• Tidak ada hasil yang ditemukan

2017 SDM Sesi 15 SN Dasar Public Speaking

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2017 SDM Sesi 15 SN Dasar Public Speaking"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR PUBLIC SPEAKING :

PRESENTASI

dr. Jephi Yonatha

(2)

SISTEMATIKA

Dasar-dasar public speakingElemen public speaking

Teknik presentasi efektif

(3)

Tujuan Pembelajaran

Meningkatkan pemahaman

mengenai public speaking

Meningkatkan rasa percaya diri

Mampu melakukan public speaking

(4)

Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu:

Menjelaskan teknik public speaking

yang efektif

Mempraktekkan teknik public

(5)

BASIC COMMUNICATION Running Meeting PERSUASIVE COMMUNICATION Lobby Negotiation Advocacy

ELEMENT LEVEL COMMUNICATION PRACTICE

(6)

PERSPEKTIF PUBLIC SPEAKING

Peggy Noonan (dalam Tubb and Moss, 2006) penulis pidato terkenal Presiden Reagan, mengemukakan komunikasi publik sbb:

Pidato merupakan gabungan antara

teater dan pernyataan politik.

Pidato merupakan komunikasi pribadi

(7)

Beberapa Alasan Kenapa Harus

Menguasai

Public Speaking?

1. Banyak orang sukses berawal dari good speaker

2. Tuntutan zaman dan teknologi 3. Tuntutan profesi

(8)

TIPS

“Hal terpenting dalam persiapan untuk melakukan public speaking

adalah membangun rasa percaya diri, mengendalikan rasa takut, dan mengendalikan emosi kita”

(9)

MITOS

(10)

FAKTA

Kemampuan berbicara di depan

umum berkembang dengan latihan dan praktek !

Jika begitu, apa sebenarnya yang

menghalangi kita untuk berlatih dan praktek ?

Penyebab aslinya : “rasa gugup”

(11)

Dasar – Dasar

Public Speaking

Pengertian dan Ruang Lingkup

Public Speaking

Tujuan Public SpeakingTahapan Public SpeakingTeknik Penguasaan Materi

Teknik Pembuka, Pembahasan, dan

Penutup

(12)

Presentasi adalah …

Merupakan suatu

kegiatan untuk menyampaikan atau menunjukkan sesuatu hal/topik kepada seseorang atau sejumlah

(13)

Tujuan Presentasi

To inform – memberikan informasi

baru atau tambahan tentang topik

To persuade – membentuk atau

mengubah sikap audiens tentang suatu subjek

To mobilize – meminta audiens untuk

melakukan sesuatu setelah

(14)
(15)

PRESENTASI

(16)

The communications loop

Message Channel Send er CONTEXT Receiv er Feedback

Adapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009

•Sender: person or organization with a message

•Message: something to convey

•Channel: method of sending message

(meetings, telephone, letters, e-mails, memos, reports)

•Receiver: target audience

•Feedback:

response/reaction from audience

•Context: situation, circumstances,

(17)

Faktor penting dalam

menyampaikan pesan

Kualitas suara

Bahasa dan kata-kata yang

digunakan

Penampilan adalah kesan

pertama

Komunikasi Non-verbal

Persiapan Mental

(18)

4 elemen penting

1. Pahami audiens 2. Persiapan materi

3. Sampaikan dengan yakin

(19)

PROSES PRESENTASI

Terjadi Perubahan

Mendadak setiap 6 sampai 8 menit

(20)

KREASI

PEMBUKAAN

Mengingatnya 1 sampai 2

menit

Alami

Dapatkan Perhatian

Kredibilitas Anda

(21)

ISI

Fakta-fakta

Urutan-urutan

Referensi-referensiContoh-contoh

Analogis

Pendapat-pendapatMudah diikuti

(22)

PERTAHANKAN OBYEKTIVITAS

Mengapa Kita di sini ?

(23)

PENJELASAN

• Ekspresi wajah yang baik

• Tersenyum

• Postur yang mendukung (baik)

• Penjelasan Profesional

(24)

PENUTUPAN YANG KUAT

Mengingatnya tidak lebih dari 2

menit

Pokok

Menanyakan kesepakatanMenanyakan aksi

(25)

LANGKAH SEBELUM MULAI

PRESENTASI

pastikan alat bantu bisa dipakaimikrofon dipastikan baik

lembar peraga juga baik

(26)

Analisis Acara

Mengapa Presentasi diadakan ?Bagaimana Presentasi akan

dilakukan?

