• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIARAN PERS KAPOLRES BANJAR PADA ACARA KONFERENSI PERS AKHIR TAHUN 2013 HARI SENIN TANGGAL 30 DESEMBER 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIARAN PERS KAPOLRES BANJAR PADA ACARA KONFERENSI PERS AKHIR TAHUN 2013 HARI SENIN TANGGAL 30 DESEMBER 2013"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SIARAN PERS KAPOLRES BANJAR

PADA ACARA KONFERENSI PERS AKHIR TAHUN 2013 HARI SENIN TANGGAL 30 DESEMBER 2013

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita sekalian.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya kita masih diberikan keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan sampai pada penghujung akhir tahun 2013 ini. Dan tidak lupa pula, atas nama keluarga besar Polres Banjar, saya menyampaikan Selamat Hari Natal Tahun 2013 khususnya bagi umat Kristiani dan Selamat Tahun Baru 2014 bagi kita sekalian.

Sebagaimana Rencana Kerja Kepolisian Resor Banjar yang telah disusun, pada setiap menjelang akhir tahun kita mengadakan Konferensi Pers, sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas Polres Banjar. Untuk itu, terlebih dahulu saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara sekalian, karena bagi saya kehadiran saudara/i penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Banjar maupun hasil kinerja Polres Banjar secara umum selama tahun 2013.

Informasi pokok yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini meliputi 4 (empat) hal pokok, antara lain :

Pertama :Aspek Pembinaan Kedua : Aspek Operasional

Ketiga : Operasi Kepolisian yang dilaksanakan Polres Banjar tahun 2013.

Keempat : Prediksi dan Antisipasi Perkembangan Kamtibmas tahun 2014.

(2)

Sebelum menjelaskan substansi informasi dimaksud, maka izinkan saya terlebih dahulu menyampaikan Tugas Pokok Polri sesuai dengan yang tercantum dalam Undang – Undang No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yaitu : Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.

Berangkat dari tugas pokok tersebut dan sesuai dengan Rencana Kerja Tahun 2013, Polres Banjar mengintegrasikan pelaksanaan tugas dengan 15 (empat belas) Point dalam pengelolaan Kamtibmas, yaitu :

1. Seluruh personel Polres Banjar wajib berperilaku sebagai petugas Polmas yang wajib dikenal oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal;

2. Terhadap daerah rawan tempatkan Perwira selaku Bhabinkamtibmas;

3. Setiap 1 (satu) Desa / Kelurahan di Tempatkan seorang Koorwil yang berpangkat Perwira atau Bati;

4. Setiap 1 (satu) RW di Tempatkan Seorang Brigadir Polri sebagai PSB;

5. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pahami bahwa Polri adalah pelayan masyarakat.

6. Anggota Polri harus tahu dan mengerti Tupoksinya dalam mengelola Kamtibmas;

7. Peran Bhabinkamtibmas sangat penting sebagai perpanjangan tangan organisasi Polri;

8. Bagi para Kapolsek, tidak diperkenankan untuk meninggalkan tempat tanpa izin;

9. Indikator keberhasilan seorang Kapolsek dilihat dari perkembangan situasi Kamtibmas di wilayahnya masing-masing;

10. Lakukan sambang kepada para Toga, Tomas, Toda untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif;

11. Jangan mengenal lelah untuk tetap berada di tengah-tengah masyarakat; 12. Personel Polri jangan sekali-kali menjadi pemicu terjadinya gejolak

Kamtibmas;

13. Pelibatan kekuatan TNI pada kegiatan BKO berada di bawah kendali Polri; 14. Penugasan Pamen atau Pama untuk menyentuh masyarakat dan komunitas; 15. Setiap hari Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Wajib melaporkan kegiatannya

dan situasi Kamtibmas melalui pesan bergambar.

