• Tidak ada hasil yang ditemukan

upload dokumen renja 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "upload dokumen renja 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

KECAMATAN BANTIMURUNG

RENCANA KERJA ( RENJA )

TA.2016

BANTIMURUNG, 2015

(2)

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan maka disusunlah perencanaan pembangunan daerah sebagai salah satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Dimana perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun oleh pemerintahn daerah propinsisi, kabupaten/ kota. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud meliputi Rencana Strategis (Renstra), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) dan Rencana Kerja (Renja).

Dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan operasional di kantor kecamatan Bantimurung yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Maros serta Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Masih perlu penjabaran lebih lanjut terkait dengan program serta kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kerja ( Renja ) tiap tahun berdasarkan skala prioritas yang disesuaikan dengan kesiapan sumber daya yang ada.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) Kecamatan BantimurungTahun 2015 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis ( Renstra ) Kantor Camat Bantimurung Kabupaten Maros tahun 2010-2015 adalah dokumen perencanaan yang menjadi pedoman bagi pimpinan dan seluruh staf kecamatan Bantimurung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun angaran 2015.

Rencana Kerja ( Renja ) ini disusun dengan sederhana dengan tujuan agar sistem pemerintahan kecamatan Bantimurung yang dipimpin oleh Camat dapat melaksanakan tugas dengan lebih optimal sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditentukan. Selanjutnya diharapkan dapat menjadi pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan dan peningkatan kinerja, guna memudahkan proses pencapaian tujuan dan sasaran secara maksimal. Dengan demikian terbuka harapan agar tugas pokok serta visi dan misi kantor Kecamatan Bantimurung dapat terwujud.

BAB II

(3)

Rencana Kerja ( Renja ) yang disusun oleh instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan dan sasaran yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dengan adanya hal tersebut memungkinkan untuk memudahkan kita dalam berkreasi dan berinovasi dalam mencapai tujuan yang direncanakan.

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana organisasi akan dibawa. Hal ini dimakasudkan agar organisasi tersebut bisa tetap eksis, kreatif, produktif dan inovatif yang memungkinkan untuk bersaing dengan organisasi lain dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang ingin diwujudkan. Dengan mengacu pada hal tersebut dan dengan mempertimbangkan tugas pokok oraganisasi yang menitikberatkan pada kemampuan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka visi dan misi organisasi kantor Camat Bantimurung dibuat untuk memberikan gambaran tentang masa depan organisasi yang akan dicapai serta berfungsi memberikan inspirasi dan motivasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi tersebut. Berdasarkan visi dan misi tersebut dapat diketahui faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan, tujuan serta sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan beberapa hal di atas, maka dirumuskanlah visi kecamatan Bantimurung, yaitu:

”Dengan Iman dan Taqwa, mewujudkan Profesionalisme Aparat Kecamatan dalam Pemberian Pelayanan Prima menuju Kecamatan Bantimurung Lebih Baik” B. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, setiap organisasi harus mempunyai misi yang jelas. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan suatu organisasi dan sasaran yang ingin dicapai dalam kurung waktu tertentu.

Berdasarkan visi tersebut di atas, kecamatan Bantimurung mencanangkan misi, sebagai berikut :

(4)

2. Mendorong terciptanya kondisi yang kondusif bagi pengembangan ekonomi Masyarakat yang lebih baik,

3. Meingkatkan kemampuan dan kemandirian Masyarakat untuk hidup sehat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya local yang dimiliki oleh Masyarakat.

C. Tujuan dan Sasaran

Pencapaian tujuan pada umumnya didasarkan serta merujuk pada hasil analisis posisi kekuatan organisasi berdasarkan faktor penentu keberhasilan yang dapat digunakan dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai, Yaitu :

a. Memberikan Pelayanan yang Optimal kepada Masyarakat dalam bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan,

Sedangkan Sasaran yakni :

Menciptakan aparat Pemerintah yang Profesional dengan mengacuh kepada PERDA No. 28 tahun 2002 sehingga terwujud Masyarakat yang agamais, sadar hukum berlandaskan Iman dan Taqwa serta terlaksananya pembangunan diberbagai bidang.

Untuk mewujudkan pencapaian sasaran, orientasinya adalah bagaimana meningkatkan kualitas kinerja aparat agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat lebih cepat dan akurat. serta bagaimana mengupayakan efisiensi dan efektifitas waktu dan daya yang tersedia sehingga semua tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan sesuai rencana kerja.

