PERA
PERATURAN TURAN KEPKEPALA ALA UNIT PUNIT PELAKSANA TEKNIS ELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATDINAS KESEHATANAN PUSKESMAS SEMPOR I
PUSKESMAS SEMPOR I
NOMOR
NOMOR : : TTAHUN AHUN 20172017
TENTANG TENTANG
PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT
PELAKSANA T
PELAKSANA TEKNIS EKNIS DINAS KESEHATDINAS KESEHATANAN PUSKESMAS
PUSKESMAS SEMPOR SEMPOR II KABUPATEN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DINAS KESEHATAN, KEPALA DINAS KESEHATAN,
M
Meneniimmbbaanngg :: aa.. bahbahwwa a bbeerrddaassararkkaan pan passaal l 2 ay2 ayaat t ((66) ) PPeerraattuurraan Men Menntteerri Dai Dallaamm N
Negegereri i NoNomomor r 61 61 ahahun un 2!2!!!" " ttenentatang ng PPededomoman an ekekniniss Pen
Pengelolgelolaan aan #eu#euangan $adan angan $adan %ay%ayanan anan &mum Daerah' &mum Daerah' renrenanaana ker
kera a dan anggardan anggaran an serta laporaserta laporan n keukeuangan dan angan dan kinekinera $adanra $adan %ayanan &mum Daerah disusun dan disaikan sebagai bagian yang %ayanan &mum Daerah disusun dan disaikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari renana kera dan anggaran serta laporan tidak terpisahkan dari renana kera dan anggaran serta laporan keuangan dan kinera pemerintah daerah*
keuangan dan kinera pemerintah daerah* b.
b. bahbahwa berwa berdasdasarkarkan pertan pertimbimbangangan sebagan sebagaimaimana dimaana dimaksksud dalamud dalam huru+ a' perlu menetapkan Peraturan #epala &nit Pelaksana eknis huru+ a' perlu menetapkan Peraturan #epala &nit Pelaksana eknis Di
Dinanas s PuPuskskesesmamas s tetentntanang g PPedoedomaman n PPenenatatauausasahahaan an #e#euauangnganan $a
$adadan n %a%ayyananan an &m&mum um DaDaererah ah &n&nit it PPelaelaksksanana a ekekninis s DiDinanass Puskesmas #abupaten #ebumen*
Puskesmas #abupaten #ebumen* M
Menengiginngagatt :: 11.. PasPasal 1, al 1, ayayat (6at (6) &n) &ndadangng--&n&nddanang g DaDassar ar NeNegagara ra eeppubublilik k /n/ndodonnesesiaia ahun 10*
ahun 10* 2.
2. &n&ndandang-&g-&ndandang Nomng Nomor 1" ahuor 1" ahun 2!!3 ten 2!!3 tentantang #eng #euanuangan Ngan Negaegarara (%
(%emembabarran an NeNegagara ra eepupublblik ik /n/ndodonenesisia a aahuhun n 2!2!!3 !3 NNomomor or ""''
ambahan %embaran Negara ambahan %embaran Negara epublik /ndonesia Nomor epublik /ndonesia Nomor 2,6)*2,6)* 3.
3. &n&ndandang-&g-&ndandang Nomng Nomor 1 ahun 2!or 1 ahun 2!! ten! tentantang Perg Perbenbendahdahararaanaan Negara (%embaran Negara epublik /ndonesia ahun 2!! Nomor ' Negara (%embaran Negara epublik /ndonesia ahun 2!! Nomor '
ambahan %embaran Negara ambahan %embaran Negara epublik /ndonesia Nomor epublik /ndonesia Nomor 3)*3)* .
Daerah (%embaran Negara epublik /ndonesia ahun 2!! Nomor 12' ambahan %embaran Negara epublik /ndonesia Nomor 3") sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan &ndang-undang Nomor 12 ahun 2!!, tentang Perubahan #edua atas &ndang-&ndang Nomor 32 ahun 2!! tentang Pemerintahan Daerah (%embaran Negara epublik /ndonesia ahun 2!!, Nomor 0' ambahan %embaran Negara epublik /ndonesia Nomor ,)* . Peraturan Pemerintah Nomor 23 ahun 2!! tentang Pengelolaan
#euangan $adan %ayanan &mum (%embaran Negara epublik /ndonesia ahun 2!! Nomor ,' ambahan %embaran epublik /ndonesia Nomor !2)*
6. Peraturan Pemerintah Nomor "1 ahun 2!1! tentang 4tandar 5kuntansi Pemerintah (%embaran Negara epublik /ndonesia ahun 2!1! Nomor 1!3' ambahan %embaran epublik /ndonesia Nomor !3)*
". Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 ahun 2!!6 tentang Pengelolaan #euangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 ahun 2!11 tentang Perubahan #edua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 ahun 2!!6 tentang Pedoman Pengelolaan #euangan Daerah*
,. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 ahun 2!!" tentang Pedoman eknis Pengelolaan #euangan $adan %ayanan &mum Daerah*
MM&&4#5N:
Menetapkan : P5&5N #P5%5 &N/ P%5#45N5 #N/4 D/N54 #4755N P&4#4M54 4MP8 / N5N9 PD8M5N PN55&45755N #&5N95N $5D5N %55N5N &M&M D557 &N/ P%5#45N5 #N/4 D/N54 #4755N P&4#4M54 4MP8 / #5$&P5N #$&MN.
