• Tidak ada hasil yang ditemukan

membuat beberapa macam ilustrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "membuat beberapa macam ilustrasi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBUAT BEBERAPA

MACAM ILUSTRASI

Penyusun

Endro Purnomo

Editor

Drs. Stefanus

(2)

Kata Pengantar

Pada setiap pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan

media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan adalah

berupa Bahan Ajar. Bahan Ajar selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa

juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu.

Untuk sekolah menengah kejuruan, Bahan Ajar merupakan media informasi yang

dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah

dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pembelajaran yang tepat guna

akan dapat dicapai.

Dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari mengenai Macam-macam garis,

Menganalisis berbagai jenis ilustrasi, menjabarkan tentang raut atau bangun,

menerangkan fungsi , komponen dan model warna, menjabarkan gelap terang

terkait dengan kepentingan perwajahan, tekstur/barik dan menjabarkan ruang

sebagai unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. pembuatan

perwajahan yang dilakukan adalah sebatas pada perwajahan yang sederhana.

Sekarang ini dengan banyak dipakainya komputer dalam pekerjaan desain, tidak

mengurangi arti pentingnya pekerjaan perwajahan. Sebab masih banyak pekerjaan

Perwajahan yang dilakukan secara manual dengan hasil yang memuaskan.

Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi yang cukup baik dalam pekerjaan

perwajahan. Sebagai dasar dalam pekerjaan desain selanjutnya, maka

pengetahuan akan perwajahan Secara manual sangat bermanfaat untuk anda

pelajari.

Semarang, November 2013

Penyusun

(3)

Daftar Isi

  

Kata Pengantar………..………

Daftar Isi... ………

Peta Kedudukan Bahan Ajar... .

Glosarium ... ….

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi ………

B. Prasarat... ………..

C. Petunjuk Penggunaan ………

D. Tujuan Akhir……… …………. E. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar... ………

F. Cek Kemampuan Awal……… ……….

II. PEMBELAJARAN

A. Deskripsi

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1...

a. Tujuan Pembelajaran... ………..

b. Uraian Materi….………... c. Rangkuman ...

d. Tugas ...

(4)

2. Kegiatan Belajar 2………...

a. Tujuan Pembelajaran... ………

b. Uraian Materi ...

c. Rangkuman ...

d. Tugas ... ……… e. Lembar Kerja Peserta Didik...

III. EVALUASI

A. Attitude Skills...

B. Kognitif Skills...

C. Psikomotorik Skills ………..………

D. Produk Benda kerja sesuai criteria standar……….. E. Batasan waktu yang telah ditetapkan………..

IV. Penutup ………...

(5)

Peta Kedudukan Bahan Ajar

1.

Menggambar Garis

2.

Membuat macam-macam Ilustrasi

3.

Menggambar Raut atau Bangun

4.

Menggabungkan Fungsi, Komponen dan Warna

5.

Menggambar Gelap Terang

6.

Menggambar Tekstur

(6)

Glosarium

ISTILAH KETERANGAN

A3 Standar Internasional format kertas dengan ukuran

297 mm X 420 mm

A4 Standar Internasional format kertas dengan ukuran

210mm X 297 mm

A5 Standar Internasional format kertas dengan ukuran

148 mm X 210 mm

Buku 1) Menurut definisi unesco terbitan bukan berkala

yang berisi lebih dari 48 halaman, tidak termasuk sampul.

2) Di Indonesia juga kurang dari 48 halaman dan kertas yang diberkas, dijilid dan diberi sampul disebut buku, mis. Buku tulis, buku gambar, dsb.

Desain Suatu ide / pemikiran / konsep untuk memecahkan

persoalan bentuk, rupa, fungsi, waktu, konsep tersebut di olah menjadi rancangan berupa bentuk visual/gambar dan sebagainya

Dummy Contoh visualisasi secara lengkap dari hasilperwajahan

dengan ukuran, rupa warna, bentu, tatahuruf, tata letak dan jumlah halaman, yang tepatsama seperti bukunya nanti dan dipakai sebagai model pembuatan bukunya

