• Tidak ada hasil yang ditemukan

M01311

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " M01311"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS IX

Dewan Redaksi/ Editor :

Dr. Didit Budi Nugroho, M.Si. Nur Aji Wibowo, S.Si., M.Si.

Silvia Andini, S. Si., M.Sc.

Alamat Redaksi :

Fakultas Sains dan Matematika

(3)

KATA PENGANTAR

Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini, menuntut setiap lapisan masyarakat untuk mengikuti perkembangannya. Dan tidak hanya berhenti pada tataran ini, namun menuntut pada tingkatan yang lebih tinggi yakni penguasaan IPTEK itu sendiri. Siswa hingga mahasiswa yang memegang tongkat estafet perkembangan IPTEK tak luput dari tuntutan akan kompetensi tersebut. Kompetensi akan ilmu-ilmu dasar seperti Matematika, Fisika dan Kimia mutlak diperlukan. Sehingga kemutakhiran informasi mengenai perkebangan IPTEK dan implementasi kurikulum dalam pembelajaran ilmu-ilmu dasar menjadi isu utama yang harus menjadi perhatian kalangan akademik.

Sebagai bagian dari institusi akademik, Fakultas Sains dan Matematika UKSW menunjukkan peran serta didalamnya melalui penyelenggaraan Seminar Nasional 2014 dengan sub-tema: “Kemajuan IPTEK dan

implementasi kurikulum 2013” yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2014, pukul: 07.30 – 16.00

WIB, bertempat di Hotel Le Beringin, Jalan Jenderal Sudirman no. 160, Salatiga. Dokumentasi hasil seminar nasional termasuk didalamnya makalah lengkap hasil penelitian dan kajian teoritik tersusun dalam bentuk prosiding ini.

Semoga dengan diterbitkannya prosiding ini, dapat digunakan sebagai data awal untuk kajian selanjutnya dan dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi perkembangan IPTEK dan Pendidikan di Indonesia.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Seminar Nasional dan tersusunnya Prosiding ini dengan baik: para panitia, para pembicara, para pemakalah, para peserta dan kepada seluruh staf Fakultas Sains dan Matematika UKSW.

Salatiga, 21 Juni 2014

(4)

SAMBUTAN DEKAN

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat dan rahmatNya kita dimampukan untuk melaksakan seminar Nasional ini. Semoga berkahNya yang melimpah juga menyertai kita semua. Terima kasih yang tulus dan perhargaan setinggi tingginya, kami serahkan pada semua pihak yang telah berperan bagi berlangsungnya seminar ini , yaitu bagi para pembicara utama, para pemakalah yang telah bersusah payah menuangkan berbagai ragam ide dan analisa penelitian, juga kepada segenap panitia seminar dan Universitas Kristen Satya Wacana.

Budaya menulis ilmiah adalah salah satu ciri keberhasilan insan pendidikan dimanapun berada. Dengan semakin banyaknya sumbang pemikiran ilmiah , kami percaya bahwa ini akan menyumbangkan hal positif untuk dunia pendidikan dan masyarakat di Indonesia. Jadi marilah kita bersama – sama mencoba mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia dengan setia menyumbang karya – karya ilmiah semacam ini.

Banyak ketidaksempurnaan dalam penyelenggaraan seminar ini, namun janganlah itu menjadi kendala bagi kita untuk tetap bersemangat mengembangkan diri bagi institusi dan bangsa kita. Selamat berseminar. Terima Kasih

Salatiga, 21 Juni 2014

(5)

JADWAL

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS IX

HOTEL

L

e Beringin

SALATIGA, 21 JUNI 2014

WAKTU

KEGIATAN

07.30 – 08.30 Daftar ulang + Coffee Break Pagi 08.30 – 08.35 Sambutan oleh Ketua Panitia

( Nur Aji Wibowo, M. Si.)

08.35 – 08.45 Sambutan dan Pembukaan oleh Pembantu Rektor I

( Prof. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., P.hD)

08.45 – 10.00 Sidang Pleno 1

( Dr. Andika Fajar, M. Eng.)