$5$ /
#N&5N &M&M Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah' adalah #abupaten #ebumen.
2. Pemerintah Daerah' adalah $upati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah Daerah.
3. #epala Daerah' adalah $upati #ebumen.
. Dinas #esehatan' adalah Dinas #esehatan #abupaten #ebumen
. &nit Pelaksana eknis Dinas yang selnutnya disingkat &PD' adalah pelaksana sebgian kegiatan teknis operasional dan;atau kegiatan teknis penunang yang mempunyai wilayah kera satu atau beberapa keamatan.
6. Pusat #esehatan Masyarakat yang selanutnya disebut Puskesmas adalah &nit Pelaksana eknis pada Dinas #esehatan #abupaten #ebumen
". $adan %ayanan &mum Daerah-&nit Pelaksana eknis Puskesmas yang selanutnya disingkat $%&D-Puskesmas' adalah &nit #era pada Dinas #esehatan #abupaten #ebumen yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang;asa yang diual tanpa mengutamakan menari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip e<isien dan e+ekti+ .
,. #epala $adan %ayanan &mum Daerah Puskesmas yang selanutnya disebut Pemimpin $%&D-Puskesmas adalah #epala $adan %ayanan &mum Daerah Pusat #esehatan Masyarakat pada Dinas #esehatan #abupaten #ebumen .
0. Dinas Pengelolaan #euangan Daerah' adalah Dinas Pengelolaan #euangan Daerah #abupaten #ebumen.
1!. Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan pada masyarakat berupa penyediaan barang dan;atau asa yang diual tanpa mengutamakan menari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip e<isiensi dan prokdukti<itas.
11. Pola Pengelolaan #euangan $%&D yang selanutnya disingkat PP#-$%&D' adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan <leksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memaukan keseahteraan umum dan menerdaskan kehidupan bangsa' sebagai pengeualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
12. =asa Pelayanan' adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan yang diberikan kepada pasien dalam rangka obser>asi' diagnosis' pengobatan' rehabilitasi medik dan atau pelayanan langsung' pernyataan ini mempunyai makna' bahwa pelaksana pelayanan bukan saa tenaga medis tetapi uga tenaga keperawatan' tenaga kesehatan lain dan tenaga non medis (struktural dan +ungsional).
13. Mutu pelayanan kesehatan' adalah deraat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai standart protesi dan standart pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di &PD-Puskesmas atau puskesmas seara waar' e<isien dan e+ekti+ serta diberikan seara aman dan memuaskan sesuai norma etika hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah serta masyarakat konsumen.
1. ?leksibilitas' adalah keleluasaan pengelolaan keuangan atau barang $%&D pada batas-batas tertentu yang dapat dikeualikan dari ketentuan yang berlaku umum. 1. enana 4trategis $isnis $%&D yang selanutnya disebut enstra $isnis $%&D'
adalah dokumen (lima) tahunan yang memuat >isi misi' program strategis pengukuran penapian kinera dan arah kebiakan operasional $%&D.
16. Dokumen Pelaksanaan 5nggaran yang selanutnya disingkat DP5' adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belana' yang bersumber dari pendapatan dan belana 5P$D dan asa layanan.
1". enana $isnis dan 5nggaran $%&D yang selanutnya disingkat $5' adalah dokumen perenanaan bisnis dan anggaran PP#-$%&D &PD-Puskesmas meliputi renana anggaran pendapatan' renana biaya dan renana pembiayaan penyelenggaraan &PD &nit Puskesmas yang harus dikonsolidasikan pada Dokumen Pelaksanaan 5nggaran Pendapatan dan $elana Daerah.
