TINJAUAN_UMUM_HOTEL_BISNIS.doc

BAB II

BAB II

 TINJAUAN

 TINJAUAN

UMUM HOTEL BISNIS

UMUM HOTEL BISNIS

A

A.. TiTinjnjauaauan Tn Teerharhadap dap HoHoteltel 1.

1. PePengngerertitian an hohotetell a

a.. HHootteel l mmaarrkkeettiinng g ((ssuuaattu u ppeennggaannttaarr) ) ::  A.  A. Joen, Joen, Oka, Oka, Hotel Hotel  mar

marketketinging, , susuatu atu pepengangantantarr kata kata “H“Hoteotel” l” berasberasal al dardari i bahbahasaasa Y

Yununani yaitani yaituu hotelishotelis yanyang g beraberarti rti membememberi ri tempatempat t perperlindlindungaungann kep

kepada ada penpengugunjunjungng, , dendengan gan imbimbalalan an upaupah h ataatau u hadhadiah iah babagigi pemiliknya.

pemiliknya. b.

b. Professor K, Kraft Professor K, Kraft  : Lembaga Riset ari!isata oleh : ro". #. #ra"t, : Lembaga Riset ari!isata oleh : ro". #. #ra"t, Hotel adalah sebuah gedung atau bangunan yang menyediakan Hotel adalah sebuah gedung atau bangunan yang menyediakan pe

pengngininapapanan, , mamakakananan n dadan n pepelalayyananan an babagi gi memerrekeka a yyanangg menginap dan mengadakan perjalanan.

menginap dan mengadakan perjalanan. $

$.. eerraattuurraan n ususaahha a ddaan n ppeennggggoolloonnggaan n hhootteel l : : ##eeppuuttuussaann %enp

%enparpoarpostel stel R&, R&, 'o. 'o. **+*-*%+*-*%//01 01 tenttentang ang peraperaturaturann usaha penggolongan hotel.

usaha penggolongan hotel. Ho

Hotetel l adadalalah ah suatsuatu u jejeninis s akakomomododasasi i yayang ng mempmemperergugunanakakann se

sebabagigian an atatau au seluselururuh h babangngununan an ununtutuk k memenynyedediaiakakan n jajasasa pen

penginginapaapan, n, makmakan an dadan n minminum um serserta ta jasjasa a lalainninnya ya bagbagi i umuumumm yang dikelola se$ara komersial.

yang dikelola se$ara komersial. d.

d. WebWebstster er StStududent ent DicDictiotionarnar  ! ! WeWebsbster ter StStudeudent"nt"s s DicDictiotionarnar,,  American #

 American #ook $ompaook $ompan n ..

Hotel adalah sebuah rumah yang menyediakan penginapan dan Hotel adalah sebuah rumah yang menyediakan penginapan dan biasanya makanan bagi umum, terutama untuk orang/orang yang biasanya makanan bagi umum, terutama untuk orang/orang yang singgah sementara !aktu.

singgah sementara !aktu. e.

e. %red &a'son ! %red &a'son, Hotels, (otels dan $ondominium%red &a'son ! %red &a'son, Hotels, (otels dan $ondominium Design, Planning and (aintenance,

Design, Planning and (aintenance, 210, hal. 22.210, hal. 22.

 

Hot

Hotel el sebsebagagai ai susuatu atu babangungunan nan umuumum m yayang ng memmembeberikrikan an jasjasaa kepa

kepada da oranorang g yanyang g melakmelakukan perjalaukan perjalanan nan atas atas dasdasar ar imbaimbalan.lan. 3u

3ua a jejeninis s pepelalayyananan an ututamama a disidisini ni adadalalah ah akomakomododasasi i sesertrtaa makanan dan minuman.

makanan dan minuman. f.

f. ))aalblbot ot HHamamlilin n %%. A. . A. *. A *. A ! ! ))aalblbot Hamot Hamlilin n %%. A. *. . A. *. AA. . %o%orm and rm and  %unction of +th $entur Architecture

%unction of +th $entur Architecture Hot

Hotel el sebsebagagai ai banbangugunan nan ununtuk tuk pepenginginanapan pan dadan n jamjamuauan n babagigi orang yang sedang

orang yang sedang melakukan perjalanamelakukan perjalanan. &a n. &a berpendaberpendapat bah!apat bah!a hotel pada abad 4 ini masih melayani "ungsi yang sama dengan hotel pada abad 4 ini masih melayani "ungsi yang sama dengan hotel/hotel masa lampau yaitu sebagai tempat istirahat umum. hotel/hotel masa lampau yaitu sebagai tempat istirahat umum. g.

g. AmerAmerican -nican -ncclcclopedopedia ! Ameria ! American -nican -ncclcclopedopediaia

Hotel adalah suatu badan usaha yang menyediakan pelayanan Hotel adalah suatu badan usaha yang menyediakan pelayanan penginapan serta menyediakan sarana lainnya bagi !isata!an. penginapan serta menyediakan sarana lainnya bagi !isata!an. h.

h. OOfoford rd AAd/d/ananceced, d, &&eaeanener"r"s s DiDictctioionanar r ! ! OOfoford rd AAd/d/ananceced d  &eaner"s Dictionar 

&eaner"s Dictionar  Hote

Hotel l adaladalah ah banbangunagunan n atau atau gedugedung ng dimadimana na ruanruangangan/rua/ruanganngan,, makanan/mak

makanan/makanan dan "asilitas yang anan dan "asilitas yang ada bagi masyarakat umumada bagi masyarakat umum yang memberikan imbalan balik berupa pembayaran .

yang memberikan imbalan balik berupa pembayaran .

3ari penger

3ari pengertian tian hotel di atahotel di atas, maka dapat ds, maka dapat dijabarkan bijabarkan bah!a :ah!a : (engantar &ndustri 5komodasi dan erhotelan, 6udarto %angku!erdoyo, hal.

(engantar &ndustri 5komodasi dan erhotelan, 6udarto %angku!erdoyo, hal. 0, 2111)0, 2111) Hotel adalah suatu jenis usaha akomodasi yang bersi"at kon7ersial, Hotel adalah suatu jenis usaha akomodasi yang bersi"at kon7ersial, yan

yang g menymenyediaediakan kan jasa jasa pelapelayanyanan an untuuntuk k umum umum yanyang g menumenunjannjangg ke

kegigiatatan an hohotetel l tetersrsebebutut. . aada da ddasasararnynya a sesebubuah ah hohotetel l haharuruss menyediakan minimum  "asilitas utama yaitu : akomodasi, makanan menyediakan minimum  "asilitas utama yaitu : akomodasi, makanan dan minuman.

dan minuman.

2.

2. KlKlasasififikikasasi hoi hotetell a.

a. 8erdasark8erdasarkan #noan #no!ledge !ledge on Hoton Hotel 9pel 9peration eration oleh oleh 8alai 8alai endidikaendidikann dan Latihan #epari!isataan

dan Latihan #epari!isataan

0 0

Hot

Hotel el sebsebagagai ai susuatu atu babangungunan nan umuumum m yayang ng memmembeberikrikan an jasjasaa kepa

kepada da oranorang g yanyang g melakmelakukan perjalaukan perjalanan nan atas atas dasdasar ar imbaimbalan.lan. 3u

3ua a jejeninis s pepelalayyananan an ututamama a disidisini ni adadalalah ah akomakomododasasi i sesertrtaa makanan dan minuman.

makanan dan minuman. f.

f. ))aalblbot ot HHamamlilin n %%. A. . A. *. A *. A ! ! ))aalblbot Hamot Hamlilin n %%. A. *. . A. *. AA. . %o%orm and rm and  %unction of +th $entur Architecture

%unction of +th $entur Architecture Hot

Hotel el sebsebagagai ai banbangugunan nan ununtuk tuk pepenginginanapan pan dadan n jamjamuauan n babagigi orang yang sedang

orang yang sedang melakukan perjalanamelakukan perjalanan. &a n. &a berpendaberpendapat bah!apat bah!a hotel pada abad 4 ini masih melayani "ungsi yang sama dengan hotel pada abad 4 ini masih melayani "ungsi yang sama dengan hotel/hotel masa lampau yaitu sebagai tempat istirahat umum. hotel/hotel masa lampau yaitu sebagai tempat istirahat umum. g.

g. AmerAmerican -nican -ncclcclopedopedia ! Ameria ! American -nican -ncclcclopedopediaia

Hotel adalah suatu badan usaha yang menyediakan pelayanan Hotel adalah suatu badan usaha yang menyediakan pelayanan penginapan serta menyediakan sarana lainnya bagi !isata!an. penginapan serta menyediakan sarana lainnya bagi !isata!an. h.

h. OOfoford rd AAd/d/ananceced, d, &&eaeanener"r"s s DiDictctioionanar r ! ! OOfoford rd AAd/d/ananceced d  &eaner"s Dictionar 

&eaner"s Dictionar  Hote

Hotel l adaladalah ah banbangunagunan n atau atau gedugedung ng dimadimana na ruanruangangan/rua/ruanganngan,, makanan/mak

makanan/makanan dan "asilitas yang anan dan "asilitas yang ada bagi masyarakat umumada bagi masyarakat umum yang memberikan imbalan balik berupa pembayaran .

yang memberikan imbalan balik berupa pembayaran .

3ari penger

3ari pengertian tian hotel di atahotel di atas, maka dapat ds, maka dapat dijabarkan bijabarkan bah!a :ah!a : (engantar &ndustri 5komodasi dan erhotelan, 6udarto %angku!erdoyo, hal.

(engantar &ndustri 5komodasi dan erhotelan, 6udarto %angku!erdoyo, hal. 0, 2111)0, 2111) Hotel adalah suatu jenis usaha akomodasi yang bersi"at kon7ersial, Hotel adalah suatu jenis usaha akomodasi yang bersi"at kon7ersial, yan

yang g menymenyediaediakan kan jasa jasa pelapelayanyanan an untuuntuk k umum umum yanyang g menumenunjannjangg ke

kegigiatatan an hohotetel l tetersrsebebutut. . aada da ddasasararnynya a sesebubuah ah hohotetel l haharuruss menyediakan minimum  "asilitas utama yaitu : akomodasi, makanan menyediakan minimum  "asilitas utama yaitu : akomodasi, makanan dan minuman.

dan minuman.

