikatlah gigi klien dengan gerakan

naik turun, kemudian anjurkan untuk berkumur menggunakan gelas kumur dan membuang air bekas kumur kedalam kom atau Nierbekken. Selanjutnya bibir dan sekitar mulut dikeringkan

5. Handuk dan pengalas diangkat 6. Posisi klien diatur kembali

7. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ketempatnya

8. Mencuci tangan

MEMBERSIHKAN MULUT : Persiapan Alat :

(21)

1. Baki yang sudah diberi alas dan berisi:

2. Handuk atau kain pengalas

3. Gelas kumur berisi air masak/ Nacl 4. Obat kumur pelembab bibir

gentian violet (untuk luka bila ada) 5. Sudip lidah (tounge spatel) yang

telah dibungkus kassa 6. Nierbekken 7. Kain kassa

8. Pinset atau arteri klem

9. Sarung tangan, masker dan celemek

Persiapan Klien :

Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, jika klien sadar.

PELAKSANAAN : 1. Mencuci tangan

2. Handuk atau kain pengalas diletakkan dibawah dagu

3. Memiringkan kepala klien di atas pinggiran bantal

4. Membuka mulut klien dengan spatel yang dibungkus kasa steril 5. Membersihkan rahang dan gigi

dengan kassa basah yang dililitkan pada spate.

6. Tindakan membersihkan dgn 7. Mengoles bibir dan mukosa mulut

dengan boraks gliserin (jika perlu) 8. Bila ada stomatitis oleskan larutan

gentian violet atau obat lain.

9. Membereskan kembali alat : gelas dan sikat gigi dicuci di bawah air

mengalir dikeringkan dan

dikembalikan pada tempatnya. Spatel direndam dalam nierbekken berisi cairan desinfektan

10. Mencuci tangan

Pembimbing

(22)

Jenis Keterampilan : Menggunting kuku Nama/ Nim : Tgl Praktik : Komponen NILAI 0 1 2 3 4 Persiapan Alat :

1. Gunting kuku dan sikat kuku

2. Handuk

3. Nierbekken

4. Baskom berisi air hangat 5. Sabun pada tempatnya 6. Kapas alkohol dan lotion

Persiapan Klien : Klien diberi penjelasan tentang hal yang akan dilakukan.

(Memotong kuku mulai dari tangan/ kaki kanan dari jari tengah, jari manis, kelingking, terakhir ibu jari)

a. Menggunting kuku jari tangan 1. Mencuci tangan

2. Tangan klien direndam dalam baskom berisi air hangat selama ± 2 menit. Bila kuku sangat kotor harus disikat dengan sikat kuku dan sabun kemudian dibilas dan dikeringkan dengan handuk.

3. Handuk dan nierbekken diletakkan dibawah tangan mulai menggunting kuku sehingga potongan kuku tidak berserakan. Kuku tangan digunting disesuaikan dengan lengkungan bentuk kuku.

4. Pinggiran kuku yang kotor dan hitam dapat dibersihkan dengan menggunakan kapas alkohol.

5. Membereskan alat dan cuci tangan. b. Menggunting kuku jari kaki

1. Mencuci tangan

2. Kaki direndam dalam air hangat selama ± 3 menit

3. Bila kuku jari kaki sangat kotor, sikat dengan sikat kuku dan sabun, lalu bilas dan keringkan dengan handuk.

(23)

lurus. Dekatkan nierbekken membuang potongan kuku.

5. Membereskan alat-alat dan cuci tangan VULVA HYGIEN Nama Mahasiswa / Nim :

Tanggal Praktek : Komponen Nilai 0 1 2 3 4 PERSIAPAN PELAKSANAAN Persiapan Alat :

1. Kapas desinfektan atau kapas sublimate 5 buah di tempatnya

2. Sarung tangan 3. Nierbekken

4. Perlak dan pengalas

5. Peralatan didekatkan pada klien 6. Sampiran (schrem)

Persiapan klien :

Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan

1. Pintu atau jendela ditutup, dan jika perlu pasanglah sampiran (schrem)

2. Atur posisi klien dalam posisi dorsal recumbent

3. Pakaian klien bagian bawah dikeataskan atau dibuka

4. Pasang perlak dibawah bokong klien 5. Perawat mencuci tangan kemudian

memakai sarung tangan

6. Dengan tengan kirinya perawat membuka vulva, kemudian tangan kanan mengambil satu buah kapas sublimate selanjutnya membersihkan labia mayora kiri dari arah atas ke bawah, kapas kotor dibuang kedalam nierbekken. Demikian dilakukan untuk labia mayora kanan, vulva, area perineal sampai bersih.