Berikut akan disampaikan gambaran umum kinerja Polres Banjar baik mencakup aspek pembinaan maupun operasional pada tahun 2013 :

(3)

1. Aspek Pembinaan

a. Personel

1) Dalam rekrutmen telah diterapkan prinsip – prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).

2) Jumlah seluruh personel Polres Banjar 345 orang terdiri dari : a) Polri sebanyak : 338 orang

b) PNS Polri sebanyak : 7 orang 3) Jumlah animo penerimaan Polri di Polres Banjar:

a) Akademi Kepolisian

Animo Taruna Akademi Kepolisian pada tahun 2013 sebanyak 13 orang terdiri dari 12 pria 1 wanita dan yang memenuhi syarat sebanyak 9 orang terdiri dari 8 pria 1 wanita .

c) Brigadir

Animo Brigadir Polri pada tahun 2013 sebanyak 47 orang terdiri dari 40 pria 7 wanita dan yang memenuhi syarat sebanyak 36 orang terdiri dari 32 pria 4 wanita .

d) Tamtama

Animo Tamtama Polri pada tahun 2013 sebanyak 17 orang dan yang memenuhi syarat sebanyak 13 orang.

4) Sampai tahun 2013, desa/kelurahan Di Wilayah Hukum Polres Banjar telah ada Bhabinkamtibmas sebanyak 25 Desa / Kelurahan dan Masing – Masing Desa / Kelurahan 1 Orang Brigadir Polri

5) Pada tahun 2013 Setiap satu Minggu 1 kali diadakan pembinaan rohani terhadap seluruh personil Polres banjar dengan mengundang penceramah / Ustadz untuk personil yang Beragama Islam dan mengundang Pastur untuk personil yang beragama Kristen.

(4)

b. Nota Kesepahaman dan Kerjasama

Selama tahun 2013, Polres Banjar telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman sebanyak 7 (tujuh) kali dengan berbagai pemangku kepentingan, antara lain Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jasa Raharja, RSUD Kota Banjar, Depag Kota Banjar, Lapas Kota Banjar, Perbankan se Kota Banjar, Perum Perhutani Kota Banjar.

c. Anggaran

1) Besarnya DIPA Polres Banjar tahun 2013 sebesar (Rp. 23.927.433.000,-)

2) Daya serap DIPA Polres Banjar tahun 2013 sebesar 90,36 % (Rp. 21.620.123.803,-)

d. Pengawasan

1) Pengawasan internal secara struktural dilakukan oleh Siwas dan Sie Propam terkait administratif, disiplin, etika profesi dan tindak pidana. Pengawasan fungsional untuk kontrol penyidikan dilakukan oleh pengawas penyidik.

2) Penegakan peraturan terhadap anggota Polri. a) Pelanggaran Disiplin

Pelanggaran disiplin anggota tahun 2013 sebanyak 4 kasus yang melibatkan 3 personil sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 4 kasus yang melibatkan 5 anggota sehingga mengalami penurunan sebanyak 25 %

b) Pelanggaran tindak pidana

Pelanggaran tindak pidana anggota tahun 2013 sebanyak 1 kasus yang melibatkan 2 personil sedangkan tahun 2012 nihil sehingga mengalami kenaikan sebanyak 100 % c) PTDH

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) pada tahun 2013 nihil sedangkan tahun 2012 sebanyak 1 orang sehingga mengalami penurunan sebanyak 100 %

(5)

3) Pengaduan Masyarakat

a) Jumlah pengaduan masyarakat tahun 2013 sebanyak 2 pengaduan dan pada tahun 2012 sebanyak 2 pengaduan. b) Jumlah penyelesaian pengaduan masyarakat tahun 2013

sebanyak 1 kali sidang dan 1 kali masih dalam proses.

2. Aspek Operasional

a. Kamseltibcar Lantas

1) Laka lantas pada tahun 2013 turun 47,5 % yaitu dari 183 kasus pada tahun 2012 menjadi 124 kasus pada tahun 2013. 2) Korban meninggal dunia akibat laka lantas pada tahun 2013

turun 10 % yaitu dari 33 orang pada tahun 2012 menjadi 30 orang pada tahun 2013.