$5$ // PN9%8%55N
Pasal 2
(1) Peabat Pengelola $%&D pada &PD &nit Puskesmas terdiri dari Pemimpin $%&D' Peabat #euangan dan Peabat eknis yang diangkat dan diberhentikan oleh #epala Daerah.
(2) Pemimpin $%&D pada &PD &nit Puskesmas bertanggungawab kepada #epala Daerah melalui 4ekertaris Daerah.
(3) Peabat #euangan dan Peabat eknis bertanggungawab kepada Pemimpin $%&D pada &PD &nit Puskesmas.
() Pemimpin $%&D merupakan Peabat Pengguna 5nggaran; $arang yang mempunyai tugas dan kewaiban :
a. Memimpin' mengarahkan' membina' mengawasi dan menge>aluasi penyelenggaraan kegiatan $%&D pada &PD &nit Puskesmas *
b. Menyusun enstra $isnis $%&D pada &PD &nit Puskesmas * . Menyiapkan $5- $%&D pada &PD &nit Puskesmas *
d. Mengusulkan alon peabat pengelola keuangan dan peabat teknis kepada #epala Daerah sesuai ketentuan *
e. Menetapkan Peabat lainnya sesuai kebutuhan $%&D selain peabat yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan *
+. Menyampaikan dan mempertanggungawabkan kinera operasional serta keuangan $%&D pada &PD &nit Puskesmas kepada #epala Daerah.
Pasal 3
(1) Peabat #euangan $%&D pada &PD &nit Puskesmas adalah Peabat yang membidangi keuangan yang mempunyai tugas dan kewaiban :
a. Mengkoordinasikan penyusunan $5 * b. Menyiapkan DP5-$%&D *
. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya * d. Menyelenggarakan pengelolaan kas *
e. Menyusun kebiakan pengelolaan barang' aset tetap dan in>estasi * +. Menyelenggarakan sistem in+ormasi manaemen keuangan *
g. Menyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
(2) Peabat eknis $%&D pada &PD &nit Puskesmas adalah Peabat yang melaksanakan bidang tertentu yang mempunyai tugas *
a. Menyusun perenanaan kegiatan teknis di bidangnya * b. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai $5 *
. Mempertanggungawabkan kinera operasional dibidangnya.
(3) Peabat #euangan dan Peabat eknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dalam melaksanakan tugas dan kewaibannya dibantu oleh Peabat; 4ta+ yang berkaitan dibidangnya masing-masing.
Pasal
Dokumen pelaksanaan PP#-$%&D pada &PD &nit Puskesmas terdiri dari*
a. enstra $isnis $%&D dibuat sebagai program strategis yang akan dilaksanakan selama (lima) tahun kedepan dan dipakai sebagai auan dasar pembuatan $5 *
b. $5 adalah pelaksanaan enstra $isnis $%&D yang berisi seluruh program kegiatan &PD &nit Puskesmas dan kinera tahunan *
. DP5 yang telah disahkan oleh $adan Pengelolaan #eungan dan 5set Daerah terdiri dari pendapatan dan belana 5P$D dan asa layanan.
$5$ ///
Penatausahaan' pelaksanaan dan pertanggung awaban dana yang bersumber dari pendapatan +ungsional $%&D pada Puskesmas diberlakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal
(1) Penatausahaan Pendapatan Puskesmas meliputi pendapatan yang bersumber dari: a. =asa layanan *
b. 7ibah *
. 7asil kerasama dengan pihak lain *
d. %ain-lain pendapatan puskesmas yang sah. .
(2) Pendapatan Puskesmas yang berasal dari asa layanan' hasil kerasama dengan pihak lain dan lain-lain pendapatan yang sah disetor langsung ke rekening kas $%&D.
(3) Penerimaan $%&D yang berasal dari asa layanan disetorkan seluruhnya ke rekening kas $%&D setiap hari dan dilaporkan kepada Pemimpin $%&D melalui Peabat #euangan $%&D.
() 4eluruh pendapatan $%&D pada Puskesmas yang terdiri dari asa layanan' hibah' hasil kera sama dengan pihak lain dan lain-lain pendapatan yang sah dapat dikelola langsung untuk membiayai pengeluaran sesuai $5.
Pasal 6
(1) Penatausahaan pengeluaran $%&D pada Puskesmas merupakan :
a. $iaya operasional dan non operasional menakup seluruh biaya yang menadi beban $%&D pada Puskesmas dalam rangka menalankan tugas dan +ungsi*
b. $iaya sebagaimana dimaksud dialokasikan untuk membiayai program peningkatan mutu pelayanan kesehatan $%&D yang terdiri dari kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan $%&D.
