FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum’at, 8 mei 2009
Tema: Pendidikan
Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas?
Sahabat MQ/ pendidikan berkualitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur gengsi negaranya terhadap negara lain// Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan berkualaitas itulah yang menyebabkan banyak negara mengalokasikan anggaran yang besar kepada sektor pendidikan// Penyediaan infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah/ dan perlengkapannya diiringi dengan peningkatan pemilikan perangkat lunak seperti kualitas guru/ evaluasi hasil pendidikan/ riset berterusan/ perpustakaan dan kurikulum yang berorientasi kepada pendidikan global// Namun/ keinginan banyak negara menyediakan anggaran pendidikan yang memadai tidaklah mudah// Di Indonesia/ kemampuan keuangan negara dalam penyediaan anggaran pendidikan masih belum memadai//
Besarnya alokasi anggaran pendidikan setiap tahun anggaran/ menunjukkan peningkatan// Tahun 2005 sebesar 25 triliun/ tahun 2006 naik menjadi 44 triliun/ tahun 2007 naik 46 triliun/ tahun 2008 sebesar 49 triliun/ dan tahun 2009 naik menjadi 51 triliun rupiah// Meski setiap tahunnya anggaran pendidikan selalu mengalami kenaikan/ idealnya anggaran ini tidak diikuti dengan penurunan kinerja dan kualitas pendidikan// Apalagi sampai menimbulkan terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran// Sebab bila hal ini masih terus terjadi/ maka optimalisasi hasil pendidikan masih sebatas keinginan// Kesenjangan pemilikan keahlian dan keterampilan anak bangsa dalam teknologi dibanding dengan bangsa lain menjadi semakin besar//
Meski dalam UU Sistem Pendidikan Nasional telah ditetapkan untuk anggaran pendidikan harus sebesar 20 persen dari total APBN/ pada kenyataanya masalah pendanaan dan kualitas pendidikan masih jauh dari yang diharapkan// Banyak anak putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai sekolah mereka// Melihat situasi seperti saat ini/ maka sudah seharusnya pemerintah memiliki sebuah cara berpikir tentang bagaimana dapat mencapai target pengajaran dengan situasi yang terbatas//
Nah Sahabat MQ/ Seberapa pentingkah pendidikan berkualitas bagi anak bangsa?// Mampukah pendidikan murah menciptakan pendidikan yang berkualitas?// Untuk itu pada fokus pagi kali ini/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia –Dr. Ing. Fahmi Amhar-
2. Pengamat Sosial – Eko Prasetyo-
Nara Sumber 1 (8.15)
Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia –Dr. Ing. Fahmi Amhar-
1. Berbicara tentang pendidikan bermutu yang indentik dengan mahal/ unuk
Indonesia sendiri/ mampukah terciptanya pendidikan yang berkualitas namun murah/ dalam arti dapat dijangkau oleh masyarakat miskin?//
2. Kira kira apa saja yanh harus dibenahi untuk menuju pendidikan yang
berkualitas dengan keterbatasan dana?//
3. Apakah anda melihat saat ini pemerintah sudah menjalankan kewajibanya
memberikan sekolah yang murah kepada rakyat?//
4. Pandangan kualitas pendidikan di Indonesia seperti apa?//
5. Bila deberi skor penilaian skala 1-10 diposisi berapakah kualitas Indonesia?//
6. Namun pada kenyataannya Indonesia memiliki beberapa sekolah sekolah dan
Universitas yang memiliki kualitas yang bermutu/ namun pada kenyataan/ biaya yang harus dibayar sangatlah besar// Bukankah ini gambaran konkrit bahwa pendidikan bermutu haruslah mahal?//
7. Bila membangun pendidikan murah/ bukankah kita harus melihat kompenen
yang ada dalam pendidikan itu sendiri/ seperti penyediaan fasilitas pendidikan dan guru/ yang memerlukan biaya?//
8. HTI sendiri sistem pendidikan yang seperti apa yang layak diterapkan/
