PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 2 TAHUN 2014
2014
PERDA TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH ABSTRAK : bahwa pendidikan dan kebudayaan nasional di daerah diselenggarakan dalam
rangka mewujudkan fungsi pendidikan dan kebudayaan nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab; bahwa masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah memiliki keragaman budaya, etnis, ras, agama dan asal daerah, berpotensi menciptakan permasalahan sosial sehingga diperlukan kebijakan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan yang dapat memperkokoh rasa persatuan dan rasa kebangsaan; bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Gubernur bertanggung jawab mengelola sistem pendidikan nasional di daerahnya serta merumuskan dan menetapkan kebijakan daerah bidang pendidikan sesuai kewenangannya, sehingga untuk menjamin kepastian hukum mengenai penyelenggaraan pendidikan dan kebudayaan perlu diatur dengan Peraturan Daerah; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Kebudayaan Daerah;
Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007; Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008; Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008; Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008; Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Normor 66 Tahun 2010. Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Penyelenggaraan Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, dengan sistematika sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum
2. Ruang Lingkup, Fungsi, dan Tujuan 3. Kurikulum Pendidikan Mutu 4. Proses Pendidikan Bermutu 5. Kompetensi Lulusan
9. Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Yang Bermutu
10. Pendidikan Karakter Kebangsaan Berbasis Multikultur 11. Pembiayaan
12. Penilaian
13. Badan Pengawas dan Pengendali Mutu Pendidikan 14. Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
15. Sanksi
16. Ketentuan Penutup
PENGENDALIAN HUMAN IMMUNODEFICENCY VIRUS, AQUIRED IMMUNODEFICIENCY DEFICIENCY SYNDROME DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL
PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 3 TAHUN 2014 2014
PERDA TENTANG PENGENDALIAN HUMAN IMMUNODEFICENCY VIRUS, AQUIRED IMMUNODEFICIENCY DEFICIENCY SYNDROME DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL
ABSTRAK : bahwa penularan Human Immunodeficency Virus dan Aquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome mempunyai implikasi terhadap pembangunan kesehatan, politik, ekonomi, sosial budaya, etika, agama dan hukum, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah strategis sebagai upaya pengendalian, serta dukungan dan penghargaan atas hak-hak pribadi pengidap Human Immunodeficency Virus dan Aquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome bersama keluarganya; bahwa kasus Human Immunodeficency Virus dan Aquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome dan Infeksi Menular Seksual di Provinsi Sulawesi Tengah terus meningkat dan wilayah penularannya semakin meluas, maka diperlukan kordinasi dan integrasi program serta kegiatan secara kelembagaan dan fungsional; bahwa untuk memberikan arah, landasan dan kepastian hukum, diperlukan peraturan yang menjadi dasar dalam pengendalian Human Immunodeficency Virus dan Aquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome dan Infeksi Menular Seksual; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pengendalian Human Immunodeficency Virus dan Aquired Immunodeficiency Deficiency Syndrome dan Infeksi Menular Seksual;
Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009; Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2006.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Pengendalian HIV, AIDS, dan Infeksi Menular Seksual, dengan sistematika
5. Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan
6. Rehabilitasi Serta Mitigasi Dampak Sosial dan Ekonomi 7. Penciptaan Lingkungan yang Kondusif dan Promosi Kesehatan 8. Tenaga Kesehatan, Perbekalan, dan Pembiayaan
9. Kerahasiaan
10. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi 11. Peran Serta Masyarakat
12. Penyidikan
14. Ketentuan Pidana 15. Ketentuan Penutup
PENGELOLAAN DANAU
PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 4 TAHUN 2014 2014
PERDA TENTANG PENGELOLAAN DANAU
ABSTRAK : bahwa danau dan kawasan di sekitarnya mempunyai nilai historis dan fungsi sosial, ekonomis, ekologis yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat; bahwa kondisi fisik dan ekologis danau di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, telah mengalami degradasi yang ditandai dengan pendangkalan, penyusutan luas, pencemaran baik secara biologis dan kimiawi, dan penurunan keragaman hayati; bahwa pengelolaan danau dan kawasan di sekitarnya perlu adanya pengaturan agar dapat memberikan arah, landasan dan kepastian hukum dalam pengelolaannya; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Danau;
Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990; Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Pengelolaan Danau di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan sistematika sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum
2. Asas, Tujuan, dan Ruang Lingkup 3. Zona Pengelolaan Danau
4. Pemanfaatan, Pemulihan, dan Pelestarian 5. Wewenang dan Tanggung Jawab