Editor Orang yang melakukan pengeditan atau penyuntingan

naskah

Efisien Sifat tata kerja yang tak mebuang-buang waktu dan

Langsung diarahkan kepada kegunaan tujuannya

Fotografi Perekaman gambar dengan menggunakan cahaya

(berikut pemorosesannya) diatas bahan peka cahaya yang biasanya film atau kertas

Halaman Satu sisi lembar tercetak dari suatu barang cetakan

jadi (buku, majalah, surat kabar) dan memuat ukuran cetak yang telah ditentukan, biasanya berisi

Nomor halaman Halaman cetak Bagian halaman dengan ukuran

tertentu yang memuat cetakan

Ide Gagasan sesuatu rancangan yang tersusun dalam

(7)

Ilustrasi Suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesanan dalam komunikasi grafika, juga kadang-kadang untuk merangsang perhatian pembaca

Imposisi Pengaturan dan penempatan letak negatif atau positif

pada lembar fim/astralon menurut tata letak yang telah ditentukan untuk dipakai pada pembuatan pelat cetak ofset

Jenis warna Sifat penginderaan visual yang menyebabkan

timbulnya nama-nama warna seperti biru, hijau, kuning, merah, ungu dst. Hubungan penginderaan psikis dari panjang gelombang ukuran utama

Kertas Bond Jenis kertas tulis atau cetak yang sifat daya tahan

simpan serta keuletannya merupakan prasarat utama, seperti yang digunakan untuk obligasi, sertifikat dengan berat dasar antara 50-90 gram/m2

Perwajahan Visualisasi dari gagasan (ide) mengenai suatu benda

tentang bentuk, rupa, ukuran, warna dan tata letak unsur-unsurnya yang kesemuanya itu akhirnya merupakan wajah benda tersebut

Peta warna Buku atau lembaran-lemabran berisi contoh berbagai

warna yang merupakan hasil cetakan suatu perangkat tinta proses menurut kombinasi prosentase titik yang berbeda-beda

Susun Halaman Mengatur/menata teks, ilustrasi dan semua unsure

cetak pada suatu halaman agar tata letak halamannya keliahatan baik menarik

Tata letak Pengaturan, penempatan dan penataan unsure-unsur

garfika pada suatu halaman atau seluruhbarang cetakan, supaya yang disajikan kelihatan menarik, mudah ditangkap dan enak dibaca

Tata letak miniatur Rancangan wajah (sketsa) dalam ukuran kecil dengan

skala perkiraan untuk menimbulkan ide (gagasan) atau gambaran bagaimana nanti jadinya

Tata letak komprehensif Rancangan tata letak menyeluruh dari barang cetakan yang menggambarkan secara visual secara jelas dan lengkap bagaimana wajah barang cetakan itu nantinya

Visualisasi Pengungkapan suatu gagasan atau pesanan dengan

(8)

Warna Bagian cahaya yang dipantulkan dri permukaan benda dan mengenai mata kita, hingga menimbulkan kesan tertentu yang kita sebut merah, kuning, biru dst, karenanya warna lalu dipelajari dari tiga sisi; secara fisika, psikologi dan psikofisika

Warna komplementer Dua warna berkontras, bila dikombinasikan

menghasilkan warna putih atau abu-abu

Warna kontras Warna yang terlihat jelas berbeda dari warna yang lain

Warna primer Warna merah, biru dan kuning

Warna sekunder Warna yang dihasilkan dari pencampuran warnawarna

primer

Warna Analogis Warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu

warna primer dengan satu warna sekunder

Warna tertier Warna yang dihasilkan dari campuran warna-warna

(9)

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Dalam Bahan Ajar ini anda akan mempelajari kompetensi dasar Perwajahan serta

memperhatikan dasar-dasar pokok perwajahan serta membuat desain secara

manual sebagai salah satu kegiatan praktki dapat menimbulkan daya tarik dan

sebagai fungsi estetis dalam pembuatan desain secara manual.Sedangkan program

yang dipergunakan adalah pada tata letak cover dan isi serta produk grafika

lainnya. Karena dalam Bahan Ajar ini akan dipelajari bagaimana cara menyusun

beberapa bentuk tata letak untuk mebuat desain menggunakan secara manual

ilustrasi dan pengetahuan warna. Apabila Anda telah mempelajari dan menguasai

Bahan Ajar ini, maka Anda diharapkan dapat melakukan penyusunan berbagai

kompetensi dasar Perwajahan , iluastrasi bentuk tata letak, desain manual dengan

benar.

