• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI SEGI KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA DI CV RATIO KARUNIA MULIYA KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI SEGI KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA DI CV RATIO KARUNIA MULIYA KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI SEGI

KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA DI CV RATIO

KARUNIA MULIYA KABUPATEN KARANGANYAR

Diyan Anggraeny Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta

diyananggraeny53@gmail.com

Djumali

Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta

Sri hartono

Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta

ABSTRAK

Produktivitas kerja karyawan akan meningkat jika semua karyawan memiliki kompetensi, kompensasisdanslingkunganskerjasyangsbaik. Produk akan meningkat jika karyawan cv ratio karunia muliya kabupaten karanganyar bisa memiliki itu semua akan mendorong untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.

Peneliti inisbertujuansuntuksmengetahui : 1) Pengaruh secara simultan kompetensiskompensasisdanslingkunganskerjasterhadapsproduktivitas kerja karyawan di cv ratio karunia muliya kabupaten karanganyar, 2) Pengaruh Kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan di cv ratio karunia muliya kabupaten karanganyar, 3) Pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan di cv ratio karunia muliya kabupaten karanganyar, 4) Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di cv ratio karunia muliya kabuparen karanganyar.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan di cv ratio karunia muliya kabupaten karanganyar sebanyak 53 orang yang dijadikan sampel penelitian dengan teknik total sampling.pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner,dokumentasi, observasi dan wawancara.teknik analisis data yaitu uji regresi linear berganda. Hasil penelitian dapat disimpulkan : dari hasil pengujian uji f, uji t dan R2 variabel kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh simultan dan signifikan terhadap variabel Produktivitas kerja.

Keywords : prodiktivitas kerja karyawan, kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja. PENDAHULUAN

Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dibutuhkan banyak variabel yang mendukung antara lain kompetensi, kompensasi,dan lingkugan kerja. Apabila karyawan tidak memiliki itu semua maka akan berdampak pada perusahaan itu sendiri.Selain itu karyawan merupakan salah satu aset utama suatu perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pemikiran, perasaan, keingginan, status dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogin dibawa dalam suatu organisasi. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia harus sesuai dengan kebutuhan organisasi supaya efektif dan efisien menunjang tercapainya tujuan organisasi. Mengingat sangat pentingnya Produktivitas Kerja karyawan di cv. Ratio Karunia Muliya yang harus dilakukan suatu proses

(2)

yaitu dengan variabel yang mendukung antara lain kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja, agar perusahan menjadi lebih baik .Berdasarkan urian diatas, maka penulis berpendapat bahwa peneliti layak melakukan penelitian di CV Ratio Karunia Muliya dengan judul

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARISEGI KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGN KERJA DICV RATIO KARUNIA MULIYA

KABUPATEN KARANGANYAR. Berdasarkan judul diatas maka dapat dirumuskan bahwa

masalah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Apakah Kompetensi,Kompensasi dan Lingkungan Kerja berpengaruh secara simultanterhadap produktivitas kerja karyawan di Cv.Ratio Karunia Muliya kabupaten karanganyar ?

2. Apakah Kompetensiberpengaruh terhadap Poduktivitas KerjaKaryawan di Cv. Ratio Karunia Muliya Kabupaten Karanganyar ?

3. Apakah Kompensasiberpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Cv. Ratio Karunia Muliya Kabupaten Karanganyar ?

4. Apakah Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Cv. Ratio Karunia Muliya Kabupaten Karanganyar ?

Tinjauan Pustaka penelitian

a. Produktivitas Kerja Kryawan

, produktivitas merupakan suatu pengukuran Output. Pengukuran ini merupakan relative (Output terhadap Input) untuk membedakan dari pengukuran absolut (Output), yaitu dengan produksi total. Jadi, untuk menghitung produktivitas harus diketahui lebih dahulu produksi total. Tanpa mengetahui produksi total tidakakan dapat menghitung produktivitas (Mulyadi,2012:63). Sinungan (2009:102) secara umumpengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda.

Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatanya.

Perbandingan pelaksanaan antara satu unit (prorangan tugas, seksi, proses) dengan lainnya. Pengukuran seperti itu menunjukan pencapaian relatif.

Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya dan inilahyang terbaik sebagai memusatkan perhatian pada sasaran/tujuan.

b. Kompetensi

Kompetensi merupakan suatu karakteristikyang mendasar dari seseorang individu, yaitu penyebab yang terkait dengan acunan criteria tentang kinerja yang efektif. Beberapa aspek yang terkandung dalam konsep kompetensi adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan (knowledge). 2. Pemahaman (understanding). 3. Kemampuan (skill). 4. Nilai (value). 5. Sikap (attitude). 6. Minat (interest).

Faktor yang mempengaruhi kompetensi kerja diantaranya (Handiwijaya dan Hanafi,2016): Jenjang pendidikan.

1. Pelatihan.

(3)

3. Disiplin keluarga.

c. Kompensasi

Samsudin, (2006:204), menyatakan bahwa kesejahteraan atau kompensasi terdidi dari beberapa macam, antara lain yaitu:

Kompensasi Insentif

Kompensasi insentif diberikan berdasarkan pada evaluasi jabatan, namun karena adanyaperbedaan prestasi kerja, dengan demikian dua orang yang memiliki jabatan yang sama, akan menerima upah yang berbeda karena prestasi kerjanya berbeda.

Kompensasi tunjangan dan jasa

Kompensasi tunjangan dan jasa merupakan pembayaran keuangan tidak langsung yang diterimaa oleh seorang karyawan, misalnya asuransi jiwa, cuti, pension, fasilitas. Kompensasi pelengkap

Kompensasi pelengkap atau fringe benefits merupakan salah satu bentuk pemberian kompensasi berupa penyediaan paket” benefits”dan program-program pelayanan karyawan, dengan maksud pokok untuk mempertahankan keberadaan karyawan sebagai anggota organisasi dalam jangka panjang. Kompensasi pelengkap tersebut antara lain adalah pemberian pelayanan bagi karyawan peningkatan dalam jangka waktu tertentu, dan juga pemberian bonus atas keuntungan yang didapatkan perusahaan selama jangka waktu tertentu.

d. Lingkungan Kerja

Menurut Nitisemito (2008) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam tugas-tugas yang diembankan.Lingkungan kerja juga merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.Lingkungan kerja yang konduktif memberikan rasa aman dan memungkinkan pegawai untuk dapat bekerja optimal.

Metode Penelitian

Sampel sesuai pendapat Nasution (2011 : 87) adalah bagian dari populasi. Wakil atau sampel inilahyang akan diteliti kemudian diambil kesimpulan terhadap popuasi.Arikunto (2006: 134) menyatakan dasar pengambilan sampel yaitu bila subjek lebih dari 100, lebih baik diambil 10- 15% atau 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini sampelnya adalah seluruh karyawandi cv ratio karunia muliya kabupaten karanganyar, bagian dari jumlah populasi ini adalah 114.maka penulis memutuskan kembali sampel sebanyak 45% dari populasi, maka sampel dalam penelitian ini 51 kemudian dibulatkan menjadi 53 responden.

a. Hipotesis penelitian

Hipotesa merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (sugiyono,2013: 936).Berdasarkan konsep-konsep teoritis yang berkaitan dengan topik permasalahan penelitian-penelitian sebelumnya serta kerangka penelitian maka beberapa hipotesis yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini :

1. Didugakompetensi,kompensasi dan lingkunga kerja berpengaruh simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

2. Diduga produktivitas kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja.

3. Diduga kompetensi,kompensasi,dan lingkungan kerja berpengaruh positif dn signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

(4)