Kapan dan Berapa Lama?Dimana?

Analisis Peserta

Siapa?

Berapa Banyak?

Apa yang diharapkan?

(27)

1.PENGUASAAN MATERI 2.PENGUASAAN SITUASI

 MENGENALI LATAR BELAKANG AUDIENS

- Jenis kelamin - Status sosial - usia - Jabatan / posisi

- Pendidikan - Gaya hidup - Latar belakang budaya

MENGUASAI DAYA DUKUNG PERLENGKAPAN / MEDIA

Daya tarik pribadi

(28)

3. MEMILIKI KECAKAPAN EMOSI (EQ)

- Berpikir positif  tidak mudah

tersinggung

- Percaya diri  tenang

- Antusias  mampu memotivasi

- Peka / proaktif  mengubah suasana - Empati  memahami pihak lain

- Menghargai  bersikap santun, sadar

etika

- Rasa humor  suasana hidup

- Solusi  mampu menggambil

(29)

Analisis Audience

Sebelum melakukan presentasi

sebaiknya diketahui dulu siapa khalayak pendengarnya.

Menurut Cleverger (dalam Myers dan

Myers, 1988) metode menganalisis Khalayak :

1.Analisis Demografis

(30)

Analisis Audience

1. Analisis Demografis

a. Sifat khalayak : umur, jenis

kelamin, latar belakang geografis, etnik , nilai – nilai yang dianut dll. b. Faktor demografis dipakai untuk

menyesuaikan pesan

(31)

Analisis Audience

2. Analisis Berorientasi Tujuan (Purpose – Oriented Analysis)

a. Menentukan apa yang paling dicari khalayak ketika mendengarkan

presentasi.

b. Analisis ini berlangsung selama presentasi. Misalnya mengukur

sejauhmana kemampuan khalayak memahami pesan yang

(32)

Persiapan Presentasi

pastikan bahwa catatan hanya memuat

kata-kata kunci saja

mulai latihan presentasi secara berdiriberikan presentasi yang disimpulkan

gagasan demi gagasan

(33)

KEBERHASILAN

PUBLIC

SPEAKING

Mental Materi

(34)
(35)

Non Verbal

Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal Riset oleh Professor A.Mehrabian (1971):

dimensi perasaan dan tingkah laku manusia sering dikomunikasikan secara lebih efektif melalui isyarat non-verbal:

- 7% actual word (pemaknaan kata) - 38 %vokal

(36)

Bahasa Tubuh

Senyum

Ekspresi wajah

Kontak Mata

Gesture

Berdiri atau berjalan

(37)

Aspek-aspek bahasa

non-verbal

Cara Berbicara

Artikulasi

Ritme berbicara

Aksen (penekanan pada suku

kata tertentu)

Kata – kata tambahanVolume suara

(38)

Penampilan

Karakteristik Penampilan

Postur tubuh dan gesture

Cara berjalanCara duduk

Gesture (ekspresif,

(39)

Postur Tubuh

Postur tubuh sering

bersifat simbolik.

Kita cenderung

mengapresiasi

(40)

Persiapan Mental

1. Perencanaan yang baik 2. Melakukan visualisasi 3. Latihan dan latihan 4. Bernafas panjang

5. Fokus pada rasa santai 6. Kurangi tegangan

7. Bergerak (amati gejala-gejala fisik anda)

8. Kontak mata dengan hadirin

Bila diperlukan minum air putih dahulu

Tips Mengurangi Kecemasan

(41)

MENYENANGKAN

RamahHangat

BersahabatKredibilitas

Apakah Anda Setuju ?Akankah anda akan

(42)

PARTISIPASI

Masukan AudiensMenanyakan

pertanyaan

Menanyakan opini

mereka

Menanyakan

(43)

DAYA TARIK DAN PERHATIAN

HumorisTestimoni

Cerita-cerita PerangPeragaan

Contoh-contohStudi Kasus

See video:

(44)

Penampilan Menarik

Busana

Kebersihan & Kerapian

Ekspresikan Suasana Hati

(45)