10.00 – 11.15 Sidang Pleno 2

( Dr. Das Salirawati, M. Si.)

(6)

DAFTAR ISI

PEMAKALAH UTAMA

PERKEMBANGAN IPTEK TERKINI DAN KETERKAITANNYA DENGAN DUNIA 1 - 10 PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI

Dr. Andika Fajar, M.Eng.

KURIKULUM 2013, KKNI DAN IMPLEMENTASINYA 11-22

Dr. Das Salirawati, M.Si PEMAKALAH PARALEL

MODIFIKASI DISTRIBUSI PERJALANAN ANGKUTAN KERETA API PENUMPANG 623-627 DENGAN MODEL GRAVITASI

Joko Riyono

METODE RASIONAL EKSPLISIT UNTUK MASALAH NILAI AWAL 628-635 Sudi Mungkasi

PERAMBATAN GELOMBANG SHOCK AKIBAT HANCURNYA SUATU 636-641

BENDUNGAN LINGKAR Sudi Mungkasi

KARAKTERISTIK INFLASI KOTA-KOTA DI INDONESIA BAGIAN BARAT 642-648 Adi Setiawan

VERIFIKASI DAN IDENTIFIKASI TANDATANGAN OFFLINE 649 -655

MENGGUNAKAN WAVELET DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

Agus Wibowo, Wirawan, Yoyon K Suprapto

SISTEM PAKAR FUZZY UNTUK MENDIAGNOSA 656-662

PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO BERBASIS SMS GATEWAY Yosafat Pati Koten, Albertus Joko Santoso, Thomas Suselo

PENDEKATAN LOGIKA TERHADAP VERIFIKASI FORMAL “PROTOKOL 663-675

CryptO-0N2 WITH THE BLIND SCHNORR SIGNATURE SCHEME

IMPLEMENTATION“

Esti Rahmawati Agustina , Ikhsan Budiarso

MODEL KOREKSI KESALAHAN DENGAN METODE BAYESIAN PADA DATA 676-685 RUNTUN WAKTU INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA - KOTA DI PAPUA

Mitha Febby R. D, Adi Setiawan, Hanna Arini Parhusip

(7)

DAN USB DONGLE PADA OTENTIKASI SEBUAH SISTEM Sandromedo Christa Nugroho

KESALAHAN SPESIFIKASI MODEL PADA DATA CACAH MENYEBABKAN 695-701 OVERDISPERSI

Timbang Sirait

PENERAPAN WALSH HADAMARD TRANSFORM (WHT) 702-709

DALAM MENGUKUR KRITERIA BALANCEDNESS DAN CORRELATION IMMUNITY PADA FUNGSI BOOLEAN ACAK

A’mas

PERBANDINGAN MODEL DATA RESPON BERGANDA BERULANG DARI SEBARAN 710-715 NORMAL BAKU, LOGNORMAL, DAN GAMMA

Timbang Sirait

MODEL LINEAR CAMPURAN DUA-TAHAP UNTUK DATA LONGITUDINAL

716-723

TAK SEIMBANG

Retno Budiarti

PENENTUAN KUALITAS SOAL PILIHAN BERGANDA BERDASARKAN 724-732

UJI RELIABILITAS KUDERRICHARDSON, ANALISIS BUTIR DAN METODE FUZZY SUGENO

Christina R. N. Yedidya, Bambang Susanto, dan Lilik Linawati

PENERAPAN BENTUK SELISIH KUADRAT DUA BILANGAN 733-738

UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH ARITMATIKA Yoanna Krisnawati, Prapti Mahayuningsih

POLA DISTRIBUSI INTERVAL DENYUT JANTUNG DENGAN MEMANFAATKAN 739-747 JUMLAHAN FUNGSI GAUSS YANG DIOPTIMASI SECARA NELDER-MEAD