B. Prasyarat

Dalam mempelajari Bahan Ajar ini Anda harus dapat jenis-jenis Ilustrasi tata

letak serta membuat desain yang akan digunakan secara manual. Selain itu

juga menguasai dasar-dasar pokok perwajahan atau ilustrasi yang ada pada

Desain yang dibuat. Karena dalam membuat desain secara manual

menggunakan Tata letak, maka fungsi-fungsi masing-masing yang ada juga

harus dipahami dengan benar, khususnya langkah-langkah dalam melakukan

(10)

E. Petunjuk Penggunaan

1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan Bahan Ajar dengan cermat dan

teliti.Karena dalam skema Bahan Ajar akan nampak kedudukan Bahan Ajar

yang sedang Anda pelajari dengan Bahan Ajar yang lain.

2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh

mana pengetahuan yang telah Anda miliki.

3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 %

terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk

mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak

mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran

dalam Bahan Ajar ini.

4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar

untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.

5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan

suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan

soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.

6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat,

jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari

Bahan Ajar ini.

7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan

(11)

8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam Bahan Ajar ini untuk

ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi

lainnya yang berhubungan dengan materi Bahan Ajar agar Anda

mendapatkan tambahan pengetahuan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari Bahan Ajar Ini diharapkan Anda dapat:

o melakukan pekerjaan kompetensi dasar perwajahan secara manual

o memahami sejarah ilustrasi

o memahami Fungsi tentang Ilustrasi

o memahami tentang jenis-jenis ilustrasi

(12)

E. Kompetensi Awal dan Kompetensi Dasar

Kelas XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

1.1. Menyadari dan menghayati kebesaran

Tuhan yang mengatur secara selaras, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, typografi, warna gelap terang, tekstur dan ruang

1.2. Menyadari adanya keteraturan dengan

menerapkan prinsip-prinsip tata letak untuk membuat perwajahan pada barang cetakan menjadi indah dan serasi

2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasam, toleran, damai)

santun, responsif danpro-aktif dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tehu, inovatif, terbuka, tanggung jawab dan peduli lingkunghan dalam membuat perwajahn barang cetakan 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi

demokratis dalam menata unsur-unsur dan prinsip-prinsip tata letak dalam perwajahan barang cetakn.

(13)

3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan memetakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya

dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab

fonomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3.1. Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

3.2. Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi

geometris. Ilustrasi

bercak-bercak(doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).

3.3. Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bengun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau beronghga

bervolume, lonjong, bulat, bulat

persegi, dan sebagainya.

3.4. Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna.

3.5. Menjabarkan gelap-ternag terkait

dengan kepentingan perwajahan,

memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalaman atauruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu.

3.6. Menjabarkan tekstur/barik terkait sifat permukaansuatu benda.

3.7. Menjabarkan ruang sebagai unsur atau

daerah yang mengelilingi sosok

bentuknya.

3.8. Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni terapan

3.9. Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain: Proporsi, irama (rythim),

keseibangan, kontras, kesatuan

(unity), dan harmoni.

(14)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pemngembangan dari yang

dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1. Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut

4.2 Membuat beberapa macam ilustrasi antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi

geometris, ilustrasi bercak-bercak

(doodle), ilustrasi cukilan kayu

(tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage)

4.3. Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.

4.4. Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna

4.5. Menggambar gelap terang terkait

dengan kepentingan perwajahan,

memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi kedalamn atau ruang, dan untuk menciptakan kontras atau suasana tertentu

4.6. Menggambar tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda

4.7. Menggambar ruang sebagai unsur atau

daerah yang mengelilingi sosok

bnetuknya.

4.8. Membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terpan

4.9. Mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, antara lain: proporsi, irama (rythm),

keseimbangan, kontras, kesatuan

(unity), dan harmoni

(15)

F. Cek Kemampuan Awal

1. Jelaskan perkembangan sejarah ilustrasi

2. Jelaskan fungsi ilustrasiyang harus dibuat pada barang cetakan!

3. Sebutkan beberapa langkah mumbuat ilustrasi yang Anda ketahui!

4. Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan ilustrasi!

5. Jelaskan Tujuan dalam membuat ilustrasi

6. Dalam melakukan perbaikan ilustrasi sebaiknya dilakukan dimana?Jelaskan!

7. Jelaskan pengaruh ilustrasi dalam Desain!

8. Sebutkan dasar-dasar pokok perwajahan dalam setiap desain yang dibuat!

9. Jelaskan mengapa dalam membuat Desain perlu mempertimbangkan

ilustrasi!