2.

2. KlKlasasififikikasasi hoi hotetell a.

a. 8erdasark8erdasarkan #noan #no!ledge !ledge on Hoton Hotel 9pel 9peration eration oleh oleh 8alai 8alai endidikaendidikann dan Latihan #epari!isataan

dan Latihan #epari!isataan

0 0

2)

2) #las#lasi"ikai"ikasi hosi hotel btel berdaerdasarksarkan plan plan :an : a)

a) uuroropepen n plplan an hohotetel, l, pepengunngunjujung ng hahanynya a memembmbayayar ar tatariri" "  kamar saja.

kamar saja. b)

b) ;o;ontintinenentantal l plaplan n hohoteltel, , tartari" i" kakamar termmar termasasuk uk tatari" makari" makann pagi

pagi $)

$) %od%odi"ei"ed 5med 5meriri$an pla$an plan n hohoteltel, , tartari" kamai" kamar r tertermasmasuk tariuk tari" " 44 kali makan (jam dapat dipilih)

kali makan (jam dapat dipilih) d)

d) <u<ull ll 55memeriri$a$an n plplan an hohotetelsls, , tatariri" " kakamamar r tetermrmasasuk uk   kakalili makan.

makan. 4)

4) #las#lasi"ikai"ikasi hotesi hotel berdal berdasarksarkan ukuran ukuran * jumlah kaan * jumlah kamar :mar : a)

a) 6mal6mall hotel hotel, jumll, jumlah kamah kamar antar antara kuara kurang drang dari 4= bari 4= buah.uah. b)

b) 57e57erage hrage hotelotels, jums, jumlah kalah kamar anmar antara 4tara 4= > 2 b= > 2 buah.uah. $)

$) 5b5bo7o7e e a7a7ereragage e hohotetelsls, , jujumlmlah kamah kamar antar antarara a 22  > >  buah.

buah. d)

d) LargLarge hotee hotels, jumls, jumlah kalah kamar lebmar lebih darih dari  bui  buah.ah. )

) #las#lasi"ikai"ikasi hotel bersi hotel berdasdasarkaarkan jenis penn jenis pengunjgunjungung a)

a) <ami<amily hly hotelotels, hs, hotel otel untuuntuk kk keluaeluargarga b)

b) 8usi8usiness ness hotehotels, hls, hotel otel untuuntuk penk pengusagusahaha $)

$) oourisurist hot hotelstels, ho, hotel tel untuuntuk tuk turisris d)

d) rransiansit hotelst hotels, hotel unt, hotel untuk tamu yanuk tamu yang singgag singgah dalam !ah dalam !aktuktu singkat.

singkat. e)

e) ;ure h;ure hotelotels, hotes, hotel untuk pel untuk pera!ra!atan * peratan * peristiistiraharahatan.tan. -)

-) #las#lasi"ikai"ikasi hotesi hotel berdal berdasarksarkan lamanan lamanya mengya menginapinap a)

a) rransiansient hoent hotelstels, jangk, jangka !akta !aktu mengiu menginap satnap satu malam.u malam. b)

b) ResiResidendent hott hotels, jels, jangkangka !aa !aktu mektu menginnginap laap lamama $)

$) 6e6emi mi reresisidedent nt hohotetelsls, , jajangngka ka !a!aktktu u memenginnginap ap lelebibih h dadariri satu malam.

satu malam. =)

=) #las#lasi"ikai"ikasi hotsi hotel beel berdasrdasarkaarkan lokn lokasiasi a)

a) ReResorsort t hothotelels, hotes, hotel l yayang berang berada di da di dadaeraerah h rekrekrereasi ataasi atauu peristirahatan

peristirahatan

1 1

b)

b) %oun%ountain htain hotelotels, hotes, hotel yang bel yang berada drada di pegui pegunungnunganan $)

$) 8ea$8ea$h hoth hotels, els, hotehotel yal yang beng beradrada di pa di pantaantaii d)

d) ;ity h;ity hotelotels, hos, hotel ytel yang beang berada rada di tedi tengah ngah kotakota e)

e) HighHigh!ay h!ay hotelotel, hote, hotel yang bl yang beraerada di jada di jalur hilur high!gh!ayay ?)

?) #las#lasi"ikai"ikasi hotel bersi hotel berdasdasarkaarkan sisten sistem operasm operasionaionall a)

a) <ra<ran$n$hishised oped operaeratiotion sysn systemtem b)

b) ReRe7e7eral ral opeoperatration ion sysyststemem $)

$) ;h;hain hain hoteotel opl opereratiating sng sysystemtem )

) #las#lasi"ikai"ikasi hotel berdsi hotel berdasarasarkan perakan peraturaturan pemerin pemerintahntah a)

a) @rad@rade syse system, kltem, klasi"asi"ikasikasi hotei hotel menul menurut tarut tari"nyri"nya :a : (2). Hotel ekonomi, hotel dengan tari" ekonomi (2). Hotel ekonomi, hotel dengan tari" ekonomi (4). Hotel medium, hotel dengan tari" menengah (4). Hotel medium, hotel dengan tari" menengah (3)

(3) .Hotel 3e/LuAe, hotel dengan tari" paling tinggi.Hotel 3e/LuAe, hotel dengan tari" paling tinggi b)

b) 6t6tar ar sysyststemem, , klklasasi"i"ikikasasi i hohotetel l memenunururut t kekelalas s bbinintatangng sebagai simbol kualitas :

sebagai simbol kualitas : (2). Hotel bintang lima (2). Hotel bintang lima (4). Hotel bintang empat (4). Hotel bintang empat (). Hotel bintang tiga (). Hotel bintang tiga (-). Hotel bintang dua (-). Hotel bintang dua (=). Hotel bintang satu (=). Hotel bintang satu

b.

b. 8erd8erdasaasarkan 3arkan 3ata 5ta 5rsitrsitek Bilid 2 oleek Bilid 2 oleh rnesh rnest 'eu"et 'eu"ert :rt : #lasi"ikasi hotel berdasarkan orientasi pemasarannya : #lasi"ikasi hotel berdasarkan orientasi pemasarannya : 2)

2) HotHotel di el di puspusat kotaat kota, , biabiasansanya termya termasuasuk k hothotel me!ael me!ah, hoteh, hotell untu

untuk k kompkomperenerensi si * * pertpertemuaemuan/pen/pertemurtemuan an besabesar r dan dan hotehotell untuk para tamu kepari!isataan.

untuk para tamu kepari!isataan.

4)

4) HotHotel el ununtuk pematuk pemakai berkkai berkendendaraaraan an bebermormotortor, , hothotel el jejenis ininis ini pelayanan utamanya adalah peruntukan bagi para pengendara pelayanan utamanya adalah peruntukan bagi para pengendara mobil atau sepeda motor, karenanya lokasi hotel hendaknya mobil atau sepeda motor, karenanya lokasi hotel hendaknya terletak di persimpangan jalan raya di pinggiran kota.

terletak di persimpangan jalan raya di pinggiran kota.

2 2

)

) HoteHotel di l di lapalapangan udangan udara, perera, peren$ann$anaannaannya mirip dengya mirip dengan hotelan hotel  jenis

 jenis untuk untuk pengendapengendara ra mobil, mobil, perbedaperbedaannya annya hanya hanya padapada pelay

pelayanan anan pengpengadaaadaan n makamakanan nan untuk untuk penpenumpaumpang ng pespesa!aa!att uda

udarara, , sehsehingingga ga dipdiperlerlukaukan n penpenerierima ma tatamu mu yayang ng berberjagjagaa semalam suntuk dan jika mungkin juga pelayanan makanan semalam suntuk dan jika mungkin juga pelayanan makanan semalam suntuk. Hotel jenis ini kadang/kadang juga dilengkapi semalam suntuk. Hotel jenis ini kadang/kadang juga dilengkapi de

dengngan an gegedudung ng pepertrtememuauan n ununtutuk k memelalayayani ni pepertrtememuauan/n/ pertemuan besar, s!asta maupun nasional.

pertemuan besar, s!asta maupun nasional.

-)

-) HoteHotel di daerah perl di daerah peristiistiraharahatan, tertan, terdapadapat baik di tepi pant baik di tepi pantai, ditai, di da

daererah ah pepegugununungngan an atatau di au di dadaererah ah susumbmber air er air papananas.s. 8

8iaiassananyya a didirreenn$a$annaakakan n uuntntuk uk memellayayaani ni aakkoomomodadassii pengunjung dalam rombongan paket !isata tertentu dengan pengunjung dalam rombongan paket !isata tertentu dengan penataan penerimaan tamu yang banyak pada masa liburan penataan penerimaan tamu yang banyak pada masa liburan akhir pekan atau mereka yang berkunjung hanya semalam. akhir pekan atau mereka yang berkunjung hanya semalam.

=)

=) %o%otetel, l, umumumumnynya a beberarada da di di jalajalan/n/jajalalan n ututamama, a, bibiasasananyya a didi dekat kota besar, tempat/tempat yang sering dikunjungi atau dekat kota besar, tempat/tempat yang sering dikunjungi atau loka

lokasi/lsi/lokasokasi i berberlibulibur r yanyang g masih masih mudamudah h di$adi$apai. pai. ResRestoratoran,n, pompa bensin dan

pompa bensin dan bengkel reparasi ringan sebaiknybengkel reparasi ringan sebaiknya terdapata terdapat di

di sekisekitar tar lokalokasi, si, namunamun n tidatidak k perperlu lu berhberhubunubungan gan langlangsunsungg dengan motel tersebut, lokasi * penempatan bangunan diatur  dengan motel tersebut, lokasi * penempatan bangunan diatur  agar tidak terganggu oleh lampu kendaraan di malam hari dan agar tidak terganggu oleh lampu kendaraan di malam hari dan kebisingan lalu lintas.

kebisingan lalu lintas.