KONTAK MATA

Kontak mata membuka saluran

komunikasi antara manusia

Jangan menatap terlalu lama pada :

• Lantai

• dinding

• Catatan

Layar

Ruangan luar

Jangan sekedar memandang

khalayak, perhatikan, cari individu dan sadarkan bahwa anda

memandang ke arah mereka

Setiap orang 3-5 detik

(46)

GERAKAN

Jangan berdiri pada satu titikBerbaurlah dengan audiensGunakan gerakan alami,

pentingnya gerak isyarat yang wajar (tidak terhambat oleh rasa cemas, tidak mungkin dinyatakan secara berlebihan)

Belajar melakukan gerak

isyarat persis seperti yang akan anda lakukan bila

(47)
(48)

Mengatasi Gugup

Pastikan Anda menguasai bahan

Pastikan Anda makan dan istirahat

cukup

Atur pernafasan dan teknik RelaksasiLakukan latihan, hafalkan urutan

poin pembicaraan

(49)

Gaya Bicara

Audibilitas

Intonasi

Kecepatan / tempo

Tata Bahasa

Logat Bicara

(50)

SUARA

Bersih

Bersahabat

Variasi dalam dan permukaanHindari distraksi :

“Uh, uh …”

“ok,…Ok..”

(51)

Volume Suara

Sesuaikan suara dengan

jumlah pendengar, ukuran dan

kualitas akustik ruangan

Tekankan yang ingin anda

berikan pada kata-kata

tertentu untuk dimengerti.

Tidak perlu berteriak, tetapi

(52)

Nada

Tidak monoton, datar tanpa

ekspresi

Gunakan nada berbeda-beda ketika

memberi tekanan, efek, akhir atau hubungan antar kalimat.

Bila agak meninggikan suara, harus

tampak meningkatkan intensitas perasaan pada kata-kata tersebut.

Bila berbicara agak lembut, maka

(53)

MENGGUNAKAN SUARA ANDA

MONOTON

Kebanyakan suara yang monoton oleh

karena kecemasan, untuk mengembalikan animasi yang wajar, anda harus rileks dan mengendurkan ketegangan

Belajar mendengarkan diri sendiri,

tetaplah sadar bukan hanya pada apa

(54)

Irama

Perubahan irama suara

menunjukkan pembicara telah

selesai dengan satu pokok

bahasan dan akan masuk ke

pokok yang berikutnya.

Perubahan irama juga dapat

(55)

Tempo

Hindari tempo konstan yang

membosankan audience

Atur tempo bicara, akan lebih baik

apabila memulai dengan perlahan

Ketika memasuki presentasi

(56)

Berbicara Terlalu Cepat

berbicara rata-rata percakapan kita sekitar

125 kata per menit

ketika kita menjadi cemas, kecepatan itu

biasanya meningkat

indikasi lain bahwa anda berbicara terlalu

cepat adalah ketika kata-kata anda tertumpuk

ketika menjadi cemas, kurangi kecepatan

(57)

Jeda sejenak, dapat digunakan

untuk mendapatkan efek yang

baik, menciptakan antisipasi dan menggugah perhatian.

Dalam menyimpulkan presentasi,

lakukanlah secara perlahan

Berikan waktu untuk menyerap

(58)

Mengambil Nafas

Ketegangan dapat membuat nafas

tidak teratur (Kegelisahan Komunikasi)

Berlatih untuk mampu

mengucapkan seluruh paragraf yang terpanjang, tanpa harus

(59)
(60)

Dia juga bisa entertain,

melontarkan lelucon

mempunyai jiwa

entrepreneu rship yang baik

(61)

C e l e b r i t i e s S i n g e r, M i s s U n i v e r s e s e b a g a i P u b l i c S p e a k i n g

Sebagai penyanyi ataupun Miss Universe juga public speaking yang baik dalam

(62)

Pidato Luther King dan Mario Teguh yang membangkitkan massa dan memberikan

motivasi

(63)
(64)

Persiapan Materi

Pemilihan judul

Perencanaan materi menyusun alur

(65)

Design presentasi

Pemilihan judul

Judul inti pesan, seperti: “Menyampaikan Bagaimana Memenuhi Kebutuhan

Tersebut”, tidak akan menjadi judul slide Tujuan

Isi

Sequence

Fase-fase (jaga agar flow selalu bergerak, jangan membosankan, dan sensitif

(66)

