• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR I MPOR BENI H/ BI BI T TANAMAN HUTAN

TAHUN 2 0 0 6 - 2 0 0 9

No. Tahun Pengimpor Jenis Jumlah Negara Asal Peruntukan Keterangan

2006 PT. Perkebunan Kembang Alam Asli

Eucalyptus pulverulenta

200 gram Australia Penanaman SK. 080/ V-PTH/ 2006

Tgl 26 April 2006 Tidak ada laporan penanaman

2006 Dekornas Gerak an Masyarakat Pelestarian Lingkungan Hidup

Eucalyptus Sp 50 box China Penanggulangan lahan kritis di Kaltim

SK. 104/ V-PTH/ 2006 Tgl 7 Juni 2006 Tidak ada laporan penanaman

2006 Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias

Firmiana plantanifolia

(Chinese parasol tree)

5 btg Jepang Penanaman SK. 105/ V-PTH/ 2006

Tgl 7 Juni 2006 Tidak ada laporan penanaman

2006 PT. RAPP Acacia crassicarpa 260 kg Kebun benih semai Fiji yang di kelola oleh Pacific Australia

Reforestation Company

Peningkatan mutu benih dan produksi tanaman

SK. 238/ V-PTH/ 2006 Tgl 23 Nopember 2006 Tidak ada laporan lebih lanjut

2007 PT. RAPP Acacia crassicarpa 300 kg + 10 gram

Kebun benih semai Fiji yang di kelola oleh Pacific Australia

Reforestation Company

Pengembangan Hutan Tanaman I ndustri

SK. 168/ V-PTH/ 2007 Tgl. 8 Juni 2007

(2)

No. Tahun Pengimpor Jenis Jumlah Negara Asal Peruntukan Keterangan

2008 PT. Arara Abadi Acacia crassicarpa 600 kg China Pengembangan Hutan Tanaman I ndustri

SK. 02/ V-PTH/ 2008 Tgl. 8 Januari 2008

2008

PT. Surya Hutani

Jaya Desmodium

ovalifolium

70 kg Singapura Untuk R&D PT. Surya Hutani Jaya

SK. 28/ V-SET/ 2008 Tgl 28 Agustus 2008

2008 PT. Arara Abadi Desmodium ovalifolium

100 kg Singapura Penanaman di aeral

HTI sebagai Tanaman Penutup Tanah

SK. 29/ V-SET/ 2008 Tgl 28 Agustus 2008

2008

2008

PT.Wira Karya Sakti

PT. PP. London Sumatera I ndonesia TBK

Desmodium ovalifolium

Eucalyptus pellita

100 kg

1 kg

Singapura

Australia

Penanaman di areal HTI sebagai Tanaman Penutup Tanah

Konservasi Hutan dan Bahan bakar kayu untuk pengolahan biji kokoa

SK. 30/ V-SET/ 2008 Tgl 28 Agustus 2008

SK. 45/ V-PTH/ 2008 Tgl 4 Nopember 2008

2009 PT. RAPP Acacia crassicarpa 400 kg dan 10 gram

Fiji Penanaman HTI SK. 04/ V-SET/ 2009

Tgl 20 Januari 2009

2009 PT. Usahatani Lestari

Eucalyptus camaldulensis subsp simulate, Eucalyptus longirostrata, Eucalyptus pellita

4.001 gram Australia Penanaman diareal I UPHHT/ HTI Prov. NTT dan NTB

(3)

No. Tahun Pengimpor Jenis Jumlah Negara Asal Peruntukan Keterangan

2009 CV. Java Trading Paulownia

(Paulownia fortunei)

1.000 batang USA Pengembangan

percontohan hutan lestari di Kab. Purbalingga

SK. 45/ V-SET/ 2009 Tgl. 19 Nopember 2009

2009 PT. Taiyoung Engreen

Eucalyptus pellita 4,025 kg CSI RO - Australia Penanaman di Wilayah HTI PT. Taiyoung Engreen

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep akuntansi sektor publik, akuntansi keuangan dan manajemen, sistem pengendalian manajemen, serta mampu

Kompetensi Umum : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep Akuntansi Sektor Publik.. Secara menyeluruh kompetensi yang akan

Pengiriman delegasi Koalisi Masyarakat Sipil ini dalam rangka mendapatkan dukungan masyarakat internasional untuk mendesak pemerintah Indonesia segera meratifikasi Statuta Roma

New York, 5 July 2011 —The Coalition for the International Criminal Court today called on the Republic of Indonesia to deliver on its commitment to end impunity by

Tutor menjelaskan tujuan pertemuan tutorialmelalui inisiasi, peserta diharapkan sudah membaca dan berusaha memahami materi dalam modul.. Tutor menjelaskan target kompetensi dan

Sehubungan dengan hasil evaluasi Paket Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Studio Visual Kegiatan Peningkatan Kualitas Informasi Pembangunan (City Commander Centre)

Debong Tengah pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik

Terakhir, pernyataan yang menunjukkan keengganan untuk segera meratifikasi muncul dari Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang menyatakan bahwa ratifikasi Statuta Roma 1998