Berdasarkan tujuan tersebut di atas, maka sasaran yang diinginkan adalah :

a. Meningkatnya kinerja pegawai untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas

b. Meningkatnya frekuensi koordinasi dengan unit kerja terkait

c. Meningkatnya ketertiban dan ketentraman di wilayah kecamatn Bantimurung

(5)

a. Terwujudnya pelayanan yang berkualitas, b. Terwujudnya tertib administrasi.

c. Terwujudnya koordinasi yang optimal.

d. Terwujudnya peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan. e. Terwujudnya kondisi aman, damai, tertib, dan nyaman di masyararakat

f. Terwujudnya disiplin, tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi aparatur, penyelengaraan pemerintahan.

Strategi yang ditempuh untuk mendukung tercapainya visi, misi Kecamatan Bantimurung adalah sebagai berikut :

a. Pemberdayaan Pemerintahan, LSM dan Masyarakat.

b. Pengembangan pola partisipatif dalam menjalankan program kerja pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.

c. Meningkatkan koordinasi dan hubungan kerjasama yang baik antar lembaga pemeritah maupun nonpemerintah.

d. Dalam menjalankan tugas, harus didasari pendidikan yang tepat sesuai bidang tugas, berpengatahuan luas dan diimbangi dengan keterampilan yang memadai.

e. Dalam memberikan pelayanan yang baik harus memberikan yang terbaik mulai dari penerimaan hingga penyelesaian. ( menerapkan Panca S : Senyum, Sambut, Sikapi, Selesaikan, Salam ).

Untuk menjamin agar strategi yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, maka perlu dibuatkan kebijakan operasional sebagai pedoman dalam menjabarkan strategi ke dalam program dan kegiatan, sehingga pencapaian sasaran dapat lebih efektif. Terkait dengan hal tersebut, maka kebijakan

operasional yang diterapkan adalah:

a. Meningkatkan kinerja pegawai melalui pelayanan berkualitas untuk mewujudkan pelayanan yang baik.

(6)

d. Mengakomodasi aspirasi yang berkembang di masyarakat, selanjutnya bersama-sama mencari alternative solusi yang tepat.

e. Mengembangkan potensi pegawai untuk peningkatan kinerja.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kebijakan umum yang diambil adalah : “Peningkatan kinerja pegawai serta optimalisasi peran serta masyarakat dan unit

kerja terkait guna memudahkan pelaksanaan program dan kegiatan”

Kebijakan umum di kecamatan Bantimurung sangat diharapkan guna mewujudkan pelayanan yang cepat dan tepat pada masyarakat serta mengoptimalkan koordinasi dengan unit kerja terkait. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan kesiapan dan motivasi pegawai, dukungan sarana dan prasarana, peran serta masyarakat dan lembaga/unit kerja terkait, dan tersedianya kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan tugas operasional di kecamatan.

D. Tupoksi.

Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dijabarkan oleh Pemerintah Kabupaten Maros melalui Peraturan Bupati Maros Nomor 85/XII/2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi & Uraian Tugas dan Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Maros, sebagai berikut :

1. Camat.

Tugas pokok Camat adalah, melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebahagian urusan otonomi daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, camat mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijaksanaan pelaksanaan tugas unit kerja.

b. Pemberian pembinaan, bimbingan dan petunjuk teknis dalam organisasi.

c. Pengamanan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok sekretariat sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati.

(7)

Tugas pokok sekcam adalah melakukan penyusunan rencana dan pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan dan keuangan serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, sekretaris camat mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan tugas program organisasi

b. Pengorganisasian perumusan kebijakan pemerintah kecamatan di bidang administrasi program kepegawaian, umum dan keuangan.

c. Pengkordinasian pelaksanaan tugas unit-unit kerja lingkup kecamatan. d. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Kasubag umum

Tugas pokok kepala sub bagian umum adalah melakukan

pembinaan, kordinasi, monitoring dan evaluasi penyiapan bahan penyusunan rancana program kerja, serta pengumpulan bahan pengolahan evaluasi data, urusan ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaandan penghapusan barang serta urusan rumah tangga.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, kasubag umum mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana tugas dan kegiatan subag umum

b. Pengorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan program kegiatan organisasi.

c. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Kasubag keuangan

Tugas pokok kasubag keuangan adalah menghimpun bahan dan mengelola

administrasi keuangan, meliputi penyusunan anggaran, penggunaan, pembukuan, pertanggung jawaban dan pelaporan.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, kasubag keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :

(8)

b. Pengorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan administrasi keuangan.

c. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Kasubag kepegawaian

Tugas pokok kasubag kepegawaian adalah melakukan pembinaan, kordinasi, monitoring, evaluasi dan pengelolaan urusan administrasi kepegawaian.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, kasubag umum mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana kegiatan subag kepegawaian

b. Pengorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan program kegiatan organisasi di bidang kepegawaian.

c. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Kasi Pemerintahan

Tugas pokok Kasi Pemerintahan adalah melakukan pembinaan, kordinasi, monitoring, evaluasi dan penyusunan rencana, penyelenggaraan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa, kerukunan beragama, pengkordinasian kegiatan instansi pemerintah, pembinaan administrasi keluraha dan desa serta pembinaan administrasi kependudukan. Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, Kasi Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana kegiatan seksi pemerintahan

b. Pengorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan program kegiatan organisasi di bidang pemerintahan.

d. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Kasi Ekonomi dan Pembangunan.

Tugas pokok Kasi Ekonomi dan Pembangunan adalah melakukan pembinaan, kordinasi, monitoring, evaluasi dan penyusunan rencana, penyelenggaraan pengembangan perekonomian wilayah kecamatan dan kelurahan/desa, pelaksanaan administrasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, pengembangan industri dan

(9)

penanggulangan pencemaran dan pengrusakan lingkungan serta pembinaan dan pengawasan bangunan.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, Kasi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana kegiatan seksi ekonomi dan pembangunan

b. Pengorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan program kegiatan organisasi di bidang Ekbang.

c. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya. 8. Kasi Kesejahteraan Sosial

Tugas pokok Kasi Kesejahteraan Sosial adalah melakukan pembinaann, kordinasi, monitoring, evaluasi dan penyusunan rencana, penyelenggaraan pembinaan kemasyarakatan, fasilitasi kegiatan organisasi sosial dan kemasyarakatan, penanggulangan bencana alam, penanggulangan masalah sosial, penyelenggaraan koordinasi keluarga berencana, serta fasilitasi penyelenggaraan pendidikan, kesehatan, generasi muda, kepramukaan dan generasi muda.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, Kasi Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana kegiatan seksi kesejahteraan sosial

b. Pengrorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan program kegiatan organisasi di bidang kessos.

c. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

9. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum

Tugas pokok Kasi Ketentraman Umum adalah melakukan pembinaan, kordinasi, monitoring, evaluasi dan penyusunan rencana dan terciptanya ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan dan kelurahan/desa, pelaksanaan kantibmas dan keamanan lingkungan masyarakat, serta pengembangan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang sifatnya tidak saling mengganggu dari setiap elemen masyarakat yang ada sehingga kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya yang bersifat keramaian menjadi suatu kegiatan yang mengarah kepada kedamaian.

Untuk penyelenggaraan tugas pokok dimaksud, Kasi Trantibum mempunyai fungsi sebagai berikut :

(10)

b. Pengorganisasian perumusan pembuatan konsep dan penyusunan perencanaan program kegiatan organisasi di bidang trantibum.

c. Penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.

BAB III

(11)

Rencana Kerja( Renja )yang merupakan penjabaran Rencana Strategis yang digunakan untuk memudahkan pencapaian tujuan dan sasaran adalah dengan memberdayakan setiap potensi yang ada melalui program dan kegiatan.

Lebih lanjut terkait dengan program dan kegiatan kantor kecamatan Bantimurung tahun 2015, diuraikan dalam bentuk matriks, sebagai berikut :

MATRIKS INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

N

c. Penyediaan jasa administrasi keuangan d. Penyediaan jasa

Perbaikan Peralatan Kerja e. Penyediaan Alat tulis

Kantor dan Konsultasi ke Luar Daerah

i. Koordinasi / Konsultasi intern

j. Penyediaan Jasa

Pendukung Administrasi

r. Penyediaan Peralatan Kebersihan dan bahan

- Tersedianya Alat tulis Kantor. dan Konsultasi ke Luar Daerah

- Tersedianya Makan dan Minum Penjaga

Kemanan Kantor - Tersedianya Jasa kurir

Surat

- Tersedianya Jasa Kebersihan kantor - Tersedianya Jasa Sopir

(12)