Mempelajari bahan presentasi dan

ingatlah kalimat pertama/paragraf pertama

Mencari dan membaca buku/acuan

yang digunakan sebagai referensi

Mengumpulkan informasi/bahan

bacaan tambahan

(67)

Pengaturan waktu

Pengaturan waktu presentasi :

* Pengantar 10 %

* Pengantar ke dalam tema 20 %

* Pengembangan pokok bahasan 40 % * Integrasi pokok bahasan 20 %

* Kesimpulan 10 %

Penggunaan taktik untuk menarik perhatian

(68)
(69)

ALAT BANTU

Sesuaikan dengan tujuanPilih yang paling dikuasai

Sesuaikan dengan peralatan yang

tersedia

Buat paling tidak 2 hari sebelum

(70)

Persiapan Media

Adakah in-fokus?

Adakah OHP? Atau hanya

ada papan tulis?

(71)

Media Presentasi

Media Non-Proyektif

Lembar bagi atau hand outBuku atau diktat

Brosur, leaflet, gambar atau poster,

peta dsb.

(72)

Media Proyektif :

OHP

Jumlah baris sebaiknya tidak melebihi 10 baris,

Masing-masing baris juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 10 kata

Warna yang digunakan maksimum 3 warna,

(73)

Besar huruf

< 10 meter = 4 mm (f 16)

10 – 15 meter = 5 atau 6 mm (f 20) 15 – 20 meter = 9 mm (f 32)

Gunakan penutup tulisan bila point yang diterangkan tidak lebih dari 4 point

OHP yang baru tidak memerlukan untuk dimatikan setiap 5 menit

(74)

Bila transparan dibuat dengan program power point, usahakan membuat print outnya,

Bila ditulis dengan tangan, usahakanlah menulis dengan jelas,

Bila ingin menghemat dengan memotong OHP, usahakanlah

memotong dengan pisau yang tajam

(75)

Bila terlalu silau, gunakan pointer, tetapi jangan membelakangi

audiens

Usahakan melakukan kontak mata dengan audiens,

Bila ingin tampak lebih profesional, gunakan bingkai

(76)

BANTUAN VISUAL

Sederhana Bersih

Mudah dibaca

(77)

In-focus

Jumlah baris & jumlah kata dalam baris

sebaiknya ikuti cara pembuatan

transparan

Font terkecil yang sebaiknya digunakan

24

Huruf yang dipilih jangan terlalu “nyeni”

Antara latar belakang dan huruf warnanya

sebaiknya diselaraskan

Pemaduan gambar sebaiknya

mempertimbangkan dan mendukung materi yang akan disampaikan,

Rancangan masing-masing slide sebaiknya

(78)

Pertimbangkan waktu, kejelasan materi & kesesuaian dengan materi utk

tayangan gerak/animasi

Jangan membelakangi audiens

Gerakan-gerakan atau animasi di dalam penyajian sebaiknya “tidak usah terlalu ramai”

Sebaiknya selain slide di dalam soft file, print out juga disiapkan

(79)
(80)
(81)
(82)

7 dosa besar penggunaan ppt

1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita

2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai handout

3. Membosankan

4. Mengaburkan informasi penting 5. Menyulitkan pembacaan

6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide

7. Berlindung di balik komputer

(83)

Informasi tidak terbaca:

terlalu banyak dalam satu slide

(84)

Berbagai Tindakan/Terapi untuk Menjawab Alasan Menolak Perubahan.

ALASAN Penolakan TINDAKAN/”TERAPI”

Jika Mereka: Lakukan:

Takut/Kaget/Bingung

1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi mereka)

2. Libatkan mereka dalam proses perubahan

3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani mereka

4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang diperlukan) dan jelaskan kriteria keberhasilan (akuntabilitas)

Berpandangan Lain (Skeptis)

1. Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah

2. Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan 3. Libatkan mereka dalam proses perubahan

4. Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan (sanksi dll.)

