DASAR-DASAR PUBLIC SPEAKING :
PRESENTASI
dr. Jephi Yonatha
SISTEMATIKA
• Dasar-dasar public speaking • Elemen public speaking
• Teknik presentasi efektif
Tujuan Pembelajaran
• Meningkatkan pemahaman
mengenai public speaking
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Mampu melakukan public speaking
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu:
• Menjelaskan teknik public speaking
yang efektif
• Mempraktekkan teknik public
BASIC COMMUNICATION Running Meeting PERSUASIVE COMMUNICATION Lobby Negotiation Advocacy
ELEMENT LEVEL COMMUNICATION PRACTICE
PERSPEKTIF PUBLIC SPEAKING
Peggy Noonan (dalam Tubb and Moss, 2006) penulis pidato terkenal Presiden Reagan, mengemukakan komunikasi publik sbb:
• Pidato merupakan gabungan antara
teater dan pernyataan politik.
• Pidato merupakan komunikasi pribadi
Beberapa Alasan Kenapa Harus
Menguasai
Public Speaking?
1. Banyak orang sukses berawal dari good speaker
2. Tuntutan zaman dan teknologi 3. Tuntutan profesi
TIPS
“Hal terpenting dalam persiapan untuk melakukan public speaking
adalah membangun rasa percaya diri, mengendalikan rasa takut, dan mengendalikan emosi kita”
MITOS
FAKTA
• Kemampuan berbicara di depan
umum berkembang dengan latihan dan praktek !
• Jika begitu, apa sebenarnya yang
menghalangi kita untuk berlatih dan praktek ?
• Penyebab aslinya : “rasa gugup”
Dasar – Dasar
Public Speaking
• Pengertian dan Ruang Lingkup
Public Speaking
• Tujuan Public Speaking • Tahapan Public Speaking • Teknik Penguasaan Materi
• Teknik Pembuka, Pembahasan, dan
Penutup
Presentasi adalah …
• Merupakan suatu
kegiatan untuk menyampaikan atau menunjukkan sesuatu hal/topik kepada seseorang atau sejumlah
Tujuan Presentasi
• To inform – memberikan informasi
baru atau tambahan tentang topik
• To persuade – membentuk atau
mengubah sikap audiens tentang suatu subjek
• To mobilize – meminta audiens untuk
melakukan sesuatu setelah
PRESENTASI
The communications loop
Message Channel Send er CONTEXT Receiv er FeedbackAdapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009
•Sender: person or organization with a message
•Message: something to convey
•Channel: method of sending message
(meetings, telephone, letters, e-mails, memos, reports)
•Receiver: target audience
•Feedback:
response/reaction from audience
•Context: situation, circumstances,
Faktor penting dalam
menyampaikan pesan
• Kualitas suara
• Bahasa dan kata-kata yang
digunakan
• Penampilan adalah kesan
pertama
• Komunikasi Non-verbal
• Persiapan Mental
4 elemen penting
1. Pahami audiens 2. Persiapan materi
3. Sampaikan dengan yakin
PROSES PRESENTASI
Terjadi Perubahan
Mendadak setiap 6 sampai 8 menit
KREASI
PEMBUKAAN
Mengingatnya 1 sampai 2
menit
Alami
Dapatkan Perhatian
Kredibilitas Anda
ISI
• Fakta-fakta
• Urutan-urutan
• Referensi-referensi • Contoh-contoh
• Analogis
• Pendapat-pendapat • Mudah diikuti
PERTAHANKAN OBYEKTIVITAS
• Mengapa Kita di sini ?
PENJELASAN
• Ekspresi wajah yang baik
• Tersenyum
• Postur yang mendukung (baik)
• Penjelasan Profesional
PENUTUPAN YANG KUAT
• Mengingatnya tidak lebih dari 2
menit
• Pokok
• Menanyakan kesepakatan • Menanyakan aksi
LANGKAH SEBELUM MULAI
PRESENTASI
• pastikan alat bantu bisa dipakai • mikrofon dipastikan baik
• lembar peraga juga baik
Analisis Acara
• Mengapa Presentasi diadakan ? • Bagaimana Presentasi akan
dilakukan?
