Tol Sumbar-Riau Akan Diresmikan

(1)

05.09 12.31 15.41 18.34 19.43

SENIN, 22 MARET 2021 || SENIN 08 SYA’BAN 1442 H EDISI 541 TAHUN || Rp. 4500

Mimbar

BACA HAL-7 BACA HAL-7 BACA HAL-7

KHUSUS RUAS PEKANBARU-BANGKINANG

Tol Sumbar-Riau Akan Diresmikan

Presiden Joko Widodo

dijadwalkan akan meresmikan 17 ruas jalan tol yang selesai tahun 2021 ini termasuk tol Sumbar-Riau untuk ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Km. Lalu apa kabar dengan tol di Sumbar?

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah – Pemerintah segera akan meresmikan tol Sumbar-Riau khususnys ruas Pekabaru-Bangkinang yang sudah selesai sepanjang 40 Km. Semen-tara sambungan ruas tol itu ke Padang wallaualam akan bisa selesai dalam waktu dekat, menyu-sul banyaknya masalah dalam pembebasan lahan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit dalam keterangannya kepada media akhir pekan menyebutkan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan jalan-jalan tol yang sudah rampung sampai 2021.

Pemerintah, katanya masih fokus membangun infrastruktur jalan tol. Target 2021 ini ada 17 ruas jalan tol atau sepanjang 401 kilometer yang ditargetkan selesai konstruksinya dan siap beroperasi yang diungkapkan Badan Penga-tur Jalan Tol (BPJT).

Terbagi atas Jalan tol non trans 115,8 kilometer, jalan tol Jabodetabek 101,6 kilometer, dan jalan tol Trans Sumatera 192,4 kilometer.

Terbaru jalan tol yang berope-rasi di Jalan tol Ujung Pandang - Seksi 3. Jalan tol ini biasa dikenal dengan jalan tol layang Andi Pangeran (AP) Pettarani Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

TOL PEKANBARU – Dumai yang sudah selesai dan dioperasikan terlebih dulu. Sedang di Sumbar masih mangkrak.

BUNTUT PEMBERHENTIAN PEJABAT DI SOLOK

PTTUN Menangkan Lagi

Mantan Kadis PM-PTSP

NASIB BUPATI PESSEL

Kasasi Ditolak,

Rusmayul

Ajukan PK

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah — Setelah kasasi ditolak Mahkamah Agung (MA), Bupati Pesisir Selatan Rusmayul Anwar mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK), Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesisir Selatan juga mengaku telah menerima surat permohonan PK dari Rusma.

BACA HAL-7

Solok, Khazanah Solok, KhazanahSolok, Khazanah Solok, Khazanah

Solok, Khazanah - Sidang Banding Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTTUN) Medan terkait gugatan Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Solok, Erlinda, S.Sos, memutuskan untuk menguatkan Putusan PTUN Padang Nomor 10/ G/2020/PTUN.PDG. Hal itu ditegaskan dalam amar putusan PTTUN Medan Nomor 260/B/ 2020/PTTUN-MDN.

Sebelumnya, dalam amar putusannya, pada perkara Nomor 10/G/2020/PTUN.PDG, hakim PTUN Padang mengeluarkan sebanyak 6 keputusan. Pertama, mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya. Kedua, menyatakan batal keputusan Walikota Solok Nomor 188.45-482-2020 tentang pemberhentian pegawai negeri sipil dalam jabatan pimpinan tinggi pratama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Solok atas nama Erlinda, S.Sos tanggal 8 Juni 2020.

PERKEMBANGAN COVID-19

Sumbar Kini tidak Ada

Zona Merah dan Hijau

BUPATI PESSEL , Rusmayul Anwar

BUPATI SERAHKAN TANAH KE UNP

Jadi Juga UNP Berkampus

di Padang Pariaman

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah — Per 21 Maret 2021 ini, Sumatera Barat sudah tidak lagi memiliki daerah yang berketegori Zona Merah dalam statistik Covid-19. “Alhamdulikllah, sudah tidak ada merahnya,” kata jurubicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Sumatera Barat, Jasaman Rizal hari ini.

Memasuki minggu ke-54 sejak kasus pertama Covid-19 Sumatera Barat kini masih memiliki tujuh daerah yang berkategori zona oranye.

BUPATI SUHATRI BUR menyerahkan dokumen tanah untuk UNP kepada Rektor UNP Prof. Ganefri JASMAN RIZAL BACA HAL-7

BACA HAL-7 BACA HAL-7

NY ERLINDA Syamsu Rahim memperlihatkan salinan putusan PTTUN bersama pengacaranya.

WALIKOTA PADANG HENDRI SEPTA TEMUI MENTERI PERTANIAN

Kota Padang Tetap Berpotensi Kembangkan Pertanian

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah

Padang, Khazanah – Rencana besar yang dibuat oleh pendahulunya (Ali Mukhni) akan diteruskan oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Rencana

itu adalah membangun kawasan pendidikan tinggi di daerah itu untuk sejumlah lembaga pendidikan tingi.

Syiar Islam

Ayat Hari Ini

Padang Padang Padang Padang

Padang – Kota Padang akan berkonsentrasi pula untuk sektor pertanian? Siapa bilang tidak bisa. Bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun memberi dorongan untuk itu.

Menurut Mentan, kota seperti Padang masih berpotensi untuk pengembangan pertanian.

Jumat petang (19/3) menjelang Ashar, Syahrul Yasin Limpo membesarkan hati Penjabat Walikota Padang Hendri Septa di ruang Mentan Jl Harsono RM, Ragunan Jakarta Selatan.

Petang itu Hendri diterima oleh Menteri Pertanian bersama tiga Direktur Jenderal dan

Alasan MUI

Bolehkan

Vaksin

AstraZeneca

Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah Padang, Khazanah — Banyak yang bertanya kenapa Komisi Fatwa MUI membolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca yang masih kontroversi itu sebagai vaksin hal yang bersifat mubah?

Mari

Menjauhi

Kikir

Oleh: Ustadz Muhammad Syamsudin

Ada sebuah maqalah atau kutipan bijak dari Sayyidina Ali ibn Abi Thalib karamallahu wajhah yang cukup menarik. Isi dari maqalah ini merupakan inti tema khutbah kali ini. Maqalah itu

Maka makanlah

yang halal

lagi baik

dari rezeki yang

telah dikaruniakan

Allah kepada kamu

dan syukurilah

nikmat Allah, jika

benar kamu hanya

menyembahNya

semata-mata”

(QS An-Nahl: 114)

BACA HAL-7

(2)

2

SENIN, 22 MARET 2021 SENIN, 08 SYA’BAN 1442 H

ANGGARAN DINAIKKAN

LaNyalla Ajak Mahasiswa Manfaatkan Dana KIP

Tingkatkan Imun Tubuh, Pemko Bukittinggi Gelar CFD

Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah-- Kegiatan Car Free Day (CFD) yang sudah satu tahun terhenti di kota wisata Bukittinggi, Minggu (21/3) kembali dilaksanakan setelah pandemi Covid-19 sebagai uji coba dan tidak tertutup kemungkinan akan berlanjut.

Warga masyarakat Kota Bukittinggi termasuk Setdako Bukittinggi Yuen Karnova, ASN dan pelajar memanfaatkan waktu pagi hari yang cerah dengan berolahraga senam, jalan kaki sepanjang jalan mulai dari depan Kantor Badan Keuangan tepatnya depan lapangan Wirabraja 0304/Agam sampai ke Simpang Yarsi dan berakhir di Simpang Kangkuang.

Sepanjang jalan tersebut arus lalu lintas ditutup yaitu sejak pukul 06.00 Wib hingga pukul 09.00 Wib. Sesuai regulasi yang berlaku, CFD menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat, mengingat berkumpulnya orang banyak. Tanpa ada rasanya takut warga masyarakat disenggol kendaraan dan juga polusi asap kendaraan, kegiatan CFD berupa senam, taekwondo, silat, seni lukis, kelompok olahraga difabel, bola basket, bola voli, futsal, sepatu roda dan skateboard dibagi lokasi masing-masing nya sehingga masyarakat

pengunjung bisa mengikutinya. Kegiatan CFD pertama itu, dinikmati masyarakat Kota Bukittinggi dan dipantau langsung Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kepala SKPD dan stake-holder Kota. Banyak masyarakat memanfaatkan momen itu untuk berolahraga, namun tetap dengan menjaga jarak dan memakai masker. Sekretaris Daerah, Kota Bukittinggi,

Yuen Karnova, mengatakan CFD dilakukan dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh. Yuen berharap CFD yang dilakukan hari ini dapat menjadi wadah mencegah penularan Covid-19. “Tujuannya untuk meningkatkan aktivitas tubuh, meningkatkan gairah olahraga masyarakat, sehingga imunitas tercapai dan angka Covid-19 menurun,” ujarnya.

Karena itu, Sekda berharap, selama CFD kedepannya pun protokol kese-hatan tetap dilaksanakan. Mengatur jarak sesuai protokol kesehatan covid-19, memakai masker dan tidak lupa mencuci tangan setelah beraktivitas. “Mari kita ikuti kegiatan Car Free Day dengan protokol kesehatan sebaik-baiknya. Jika nanti malah menimbulkan peningkatan kasus, maka terpaksa kita

hentikan lagi. Terima kasih pula atas dukungan dan kehadiran berbagai pihak untuk terlaksana nya kegiatan ini,” ujar Yuen Karnova.