2. Program

Khusus hari-hari tertentu - tersedianya Pakaian -Peringatan Hari

b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

dan Masyarakat Terlaksananyasilaturahmi pejabat Pemda dan Masyarakat

masyarakat RW/RT/Dusun Terlaksananya pelayananMasyarakat di Tingkat RT/RW/Dusun

. -Terlaksananya tudangsipulung

(13)
(14)

RENCANA KERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SKPD Kantor Camat Bantimurung Tahun Anggaran 2015

N

o SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat 600,000.00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3,000,000.00

Penyediaan jasa administrasi keuangan 35,520,000.00

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 2,500,000.00

Penyediaan Alat Tulis Kantor 15,000,000.00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 10,000,000.00

Penyediaan makanan dan minuman PNS 46,282,500.00

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 20,000,000.00

Kordinasi / Konsultasi Intern 15,000,000.00

Penyedia Jasa Operator Komputer 5,400,000.00

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 27,000,000.00

Penye diaan Jasa sopir Kendaraan Dinas 6,000,000.00

Penyediaan Jasa Kebersihan kantor 6.000,000.00

Penyediaan jasa Tunjangan Kepala Lingkungan 4,800,000.00

Penyediaan makanan dan minuman Rapat dan Tamu 28,000,000.00

Penyediaan Jasa Imam Kelurahan, Mesjid dan Guru Mengaji 13,200,000.00

Penyediaan Jasa Kepala/Ketua RT 31,200,000.00 Meningkatnya Kualitas dan

Kuantitas Sarana dan Prasarana Aparatur

Penyediaan Peralatan dan bahan pembersih 2.000,000.00 2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 5,000,000.00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 22,000,000.00

Belanja Deville kendaraan Hias (untuk malam Takbiran) 5,000,000.00

3. Meningkatnya Kedidiplinan Aparatur dalam Hal Pakalian dan

Atribut Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

(15)

4. Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pelaksanaan MTQ 37.150.000,00 5. Meningkatnya Kualitas PendidikanAgama Pelaksanaan Silaturahmi Pejabat ( Buka Puasa Bersama ) 14.600.000,00 6. Meningkatnya Pembangunan di Wilayah Kecamatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 10.000.000,00

7. Meningkatnya Pelaksanaan Kompetisi Olahraga Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga ( Tingkat Kecamatan ) 5.500,000,00

8.

Tercapainya Penyelenggaraan Tudang Sipulung Tingkat

Kecamatan Tudang sipulung

10,000,000.00

Meningkatnya Kualitas Pelaporan SKPD yang Transparan dan

Akuntabilitas

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 3,000,000.00

Penyusunan laporan keuangan semesteran 3,000,000.00 9. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 3,000,000.00

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan dan Triwulan 3,000,000.00

Penyediaan Jasa Penyusunan RKA/DPA 4,000,000.00 10

.

Meningkatnya

Pembangunan/Penataan Wilayah

Kecamatan dan Kelurahan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kecamatan

500.000,000.00

Meningkatnya

Pembangunan/Penataan Wilayah Kecamatan dan Kelurahan

Peningkatan Pelayanan Umum Kelurahan Leang-leang 60,000,000.00 11

. Peningkatan Pelayanan Umum Kelurahan Kallabbirang 60,000,000.00 12

.

Meningkatnya Pengembangan

Pemasaran Pariwisata Pelaksanaan Pameran Pembangunan 5,000,000,00

Bantimurung, 2 Januari

2014

Camat

bantimurung

Referensi

Dokumen terkait

Pembina Tingkat I Program Peningkatan Koordinasi, Pembinaan, Fasilitasi Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan. Peningkatan Koordinasi Administrasi

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan bimbingan di bidang

[r]

Penelitian ini berbeda dengan penelitian Pola Asuh Orangtua yang Membentuk Jiwa Wirausaha Anak: Sebuah Studi pada Mahasiswa Teknik Industri ITS, karena penelitian ini selain

Selain itu, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Komang Sri Yuli Windari Natih dkk (2014) dengan judul Penerapan Konseling Rasional Emotif dengan Teknik Role

Melaksanakan pengelolaan unsur- unsur SPBE secara efisien, efektif, dan berkesinambungan Manajemen Risiko Manajemen Keamanan Informasi Manajemen Data Manajemen Aset

a. Kesalahan dalam arti luas, sengaja dan/ atau kealpaan; c. Tidak ada alasan pemaaf. Penjelasan di atas memuncul pertanyaan bagaimana pertanggungjawaban pidana dalam tindak