BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh
sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian
pada bab I yaitu faktor apa yang menjadi dasar pertimbangan dalam keputusan
pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Organisasi Karang Taruna
Dusun Cekelan, Madureso, Temanggung.
A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
Objek dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian
dan menggunakan deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang
Taruna Dusun Cekelan Madureso Temanggung. Peneliti menjadikan konsumen
Rexona sebagai responden untuk memperoleh data yang bermanfaat bagi
penelitian ini. Karena yang menjadi objek penelitian ini adalah konsumen,
konsumen mengambil suatu keputusan pembelian yang didalamnya terdapat
faktor rasional dan faktor emosional, serta atribut-atribut yang menjadi
pertimbangan dalam melakukan pembelian deodoran Rexona.
B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Berikut ini gambaran umum tentang karakteristik responden yang
meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan orang tua dari
masing-masing responden.
Berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan pada 35 responden,
mengenai jenis kelamin terdapat 19 atau 54.29% responden laki-laki dan 16 atau
45.71% responden perempuan yang menggunakan Rexona sebegai deodoran yang
dipakai sehari-hari. Sebagian besar responden berusia 14-19 tahun dengan jumlah
29 orang atau 74.29 % dan sisanya berusia antara 20-25 tahun atau 25.71%.
Berdasarkan umur responden, maka sebagian besar (74.29%) pekerjaan yang
dimiliki adalah sebagai pelajar dan mahasiswa, sedangkan sisanya bekerja sebagai
karyawan pabrik dan pada sektor swasta. Pendapatan orang tua responden
rata-rata adalah kurang dari Rp 1000.000 hal ini dapat diketahui dari 22 orang
responden atau 62.86 responden pendapatan orang tuanya kurang dari Rp
1.000.000 sedangkan sisanya memiliki pendapatan antara Rp 1.000.000 – Rp
5.000.000 dan lebih dari Rp 5.000.000.
C. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butir-butir
pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui
apakah butir pertanyaan tersebut valid dan reliabel.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana instrumen dapat
mengukur sesuatu yang akan diukur. Uji validitas menggunakan analisis
dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0.3 ke
atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat dan instrumen
tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik.
Tabel. 2
Uji validitas faktor rasional dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso,
Temanggung pada bulan Agustus 2011 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 49.3143 85.222 .553 .881 Valid
VAR00002 49.0286 88.676 .492 .884 Valid
VAR00003 49.1714 87.676 .636 .879 Valid
VAR00004 49.2286 92.299 .466 .885 Valid
VAR00005 49.0857 94.610 .172 .896 Tidak valid
VAR00006 49.2857 78.445 .816 .868 Valid
VAR00007 49.1143 82.692 .719 .873 Valid
VAR00008 48.6571 92.526 .291 .891 Tidak valid
VAR00009 48.9714 82.852 .700 .874 Valid
VAR00010 49.1143 85.516 .559 .881 Valid
VAR00011 49.3143 83.516 .727 .874 Valid
VAR00012 49.2286 85.240 .664 .876 Valid
VAR00013 49.0571 89.173 .447 .885 Valid
VAR00014 49.1429 82.538 .675 .875 Valid
VAR00015 49.0857 93.022 .337 .889 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2011
Tabel.2 menyatakan bahwa 15 pernyataan yang terdiri dari jumlah
uang saku rutin tiap bulan, kualitas sebagai alasan utama membeli, daya tahan,
keamanan, manfaat, kesesuaian dengan selera, gaya dan desain yang menarik,
jenis bermacam-macam, merek mudah diingat, merek mudah diucapkan,
bentuk kemasan, gambar kemasan, bahan kemasan, warna kemasan, dan
2 item pernyataan dinyatakan tidak valid . Untuk item no 5 dan 8 yang tidak
valid di hilangkan sehingga tidak digunakan dalam pengukuran variabel faktor
rasional, karena di bawah 0.3 dan 13 item pernyataan yang valid, atau diatas
0.3 di gunakan untuk mengukur variabel faktor rasional (X1).