Olahraga adalah salah satu upaya dalam meningkatkan daya imun tubuh kita, salah satunya lewat ajang olahraga di tempat terbuka Car Free Day. Dalam kegiatan CFD tidak hanya kegiatan olahraga, tapi juga multi aspek karena akan ada sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 dan vaksinasi covid 19. Setelah kegiatan Car Free Day pertama ini, maka akan dievaluasi dan dirapatkan kembali tindak lanjut kemudian, kata Plt. Asisten 2 Setdako Bukittinggi Melvi Abra.

Lebih Lanjut disampaikanya, masya-rakat yang datang diharuskan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Di beberapa titik ada petugas pengukur suhu, mengawasi proses pencucian tangan dan penyediaan masker cadangan. Namun tetap diwajibkan masyarakat telah memakai masker dari rumah, ucapnya.

Di sisi lainnya warga masyarakat yang berolahraga pagi, masih ada juga yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Ini akan menimbulkan penyebaran Covid di dalam kerumun, tentu akan mengkhawatirkan terjadinya cluster baru.  Iwin SBIwin SBIwin SBIwin SBIwin SB Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah— Payakumbuh, Khazanah— Payakumbuh, Khazanah— Payakumbuh, Khazanah— Sampai hari ini sudah 3.895 masyarakat Kota Payakumbuh termasuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Payakumbuh mendapatkan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama dan 1.191 orang yang telah menerima dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dan P3 Fatmanelly mengatakan untuk

Pemko Pariaman

Gelar Rakor

Pelayanan Publik

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah

Pariaman, Khazanah - Pemerintah Daerah diminta untuk aktif melakukan pengelolaan informasi pelayanan publik dalam aplikasi SIPPN yang dikelola oleh Kementerian PAN RB, sesuai dengan amanah Permenpan RB Nomor 13 Tahun 2017 tentang Sistim Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN).

Terkait dengan hal tersebut, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pariaman menggelar Rapat Kordinasi dengan Unit Pelayanan Publik, yang dikelola oleh Perangkat Daerah yang ditunjuk sebagai percontohan, diantaranya Dinas DPMPTSP dan Naker, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, BPKPD, Bappeda, Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata dan Budaya, dan Camat Pariaman Tengah, untuk melakukan Evaluasi Pengelolaan Sistim Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) Tahun 2021, dan acara tersebut di dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Ahmad Zakri.

Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pariaman Lia Lestari menyebutkan, dalam acara yang digelar di ruang rapat Bappeda Jumat (19/3/21), rakor ini diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan pengawasan dan partisipasi masyarakat yang efektif, mewujudkan keterpaduan informasi pelayanan publik, dan mencegah terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Untuk melakukan monitoring evaluasi dalam informasi pelayanan publik pada SIPPN, ada beberapa indikator yang harus di monitoring antara lain, Kepemilikan Akun, Pengisian Profil Instansi, Pengisian Pelaksana, Pengisian Jenis Layanan, Pengisian Maklumat Pelayanan, Pengisian SK Standar Pelayanan atau SK Pengelolaan.

Adapun langkah-langkah yang harus dilalui terkait dengan SIPPN ini adalah dengan cara Membuat Akun Instansi, Menunjuk Admin dan Sub Admin Instansi, Menyiapkan materi informasi untuk diinput pada aplikasi yang diakses melalui domain http:/ /sipp.menpan.go.id, dan menginput serta melakukan updating informasi pada SIPPN.

Kemudian untuk Materi Informasi tersebut meliputi, Profil Penyelenggara, Profl Pelaksana, Standar Pelayanan, Maklumat Pelayanan, Penilaian Kinerja, dan Penyediaan Berita. Untuk Profil Penyelenggara terdiri dari, nama penyelenggara, jenis penyelenggara, jenis layanan, alamat penyelenggara, nomor telepon, email, dan jumlah pelaksana. Profil Pelaksana juga terdiri dari, nama pejabat, jabatan, kompetensi pelaksana, nomor telepon, dan foto.

Untuk Standar Pelayanan terdiri dari, produk layanan, persyaratan, mekanisme atau prosedur, waktu pelayanan, biaya, dan pengelolaan pengaduan. Kemudian Maklumat Pelayanan merupakan komitmen atau janji Penyelenggara, untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas.

Selanjutnya ada juga Penilaian Kinerja yaitu, Dokumen hasil kegiatan program kerja instansi pemerintah yang memiliki unit pelayanan, dan terakhir adalah Penyediaan Berita, yaitu Penyelenggara wajib menyediakan informasi dalam bentuk pemberitaan mengenai kejadian aktual yang berkaitan dengan pelayanan publik dan dikemas secara menarik. Syafrial SugerSyafrial SugerSyafrial SugerSyafrial SugerSyafrial Suger

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah-- Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menaikan anggaran Kartu Ind-onesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2021. Hal ini direspons Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia mengajak mahasiswa memanfaatkan program ini untuk mendukung kegiatan perkuliahan.

Kenaikan tersebut diiringi juga dengan beberapa perubahan, termasuk skema pendistribusian. Jika di tahun 2020 anggaran KIP Kuliah sebesar Rp 1,3 triliun, untuk tahun 2021 jumlah itu naik menjadi Rp 2,5 triliun. Namun, penerima KIP Kuliah tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu 200.000 mahasiswa.

LaNyalla Mattalitti menyam-but baik peningkatan anggaran KIP Kuliah 2021.

“Ini kabar baik untuk pendid-ikan, khususnya perguruan tinggi. Karena, 200 ribu mahasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan KIP Kuliah tahun 2021. Namun, jumlahnya tergantung kepada akreditasi pada program studi

dimana mahasiswa tersebut kuliah,” tuturnya, Minggu (21/3/2021). Alumnus Universitas Brawi-jaya Malang itu menambahkan, mahasiswa yang mendapatkan bantuan kuliah KIP dikenakan persyaratan tertentu.

“Yang kita harapkan tentunya bantuan KIP bisa membuat maha-siswa lebih termotivasi untuk lebih

berprestasi,” katanya. Untuk itu, Senator asal Jawa Timur itu menyarankan agar para mahasiswa mencari informasi mengenai KIP. “Carilah informasi mengenai program ini. Dan manfaatkan bantuan KIP untuk mengejar cita-cita masa depan,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.  jer/*jer/*jer/*jer/*jer/*

LaNyalla

3.895 Warga Payakumbuh dan

Nakes Divaksin

vaksin Covid-19 tahap II yang semulanya datang 90 vial, Payakumbuh mendapat tambahan 250 vial lagi dengan total 340 vial atau 3.400 dosis.

“Untuk tambahan 2500 dosis itu kita terima tanggal 9 Maret lalu,” kata Kabid Kesmas dan P3 Fatmanelly kepada media diruang kerjanya, Sabtu (20/03) siang. Kabid Kesmas dan P3 menye-but sampai hari ini vaksinasi tahap II untuk petugas pelayanan publik

sudah diberikan 1.300 dosis satu untuk tenaga pendidik.

“Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) selain guru sampai hari ini sudah diberikan 1.258 dosis satu dan ini akan terus berlangsung sampai beberapa hari kedepan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Fatmanelly mengatakan pemberian dosis kedua untuk petugas pelayanan publik akan diberikan 14 hari

setelah pemberian dosis pertama. “Insyaallah sampai hari ini kita tidak ada menemukan gejala yang aneh-aneh akibat vaksin covid-19 ini sejak awal diberikan Februari lalu sampai hari ini,” terangnya.

“Yang telah menerima dosis dua baru petugas nakes, Forkopimda, Anggota DPRD Kota Payakumbuh dan beberapa orang tokoh masyarakat,” pungkasnya.

 Lili YuniatiLili YuniatiLili YuniatiLili YuniatiLili Yuniati

Pemko Solok Sampaikan 4 Usulan

Ranperda ke DPRD

Solok, Khazanah - Walikota Solok Zul Elfian Umar, menyampaikan empat usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) pada sidang paripurna DPRD Kota Solok dalam rangka Penyampaian Nota Penjelasan Wako Terhadap Empat Ranperda, di Ruang Sidang DPRD Kota Solok, Kamis (18/3).

Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Solok Hj.Nurnisma, Wakil Ketua DPRD Kota Solok Efriyon Coneng, Bayu Kharisma, Forkopimda Kota Solok beserta seluruh anggota DPRD Kota Solok.

Wako Zul Elfian dalam paparannya mengatakan, ada empat usulan Ranperda yang diusulkan. Yakni Ranperda Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, Susunan dan Nomenklatur Perangkat Daerah, serta Ketahanan Pangan.

Dijelaskan wako, ranperda Retribusi Jasa diharapkan dengan perubaha tarif retribusi, diharapkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat akan semakin baik dan bisa menambah PAD untuk

kemajuan Kota Solok. Untuk Dinas Kesehatan Kota Solok dari Tipe C akan ditingkatkan ke tipe B. Sementara, Nomenklatur Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Dimana Saat ini Pemberdayaan masyarakat berada

di Bagian Kesra Setda Kota Solok akan dipindahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (P3A) dan berubah nama menjadi Dinas pemberdayaan masyarakat, perempuan dan perlindungan anak.