7. Tindakan dapat dilakukan beberapa kali sampai vulva bersih

8. Setelah selesai pengalas diangkat, pakaian klien dirapikan dan posisinya diatur kembali.

9. Peralatan dibersihkan, diberskan dan dikembalikan ketempat semula

10. Perawat mencuci tangan.

(24)
(25)

MEMELIHARA KEBERSIHAN MULUT Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik : Komponen Nilai 0 1 2 3 4 Lingkup Kegiatan Dilakukan pada a. Menyikat gigi b. Membersihkan mulut

c. Memelihara mulut pada klien dengan fraktur tulang rahang

d. Memelihara gigi palsu

Pada klien yang tidak dapat melakukan sendiri, misalnya karena tidak sadar, patah tulang lengan, anak-anak atau klien post op yang masih menjalani puasa.

MENYIKAT GIGI Persiapan alat :

1. Handuk atau kain pengalas 2. Sikat gigi dan pasta gigi 3. Gelas kumur berisi air bersih 4. Kom kumur atau Nierbekken unt.

Membuang air bekas kumur

5. Sarung tangan, celemek dan masker

Prsiapan Klien ;

Klien diberikan penjelasan dan menganjurkan klien untuk memiringkan kepalanya di pinggir tempat tidur atau jika memungkinkan klien dianjurkan untuk posisi duduk.

PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan

2. Meletakkan handuk dibawah dagu 3. membasahi sikat gigi dengan sedikit

air dan memberi pasta gigi

4. Sikatlah gigi klien dengan gerakan naik turun, kemudian dianjurkan untuk berkumur mengguanakan gelas kumur dan membuang air bekas kumur kedalam kom atau neirbekken. Selanjutnya bibir dan sekitar mulut dikeringkan.

5. Handuk dan pengalas diangkat. 6. Posisi klien diatur kembali

7. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempatnya

(26)

MEMBERSIHKAN MULUT Persiapan alat :

1. Baki yang sudah diberi alas dan berisi 2. Handuk atau kain pengalas

3. Gelas kumur berisi air masak/ Nacl 4. Obat kumur, pelembab bibir, gentian

violet (untuk luka bila ada)

5. Sudip lidah (Tonge spatel) yang telah dibungkus kassa

6. Nierbekken 7. Kain kassa

8. Pinset atau arteri klem

9. Sarung tangan, masker dan celemek Prsiapan Klien ;

Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, jika klien sadar.

PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan

2. Handuk atau kain pengalas diletakkan dibawah dagu

3. Memiringkan kepala klien diatas pinggir bantal

4. Membuka mulut klien dengan spatel yang dibungkus kassa bersih

5. Membersihkan rahang dan gigi dengan kasa basah yang dililitkan pada spatel

6. Sela gigi dibersihkan dengan kapas gigi

7. Mengoles bibir dan mukosa mulut dengan boraks gliserin (jika perlu) 8. Bila ada stomatitis oleskan larutan

Gentien Violet atau obat lain

9. Membersihkan kembali alat : gelas dan sikat gigi dicuci dibawah air mengalir, dikeringkan, dan dikembalikan pada tempatnya. Spatel direndam dalam nierbekken berisi cairan desinfektan.

10. Mencuci tangan.

Pembimbing

(27)

Jenis Keterampilan : Memasang Kateter Tetap Nama/ Nim : Tgl Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 PERSIAPAN PELAKSANAA N Alat :

a. Bak instrument steril bersih :

- Poly kateter

sesuai ukuran : 1 buah

- Urinal bag

steril : satu buah

- Pinset

anatomis

- Duk steril

(jika ada)

b. Sarung tangan steril dalam tempat: 1 pasang

c. Kapas sublimate dalam

kom tertutup : 7 buah

d. Jelly (minyak steril dalam tempatnya)

e. Perlak dan

pengalasnya satu buah

f. Sampiran

g. Spoid 20 cc

h. Cairan aquades atau Na Cl 0,9 % min 50 cc

i. Plester, gunting verban 1 buah

j. Bengkok : 1 buah

k. Korentang pada

tempatnya 1. Cuci tangan

2. Pasien diberitahu, kemudian alat alat dibawa ke dekat pasien. 3. Pasang sampiran atau pintu

ditutup

4. Pasang pengalas dan perlak 5. Pakaian bagian bawah pasien

dinaikkan / dilepas, kaki pasien ditekuk, bengkok diletakkan di dekat bokong.