Tabel. 3
Uji validitas faktor emosional dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso,
Temanggung pada bulan Agustus 2011 Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 17.6000 17.188 .197 .769 Tidak valid
VAR00002 17.3714 14.358 .513 .695 Valid
VAR00003 17.0857 14.198 .504 .697 Valid
VAR00004 17.6000 13.247 .735 .637 Valid
VAR00005 17.3714 15.358 .344 .741 Tidak valid
VAR00006 17.8286 11.617 .620 .659 valid
Sumber: data primer yang diolah 2011
Tabel.3 menyatakan bahwa 6 pernyataan yang terdiri dari rasa
nyaman, kemudahan dan kepraktisan, kemunculan iklan, iklan menarik,
menginformasikan dan membujuk, dan mengingat, dengan 4 item pernyataan
dinyatakan valid dan 2 item pernyataan dinyatakan tidak valid . Untuk item
no 1 dan 5 yang tidak valid dihilangkan sehingga tidak digunakan dalam
pengukuran variabel emosional karena di bawah 0.3 dan 4 item pernyataan
yang valid, atau diatas 0.3 di gunakan untuk mengukur variabel faktor
Tabel. 4
Uji validitas keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso, Temanggung pada
bulan Agustus 2011 Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Keterangan
VAR00001 9.6286 6.946 .510 .746 Valid
VAR00002 10.0000 6.059 .623 .686 Valid
VAR00003 10.2857 7.151 .606 .710 Valid
VAR00004 10.3714 5.534 .588 .715 valid
Sumber: data primer yang diolah 2011
Tabel.4 menyatakan bahwa 4 pernyataan yang terdiri dari mengenali
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan keputusan membeli
dan keseluruhan dari 4 item pernyataan dinyatakan valid atau di atas 0.3
selanjutnya di gunakan untuk mengukur variabel keputusan pembelian (Y).
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas digunakan untuk menguji apakah suatu instrumen dapat
mengukur sesuatu yang diukur dari waktu ke waktu.Uji rentabilitas di
lakukan dengan menghitung cronbach’s alpha dari masing –masing variabel.
Instrumen yang di pakai dalam variabel di katakan reliabel apabila r hitung di
a. 0.800 1.000 : sangat reliabel
b. 0.600 0.799 : reliabel
c. 0.400 0.599 : cukup reliabel
d. 0.200 0.399 : tidak reliabel
e. 0.00 – 0.199 : sangat tidak reliabel
Pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel. 5
Uji reliabilitas faktor emosional, faktor emosional dan keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang Taruna Dusun
Cekelan, Madureso, Temanggung pada bulan Agustus 2011
Sumber: data primer yang diolah 2011
Tabel.5 dapat di simpulkan bahwa 15 item pernyataan faktor rasional
dapat di kategorikan reliabel karena di atas 0.600. 6 item pernyataan faktor
emosional dapat di kategorikan reliabel karena di atas 0.600 , dan 4 item
pernyataan keputusan pembelian dapat di kategorikan reliabel karena di atas
0.600.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Variabel
.888 15 Faktor Rasional
.741 6 Faktor Emosional
D. TEMUAN HASIL PENELITIAN
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian
deodoran Rexona di Kalangan Anggota Organisasi Karang Taruna Dusun
Cekelan, Madureso, Temanggung diukur menggunakan :
1. Analisis Deskriptif dari Setiap Variabel
Berikut ini merupakan hasil analisis deskriptif dari data yang
terkumpul yang terdiri dari faktor rasional, faktor emosional, dan keputusan
pembelian yang dipertimbangkan dalam deodoran Rexona di kalangan
anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso, Temanggung
yang diolah menggunakan program SPSS for Windows 16.0.