• Kapan dan Berapa Lama? • Dimana?
Analisis Peserta
• Siapa?
• Berapa Banyak?
• Apa yang diharapkan?
1.PENGUASAAN MATERI 2.PENGUASAAN SITUASI
MENGENALI LATAR BELAKANG AUDIENS
- Jenis kelamin - Status sosial - usia - Jabatan / posisi
- Pendidikan - Gaya hidup - Latar belakang budaya
MENGUASAI DAYA DUKUNG PERLENGKAPAN / MEDIA
Daya tarik pribadi
3. MEMILIKI KECAKAPAN EMOSI (EQ)
- Berpikir positif tidak mudah
tersinggung
- Percaya diri tenang
- Antusias mampu memotivasi
- Peka / proaktif mengubah suasana - Empati memahami pihak lain
- Menghargai bersikap santun, sadar
etika
- Rasa humor suasana hidup
- Solusi mampu menggambil
Analisis Audience
Sebelum melakukan presentasi
sebaiknya diketahui dulu siapa khalayak pendengarnya.
Menurut Cleverger (dalam Myers dan
Myers, 1988) metode menganalisis Khalayak :
1.Analisis Demografis
Analisis Audience
1. Analisis Demografis
a. Sifat khalayak : umur, jenis
kelamin, latar belakang geografis, etnik , nilai – nilai yang dianut dll. b. Faktor demografis dipakai untuk
menyesuaikan pesan
Analisis Audience
2. Analisis Berorientasi Tujuan (Purpose – Oriented Analysis)
a. Menentukan apa yang paling dicari khalayak ketika mendengarkan
presentasi.
b. Analisis ini berlangsung selama presentasi. Misalnya mengukur
sejauhmana kemampuan khalayak memahami pesan yang
Persiapan Presentasi
• pastikan bahwa catatan hanya memuat
kata-kata kunci saja
• mulai latihan presentasi secara berdiri • berikan presentasi yang disimpulkan
gagasan demi gagasan
KEBERHASILAN
PUBLIC
SPEAKING
• Mental • Materi
Non Verbal
Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal Riset oleh Professor A.Mehrabian (1971):
dimensi perasaan dan tingkah laku manusia sering dikomunikasikan secara lebih efektif melalui isyarat non-verbal:
- 7% actual word (pemaknaan kata) - 38 %vokal
Bahasa Tubuh
• Senyum
• Ekspresi wajah
• Kontak Mata
• Gesture
• Berdiri atau berjalan
Aspek-aspek bahasa
non-verbal
Cara Berbicara
• Artikulasi
• Ritme berbicara
• Aksen (penekanan pada suku
kata tertentu)
• Kata – kata tambahan • Volume suara
Penampilan
• Karakteristik • Penampilan
Postur tubuh dan gesture
• Cara berjalan • Cara duduk
• Gesture (ekspresif,
• Postur Tubuh
Postur tubuh sering
bersifat simbolik.