Untuk ranperda ketahanan pangan. Seperti diketahui, ketahanan pangan sangat penting karena kebutuhan dasar manusia. Untuk itu perlu ketersediaan akses dan keamanan pangan di daerah. Aktif dan produktif secara berjelanjutan.  rijal islamyrijal islamyrijal islamyrijal islamyrijal islamy

SENAM - Sekdako Bukittinggi Yuen Karnova bersama warga masyarakat sedang senam pagi pada kegiatan CFD

RAKOR - Suasana Rakor Pelayanan Publik yang digelar Pemko Pariaman

Suasana pemberian vaksin kepada warga Payakumbuh.

RANPERDA - Walikota Solok Zul Elfian menyerahkan empat usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) yang diterima Ketua DPRD Kota Solok Hj.Nurnisma

(3)

SENIN, 22 MARET 2021 SENIN, 8 SYA’BAN 1442 H

3 JJJJJ

AAAAA

NNNNN

OOOOO

PPPPP

AAAAA

TTTTT

IIIII

Sumbar Banyak

Memiliki Titik

Geothermal

Sebenarnya pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal), bukan hal baru di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia, 34 tahun silam, Lapangan Kamojang, Jawa Barat, telah menghasilkan sumber energi listrik 0,25 Mega Watt, yang berasal dari energi panas bumi.

Pada tahun 1989, Kamojang ditetapkan sebagai PLTP pertama di Indonesia dengan kapasitas 30 Mega Watt. Bahkan, hingga 2003, Kamojang telah mengoperasikan empat unit pembangkit dengan total kapasitas sebesar 200 Mega Watt.

Kemudian, di era ’90-an, booming geothermal mulai hangat di Indonesia. Namun, sejak Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998, rencana besar pemerintah untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan ini mengalami titik mundur.

Lantaran menghadapi fakta bahwa persediaan minyak Indonesia mulai surut, dimana kala itu Indonesia terlempar dari organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) pada 2008, energi panas bumi mulai dilirik lagi.

Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai salah satu provinsi di Indonesia—yang memiliki 16 titik potensi energi panas bumi—pun mulai melirik energi panas bumi ini, agar bisa memberi jaminan kelangsungan energi listrik di Sumbar, yang memberi keuntungan ekonomi selama 100 tahun ke depan.

Sebegitu seriusnya Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengolah potensi energi panas bumi ini, sumber energi panas bumi dengan kapasitas 400 MW, yang terdapat di Liki Pinangawan Muara Laboh, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan pun telah digarap pula.

Proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh ini adalah merupakan proyek nasional, dan termasuk dalam Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 10.000 MW tahap II, berdasarkan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 tahun 2010, sebagaimana telah direvisi melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2012, dimana pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) untuk melakukan percepatan pembangunan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan.

Untuk kerja besar ini, PT Supreme Energy yang merupakan salah satu produsen listrik swasta (IPP), mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengerjakannya. Tak hanya di Muaro Labuah, perusahaan ini juga dapat kepercayaan untuk membangun PLTP Rajabasa, Lampung. PT Supreme Energy merupakan pihak swasta pertama yang melakukan eksplorasi geothermal pasca ditetapkannya Undang-undang Nomor 27 Tahun 2003. Perusahaan ini pun telah memulai penanjakan (pemboran) pertama di Liki Pinang Awan, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada 21 September 2012. Untuk bekerja pada bidang ini, PT Supreme Energy bekerjasama dengan Sumitomo dan GDF Suez.

Pembangkit listrik yang dibangun Supreme Energy ini memiliki kapasitas total 2x110 megawatt (MW) di masing-masing daerah (Muara Labuah dan Rajabasa). Perusahaan Listrik Negara akan membeli listrik dengan harga 9,4 sen dolar AS per kilowatt untuk Muaralaboh dan 9,5 sen untuk Rajabasa.

Khusus untuk Solok Selatan ini, maka dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga panas bumi ini akan disalurkan kepada PT PLN (Persero) berdasarkan kontrak jual beli listrik selama 30 tahun. Ini tentu merupakan peluang besar bagi Sumbar untuk ke depan. Semoga pasangan Gubernur Sumbar yang baru akan menagkap peluang ini dan berhasrat menggembangkan titik-titik geothermal lainnya.

Habib Rizieq buat kerusuhan di Rutan Bareskrim.

Lah... pie toh mas ?

Jaksa mengaku terima suap dalam kasus Habib Rizieq.

Kalau kaba ko batua, yo bana cilako mah !

Meliter asing sebut prajurit TNI sakti.

Padek capak-capak baruaknyo ma bro !

RUNDO

Sampah Plastik

dan P

dan Peradaban

eradaban

OLEH : NURSAID

Serba Serbi

Fikih Shalat Dhuha

radhiallahu’anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam datang ke Madinah, ketika itu aku pun datang ke Madinah. Maka aku pun menemui beliau, lalu aku berkata: wahai Rasulullah, ajarkan aku tentang shalat. Beliau bersabda: kerjakanlah shalat shubuh. Kemudian janganlah shalat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru shalatlah. Karena shalat ketika itu dihadiri dan disaksikan (Malaikat), sampai bayangan tombak mengecil” (HR. Muslim no. 832). Sebagian ulama mengatakan bahwa waktu dhuha itu sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan: “Waktu shalat dhuha adalah dimulai ketika matahari meninggi setinggi tombak bagi orang yang melihatnya (matahari). Dan itu sekitar 15 menit setelah ia terbit” (Fatawa Ibnu Baz) Dan waktu yang paling utama adalah ketika matahari sudah tinggi dan sinar matahari sudah terik. Dari Zaid bin Arqam radhiallahu’anhu: Zaid bin Arqam melihat sekelompok orang yang sedang melaksanakan shalat Dhuha. Kemudian ia mengatakan, “Mereka mungkin tidak mengetahui bahwa selain waktu yang mereka kerjakan saat ini, ada yang lebih utama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat awwabin hendaknya dikerjakan ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).

[2/213]).

Juga hadits dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, shalat dhuha dan tidak tidur sampai aku shalat witir” (HR. Muslim no. 722).

Keutamaan Shalat Dhuha Shalat dhuha menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian sebagaimana dalam hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas.

Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang” (HR. Tirmidzi no. 475, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 4342).

Shalat dhuha juga disebut sebagai shalat awwabin, yaitu shalatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).

Waktu Shalat Dhuha Waktu pelaksanaannya adalah dimulai ketika matahari meninggi setinggi tombak sampai sebelum zawal, yaitu ketika matahari tegak lurus. Dari Amr bin Abasah Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang

dikerjakan di waktu dhuha, yaitu awal dari waktu siang. Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan dan ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala. Berikut ini fikih ringkas seputar shalat dhuha.

Hukum Shalat Dhuha

Ulama empat madzhab sepakat bahwa shalat dhuha hukumnya sunnah. Diantara dalilnya hadits Abu Dzar radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).

Dari Buraidah Al Aslami radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Manusia memiliki 360 sendi, diwajibkan untuk bersedekah sedekah untuk setiap sendinya”. Para sahabat bertanya, ”Siapa yang mampu melakukan demikian, wahai Nabi Allah?”. Nabi bersabda, ”Cukup dengan menutup dahak yang ada di lantai masjid dengan tanah dan menghilangkan gangguan dari jalanan. Apabila engkau tidak mendapatinya, maka lakukanlah dua raka’at shalat Dhuha yang itu bisa mencukupimu” (HR. Abu Daud no.5242, dishahihkan Al Albani dalam Irwaul Ghalil

menjadi kepribadian dan pola pikir. Oleh karena itu, penyelenggara pendidikan hendaknya menumbuhkembangkan kebiasaan sehat dan baik atas penanganan sampah plastik: dimuai dengan keteladanan dan kecukupan sarana pembuangan sampah, termasuk sampah plastik.

Keluarga merupakan fondasi dalam penumbuhkembangan pola pikir dan perilaku positif menangani sampah plastik. Ada ungkapan, “Apa pun dan bagaimanapun perilaku anak, di jalan, di sekolah, di kelas, dan sebagainya itu berbasis pada lingkungan keluarga”. Anak yang tidak peduli atas penanganan sampah plastik tentunya berasal dari keluarga yang tidak peduli juga akan hal itu. Bahkan, mungkin, di rumahnya tidak ada tempat atau wadah penampungan sampah yang layak. Kepedulian tentang sampah dan sampah plastik perlu ditumbuhkembangan sejak anak usia dini.

Terakhir, perlu diulang ungkapan “Plastik adalah peradaban manusia”. Sampah plastik pun sebenarnya dapat ditempatkan sebagai peradaban manusia dalam konotasi positif. Sebagai contoh, salah satu kelompok PKK di Keluarahan Penjaringan, Jakarta Utama, mampu menyulap sampah plastik menjadi aneka barang serbaguna seperti tas plastik, pot dan vas bunga, dompet, dan lain sebagainya. Sampah plastik memiliki nilai ekonomis dan estetis jika ditangani dengan baik. Nah, ternyata, hasil daur ulang sampah plastik pun dapat mendukung peradaban manusia. *FBS UNP*FBS UNP*FBS UNP*FBS UNP*FBS UNP Sepatu usang bisa diperbaiki

dan dipakai lagi. Namun, pikiran usang selayaknya dibuang saja ke tong sampah. Ungkapan tajam plus sadis ini dapat ditempatkan dalam topik apa pun. Kali ini, pembicaraan hanya ditujukan pada permasalahan sampah plastik.