SIMPLEX

Herlina D Tendean,Hanna A Parhusip, Suryasatria Trihandaru, Bambang Susanto

EFISIENSI MODEL CAMPURAN LINEAR DISTRIBUSI T 748-755

DENGAN PROSES AUTOREGRESIFPADA DATA LONGITUDINAL Cucu Sumarni

STUDI TENTANG ALIRAN TAK TUNAK FLUIDA SISKO ARTERI STENOSIS 756-763 Indira Anggriani, Basuki Widodo

PENGARUH SUDUT PERTEMUAN SALURAN TERHADAP PROFIL SEDIMENTASI 764-773 Mita Sany Untari dan Basuki Widodo

PENGARUH LAJU ALIRAN SUNGAI UTAMA DAN ANAK SUNGAI 774-783

TERHADAP PROFIL SEDIMENTASI DI PERTEMUAN DUA SUNGAI MODEL SINUSOIDAL

Yuyun Indah Trisnawati, Basuki Widodo

PERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN PROGRAM LINEAR 784- 789

(8)

Dewi Rimbasari, Lilik Linawati, Bambang Susanto

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA 790- 796

DI TIMOR LESTE DENGAN METODE LECTRE Oktovianus Pareira , Alb. Joko Santoso, Patricia Ardanari

APLIKASI RUMUS ANALOGI NAPIER PADA SEGITIGA BOLA 797- 805

DALAM PENENTUAN ARAH SALAT UMAT ISLAM Agus Solikin

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING 806-814

BANGUN RUANG TIGA DIMENSI BERBASIS MOBILE ANDROID Parno, Matilda Khaterine, Dharmayanti

PENERAPAN ASPEK MATEMATIKA PADA BANGUNAN PIRAMIDA MESIR KUNO 815-818 Paskalia Siwi Setianingrum, Benedicta Yunita Kurnia Talan

ANALISIS PERHITUNGAN PREMI ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN 819-825 METODE ANUITAS DAN METODE GOMPERTZ

Stella Maryana Belwawin, Bambang Susanto, Tundjung Mahatma

SISTEM PERSAMAAN LINEAR MIN-PLUS BILANGAN KABUR 826-834

DAN PENERAPANNYA PADA MASALAH LINTASAN TERPENDEK DENGAN WAKTU TEMPUH KABUR

M. Andy Rudhito dan D. Arif Budi Prasetyo

PENERAPAN PROTOKOL SECRET SPLITTING PADA NOTARIS DIGITAL 835-840 Wahyu Indah Rahmawati

PENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR KALKULUS LANJUT 841-847

MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL DRILLING

Sumargiyani

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IV 848-854

DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA TOPIK PECAHAN, KPK, DAN FPB Yunda Victorina Tobondo, Yuni Vonti Ria Sinaga

REVISI PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH 855-863

PADA PERKULIAHAN KALKULUS 1 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Yulyanti Harisman, Anny Sovia, Rahima, Husna

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PROBLEM BASED 864-869 LEARNING PADA PERKULIAHAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

Rahmi, Villia Anggraini, Melisa

MODEL PENALARAN INTUITIF SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN 870-878 MASALAH LUAS DAN PENGELOMPOKAN BANGUN DATAR

Putu Diah Pramita Dewi*, Margaretha Nobilio Janu

(9)

TIMSS TIPE PENALARAN Georgius Rocki Agasi, M. Andy Rudhito

POTENSI BYOD/BYOE DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENGALAMAN 889-895 BELAJAR PESERTA DIDIK

Aditya R. Mitra

IMPLEMENTASI GUIDED DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN MRP 896-906 TASKS DALAM PERKULIAHAN STRUKTUR ALJABAR

Isnarto

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR 907-911

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN DI KECAMATAN SAMARINDA UTARA

Azainil

BAYANGAN KONSEP MAHASISWA PADA KONSEP PERMUTASI DITINJAU 912-923 DARI PERBEDAAN GENDER DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

(10)