10.Sebutkan Unsur-unsur tata letak dalam melakukan pekerjaan desain

(16)

II. PEMBELAJARAN

A. Deskripsi

Membuat beberapa macam ilustrasi, antara lain: ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (deodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase.

B. Kegiatan Belajar

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan tentang ilustrasi, megetahui sejarah ilustrasi, pengertian ilustrasi , mengerti tentang ilustrasi dan jenis-jenis ilustrasi, serta dapat menerapkannya pada desain barang cetakan.

1. Kegiatan Belajar 1

a. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, diharapkan siswa dapat:

- mengetahui tentang sejarah ilustrasi

- mengenal pengertian ilustrasi

- mengerti fungsi ilustrasi

- Mengenal jenis-jenis ilustrasi

b. Uraian Materi

1). Sejarah Ilustrasi

Ilustrasi merupakan alat komunaikasi tahap awal yang pernah dipergunakan

oleh orang-arang primitif sebelum mereka menenmukan suatu bahasa. Mereka

mengungkapkan atau mengekspresikan sesuatu yang tidak bisa diutarakan

dengan bahasa melalui gambar-gambar, misalnya tentang perburuan, bercocok

tanam dsb.

Bukti-bukti tentang hal tersebut ditemukan pada dinding gua, seperti gua

(17)

karena ilustrasi sifatnya lebih Universal dari pada bahasa.

2). Pengertian Ilustrasi

Dalam Buku Ilustrasi Today, ilustrasi didefinisikan sebagai suatu

gambar-gambar yang mempunyai arti yang dimaksudkan untuk menerangkan atau

memperjelas sesuatu dengan menampilkan kecirikhasan, warna atau

penampilan yang menarik, kesemuanya dapat merangsang dan memotifasi

(mendorong) hasrat, perasaan, pendapat/opini kepada suatu aksi (tindakan).

Dalam hubungannya dengan ekspresi seni, Wallace Baldinger Arts mengatakan

melalui bukunya The Visual Arts, bahwa ilustrasi adalah seni membuat gambar

yang berfungsi untuk memperjelas dan menerangkan naskah atau

manuskripnya. Illustrasi terbentuk dari hasil imajinasi atau angan-angan

seseorang yang dituangkan dalam bentuk gambar. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa ilustrasi adalah seni menggambar untuk memperjelas,

menerangkan sekaligus menghias sesuatu.

3). Fungsi ilustrasi pada Barang cetakan.

Unsur utama tata letak dalam perwajahan barang-barang cetakan adalah

Typografi (huruf), namun dalam hal tertentu misalnya, suatu informasi tidak

jelas bila disampaikan melalui penggambaran dengan kata-kata atau kalimat

saja, atau bila diutarakan dengan kata-kata terlalu panjang, maka illustrasi

harus disertakan . Dapat pula terjadi karena alasan akan lebih jelas,lebih cepat

dimengerti bila menggunakan gambar-gambar/illustrasi, sebagai contoh, untuk

menyampaikan penjelasan mengenai letak daerah, susunan organisasi, bagan

atau pengelompokan, maka cara yang paling mudah dan cepat adalah melalui

illustrasi dalam bentuk gambar peta, bagan, daftar atau tabel-tabel.

Dalam buku cerita untuk anak-anak perlu adanya illustrasi yang

(18)

isi cerita agar lebih menarik , sehingga akan merangsang minat meraka untuk

membaca.

Illustrasi yang digarap sedemikian rupa pada suatu sampul majalah atau

barang kemasan berfungsi untuk menghias yang dapat menimbulkan daya

tarik, sehingga akan mendorong minat untu melihat atau membeli produk

tersebut.

Illlustrasi juga berfungsi sebagai ornamen estetis, yaitu pengisi

halaman-halaman yang kosong sehingga akan diperoleh suatu bentuk susunan lay-out

yang lebih baik dan dinamis.

Jadi fungsi ilustrasi adalah untuk memperjelas/menerangkan, menimbulkan

suasana tertentu, sebagai daya tarikdan juga sebagai selingan.

