• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH HOKI (PGSD).docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH HOKI (PGSD).docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH

Mata kuliah hoki merupakan mata kuliah pilihan pada mahasiswa program Studi PGSD S1. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengetahui dan mampu mempraktekkan keterampilan dasar hoki dan permainan hoki. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan permainan hoki dalam pembelajaran penjas di persekolahan.

Perkuliahan ini juga mengkaji isu-isu dan masalah yang dihadapi mahasiswa dalam penerapan dan pengembangan model-model pembelajaran hoki di persekolahan.

Dalam pembelajaran hoki saat ini, pelaksanaan kuliah teori 5% dan praktek 95%. Perkuliahan teori menggunakan pendekatan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab yang dilengkapi dengan penggunaan LCD dan pendekatan inkuiri. Tahap penguasaan mahasiswa dinilai dengan evaluasi melalui UTS, UAS, teori dan praktek teknik dasar bermain hoki. Buku sumber utama Croos, Glenn. (1984). Coaching Hockey. The Australian Way, FIH. (2009). Rules of Hockey, Gian Singh dan Kukuwaila. (1979). Learn Hockey This Way. International Hockey Institute, New Delhi., dan Horstwein. (1979). The Science of Hockey. Pelham Books. London.

SILABUS

I. Identitas Mata Kuliah:

Nama Mata Kuliah : Hoki

Nomor Kode : GJ 220

Jumlah SKS : 2 SKS

Semester : 6

Kelompok Mata Kuliah : Program Studi Pilihan Program Studi : PGSD PENJAS

Prasyarat : Tidak Ada

Dosen : Prof. Danu Hoedaya, M.Sc.Ed., Ph.D. Carsiwan, M.Pd.

Lukmannul Hakim Lubay, M.Pd. Helmy Firmansyah, S.Pd.

II. Tujuan

Selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami teknik dasar hoki, permainan hoki, serat model pembelajaran penjas hoki.

III. Deskripsi

(2)

IV. Pendekatan Pembelajaran

a. Ekspositori dan inkuiri.

b. Metode ceramah, tanya jawab, dan praktek c. Tugas; Penyajian.

Pertemuan 1 : Pemaparan ruang lingkup perkuliahan hoki, sejarah

Perkembangan hoki, dan tugas-tugas dan kewajiban mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan hoki.

Pertemuan 2 : Penyajian bentuk-bentuk pemanasan (warming up) dalam hoki, pegangan stik hoki, dan pemaparan dan pembelajaran teknik dasar bermain hoki.

Pertemuan 3 : Pengenalan teknik juggling, menggiring bola (dribble) dan macam-macam cara menggiring bola diaplikasikan dalam bentuk permainan.

Pertemuan 4 : Pembelajaran teknik dribble, push, dan stop ball. Pertemuan 5 : Permainan dalam bentuk game dengan menggunakan

keterampilan dribble, push, dan stop ball.

Pertemuan 6 : Variasi pembelajaran dribble, push, dan stop ball dengan rintangan.

Pertemuan 7 : Permainan hoki dan menerapkan teknik dasar dribble, push, dan stop ball.

Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS) menggiring bola dengan rintangan.

Pertemuan 9 : Teori tentang peraturan hoki.

Pertemuan 10 : Pengulangan teknik dribble, push, dan stop ball dan diaplikasikan dalam game.

Pertemuan 11 : Pembelajaran teknik tapping dan tackling dengan bentuk permainan dan variasi pembalajarannya.

Pertemuan 12 : Pembelajaran teknik hit dan pembelajarannya.

Pertemuan 13 : Pembelajaran teknik jab, flick, dan scoop dan diaplikasikan dalam permainan dalam bentuk game.

Pertemuan 14 : Permainan dalam bentuk game. Pertemuan 15 : Simulasi pertandingan.

Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS).

VII. Daftar Pustaka

1. Croos, Glenn. (1984). Coaching Hockey. The Australian Way. 2. FIH. (2009). Rules of Hockey.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Namun pada penelitian kali ini, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji dan melakukan penelitian tentang partisipasi politik dengan objek yang berbeda, yakni

MatriksP adalah matriks peluang transisi yang berisi berukuran n berisi peluang-peluang transisi seorang pelanggan yang berpindah dari satu status ke status lainnya

(SAR) merupakan sistem radar koheren yang membentuk citra penginderaan jauh resolusi tinggi yang dapat digunakan pada siang maupun malam hari.. Proses yang ada di

Pada saat ini, toko VCD belum menggunakan fasilitas e-commerce tersebut sehingga kesulitan dalam menawarkan produk kepada konsumen yang berada di luar kota..

Konsep Keputusan Hak Atas Tanah yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Nasional Propinsi disiapkan oleh Kepala Bidang Hak-hak Atas Tanah, dan konsep

Dalam ati sederhana, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah jenis protokol yang memungkinkan suatu komputer untuk berkomunikasi dengan komputer

Pernyataan visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yoyakarta, yaitu menjadi Institut yang favorit dan unggul di bidang sains dan teknologi secara nasional dan

Konsep Spesies Biologi ( biological species concept ) (Ernst Mayr, 1942) : Suatu populasi atau kelompok populasi yang anggota-anggotanya memiliki kemampuan untuk saling