Plastik merupakan salah satu hasil peradaban. Apa lagi, semenjak ditemukan minyak tanah sebagai bahan dasar pembuatan plastik pada tahun 1951, plastik dipro-duksi secara masif dan mewarnai kehidupan manusia sehari-hari. Manusia modern masa sekarang tidak dapat melepaskan ketergan-tungannya atas plastik.

Diakui, plastik sangat mem-bantu kehidupan manusia. Sayang-nya, banyak yang tidak menyadari dampak mengerikan sampah plastik, terutama bagi lingkungan hidup. Konon, paling cepat, proses penguraian plastik (biodegradasi) adalah 500 tahun. Itu pun jika sampah plastik itu memperoleh pancaran sinar matahari yang cukup. Dapat dibayangkan, jika produksi plastik tidak terbendung lagi dan ekuivalen dengan produksi sampah plastik, lingkungan hidup akan semakin cemar. Padahal, peradaban plastik baru dimulai tahun 1951, 70 tahun yang lalu. Rasionalisasi sederhana, plastik yang diproduksi pada tahun 1951 dan akhirnya menjadi sampah baru akan terurai pada tahun 2451. Berita tentang kecemaran lingkungan akibat sampah plastik sudah sangat masif. Sampah plastik bukan hanya mencemari tanah tetapi, yang paling tampak, adalah mencemari laut. Yang lebih mengerikan, Indonesia ditempatkan oleh pihak Green Peace sebagai

negara pemroduksi sampah plastik nomor 2 di dunia. Selayaknya, tidak perlu dipertanyakan negara mana yang meraih prestasi sebagai negara terburuk dalam menangani permasalahan sampah plastik. Meraih nomor 2 adalah prestasi yang menohok dan akan menjadi batu sandungan utopia menuju masyarakat adil dan makmur. Tidak akan ada kemakmuran jika tidak ada kemampuan menangani sampah plastik dengan baik.

Plastik adalah hasil peradaban manusia. Namun, sampah plastik yang berserakan di daratan dan lautan janganlah ditempatkan sebagai hasil peradaban. Buanglah pola pikir bahwa sampah plastik itu hanya sampah. Sampah plastik adalah bom waktu bagi kehancuran lingkungan dan makhluk hidup, termasuk manusia. Diperlukan, pola pikir baru bagi penanganan sampah plastik. Tentunya, pola pikir itu dikembangkan dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang bertang-gung jawab atas permasalahan tersebut.

Pengemban tanggung jawab pertama adalah pemerintah, sejak dari tingkat desa, kecamatan, hingga nasional. Salah satu contoh strategi pemerintah menangani permasalahan sampah pada umum-nya dan sampah plastik diber-lakukan oleh M. Ridwan Kamil (Wako Bandung, 2017). Pemko memberlakukan aturan agar setiap mobil, baik pribadi, pemerintah, maupun umum, harus dilengkapi dengan tempat sampah. Denda atas pelanggaran tersebut adalah 500 ribu rupiah. Wako Surabaya, Tri Rismaharini (tahun 2015) juga memberlakukan Perda tentang sampah. Bukan hanya itu, secara

berkala, walikota yang gemar blusukan ini pun mengadakan sidak ke berbagai lokasi umum, termasuk pasar dan pusat pebelanjaan. Bukan hanya perda, tempat-tempat pembuangan sampah pun ditempatkan di berbagai lokasi yang mudah dicapai penduduk untuk membuang sampah. Petugas kebersihan diper-banyak dan dikembangkan kualitas kinerjanya. Alhasil, Surabaya ditempatkan sebagai kota besar terbaik di Indonesia dalam hal penanganan sampah. Pemko Padang pun memberlakukan perda tentang sampah dan diberlakukan sejak 1 Oktober 2015. Sayang, gaung tentang pelaksanaan perda tersebut kurang terdengar.

Pihak kedua yang bertanggung jawab atas permasalahan sampah plastik adalah masyarakat. Masya-rakat bukan hanya penanggung jawab tetapi juga penanggung resiko buruk atas sampah plastik. Oleh karena itu, perlu peningkatan kesadaran masyarakat akan dam-pak mengerikan sampah plastik, baik terhadap lingkungan hidup maupun kesehatan. Pamflet, spanduk, dan penyuluhan terhadap masyarakat tampaknya perlu ditingkatkan. Pihak-pihak LSM pun harus diberdayakan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan perilaku positif masyarakat dalam menangani sampah plastik. Penyelenggara lembaga pendidikan, formal maupun nonformal juga menyandang tangung jawab atas penumbuhkembangan kesadaran dan perilaku sehat menangani sampah plastik. Kesadaran dan perilaku merupakan hasil pembiasaan. Pembiasaan, akhirnya

(4)

4 R

R

Raup Untung Besar dari Ik

aup Untung Besar dari Ik

aup Untung Besar dari Ikan Cupang

aup Untung Besar dari Ik

an Cupang

Yankky Fremaria yang menekuni hobi memelihara ikan cupang.

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah— Mewabahnya virus Corona Covid-19 di Indonesia membuat banyak masyarakat yang harus banting setir mencari penghasilan baru. Berbagai usaha dilakukan agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu banyak pula masyarakat yang mencoba mengisi waktu luang dengan menekuni hobi baru. Salah satu hobi yang kini sedang naik daun adalah memelihara ikan cupang.

Meskipun tergolong sebagai ikan yang berukuran cukup kecil, namun jika dirawat dengan serius, cupang juga dapat menjadi ikan yang unik dan indah. Tak heran jika kini ikan cupang memiliki banyak peminat di berbagai penjuru tanah air. Seperti yang dijalani oleh seorang pria bernama Yankky Fremaria dari Lumajang, Jawa timur ini. Pria yang akrab disapa Yankky ini telah menekuni hobi ikan cupang sejak sekitar enam bulan yang lalu.

Ia menekuni hobi barunya itu untuk mengisi waktu luang selama masa pandemi. Berawal ketika istrinya tertarik dengan ikan cupang yang dijual di pinggir jalan, akhirnya ia membeli dan memeliharanya. Pemilik Bara Cafe ini tidak menyangka ikan cupang yang dipeliharanya terlihat cukup unik dan indah. Hal itu membuat Yankky mulai tertarik menambah ikan cupang peliharaannya.

“Semakin lama semakin dilihat kok bentuknya tambah aneh-aneh dan juga indah-indah. Akhirnya coba pelihara lagi, punya 10 ditopleskan,” kata Yankky saat ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu di kediamannya.

Ikan cupang yang kini jadi tren di kalangan masyarakat, membuat Yankky membuka ladang usaha baru. Dari ikan dengan berbagai motif indah tersebut, ia mendapat penghasilan di luar dugaan. Berikut kisah Yankky raup untung hingga jutaan dari cupang di tengah pandemi. Awalnya Merogoh Kocek Hingga Belasan Juta

Pria berusia 37 tahun tersebut mulai belajar bagaimana cara merawat ikan cupang dengan

baik. Ia menekuni hobi barunya itu dengan serius dan telaten. Sebelumnya Yankky juga sempat memelihara ikan koi. Namun karena kolam ikan miliknya bocor, ia akhirnya beralih dan fokus memelihara ikan cupang. Mengetahui peminat ikan cupang yang semakin meningkat, kini pria asal Lumajang itu juga membawa hobinya merambah ke dunia bisnis. “Awalnya ga ada niat untuk ke bisnis sama sekali, hanya kolektor. Terus akhirnya merambah ke bisnis karena melihat prospek-nya,” tutur Yankky.

Yankky pun mulai belajar seluk-beluk mengembang biakkan ikan cupang dan berbagai hal yang harus diperhatikan untuk meng-hasilkan ikan yang berkualitas dan bernilai tinggi. Ia mengaku untuk memulai hobi dan bisnis ikan cupangnya, ia harus merogoh kocek hingga belasan juta rupiah. Namun berkat keseriusan dan ketekunannya, semua uang yang ia keluarkan untuk modal, kini sudah kembali.

“Modal awalnya sih dulu untuk koleksi 10 sampai 15 juta awalnya tapi semua total sudah balik modal. Ya baliknya lumayan lah pokok-nya,” ungkap mantan PNS tersebut. Memelihara dengan Penuh Ketelatenan

Menurut Yanky memelihara ikan cupang termasuk mudah dan murah dibandingkan dengan ikan hias yang lainnya. Berbagai faktor harus diperhatikan agar dapat menghasilkan ikan cupang yang bagus. Salah satu yang terpenting adalah kualitas air.

“Perawatannya mudah, justru cupang paling mudah. Asal kita tau, pertama gimana kita mengetahui kualitas air. Yang ke dua segi faktor genetika. Genetika yg bagus akan menghasilkan anakan yang bagus. Kalau sudah indukannya asal-asalan yaudah breedingnya juga jadinya asal-asalan,” kata Yankky.