?)

?) HoHotetel l khkhususus us ununtutuk k kokon7n7enensi, si, memempmpununyyai ai $iri $iri anantatara ra lalainin "asilitas parkir yang sangat luas untuk menampung kegiatan "asilitas parkir yang sangat luas untuk menampung kegiatan kon

kon7e7ensnsi. i. 6e6ebuabuah h hohotel tel konkon7e7ensi nsi yayang ng berberkapkapasasitaitas s -- kamar untuk suatu kegiatan kon7ensi dapat menampung lebih kamar untuk suatu kegiatan kon7ensi dapat menampung lebih dari 0 orang pengunjung.

dari 0 orang pengunjung.



)) ##oonnddoommiinniiuum m ((hhuunniiaan n bbeerrkkeelloommppookk)), , jjeenniis s hhootteel l iinnii dik

dikembembangangkakan n dadari ri pepengingikukutsetsertartaan an pepemilmilik ik hunhunian ian suasuatutu kom

komplepleks ks peperurumahmahan an me!me!ah ah (bi(biasasanyanya a terterdirdiri i atatas as ruruangang 22 22

hunian biasa maupun me!ah), baik yang dipergunakan sendiri atau dise!akan ke orang lain, pengelolaan hotel ini dilakukan bersama/sama yang men$akup semua jenis pelayanan hotel.

$. 6urat #eputusan %enparpostel 'o. #'. *+*-*%/0?, tanggal  Buni 210?.

#lasi"ikasi hotel berdasarkan lokasi :

2) ;ity hotel, hotel yang terletak di kota. ermasuk dalam hal ini adalah Residental Hotel, dan ransit Hotel atau ;ommersial Hotel.

4) Resort hotel, hotel yang terletak di daerah peristirahatan atau tempat/tempat dengan alam atau pemandangan indah.

d. 8erdasarkan 6urat #eputusan 3irjen ari!isata 'o. 2-*C*&&*00 tentang pelaksanaan ketentuan usaha dan penggolongan hotel 2) Hotel bintang satu : minimal 2= kamar 

4) Hotel bintang dua : minimal 4 kamar  ) Hotel bintang tiga : minimal  kamar  -) Hotel bintang empat : minimal = kamar  =) Hotel bintang lima : minimal 2 kamar 

?) Hotel bintang lima D diamond : hotel dengan kualitas lebih baik dari hotel bintang lima.

e. 8erdasarkan 6urat #eputusan %enteri erhubungan

#lasi"ikasi hotel berdasarkan "ungsi dan susunan organisasinya : 2) Residental hotels, menyediakan akomodasi untuk para

pengunjung dalam jangka !aktu yang agak lama, tetapi tidak bermaksud tinggal menetap.

4) ransit hotels atau $ommersial hotels, menyediakan akomodasi dan "asilitas lainnya bagi pengunjung yang mengadakan perjalanan dalam jangka !aktu relati" singkat. 24

Cmumnya terletak di kota/kota besar dan lokasinya berada di dekat stasiun atau transportasi terminal.

) Resort hotels, menampung pengunjung yang sedang mengadakan liburan. Cmumnya terletak di daerah peristirahatan atau tempat yang mempunyai alam atau pemandangan yang indah.

". 8erdasarkan 6urat #eputusan 3irjen ari!isata 'o : 2-*C*&&*00 #lasi"ikasi hotel berdasarkan luas bangunan, perlengkapan ruang dan mutu, dekorasi dan pelayanan, penggolongan hotel dibagi menjadi = kelas : 2) #elas 3 4) #elas ; ) #elas 8 -) #elas 5 =) #elas 3e/LuA

g. 8erdasarkan erhimpunan Hotel dan Restoran &ndonesia

#lasi"ikasi hotel berdasarkan $ara pengoperasiannya dibagi menjadi :

2) Hotel internasional, bertara" internasional, berdasarkan "asilitas, pelayanan dan perlengkapannya dengan standart internasional.

4) Hotel !isata, bertara" nasional, "asilitas, perlengkapan dan pelayanannya memenuhi persyaratan untuk menampung para !isata!an dengan tari" lebih rendah dari pada hotel internasional.

) Hotel biasa dan losmen, "asilitas lebih sederhana dengan mengutamakan akomodasi, "asilitas makan dan minum.

3. Jenis pengunjung hotel

engunjung hotel berdasarkan maksud dan kunjungannya dapat digolongkan sebagai berikut :

a. %enurut &. @. #. 5gung Banuraga : (Banuraga, &. @. #. 5gung, 211=, hal. )

2) +isata!an pesiar (leasure ourist)

+isata!an yang bepergian untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, studi keagamaan dan olah raga.

4) +isata!an bisnis (8ussiness ourist)

+isata!an yang bepergian untuk keperluan hubungan dagang, kunjungan keluarga dan menjalankan tugas/tugas. ) 8ussiness pleasure tourist

%erupakan gabungan dari keduanya.

b. %enurut ourist and Re$reation 3e7elopment (8o7y, %anuel 8anud E La!son, <red, ourist Re$reation 3e7elopment, 210= : Hal.2)

2) 8ussiness tourist

9rang/orang yang bepergian untuk tujuan bisnis, termasuk di dalamnya menghadiri komperensi, pameran, dan lain/lain. 4) 6pe$i"i$ tourists

9rang/orang yang berFiarah, pelajar dan lain/lain, di mana moti7asi bepergiannya untuk tujuan tertentu.

) Leisure tourist

9rang/orang yang mengunjungi suatu tempat untuk bersenang/senang, berlibur atau keluar dari kehidupan sehari/ hari.

$. %enurut maksud kunjungan dan lama tinggal maka pengunjung hotel dapat dikelompokkan sebagai berikut : (+ylson, 5nthony, lanning 8uilding "or Habitation, ;ommer$e and &ndustry Hotel and ;amps "or the %otorist)

2) engunjung yang tinggal dalam !aktu lama

2-%embutuhkan "asilitas hunian yang= $ukup lengkap baik pada ruang/ruang umum maupun kamar tidur.

4) engunjung dengan maksud berlibur 

3apat merupakan kelompok !isata!an maupun keluarga. <asilitas rekreasi untuk anak/anak dan de!asa sangat dibutuhkan dalam menikmati liburannya.

) engunjung dengan maksud #on"erensi

Cmumnya para utusan sudah dipesankan tempat terlebih dahulu oleh pihak penyelenggara untuk jangka !aktu tertentu, misalnya untuk kon"erensi akhir minggu atau kon"erensi selama satu minggu. engunjung jenis ini memerlukan ruang yang berbeda/beda dalam jangka !aktu tertentu.

-) engunjung dengan maksud bisnis

%erupakan jumlah terbesar dari hotel/hotel di dalam kota dimana mereka memerlukan 6ingle Room. ermasuk juga pengunjung yang singgah dari pelabuhan udara, stasiun dan terminal.

=) engunjung sehari/hari

%erupakan pengunjung lokal yang tidak menetap, di mana mereka menggunakan ruang/ruang publik. ada daerah/ daerah tertentu banyak pengunjung jenis ini, diharapkan tersedia berbagai jenis restoran, ballroom atau diskotik.

4. Aktiitas dala! "angunan hotel

 5kti7itas dalam hotel dibedakan menjadi dua akti7itas : a. 5kti7itas pengunjung

 5kti7itas pengunjung hotel dibedakan menjadi dua kelompok pengunjung yaitu :

2) engunjung menginap biasa

a). %enginap di kamar hotel selama !aktu yang diinginkan. 2=

b). %empergunakan "asilitas yang disediakan hotel seperti olah raga, restaurant, bar dan "asilitas hiburan yang lainnya.

$). #eluar hotel untuk kepentingan pribadinya seperti mengunjungi tempat !isata, keluarga, teman dan keperluan bisnis dan lain/lain.

4) engunjung umum

engunjung umum tidak menggunakan "asilitas umum pada hotel tetapi mengunjungi hotel untuk keperluan tertentu.

engunjung umum dapat dibedakan menjadi :

a). engunjung hotel harian, mengunjungi hotel untuk mempergunakan "asilitas hotel seperti : restoran, bar, sarana olah raga dan sarana lainnya.

b). %engunjungi kegiatan kon7ensi, mengunjungi kegiatan kon7ensi seperti eAhibition hall * pameran yang biasanya dibuka untuk umum.

b. 5kti7itas pengelola hotel

engelola hotel bertugas mengelola hotel sehari/hari dan memberikan pelayanan kepada semua pengunjung hotel.

$. 5kti7itas utama

3alam bidang perhotelan ada dua akti7itas yang utama yaitu : 2) #ack of areas, yaitu kegiatan karya!an yang tidak langsung

berhubungan dengan tamu, seperti karya!an keuangan, penyedia makanan dan minuman, laundry dan lain/lain.

4) %ront of areas, yaitu kegiatan karya!an yang berhubungan langsung dengan tamu seperti, penerima tamu (front desk ), kamar tamu (0uest room), ruang "ungsional (function room) dan lain/lain.

Hubungan kedua bagian ini pada sebuah hotel sangat erat tetapi harus memiliki pemisahan yang jelas, seperti front of the house,

pelaku yang dilayani dan melayani bertemu dalam satu titik, sedangkan back of the house merupakan kegiatan karya!an yang tidak berhubungan langsung dengan publik * tamu.

B. #ungsi dan Peranan Hotel

<ungsi utama dari hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu (!isata!an atau pelan$ong) sebagai tempat tinggal sementara selama jauh dari tempat asalnya. ada umumnya kebutuhan utama para tamu dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain/lain. 'amun dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang ini, "ungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, namun "ungsinya bertambah sebagai tujuan kon"erensi, seminar, lokakarya, musya!arah nasional dan kegiatan lainnya sema$am itu yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.

