• Tidak ada hasil yang ditemukan

files25385Dampak kabut asap kebakaran hutan terhadap kesehatan PDPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "files25385Dampak kabut asap kebakaran hutan terhadap kesehatan PDPI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Dampak kabut asap

akibat kebakaran

hutan terhadap

kesehatan

Arifin Nawas

(2)

Pendahuluan

Kabut asap yang timbul akibat kebakaran

hutan dan lahan di sekitar Riau,Sumatera

Selatan,Jambi dan Kalimantan terjadi

hampir setiap tahun terkadang kondisinya

mengkhawatirkan dan merugikan.

Kabut asap juga menjadi ancaman bagi

(3)
(4)

Pendahuluan

Kebakaran hutan di Indonesia menjadi langganan

setiap tahun di musim kemarau dan menjadi bencana besar tidak hanya bagi masyarakat lokal namun dampaknya juga dirasakan di negara tetangga.

Kebakaran hutan sering terjadi akibat cara

mempersiapkan lahan pertanian dan hutan tanaman industri (HTI) dilakukan dengan cara pembakaran.

 Propinsi yang mengalami lebih dari 1500

(5)
(6)
(7)

Partikel asap dan ukurannya

Partikel padat dalam asap yang berukuran 10

mikrometer memang tidak bisa masuk ke paru namun akan mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan.

Partikel yang berukuran kurang dari 10 mikrometer

akan bisa terhirup hingga ke dalam paru hingga menimbulkan gangguan fungsi jantung dan paru

Partikel padat dalam asap ini akan menghamburkan

(8)
(9)

Bahan yang terkandung di dalam Asap

Terdiri dari

karbon dioksida,

uap air,

karbon monoksida,

partikel-partikel, hidrokarbon serta zat

kimia organik lainnya,

nitrogen oksida dan mineral-mineral

(10)

Bahan yang terkandung di dalam Asap

Komposisi asap bergantung pada

banyak faktor

Jenis dan kandungan air bahan bakar,

Suhu pembakaran,

Angin dan faktor cuaca lain, asap baru

atau lama.

Kayu dan vegetasi hutan memiliki variasi

(11)

Bahan yang terkandung di dalam Asap

Karbon monoksida merupakan gas hasil

pembakaran tidak sempurna yang tidak berwarna dan tidak berbau sehingga keberadaannya sukar dideteksi.

Karbon monoksida ini bersifat racun karena

akan terikat oleh sel darah merah dan mengakibatkan gangguan peredaran oksigen di dalam tubuh.

Benzena karsinogenik dalam asap kebakaran

(12)

Gejala yang dapat terjadi

(13)

Kelompok rentan terhadap asap

Kandungan oksigen di udara seharusnya mencapai 21%, namun bencana asap akan mengurangi persentase oksigen di udara sehingga rentan untuk :

Penderita asma dan penyakit obstruksi saluran

pernafasan lainnya

Penderita penyakit jantung dan pembuluh

darah

Anak-anak

Orang usia lanjut Wanita hamil

(14)

Indeks Standar Pencemaran Udara

0 - 50 Baik tidak memberikan dampak bagi kesehatan manusia atau hewan

51 - 100 Sedang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang peka

101 - 199 Tidak Sehat bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang peka atau dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

200 - 299 Sangat Tidak Sehat

kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar

(15)

0-50

Tidak ada efek

Sedikit berbau

Luka

pada

beberapa

spesies

tumbuhan akibat kombinasi dengan

SO

2

(selama 4 jam)

Luka

pada

beberapa

spesies

(16)

51–100

Perubahan kimia darah, tetapi tidak

terdeteksi

Berbau

Luka pada beberapa spesies

tumbuhan

Terjadi penurunan pada jarak

pandang

(17)

101-299

Peningkatan pada kardiovaskular pada

perokok yang sakit jantung

Bau dan kehilangan warna.

Peningkatan reaktivitas tenggorokan pada

penderita asma

Penurunan kemampuan pada atlit yang

berlatih keras

Bau, meningkatnya kerusakan tanaman

Jarak pandang turun dan terjadi pengotoran

debu di mana-mana

(18)

101-299

Meningkatnya kardiovaskular pada orang bukan

perokok yang berpenyakit jantung dan akan tampak beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata

Meningkatnya sensitivitas pasien yang

berpenyakit asma dan bronkhitis

Olahraga ringan mengakibatkan pengaruh

pernapasan pada pasien yang berpenyakit paruparu kronis

Meningkatnya sensitivitas pada pasien

berpenyakit asma dan bronkhitis

Meningkatnya sensitivitas pada pasien

(19)

300-lebih

(20)

Akibat senyawa kimia

terhadap manusia

Sulfur oksida (SO2)  Iritasi saluran

pernafasan yang bisa mengakibatkan peradangan kronis (lama) pada saluran nafas

Karbonmonoksida (CO)  Menghambat

pasokan oksigen (O2) untuk tubuh yang bisa mengakibatkan pusing mual, lemas, sesak nafas , hingga tak sadarkan diri