“Lihat kondisi airnya dulu, misalnya airnya jernih. Kualitas air PDAM Lumajang kan lumayan bagus. Ya paling ngga kadar oksigennya juga lumayan, PH nya bagus, kadar garamnya kurang

mineralnya kurang tinggal ditambah mineral garam sedikit. Kalau misalnya ga bagus kita endapkan dulu airnya. Jadi untuk memperoleh kualitas air yang paling bagus untuk memelihara ikan cupang, ya sebenarnya untuk melihara ikan apa saja sih. Gitu kuncinya,” lanjutnya.

Berbagai jenis ikan cupang seperti half moon, giant, solid dan yang lainnya ia kembang biakkan dengan penuh ketelatenan. Jalannya pun tak selalu mulus, Yankky Fremaria menghadapi berbagai kendala dalam menekuni hobi dan bisnisnya tersebut.

“Kendalanya sementara cuaca. Kalau hama mungkin bisa kita tanggulangi tapi kalau cuaca itu yang susah kita tanggulangi karena cuaca kuasa Allah. Rezekinya kan juga rezekinya Allah kan. Misalnya kalau kita pastikan panasnya segini, ternyata hujan lebat,” jelasnya.

“Hujan mempengaruhi juga. Biasanya kan kalau siang panas banget, malem hujan lebat, dingin

banget. Nah banyak yang tewas, pernah 400 ekor,” lanjutnya.

Mengikuti Kontes Mengikuti Kontes Mengikuti Kontes Mengikuti Kontes Mengikuti Kontes Tidak hanya merawat ikan cupang, Yankky juga mengikuti beberapa kontes untuk mencoba peruntungannya. Meskipun awalnya ia belum meraih juara, ia merasa senang karena dapat menambah wawasannya mengenai cara memelihara ikan cupang. Hal itu karena ia belajar dan bertukar informasi dengan para penghobi ikan cupang lainnya di ajang kontes tersebut.

“Ada kontesnya, tak ikutkan, trus kalah.

Di situ belajar cupang yang bener itu kayak gimana sih. Ternyata juga lebih seru, akhirnya mendalami,” ungkap pria kelahiran 1984 tersebut.

Kini berbagai juara telah ia raih dan membuat namanya semakin dikenal di kalangan penghobi cupang. Tak sedikit penghobi yang memesan ikan cupang di peternakan miliknya.

“Alhamdulillah udah pernah

juara cuma sekrang fokus di breeding, sama fokus di progres. Jadi kita mulai dari bibit kecil,” katanya.

Dijual hingga Luar Pulau Dijual hingga Luar Pulau Dijual hingga Luar Pulau Dijual hingga Luar Pulau Dijual hingga Luar Pulau J a w a

J a w a J a w a J a w a J a w a

Pria yang awalnya beternak bebek dan sapi ini mematok harga ikan cupangnya mulai dari Rp 35 ribu untuk harga partai dan Rp 75 ribu hingga jutaan rupiah. Pemasaran ikan cupang hasil ternakan Yankky tidak hanya dijual di kawasan Lumajang saja, melainkan sudah dikirim ke beberapa wilayah di Indonesia. Pembelinya pun datang dari berbagai kalangan.

“Yang beli dari Kalimantan, Samarinda, Bali, Jawa barat, Jawa tengah, Jember, Banyuwangi, Jawa timur lah. Sementara pangsa pasarnya disitu,” ungkap pemilik hobi ikan cupan ini.

“Biasanya banyak yang ngambil buat dijual lagi. Misalnya seperti dari Kalimantan kan ngambil ekoran, misal beli 100 ekor atau ambilnya 200 ekor. Jadi kita

jualnya partai. Jadi nanti diseleksi sendiri, diprogress dendiri, habis itu keluar juara sendiri,” lanjutnya. Ingin Terus Berkembang Ingin Terus Berkembang Ingin Terus Berkembang Ingin Terus Berkembang Ingin Terus Berkembang Selain menjual ikan cupang, kini ia juga sedang mencoba untuk mengembangkan ekstrak ketapang. Ia menjelaskan fungsi ekstrak ketapang tersebut untuk mengatur PH air dan mempercepat pergantian warna ikan cupang dari warna dasar.

Kini Yankky mulai mendulang hasil manis dari ketekunannya menggeluti hobi dan bisnis ikan cupang. Dalam sebulan, ia bisa meraup untung hingga jutaan rupiah. Tak hanya di masa pandemi, Yankky berharap dunia hobi cupang khususnya di Lumajang semakin dikenal dan berkembang.

“Harapannya cupang di lumajang tambah muni tambah lancar. jadi di dunia percupangan lumajang juga bisa diangkat lagi, bisa lebih dikenal. kalau harapan saya sih gitu,” pungkasnya.  net/net/net/net/net/ f. fahlevi

f. fahlevi f. fahlevi f. fahlevi f. fahlevi

Dari hobi memelihara, kini Yankky Fremaria menekuni bisnis ikan

cupang. Salah seorang pegawai Yankky Fremaria sedang memeriksa airikan cupang.

(5)

JUM’AT, 19 MARET 2021 JUM’AT, 5 SYA’BAN 1442 H

5 SOSIALISASI POKDARKAMTIBMAS DI PAYAKUMBUH

DAPAT JATAH 150 HEKTARE

Jadi Juga UNP Berkampus di Padang Pariaman

PEMKO BUKITTINGGI BERBENAH

Persiapkan Diri untuk Penilaian APE

Focus Group Discussion (FGD) kali ini mengambil tema peran serta pemerintah, tokoh masyarakat, P o k d a r k a m t i b m a s , bhabinkamtibmas dan babinsa dalam rangka pencegahan dan penyebaran/penularan Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Kantor Walikota Payakumbuh, Sabtu (20/3).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda didampingi oleh Kepala Kesbangpol Payakumbuh Budi Permana, ketua Pokdarkamtibmas Hendri bodra dt. Parmato Alam, Kapolres Kota Payakumbuh Alek Perwira, dan bhabinkamtibmas Kota Payakumbuh dan Babinsa kota Payakumbuh menjadi pembicara dalam FGD tersebut.

Kegiatan sosialisasi diskusi dilaksanakan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan daya cegah tangkal dini terhadap segala kantibmas terutama pada era Covid-19.

Rida Ananda menilai bahwa peran Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan

dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Pokdar Kamtibmas terdiri dari seluruh lapisan masyarakat, sehingga memang sangat diperlukan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.” kata Rida saat membuka forum diskusi Pokdar Kamtibmas di Balai Kota Payakumbuh, Sabtu.

Ia mengatakan Pokdar Kamtibmas dinilai akan bisa menjangkau lebih banyak kalangan dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan keanggotaannya yang diisi oleh berbagai elemen masyarakat tersebut.

“Kami berharap sosialisasi terus kita lakukan bersama-sama, mulai dari Pemda, TNI/Polri ninik mamak, tokoh masyarakat dan Pokdar Kamtibmas agar nantinya kasus positif Covid-19 di Payakumbuh terus menurun,” ujarnya.

Rida mengatakan saat ini kasus positif Covid-19 di Payakumbuh memang masih ada meskipun secara jumlah telah menurun dan lebih terkendali. Meski begitu pihaknya meminta agar masyarakat agar terus patuh menjalankan protokol kesehatan.

Tim Porwanas Dijamu

Lubuk Basung, Khazanah— Lubuk Basung, Khazanah— Lubuk Basung, Khazanah— Lubuk Basung, Khazanah—

Lubuk Basung, Khazanah— Bupati Agam, Andri Warman dan Wakilnya Irwan Fikri memberikan perhatian khusus kepada wartawan. Hal dapat dilihat pada saat menyambut kedatangan tim Tin Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) Sumbar di rumah dinas Bupati Agam Sabtu (20/3).

Dan hal itu menuai pujian oleh Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sumbar DR. H. Basril Basyar.

Pujian itu lantaran layanan yang luar biasa oleh bupati kepada Tim PB PWI yang dipersiapkan untuk Porwanas di Malang Raya Sepetember tahun ini. Diketahui sebanyak 13 orang anggota tim yang dipimpin oleh Syaiful Husen itu diinapkan di rumah Dinas Bupati.

Tim Porwanas ke Lubuk Basung melakukan uji coba dengan PB Samurai di GOR Nani Pasa Baringin di Lubuk Basung Sabtu malam (20/3).

Sebelum ke Lubuk Basung ,PWI Sumbar melalui PWI Perwakilan Agam menyurati Bupati. Selanjutnya, rombongan tim Porwanas yang datang dari berbagai kabupaten kota itu dijadikan tamu bupati Agam, dan diarahkan untuk menginap di rumah dinas. Tim yang akan melakukan uji coba tersebut berasal dari Kota Padang, Solok, Sijunjung, Sawahlunto, 50 Kota, Pasaman dan Pasaman Barat, setelah pertandingan, Minggu pagi rombongan PWI dijamu oleh Pemkab Agam  Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar Heppy Kusnandar...

Pelantikan Pejabat

Pariaman

Pariaman, Khazminang.id— Pariaman, Khazminang.id— Pariaman, Khazminang.id— Pariaman, Khazminang.id—

Pariaman, Khazminang.id— Pemerintah Kota Pariaman terus berusaha melakukan yang terbaik untuk daerahnya dan masyarakatnya. Untuk mewujudkan itu semua, harus didukung dengan kinerja Aparatul Sipil Negara (ASN) yang maksimal di lingkungan pemerintah setempat.