3engan demikian "ungsi hotel sebagai suatu sarana komersial ber"ungsi bukan hanya untuk menginap, beristirahat, makan dan minum tetapi juga sebagai tempat melangsungkan berbagai ma$am kegiatan sesuai dengan tujuan pasar hotel tersebut.

3alam menunjang pembangunan negara, usaha perhotelan memiliki peran antara lain :

2. %eningkatkan industri rakyat

Hotel banyak memakai barang/barang yang diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya.

4. %en$iptakan lapangan kerja

. %embantu usaha pendidikan dan latihan

-. %eningkatkan pendapatan daerah dan negara =. %eningkatkan de7isa negara

?. %eningkatkan hubungan antar bangsa.

$. Tinjauan Terhadap Hotel Bisnis 1. Pengertian hotel "isnis

%enurut Hughes and #apoor menyatakan : #ussiness is the organi1ed effort of indi/iduals to produce and sell for a profit, the goods and ser/ices that satisfsociets needs. )he general term business refers to all such efforts 'ithin a societ or 'ithin an industr. %aksudnya ialah suatu kegiatan usaha indi7idu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

%enurut kamus umum : bisnis adalah se$ara dagang, se$ara perdagangan, usaha dagang, bidang usaha. (#amus Cmum, 8rata  5tmajaya,h . 211-)

6e$ara umum bisnis berarti komersial, perdagangan atau kegiatan keuangan yang mempergunakan !aktu, perhatian tenaga kerja, dan penanaman modal demi perbaikan*kemajuan. (n$y$lopedia  5meri$a, 2104)

8erdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bah!a :

Hotel bisnis adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, sarana, "asilitas pelengkap lainnya serta jasa bagi umum yang dapat mendukung dan memperlan$ar  kegiatan bisnis para tamu (seperti meeting room, bussines centre, ehibition room dan sebagainya), yang dikelola se$ara komersil serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

2. Karakteristik hotel "isnis

#arakteristik hotel bisnis terdiri dari : a. Lokasi

Lokasi dari pada hotel bisnis terletak di pusat/pusat kegiatan bisnis, seperti perkantoran, perdagangan dan perbelanjaan.

b. amu

amu yang datang pada hotel mayoritas adalah kalangan bisnis, pengusaha, karya!an dan pro"esional dengan kepentingan berbisnis, berdagang, tugas dinas, komperensi, seminar, lokakarya, musya!arah, simposium, dan sebagainya. 8iasanya bepergian seorang diri atau rombongan. Lama menginap singkat dan pada umumnya pada hari/hari kerja.

$. <asilitas

<asilitas yang ada ditekankan pada "asilitas yang dapat menunjang kegiatan bisnis para tamu, seperti ruang pertemuan, "asilitas komputer 58G, <aA telepon dan sebagainya. <asilitas pelayanan harus serba praktis, $epat dan ekonomis sesuai dengan karakteristik para tamu yang sangat memperhitungkan !aktu dan uang.

3. %asar penentu fasilitas hotel "isnis

ada dasarnya "asilitas yang disediakan hotel memiliki kesamaan pelayanan pokok yang diberikan yaitu penginapan, makanan dan minuman. 'amun sejalan dengan perkembangan bisnis hotel, "asilitas yang dita!arkan (baik "asilitas utama maupun "asilitas khusus) terus berkembang ke berbagai ragam jenis, yang mendorong mun$ulnya jenis/jenis hotel. Hal ini disebabkan oleh "aktor/"aktor diantaranya : (Ruters. +. 5. 211)

a. Lokasi dan karakteristiknya

Lokasi hotel bisnis harus terletak di tengah/tengah pusat kegiatan bisnis ($entral #usiness Distrik ) sesuai dengan karakteristik hotel bisnis. Luas site menentukan jumlah dan besarannya.

b. untutan dan kebutuhan pasar 

3engan menetapkan terlebih dahulu sasaran pasar yang potensial, menetapkan "asilitas dan komponennya yang "leksibel terhadap kemungkinan perubahan tuntutan pasar serta 21

menetapkan "asilitas khusus hotel sebagai daya tarik tambahan bagi para tamu. Bumlah juga disesuaikan prediksi kebutuhan kamar beberapa tahun ke depan.

$. #ompetisi dan persaingan antar hotel

%emperhatikan kelebihan dan kekurangan usaha/usaha hotel sejenis sebagai dasar menetapkan strategi dan kemampuan untuk memenangkan kompetisi dan persaingan. %enjadi dasar  pertimbangan bagi kemungkinan pengembangan "isik bangunan dan penambahan "asilitas.

d. ingkat kualitas (uality Le7el)

%emperhatikan tingkat kualitas "asilitas/"asilitas hotel lain dan melakukan perbandingan untuk perbaikan dan peningkatan mutu "asilitas.

e. Ren$ana operasional

%enetapkan sistem kerja dan penekanan pada "asilitas publik agar dapat memberikan kepuasan para tamu dan menampilkan image yang diinginkan.

". #onsep pelayanan makanan*restaurant

%emperlihatkan "asilitas yang banyak memberikan pemasukan seperti restaurant yang akan mempengaruhi "asilitas penunjangnya seperti kit$hen, "ood storage dan lo$ker area.

g. Bumlah sta" 

Bumlah sta" disesuaikan dengan jumlah tamu yang ditargetkan berkunjung ke hotel.

h. 3ana dan lain/lain

Cntuk pengadaan hotel bisnis di &ndonesia dalam menentukan "asilitas (facilities programming ) selain dengan memperhatikan "aktor/"aktor tersebut juga menga$u pada “Himpunan eraturan Csaha 5komodasi 8idang Csaha Hotel” yang dikeluarkan 3irjen ari!isata.

4. Pelaku kegiatan a. amu hotel

engelompokkan tamu hotel bisnis berdasarkan pro"esi dan status sosial ekonomi se$ara umum :

2) engusaha

Cmumnya memiliki pristise tinggi, status sosial ekonomi termasuk dalam golongan menengah ke atas.

4) edagang

<aktor prestise kurang menonjol, status ekonomi termasuk golongan menengah ke atas, $enderung bersi"at sederhana dan mempertimbangkan segi ekonomis.

) ejabat pemerintah

%emiliki pristise tinggi, status ekonomi golongan menengah ekonomi ke atas. enggunaan "asilitas sesuai dengan  jabatannya.

-) ara pro"esional

%emiliki tingkat prestise yang tinggi dan umumnya berasal dari golongan ekonomi menengah ke atas.

b. engelompokan tamu berdasarkan lamanya tinggal 2) +isata!an ()ourist )

amu yang berkunjung dan tinggal lebih dari 4- jam serta mengeluarkan uangnya untuk menikmati segala "asilitas yang disediakan hotel.

4) elan$ong (-cursionist )

amu yang berkunjung kurang dari 4- jam, mereka ada juga yang membelanjakan uangnya untuk menikmati "asilitas hotel atau yang hanya datang untuk mengunjungi "amili, relasi dan kenalan.

$. Benis kegiatan tamu

2) #egiatan rutin*pokok sehari/hari seperti makan, minum, istirahat, mandi.

4) #egiatan utama dari maksud kunjungan seperti meeting, kon7ensi, lokakarya, resepsi*pesta*perjamuan, pameran, tugas dinas, bisnis dan berdagang.

) #egiatan mengisi !aktu luang seperti olah raga, shopping, makan di restaurant, rileks, rekreasi.

d. engelola hotel

2) 6ta" karya!an hotel

Yaitu sta" administrasi manager yang mengelola segala kegiatan yang ada dalam hotel baik intern maupun ekstern yang termasuk dalam kategori :

a). 5sisten manager 

b). 6ta" departemen teknik dan transportasi $). 6ta" departemen keuangan

d). 6ta" departemen makanan dan minuman

e). 6ta" departemen kerumahtanggaan dan lain/lain

Yang dimaksud dengan karya!an dalam hal ini adalah para pekerja yang tidak langsung berhubungan dengan pengunjung :

a). #arya!an bagian dapur 

b). #arya!an bagian laundry (binatu) $). #arya!an bagian kimia

4) Benis kegiatan dan pelayanan karya!an

3i dalam susunan dalam struktur organisasi dari suatu hotel, berpedoman pada kegiatan pokoknya maka departemen* bagian yang harus ada, adalah :

a) #antor departemen hotel (%ront Office)

8agian tersebut memiliki sub bagian yaitu : <ungsi utama dari bagian ini adalah menye!akan kamar dan "asilitas lain.  5dapun pelayanan yang diberikan antara lain :

(2). elayanan pemesanan kamar (2eser/ation ser/ice) mempunyai "ungsi menerima pesanan/pesanan kamar  yang dibuat oleh tamu.

(4). elayanan penanganan barang/barang tamu (Porter  atau #el $aptain, Desk Ser/ice).

(). elayanan in"ormasi (*nformation Ser/ice) memberikan in"ormasi yang dibutuhkan oleh tamu selama menginap di hotel.

(-). elayanan ;he$k in dan ;he$k 9ut tamu (2eception atau %ront Desk ) mempunyai "ungsi menangani tamu/ tamu yang $he$k in dan $he$k out.

(=). #asir kantor depan hotel (%ront Office $ashier ) mempunyai "ungsi menangani pembayaran seluruh transaksi yang dibuat oleh tamu didalam hotel selama menginap.

&ke!a 2.1.