3) Korban luka berat tahun 2013 naik 29,4 % yaitu dari 12 orang pada tahun 2012 menjadi 17 orang pada tahun 2013. 4) Korban luka ringan tahun 2013 turun 38,9 % yaitu dari 264

orang pada tahun 2012 menjadi 190 orang pada tahun 2013. 5) Rugi Materi akibat Laka Lantas tahun 2013 turun 48,9 % yaitu

dari Rp.224.400.000,- pada tahun 2012 menjadi Rp.150.650.000,- pada tahun 2013.

5) Pelanggaran lalu lintas tahun 2013 turun 1,43 % yaitu dari 3.471 kasus pada tahun 2012 menjadi 3.422 kasus pada tahun 2013.

Dalam rangka peningkatan jasa pelayanan Kepolisian sebagai wujud komitmen Polres Banjar untuk terus-menerus berupaya meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas terkait pelayanan public, telah dilakukan kegiatan kreatif/inovatif yang mendukung Kamseltibcar lantas, yaitu :

1) Bidang Gakkum lantas, yaitu melaksanakan kegiatan Road Safety Partnership Action (RSPA) melalui penanganan pelayanan kecelakaan lalu lintas secara terpadu dengan pihak PT. Jasa Raharja dan rumah sakit.

(6)

2) Bidang Dikyasa

a) Membuat Spanduk – Spanduk dan Peringatan – Peringatan rawan kecelakaan Di Jalan raya dengan Konsep yang lebih mudah di mengerti dan di pahami oleh pengguna jalan / Masyarakat.

b) Menjalin kemitraan dengan segenap komunitas otomotif.

3) Bidang Reg Ident

Melaksanakan peningkatan kualitas pelayanan SSB, melalui : a) Pelayanan Samsat kabumi

b) Pelayanan Samsat keliling

b. Kriminalitas

Tindak pidana yang terjadi dan ditangani oleh Polres Banjar beserta seluruh jajaran Polsek,meliputi kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara ( korupsi, dan tindak pidana migas)

1) Total tindak pidana yang terjadi selama tahun 2013 memperlihatkan adanya kenaikan 5,9 % yaitu tahun 2012 sebanyak 190 perkara sedangkan tahun 2013 sebanyak 202 perkara.

2) Penyelesaian perkara tindak pidana tahun 2013 naik 21,7 % dari 202 perkara diselesaikan 91 perkara (45,1%), sedangkan di tahun 2012 dari 190 perkara diselesaikan 73 perkara (38,4 %).

3) Jumlah gelar perkara pada tahun 2013 sebanyak 135 kasus sementara SP2HP sebanyak 351 kali.

(7)

4) Tindak pidana yang terjadi dibagi menjadi empat klasifikasi : a) Kejahatan Konvensional

Seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor,pembunuhan, penganiayaan, penipuan, penggelapan, perjudian, pengrusakan, pencurian dengan pemberatan dll. Kejahatan konvensional tahun 2013 naik 6,4 % dimana pada tahun 2013 telah terjadi 186 perkara, sementara tahun 2012 terjadi 174 perkara. Penyelesaian perkara kasus kejahatan konvensional pada tahun 2013 sebanyak 75 perkara (40,3%) dan tahun 2012 sebanyak 59 perkara (33,9 %).

Gambaran kejahatan konvensional tertentu : (1) Pemberantasan perjudian

Dalam tahun 2013 ini tercatat tindak kejahatan perjudian yang dapat diajukan ke pengadilan sebanyak 5 perkara, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 3 perkara.

(2) Pemberantasan Street Crime & Premanisme Selama tahun 2013 ini langkah Polres Banjar dan jajaran untuk menekan kejahatan kategori ini telah dilakukan secara ofensif dengan hasil :

(a) Pencurian pemberatan tahun 2013 turun 4,7 % (2 perkara) dari 44 perkara di tahun 2012 menjadi 42 perkara pada tahun 2013.