Kita cenderung
mengapresiasi
Persiapan Mental
1. Perencanaan yang baik 2. Melakukan visualisasi 3. Latihan dan latihan 4. Bernafas panjang
5. Fokus pada rasa santai 6. Kurangi tegangan
7. Bergerak (amati gejala-gejala fisik anda)
8. Kontak mata dengan hadirin
Bila diperlukan minum air putih dahulu
Tips Mengurangi Kecemasan
MENYENANGKAN
• Ramah • Hangat
• Bersahabat • Kredibilitas
• Apakah Anda Setuju ? • Akankah anda akan
PARTISIPASI
• Masukan Audiens • Menanyakan
pertanyaan
• Menanyakan opini
mereka
• Menanyakan
DAYA TARIK DAN PERHATIAN
• Humoris • Testimoni
• Cerita-cerita Perang • Peragaan
• Contoh-contoh • Studi Kasus
See video:
Penampilan Menarik
• Busana
• Kebersihan & Kerapian
• Ekspresikan Suasana Hati
KONTAK MATA
Kontak mata membuka saluran
komunikasi antara manusia
Jangan menatap terlalu lama pada :
• Lantai
• dinding
• Catatan
• Layar
• Ruangan luar
Jangan sekedar memandang
khalayak, perhatikan, cari individu dan sadarkan bahwa anda
memandang ke arah mereka
Setiap orang 3-5 detik
GERAKAN
Jangan berdiri pada satu titik Berbaurlah dengan audiens Gunakan gerakan alami,
pentingnya gerak isyarat yang wajar (tidak terhambat oleh rasa cemas, tidak mungkin dinyatakan secara berlebihan)
Belajar melakukan gerak
isyarat persis seperti yang akan anda lakukan bila
Mengatasi Gugup
• Pastikan Anda menguasai bahan
• Pastikan Anda makan dan istirahat
cukup
• Atur pernafasan dan teknik Relaksasi • Lakukan latihan, hafalkan urutan
poin pembicaraan
Gaya Bicara
• Audibilitas
• Intonasi
• Kecepatan / tempo
• Tata Bahasa
• Logat Bicara
SUARA
• Bersih
• Bersahabat
• Variasi dalam dan permukaan • Hindari distraksi :
“Uh, uh …”
“ok,…Ok..”
Volume Suara
Sesuaikan suara dengan
jumlah pendengar, ukuran dan
kualitas akustik ruangan
Tekankan yang ingin anda
berikan pada kata-kata
tertentu untuk dimengerti.
Tidak perlu berteriak, tetapi
Nada
Tidak monoton, datar tanpa
ekspresi
Gunakan nada berbeda-beda ketika
memberi tekanan, efek, akhir atau hubungan antar kalimat.
Bila agak meninggikan suara, harus
tampak meningkatkan intensitas perasaan pada kata-kata tersebut.
Bila berbicara agak lembut, maka
MENGGUNAKAN SUARA ANDA
MONOTON
• Kebanyakan suara yang monoton oleh
karena kecemasan, untuk mengembalikan animasi yang wajar, anda harus rileks dan mengendurkan ketegangan
• Belajar mendengarkan diri sendiri,
tetaplah sadar bukan hanya pada apa
Irama
Perubahan irama suara
menunjukkan pembicara telah
selesai dengan satu pokok
bahasan dan akan masuk ke
pokok yang berikutnya.
Perubahan irama juga dapat
Tempo
Hindari tempo konstan yang
membosankan audience
Atur tempo bicara, akan lebih baik
apabila memulai dengan perlahan
Ketika memasuki presentasi
Berbicara Terlalu Cepat
• berbicara rata-rata percakapan kita sekitar
125 kata per menit
• ketika kita menjadi cemas, kecepatan itu
biasanya meningkat
• indikasi lain bahwa anda berbicara terlalu
cepat adalah ketika kata-kata anda tertumpuk
• ketika menjadi cemas, kurangi kecepatan
Jeda sejenak, dapat digunakan
untuk mendapatkan efek yang
baik, menciptakan antisipasi dan menggugah perhatian.