sehinga menghasilkan pendidikan murah dan berkualitas?//
9. Unutk masalah kurikulum sendiri/ apakah memang sudah sesuai dengan
karakter bangsa?//
10. Apa yang menyebabkan pendidikan kita kalah dan jauh tertinggal dengan
Negara Negara tetangga seperti Malaysia?//
Narasumber 2 (8.45) membuat anda melakukan hal tersebut?//
5. Selama ini pendidikan selalu dibebankan kepada pemerintah/ bukankah masyarakat juga memiliki tanggung jawab pula dalam memajukan pendidikan?//
6. Anda sendiri melihat para insan academia dan para cendikiawan/ dalam turut
serta mencerdaskan kehidupan bangsa seperti apa?//
7. Ada kesan/ para pendiikan di Indonesia tersekat sekat// Dalam arti para akdemia
kampus hanya mengurusi kampus sedangkan masyarkat sekolah hanya diajar oleh lulusan dan guru guru seadanya// Tanggapan anda seperti apa?//
8. Dengan sistem pendidikan yang sudah berbasiskan capital/ apkah akan
memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia?//
Nara Sumber 3 (9.15)
Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas –Dr Rahmat Wahab-
1. Menurut anda sebagai seorang praktisi pendidikan/ pendidikan berkualitas
seperti apa?//
2. Bagaimana cara mengukur baik kualitas pendidikan?//
3. Dengan dana yang minim/ dapatkan pendidikan berkualitas diwujudkan?//
4. Anda sebagai seorang rektor seberapa besar instansi universitas
memperjuangkan pendidikan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan?//
5. Terlihat penyebaran pendidikan tidak merata di Indoensia// Apa yang
menyebabkan terjadinya hal ini?//
6. Apakah letak geografis sangat berdampak pada kualitas pendidikan di
Indonesia?//
7. Secara fakta/ bahwa para academia/ yang telah mencapai gelar tertinggi dalam
pendidikan/ seolah lupa untuk turun ke sekolah sekolah/ padahal seperti kita ketahui sekolah sekolah dasar membutuhkan sosok pendidikan yang lebih berpengalaman// Mengapa fenomena ini terjadi?//
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum’at, 8 mei 2009
Tema: Pendidikan
Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas
Nara Sumber 1 (8.15)
Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia –Dr. Ing. Fahmi Amhar-
0816 140 31 09- 021 8790 6041
Narasumber 2 (8.45) Pengamat Sosial – Eko Prasetyo-
0817 545 90 85
Nara Sumber 3 (9.15)
Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas –Dr Rahmat Wahab-
0818 423 474
Adlibs
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum’at, 8 mei 2009
Tema: Pendidikan
Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas
Sahabat MQ/ pendidikan berkualitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur gengsi negaranya terhadap negara lain// Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan berkualaitas itulah yang menyebabkan banyak negara mengalokasikan anggaran yang besar kepada sektor pendidikan// Penyediaan infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah/ dan perlengkapannya diiringi dengan peningkatan pemilikan perangkat lunak seperti kualitas guru/ evaluasi hasil pendidikan/ riset berterusan/ perpustakaan dan kurikulum yang berorientasi kepada pendidikan global// Namun/ keinginan banyak negara menyediakan anggaran pendidikan yang memadai tidaklah mudah// Di Indonesia/ kemampuan keuangan negara dalam penyediaan anggaran pendidikan masih belum memadai//
Nah Sahabat MQ/ Seberapa pentingkah pendidikan berkualitas bagi anak bangsa?// Mampukah pendidikan murah menciptakan pendidikan yang berkualitas?// Untuk itu pada fokus pagi esok/ kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
Ketua Departemen Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia –Dr. Ing. Fahmi Amhar- Pengamat Sosial – Eko Prasetyo-
Pakar Pendidikan/ Rektor Universitas Negeri Yogyakrtas –Dr Rahmat Wahab-