FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Sabtu, 2 mei 2009
Tema: Refleksi Hari Pendidikan Nasional Topik: Masa Depan Pendidikan Indonesia
Semakin tertinggal pendidikan bangsa Indonesia dengan bangsa lain/ setidaknya membuat bangsa ini lebih termotivasi untuk berbenah diri// Berbagai permasalahan pendidikan yang muncul kepermukaan merupakan gambaran praktek pendidikan di Indonesia/ yang dinilai jauh dari kemajuan// Sudah seharusnya permasalahan pendidikan menjadi tanggung jawab Negara untuk membenahi segala kekurangan dalam dunia pendidikan di Indonesia//
Sahabat MQ/ Pemerintah sendiri memang bisa dikatakan tutup mata/ hal ini terlihat dalam prakteknya guru di Indonesia yang layak mengajar hanya 60 persen/ dan sisanya masih butuh pembenahan// Hal ini dikarenakan pemerintah menginginkan hasil yang baik/ namun melupakan elemen elemen dasar pendidikan// Hal ini dengan dilihat dari banyaknya guru honorer yang masih harus membiayai kebutuhan mereka sendiri// Disamping itu kegagalan dalam kurikulum di Indonesiea dikarenakan kurangnya pelatihan skill/ serta kurangnya sosialisasi dan pembinaan pada kurikulum baru//
Belum habisnya permasalahan yang terjadi/ pendidikan kita masih diributkankan dengan kontroversi kehadiran UU BHP yang dinilai beberapa pengamat yang pro dan kontra terhadap UU tesebut// Bebeberapa pengamat mengatakan undang undang ini akan membuat biaya pendidikan semakin mahal dan tidak terakses oleh seluruh
Nah Sahabat MQ/ Apa saja harapan kaum buruh seiring dengan peringatan hari buruh internasional?// Seberapa jauhkah peran pemerintah dalam memperhatikan nasib dari mereka?// Bagaimana pula nasib kaum buruh pasca pemilu kali ini?// Untuk itu pada fokus pagi spesial hari buruh kali ini/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Sekejen Aliansi Buruh Yogyakarta–Tigan Solin- 2. Pengamat Pendidikan – Darmaningtyas-
Nara Sumber 1 (8.15)
Koordinator Divisi Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch –Ade Irawan-
MENGGUGAT PENDIDIKAN GRATIS!!
1. Bapak, belakangan kita menyaksikan media massa kita begitu gencar dalam mensosialisasikan iklan pendidikan gratis// Menyaksikan iklan tersebut/ masyarakat awam menjadi hidup harapannya dan begitu berbahagia karena kelak mereka tidak perlu menyetor uang dalam jumlah besar untuk dapat menyekolahkan putra mereka// Menurut bapak/ mungkinkah harapan masyarakat ini akan terwujud?//
2. Realistiskah program pemerintah ini Pak? (mohon penjelasannya pak) 3. Beberapa waktu lalu/ bapak menyampaikan bila konsep pendidikan yang
dipakai pemerintah dalam konsep pendidikan gratis keliru// Bisa dijelaskan bapak?//
4. Adakah kebohongan disini?//
5. Menurut Bapak/ mengapa pemerintah begitu berani kemudian dengan gencar mengiklankan program pendidikan gratis/ sementara sejatinya ini merupakan program yang tidak realistis//
6. Undang-Undang Sisdiknas dan BHP/ mengharuskan terwujudnya pendidikan gratis// Menurut bapak/ langkah paling efektif dan memungkinkan seperti apakah yang seharusnya pemerintah tempuh untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut?//
7. Bisakah rakyat menggugat/ jikalau ternyata pendidikan gratis yang dijanjikan dan telah diamanahkan dalam UU tersebut tidak mereka dapatkan?//
8. Apa catatan tegas yang ingin Bapak sampaikan berkenaan dengan pendidikan gratis/ utamanya berkaitan dengan hari Pendidikan nasional yang jatuh hari ini?//
Narasumber 2 (8.45) Pengamat Pendidikan