Formaldehide  Iritasi pada membran

(21)

Akibat senyawa kimia terhadap

manusia

Akrolein  Salah satu zat racun yang terkandung

dalam rokok yang bisa mengakibatkan peningkatan kolesterol, kerusakan pembuluh darah dan stroke

Benzena  Memicu nyeri kepala, peningkatan

detak jantung, penurunan kesadaran dan merupakan karsinogen (penyebab kanker)

Nitrogen Oksida (NOx)  Pembengkakan

paru-paru, gangguan sistem saraf, hingga pada dosis (jumlah) tinggi mengakibatkan kejang-kejang

Ozon (O2)  Iritasi hidung, mata, tenggorokan,

(22)

Penyakit akibat dampak asap

Iritasi mata, hidung, tenggorokan, reaksi

alergi, peradangan dan infeksi.

Memperburuk penyakit asma, dan penyakit

paru kronis lain, seperti bronkhitis kronis.

Kemampuan kerja paru dalam menyuplai

oksigen berkurang, mudah lelah dan

kadang sulit bernafas

Bagi yang berusia lanjut, anak-anak,

(23)
(24)

Penyakit akibat dampak asap

Kemampuan paru mengatasi infeksi berkurang,

hingga rentan terkena penyakit.

Perburukan kondisi penyakit kronis sebelumnya.

Bahan polutan dari kebakaran hutan juga dapat menjadi sumber polutan sarana air bersih dan makanan.

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) lebih mudah terjadi

(25)

Mengurangi dampak asap

Menghindari atau mengurangi aktivitas diluar

rumah atau gedung, terutama bagi yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan.

Menggunakan masker saat beraktifitas diluar

rumah.

Disarankan untuk lebih banyak dan sering

minum air putih.

Bagi penderita penyakit paru dan jantung

(26)
(27)
(28)

Mengurangi dampak asap

Berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),

seperti makan bergizi, istirahat yang cukup.

Upayakan polusi udara luar tidak masuk ke

dalam rumah, kantor, atau ruangan tertutup lainnya.

Melindungi tempat penampungan air minum,

dan tempat makanan.

Perbanyak konsumsi buah atau sayur yang

telah dicuci atau dimasak dengan baik.

(29)

How to Protect Yourself from Haze

Pay attention to local air quality updates. Avoid outdoor activities, especially outdoor

sports.

 Close all windows, doors and any openings that

may allow haze to enter your home and office

Use an air purifier to keep the particulate levels

low.

Keep air conditioner in tip-top working condition

with regular cleaning and servicing.

If you are staying in a building with a central air

(30)

How to Protect Yourself from Haze

Take your medication regularly if you are

suffering from an existing disease, especially heart disease and respiratory disease

 Drink more water and increase the intake of

fresh fruits and vegetablesLi

mit or avoid smoking indoor and the use of gas

stove, wood fireplace, candles, incense and anything that burns and emits smoke

Avoid driving if visibility is bad

Under severe haze condition, wear a respirator if

(31)

KESIMPULAN

Kabut asap terjadi akibat adanya

kebakaran hutan

Dampak kabut asap terhadap

kesehatan tergantung dari Indeks

Standar Pencemaran Udara

Dampak terhadap kesehatan dapat

(32)

Referensi

Dokumen terkait

“Paling ya percaya, kesulitan biaya itu terus yang ketiga mungkin karena apa ya kalau misalkan hal-hal begitu itu saya mendingan ke pendoa soalnya saya takut karena

Ternyata, komunikasi luar yang diutarakan oleh subjek peneliian merujuk pada ilm tersebut; sehingga, dapat dikatakan bahwa ilm animasi Pocoyo mengondisikan subjek

Penguatan wadah pusat kajian dan penelitian khazanah lokal Islam dalam lingkup kebudayaan dan peradaban Jawa Barat, lebih khusus Sunda di Fakultas Adab dan

Bila dibandingkan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan di berbagai tempat di Kalimantan bahwa kepadatan populasi di Arboretum Nyaru Menteng baik tahun

Ukuran perusahaan, leverage , likuiditas dan ukuran auditor tidak memiliki pengaruh terhadap pelaporan perusahaan melalui internet Ali Uyar (2012) Mann- Whitney U- test

dengan pertimbangan senat perguruan tinggi, Pemimpin perguruan tinggi mengusulkan penetapan angka kredit berikut pengangkatan ke dalam jabatan bagi jabatan Asisten

Indonesia bisa menjadi negara kaya raya bila sumber daya dikelola dengan baik dan diekspor dengan nilai tambah yang sudah tinggi tidak seperti sekarang menjual bahan mentah..

Winarsih, Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung)pada peserta didik kelas 1 SD Negeri Jatiroto, Wonoasri, Purwosari, Girimulyo,