Punya Kepentingan Pribadi karena

kehilangan : - Kekuasaan

- Materi/Rasa Aman - Posisi “enak”

1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan mereka)

2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“) 3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas). 4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama;

kompromi; kompetisi; atau persilakan berhenti)

Susah Berubah/ Tidak nyaman (uncomfortable)

1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan sabar

2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban

3. Beri kesempatan mereka mengeluh. Dengarkan, jangan dibantah

4. Beri konseling dan waktu transisi yang lebih panjang

Business Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997 asb040

(85)

Kiat menjawab

pertanyaan

Dengarlah dengan baik, apakah:

Hanya minta penjelasanBetul-betul bertanya

Mengetes AndaHanya komentarBerputar-putarTidak relevan

Membutuhkan ahli untuk

(86)

TEKNIK TANYA JAWAB

Bagaimana mendorong khalayak untuk mengajukan pertanyaan?

memandang ornag yang mengajukan

pertanyaan

penting untuk menunggu hingga orang

yang mengajukan pertanyaan selesai berbicara

tangan anda harus tetap pada posisi

netral, kedua tangan lengan pada posisi tubuh, jari-jari tangan terbuka

berfokus pada pertanyaan dan dengarkan

(87)

BAGAIMANA MENJAWAB

PERTANYAAN

mengulangi pertanyaan kepada seluruh

khalayak

pertahankan gaya sewaktu menjawab

pertanyaan : maaf saya tidak tahu

jawabannya atau “ saya tidak tahu, tapi saya akan mencari jawabannya dan

kembali kepada anda nanti”

melibatkan seluruh khalayak dalam

(88)

Menjawab pertanyaan

Menjawab pertanyaan dengan singkatUcapkan terima kasih untuk komentar

Bila tidak dapat menjawab katakan sebenarnya

atau menunda jawaban

Anda boleh melimpahkan pada ahli yang juga

hadir

Bila tidak ada waktu dipersilakan menemui Anda

pada saat istirahat

Terima kasih utk penanya yg “ngetes”, mohon

(89)

Presentasi yang tidak efektif

Presentasi membosankan Presentasi membingungkan Presentasi terlalu panjang

(90)

Tidak disarankan

Mendiskon diri Sendiri dan “excuse”

Terlalu statis di suatu tempat

Membelakangi peserta

Memulai dengan kata “Saya akan mencoba

mempresentasikan-...

Teknik Presentasi

Melakukan gerakan yang tidak perlu

Mengulang kata-kata yang sama;

Membaca apa adanya teks yang ditayangkan

(91)

CATATAN PENTING

Elemen Public Speaking

Naskah

Teknik Vokal & VerbalisasiKontak Mata

Gesture

(92)

Fakta

SEMUA PRINSIP INI TAK BERARTI APA-APA ….. KALAU TIDAK DIAPLIKASIKAN ……

JADI …….

SILAHKAN BERLATIH ….. BERLATIH ……..

DAN BERLATIH …….

(93)

Referensi

Bourdieu, Pierre (1991). Language

and Symbolic Power. Cambridge:

Harvard University Press

DeVito, Joseph A. (1999). Messages:

Building Interpersonal

Communication Skills. Fourth Edition.

New York: Longman

Green, Gerald (2000). The Magic of

Public Speaking. Jakarta: Elex Media

(94)
(95)

SELAMAT BERLATIH

Referensi

Dokumen terkait

Cilji posameznih instrumentov komuniciranja se zastavijo v sprejemljivi obliki posameznega instrumenta.Zastavljanje ciljev si mora podjetje zagotoviti z informacijskim sistemom

tareqat yang ia kembangkan Muhammad Yusuf Said Hasibuan di Desa Sei Sakat. Harun Al-

Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe NHT ( Numbered Heads Together ) dapat menigkatkan hasil belajar siswa pada

Untuk file digital ( softcopy ), Sekretariat menyediakan 2 format formulir pengisian yaitu dalam bentuk word atau excel untuk dapat dipilih salah satu jenis formulir

(3) Jika Nilai Perolehan Objek Pajak BPHTB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a sampai dengan huruf n tidak diketahui atau lebih rendah daripada NJOP yang digunakan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (8) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Satuan

diberikan, guru mendatangi siswa tersebut dengan memberikan teguran. Guru sudah cukup baik membimbing siswa dalam menulis paragraf. argumentasi dengan menggunakan

Pertumbuhan iler pada lokasi dataran rendah dengan aksesi UH memiliki tinggi tanaman serta berat brangkasan segar dan berat brangkasan kering yang tinggi