784

PERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN PROGRAM

LINEAR DENGAN PERMINTAAN YANG DIRAMALKAN

Dewi Rimbasari1, Lilik Linawati2, Bambang Susanto3

Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711

1

dewi_rimbasari@yahoo.co.id, 2lina.utomo@yahoo.com, 3bsusanto@gmail.com

ABSTRAK

Perencanaan produksi merupakan suatu masalah yang penting bagi suatu perusahaan. Perencanaan dibuat untuk mengoptimalkan kemampuan produksi dalam menghadapi permintaan pasar dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya yang ada, agar laba perusahaan dapat dimaksimalkan. Permintaan pasar yang berfluktuasi menyebabkan perencanaan produksi selalu berubah dari bulan ke bulan. Untuk dapat membuat perencanaan produksi pada bulan berikutnya, maka dapat dilakukan peramalan terhadap data permintaan. Hasil peramalan dan data ketersediaan sumber daya seperti bahan baku, bahan pelengkap, sarana, tenaga kerja dimodelkan menggunakan metode program linear untuk menentukan perencanaan produksi yang bertujuan untuk memaksimalkan laba perusahaan sebagai usaha untuk membuat perencanaan produksi. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan makanan ringan berbahan baku kedelai untuk menentukan perencanaan produksi di bulan mendatang. Berdasarkan data penjualan selama 6 bulan dilakukan peramalan untuk menentukan banyaknya permintaan bulan yang akan datang menggunakan regresi linear dan moving average. Dari peyelesaian model program linear didapat kapasitas masing-masing produksi bulanan selama tiga bulan selanjutnya dengan moving average dan regresi linear dengan laba Rp.33.543.900, Rp.34.443.000, dan Rp.34.239.700.

Kata-kata kunci: peramalan, regresi linear, moving average, perencanaan produksi, program linear

PENDAHULUAN

Sebuah perusahaan makanan ringan berbahan baku kedelai yang sedang berkembang memproduksi beberapa jenis makanan ringan. Permintaan pasar terhadap makanan ringan ini berfluktuasi dari bulan ke bulan. Karena fluktuasi permintaan inilah, masalah utama yang dihadapi perusahaan adalah sering terjadinya kelebihan atau kekurangan produk. Perusahaan belum menerapkan sistem perencanaan produksi, produksi hanya didasarkan pada rutinitas dengan jumlah yang sama setiap bulannya. Hal ini berakibat pada pemanfaatan sumberdaya dan fasilitas yang ada belum maksimal, dimana seharusnya laba masih dapat ditingkatkan.

Salah satu cara agar dapat mengatasi permasalahan perusahaan tentang terjadinya fluktuasi permintaan yaitu menggunakan peramalan produksi yang sesuai. Setelah didapat hasil peramalan yang terbaik kemudian dilakukan perencanaan produksi menggunakan metode program linear

[1][2]. Dalam usaha mengoptimalkan produksi sudah pasti akan terdapat kendala-kendala. Kendala yang muncul selain permintaan yaitu berasal dari faktor produksi seperti bahan baku, mesin, dan tenaga kerja yang memiliki kapasitas terbatas. Untuk menghadapi kendala ini perusahaan membutuhkan solusi produksi dengan memperhatikan keterbatasan-keterbatasan yang ada [3].

Beberapa penelitian di bidang produksi dan pertanian telah mengkaji penggunaan program linear untuk mengoptimalkan semua sumber daya untuk mendapatkan laba maksimal [4][5]. Dalam penelitian ini akan dikaji perencanaan produksi dimana jumlah permintaan diramalkan terlebih dahulu dan dicari hasil peramalan terbaik, selanjutnya digunakan model program linear untuk menentukan kapasitas produksi optimal.

(11)

785 suatu perusahaan, dengan cara meramalkan data permintaan untuk membuat perencanaan produksi menggunakan metode program linear. Pada data 6 jenis produk makanan ringan dilakukan peramalan permintaan selama tiga bulan untuk membuat perencanaan produksi dengan metode program linear pada sebuah perusahaan makanan ringan berbahan baku kedelai yang memproduksi 6 jenis makanan ringan.