Dalam menyimpulkan presentasi,
lakukanlah secara perlahan
Berikan waktu untuk menyerap
Mengambil Nafas
Ketegangan dapat membuat nafas
tidak teratur (Kegelisahan Komunikasi)
Berlatih untuk mampu
mengucapkan seluruh paragraf yang terpanjang, tanpa harus
Dia juga bisa entertain,
melontarkan lelucon
mempunyai jiwa
entrepreneu rship yang baik
C e l e b r i t i e s S i n g e r, M i s s U n i v e r s e s e b a g a i P u b l i c S p e a k i n g
Sebagai penyanyi ataupun Miss Universe juga public speaking yang baik dalam
Pidato Luther King dan Mario Teguh yang membangkitkan massa dan memberikan
motivasi
Persiapan Materi
• Pemilihan judul
• Perencanaan materi menyusun alur
Design presentasi
Pemilihan judul
Judul inti pesan, seperti: “Menyampaikan Bagaimana Memenuhi Kebutuhan
Tersebut”, tidak akan menjadi judul slide Tujuan
Isi
Sequence
Fase-fase (jaga agar flow selalu bergerak, jangan membosankan, dan sensitif
• Mempelajari bahan presentasi dan
ingatlah kalimat pertama/paragraf pertama
• Mencari dan membaca buku/acuan
yang digunakan sebagai referensi
• Mengumpulkan informasi/bahan
bacaan tambahan
Pengaturan waktu
Pengaturan waktu presentasi :
* Pengantar 10 %
* Pengantar ke dalam tema 20 %
* Pengembangan pokok bahasan 40 % * Integrasi pokok bahasan 20 %
* Kesimpulan 10 %
Penggunaan taktik untuk menarik perhatian
ALAT BANTU
• Sesuaikan dengan tujuan • Pilih yang paling dikuasai
• Sesuaikan dengan peralatan yang
tersedia
• Buat paling tidak 2 hari sebelum
Persiapan Media
• Adakah in-fokus?
• Adakah OHP? Atau hanya
ada papan tulis?
Media Presentasi
Media Non-Proyektif
• Lembar bagi atau hand out • Buku atau diktat
• Brosur, leaflet, gambar atau poster,
peta dsb.
Media Proyektif :
OHP
Jumlah baris sebaiknya tidak melebihi 10 baris,
Masing-masing baris juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 10 kata
Warna yang digunakan maksimum 3 warna,
Besar huruf
< 10 meter = 4 mm (f 16)
10 – 15 meter = 5 atau 6 mm (f 20) 15 – 20 meter = 9 mm (f 32)
Gunakan penutup tulisan bila point yang diterangkan tidak lebih dari 4 point
OHP yang baru tidak memerlukan untuk dimatikan setiap 5 menit
Bila transparan dibuat dengan program power point, usahakan membuat print outnya,
Bila ditulis dengan tangan, usahakanlah menulis dengan jelas,
Bila ingin menghemat dengan memotong OHP, usahakanlah
memotong dengan pisau yang tajam
Bila terlalu silau, gunakan pointer, tetapi jangan membelakangi
audiens
Usahakan melakukan kontak mata dengan audiens,
Bila ingin tampak lebih profesional, gunakan bingkai
BANTUAN VISUAL
• Sederhana • Bersih
• Mudah dibaca
In-focus
• Jumlah baris & jumlah kata dalam baris
sebaiknya ikuti cara pembuatan
transparan
• Font terkecil yang sebaiknya digunakan
24
• Huruf yang dipilih jangan terlalu “nyeni”
• Antara latar belakang dan huruf warnanya
sebaiknya diselaraskan
• Pemaduan gambar sebaiknya
mempertimbangkan dan mendukung materi yang akan disampaikan,
• Rancangan masing-masing slide sebaiknya
Pertimbangkan waktu, kejelasan materi & kesesuaian dengan materi utk
tayangan gerak/animasi
Jangan membelakangi audiens
Gerakan-gerakan atau animasi di dalam penyajian sebaiknya “tidak usah terlalu ramai”
Sebaiknya selain slide di dalam soft file, print out juga disiapkan
7 dosa besar penggunaan ppt
1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita
2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai handout
3. Membosankan
4. Mengaburkan informasi penting 5. Menyulitkan pembacaan
6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide
7. Berlindung di balik komputer
Informasi tidak terbaca:
terlalu banyak dalam satu slide
Berbagai Tindakan/Terapi untuk Menjawab Alasan Menolak Perubahan.
