PETA PANDUAN – INDUSTRI PENGOLAHAN KAKAO – KABUPATEN POSO 2012
PERMENPERIN NO. 128/M-IND/PER/12/2012; LL KEMENPERIN: 5 HLM.
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN POSO
ABSTRAK : - Sebagai pelaksanaan ketentuan Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Poso telah menyusun dan perlu menetapkan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Poso, dalam melaksanakan ketentuan tersebut perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian.
- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984, UU No. 18 Tahun 2004, UU No. 25 Tahun 2004, UU No, 32 Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008, UU No. 17 Tahun 2007, UU No. 25 Tahun 2007, PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 38 Tahun 2007, PP No. 24 Tahun 2009, PERPRES No. 28 Tahun 2008, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 92/Tahun 2011, KEPPRES No. 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah terakhir dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011,PERMENPERIN No. 113/M-IND/PER/10/2009, PERMENPERIN No. 139/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No. 105/M-139/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No. 64/M-IND/PER/7/2011.
- Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta Panduan Pengembangan Inti Industri Kabupaten Poso. Peta panduan dimaksud merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri yang memuat sasaran, strategi, dan rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Poso. Kompetensi inti industri Kabupaten Poso adalah industri pengolahan kakao. Industri pengolahan kakao berdasarkan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) yang meliputi industri fermentasi kakao (KBLI 10613), industri pengolahan biji kakao (KBLI 10731), dan industri pembuatan segala macam makanan dari cokelat (KBLI 10732), monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Poso dilaksanakan oleh Derektur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri. Direktur Jenderal PPI menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.
CATATAN : - Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, 27 Desember 2012