4. Diduga lingkungan kerja sangat perpengaruh simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Hasil Penelitian

Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien Regresi T Sig Kompetensi Kompensasi Lingkungan Kerja R2 F statistic 0,525 0,191 0,292 0,547 3,976 2,916 1,713 1,791 0,000 0,005 0,610 0,079

Sumber : Data diolah dengan program SPSS tahun 2020 Berdasarkan tabel IV, Maka persamaan regresi yang terbentuk : Y = 28,835 + 0,525 + 0, 191 + 0,292 + e

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

a. Nilai konstan (Y) sebesar 28,835 berati apabila variabel bebas yaitu Kompetensi (X1), Kompensasi (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) nilainya adalah 0, maka Produktivitas Kerja Karyawan (Y) sebesar 28,835.

b. Koefisien regresi variabel kompetensi (X1) dari perhitungan regresi linear berganda = 0,525. Hal ini berarti bahwa setiap ada peningkatan kompetensi, dengan asumsi variabel lain tetap maka produktivitas kerja karyawan meningkat sebesar 0,525.

c. Koefisien regresi variabel kompensasi (X2) dari perhitungan regresi linear berganda = 0,191.

d. Koefisien regresi variabel lingkungan kerja (X3) dari perhitungan regresi linear berganda 0,292.

Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersamaan antara (kompentensi, kompensasi dan lingkungan kerja)terhadap dependen (Produktivitas kerja karyawan). Dari analisis data dengan SPSS versi 21 diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel Hasil Uji F

ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 30.680 3 10.227 3.976 .013b Residual 126.037 49 2.572 Total 156.717 52

Adapun langkah langkah pengujian sebagai berikut : Menentukan Ho dan Ha

Ho : β1 =β2 = β3 = 0, Berarti tidak ada pengaruh Kompetensi (X1), Kompensasi(X2) dan Lingkungan kerja(X3) terhadap Produktivitas kerja karyawan(Y)

Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ 0, Berarti ada pengaruh Kompetensi (X1), Kompensasi(X2) dan Lingkungan kerja(X3) terhadap Produktivitas kerja karyawan (Y)

Menentukan level of significance (α) = 0.05 Nilai F tabel = α (k-1) ; (n-k)

(5)

= 0,05 ; 3 ; 50 = 2.70

Kriteria pengujian

Ho diterima apabila Fhit Ftabel = 3,976≤2.70

Ho ditolak apabila Fhit Ftabel = 3,976 ≥2.70

Perhitungan nilai F hitung

Berdasarkan hasil output data melalui program SPSS 21 hasil Fhitung sebesar 3,976. A. Keputusan

Dari hasil analisis uji F program SPSS 21, diperoleh hasil Fhitung sebesar 3,976sedangkan nilai Ftabel sebesar 2.70. Jadi Fhitung>Ftabel sehingga Ho ditolak berarti menunjukkan ada pengaruh secara simultan antara variabel Komptensi (X1) Kompensasi (X2), dan Lingkungan kerja(X3) terhadap Produktivitas kerja karyawan (Y).

Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi secara parsial besarnya pengaruh variabel Kompetensi(X1), Kompensasi(X2), dan Lingkungan kerja(X3) terhadap Produktivitas kerja karyawan (Y).

Adapun langkah langkah yang digunakan adalah sebagai berikut : Pengaruh Kompetensi (X1) terhadap Produktivitas kerja karyawan (Y) Menentukan Hipotesa

Ho : β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Kompetensi (X1) terhadap Produktivitas kerja karyawan (Y)

Ha : β ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Kompetensi (X1) terhadapn Produktivitas kerja karyawan (Y)

Menentukan tingkat signifikansi α = 0.05 Ttabel = α/2 ; n –k -1

= 0.05/2 ; 53 – 3 – 1 = 0,025 ; 49

= 1,68 Kriteria Pengujian

Ho diterima jika -1 ≤ t ≤ 1 (- 1,68 ≤ thitung ≤ 1.68)

(6)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan programSPSS 21 hasil thitung ( 2,916) > ttabel (1,68) dengan taraf signifikasi 0,05 maka Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan pada Kompetensiterhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