6. Hak dan Kewajiban, Serta Peran Masyarakat
PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN HIDUP
PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 5 TAHUN 2014 2014
PERDA TENTANG PENGELOLAAN JASA LINGKUNGAN HIDUP
ABSTRAK : bahwa lingkungan hidup merupakan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dalam pengelolannya dapat memberikan nilai tambah berupa jasa lingkungan; bahwa lingkungan hidup dengan segala potensi sumber daya alam beserta kandungannya, perlu dilakukan pengelolaan yang berkelanjutan dengan cara mengembangkan potensi jasa lingkungan secara bijaksana; bahwa untuk memberikan arah, landasan dan kepastian hukum, diperlukan peraturan yang menjadi dasar dalam pengelolaan jasa lingkungan hidup; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup; Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990; Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009;
Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup, dengan sistematika sebagai berikut: 1. Ketentuan Umum
2. Asas, Tujuan, dan Ruang Lingkup 3. Pengelolaan Obyek Jasa Lingkungan 4. Obyek dan Subyek Imbal Jasa Lingkungan 5. Hak dan Kewajiban
6. Penetapan Lokasi Obyek dan Tata Cara Pembayaran Imbal Jasa Lingkungan 7. Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Jasa Lingkungan
8. Pembinaan dan Pengawasan
9. Audit Pengelolaan Jasa Lingkungan 10. Pembentukan Institusi Multipihak 11. Peran Serta Masyarakat
12. Sanksi Administrasi 13. Ketentuan Penutup
PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA KEPADA MASYARAKAT MISKIN
PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 6 TAHUN 2014 2014
PERDA TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA KEPADA MASYARAKAT MISKIN
ABSTRAK : bahwa hak untuk dibela dan hak diperlakukan sama di muka hukum, adalah hak konstitusional setiap orang, dan pemerintah daerah, wajib memberikan perlindungan atas jaminan konstitusional dimaksud, sebagai salah satu wujud dari perlindungan hak asasi manusia; bahwa masyarakat miskin pada umumnya masih sangat sulit mengakses keadilan, karena terkendala faktor ekonomi, oleh karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma; bahwa pengaturan atas penyelenggaraan bantuan hukum secara cuma-cuma, memerlukan landasan hukum sebagai pedoman dan tertib administrasi bersama, sekaligus dapat dipertanggungjawabkan secara substansial dan prosedural; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma Kepada Masyarakat Miskin;
Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Penyelenggaraan Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma Kepada Masyarakat Miskin, dengan sistematika sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum
7. Alat Kelengkapan Dalam Penyelenggaraan Bantuan Hukum 8. Mekanisme Penyelenggaraan Bantuan Hukum
9. Pengunduran Diri Pemberi Bantuan Hukum 10. Pembentukan Sulteng Mediasi Center 11. Pembiayaan
12. Pengawasan 13. Larangan
16. Ketentuan Penutup
BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 7 TAHUN 2014 2014
PERDA TENTANG BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ABSTRAK : bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya; bahwa Rumah Sakit Pemerintah Daerah adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan setinggi-tingginya; bahwa untuk memberikan arah, landasan dan kepastian hukum, diperlukan peraturan yang menjadi dasar pengelolaan rumah sakit daerah; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Badan Layanan Umum Rumah Sakit Daerah;
Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005; Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah, dengan sistematika sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum 2. Maksud dan Tujuan 3. Asas
4. Ruang Lingkup
5. Persyaratan BLU Rumah Sakit Daerah 6. Pengorganisasian
7. Pola Tata Kelola, Tugas, dan Pejabat BLU-Rumah Sakit Daerah 8. Tata Kelola Klinik, Audit, Akreditasi, dan Pengawasan
9. Dewan Pengawas 10. Status Kelembagaan
11. Gaji, Santunan Purnajabatan, Kewajiban, dan Sanksi 12. Standar Pelayanan Minimal
13. Tarif Pelayanan
14. Sumber Pendapatan dan Biaya BLU Rumah Sakit Daerah 15. Perencanaan dan Penganggaran
16. Kerjasama
17. Pengadaan Barang dan Jasa
20. Akuntansi dan Pelaporan 21. Pembinaan dan Pengawasan 22. Evaluasi dan Penilaian Kinerja 23. Sanksi
24. Ketentuan Peralihan 25. Ketentuan Penutup
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN PERDA PROVINSI SULAWESI TENGAH NO. 8 TAHUN 2014
2014
PERDA TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN
ABSTRAK : bahwa untuk memenuhi hak asasi manusia dalam memperoleh layanan kesehatan bagi setiap individu dan masyarakat di Sulawesi Tengah, serta tercapainya tujuan pembangunan kesehatan diperlukan tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jumlah, jenis maupun mutu melalui pengembangan dan pemberdayaan tenaga kesehatan; bahwa untuk memberikan arah, landasan dan kepastian hukum, diperlukan peraturan yang menjadi dasar dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan tenaga kesehatan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Tenaga Kesehatan;
Dasar hukum : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang :
Pengembangan dan Pemberdayaan Tenaga Kesehatan, dengan sistematika sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum
2. Asas, Maksud, dan Tujuan 3. Ruang Lingkup 9. Organisasi dan Standar Profesi 10. Peran Serta Masyarakat