GEOGRAFI BUDAYA
A. ASAL USUL MANUSIA
Setelah mengetahui bahwa manusia
itu berbeda-beda, maka akan
muncul pertanyaan :
1. Bagaimana sejarah terjadinya
Untuk menjawab pertanyaan
pertama, harus dimulai dengan
menjawab pertanyaan kedua.
Untuk menjawab pertanyaan
kedua, harus memahami sejarah
purba (
praehestoris
), yaitu dengan
mempelajari lapisan bumi
Menurut lapisannya bumi kita
dapat dibagi kedalam:
1. Azoicum.
Yaitu jaman belum ada kehidupan,
tidak ada tumbuh-tumbuhan dan
2. Palaeozoicum, primer
.
Jaman mulai ada makluk pertama (tertua)
penghuni bumi, yaitu adanya binatang
bersel satu, binatang karang, amfibi,
reptile, ikan, tumbuh-tumbuhan berspora.
3.
Mesozoikum, secundair
.
4. Neozoicum.
a. Tersier, mulai ada binatang
menyusui yang tinggi tingkatannya
(kera).
b. Kwarter (
diluvium
), adanya manusia
yang pertama.
Menurut teori evolusi (orang
Yunani kuno: Empedocles,
Anaximander, Aristoteles)
mengatakan bahwa
tumbuh-tumbuhan maupun hewan
mengalami evolusi, dan dari tubuh
binatang tertentu terjadilah
Seorang ahli biologi dari Jerman
Ersnt Haecel
(1834-1919)
menyimpulkan manusia itu langsung
keturunan dari monyet (dengan
tingkatan yang teratur).
Penganut teori evolusi yang lain juga
berpendapat bahwa manusia itu
berasal dari monyet, yaitu
Charles
Teori
Darwin
yang terkenal
(
Darwinisme
) terbagi atas dua
bagian, yaitu:
1. Ilmu keturunan (
descendensi
).
Menyebutkan bahwa makluk yang
lebih tinggi, berasal dari yang lebih
rendah, sehingga akhirnya semua
makluk hidup dapat dikembalikan
2. Teori pilihan alam (
natural
selection
)
Menjelaskan tentang cara
tumbuh-tumbuhan dan binatang
menyesuaikan dengan alam
Teori Darwin
ini sampai sekarang belum ada
hipotesa yang menguatkan kebenarannya.
Bahkan banyak ahli dan ahli agama
menentang pendapat tersebut.
J.H. Wieringen
, menjelaskan dalam
bukunya bahwa manusia dikenal
melalui peninggalan yang diketemukan
dilapisan bumi.
Pada tahun 1856 dilembah
Neander
(sungai kecil dekat Erbefeld Jerman
barat), ditemukan fosil manusia, yang
kemudian menjadi dasar praehistori
manusia dan diberi nama
Ciri-ciri
Homoneandertalensis
adalah :
1. Tulang kening yang rendah
2. Lekuk mata yang sangat besar
3. Ada lengkung alis
5. Tengkorak besar
6. Tengkorak tergantung pada
tulang belakang (tidak terletak
diatasnya)
7. Tidak mempunyai dagu
(sehingga belum pandai bicara)
8. Bentuk mulut lebih kedepan dari
Penemuan di Sangiran dengan
Phitekantropus dsb, mempunyai
ciri-ciri fisik yang hampir sama.
Dari gambaran tersebut manusia
memang
menyerupai
kera.
BAHAN KULIAH LAIN
MENYUSUL/ DICERMATI SENDIRI.