(2) Puskesmas Menyampaikan 4urat Perintah Membayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huru+ b' dilakukan setiap bulan selambat-lambatnya 1 (lima belas) hari kera setelah akhir bulan yang bersangkutan.
(3) 4eluruh pengeluaran biaya yang bersumber selain dari 5nggaran Pendapatan dan $elana Negara serta 5nggaran Pendapatan dan $elana Daerah dilaporkan kepada $adan Pengelolaan #euangan dan 5set Daerah ($P#5D) setiap triwulan' semesteran' dan tahunan dengan dilampiri 4urat Pernyataan anggung =awab (4P=) disampaikan pada tanggal 1! (sepuluh) bulan berikutnya.
Pasal "
(1) %aporan #euangan $%&D sebagaimana dimaksud pada pasal 6 ayat (3) meliputi : a. Neraa yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset' kewaiban dan
ekuitas dana pada tanggal tertentu*
b. %aporan operasional yang berisi in+ormasi umlah pendapatan dan biaya $%&D selama satu periode*
. %aporan arus kas yang menyaikan in+ormasi kas berkaitan dengan akti>itas operasional' in>estasi' dan akti>itas pendanaan dan; atau pembiayaan yang menggambarkan saldo awal' penerimaan' pengeluaran dan saldo akhir kas selama periode tertentu*
d. @atatan atas laporan keuangan yang berisi penelasan atau rinian dari angka yang tertera dalam laporan keuangan.
(2) %aporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan in+ormasi penapaian hasil; keluaran $%&D.
(3) #elengkapan administrasi pengelolaan keuangan $%&D pada Puskesmas meliputi : a. %aporan Pendapatan *
b. %aporan Pengeluaran $iaya.
() #etentuan mengenai +ormat kelengkapan administrasi pengelolaan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) terantum dalam %ampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan ini.
Pasal ,
Pengelolaan kas adalah menyelenggarakan :
a. perenanaan penerimaan dan pengeluaran kas * b. pemungutan pendapatan*
. penyimpanan kas dan mengelola rekening bank * d. pembayaran biaya operasional dan non operasional *
e. perolehan sumber dana untuk menutup de<isit =angka pendek *
+. peman+aatan surplus kas angka pendek untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Pasal 0
(1) Piutang Puskesmas dapat diberikan kepada pihak lain atas barang atau asa yang telah diterima.
atau asa yang diterima.
Pasal 1!
(1) ?leksibilitas pengeluaran $%&D pada Puskesmas hanya berlaku untuk biaya yang berasal dari Pendapatan =asa %ayanan Puskesmas.
(2) $esaran ?leksibilitas pengelolaan keuangan antara lain dapat menggunakan langsung pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai $5.
(3) 4urplus anggaran $%&D pada Puskesmas di akhir tahun dapat kelola penuh sebagai biaya operasional tahun anggaran berikutnya.
() $iaya yang melebihi 5nggaran yang ditetapkan $5' dilaporkan sebagai bagian anggaran tahun beralan.
() Pemimpin $%&D pada Puskesmas dapat melakukan pergeseran anggaran antar rinian biaya operasional' ika diperlukan dalam rangka peningkatan kapasitas dan mutu layanan dengan melaporkan hal tersebut kepada #epala Daerah.
(6) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbatas pada pengeluaran biaya yang bersumber dari asa layanan $%&D pada Puskesmas.
Pasal 11
(1) Prosedur penerimaan kas berlaku untuk penerimaan pendapatan $%&D yang berasal dari asa pelayanan' hibah' hasil kera sama' dan lain-lain pendapatan yang sah.
(2) Pihak yang terkait : a. Pemimpin $%&D
b. $endahara Penerimaan . Pelaksana 5kuntansi
(3) Prosedur penerimaan pendapatan tunai :
a. $endahara penerimaan menerima uang pembayaran asa layanan'
b. Pada akhir hari kera' bendahara penerimaan menyusun laporan penerimaan harian disampaikan kepada Pemimpin $%&D untuk di>eri<ikasi'
. $endahara penerimaan dan Pemimpin $%&D membuat $erita 5ara Penerimaan 7arian ($5P7).
d. $endahara Penerimaan menyetorkan pendapatan ke rekening $%&D menggunakan 4lip 4etoran dengan lampiran rinian enis setoran.
e. Tembusan dokumen BAPH dan Slip Setoran disampaikan kepada Pelaksana Akuntansi.
+. $endahara Penerimaan menyimpan 4lip 4etoran dan $erita 5ara Penerimaan 7arian ($5P7) dengan lampiran rinian enis setoran.