(b) Pencurian dengan kekerasan tahun 2013 naik 25 % (1perkara) dari 3 perkara di tahun 2012 menjadi 4 perkara pada tahun 2013. (c) Pencurian kendaraan bermotor tahun 2013

naik 13,6 % (9 perkara) dari 57 perkara di tahun 2012 menjadi 66 perkara pada tahun 2013.

(d) Tindak pidana penipuan tahun 2013 tidak mengalami perubahan 0 % (0 perkara) dari 26 perkara di tahun 2012 tetap 26 perkara di tahun 2013.

(e) Tindak pidana penggelapan tahun 2013 turun 33,3 % (9 perkara) dari 12 perkara pada tahun 2012 menjadi 3 perkara pada tahun 2013.

(8)

b) Kejahatan Transnasional

Kejahatan Transnasional yang terjadi di wilayah hukum Polres Banjar hanya perkara Trafficking dan Narkoba yaitu :

1) Trafficking

Kasus trafficking tahun 2013 turun 50 % (1 perkara) dari 2 perkara pada tahun 2012 menjadi 1 perkara pada tahun 2013.

2) Narkoba

yang dapat diungkap pada tahun 2013 naik 16,6 % (2 perkara) dari 12 perkara pada tahun 2012 menjadi 14 perkara di tahun 2013.

Pengungkapan kasus narkoba yang menonjol tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1) Tanggal 10 mei 2013 telah ditangkap 4 (empat) orang tersangkalahgunnarkoba jenis daun Ganja Kering a.n. MF, RB, AS dan RZ, dengan barang bukti 24 paket besar daun ganja kering seberat 21,5 Kg

2) Tanggal 21 september 2013 telah ditangkap seorang PNS dan Masyrakat Sipil tersangka lahgun Psikotropika jenis Pil Zolastin Alprazolam a.n. DA dan AH dengan barang bukti 71 Butir.

3) Tanggal 16 Nopember 2013 telah ditangkap seorang lahgun Narkoba jenis daun Ganja Kering a.n. DS sebanyak 5 Paket sedang seberat 282,99 Gr.

4) Tanggal 16 Nopember 2013 telah ditangkap seorang tersangka lahgun narkoba jenis sabu a.n. AS, dengan barang bukti 1 Bungkus Plastik Bening yang berisi sabu seberat 6,39 Gr.

(9)

Tindak kejahatan yang secara langsung dan atau tidak langsung dapat menimbulkan kerugian pada kekayaan negara :

1) Korupsi

(a) Tindak korupsi tahun 2013 naik 100 % (1 perkara) dari 0 perkara pada tahun 2012 menjadi 1 perkara pada tahun 2013.

(b) Penyelesaian perkara korupsi tahun 2013 naik 200 % (2 perkara) dari 0 perkara pada tahun 2012 menjadi 2 perkara pada tahun 2013. (1 SP 3 DAN 1 SIDIK) untuk Pengugkapan perkara tahun 2009 dan 2013

(c) Jumlah uang negara yang berhasil diselamatkan pada tahun 2013 sebesar Rp. 198.267.993,- Dengan jumlah Tsk pada tahun 2013 sebanyak 2 orang sedangkan pada tahun 2012nihil

2) MIGAS

Pada tahun 2013kasus MIGAS yang diungkap sebanyak 1 (satu) perkara, sedangkan pada tahun 2012tidak ada kasus Migas yang berhasil diungkap.

d) Kejahatan Berimplikasi Kontijensi

Tergolong kedalam kejahatan jenis ini yang terjadi di wilayah hukum Polres Banjar selama tahun 2013 dan tahun 2012 Nihil.