Pengaruh Kompensasi(X2) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y) 1). Menentukan Hipotesa

Ho : β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Kompensasi (X2) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y)

Ha : β ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Kompensasi(X2) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

2). Menentukan tingkat signifikansi α = 0.05 Ttabel = α/2 ; n –k -1

= 0.05/2 ; 53 – 3 – 1 = 0,025 ; 49

= 1,68 3) Kriteria Pengujian

Ho diterima jika -1 ≤ t ≤ 1 (- 1,68 ≤ thitung ≤ 1,68)

Ho ditolak jika t > 1 atau t < -1 (t > 1,68 atau thitung < - 1,68)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 21 hasil thitung ( 2,513) > ttabel (1,68) dengan taraf signifikasi 0,05 maka, Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan pada Kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Pengaruh Lingkungan Kerja (X3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan(Y) Menentukan Hipotesa

Ho : β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara Lingkungan Kerja (X3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

Ha : β ≠ 0, artinya terdapat pengaruh antara Lingkungan Kerja (X3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Y)

Menentukan tingkat signifikansi α = 0.05 ttabel = α/2 ; n –k -1

= 0.05/2 ; 53 – 3 – 1 = 0,025 ; 49

= 1,68 Kriteria Pengujian

Ho diterima jika -1 ≤ t ≤ 1 (- 1,68 ≤ thitung ≤ 1,68)

(7)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 21 hasil thitung ( 1,791) > ttabel (1,68) dengan taraf signifikasi 0,05 maka Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan pada Lingkungan kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi merupakan besaran yang menunjukkan besarnya variasi dependen yang dijelaskan oleh variabel independennya. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur seberapa besar seluruh variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai R square.

Dalam hal ini koefisien determinan digunakan untuk mengetahui seberapa besarKompetensi(X1), Kompensasi(X2) dan Lingkungan Kerja (X3) dalam menerangkan Produktivitas Kerja Karyawan (Y).

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS versi 21 diperoleh nilai adjusted Rsquare

sebesar 0,547

Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan di atas dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, uji F, uji T dan uji R2 maka dapat dibahas hal-hal sebagai berikut:

1. Uji F hitung (3,976)> F tabel (2,70), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi koefisien regresi hasil perhitungan signifikan (bias digunakan sebagai ananlisis) atau dikatakan bahwa berarti kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja digunakan sebagai analisis) atau berpengaruh simultan terhadap Produktivitas kerja karyawan.dengan demikian H1

dalam peneliti ini terbukti kebenarannya. Menurut v wiratna sujarweni (2014:154), jika nilai Fhitung > F tabel maka artinya variabel indepen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

2. Uji t hitung (2,916) > t tabel (1,68) sehingga Ho ditolak dan menerima Ha, yang berarti bahwakompentensi (X1) berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan secara individu. Kompensasi mempunyai t hitung (2,916) < t tabel (1,68). Ho ditolak dan menerima Ha, berarti kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan secara individu.hal ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh FX. Supriyono (2013), Mahendra Ahza Putra (2012), Agung Widhi Kurniawan (2012), Yafang Tsai (2011) menyatakan bahwa ada pengaruh secara simultan yang signifikan antara kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan.

3. Uji t hitung (1,713) > t tabel (1,68) sehingga Ho ditolak dan menerima Ha, yang berarti bahwa kompensasi (X2) berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan secara individu.Kompensasi mempunyai t hitung (1,713) < t tabel (1,68). Ho ditolak dan menerima Ha, berarti kompensasi berpengaruh secara simultan yang signifikan antara kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini mendukung oleh Alimuddin (2012) yang menyatakan bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karena proses pemberian kompensasi yang diberikan adil dan layak oleh perusahaan kepada para karyawan.