&truktur 'rganisasi Kantor %epan Hotel (#ront 'ffi)e*

(ndar 6ugiarto. %. %. Hotel <ront 9""i$e 9perasional, Bakarta, 2114) 4

Front Office Manager 

Asisten

Chief Concierge Chief Reception Chief Reservation

F.O.M

Secretary Bell Captain Reseption

Reservation Clerk  Telephone Operator  Bell Boy Reseptionist

b) ata graha hotel (House Keeping )

8agian tata graha adalah salah satu bagian yang ada dalam organisasi hotel yang mempunyai peranan memberikan pelayanan kenyamanan dan kebersihan hotel. anggung ja!ab tata graha dapat dikatakan pengurusan bahan/bahan yang terbuat dari kain/kain seperti taplak meja, sprei, sarung bantal, gorden dan sebagainya. #emudian tanggung ja!ab berikutnya adalah menjaga kerapihan dan kebersihan ruangan beserta perlengkapannya dan sampai pada program pengadaan*penggantian serta pemeliharaan ruangan hotel beserta perlengkapannya. %elihat ruang lingkup tanggung  ja!ab bagian tata graha atas ruangan hotel, maka ruangan hotel terdiri dari kamar/kamar tamu, ruang rapat, ruangan umum seperti lobby, $orridor, restauran, yang kesemuanya itu disebut front of the house.

3i samping itu juga bertanggung ja!ab akan kebersihan dapur, ruang makan karya!an, ruang ganti pakaian karya!an, ruang kantor dan sebagainya, yang semuanya disebut back of the house.

6esuai dengan struktur organisasi, maka bagian tata graha dipimpin oleh seorang -sekutif Housekeeper , yang memba!ahi beberapa sub bagian seperti :

(2). 8agian #amar amu (2oom Super/isor ) mempunyai tanggung ja!ab untuk menjaga kebersihan, kerapihan dan kerapihan kamar/kamar tamu.

(4). 8agian Ruangan Cmum (Public Area Super/isor ), mempunyai tanggung ja!ab menjaga dan memelihara kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kebutuhan ruang umum.

4-(). 8agian Linen (&inen Super/isor ) mempunyai tanggung  ja!ab atas penyimpanan, penyediaan, kelengkapan, kebersihan dan kerapihan seluruh jenis linen yang dibutuhkan untuk keperluan operasional hotel.

(-). 8agian 8inatu (&aundr Super/isor ) mempunyai tanggung ja!ab untuk melaksanakan pemeliharaan seluruh jenis linen yang dipergunakan oleh operasional hotel.

&ke!a 2.2.

&truktur 'rganisasi %eparte!en Housekeeping (Yayuk.6. ur!ani. Housekeeping. Cntuk akademi %ake Cp Room. Bakarta.

2114)

$) %akanan dan minuman (%ood and #e/erage Ser/ice)

8agian makanan dan minuman mempunyai "ungsi menyediakan pelayanan makanan dan minuman bagi tamu/tamu hotel. Cntuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan akan pelayanan makanan dan minuman maka bagian makanan dan minuman juga harus melakukan pengembangan produk, meran$ang kegiatan/kegiatan yang dapat menarik tamu untuk makan dan minum di restaurant hotel. #arena "ungsinya tersebut, maka ruang 4= o!sekeeper  Asisten o!sekeeper  Floor  S!pervisor  ea" o!se#an $inen S!pervisor  $a!n"ry S!pervisor 

gerak akti"itas bagian makanan dan minuman dapat dibagi menjadi dua "ungsi ruang yaitu :

(2). Ruang atau area yang dapat menghasilkan keuntungan disebut the re/emie producing areas, seperti restaurant, bar, lounge ser/ice, banguette.

(4). Ruang atau area yang memberikan dukungan atau support  dalam memberikan pelayanan disebut the support ser/ice area, seperti dapur (kitchen), gudang minuman ba!ah tanah (cellar ) dan gudang umum (store), stillroom, tempat men$u$i peralatan makanan dan memasak (Dish'ashing ). erdapat beberapa klasi"ikasi metode pelayanan makanan, yaitu metode melayani sendiri (Self Ser/ice) yang terdiri dari bu""et ser7i$e, take a!ay ser7i$e dan $a"etaria tradisional, sedangkan metode pelayanan pramusaji (Walter ser/ice) terdiri dari counter atau bar ser/ice, table ser/ice dan perjamuan (ban0uet ).

&ke!a 2.3.

&truktur 'rganisasi #ood + Beerage &eri)e

(6udiarto %angku!erdoyo, engantar &ndustri 5komodasi dan Restoran, Bakarta. 2111) 4? Manager F % B ostes&'reeters ea" aiter  Captain Stear"& Beverage aiter  Resta!rant Cashier  aiter % aitress B!sh Boy

d) ata boga (%ood Production3Kitchen)

6alah satu bagian penting dalam suatu hotel adalah tata boga hotel yang bertugas memproduksi*menghasilkan makanan baik untuk tamu maupun untuk karya!an hotel. ada dasarnya "ungsi utama dari tata boga adalah menyiapkan dan memproduksi makanan*hidangan.

&ke!a 2.4.

%iagra! Aliran Hotel ,ang Khas ( -rnst. eufert/ %ata Arsitek Hal.212*

40 *engaa+ san t. sa#pah Binat! % r!ang linen r. kary r. ganti  pakaian r. #an"i ,  pet!rasan

-antor '!"ang "ap!r 

'!"ang ap!r  ap!r !nt!k  -ary aerah !nt!k instalasi teknis *e#eliharaan '!"ang "ap!r  Restoran r. c!ci Bag. /#!# *ela+ yanan ka#ar    r .   #   a    k  a   n    k  a   r   y   a   )   a   n *ela+ yanan R. *er0a#!an (1anket) '!"ang  pera+  1otan r. kh!s!s !nt!k per+ orangan r. kh!s!s !nt!k per+ orangan R. *ersiapan Ser1a+g!na ap!r %  pelayanan ar!ng kopi r. "!"!k& t!ngg!  1ar 1ar  $o1 Te#pat  penyi#pa+ nan kopor  toilets A"##i+ nistrasi   r .   p   e   n   e   r    i  +   #   a   a   n    t  a  #   !    "    l    l  n   y   a $ift !nt!k  pelayanan r. si#pan k. #an"i  pet!rasan *er+ tokoan    -  a   #   a   r   +    k  a   #   a   r    t    i    "  !   r $ift !nt!k  pelayanan    -  a   #   a   r   +    k  a   #   a   r    t    i    "  !   r 2alan #as!k  aerah !#!# aerah pelayanan  1ar 

Hasil produksi (makanan) tata boga akan dijual dan dihidangkan di ruang makanan karya!an (-mploee Di/ing  2oom). Cntuk penyediaan atau pengadaan bahan/bahan makanan ditangani bagian pembelian (Purchasing ) dan gudang penyimpanan (Store) sedangkan untuk pemeliharaan dan kebersihan peralatan masak dibantu oleh bagian ste!arding.

0. ingkup pelaanan hotel

Lingkup pelayanan hotel yang dapat diberikan oleh suatu hotel dibedakan atas :

a. Lingkup pelayanan akomodasi

elayanan utama yang diberikan oleh hotel bagi para tamu/tamu yang hendak menginap baik untuk istirahat, tidur, mandi dan lain/ lain.

b. Lingkup pelayanan kon7ensi

elayanan hotel bagi tamu yang hendak mengadakan akti7itas pertemuan seperti : seminar, lokakarya, pameran, rapat dinas*instansi dan lain/lain.

$. Lingkup pelayanan rekreasi

elayanan hotel bagi para tamu yang hendak melakukan akti7itas rekreasi misalnya : berbelanja, bersantai, mendengar musik, olah raga, makan, minum dan lain/lain.

. &truktur organisasi hotel "isnis

6truktur organisasi menunjukkan suatu tingkatan hirarkis, dimana dalam struktur tersebut dapat diketahui bagian/bagian yang terdapat di hotel yang bersangkutan, hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain, hubungan antara atasan dan ba!ahan, dengan memperlihatkan struktur organisasi, maka setiap karya!an akan mengetahui posisi atau tingkatan jabatannya itu berada. 6truktur organisasi biasanya terletak didekat pintu masuk 41

karya!an, dengan demikian setiap karya!an hotel akan dapat mengetahui keberadaannya dalam organisasi. Yang penting lagi bah!a dengan melihat struktur organisasi maka setiap karya!an akan mengetahui siapa atasan langsungnya. 3engan demikian dalam melaksanakan tugasnya, karya!an dapat se$ara pasti kepada siapa mereka bertanggung ja!ab atas pekerajaannya, dan apa serta siapa yang harus dipertanggungja!abkannya.

6truktur organisasi diran$ang dengan disesuaikan terhadap kebutuhan hotel, makin besar dan lengkap "asilitasnya, maka struktur  orgnisasinya juga semakin kompleks.

8erdasarkan pada struktur organisasi, dapat ditentukan atau diperkirakan jumlah karya!an yang dibutuhkan se$ara keseluruhan sebagai gambaran tetang bentuk struktur organisasi dapat dilihat pada $ontoh berikut :

&ke!a 2.0

Bentuk &truktur 'rganisasi Hotel Bisnis

 *e#ilik & Oner  'eneral Manager  <ront 9""i$e 3epartement Manager  <inan$e 3epartement %arketing 3epartement Housekeeping 3epartement <ood and 8e7erage ngineering E %aintenan$e 3epartement ersonnel 3epartement

#arena pentingnya struktur organisasi maka bagi hotel baru, struktur organisasi sudah harus dipersiapkan sebelum hotel tersebut beroperasi. #arena melalui struktur organisasi di samping dapat diperkirakan jumlah karya!an di setiap jabatan yang diperlukan, juga melalui adanya struktur organisasi dapat dipersiapkan analisa jabatan yang terdiri dari :

a. Craian tugas (Job Description).

b. 6tandar manual pekerjaan (Standart Operating Procedure). $. 6pesi"ikasi jabatan (Job Spesification).

3engan menggunakan analisis jabatan (uraian tugas, standar  manual pekerjaan dan spesi"ikasi jabatan) se$ara konsisten, maka diharapkan setiap jenis proses pekerjaan dari !aktu ke !aktu dapat menghasilkan produk (barang atau jasa) yang standart.