4).Jenis-jenis ilustrasi

Sehubungan dengan teknik produksi cetak, ada beberapa macam jenis ilustrasi

yang bisa dipergunakan sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis ilustrasi tersebut

adalah:

- Ilustrasi garis

- Ilustrasi Nada Lengkap (Halftone)

- Ilustrasi Geometris/Kubistis

- Ilustrasi Bercak-bercak(Doodle)

- Ilustrasi Cukian Kayu

- Ilustrasi Kolase

ILUSTRASI GARIS

Ilustrasi garis dapat ditandai dengan adanya goresan-goresan berupa garis,

seperti misalnya yang dibuat dengan mempergunakan pena. Untuk

(19)

Contoh Ilustrasi Garis

ILUSTRASI NADA PENUH

Ilustrasi ini menyertakan nada warna atau hitam putih yang terdiri dari

nada-nada tengah (ada warna pekat,setengah pekat, dan yang mendekati pekat).

Untuk memproduksinya dilakukan dengan teknik reproduksi nada penuh.

(20)

ILUSTRASI GEOMETRIS/KUBISTIS

Yaitu ilustrasi yang mempergunakan pola-pola dan gambaran yang ada dalam

geometri(ilmu ukur) seperti: segi tiga, lingkaran, kubus, persegi panjang, bujur

sangkar dan sebagainya.

Contoh Ilustrasi Geometris:

ILUSTRASI BERCAK-BERCAK (DOODLE)

Ilustrasi mudah ditandai dengan melihat karakteristiknya yang kelihatan

spontan waktu pembuatannya. Wujudnya dapat berupa bercak-bercak seperti

lumpur-lumpur di kubangan. Bekas sapuan kwas yang spontan dapat pula

dinamakan doodle.

(21)

ILUSTRASI DENGAN CUKILAN KAYU (TIRUAN)

Ilustrasi ini dibuat seolah-olah merupakan hasil klise kayu yang dicukil-cukil

(cukilan kayu, wood-cut). Dengan mempergunakan bahan lem gom yang

mempunyai sifat larut air, gambarnya diproses seperti halnya membatik.

Gambaran-gambaran yang putih adalah bagian-bgin yang harus ditutup dengan

gom sampai kering. Kemudian disapu dengan kwas besar dengan tinta cina.

Sesudah tinta mengering lem gom diguyur dengan air secara hati-hati, gambar

akan muncul seperti cukilan cetakan kayu atau linocut.

(22)

ILUSTRASI DENGAN KOLASE

Ilustrasi kolase ini dibuat dengan cara menempelkan kertas atau apa saja yang

disobek, digunting atau diiris, untuk dibentuk menjadi suatu gambaran.

Penggambaran dengan cara ini diharapkan supaya lebih menjiwai isi yang mau

diilustrasikan.

Contoh Ilustrasi Kolase:

c. Rangkuman

Mengetahui tentang sejarah ilustrasi, mengenal pengertian ilustrasi mengerti

fungsi ilustrasi dan mengenal jenis-jenis ilustrasi. Serta dapat menerapkan

pengetahuan ilustrasi pada desain barang cetakan.

d. Tugas

Membuat beberapa jenis ilustrasi sesuai dengan petunjuk atau perintah pada

saat membuat ilustrasi dengan memperhatikan alat dan bahan. Serta

(23)

e. Lembar Kerja

1). Alat

- penggaris segitiga, lingkaran - Alat-alat tulis, alat gambar - Meja gambar

- 1 unit meja untuk gambar

- Alat-alat tulis dan gambar

2). Bahan

- Cat air, cat poster, tinta cina - Model ilustrasi

- Kertas BC, Art paper

3) Keselamatan Kerja

a. Periksa meja gambar yang ada sebelum dimulai pekerjaan.

b. Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.

c. Ikuti petunjuk pembuatan ilustrasi yang benar (sesuai instruksi)

d. Membersihkan kembali meja gambar atau tempat kerja setelah selesai

bekerja.

4). Langkah Kerja

a. Menyiapkan alat dan bahan.

b. Membuat ilustrasi susuai instruksi.

c. Menyiapkan model ilustrasi

d. Memilih salah satu ilustrai yang akan dibuat

e. Membuat ilustrasi dari salah satu ilustrasi yang dipilih.

(24)

Lembar Kerja Praktik

Nama Peserta :

No. Induk :

Program Keahlian :

Nama Jenis Pekerjaan :

No Aspek Penilaian Skor

Maks.