Tabel.6
Deskripsi faktor rasional yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Karang Taruna Dusun Cekelan
Madureso Temanggung pada bulan Agustus 2011
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
faktor_rasional 35 31 26 57 45.11 9.361
Valid N (listwise) 35
Sumber: data primer yang diolah 2011
Angket tentang faktor rasional (X1), pengukurannya dinilai dengan 5
alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat
tidak setuju. Setelah melalui tabulasi data menunjukkan dari 35 objek
penelitian diketahui nilai terendah sebesar 26, sedangkan nilai tertinggi
sebesar 57 dengan jumlah rata-rata jawaban untuk variabel faktor rasional (X1)
rata-rata 45.11 serta untuk standar deviasi yaitu suatu nilai yang menunjukkan
tingkat (derajat) variasi kelompok atau ukuran standar penyimpangan dari
Tabel. 7
Deskriptif faktor emosional yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Karang Taruna Dusun
Cekelan Madureso Temanggung pada bulan Agustus 2011
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
faktor_emosional 35 14 8 22 17.69 4.042
Valid N (listwise) 35
Sumber: data primer yang diolah 2011
Angket tentang faktor emosional (X2). Pengukurannya dinilai
dengan 5 alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak
setuju, sangat tidak setuju . Setelah melalui tabulasi data menunjukkan dari 35
objek penelitian dengan nilai terendah sebesar 8, sedangkan nilai tertinggi
sebesar 22 dengan rata-rata jawaban untuk variabel faktor emosional (X2)
yaitu 17.69 serta untuk standar deviasi yaitu suatu nilai yang menunjukkan
tingkat (derajat) variasi kelompok atau ukuran standar penyimpangan dari
rerata data faktor emosional sebesar 4.042
Tabel. 8
Deskriptif keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Karang Taruna Dusun Cekelan Madureso Temanggung pada bulan Agustus
2011
N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation
keputusan_pembelian 35 14 6 20 13.43 3.257
Valid N (listwise) 35
Sumber: data primer yang diolah 2011
Angket tentang variabel keputusan pembelian (Y) berisi 4 pernyataan
dari indikator mengenali kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan membeli. Pengukurannya dinilai dengan 5 alternatif jawaban yaitu
melalui tabulasi data menunjukkan nilai terendah sebesar 6 sedangkan nilai
tertinggi sebesar 20 dengan rata-rata jawaban untuk keputusan pembelian (Y)
13.34 serta untuk standar deviasi yaitu suatu nilai yang menunjukkan tingkat
(derajat) variasi kelompok atau ukuran standar penyimpangan dari rerata data
keputusan pembelian sebesar 3.257
Berdasarkan data hasil penyebaran angket kepada 35 responden dan
dari hasil validitas di atas untuk data yang valid atau digunakan untuk
a. Faktor Rasional Keputusan Pembelian
Tabel. 9
Faktor rasional yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Karang Taruna Dusun Cekelan
Madureso Temanggung pada bulan Agustus 2011
No Faktor
Rasional Indikator Sub Indikator
Jumlah
Jumlah
SS S CS TS STS
1. Keandaan
Ekonomi Pendapatan
Jumlah rata-rata uang saku rutin tiap bulan
6 12 6 9 2 35
2. Atribut Produk
Kualitas
a.Kualitas sebagai alasan utama membeli deodoran Rexona
3 23 3 4 2 35
b.Daya tahan dedoran Rexona
4 13 13 5 0 35
c.Keamanan deodoran Rexona saat digunakan
0 18 13 4 0 35
Gaya dan Desain
a.Kesesuaian
dengan selera 6 14 6 4 5 35
b.Gaya dan
desain yang menarik
7 13 8 5 2 35
Merek
a.Mudah
diingat 8 16 4 5 2 35
b.Mudah
diucapkan 6 15 9 1 4 35
Kemasan
a.Bentuk 4 13 10 6 2 35
b.Gambar 4 14 11 4 2 35
c.Bahan 7 11 14 1 2 35
d.Warna 7 14 6 5 3 35
Pelabelan Informasi produk dalam label
4 14 14 3 0 35
JUMLAH 66 190 117 56 26 455
Sumber: data primer yang diolah 2011
Berdasarkan tabel.9 diketahui bahwa faktor rasional yang
dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di
Temanggung yaitu skor sebanyak 66 pada kategori sangat setuju, skor
sebanyak 190 pada kategori setuju, skor sebanyak 117 pada kategori cukup
setuju, skor sebanyak 56 pada kategori tidak setuju dan skor sebanyak 26
pada kategori sangat tidak setuju. Hal tersebut memperlihatkan bahwa
faktor rasional dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran
Rexona, yang ditunjukkan dengan skor terbanyak pada pernyataan setuju
oleh kalangan anggota Organisasi Karang Taruina Desa Cekelan,
Madureso, Temanggung.
b. Faktor Emosional Keputusan Pembelian
Tabel. 10
Faktor emosional yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Karang Taruna Dusun Cekelan Madureso
Temanggung pada bulan Agustus 2011
No Faktor
Emosional Indikator
Jumlah
Jumlah
SS S CS TS STS
1. Kenyamanan Kemudahan dan
kepraktisan 6 16 8 3 2 35
2. Iklan Televisi a.Kemunculan iklan di
televisi 12 13 5 4 1 35
b.Iklan deodoran
Rexona menarik 2 18 8 5 2 35
c.Pesan dan janji iklan
mudah diingat 6 9 11 3 5 35
JUMLAH 26 56 32 15 10 140
Sumber: data primer yang diolah 2011
Berdasarkan tabel.10 diketahui bahwa faktor emosional yang
dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan
anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso, Temanggung
yaitu skor sebanyak 26 pada kategori sangat setuju, skor sebanyak 56 pada
15 pada kategori tidak setuju dan skor sebanyak 10 pada kategori sangat tidak
setuju. Hal tersebut memperlihatkan bahwa faktor emosional dipertimbangkan
dalam keputusan pembelian deodoran Rexona, yang ditunjukkan dengan skor
terbanyak pada pernyataan setuju oleh kalangan anggota Organisasi Karang
Taruina Desa Cekelan, Madureso, Temanggung.
c. Keputusan Pembelian Deodoran Rexona
Hasil temuan penelitian diketahui bahwa keputusan pembelian
anggota Organisasi Karang Taruna Dusun Cekelan, Madureso, Temanggung
adalah sebagai berikut:
Tabel. 11
Keputusan pembelian deodoran Rexona di kalangan Anggota Karang Taruna Desa Cekelan Madureso Temanggung pada bulan Agustus 2011
No Faktor Indikator Jumlah Jumlah
SS S CS TS STS
1. Keputusan Pembelian
a. Mengenali kebutuhan 8 18 3 6 0 35
b. Pencarian informasi 6 12 9 7 1 35
c. Evaluasi alternatif 2 9 16 8 0 35
d. Keputusan membeli 4 10 11 4 6 35
20 49 39 25 7 140
Sumber: data primer yang diolah 2011
Berdasarkan tabel.11 diketahui bahwa keputusan pembelian
deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang Taruna Dusun
Cekelan, Madureso, Temanggung yaitu skor sebanyak 20 pada kategori sangat
setuju, skor sebanyak 49 pada kategori setuju, skor sebanyak 39 pada kategori
cukup setuju, skor sebanyak 25 pada kategori tidak setuju dan skor sebanyak 7
pada kategori sangat tidak setuju. Hal tersebut memperlihatkan bahwa
informasi, evaluasi alternatif dan keputusan membeli dipertimbangkan dalam
pembelian deodoran Rexona, yang ditunjukkan dengan skor terbanyak pada
pernyataan setuju oleh kalangan anggota Organisasi Karang Taruina Desa
Cekelan, Madureso, Temanggung.
2. Analisis Inferensial
a. Uji Normalitas
Hasil uji normalilitas dari variabel kondisi ekonomi orang tua
menggunakan teknik one sample kolmogorov smirnov test adalah sebagai
berikut:
Tabel. 12
Uji Normalilitas Faktor Rasional di Kalangan Dusun Cekelan Madureso Temanggung Pada Bulan Agustus 2011
Berdasarkan tabel.12, diketahui mean sebesar 45.11, standar
deviasi sebesar 9.36 dan tingkat signifikansi asimtotik dua sisi adalah
0.046 sehingga dapat di simpulkan bahwa data sampel normal. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
FAKTOR_RASI
ONAL
N 35
Normal Parametersa Mean 45.1143
Std. Deviation 9.36128
Most Extreme Differences Absolute .232
Positive .119
Negative -.232
Kolmogorov-Smirnov Z 1.375
Asymp. Sig. (2-tailed) .046
Tabel. 13
Uji Normalilitas Faktor Rasional di Kalangan Dusun Cekelan Madureso Temanggung Pada Bulan Agustus 2011
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
FAKTOR_EMOSIONAL
N 35
Normal Parametersa Mean 17.6857
Std. Deviation 4.04221
Most Extreme Differences Absolute .227
Positive .143
Negative -.227
Kolmogorov-Smirnov Z 1.346
Asymp. Sig. (2-tailed) .053
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel.13, diketahui mean sebesar 17.68, standar
deviasi sebesar 4.04 dan tingkat signifikansi asimtotik dua sisi adalah 0.53
Tabel. 14
Uji Normalilitas Faktor Rasional di Kalangan Dusun Cekelan Madureso Temanggung Pada Bulan Agustus 2011
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KEPUTUSAN_PEMBELIAN
N 35
Normal Parametersa Mean 13.4286
Std. Deviation 3.25654
Most Extreme Differences Absolute .170
Positive .101
Negative -.170
Kolmogorov-Smirnov Z 1.004
Asymp. Sig. (2-tailed) .266
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel.14, diketahui mean sebesar 13.42, standar
deviasi sebesar 3.25 dan tingkat signifikansi asimtotik dua sisi adalah
0.266 sehingga dapat di simpulkan bahwa data sampel normal.