(28)
(29)

Jenis Keterampilan : Memberikan Huknah Tinggi Nama/ Nim : Tgl Praktik : KOMPONEN NILAI 0 1 2 3 4 PENGERTIAN TUJUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN

Memasukkan cairan ke dalam colon assenden melalui anus

Melunakkan feses dan merangsang peristaltic agar klien dapat

berdefekasi

Alat : sama dengan huknah rendah, kecuali :

1. Jumlah cairan minimal 1000 cc

2. Canula yang digunakan adalah kanula usus

Sama dengan huknah rendah, kecuali :

1. posisi klien sim kanan 2. perawat berdiri di sisi kiri

klien

3. ketinggian irrigator 40-50 cm diatas bokong klien.

Pembimbing ( )

(30)

Jenis Keterampilan : Memberikan Huknah Rendah

Nama/ Nim :

(31)

PERSIAPAN

PELAKSANAAN

Alat :

1. Sarung tangan bersih 2. Selimut mandi atau kain

penutup

3. Perlak dan pengalas

4. Irigator lengkap dengan canule recti, slang dan klemnya.

5. Cairan sesuai kebutuhan (minimal 700 cc) air hangat, air sabun atau Na Cl 0,9 %

6. Bengkok

7. Jelly/pelumas yang larut dalam air

8. tiang penggantung irrigator 9. Jika perlu sebaiknya disediakan

pispot, air pembersih dan kapas cebok

Klien : Beri penjelasan tentang prosedur termasuk tujuannya.

1. Pintu ditutup / pasang sampiran 2. Cuci tangan, pasang sarung

tangan bersih dan berdiri di sisi kanan klien

3. Pasang perlak dan alatnya 4. Pasang selimut mandi sambil

pakaian bagian bawah klien ditanggalkan

5. Atur posisi klien sim kiri 6. Sambungkan slang karet dan

klem (tertutup) dengan irrigator 7. isi irrigator dengan cairan

sesuai program

8. Gantung irrigator dengan ketinggian 30 cm dari bokong klien 9. keluarkan udara dari slang

dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok

10. Pasang kanula recti dan olesi dengan jelly

11. Masukkan kanuila ke anus, klien dibuka, masukkan cairan secara perlahan.

12. Jika cairan habis, klem slang dan cabut kanula dan masukkan ke dalam bengkok

13. Stur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar. 14. Bantu klien ke WC jika

(32)

mampu, jika tidak, tetap dalam posisi miring dan pasang pispot di bokong klien ( Bantu klien

berdefekasi sampai selesai) 15. Setelah selesai klien dan

peralatan dirapikan.

Pembimbing ( )

(33)

Jenis Keterampilan : Membantu Klien Defekasi Dan Berkemih ( Wanita )

(34)

PERSIAPAN

PELAKSANAAN

Alat :

2. Pispot

3. Air bersih dalam wadah 4. kapas cebok dalam

tempatnya atau kertas toilet tissue

5. Sarung tangan, masker dan celemek

6. Bengkok

7. Sampiran

8. Selimut atau kain penutup 9. Perlak dan alasnya

10. Bel bila tersedia

Klien : Beri penjelasan tentang prosedur termasuk tujuannya. 1. Pintu ditutup/pasang

sampiran

2. Pasang perlak dan alasnya 3. Cuci tangan, pasang sarung

tangan bersih dan berdiri di sisi kiri klien

4. pakaian bagian bawah klien ditanggalkan kemudian bagian badan yang terbuka ditutup dengan selimut