6istem manajemen berdasarkan paham yang dianut terdiri dari :

a. <aham 5nglo 6aAon (5merika)

impinan tertinggi bertindak sebagai penguasa tunggal dalam organisasi hotel. &a adalah @eneral %anager yang memba!ahi langsung seorang %anager dan kepala/kepala bagian (3epartement Head).

b. <aham ropa #ontental

impinan tertinggi adalah residen 3irektur yang bekerja sama dengan para 3irektur dalam 8adan 3ireksi yang bertanggung  ja!ab kepada 8adan #omisaris (<aham ini dianut oleh hotel/hotel

yang ada di &ndonesia).

%anajemen hotel berdasarkan sistem operasionalnya dapat dibedakan atas :

) %ranchised operation sstem, merupakan sistem operasi gabungan.

4) 2eferal operated sstem, merupakan sistem kerjasama antara pengusaha hotel dengan perusahaan penerbangan maupun biro perjalanan.

3) $hain operation sstem, sistem operasi se$ara berantai dengan sistem pengelolaan yang sama dan menggunakan satu nama seperti Hyatt, Holliday &nn, &bis dan sebagainya. %. #aktor#aktor Penentu Bagi Pe!asaran

8erdasarkan studi kelayakan pasar, kesempatan pemasaran pasar yang ada harus dapat meman"aatkan semaksimal mungkin "aktor/ "aktor penentu bagi pemasaran suatu hotel, seperti :

2. Lokasi

%emperhatikan tuntutan, kelebihan dan keterbatasan site. 4. <asilitas

Ckuran, tipe dan jenis "asilitas yang akan disediakan. ingkat penjualan dari tingkat hunian kamar dan jumlah pengunjung pada "asilitas layanan makanan atau restaurant.

. elayanan

%utu pelayanan yang disesuaikan tuntutan pelanggan atau tamu. -. &mage * kesan

Benis image yang diinginkan dan dasar pertimbangan untuk me!ujudkannya.

=. ari" 

Csulan tari" kamar berdasarkan tipe yang dita!arkan dan menaksir  rata/rata pengeluaran orang untuk layanan makan.

-. &tudi Banding

. Hotel &ahid 5aa &olo

6ahid raya hotel terletak di Balan @ajah %ada 04 6olo. 8erdirinya hotel ini dilatarbelakangi untuk mengantisipasi perkembangan pari!isata, juga adanya pemerintah meningkatkan status elabuhan udara di 6olo menjadi bandara internasional, karena melihat 6treght point 6olo merupakan pusat budaya Ba!a yang kental.

#lasi"ikasi Hotel 6ahid Raya 8intang mpat dengan sasaran pasarnya adalah bisnis, akti"itas pemerintah, tra7eler baik &nternasional maupun domestik. Luas total lantai bangunan Hotel ini adalah 42.=0 m4_{, memiliki 2- kamar (2? Room 8y) dengan rin$ian :}

%oderate 1= kamar, 6uperior 1 kamar, Bunior 6uite 22 kamar, Ae$uti7e 6uite 4 kamar, dan satu residential 6uite. <asilitas yang disediakan antara lain ;o""ee 6hop, 8all Room, Lounge, %eeting Room, Restoran, #olam Renang, dan sebagainya.

ondasi yang digunakan adalah 8ored ile dengan diameter 0 $m dan berkapasitas 2? ton per tiang. #e dalam tiang bored rata/rata 2,= m karena muka air tanah berada pada posisi tinggi, dan lapis tanah di bagian atas kurang baik, ada unsur berpasir. %aka pada pelaksanaan 8ored ile diatasi dengan menggunakan $asing.

6istem struktur atas adalah rangka beton bertulang biasa. dan struktur 6ear +all, hanya digunakan pada daerah ;ore. Cntuk pembesian di beberapa tempat digunakan +ire %esh. ebal 6lab lantai berkisar antara 24 $m dan 24,= $m.

6umber daya utama pada Hotel 6ahid Raya 6olo ini, dipenuhi dari L' berkapasitas 2. #I5, tegangan 4.*0*44 Iolt*= HF, dengan 6!it$h anel &nduk 2= 5mp. 6elain itu, di 8a$k Cp @enFet dua kali = #I5, s!it$h dua kali ?= 5mp, tegangan 0*44 Iolt*= HF yang dioperasikan dengan sistem semi automatik.

engkondisian udara di dalam ruang seluruhnya dipilih dengan sistem split unit dengan kapasitas pada masing/masing ruang berbeda sesuai dengan besarnya ruang. 6arana transportasi 7erti$al Hotel dilayani dengan 4 unit li"t penumpang dan 4 unit li"t ser7i$e, masing/ masing dengan ke$epatan 1 %%, atau kapasitas 2 orang*1 kg. 6aluran telepon memiliki kapasitas = sambungan langsung, 4 diantaranya digunakan sistem 58G (4 ;G*4 ). 6elain itu dilengkapi pula dengan sistem tata suara, dan %5I.

Ta!pak Hotel &ahid 5aa/ &olo

4. Hotel $e!paka Jakarta

Hotel ini terletak di ka!asan ;empaka utih di Balan Letjen 6uprapto. Latar belakang di bangunnya hotel ini adalah : yang pertama menunjang Bakarta sebagai 6ur7i$e ;ity, kedua dengan melihat bantuan 3aerah jalur ini justru banyak industrialisasi dari luar  sehingga masih memerlukan adanya "asilitas untuk itu.

Hotel ;empaka utih merupakan klasi"ikasi hotel berbintang lima. 8erdiri di atas area seluas kurang lebih . m 4  _{dengan luas} total lantai bangunan kurang lebih =. m4_{, terdiri dari 4 lantai}

-(termasuk 2,4 dan ruang %E) memiliki kapasitas 442 Room #ey (4- Room 8ay) dengan berbagai tipe. 5ntara lain, 6uperior, 3eluAe, 6uite Room, 6ea <ood Restorant, ool 6na$k 8ar, 8all Room kapasitas ? tempat duduk atau 2. > 2.4 6tanding arty, 8usiness ;enter, 6hopping 5r$ade, <itness ;enter dan 6auna, Laundry dan 3ry ;leaning untuk kapasitas ? kamar, parkir dengan daya tampung sekitar  mobil, dsb. 3isamping itu juga memiliki "asilitas olah bugar, yakni Boging ra$k, Running ra$k, #olam Renang ukuran olimpik.

8entuk massa bangunan se$ara keseluruhan merupakan optimasi dari kondisi bentuk site yang ada, terdiri dari  odium dan 2? le7el lo!er. odium  lantai yang $ukup luas tersebut sengaja diangkat satu lantai dengan alasan pada lantai dasar akan diman"aatkan sebagai "asilitas perparkiran.

Joning 7ertikal adalah podium  lantai diperuntukkan sebagai publik area dan 8a$k o" House (89H). #emudian 2- lantai diatasnya di"ungsikan untuk @uest Room, 4 lantai berikutnya diman"aatkan untuk ruang % serta mesin Li"t. 6edangkan penFoningan se$ara horiFontal, pada podium se$ara linear (mengikuti bentuk site) dibagi majadi 4 daerah yakni 3aerah ublik dan 6er7i$e. ada kedua daerah tersebut dibelah oleh koridor ser7i$e yang ber"ungsi sebagai “8u""er”. Buga di pakai untuk penempatan unit/unit <;C. ada to!er, perletakan kamar  memperhitungkan arah barat dan posisi 7ie! (perkembangan bangunan tinggi di sekitarnya).

Hotel $e!paka/ Jakarta

3. Hotel 5adisson Pla6a ,ogakarta

Lokasi hotel berada di daerah 6leman tepatnya di sudut Balan @ajayana dan Balan #asuari (3emangan 8aru). 8erdasarkan pertimbangan bah!a lokasi tersebut $o$ok untuk didirikan hotel sebagai "asilitas akomodasi dan ditinjau dari !ilayah kota Yogyakarta merupakan sekon bertination setelah 8ali.

Hotel Radisson laFa merupakan klasi"ikasi hotel berbintang empat, dibangun diatas lahan seluas 2,- Ha. Hotel dengan ketinggian  lantai ini memiliki 241 kamar yang terbagi menjadi 220 kamar  standart, 4 kamar Bunior 6uite, - kamar arlour 6uite, 4 kamar  Ae$uti7e 6uite, dan satu unit residential 6uite. 6edang "asilitas pendukung antara lain ;o""ee 6hop (44 m4_{) 8ar (2= m}4_{), ool 8ar} 

(224 m4_{), <ungtion Room dan re"ungtion (=- m}4_{), serta 8usiness} ;enter. <ungtion Room yang dapat menampung hingga 4 orang, dapat di bagi menjadi  buah %eeting Room dengan %oa7able partition. 6ementara itu, "asilitas olahraga yang tersedia adalah 4 lapangan tennis, #olam renang $ukup modern, ;ardio ;enter heatre. 3isamping itu hotel ini juga memiliki "asilitas yang Lobby louge yang megah dan luas ?1 m4 _{dan ketinggian ;eiling ,- m.}

eren$anaan dalam memperoleh desain yang kompak yaitu melalui pembagian Fona publik, kamar tamu dan ser7i$e yang jelas,  juga desain sistem transportasi dan sirkulasi yang matang. “6atu di antara dua li"t ser7is diletakkan di daerah dapur yang terdapat di lantai semi besmen. 3ilantai dasar posisi li"t tersebut berada di daerah ;o""ee 6hop, sehingga sistem sirkulasinya tidak rumit”.

6istem tata udara yang diren$anakan di hotel ini sistem 5; ;entral, yakni +ater ;hooled ;hiller ini, satu unit bersi"at 6tand by karena menurut perhitungan hanya dibutuhkan 4 unit saja. 8iasanya unit stand by hanya terdapat pada hotel berbintang lima namun hotel ini di buat setara dengan hotel berbintang lima, maka diadakan unit stand by. 3igunakan +ater ;hooled ;hillr mengingat kondisi air di Yogya $ukup baik, selain dari segi pera!atan sistem tersebut tidak banyak memiliki kendala.