Terkait hal itu, Walikota Pariaman Genius Umar melantik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Administrator Eselon IV dan jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Pariamanyang di Halaman Balaikota Pariaman, Jum’at lalu.

Dikatakan Genius Umar, Minggu (21/3) pihaknya kembali melantik pejabat Eselon IV dan Fungsional guna meningkatkan kinerja dan penyegaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah itu.

Dengan pengalaman yang dimiliki selama ini, tugas -tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat diselesaikan dengan baik dan mampu menjalankan visi dan misi Pemerintah Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Pariaman periode 2018 – 2023.

“Yang perlu diingat, Pemko Pariaman akan terus melakukan evaluasi untuk Kota Pariaman jauh lebih baik dan maju,” tutupnya.

Adapun pejabat administrator eselon IV yang dilantik berjumlah 19 orang, 7 orang penyuluh pertanian, 4 orang fungsional kesehatan, 1 orang auditor dan 3 orang pengelola barang dan jasa  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

pemerintah daerah, provinsi/ kabupaten/kota atas pelaksanaan pembangunan yang menjamin kesetaraan dan keadilan gender mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang dicapai bagi semua penduduk (laki-laki dan perempuan, melalui strategi (PUG).

Data yang akan dievaluasi Kapolres.

Menurutnya diskusi ini untuk lebih mengoptimalkan peran semua elemen masyarakat dalam mencegah penularan dan memutus mata rantai Covid-19.

“Forum diskusi ini dalam rangka mensosialisasikan peran Pokdar Kamtibmas dalam mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat termasuk terkait Covid-19 yang tentunya di bawah instruksi Polri,” katanya.

Diskusi ini, sambungnya nantinya diharapkan agar seluruh elemen dan tokoh masyarakat ikut berperan aktif dalam memberikan motivasi dan informasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia mengatakan harus ada keseimbangan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar roda ekonomi tetap berjalan, sehingga kondisi yang menimbulkan kerawanan bisa diatasi ke depannya  Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati.

adalah kinerja PUG dari bulan Januari 2019 hingga tanggal 31 Desember 2020. Evaluasi akan ditutup dengan ekspos dari Wali Kota Bukittinggi dan Ketua DPRD pada 30 Maret 2021 nanti secara virtual. Dalam kesempatan yang sama, juga sekaligus dilakukan penilaian Kota Layak Anak  Iwin Iwin Iwin Iwin Iwin SB.

SB. SB. SB. SB.

di bangunnya kampus UNP di Kabupaten Padang Pariaman dapat memberikan manfaat dan kemajuan bagi Sumatera Barat,” ujar dia.

Usai berpidato, Bupati menyerahkan dokumen tiga persil lahan yang akan dipergunakan untuk membangun kampus oleh Universditas Negeri Padang dan langsung diterima oleh Rektor UNO, Prof. Ganefri.

Dalam pada itu, Rektor UNP Prof Ganefri menyampaikan penghargaan kepada masyarakat dan pemerintgah Kabupaten Padang Pariaman atas perhatiannya dan diajaknya UNP dalam kerjasama ini  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

Payakumbuh, Khazanah-

- Walikota Payakumbuh yang

diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda membuka

kegiatan Sosialisasi Kelompok Sadar Keamanan dan

Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) melalui acara

Focus Group Discussion

. Kegiatan ini membahas bagaimana

merangkul semeua elemen masyarakat dalam mencegah

penularan Covid-19.

Salah seorang narasumber pada kegiatan forum diskusi tersebut adalah tenaga ahli Menteri Kesehatan dr. Andani Eka Putra yang menjelaskan tentang

Covid-19 dan bagaimana penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar.

Sementara itu Ketua Pokdar Kamtibmas Kota Payakumbuh YB Dt Parmato Alam mengatakan

pelaksanaan sosialisasi dan forum diskusi ini pihaknya bekerja sama dengan Kesbangpol Kota Payakumbuh dan di bawah koordinasi dan arahan dari

Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Bukittinggi, Khazanah— Kota Bukittinggi tahun 2021 ini kembali akan dievaluasi dan dinilai terkait Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penilaian APE yang akan dilakukan ini adalah untuk penilaian Tahun 2020 karena tertunda pandemi Covid-19.

Untuk mempersiapkan ekspos tersebut, Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan Rapat Persiapan Penilaian APE pada Jumat lalu di Hall Balaikota Bukittinggi yang dipimpin Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan dihadiri Ketua DPRD, Kepala SKPD beserta Kasubag Perencana dan instansi terkait lainnya.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengharapkan kerjasama dari SKPD dan DPRD, terkait evaluasi Anugerah Parahita Ekapraya yang sebentar lagi akan dilaksanakan. “Kita bersama harus berkomitmen mensukseskan dengan persiapan yang matang, sebagai bukti Pemerintah Kota Bukittinggi serius berupaya bahwa kesenjangan gender telah semakin kecil kalau bisa zero,” ujarnya, Minggu (21/3).

Menurut Erman Safar, Pemerintah Kota Bukittinggi telah menunjukkan komitmen melalui

7 (tujuh) prasyarat Pengarus Utamaan Gender (PUG) yaitu komitmen lewat adanya peraturan daerah, adanya kebijakan operasional atau teknis, adanya pokja, focal point dan tim teknis, adanya sumber daya baik SDM, dana dan sarana prasarana, adanya profil gender statistik gender, adanya panduan, modul dan bahan KIE serta adanya dukungan masyarakat.

“Dengan menguasai bahan, kita bisa menunjukkan bahwa Kota Bukittinggi sudah responsif PUG dan sudah memenuhi kriteria sehingga Kota Bukittinggi menjadi kota terbaik dalam penilaian APE ini,” ucap Erman Safar.

Sementara itu Kepala dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Tati Yasmarni mengatakan, dalam Anugerah Parahita Ekapraya, posisi Kota Bukittinggi sudah berada di kategori Utama dan tentu berharap posisi Kota Bukittinggi dapat naik ke lebih tinggi lagi.

APE adalah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat sebagai pengakuan atas komitmen, upaya dan prestasi lembaga serta

NAGARI AUR BEGALUNG

Ribuan Ikan Larangan Muncul Tiba-tiba

Kaba Nagari

Ia mengatakan semenjak ada-nya ikan tersebut, bantuan swadaya dari masyarakat telah mulai bergulir terutama dari para perantau yang berasal dari masyarakat itu sendiri sebanyak Rp 2 juta guna pembeli makan ikan dan juga pembuatan posko

Ia menambahkan, dirinya berencana di lebaran nanti bakal digelar lomba mancing mania di daerah itu.

“Lebaran idul fitri, kami beren-cana untuk mengadakan lomba mancing mania dan hasilnya nanti diserahkan ke musala dan mas-jid,”tutupnya.

Sementara itu, Walinagari Aur Begalung, Musrial. ST yang didampingi Ketua Bamus Drs. Sudirman dan Wali Kampung mengapresiasi yang telah dilakukan oleh pemuda setempat. Dan juga mengucapkan terima kasih kepada para perantau atas bantuan yang telah diberikan.

“Sebab, pembangunan tidak bakal dapat berjalan dengan baik sendirinya, tampa ada dukungan serta bantuan terutama dari para perantau,” tutupnya  Milhendra Milhendra Milhendra Milhendra Milhendra W a n d i .

W a n d i . W a n d i . W a n d i . W a n d i . sebulan ini sehingga masyarakat mengelolanya untuk dijadikan sebagai tempat ikan larangan dan juga objek wisata nantinya.

“Ikan yang ada di Sungai Batang Bayang ini muncul secara tiba-tiba, jumlahnya pun banyak diperkirakan puluhan ribu ekor,” kata Hendri, Minggu (21/3).

Hendri mengungkapkan, ikan tersebut bakal dikelola dengan baik untuk dijadikan sebagai tempat ikan larangan di daerah itu.

Dengan telah adanya ikan tersebut, lanjut dia mengatakan, para pemuda, tokoh masyarakat, ninik mamak dan pemerintah nagari setempat secara bersama-bersama untuk mendukung penuh serta menjaga ikan yang telah dijadikan sebagai ikan larangan itu. Karena hingga saat ini orang-orang dari luar mulai tampak banyak ber-kunjung guna melihat ikan ter-sebut.

“Kami dari pemuda, atau pun masyarakat lain akan menjaga ikan larangan ini. Sebab semenjak adanya ikan larangan sejumlah masyarakat telah ada juga yang memberikan makanan untuk ikan ini,” ungkapnya. Painan, Khazanah—

Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Painan, Khazanah— Ada yang berbeda di Sungai Batang Bayang, Kapolo Koto Benteng Jaya Ke-nagarian Aur Bergalung, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, pasalnya ikan yang ada di muncul secara tiba-tiba sehingga dijadikanlah sebuah objek oleh masyarakat setempat sebagai ikan larangan.

Adapun ikan yang muncul tiba-tiba tersebut berbagai macam jenis yakni ikan Nila, Puyau, dan ikan Gariang. Jumlahnya pun tidak sedikit dan diperkirakan puluhan ribu ekor.