4. Uji t (1,791) > t tabel (1,68) sehingga Ho dirolak dan menerima Ha , yang berarti Lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini mendukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Shalahuddin (2017) bahwa lingkungan kerja mempunyai pengaruh simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. maka dari itu perlu adanya pengelolaan lingkungan kerja yang baik dan kondusif untuk kenyamanan karyawan.

(8)

5. Koefisien determinasi (R2) dapat diketahui adjustedR squares adalah 54,7%. Hal ini menunjukkan bahwa Produktivitas kerja karyawan dijelaskan oleh kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja sebesar 54,7%. Selebihnya yaitu 45,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian misalnya kepemimpinan,kedisiplinan,motivasi dan insentif. .

Kesimpulan

Penelitian ini telah menguji berdasarkan hasil penelitian yangtelah disimpulkan sebagai berikut; 1. Hasil uji F menunjukan kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja secara simltan dan

signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.berdasarkan hasil uji F hitung (3,976) > F tabel (2,70).sesuai hipotesis penelitian “ diduga Kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan” dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Hasil uji t Kompetensi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan berdasarkan hasil uji t hitung (2,916) > t tabel (1,68). Sesuai hasil hipotesis penelitian “ diduga kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan” dapat dibuktikan kebenarannya.

3. Hasil uji t Kompensasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan berdasarkan hasil uji t hitung (2,513) t tabel (1,68). Sesuai hasil hipotesis peneliti “ didugakompensasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan’, dapat dibuktikan kenyataannya.

4. Hasil uji t Lingkungan kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan berdasarkan uji t hitung (1,791) t tabel (1,68). Sesuai hasil hipotesis penelitian “ diduga lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan”,dapat dibuktikan kebenarannya.

5. Hasil koefisien determinasi (R2) dapat diketahui R2 = 54,7%. Hali ini menunjukaan bahwa produktivitas kerja karyawan dijelaskan oleh kompetensi, kompensasi dan lingkungan kerja sebesar 54,7%.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran saran yang bermanfaat diantaranya sebagai berikut:

1. Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan lagi tingkat kompetensi, kompensasi maupun lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan karena ketiga variabel tersebut sama sama berpengaruh terhadap Produktivitas kerja karyawan.

2. Hendaknya segenap karyawan juga harus berperan penting bagi kemajuan perusahaan. 3. Peneliti menemukan suatu kendala lain dari variabel yang ditilitinya seperti kedisiplinan

karyawan yang kurang dalam perusahaan itu.

4. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya perlu untuk dilakukan pengkajian untuk mengembangkan atau menambah variabel, sehingga dapat diperoleh variabel lain yang berguna bagi pengetahuan.

Gambar

Tabel Hasil Uji F  ANOVA a Model  Sum  of  Squares  Df  Mean  Square  F  Sig.  1  Regression  30.680  3  10.227  3.976  .013 bResidual 126.037 49 2.572  Total  156.717  52

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi variabel model spasial konseptual penentu tingkat kenyamanan dari Citra Quickbird, (2) Memanfaatkan SIG untuk pemetaan

Teknik pengolahan dan analisis data dengan menggunakan analisis jalur ( path analysis) dan uji hipotesis pada tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

sasaran yang berasal dari SES A. Dan, warna yang digunakan untuk merancang kampanye ini.. adalah warna dingin karena akan lebih memberikan

Hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah hari (berapa hari) piutang tersebut rata-rata tidak dapat ditagih dan rasio ini juga sering disebut days sales

Nomor : /B/.../20... Menindaklanjuti tahapan pengenaan sanksi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Kepala

Peran debt collector dalam melakukan penagihan hutang kartu kredit memang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan hutang dengan cepat dan efisien. Dan pada praktiknya,

Karena dalam penelitian tersebut dijelaskan beberapa motivasi penggunaan media sosial yang digunakan sebagai faktor yang memengaruhi sikap konsumen terhadap pesan

Motif Convenience utility. Adalah Kebanyakan responden menggunakan media sosial sebagai alat yang menyenangkan bagi mereka. Mereka merasa senang karena media sosial