(1) Prosedur pengeluaran kas menakup pengeluaran kas untuk keperluan pembayaran pengeluaran $%&D Puskesmas yang dana berasal dari asa layanan $%&D.
(2) #ewenangan pembayaran berada pada Pemimpin $%&D dan dilakukan melalui rekening $%&D.
(3) &ntuk pembayaran tertentu dalam umlah keil' dibentuk #as unai(on hand cash) yang dikelola oleh $endahara Pengeluaran.
() &ntuk setiap pengeluaran kas' $endahara Pengeluaran melakukan penatatan dalam $uku #as &mum ($#&) $%&D.
() $ukti pengeluaran sebagai kelengkapan pegawai (gai pegawai non PN4' honorarium' peralanan dinas' dan seenisnya) serta pembayaran terkait dengan pengadaan barang; asa agar mengau pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(6) #as unai $endahara Pengeluaran
a. #as unai $endahara Pengeluaran adalah seumlah uang tunai yang berada dalam pengelolaan $endahara Pengeluaran.
b. #as tunai digunakan untuk pembayaran seara utuh dalam umlah keil' yakni untuk :
1) $iaya yang dibayarkan kepada pegawai selain =asa Pelayanan' antara lain biaya peralanan dinas' dan honorarium sampai dengan p. 1!.!!!.!!!'-2) Pembayaran atas pembelian barang; asa dengan umlah sampai dengan
p.
1!.!!!.!!!'-. 4aldo awal #as unai ditetapkan dengan keputusan Pemimpin $%&D Puskesmas yang besarannya disesuaikan dengan kebutuhan masng-masing $%&D Puskesmas' paling banyak p.
1!.!!!.!!!'-d. #as tunai dikelola denganimprest system.
e. #as unai yang telah digunakan dapat dimintakan penggantian setelah digunakan paling sedikit 6! persen.
+. Penggunaan #as unai dengan imprest system sebagaimana dimaksud pada butir d dan batas pengisian kembali sebagaimana dimaksud pada butir e berlaku paling lambat 1 =anuari tahun berikutnya.
(") Prosedur Pengeluaran #as unai
a. Pelaksana #egiatan menyiapkan kelengkapan bukti pengeluaran dan kuitansi yang telah ditandatangani pihak penerima pembayaran'
b. $endahara Pengeluaran menyiapkan 4P2D untuk selanutnya dilakukan >eri<ikasi oleh >eri<ikator'
. Aeri<ikator melakukan >eri<ikasi kelengkapan dan kesesuaian persyaratan administrasia' apabila tidak lengkap' maka dikembalikan ke $endahara Pengeluaran' apabila dinyatakan lengkap' maka >eri<ikator menyerahkan berkas pengauan ke Peabat #euangan'
d. Peabat #euangan menandatangani 4P2D dimaksud' dan selanutnya diaukan ke Pimpinan $%&D'
sebagai perintah membayar melalui #as unai (4PM-#as unai) kepada $endahara Pengeluran.
+. $endahara Pengeluaran menandatangani kwitansi' membayarkan seara tunai kepada Pihak terkait'
g. $endahara Pengeluaran menatat dan menyimpan dokumen pembayaran tersebut.
(,) Prosedur Penutupan #as unai
Penutupan Kas Tunai dilakukan setiap akhir tahun, Penutupan Kas Tunai dilakukan supaya terdapat pemisahan (cut off) Kas Tunai pada akhir tahun.
a. Bendahara Peneluaran mena!ukan permintaan Penutupan Kas Tunai kepada Kepala B"#$%Puskesmas, dilampiri denan&
'. ekapitulasi penunaan Kas Tunai periode setelah penerimaan terakhir penantian Kas Tunai.
. BK# Peneluaran
b. Berdasarkan permintaan Penutupan Kas Tunai, Pemimpin B"#$%Puskesmas memerintahkan kepada Pe!abat Perbendaharaan untuk melakukan Penutupan Kas Tunai.
c. Penutupan Kas Tunai dilakukan bersama antara Pe!abat Perbendaharaan denan Bendahara Peneluaran, dan hasilnya dituankan dalam Berita Acara Penutupan Kas Tunai.
d. Berita Acara Penutupan Kas Tunai ditandatanani oleh Pe!abat Perbendaharaan dan Bendahara Peneluaran serta diketahui oleh Pemimpin B"#$%Puskesmas. Salinan Berita Acara Penutupan Kas Tunai disampaikan kepada Pelaksana Akuntansi.
Ditetapkan di Sempor Pada tanggal Januari 2017 KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
KESEATAN
UNIT PUSKES!AS SE!P"# I KA$UPATEN KE$U!EN