ALASAN Penolakan TINDAKAN/”TERAPI”
Jika Mereka: Lakukan:
Takut/Kaget/Bingung
1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi mereka)
2. Libatkan mereka dalam proses perubahan
3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani mereka
4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang diperlukan) dan jelaskan kriteria keberhasilan (akuntabilitas)
Berpandangan Lain (Skeptis)
1. Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah
2. Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan 3. Libatkan mereka dalam proses perubahan
4. Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan (sanksi dll.)
Punya Kepentingan Pribadi karena
kehilangan : - Kekuasaan
- Materi/Rasa Aman - Posisi “enak”
1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan mereka)
2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“) 3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas). 4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama;
kompromi; kompetisi; atau persilakan berhenti)
Susah Berubah/ Tidak nyaman (uncomfortable)
1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan sabar
2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban
3. Beri kesempatan mereka mengeluh. Dengarkan, jangan dibantah
4. Beri konseling dan waktu transisi yang lebih panjang
Business Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997 asb040
Kiat menjawab
pertanyaan
Dengarlah dengan baik, apakah:
• Hanya minta penjelasan • Betul-betul bertanya
• Mengetes Anda • Hanya komentar • Berputar-putar • Tidak relevan
• Membutuhkan ahli untuk
TEKNIK TANYA JAWAB
Bagaimana mendorong khalayak untuk mengajukan pertanyaan?
• memandang ornag yang mengajukan
pertanyaan
• penting untuk menunggu hingga orang
yang mengajukan pertanyaan selesai berbicara
• tangan anda harus tetap pada posisi
netral, kedua tangan lengan pada posisi tubuh, jari-jari tangan terbuka
• berfokus pada pertanyaan dan dengarkan
BAGAIMANA MENJAWAB
PERTANYAAN
• mengulangi pertanyaan kepada seluruh
khalayak
• pertahankan gaya sewaktu menjawab
pertanyaan : maaf saya tidak tahu
jawabannya atau “ saya tidak tahu, tapi saya akan mencari jawabannya dan
kembali kepada anda nanti”
• melibatkan seluruh khalayak dalam
Menjawab pertanyaan
• Menjawab pertanyaan dengan singkat • Ucapkan terima kasih untuk komentar
• Bila tidak dapat menjawab katakan sebenarnya
atau menunda jawaban
• Anda boleh melimpahkan pada ahli yang juga
hadir
• Bila tidak ada waktu dipersilakan menemui Anda
pada saat istirahat
• Terima kasih utk penanya yg “ngetes”, mohon
Presentasi yang tidak efektif
Presentasi membosankan Presentasi membingungkan Presentasi terlalu panjang
Tidak disarankan
• Mendiskon diri Sendiri dan “excuse”
• Terlalu statis di suatu tempat
• Membelakangi peserta
• Memulai dengan kata “Saya akan mencoba
• mempresentasikan-...
• Teknik Presentasi
• Melakukan gerakan yang tidak perlu
• Mengulang kata-kata yang sama;
• Membaca apa adanya teks yang ditayangkan
CATATAN PENTING
Elemen Public Speaking
• Naskah
• Teknik Vokal & Verbalisasi • Kontak Mata
• Gesture
Fakta
SEMUA PRINSIP INI TAK BERARTI APA-APA ….. KALAU TIDAK DIAPLIKASIKAN ……
JADI …….
SILAHKAN BERLATIH ….. BERLATIH ……..
DAN BERLATIH …….
Referensi
• Bourdieu, Pierre (1991). Language
and Symbolic Power. Cambridge:
Harvard University Press
• DeVito, Joseph A. (1999). Messages:
Building Interpersonal
Communication Skills. Fourth Edition.
New York: Longman
• Green, Gerald (2000). The Magic of
Public Speaking. Jakarta: Elex Media