Ta!pak Hotel 5adisson Pla6a/ ,ogakarta

5. Hotel I!perial Ara %uta 7akassar 

Lokasi Hotel &mperial 5rya 3uta berada di Balan enghibur 'o. 41 %akassar. %akassar sebagai sentral ka!asan timur &ndonesia serta lokasi berdirinya hotel &mperial 5rya 3uta yang berada tepat di depat pantai losari serta merupakan ka!asan ;entral 8isnis 3istri$t (;83) dengan hanya dibatasi oleh Balan Raya - jalur merupakan latar  belakang dibangunnya hotel &mperial 5rya 3uta.

Hotel &mperial 5rya 3uta merupakan klasi"ikasi hotel bintang lima dengan jumlah lantai 2 dan 2 lantai basemen. Hotel &mperial  5rya 3uta berdiri di atas area seluas 2. m4  _{dan luas terbangun}

-.? m4_.

<asilitas yang terdapat pada hotel ini memiliki 4 buah kamar  se!a yang terdiri dari : Royal &mperial 6uite, &mperial ;lub 6uite, &mperial ub Room, 6tandart Room. <ood and 8e7erage 9utlet meliputi : 8anguet Hall, Lobby Louge, ;lub Lounge, ub ;o""ee 6hop, <un ub, ;lub 8ar.

3isamping itu tersedia juga 8usiness ;enter, Retail 6hop, ungtion Room, <re <ungtion, area parkir untuk -= mobil dan 4 8us, 6!imming ool, <itness ;enter, Laundry dan 3ry ;leaning, 6a"e 3eposit 8oA, Li"t tamu dan 2 Li"t barang.

Ta!pak Hotel I!perial Ara %uta/ 7akassar 

F. _{Tinjauan Terhadap Arsitektur Tropis}

1. Pengertian tropis

ropis atau “tropi$al” dapat diartikan arsitektur yang menga$u pada iklim kehidupan*lingkungan (ecological . 6e$ara jelas arsitektur  adalah arsitektur yang responsi" terhadap iklim di tempat tertentu dan peka terhadap penghematan energi dan aspek ekologi. (8angunan di Luar  Bangkauan 5rsitektur.h.?)

2. Pengertian dan klasifikasi ikli!

&klim adalah perubahan akibat pergerakan bumi sesuai dengan letak atau !ilayah geogra"is. &klim dibedakan atas iklim makro dan iklim mikro. &klim makro adalah keseluruhan kejadian meteorologis khusus di atmos"ir yang juga dipengaruhi oleh kondisi topogra"is bumi dan perubahan/perubahan peradaban di permukaannya dan berhubungan dengan ruang yang besar seperti negara, benua dan lautan, sedang iklim mikro berhubungan dengan ruang terbatas seperti ruang dalam, jalan kota atau taman ke$il. (8angunan tropis, 3r. &ng. @eorge Lippsmeier. Hal.  > 0, 210-)

engaruh radiasi matahari dengan atmos"ir dan gaya berat serta distribusi daratan dan lautan menghasilkan berma$am/ma$am iklim.

ada daerah/daerah tertentu memiliki karakteristik iklim yang hampir sama sehingga batas daerah iklimnya tidak selalu dapat ditentukan se$ara tegas, seperti pada iklim tropis.

3. Ikli! tropis di Indonesia (Tropis – Lembab*

engertian tropis berasal dari kata “tropi$os” dalam bahasa Yunani #uno berarti garis balik. @aris/garis balik ini adalah garis lintang 4o_{4K utara dan selatan. 6edang daerah “tropis” dide"inisikan} sebagai daerah yang terletak antara garis isoterm 4o _{di sebelah bumi} utara dan selatan. (&bid, Hal. 2) _{3aerah tropis dapat dibagi dalam dua} kelompok iklim utama yaitu tropis basah dan tropis kering yang 1

masing/masing amat berbeda. &ndonesia termasuk dalam daerah tropika basah atau daerah hangat lembab yang ditandai oleh kelembaban udara yang relati" tinggi (pada umumnya di atas 1), $urah hujan yang tinggi, serta temperatur rata/rata tahunan di atas 20o_{; (biasanya sekitar 4}o_{; dan dapat men$apai 0}o_{; dalam musim} kemarau). erbedaan antar musim hampir tidak ada, ke$uali periode sedikit hujan dan banyak hujan yang disertai angin keras. Lebih khusus lagi, &ndonesia termasuk dalam daerah sekunder hutan hu4an tropis (tropis/lembab) dengan gambaran sebagai berikut : (&bid, Hal_.24/2)

a. Lansekap : 3aerah hutan hujan khatulisti!a dengan dataran rendah

b. ermukaan tanah : Lansekap hijau, !arna tanah biasanya merah atau $oklat.

$. Iegetasi : Lebat, spe$iesnya berma$am/ma$am, semak belukar, pohon/pohon tinggi (rimba dan hutan bakau).

d. %usim : erbedaan musim ke$il. 8ulan terpanas, panas dan lembab sampai basah : bulan terdingin, panas sedang dan lembab sampai basah.

3aerah tropis/tropis belahan bumi utara : 8ulan terdingin : 3esember > Banuari 8ulan terpanas : %ei > 5gustus

3aerah tropis > lembab belahan bumi selatan :

8ulan terdingin : 5pril > Buli

8ulan terpanas : 9ktober > ebruari e. #ondisi a!an : 8era!an dan berkabut sepanjang tahun.

erang, bila a!an sedikit, (a!an kumulus putih) dan matahari tidak tertutupM abu/abu -

suram bila a!an tebal. Benis a!an selalu belukar, lapisan a!an ? > 1.

". Radiasi matahari

dan panas : Radiasi matahari langsung dengan intensitas sedang sampai tinggi. Radiasi terdi"usi melalui a!an atau uap. Re"leksi radiasi matahari langsung pada tanah/ tanah sedikit. anah menyerap banyak panas.

g. emperatur*suhu : emperatur maksimum rata/rata tahunan ,=o_{;, penge$ualian di atas 4}o_{;, sedang}

pada daerah khatulisti!a selama musim kering men$apai o_{; dan pada musim}

hujan o_{;, bisa turun sampai 4?}o_;.

<luktuasi harian dan tahunan relati" ke$il, sekitar  > =,=o_;.

h. resipitasi : ;urah hujan tahunan di atas 4 mm, maksimum = mm, dalam musim hujan men$apai = mm setiap bulan sedang untuk daerah khatulisti!a, hujan turun biasanya setelah tengah hari dan pagi hari sering berkabut.

i. #elembaban udara : / #elembaban absolut (tekanan uap) tinggi, 4= >  mm

/ #elembaban relati" == > 2, biasanya di atas =.

 j. @erakan udara : Lambat, terutama di daerah hutan rimba, bertambah $epat bila turun hujan, sampai kekuatan angin ? atau lebih. 8iasanya terdapat satu atau dua arah angin utama.

4. Pengenalan arsitektur tropis untuk daerah tropis le!"a"

a. <aktor/"aktor dan kondisi iklim yang mempengaruhi peren$anaan bangunan

2) <aktor/"aktor iklim (&bid, H. 44) a) %atahari

Radiasi matahari adalah penyebab semua $iri umum iklim dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. #ekuatan e"ekti"nya membentuk keseimbangan termal pada bumi yang ditentukan oleh energi radiasi (insolasi) matahari, pemantulan pada permukaan bumi, berkurangnya radiasi oleh penguapan, dan arus radiasi di atmos"ir.

3alam peren$anaan bangunan, hal tersebut perlu diketahui untuk mengatur banyaknya sinar matahari yang masuk melalui bukaan sehingga dapat ditentukan orientasi massa bangunan yang terbaik karena untuk menentukan orientasi yang tepat hanya dapat dilakukan dengan meninjau sudut/sudut matahari pada berbagai jam setiap harinya.

b) emperatur 

3aerah yang paling panas pada umumnya adalah daerah yang paling banyak menerima radiasi matahari, yaitu daerah khatulisti!a.

anas tertinggi kira/kira 4 jam setelah tengah hari, karena pada saat itu radiasi langsung matahari bergabung dengan temperatur udara yang sudah tinggi sehingga pertambahan panas terbesar terdapat pada "asade barat daya atau barat laut (tergantung pada musim dan garis lintang) dan "asade barat. 6ebagai patokan dapat dianggap

bah!a temperatur tertinggi sekitar 2 > 4 jam setelah posisi matahari tertinggi, dan temperatur terendah sekitar 2 > 4  jam sebelum matahari terbit. emperatur sudah mulai naik lagi sebelum matahari terbit disebabkan oleh radiasi pada langit.

3i daerah tropis, "asade timur dan barat paling banyak terkena radiasi matahari, sedangkan penyinaran langsung pada dinding tergantung pada orientasinya terhadap matahari. 5kan tetapi radiasi tidak langsung tidak berpengaruh pada arah "asade atau bagian bangunan lain yang disebabkan karena a!an yang menutupi langit.

$) 5ngin

 5ngin atau gerakan udara disebabkan oleh pemanasan lapisan udara yang berbeda/beda. 6kalanya berkisar mulai dari angin sepoi/sepoi sampai angin topan, yakni kekuatan angin  > 24 (skala 8eau"ort). (&bid, H. )

enelitian di kota/kota besar menunjukkan bah!a ke$epatan angin di permukaan jalan rata/rata hanya sepertiga dari ke$epatan pada lansekap terbuka.

8angunan tinggi mempunyai peredaran angin yang lebih baik pada bagian sebelah atas karena intensitas gerakan udara lebih besar daripada di lantai (ground "loor). 3i belakang bangunan tinggi terbentuk angin putar dan arus udara yang berla!anan arah yang dapat menghasilkan pengudaraan bagi bangunan rendah yang ada di belakangnya.