Dalam rangka mengatasi berbagai gangguan keamanan tersebut, Polres Banjar telah menggelar operasi kepolisian terpusat maupun kewilayahan. Berbagai operasi tersebut dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif untuk ditindak lanjuti dalam gelar kegiatan Kepolisian selanjutnya dengan tetap mengutamakan tindakan pre-emtif dan preventif terhadap berbagai bentuk pelanggaran hukum.

(10)

3. Operasi Kepolisian yang Dilaksanakan tahun 2013

Pada tahun 2013 dilaksanakan 11 (sebelas) operasi kepolisian di wilayah hukum Polres Banjar, yaitu : Operasi Bunga Lodaya, Operasi Dian Lodaya, Operasi Jaran Lodaya, Operasi Sadar Lodaya, Operasi Ketupat Lodaya, Operasi Libas Lodaya, Operasi Balak Lodaya, Operasi Antik Lodaya, Operasi Pekat Lodaya, dan Operasi Lilin Lodaya 2013 yang sedang digelar.

4. Prediksi dan antisipasi perkembangan Kamtibmas tahun 2014 a. Prediksi

1) Kegiatan politik di wilayah hukum Polres Banjar diprediksi terjadi peningkatan di beberapa wilayah, banyak kegiatan musyawarah dan silaturahmi dari Partai Politik dalam rangka konsolidasi internal, kaderisasi dan konsolidasi partai terutama menjelang Pemilu 2014.Hal ini akan sangat berpotensi timbulnya kerawanan-kerawanan dan terjadinya konflik dari pendukung/lawan politik maupun organisasi masyarakat yang pro dan kontra terhadap para calon, sehingga akan berpotensi menimbulkan gejolak politik, pemerintahan, sosial dan keamanan.

2) Kegiatan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, LSM, Mahasiswa/BEM, buruh dan Ormas keagamaan diprediksiakanmengalamipeningkatan baik ditingkat nasional maupun tingkat daerah, antara lain menyikapi/mengkritisi kasus-kasus yang di mata rakyat tidak berpihak kepada kesejahteraan dan keadilan rakyat sepenuhnya, seperti persoalan hukum yang sarat dengan dimensi politik, kasus-kasus korupsi dan kasus penyalahgunaan kekuasaan yang mutlak harus diselesaikan setuntas-tuntasnya. 3) Permasalahan penanganan kasus Jema’at Ahmadiyah di Kota

Banjar terkait pro dan kontra terhadap keberadaan Jema’at Ahmadiyah diprediksi akan tetap terjadi.Permasalahan rumah tinggal yang dijadikan tempat peribadatan Umat Nasrani kemungkinan masih tetap akan terjadi.

4) Kejahatan konvensional,diprediksi akan tetap mewarnai dan semakin meningkat di Kota Banjar. Hal ini dipengaruhi oleh situasi sosial ekonomi yang semakin sulit, seperti terjadinya PHK, kenaikan harga sembako dan meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat, sehingga kejahatan konvensional dianggap cara yang paling mudah dan singkat untuk memenuhi tuntutan ekonomi tersebut.

(11)

5) Harga-harga sembako/kepokmas akan cenderung mengalami kenaikan sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, situasi ini akan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk menimbun sembako dan memanipulasi harga sembako sehingga dapat meresahkan masyarakat.

6) Ancaman terorisme masih potensial karena jaringan terorisme belum seluruhnya terungkap dan beberapa pelaku masih belum tertangkap serta belum terealisasinya konsep deradikalisasi. 7) Sindikat peredaran Narkoba nasional, regional dan internasional

masih menjadi target karena posisi strategis Indonesia, dan masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba.

8) Musim hujan yang masih akan berlangsung perlu tetap diwaspadai mengingat kondisi geografis diKota Banjar yang sebagian besar terdiri dari pegunungan dan bertebing sehingga diperkirakan akan banyak terjadi kasus tanah longsor, angin puting beliung di wilayah hukum Polres Banjar.

b. Antisipasi

Langkah dan upaya antipasi akan dilakukan dengan mengoptimalkan segenap sumberdaya internal dan eksternal Polri, melakukan deteksi dini menyentuh akar permasalahan, mengutamakan tindakan preemtif dan preventif serta melakukan penegakan hukum dengan tegas dan humanis berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta menghormati Hak Asasi Manusia(HAM).