– Darmaningtyas-
1. Dalam rangka memperingati hari Pendidikan nasional/ anda melihat bagaimana perkembangan pendidikan Indonesia dari masa kemasa?//
2. Peran pemerintah selama ini terhadap pendidikan?//
3. Apakah program sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah sudah memenuhi tuntutan masyarakat akan pendidikan?//
4. Dengan masyarakat Indonesia yang multikultrul ini/ kira kira system pendidikan seperti apa yang pas buat bangsa ini?//
6. Apakah selama ini system pembinaan guru dinilai masih lemah?//
7. Bagaimana dengan adanya sertifikasi profesionalisme yang telah dilakukan pemerintah?//
8. Untuk kualitas guru sendiri/ anda melihatnya seperti apa?//
9. Mampukah pendidikan Indonesia segera bangkit/ dan menunjukkan eksistensi nya?//
Nara Sumber 3 (9.15) Pakar Pendidikan –Arief Rahman-
1. Bagaimana anda melihat kemajuan pendidikan di Indonesia saat ini?//
2. Banyak talenta talenta cerdas di Indonesia/ tapi kenapa belum banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa/ anda melihatnya seperti apa?//
3. Di Indonesia sangat begitu terkenal/ septiap ganti kekuasaan maka akan berganti kebijakan/ terutama kurikulum yang selalu berubah ubah// Apakah ini merupakan salah satu factor penyebab yang menjadi kemunduran pendidikan di Indonesia?//
4. Sebenarnya apa yang menjadi kebutuhan pada pendidikan di Indonesia?// 5. Dulu bangsa kita pernah mengalahkan Malaysia dalam urusan pendidikan/
sekarang pendidikan bangsa kita tertinggal dari Malaysia// Mengapa hal ini bisa terjadi?//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Rabu, 1 mei 2009
Tema: Refleksi Hari Buruh Internasional Topik: Nasib dan Perjuangan Kaum Buruh
Nara Sumber 1 (8.15)
Sekejen Aliansi Buruh Yogyakarta –Tigan Solin-
0815 138 53 114
Pak Tigan Solin akan akan hadir langsung ke studio/ harap dihubungi jam 7 an agar untuk hadir 15 menit sebelum jam 8
Narasumber 2 (8.45)
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia K SBSI -Rekson Silaban -
0812 911 46 86
–Eko Prasetyo- 0817 545 9085
Narsum Cadangan Pakar ketenaga kerjaan UGM
Arie Hermawan 0812 27 47 687
Adlibs
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Rabu, 1 mei 2009
Tema: Refleksi Hari Buruh Internasional Topik: Nasib dan Perjuangan Kaum Buruh
Sahabat MQ/ kaum buruh pada hari ini akan merayakan Hari Buruh atau yang dikenal dengan May Day// Kaum buruh di Indonesia pun diperkirakan akan bersama merayakannya// Seperti tahun sebelumnya/ kegiatan May Day tersebut/ akan diisi dengan beragam acara/ seperti aksi turun ke jalan/ demonstrasi/ orasi/ pagelaran musik/ dan berbagai aksi dalam menyuarakan aspirasi mereka untuk menyampaikan tuntutan mereka//
Ditengah krisis ekonomni global yang melanda diberbagai belahan dunia/ membuat nasib buruh memeng kian terjepit// Persoalan upah yang kecil memang kerap menjadi teriakan kaum buruh// Belum lagi persoalan hak-hak buruh yang kerap diabaikan oleh para pemilik modal atau pengusaha/ seperti upah yang tak dibayar/ kenaikan upah yang tak sesuai/ hak cuti yang tak didapat/ dan PHK sepihak// Namun selama ini buruh hanya bisa berteriak/ protes/ hingga bermuara pada aksi turun kejalan/ berdemonstrasi//
Sekejen Aliansi Buruh Yogyakarta–Tigan Solin-
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia K SBSI -Rekson Silaban –
Pengamat Sosial –Eko Prasetyo-
Jangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8 hingga pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//