Skor Perolehan

Keterangan

1 2 3 4 5

I Perencanaan

1.1. Persiapan alat dan bahan

1.2. Menganalisis jenis desain

5 5

Sub total 10

II Membuat Tata Letak

2.1. Penyiapan model ilustrasi 5

2.2. Menentukan ilustrasi dan warna 5

Sub total 10

III Proses

3.1. Cara membuat Tata Letak 10

3.2. Cara membuat Ilustrasi 10

3.3. Cara menetapkan warna 10

Sub total

IV Kualitas Produk kerja

4.1. Hasil ilustrasi sesuai dengan produknya 10

4.2. HasilIlustrasi memenuhi unsur estetika 10

4.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan

10

Sub total

V Sikap /Etos Kerja

5.1. Tanggung jawab 5

5.2. Ketelitian 5

5.3. Kreatifitas 5

5.4. Kemandirian 5

(25)

BAB. III. EVALUASI

A. Attitude Skills

No. Indikator Kriteria Penilaian Skor

1 Tanggungjawab Membereskan kembali alat dan bahan

yang dipergunakan

2

Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan

1

2 Ketelitian Tidak banyak melakukan kesalahan kerja 2

Banyak melakukan kesalahan kerja 1

3 Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 2

Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 1

4 Kemandirian Bekerja dengan tanpa banyak diperintah 2

Bekerja dengan banyak diperintah 1

B. Kognitif Skills

1. Jelaskan tentang sejarah perkembangan Ilustrasi 2. Jelaskan apakah fungsi ilustrasi

3. Sebutkan Pengertian tentang ilustrasi 4. Jelaskan tentang Jenis-jenis ilustrasi

5. Jelaskan fungsi ilustrasi pada barang cetakan.

C.

Psikomotorik Skill

siswa mampu membuat beberapa jenis ilustrasi sesuai dengan petunjuk dan kreteria serta memperhatikan bahan dan alat.

D.

Produk/benda kerja sesuai kriteria standar

1. Ilustrasi Garis

2. Ilustrasi Nada Penuh 3. Ilustrasi Geometris 4. Ilustrasi Bercak-bercak 5. Ilustrasi Cukilan kayu 6. Ilustrasi Kolase

E.

Batasan Waktu yang telah ditetapkan

(26)

BAB.IV.PENUTUP

Setelah menyelesaikan bahan ajar ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes

praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila Anda

dinyatakan memenuhi syarat Ketuntasan dari hasil evalusi dalam bahan ajar

ini,maka Anda berhak untuk melanjutkan ke bahan ajar berikutnya. Mintalah pada

pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya

dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi yang

berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu. Atau

apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap Bahan ajar, maka

hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan

sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Kemudian

selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan

kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan

sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau lembaga sertifikasi

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek

Pendidikandan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia

Sukardi dan Imam haryono 1982, Estetika lay-out, Bagian proyek pengadaan buku kejuruan teknik. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dari posita gugatan Penggugat, majelis menilai bahwa yang menjadi sebab perselisihan dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat adalah terutama karena

Pembahasan tentang industri kerajinan kasur di Jorong Batulimbak, yang mulai berkembang semenjak masyarakat menggunakan kapuk sebagai bahan pembuat isi kasur sehingga

Batasan penelitian ini adalah seperti yang dirumuskan di dalam tujuan umum, yaitu perancangan model pengembangan “agro-eco-industrial park” (AEIP) Bitung, Provinsi Sulawesi

Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh formula yang tepat dan bagi pertumbuhan ikan nila dalam penggunaan sludge limbah cair pabrik tahu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor hasil belajar matematika siswa di kelas VIII.5 berada pada kategori tinggi dengan mean 80,15 dan deviasi standar 9,79,

Alasan kedua mengapa 'malaikat lain' ini adalah tidak mungkin Yahushua adalah karena fakta bahwa malaikat ini tidak menyediakan dupa; tapi diberikan kepadanya, dan jelas bahwa

Ventilasi tekanan positif noninvasif melalui Ventilasi tekanan positif noninvasif melalui hidung atau sungkup muka. hidung atau sungkup muka   gagal napas gagal

Ini adalah nama yang telah lama digunakan para perancang basis data untuk menggambarkan model dimensional karena diagram ini kelihatan seperti sebuah bintang, dengan satu tabel