Ketua Pemuda Kenagarian Aur Bergalung, Hendri Wandi mengata-kan imengata-kan di Sungai Batang Bayang tersebut muncul secara tiba-tiba

BANTUAN- Ketua Pemuda Hendri Wandi saat menyerahkan bantuan dari perantau sebanyak Rp2 juta, kepada tokoh masyarakat yang disaksikan Walinagari dan Ketua Bamus, Wali Kampung di lokasi ikan larangan (foto: Mil Hendrwandi).

di daerah ini akan menjadi pendorong Padang Pariaman memperbaiki IPM tersebut,” ujar dia.

Dalam orasi ilmiahnya, Suharti Bur menyampaikan bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan masyarakat dan kualitas pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten Padang Pariaman. Bupati Padang-Pariaman berharap semoga lulusan UNP dapat berpartisipasi secara aktif dalam memajukan pendidikan khususnya di Sumatera Barat. Bupati juga menjelaskan bahwa peran pendidikan sangat penting terutama di daerah terpencil dan sulit akses. “Oleh sebab itu, semoga dengan pendidikan tinggi mereka di kampung

sendiri. “Tentu saja, tujuan yang lebih besar adalah bagaimana Padang Paria-man menjadi daerah tujuan pendidikan yang diharapkan juga dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi masyarakat karena adanya kampus-kampus besar di sini,” ujar Suhatri.

Kata Suhatri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Paang Pariaman saat ini 69,72 persen atau peringkat 11 di Sumbar. Sedangkan capaian rata-rata lama sekolah di Sumbar, Padang Pariaman berada di peringkat 18 dari 19 kabu-paten dan kota.

“Maka, kehadiran perguruan tinggi Padang, Khazminang.id

Padang, Khazminang.id Padang, Khazminang.id Padang, Khazminang.id Padang, Khazminang.id – Rencana besar yang dibuat oleh pendahulunya (Ali Mukhni) akan diteruskan oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Rencana itu adalah membangun kawasan pendidikan tinggi di daerah itu untuk sejumlah lembaga pendidikan tingi.

“Kita sudah siapkan lahan seluas 697 hektar untuk dipakai sebagai kawasan pendidikan tinggi,” ujar Suhatri Bur ketika menyampaikan pidato ilmiah di acara wisuda ke-122 Univer-sitas Negeri Padang (UNP) hari Sabtu di kampus Air Tawar, Padang.

Suhatri menjelaskan, bahwa sejak lama sudah dilakukan poendekatan dan

pembhasan kepada beberapa perguruan tinggi antara lain Universitas Negeri Padang, Institut Seni Indonesia serta Politikenik Negeri Padang.

Pembicaraan dengan para pimpinan perguruan tinggi sudah dilakukan intensif sejak masa Bupati Ali Mukhni. “Khusus untuk UNP, kita sudah siapkan lahan seluas 150 hektar, dari luas itu sebanyak 137 hektar sudah bersertifikat,” kata Suhatri.

Menurut Suhatri, dengan kehadiran sejumlah kampus perguruan tinggi di Padang Pariaman, diharapkan dapat memacu semangat para orang tua dan anak-anak tamatan SLTA melanjutkan

Dengan FGD Merangkul Semua Elemen

EVALUASI- Kota Bukittinggi tahun 2021 ini kembali akan dievaluasi dan dinilai terkait Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penilaian APE yang akan dilakukan ini adalah untuk penilaian Tahun 2020 karena tertunda pandemi Covid-19 (foto: Ist/net).

SOSIALISASI-Sekretaris Daerah Rida Ananda membuka kegiatan Sosialisasi Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) melalui acara Focus Group Discussion. Kegiatan ini membahas bagaimana merangkul semeua elemen masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19

(6)

6 SATELIT NANO

K

Kecil, Hebat, Harganya Murah

ecil, Hebat, Harganya Murah

Small Satellite Systems sudah meluncurkan empat satelit kubus. Mereka terbang dalam formasi, untuk menguji topologi 3D guna pengukuran ilmiah.

Untuk melakukannya, mereka saling berkomunikasi, bernegosiasi dan mengorganisir posisi mereka secara otonom. Tes ini adalah langkah signifikan menuju pewu-judan konfigurasi satelit 3D yang cerdas.

Salah satu aplikasinya berfung-si untuk memetakan penyebaran abu yang keluar setelah erupsi gunung berapi. Itu bernilai tinggi bagi penerbangan komersial. Sateli kecil biasanya diracik dengan komponen standar, sehingga mudah dibuat dalam jumlah besar. Juga jika perlu mengganti kompo-nen, tinggal dilihat tujuan

peng-Cara Sehat Berbelanja Melalui QRIS

Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah—Dalam transaksi pembelian biasanya orang memakai uang tunai sebagai pembayaran, tentunya ini menjadi salah satu media untuk transfer dari terpaparnya Covid-19. Secara cerdas Bank Indonesia ingin keluar dari persoalan itu dengan memunculkan yang namanya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Melalui QRIS ini pulalah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan gerakan untuk memutar roda perekonomian masyarakat di provinsi ini agar dapat berjalan kembali.

Seperti diketahui, pasca pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia, perekonomian masyarakat Provinsi Sumbar ibarat roda hanya berputar di porosnya saja dan tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

Inilah peran Bank Indonesia Provinsi Sumbar dalam pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi Covid-19, dengan melibatkan seluruh perbankan atau lembaga keuangan yang ada di Provinsi Sumatera Barat termasuk PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, Bank Nagari Cabang Bukittinggi.

Dunia teknologi semakin meningkat

maju, QRIS digunakan sebagai transaksi apapun untuk keuangan, ini menyangkut semua unsur elemen perdagangan bisnis besar dan kecil, apakah itu retail, dan lainnya dapat melakukan transaksi sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mendorong supaya transaksi non tunai itu harus tetap dijalankan.

Bank Nagari Cabang Bukittinggi langsung mensosialisasikan tentang QRIS di masyarakat pengguna jasa keuangan, nampak perkembangan yang sangat luar biasa. Artinya transaksi tidak berhenti

karena pandemi Covid, orang akan cerdas berbelanja dengan menggunakan QRIS. “QRIS Unggul solusi jitu di tengah pandemi Covid-19,” karena dengan QRIS semua dapat dilakukan transaksi non tunai dan tidak ada halangan dengan pandemi Covid-19.

“Penggunaan QRIS sangat luar biasa, dengan QRIS transaksi di tengah pandemi Covid-19 menjadi lancar dan tidak bermasalah terdampak Covid-19,” katanya.

Dikatakan, setelah Bank Nagari Cabang Bukittinggi mensosialisasikan mengenai QRIS di masyarakat umum,

perdagangan bisnis besar dan kecil, retail, UMKM, dan lainnya, ternyata terjadi perkembangan pesat bagi merchant, outlet dan nasabah.

Mulai bulan Maret 2020 tercatat sebanyak 116 merchant, 136 outlet, total frekuensi TX 15 dan total nominal TX sebesar Rp705.804. Dan hingga per tanggal 31 Oktober 2020 melonjak drastis, tercatat pada laporan sebanyak 358 merchant, 370 outlet, total frekuensi TX 4.944 dan total nominal TX sebesar Rp993.743.310. ini menandakan QRIS semakin bermanfaat penggunaannya, pungkas Tasman.  iwin sbiwin sbiwin sbiwin sbiwin sb

gunaannya. AS sudah lebih maju SapceX berencana mengirimkan 12.000 satelit kecil ke orbit, sebagai bagian proyek Starlink, untuk menyediakan internet di lokasi terpencil di dunia. Proyek-proyek besar seperti itu mendorong otomatisasi manufaktur satelit, dan bisa dibandingkan dengan apa yang terjadi di bidang industri mobil. Dalam hal ini, perusahaan AS lebih maju dibanding perusahaan di Eropa. Perusahaan bernama Rocket Factory Augsburg ingin ikut ambil bagian. Mereka mengembangkan peluncur bagi satelit-satelit kecil. Yaitu roket kecil yang dirancang spesial untuk tujuan itu.

Hingga sekarang, satelit-satelit kecil harus ikut roket besar jika akan diluncurkan di luar angkasa, misalnya Ariane. Itupun jika ada tempat. Biayanya tidak mahal, tapi waktu tunggunya bisa sangat panjang.

Jörn Spurmann dari dewan pimpinan Rocket Factory Augsburg mengatakan, peluncur roket yang besar ibaratnya sebuah bus. Harus menunggu, sampai semua orang ada di bus. Sementara peluncur kecil ibaratnya taksi. Bisa mem-bawa orang ke mana saja, secara efisien dan murah. “Itu bagus jika ingin membuat konstelasi satelit,” tambahnya.

Sekarang sekitar 100 perusa-haan membuat peluncur satelit kecil. Tiga berbasis di Jerman termasuk Rocket Factory Augsburg, yang berusaha menyediakan

“peluncur satelit yang terjangkau dan fleksibel”.

Sekali peluncuran satelit kecil biayanya 170 milyar Rupiah. Sedangkan dengan Ariane, biayanya 13 kali lipatnya. Untuk menjaga agar biaya tetap murah, peluncur menggunakan banyak komponen standar yang digunakan pada industri mobil.

Tapi perusahaan merancang sendiri sistem tenaga penggerak, dan mencetak banyak bagiannya dengan pencetak 3D. Pelucur seperti bagi roket Ariane sangat rumit dan banyak bagiannya beharga mahal karena dibuat khusus. Pembuatannya juga makan waktu.