BAHAN DAN METODE Data

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan ringan berbahan baku utama kedelai, dan memproduksi 6 jenis makanan ringan. Data yang digunakan adalah data tentang penjualan (Tabel 1.1), keuntungan setiap produk (Tabel 1.2), data bahan baku (Tabel 1.3) dan data tenaga kerja dan mesin (Tabel 1.4) yang disajikan pada Lampiran

1. Para pekerja bekerja mulai pukul 08.00

sampai 16.00 dengan istirahat 1 jam pada pukul 12.00 hingga 13.00. Jumlah hari kerja pada perusahaan tersebut dalam sebulan diasumsikan selama 22 hari. Tenaga kerja yang terlibat sebanyak 9 orang termasuk pemilik perusahaan.

Peramalan

Peramalan adalah suatu proses mem-perkirakan secara sistematik tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahan- nya (selisih antara apa yang terjadi dengan hasil perkiraan) dapat diperkecil [6]. Peramalan dibutuhkan untuk memperkirakan permintaan konsumen karena permintaan konsumen selalu berubah-ubah setiap bulannya.Hasil peramalan permintaan ini akan menjadi masukan yang sangat penting dalam perencanaan dan pengendalian produksi. Data yang akan digunakan tersaji pada

Tabel 1.1 dalam Lampiran 1, yaitu

permintaan selama enam bulan dan akan diramalkan tiga bulan selanjutnya. Selanjutnya, dipilih MAPE, yaitu rata-rata dari keseluruhan persentase kesalahan (selisih) antara data aktual dengan data hasil peramalan [1]. MAPE dipilih sebagai

ukuran ketepatan peramalan karena ukuran ini bersifat relatif sehingga ukuran ini lebih baik dari pada ukuran yang lain, dengan cara terlebih dahulu menghitung persentase kesalahan seperti rumus (1).

Kemudian dihitung rata-rata persentase kesalahan (MAPE) seperti rumus (2).

dengan,

PE = Persentase kesalahan

MAPE = Rata-rata persentase kesalahan

Xt = Data permintaan

Ft = Data peramalan

n = Banyaknya data

Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average)

Metode rata-rata bergerak atau Moving Average yaitu metode peramalan perataan nilai dengan mengambil sekelompok nilai pengamayan yang kemudian dicari rata-ratanya, lalu menggunakan rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode berikutnya [7]. Menghitung metode rata-rata bergerak (Moving Average) seperti rumus (3).

dengan,

Xk+ t = Peramalan periode selanjutnya

k = Lag peramalan

p = Index ke- i t = Waktu peramalan

Xi = Data permintaan Metode Regresi Linear

(12)

786 dengan,

Ŷ = nilai ramalan permintaan pada periode ke-t

X = Periode ke- t

a = intersept (titik potong)

b = slope

dengan,

Program Linear

Program linear adalah suatu alat yang digunakan untuk menyelesaikan per-masalahan yang memiliki keterbatasan sumber daya [3]. Secara umum model program linear tersusun dari variabel-variabel keputusan yang membentuk fungsi tujuan dan fungsi kendala [2]. Dalam penelitian ini didefinisikan variabel keputusan adalah xj = banyaknya

pengolahan produk ke- j yang harus dilakukan dalam satu bulan. Model program linear yang disusun untuk memaksimalkan laba yang dirumuskan sebagai fungsi tujuan, Z, dengan didasarkan pada keuntungan setiap produk pada satu kali pengolahan seperti yang tersaji pada Tabel

1.2 dalam Lampiran 1, maka dirumuskan

Z = 535.500 x1+ 569.500 x2+ 576.300

x3+ 1.741.100 x4+ 1.876.800 x5+ 1.754.900 x6 Kendala yang mempengaruhi proses produksi ini adalah:

1. Kendala permintaan.

Dalam kendala permintaan dimasukkan peramalan permintaan pada bulan selanjutnya. Dalam hal ini data peramalan permintaan dianggap sebagai data permintaan (d). dj = Permintaan produk

ke- j.