5. Harapan dan Himbauan

Dalam menghadapi situasi kamtibmas di tahun 2014, saya selaku Kapolres Banjar mengajak seluruh masyarakat agar :

a. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas yang aman dan kondusif.

b. Masyarakat hendaknya senantiasa mewaspadai ancaman aksi terorisme, karena gerakan terorisme masih potensial.

(12)

c. Dalamrangka penyelenggaraan Pemilu 2014 sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat, diharapkan kepada semua pemangku kepentinganuntuk bertindak sesuai ketentuan peraturan perundangan. Kepada semua calon anggota legislatif, sebagai negarawan yang baik secara demokratis harus siap terpilih maupun tidak terpilih.

d. Masyarakat berperan aktif sebagai warga bangsa yang berdaulat untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nuraninya serta mematuhi aturan dan mekanisme yang berlaku.

e. Pada aspek pendidikan, sejak dini hingga diperkuliahan, diharapkan memiliki pelajaran yang berkaitan budi pekerti guna membangun karakter masyarakat yang berperilaku baik.

f. Setiap menghadapi konflik hendaknya sejak dini melakukan koordinasi dengan aparat/pihak terkait serta utamakan upaya penyelesaian secara musyawarah mufakat, untuk mengeliminir dampak resiko/ ekses yang ditimbulkan.

Dari informasi yang telah disampaikan tersebut Polres Banjar telah berupaya maksimal melakukan tugas pokoknya dalam memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan, Harkamtibmas dan penegakan hukum serta dengan obyektif dan konsekuen melakukan tindakan tegas kepada oknum-oknum anggota Polres Banjar yang terbukti melakukan penyimpangan.

Kepada semua stakeholders, warga masyarakat dan juga wartawan kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas segala masukan, penyampaian telaahan hasil survey / penelitian, kontrol koreksi, kritik, saran dan berbagai partisipasinya selama ini kepada Polres Banjar dan secara khusus kepada rekan-rekan wartawan, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas publikasi kinerja Kepolisian jajaran Polres Banjar selama ini. Kami yakin semua itu dilakukan karena kecintaan, rasa ikut memiliki dan tanggung jawab bersama untuk menjadikan Polres Banjar lebih baik.

Ke depan, dengan didasari tekad dan komitmen yang kuat untuk mengabdi sebagai Polisi pelayan pada era transparansi dan akuntabilitas publik, diharapkan semua pihak dan warga masyarakat secara langsung maupun tidak langsung dapat melakukan kerjasama pengawasan atas kinerja Polres Banjar guna membangun Polri yang dapat dipercaya dan memenuhi tuntutan / harapan masyarakat.

Demikian…… Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, kiranya dapat bermanfaat bagi segenap rekan wartawan sebagai bahan untuk disajikan

(13)

membangun antisipasi situasi tahun 2014. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Perlindungan dan bimbingan – Nya kepada kita sekalian dalam menjalankan tugas pengabdian kita kepada masyarakat,bangsa dan negara tercinta.

Sekian dan terimakasih Wassalamual’aikum Wr.Wb.

Banjar, 30 Desember 2013

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Pada tahap ini, peneliti mangamati pelaksanaan proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam dengan

[r]

Untuk itu, penelitian ini dilaksanaan menggunakan proses pretreatment metode ultasonifikasi agar dapat menghasilkan selulosa yang lebih tinggi dengan partikel berukuran nano

Adapun aspek citra yang ditimbulkan dalam game Call of Duty 4 : Modern Warfare tersusun dengan sangat tepat melalui perpaduan tampilan visual dan narasi yang kuat..

dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : asal-usul manusia purba di indonesia.. Sains (