Sedangkan start up Rocket Factory Augsburg ingin menyele-saikan peluncur pertama hanya dalam tiga tahun. Ahli roket dari perusahaan itu, Stefan Brieschenk mengatakan, perusahaannya tidak akan rugi, jika ada satu peluncuran tiap bulan. Tapi mereka ingin ada peluncuran tiap minggu.

“Segalanya harus terindus-trialisasi dan terotomatisasi, sehingga tidak jadi sesuatu di luar perkiraan. Terbang dari Bremen ke München sekarang urusan kecil. Tapi seratus tahun lalu, itu masalah besar. Kami ingin mencapai itu, tapi bagi roket.” Alat peluncur satelit kecil akan membuat satelit lebih murah untuk ditempatkan di orbitnya. Sehingga bisa berpotensi membuka ruang angkasa untuk hal-hal baru.  ml/ml/ml/ml/ml/ e k o / d w

e k o / d w e k o / d w e k o / d w e k o / d w

Negara Maju Blokir Usaha Negara

Berkembang Bikin Vaksin

London, Khazanah London, Khazanah London, Khazanah London, Khazanah London, Khazanah—Dalam langgam Minang perilaku ini disebut cadiak buruak. Prilaku sejumlah negara maju yang diberitakan oleh BBC hari ini: Memblokir Usaha Negara Berkembang untuk Membuat Vaksin.

BBC menyiarkan bocoran sekelompok negara maju -termasuk Inggris - memblokir proposal untuk membantu negara-negara berkembang dalam meningkatkan kemampuan membuat vaksin.

Sejumlah negara berkembang sebelumnya telah meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membantu mereka terkait gagasan itu.

Namun negara-negara maju malah menolak sejumlah ketentuan di dalam hukum internasional yang

bisa membantu negara-negara berkembang mewujudkannya.

Ini menurut salinan bocoran naskah perundingan resolusi WHO terkait isu tersebut.

Di antara kelompok negara maju itu adalah Inggris, AS, dan yang tergabung dalam Uni Eropa. “Kita bisa saja bersepakat untuk mempermudah negara-negara memproduksi lebih banyak vaksin dan obat di dalam negeri, termasuk inisiatif yang akan membiayai dan memfasilitasinya. Inggris dalam posisi yang menentang hal itu dengan berupaya menyingkirkan ide-ide progresif di dalam teks tersebut,” kata Diarmaid McDonald dari Just Treatment, yaitu kelompok yang mendukung akses yang berkeadilan untuk obat-obatan. Seorang juru bicara pemerintah

Inggris mengatakan bahwa “pandemi global membutuhkan solusi global pula dan Inggris tengah memimpin upaya itu, untuk memastikan akses yang adil di seluruh dunia dalam mendapatkan vaksin dan perawatan Covid-19.” Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu juga menegaskan bahwa Inggris adalah salah satu donatur terbesar dalam upaya internasional untuk memastikan bahwa lebih dari satu miliar dosis vaksin virus corona dikirim ke negara-negara berkembang tahun ini.

Bila dan kapan pemerintah harus campur tangan untuk memastikan pasokan obat-obatan yang terjangkau, merupakan masalah yang sudah berlangsung lama.

Namun kemampuan

negara-negara yang berbeda untuk mendapatkan vaksin dan obat-obatan terus menjadi sorotan selama pandemi.

Banyak pakar menyatakan bahwa akses vaksin yang berkeadilan merupakan faktor kunci dalam mencegah penambahan kasus baru dan kematian, serta bahwa terwujudnya kekebalan populasi.

Namun, kapasitas memproduksi vaksin di tingkat global baru mencapai sepertiga dari yang dibutuhkan, ungkap Ellen t’Hoen, pakar kebijakan obat-obatan dan hukum kekayaan intelektual.

“Ini adalah vaksin-vaksin yang diproduksi di negara-negara maju dan pada umumnya disimpan oleh negara-negara maju pula.”

“Negara-negara berkembang sudah menyatakan butuh pembagian peran, bukan hanya dapat jatah vaksin, namun juga hak untuk memproduksi vaksin,” lanjutnya.

Untuk membuat vaksin, tidak hanya diwajibkan punya hak untuk memproduksi substansi aktual dari bahan pokoknya (yang dilindungi oleh hak paten), namun juga harus punya pengetahuan mengenai pembuatannya karena teknologinya rumit.

WHO tidak memiliki kewenangan untuk mengabaikan hak paten, namun organisasi itu tengah berupaya membuat negara-negara untuk bisa bersama-sama mencari cara untuk mendongkrak pasokan vaksin.

Pembicaraan yang tengah berlangsung di WHO tersebut menggunakan ketentuan-ketentuan dalam hukum internasional untuk menyiasati hak paten dan membantu negara-negara untuk memiliki kemampuan teknis membuat vaksin.  eko/bbc) eko/bbc) eko/bbc) eko/bbc) eko/bbc)

Kementan

Tinjau Lokasi

Pengembangan

Durian Kota

Solok

Solok, Khazanah Solok, Khazanah Solok, Khazanah Solok, Khazanah

Solok, Khazanah— Walikota Solok Zul Elfian menyambut kedatangan, Prof. Erizal Jamal Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, dan DR.Liferdi lukman Direktur Buflori Dirjen Hortikultura Kementan beserta Rombongan di Rumah Dinas Wako, Kamis (18/3).

Turut mendampingi Asisten II Jefrizal, S.Pt,MT dan Asisten III Drs. H. Muhammad, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Ir. Ikhvan Marosa, Kepala Bidang Pertamanan Zulkifli, Sp.

Wako Zul Elfian mengucapkan terimaksih dan selamat datang kepada rombongan Kementerian Pertanian di Kota Solok, semoga selama berada di Kota Solok betah dan juga bisa menikmati makan enak dengan Beras Solok.

Prof. Erizal Jamal juga mengucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuan dari Pemko Kota Solok, bagi saya Kota Solok tidaklah asing lagi karena saya juga berasal dari Solok dan juga sama Sekolah Menengah Pertama dengan Wali Kota Solok.

“Maksud dan tujuan kami yaitu meninjau lokasi pengembangan Durian, untuk tahun ini Kota Solok mendapatakan 20 Ha dari APBN senilai 100 juta rupiah, Bunga Krisan untuk tahun ini 4 green house senilai 850 juta rupiah, serta sosialisasi Dana KUR untuk pengembangan tanaman hias yang nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak bank,” ujarnya.  rijalrijalrijalrijalrijal islamy

islamy islamy islamy islamy

BERDIALOG - Rombongan Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan saat berdialog dengan Walikota Solok. (Foto : Rijal Islamy)

ILUSTRASI – Negara maju membuat vaksin. (ilustrasi)

Berlin, Khazanah Berlin, Khazanah Berlin, Khazanah Berlin, Khazanah Berlin, Khazanah—Tak seperti satelit Palapa yang dimiliki Indone-sia yang berururan besar dan harganya juga cukup selangit serta memerlukan waktu lama untuk penyiapan peluncurannya, kini para ahli persatelitan mulai ber-inovasi melahirkan satelit yang praktis, kecil tapi hebat. Murah tapi berdayaguna besar.

Fakta ini juga sama dengan satelit Copernicus berukuran besar dan bobotnya berton-ton. Perlu waktu bertahun-tahun untuk membuatnya. Banyak kompo-nennya harus dikembangkan secara khusus. Itu membuat satelit mahal. Harga satu satelit bisa ratusan juta Euro.

Kini peluncuran satelit-satelit kecil jadi awal era baru ! Ukuran-nya yang sangat kecil bisa membuat

satelit kekinian hanya berukuran sebesar botol kecap yang berisi sekitar 600ml, dan juga berharga jauh lebih murah dari satelit tempo dulu. Walaupun murah, satelit ini menyediakan layanan penting. Dikutip dari laman Deut-scheWelle, disebutkan bahwa Planet Labs adalah perusahaan di San Francisco yang memproduksi citra bumi menggunakan foto-foto dari satelit kecil. Mahasiswa di seluruh Eropa berusaha membuat satelit-satelit tersebut.

Salah satu kelas satelit kecil adalah satelit nano. Sebuah tim di Universitas Teknik Berlin membuat proyek untuk menempatkan empat satelit sehingga memungkinkan transfer data dalam jumlah besar secara cepat. Keempat satelit itu diluncurkan dua tahun lalu.

Satelit-satelit kecil punya potensi untuk merevolusi penga-wasan bumi, juga telekomunikasi global. Perusahaan startup Smart Small Satellite Systems beroperasi sesuai namanya. Satelit kecil berbentuk kubus buatan mereka bisa saling bertukar informasi tentang orientasi mereka, sehingga bisa mencapai arah yang diinginkan. Harga satu buahnya ratusan juta Rupiah.

Prof. Klaus Schilling, kepala bidang Robotik dan Telematik di Universitas Würzburg mengungkap, “Perkembangan ini dimungkinkan oleh adanya komponen elektronik berukuran kecil.” Dijelaskan pula, mungkin ukuran satelit jadi semakin kecil, tapi bukan berarti performa mereka semakin

Sejauh ini, perusahaan Smart