2. Bahan baku dan bahan lainnya

Koefisien aij dan bi didasarkan data pada

Tabel 1.3 dalam Lampiran 1. 3. Mesin dan tenaga kerja

Koefisien aij dan bi didasarkan data pada Tabel 1.4 dalam Lampiran 1.

4. Kendala non-negatif

Penyelesaikan model program linear yang telah disusun diselesaikan dengan Ms Excel Solver.

HASIL DAN DISKUSI

Peramalan Permintaan Produk

Dari peramalan menggunakan metode Regresi Linear persamaan (3) dan Rata-Rata Bergerak (Moving Average) persamaan (4) dihasilkan MAPE. Error

MAPE dihitung menggunakan persamaan (1) dan (2) data tersaji pada Tabel 1.

Tabel 1. MAPE Berdasarkan Regresi Linear dan

(13)

787 Berdasarkan Tabel 1, dipilih metode peramalan yang menghasilkan MAPE terkecil. Untuk produk P1, P2, P3 dan P6 data

permintaan akan diramalkan dengan regresi linear, produk P4 dan P5 menggunakan

rata-rata bergerak lag 3. Hasil peramalan permintaan produk disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Peramalan Permintaan Produk P1

–P6

Dengan diperolehnya peramalan permintaan tiga bulan mendatang bulan (T1,T2,T3) permintaan digunakan sebagai salah satu kendala dalam model program linear untuk membuat perencanaan produksi perusahaan yang bertujuan memaksimalkan laba.

Perencanaan Produksi Menggunakan Program Linear

Hasil penyelesaian model program linear yang telah disusun seperti ditampilkan pada

Tabel 3. Hasil yang disajikan menggunakan satuan pengolahan, misalnya: banyaknya produksi P1 = 2,9 pengolahan

artinya perusahan harus mengolah sebanyak 2,9 kali yang identik dengan 244 kemasan.

Tabel 3. Penyelesaian Optimal Model Program

Linear

Berdasarkan Tabel 3, didapat perkiraan laba total Rp.33.666.000 pada bulan T1, Rp.34.454.770 pada bulan T2 dan Rp.34.169.760 pada bulan T3. Hasil penyelesaian keluaran Ms Excel Solver

secara lengkap dapat dilihat pada

Lampiran 2.

Model program linear pada permasalahan produksi ini menghasilkan penyelesaian optimal yang merupakan bilangan real, dimana dalam penerapannya kurang realistis, misalkan Bulan 1 pada produk P1

diproduksi berdasarkan 2,9 pengolahan. Banyaknya pengolahan yang lebih realistis tentunya merupakan bilangan bulat. Oleh karena itu dalam penerapan disarankan banyaknya pengolahan setiap produk didasarkan pada penyelesaian optimal yang dibulatkan. Hasil penyelesaian optimal yang dibulatkan tersaji pada Tabel 5 dalam

Lampiran 2 yang dapat digunakan sebagai

perencanaan produksi pada perusahaan tersebut.

KESIMPULAN

Metode peramalan permintaan dalam permasalahan ini yang menghasilkan MAPE terkecil akan digunakan untuk peramalan data selanjutnya adalah regresi linear untuk produk P1, P2, P3 dan P6 dan

rata-rata bergerak untuk produk P4 dan P5.

Penyelesaian optimal model program linear pada permasalahan produksi perusahaan ini diperoleh perkiraan laba total Rp.33.666.000 pada bulan T1, Rp.34.454.770 pada bulan T2 dan Rp.34.169.760 pada bulan T3.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terimakasih kepada Bapak Eko atas data produksi yang telah diberikan sehingga dapat digunakan untuk penelitian dalam makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Makridakaris, Spyros dan Ateven C. Wheelwright. Metode-Metode Peramalan

untuk Manajemen Edisi 5. Binarupa Aksara.

