Aspek-aspek dalam
Studi Kelayakan
Kajian Aspek Studi Kelayakan
Aspek-aspek dalam studi kelayakan adalah
bidang kajian dalam studi kelayakan tentang keadaan objek tertentu dari fungsi-fungsi
bisnis (marketing , operasi, manajemen SDM, hukum, lingkungan, dan keuangan).
Pelaksanaan studi dan penelitian atas fungsi-fungsi bisnis tersebut kadang-kadang
Kajian Aspek Studi Kelayakan
Untuk beberapa kasus ada aspek-aspek yang tidak dikaji atau dimasukkan dalam studi
kelayakan dengan pertimbangan urgensinya. Misalnya, untuk studi kelayakan tentang
pendirian perguruan tinggi, pihak Depdiknas tidak menentukan/mensyaratkan analisis
Kajian Aspek Studi Kelayakan
Penulisan istilah-istilah aspek studi kelayakan juga berbeda-beda, misalnya untuk teknis operasi/produksi pada objek yang
menghasilkan output berupa barang
digunakan istilah produksi. Sementara itu,
istilah yang digunakan untuk jasa disesuaikan dengan jenis industrinya masing-masing agar lebih familier, misalnya perbankan
Kajian Aspek Studi Kelayakan
Berdasarkan disiplin ilmu dasarnya, pembagian dan pengkajian aspek-aspek dalam studi
kelayakan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Aspek primer, yaitu aspek utama dalam
penyusunan studi kelayakan. Aspek primer ini ada dalam semua sektor usaha, baik
Kajian Aspek Studi Kelayakan
Aspek primer ini terdiri atas:
a. Aspek Pasar dan Pemasaran
b. Aspek Teknis Produksi dan Teknologi c. Aspek Manajemen
Kajian Aspek Studi Kelayakan
2. Aspek sekunder, adalah aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan
instansi/lembaga yang terkait dengan objek studi, misalnya mengenai aspek analisis dampak
lingkungan (AMDAL). Pada umumnya aspek ini dipersyaratkan dalam studi kelayakan yang
objeknya perumahan (real estat), dll. Aspek sosial biasanya dipersyaratkan untuk pembangunan