 5ngin merupakan "aktor peren$anaan yang penting karena sangat mempengaruhi kondisi iklim, baik untuk setiap bangunan maupun seluruh kota.

 5ngin dapat melepaskan panas dari permukaan kulit oleh penguapan. 6emakin besar ke$epatan udara, -

semakin besar pula panas yang hilang tetapi ini hanya terjadi selama temperatur udara lebih rendah daripada temperatur kulit, jika tidak maka akan terjadi sebaliknya yaitu pemanasan tubuh karena e"ek pendinginan yang tidak men$ukupi.

d) resipitasi

resipitasi adalah peristi!a yang terbentuk oleh proses kondensasi atau sublimasi uap air. resipitasi dapat  jatuh berupa hujan, hujan gerimis, hujan salju atau hujan es, sedangkan di permukaan bumi terbentuk embun atau embun beku.

embentukan presipitasi terjadi karena beberapa sebab antara lain oleh pengumpulan partikel air pada :

(2). etesan/tetesan air atau kristal es, terutama pada a!an yang bergerak 7ertikal.

(4). #ristal garam di lautan.

(). artikel lainnya di atas daerah industri.

3i daerah tropis presipitasi turun pada umumnya pada musim hujan, untuk daerah khatulisti!a terjadi dua kali dalam setahun.

erlu diperhatikan posisi kemiringan arah aliran air  pada bangunan atau penyediaan saluran air, sebab dalam kasus yang ekstrim, air dapat membongkar pondasi dan meruntuhkan bangunan.

4) #ondisi iklim

3ari "aktor/"aktor iklim yang ada, maka timbul suatu kondisi iklim yang merupakan persyaratan yang perlu diteliti untuk memulai peren$anaan setiap bangunan se$ara terperin$i, in"ormasi yang dibutuhkan meliputi kondisi iklim sebagai berikut :

--a) Radiasi matahari b) emperatur 

$) #elembaban udara d) resipitasi

e) 5rah gaya dan angin ") 5!an

(2). #ondisi iklim yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kemampuan mental dan "isik penghuni :

(a). Radiasi matahari

(b). #esilauan (glare)

(). emperatur dan perubahan temperatur  (-). resipitasi ($urah hujan)

(=). #elembaban udara (?). @erakan udara (). en$emaran udara (0). +arna

(4). #ondisi iklim yang dapat mempengaruhi keselamatan bangunan :

(a). @empa bumi (b). 8adai

($). Hujan lebat dan banjir  (d). @elombang pasang (e). 8ahan biologis

(). #ondisi iklim yang dapat menyebabkan kerusakan bangunan dan pelapukan bahan bangunan lebih a!al :

(a). <aktor/"aktor pada butir b (b). &ntensitas matahari yang kuat

($). #elembaban udara dan kondensasi yang tinggi (d). 8adai debu dan pasir 

(e). #andungan garam dalam udara

b. ersyaratan utama arsitektur tropis 2) emilihan tapak

3alam memilih lokasi tapak bangunan, "aktor/"aktor  yang perlu diperhatikan adalah :

a) Lokasi

engaruh iklim terhadap perilaku manusia harus benar/benar diperhatikan pada pemilihan lokasi. 6ebaiknya dipilih lokasi yang memiliki topogra"i (juga bangunan disekitarnya jika ada) memungkinkan adanya pengudaran silang yang diperlukan untuk kenyamanan ruangan.

b) #ondisi tanah

ada umumnya kondisi tanah dan batuan di daerah tropis sama dengan di daerah lainnya di belahan dunia, tetapi di daerah tropis kualitas tanah yang baik dapat berubah sebaliknya, misalnya erosi yang ditimbulkan oleh naiknya air permukaan akibat hujan lebat. Hal ini tergantung pada jenis tanah dan dapat diatasi dengan pemilihan pondasi yang tepat.

$) engembangan dan pelayanan

Cntuk pengembangan hal/hal yang perlu diperhatikan adalah :

(a). en$apaian lokasi bangunan

(b). en$apaian bangunan setelah digunakan

6istem instalasi pelayanan juga harus diperhatikan, seperti penyediaan air minum, jaringan listrik dan pembuangan air limbah karena amat berpengaruh pada biaya pengembangan.

d) Iegetasi

Iegetasi atau tanaman selain dapat memberi e"ek psikologis positi" oleh pemandangan hidup, juga memberi perlindungan terhadap :

(a). #esilauan (glare) (b). 3ebu

($). rosi (d). anas (e). 5ngin

ersyaratan khusus untuk lokasi tapak bangunan terutama untuk menghindari bahaya angin badai dan gempa bumi, sebab di daerah tropis bahaya angin ribut sering bersamaan dengan bahaya gempa bumi.

indakan pen$egahan terhadap angin badai lokasi tapak bangunan sebaiknya topogra"i atau bentuk permukaan tanah yang tidak menimbulkan efek saluran, sehingga menambah ke$epatan angin dan site sebaiknya di daerah yang tinggi sehingga terhindar dari banjir jika angin disertai hujan badai serta bahaya kebakaran, terutama pada arah angin utama.

6edangkan untuk pen$egahan terhadap bahaya gempa bumi sebaiknya memilih lokasi dengan resiko gempa ke$il berdasarkan daerah gempa (kemungkinannya ke$il, karena lokasi bangunan pada umumnya telah ditentukan, tetapi pada prospek besar merupakan aspek ekonomis yang penting) dan hindari :

(a). 8ahaya longsor pada tanah miring

(b). 8ahaya rubuh terhadap bangunan di dekatnya dengan  jarak yang $ukup

($). 8ahaya bendungan pe$ah (daerah hilir bendungan)

(d). 8ahaya runtuh pada daerah yang memungkinkan runtuhnya jembatan.

4) %aterial

<aktor/"aktor yang perlu diperhatikan dalam memilih material adalah :

a) engaruh iklim terhadap material

b) Benis pemakaian yang umum dari bahan yang dipilih untuk komponen bangunan tertentu.

$) ersediaan material di lokasi bangunanM lokasi produksi dan kemungkinan transportasi termasuk kemungkinan impor.

d) #emungkinan penggantian material dengan bahan lain bila diperlukan.

e) engerjaan di lapangan.

") #etahanan terhadap tumbuhan dan he!an perusak.

g) +arna, si"at dan densit  (kerapatan) bahan serta

penggunaannya dalam bangunan. ) 6istem struktur 

#onstruksi yang digunakan untuk daerah tropis/lembab mempunyai $iri khas, yaitu :

a) Ringan

3i daerah tropis lembab, penurunan suhu pada malam hari hanya sedikit sehingga pendinginan oleh emisi panas/ dingin hampir tidak mungkin terjadi, oleh sebab itu diutamakan pemakaian bahan/bahan bangunan dan konstruksi yang ringan.

b) erbuka

Radiasi panas yang masuk melalui lobang/lobang atau panas yang ditimbulkan oleh penghuni dan peralatan -0

dalam ruangan perlu diatur sirkulasinya dengan 7entilasi silang se$ara alamiah, artinya diperlukan bukaan yang besar. 8ahkan pada bangunan skala besar harus mempunyai $elah permainan setiap 4= m, bila mungkin sebagai pemisah bagian/bagian bangunan akibat besarnya gerakan panas dan kelembaban.

;iri khas tersebut dapat dijelaskan pada tiap bagian struktur sebagai berikut :

(2). 3inding

3inding biasanya hanya ber"ungsi sebagai pen$egah hujan dan angin (selain "ungsi/"ungsi lain di luar iklim). #onstruksi rangka ringan, dengan dinding tipis dan dilengkapi dengan bukaan yang diperlukan pada dinding luar dan dalam yang dapat diberi pelindung seperti tritisan, daun jendela, jalusi dan lain/lain dan diberi isolasi panas untuk ruangan yang memakai penyejuk udara.

(4). 5tap

ada umumnya atap bangunan di daerah tropis/ lembab menggunakan atap miring berbentuk pelana, limasan dengan sistim balok, kaso dan pengikat atau sistem rangka ruang mengingat $urah hujan yang $ukup tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan dinding (jamur dan lumut) dan silau atau glare  pada interior akibat radiasi matahari.

 5kan tetapi jika dilihat dari $ontoh bangunan/ bangunan bioklimatik tropis yang ada (lihat pembahasan pada 8ab &&, bagian ;) dan untuk membuat olahan bentuk bagian atas bangunan tinggi yang lebih 7ariati", atap bangunan $enderung datar 

dengan peme$ahan yang masing/masing berbeda pada setiap bangunan.

(). Lantai

ada dasarnya struktur lantai pada bangunan tinggi tropis sama dengan bangunan bertingkat umumnya, hanya saja untuk bentuk denah pada bangunan tropis mengikuti sirkulasi pengha!aan alami yang meman"aatkan tenaga angin sehingga lantai/lantai tipikal membentuk atrium mengarah 7ertikal dalam bangunan (lihat pembahasan pada 8ab &&, bagian ;). (-). 8ukaan

3i daaerah tropis, bukaan seperti jendela dan pintu memiliki "ungsi yang lebih luas jika dibandingkan dengan daerah beriklim sedang karena sangat menunjang iklim/mikro di dalam bangunan.

Cntuk daerah tropika/basah, bukaan pada dinding sebelah atas dan ba!ah angin sebisa mungkin berukuran besar.

engamanan yang $ukup untuk bidang ka$a yang besar, tebal, dan kualitas ka$a yang $ukup untuk menahan tekanan angin.

0. Penerapan arsitektur tropis pada "angunan tinggi a. rinsip/prinsip desain arsitektur tropis

3esain atau ran$angan arsitektur tropis jelas menga$u pada "aktor/"aktor iklim, yaitu matahari : radiasinya yang menghasilkan tinggi rendahnya temperatur dan kelembaban, angin dan presipitasi.

rinsip/prinsip ran$angan tropis meliputi : (6ky$rapers, #enneth Yeang, 210-, h. 40)