1994.

[2]Taylor III, Bernard W. Introduction To

Management Science. Jakarta: Salemba

Empat. 2008.

[3]Siswanto. Operations Research Jilid 1. Erlangga. 2007.

[4]D, Rimbasari. Lilik Linawati dan

Bambang Susanto, “Analisis Titik Impas

dan Oprimasi Produksi Menggunakan

Program Linear”, Jurnal Nasional

(14)

788 2014.

[5]M, Sya’diyah.Suharto,Bambang W, J Bambang Rahadi. “Studi Optimasi Pola Tanam Untuk Memaksimalkan Keuntungan Hasil Produksi Pertanian Di Jaringan Irigasi Manyar Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Dengan Menggunakan Program

Linier (Solver)”. Jurnal Nasional satatistical Programming Language. John Wiley and Sons Inc. 2012.

[8]Siregar, Syofian. Statistik Parametrik

untuk Penelitian Kuantitatif. PT Bumi

Aksara. 2013.

[9]Rasmussen. Rasmus, “On Time Series Data and Optimal Parameter”, The

International Journal of Management

Science. Omega 23(2004) 111-120. 2003

DISKUSI.

Pertanyaan: Hasil penelitian tersebut

sudah diimplementasikan pada perusahaan atau belum?

Jawab : setelah ditambahkan saran – saran penelitian ini akan diimplementasikan ke industry yang bersangkutan

Pertanyaan: Sebelum dilakukan penelitian

dan sesudahnya, kenaikan labanya berapa persen?

Jawab : belum dapat ditentukan secara

pasti. Perlu dilakukan riset lebih lanjut supaya hasil yang didapatkan leboh valid.

A.Lampiran 1: Data Produksi

Tabel 1.1. Data Penjualan pada Bulan Maret Agustus 2013

No Bulan Produksi Kuantitatif Penjualan (Kemasan)

P1 P2 P3 P4 P5 P6

Tabel 1.2. Keuntungan untuk Setiap Produk

Produk Harga

Tabel 1.3. Bahan Baku yang Digunakan dalam Satu Kali Resep Produksi

Produk Bahan Baku Mentah

(15)

789

Tabel 1.4. Mesin dan Tenaga Kerja yang Digunakan dalam Satu Kali Resep Produksi

B. Lampiran 2: Penyelesaian Optimal.

Tabel 4. Penyelesaian Optimal dari Model Program Linear

Produk

Tabel 5. Penyelesaian Optimal dari Model Program Linear dengan Pembulatan

Gambar

Tabel 1.1. Data Penjualan pada Bulan Maret – Agustus 2013 Kuantitatif Penjualan (Kemasan)
Tabel 4. Penyelesaian Optimal dari Model Program Linear

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari uji kadar air arang aktif dari limbah padat proses sintesis furfural berbahan dasar sekam padi diperoleh hasil yang sesuai dengan standar SNI No.. Nilai kadar air terendah

Pada diagram sistem use case guest sistem baru, guest bertindak sebagai user yang akan melihat informasi website, melakukan pencarian skripsi dengan melihat konten-konten

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti merasa terdorong untuk melakukan penelitian tentang Sistem Pemerintahan Ulu-Apad di Desa pakraman Sukawana, Bangli, Bali

Naroon naman ang maraming kabataang lalaki at babae. Sa di kalayuan sa binalantok na harapan ng gusali ay umaatungal ang mga sirena at sa may hagdanan ng gusali ay may mga

Diawal April pemerintah menyatakan tidak melarang masyarakat melakukan mudik, seperti yang dipaparkan oleh bisnis.tempo.co Presiden Jokowi mengatakan tidak ada

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1) ada pengaruh pembelajaran Biologi berbasis Remap- TmPS terhadap keterampilan metakognitif dengan nilai

Rendahnya hasil studi PISA di kalangan siswa Indonesia selama ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya siswa Indonesia tidak terbiasa dengan soal yang