5. Klien dianjurkan menekuk lututnya dan mengangkat bokong (jika perlu dibantu petuigas)

6. Pispot diatur sampai dibawah bokong klien. Jika klien tidak dapat melakukannya sendiri, petugas membantu dengan m,engangkat bokong klien dengan mengunakan tangan kiri dan tangan janan mengatur pispot sampai terpasang tepat dan nyaman 7. bila klien sudah selesai, kakinya direnggangkan dan selimut dibuka, dan anus, daerah genitalia dibersihkan dengan kapas cebok ( tangan kanan menyiramkan air dan tangan kiri membersihkan). Kapas cebok dibuang ked lam pispot. Angkat pispot dan tutup

(35)

kembali

8. Bila klien ingin

membersihkan sendiri, perawat membantu menyiramkan air. 9. Keringkan bokong klien

dengan pengalas.

10. Rapikan klien dan alat 11. Pintu dan sampiran dibuka

kembali

Pembimbing ( )

Tindakan yang di ujikan : Mengganti Linen

Komponen Nilai

(36)

PERSIAPAN

PELAKSANAAN

Tahap Pre-Interaksi

1. Mengecek catatan medic

2. Menyiapkan peralatan dan tempa 3. Sprei besar

4. Sprei kecil 5. Sarung bantal

6. Sarung guling selimut 7. Ember cucian kotor 8. Mencuci tangan

Tahap Orientasi

1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri

2. Memberitahu klien tujuan dan prosedur tindakan

3. Memberikan kesempatan bertanya

Tahap Kerja

1. Membawa peralatan ke dekat klien 2. Menutup sampiran

3. Menganjurkan klien untuk berbaring terlentang (bila mampu)

4. Memindahkan perlengkapan klien yang ada ditempat tidur

5. Melepas selimut dan laken penutup, melipatnya dan meletakkan pada tempat kain kotor

6. Membantu klien tidur miring menjauhi perawat, dengan tetap memperhatikan keadaan umum klien

7. Melepas laken, perlak, stek laken dengan menggulungnya kearah punggung klien. Bagian kotor berada didalam gulungan

8. Memasang laken, perlak dan stek laken pada bagian separuh kasur, kemudian dibuat sudut Melebarkan linen bersih ke tengah tempat tidur dan meletakkan dibelakang punggung klien

9. Klien dibantu untuk membalik posisi ke hadapan perawat dengan melewati gulungan linen bersih tersebut

10. Semua linen kotor diambil, kemudian diletakkan di tempat kain kotor

11. Gulungan linen bersih dibentangkan, rapihkan dengan memasukkan sisa linen pada sisi tempat tidur

12. Klien dikembalikan pada posisi supnasi

(37)

13. Memasangkan selimut yang bersih 14. Melepas bantal dengan hati-hati sambil

menyangga kepala

15. Melepas sarung bantal yang kotor dan menggantinya dengan yang bersih 16. Merapikan pasien

17. Membereskan alat-alat

Tahap Terminasi

1. Mengevaluasi reaksi klien

2. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya 3. Mendokumentasikan hasil

pemeriksaan

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TINDAKAN KEPERAWATAN

(38)

PRAKTEK KERJA LAPANG

JURUSAN KEPERAWATAN

SMK AL-KHOIROT MANADO

Referensi

Dokumen terkait

Izin Peruntukan Penggunaan Tanah adalah izin yang wajib dimiliki oleh setiap warga masyarakat yang akan mengubah tanah pertanian menjadi non pertanian. Fungsi dari izin

Justifikasi Produk furniture yang diproduksi CV Noble Gallery Indonesia tidak termasuk dalam produk yang yang berasal dari bahan baku yang dibatasi

Dalam laporan skripsi membatasi pembatasan dengan judul “ SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN STOK BARANG DI GUDANG PT HARTA JAYA KUDUS BERBASIS SMS GATEWAY ” yang

Pasal 5 ayat (1) Undang-undang No.5/1999 berbunyi bahwa: “Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan/atau

a) Saluran pembuangan bangunan gedung, saluran drainase dan ven harus diuji dan dibuktikan rapat air setelah pipa tersebut selesai dipasang sebelum diurug atau ditutup.

Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi, walaupun kecil, yang tidak hanya akan bermanfaat untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan mengenai studi Ilmu

Does it have a The topic sentence and controlling idea are not mentioned clearly..

Seluruh dosen program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat