• Tidak ada hasil yang ditemukan

support.pajak.go.id - Rinci Aturan LAMPIRAN 6-FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "support.pajak.go.id - Rinci Aturan LAMPIRAN 6-FINAL"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEN DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMP N DIREKT

OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

PIRAN VI TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

(2)

TATA CARA PELAYANAN PERMOHONAN PERPAJAKAN

A. Pelayanan Permohonan Wajib Pajak

1. Jenis pelayanan yang diberikan oleh KPP adalah:

a. Surat Keterangan Bebas Pajak Penghasila (SKB PPh); b. Surat Keterangan Fiskal;

c. Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai (SKB PPN); d. Keputusan Pengurangan Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25; e. Pelunasan Bea Materai dengan Cara Lain;

f. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB); g. Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP); h. Perubahan Metode Pembukaan dan atau Tahun Buku yang Pertama i. Permohonan Angsuran atau Penundaan Pembayaran Pajak;

j. Permohonan perpajakan lainnya.

2. Jenis pelayanan yang diberikan oleh Kanwil adalah:

a. Perubahan Metode Pembukuan dan atau Tahun Buku Yang Kedua dan Seterusnya;

b. Permintaan Penebusan Stiker Lunas PPN; c. Penetapan sebagai Daerah Terpencil;

d. Ijin untuk Penyelenggaraan Pembukuan dengan Menggunakan Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah;

e. Penetapan sebagai Wajib Pajak Kriteria Tertentu (Wajib Pajak Patuh).

B. Penyelesaian Permohonan oleh KPP

1. KPP Lama wajib menginventarisasi status penyelesaian permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 1 untuk dilaporkan ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT dengan menggunakan formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VI-1, dan Check List berkas kelengkapan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VI-2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.

2. Permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 1 yang belum selesai diproses sampai dengan tanggal SMT dan jatuh tempo permohonannya 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan oleh KPP Lama dengan menerbitkan surat keputusan atau surat persetujuan/penolakan secara manual, kecuali untuk penerbitan SPMKP.

(3)

4. KPP Baru menerima dan merekam surat keputusan atau surat persetujuan/penolakan yang diterbitkan secara manual, dalam sistem informasi perpajakan (SIDJP/SIPMOD) paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal SMT atau 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterbitkannya aplikasi konversi dalam sistem informasi perpajakan.

5. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf B angka 2 yang telah diterima sebelum tanggal SMT namun sampai dengan tanggal SMT belum diterbitkan surat keputusan atau surat persetujuan/penolakan oleh KPP Lama yang tanggal jatuh temponya lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal SMT, diproses sampai dengan Uraian Penelitian oleh KPP Lama dengan menggunakan NPWP Baru.

6. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf B angka 2 yang telah diterima sebelum SMT namun sampai dengan tanggal SMT belum diterbitkan Keputusan atau Surat Persetujuan/Penolakan oleh KPP Lama yang tanggal jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal SMT, berkas permohonannya harus dikirim ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT sesuai dengan tata cara pemindahan berkas sebagaimana diatur pada Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.

7. Uraian Penelitian atas permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada huruf B angka 3 dan berkas kelengkapannya sebagaimana dimaksud pada huruf B angka 1 dikirimkan ke KPP Baru paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum batas jangka waktu penyelesaian dengan menggunakan Surat Pengantar Khusus.

KPP Baru menerbitkan Keputusan atau Surat Persetujuan/Penolakan atas permohonan Wajib Pajak berdasarkan Uraian Penelitian yang dibuat oleh KPP Lama dengan menggunakan NPWP Baru.

C. Penyelesaian Permohonan oleh Kanwil

1. Kanwil Lama wajib menginventarisasi status penyelesaian permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 2 untuk dilaporkan ke Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT dengan menggunakan formulir sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VI-3 dan check list berkas sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran VI-4 Peraturan Direktur Jenderal pajak ini.

(4)

3. Kanwil Baru menerima dan merekam surat keputusan atau surat persetujuan/penolakan yang diterbitkan secara manual, dalam sistem informasi perpajakan (SIDJP/SIPMOD) paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal SMT atau 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterbitkannya aplikasi konversi dalam sistem informasi perpajakan.

4. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf C angka 2 yang telah diterima sebelum tanggal SMT namun sampai dengan tanggal SMT belum diterbitkan keputusan atau Surat Persetujuan/Penolakan oleh Kanwil Lama yang tanggal jatuh temponya lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal SMT, diproses sampai dengan Uraian Penelitian oleh Kanwil Lama dengan menggunakan NPWP Baru.

5. Permohonan Wajib Pajak selain yang dimaksud pada huruf C angka 2 yang telah diterima sebelum tanggal SMT namun sampai dengan tanggal SMT belum diterbitkan Keputusan atau Surat Persetujuan/Penolakan oleh kanwil Lama yang tanggal jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal SMT, berkas permohonannya harus dikirim ke Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) kerja sebelum tanggal SMT sesuai dengan tata cara pemindahan berkas sebagaimana diatur pada Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.

6. Permintaan Penebusan Stiker Lunas PPN (khusus bagi Wajib Pajak yang dipindahkan ke KPP Baru di wilayah DKI Jakarta), diatur sebagai berikut:

a. Permohonan yang diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT diproses oleh Kanwil Lama sampai dengan Perum Peruri menyerahkan Stiker Lunas PPN sesuai Surat Permintaan Pencetakan Stiker Lunas Pajak Pertambahan Nilai kepada Perum Peruri;

b. Permohonan yang diterima sejak tanggal SMT dikirimkan oleh Kanwil Lama ke Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sejak permohonan diterima dengan menggunakan Surat Pengantar Khusus.

7. Uraian Penelitian atas permohonan Wajib pajak sebagaimana dimaksud pada huruf C angka 3 dan berkas kelengkapannya sebagaimana dimaksud pada huruf C angka 1 dikirimkan ke Kanwil Baru paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum batas jangka waktu penyelesaian dengan menggunakan Surat Pengantar Khusus.

(5)

PEN DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN

NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPIR

N DIREKT

OR PER-

TEN

CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN VI-1

TUR JEN

06 /P

NTANG

ENATAUS NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

1

DERAL P

PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

(6)

No. J

Pajak Pe

E. Pelunasa Cara Lai

F. Peminda

KEMENTE

DIREKTORA KANTOR W

KANTOR

Jenis Permohon

(2)

eterangan Beba silan (SKB PPh)

eterangan Fiska

eterangan Beba bahan Nilai (SKB

an Penguranga enghasilan Pasa

an Bea Materai in

ahbukuan (Pbk)

ERIAN KEUA

AT JENDERAL WILAYAH DJP ..

PELAYANAN

DAFTAR IN

nan

an Angsuran al 25 UNTUK DISA

Na

PUBLIK INDO

... (1)

...

I PROSES PEN AMPAIKAN KE

ama

NYELESAIAN P KPP ...

NP

(4

PERMOHONAN ...(3

PWP

4)

WAJIB PAJAK 3)

Tanggal Jatuh Tempo

(5)

K

Pe

Status enyelesaian

(7)

No. Jenis Permohonan Nama

Wajib Pajak NPWP

Tanggal Jatuh Tempo

Status Penyelesaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

G. Penerbitan Surat Perintah

Membayar Imbalan Bunga (SPMIB)

1. ... 2. ... 3. ... H. Perubahan Metode Pembukuan

dan atau Tahun Buku Yang Pertama

1. ... 2. ... 3. ...

I. Penundaan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

1. ... 2. ... 3. ... J. Penundaan Jatuh Tempo

Pembayaran

1. ... 2. ... 3. ... K. Permohonan perpajakan lainnya 1. ...

2. ... 3. ...

..., ... 20.... (4)

Kepala Kantor,

(8)

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR INVENTARISASI PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK

(LAMPIRAN VI-1)

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kanwil atasan Unit KPP yang membuat dan mengeluarkan Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 2 : Diisi dengan nama, alamat lengkap, nomor telepon dan faksimili Unit KPP yang membuat dan mengeluarkan Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 3 : Diisi dengan nama unit KPP yang menerima Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 4 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 5 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta cap jabatan.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas. Kolom 2 : Cukup jelas.

Kolom 3 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Kolom 4 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Kolom 5 : Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian permohonan Wajib Pajak.

(9)

PEN DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPIR N DIREKT

OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN VI-2 TUR JEN

06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

2

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

(10)

Nama

a Wajib Paj P

Surat Kete

Surat P LPAD Uraian P ...

Surat Kete

Surat P Lengkap LPAD Uraian P ...

Surat Keter

Surat P LPAD Uraian P ...

Pengurang

Surat P PPh Pa LPAD Uraian P ...

Pelunasan

Surat P LPAD Uraian P ...

rangan Be

ermohonan

Penelitian ...

rangan Fis

ermohonan p

Penelitian ...

rangan Be

ermohonan

Penelitian ...

an Angsur

ermohonan sal 25 Len

Penelitian ...

Bea Mate

ermohonan

Penelitian ...

S PENYEL UK DISAMP

... ...

as/Dokume

(2)

bas Pajak

n SKB PPh

ran Pajak P

n Pengura ngkap

...

rai dengan

n Wajib Pa

...

ERIAN K

DIREK OR WILAYA

R PELAYA

... ...

... ...

CHECK LI LESAIAN P

PAIKAN K

... ...

en

Penghasil

h Lengkap

...

eterangan F

...

Pertambah

N Lengkap

...

Penghasila

ngan Angs

...

n Cara Lain

ajak Lengka

...

KEUANGA

KTORAT JE AH DJP ....

ANAN PA

... ...

... ...

IST BERKA PERMOHO

han Nilai (S

p

an Pasal 25

suran

n

ap

AN REP

ENDERAL

...

ONAN WAJ ...

Ada Tid

3) (4

PPh) Pasal

SKB PPN)

5

JIB PAJAK ...(5)

Jumlah Lem

(5)

SIA

2)

(11)

No Berkas/Dokumen Ada Tidak Jumlah Lembar

(1) (2) (3) (4) (5)

F. Pemindahbukuan (Pbk)

1. Surat Permohonan Pbk Lengkap 2. LPAD

3. Uraian Penelitian

4. ...

G. Penerbitan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB)

1. SKPLB 2. SKPKB 3. STP 4. SKPKBT 5. SKPPKP 6. SPMKP

7. Surat Keputusan Keberatan 8. Surat Putusan Banding

9. Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi 10. LPAD

11. Surat Konfirmasi Utang Pajak 12. Nota Penghitungan

13. ...

H. Perubahan Metode Pembukuan dan atau Tahun Buku Yang Pertama

1. Surat Permohonan Lengkap 2. LPAD

3. Uraian Penelitian

4. ...

I. Penundaan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

1. Surat Permohonan 2. LPAD

3. Uraian Penelitian

4. Surat Permintaan Kelengkapan Data 5. ...

J. Penundaan Jatuh Tempo Pembayaran

1. Surat Permohonan Lengkap 2. LPAD

3. Uraian Penelitian

4. ...

(12)

No Berkas/Dokumen Ada Tidak Jumlah Lembar

(1) (2) (3) (4) (5)

K. Permohonan perpajakan lainnya

1. Surat Permohonan 2. LPAD

3. Uraian Penelitian

4. Surat Permintaan Kelengkapan Data 5. ... 6. ...

..., ... 20.... (8)

Kepala Kantor,

... (9) NIP ...

Uraian Nama NIP Paraf

Disiapkan oleh Petugas Seksi

Diteliti oleh 1. Kepala Seksi … 2. Kepala Seksi … 3. Kepala Seksi …

(13)

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST BERKAS PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK

(LAMPIRAN VI-2)

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Unit Kanwil atasan Unit KPP yang membuat dan mengeluarkan Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 2 : Diisi dengan nama Unit KPP yang membuat dan mengeluarkan Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak. Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap Unit KPP.

Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Unit KPP.

Angka 5 : Diisi dengan nama Unit KPP Baru yang menerima Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 6 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Angka 7 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Angka 8 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 9 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta cap jabatan.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas. Kolom 2 : Cukup jelas.

Kolom 3 : Diisi dengan tanda check (), jika berkas/dokumen yang dimaksud ada.

Kolom 4 : Diisi dengan tanda check (), jika berkas/dokumen yang dimaksud tidak ada.

(14)

PEN DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPIR N DIREKT

OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN VI-3 TUR JEN

06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

3

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

(15)

 

No.

(1)

A. Perubah Tahun B

B. Perminta

C. Penetap

D. Ijin untu dengan Mata Ua

KEMENTE

DIREKTORA KANTOR W

Jenis Perm

(2)

han Metode Pem Buku Yang Kedu

aan Penebusan

pan sebagai Dae

k Penyelenggar Menggunakan ang Selain Rupi

 

ERIAN KEUA

AT JENDERAL WILAYAH DJP ..

DAFTAR IN

mohonan

mbukuan dan at ua dan Seterusn

n Stiker Lunas P

erah Terpencil

raan Pembukua Bahasa Asing d ah

ANGAN REP

PAJAK

...

NVENTARISAS UNTUK DISAM

W

PUBLIK INDO

... (1)

I PROSES PEN MPAIKAN KE KA

Nama Wajib Pajak

(3)

NYELESAIAN P KANWIL ...

NPW

(4

PERMOHONAN ...

WP

J

4)

WAJIB PAJAK .(2)

Tanggal Jatuh Tempo

(5)

K

Pe

Status enyelesaian

(16)

No. Jenis Permohonan Nama

Wajib Pajak NPWP

Tanggal Jatuh Tempo

Status Penyelesaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

E. Penetapan sebagai Wajib Pajak Kriteria Tertentu (Wajib Pajak Patuh)

1. ... 2. ... 3. ...

..., ... 20.... (3)

Kepala Kantor,

(17)

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR INVENTARISASI PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK

(LAMPIRAN VI-3)

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama, alamat lengkap, nomor telepon dan faksimili Unit Kanwil yang membuat dan mengeluarkan Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 2 : Diisi dengan nama unit Kanwil yang menerima Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 3 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Daftar Inventarisasi Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 4 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta cap jabatan.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas. Kolom 2 : Cukup jelas.

Kolom 3 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Kolom 4 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Kolom 5 : Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian permohonan Wajib Pajak.

(18)

PEN DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPIR N DIREKT

OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN VI-4 TUR JEN

06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

4

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

(19)

Nama

a Wajib Paj P

Perubahan

Surat P LPAD Uraian P ...

Permintaan

Surat P LPAD Uraian P ...

Penetapan

Surat P LPAD Uraian P ...

jin untuk P Mata Uang

Surat P LPAD Uraian P ...

Metode P

ermohonan

Penelitian ...

n Penebus

ermohonan

Penelitian ...

sebagai D

ermohonan

Penelitian ...

Penyeleng g Selain Ru

ermohonan

Penelitian ...

EMENTE

KANTO

... ...

S PENYEL K DISAMPA

... ...

as/Dokume

(2)

embukuan

n Lengkap

...

an Stiker L

n Lengkap

...

Daerah Ter

n Lengkap

...

garaan Pe upiah

n Lengkap

...

 

ERIAN K

DIREK OR WILAYA

... ...

... ...

CHECK LI LESAIAN P AIKAN KE

Lunas PPN

p

...

rpencil

p KTORAT JE AH DJP ....

... ...

... ...

IST BERKA PERMOHO KANWIL ..

...(5) ...(6)

A

(3

Tahun Buk

...

N

dengan M

AN REP

ENDERAL

...

ONAN WAJ ...

JIB PAJAK ...(4)

dak J

4)

edua dan S

kan Bahas

NDONES

Jumlah Lem

(20)

No Berkas/Dokumen Ada Tidak Jumlah Lembar

(1) (2) (3) (4) (5)

E. Penetapan sebagai Wajib Pajak Kriteria Tertentu (Wajib Pajak Patuh)

1. Surat Permohonan Lengkap 2. LPAD

3. Uraian Penelitian

4. ...

..., ... 20.... (7)

Kepala Kantor,

... (8) NIP ...

Uraian Nama NIP Paraf

Disiapkan oleh Petugas Seksi

Diteliti oleh 1. Kepala Seksi … 2. Kepala Seksi … 3. Kepala Seksi …

(21)

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST BERKAS PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK

(LAMPIRAN VI-4)

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Unit Kanwil yang membuat dan mengeluarkan Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 2 : Diisi dengan alamat lengkap Unit Kanwil.

Angka 3 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Unit Kanwil.

Angka 4 : Diisi dengan nama Unit Kanwil Baru yang menerima Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 5 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Angka 6 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Angka 7 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun dibuatnya Check List Berkas Proses Penyelesaian Permohonan Wajib Pajak.

Angka 8 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor serta cap jabatan.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas. Kolom 2 : Cukup jelas.

Kolom 3 : Diisi dengan tanda check (), jika berkas/dokumen yang dimaksud ada.

Kolom 4 : Diisi dengan tanda check (), jika berkas/dokumen yang dimaksud tidak ada.

Referensi

Dokumen terkait

Pengurangan atau pembatalan SPPT/SKP/STP PBB berdasar Pasal 36 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 atas permohonan Wajib Pajak... a)Permohonan pengurangan atau

PEN D W KAN PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL KEMENT PER SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D K TERIAN K DIREKT RATURAN NOMO TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA

PEN D W KAN PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL KEMENT PER SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D K TERIAN K DIREKT RATURAN NOMO TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA

Angka 7 : Diisi dengan nomor tanda terima surat permohonan pengurangan PBB (LPAD/BPS). Angka 8 : Diisi dengan nama Wajib Pajak atau Kepala Desa/Kelurahan