b. Analisis Korelasi
Data yang telah diuji normalitasnya kemudian diuji korelasi antar
variabelnya menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson
dengan program SPSS versi 16.0. Agar dapat memberikan penafsiran
terhadap korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat
Tabel. 15
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199 0.20 – 0.399 0.40 – 0.599 0.60 – 0.799 0.80 – 1.000
Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono 2007
. Berikut ini hasil korelasi antara faktor rasional (X1), faktor
emosional (X2), dan keputusan pembelian (Y) dapat terlihat pada tabel
berikut:
Tabel. 16
Koefisien Korelasi Antara Faktor Rasional dan Faktor Emosional dengan Keputusan Pembelian di Kalangan Anggota Organisasi Karang Taruna
Dusun Cekelan Madureso Temanggung Pada Bulan Agustus 2011
Correlations FAKTOR_ RASIONAL FAKTOR_EMO SIONAL KEPUTUSAN _PEMBELIAN FAKTOR_RASION AL Pearson
Correlation 1 .839
**
.714**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 35 35 35
FAKTOR_EMOSIO
NAL
Pearson
Correlation .839
**
1 .587**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 35 35 35
KEPUTUSAN_PEM
BELIAN
Pearson
Correlation .714
**
.587** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi antara faktor
rasional dengan keputusan pembelian terdapat koefisien korelasi ( r )
sebesar 0.714 yang menunjukkan hubungan yang kuat dan koefisien
korelasi antara faktor emosional dengan keputusan pembelian terhadap
koefisien korelasi ( r ) sebesar 0.587. Sehingga antara faktor rasional
dengan keputusan pembelian mempunyai hubungan sebesar 71.4% dan
selebihnya sebesar 28.6% karena faktor lain yang tidak di dapat jelaskan
secara pasti, serta untuk faktor emosional dengan keputusan pembelian
mempunyai hubungan sebesar 58.7% dan selebihnya sebesar 41.3 karena
faktor lain yang tidak dapat dijelaskan secara pasti. Ada hubungan yang
positif dan signifikan antara faktor rasional dengan keputusan pembelian
E. PEMBAHASAN TEMUAN HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diketahui bahwa responden
memilih kategori setuju pada setiap item pernyataan dengan skor terbanyak yaitu
sejumlah 190. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempertimbangkan faktor
rasional dalam keputusan pembelian deodoran Rexona. Ditunjukkan pula dari
hasil analisis deskriptif faktor emosional yaitu responden memilih kategori setuju
pada setiap item pernyataan dengan skor terbanyak yaitu sejumlah 56. Hal ini
memperlihatkan bahwa faktor emosional merupakan dasar pertimbangan dalam
keputusan pembelian dedoran Rexona, serta berdasarkan analisi deskriptif pada
variabel keputusan pembelian, diketahui bahwa responden sebagian besar memilih
kategori setuju pada setiap item pernyataan mengenai langkah-langkah keputusan
pembelian yaitu dengan skor 49.
Hasil analisis korelasi diketahui bahwa koefisien korelasi antara faktor
rasional dengan keputusan pembelian terdapat koefisien korelasi ( r ) sebesar
0.714 yang meunjukkan hubungan yang kuat dan koefisien korelasi antara faktor
emosional dengan keputusan pembelian terdapat koefisien korelasi ( r ) sebesar
0.587 menunjukkan hubungan yang sedang. Sehingga antara faktor rasional
dengan keputusan pembelian mempunyai hubungan sebesar 71.4%, serta untuk
faktor emosional dengan keputusan pembelian mempunyai hubungan sebesar
58.7%. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara faktor rasional dengan
keputusan pembelian dan antara faktor emosional dengan keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan korelasi deketahui bahwa
dalam keputusan pembelian deodoran Rexona mempertimbangkan faktor rasional
dan faktor emosional. Diketahui dari kedua faktor tersebut, faktor rasional
menjadi faktor yang dominan dipertimbangkan dalam keputusan pembelian
deodoran Rexona di kalangan anggota Organisasi Karang taruna Dusun Cekelan,