RENCANA KERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAUR
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR
DINAS KESEHATAN
Jl. Kolonel Syamsul Bahrun Padang Kempas
Bintuhan
i Renja Dinas Keseahatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyusun Rencanan Kerja Dinas Kesehatan di masa mendatang, penyusunan Rencanan Kerja (RENJA) merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun kedepan dengan memperhitungkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada yang mungkin timbul di bidang kesehatan.
Dengan telah disusunnya Rencanan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur tahun 2018 ini diharapkan institusi Kesehatan dan instansi terkait lainnya dapat memfokuskan seluruh sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai Visi dan Misi.
Kami menyadari dalam penyusunan Rencanan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan, untuk itu sangat diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga meningkatkan kualitas Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur yang lebih baik lagi dimasa mendatang.
Bintuhan, Maret 2017 Kepala dinas kesehatan
Kabupaten kaur
Drs. M. THABRI
ii Renja Dinas Keseahatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR --- i DAFTAR ISI --- ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang --- 1 1.2 Landasan Hukum --- 31.3 Maksud Dan Tujuan --- 4
1.4 Sistematika Penulisan --- 5
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu Dan Capaian Renstra Perangkat Daerah --- 6
2.2 Analisa Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah --- 7
2.3 Isi-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Perangkat Daerah --- 8
2.4 Riview Terhadap Rancangan Awal RKPD --- 33
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat --- 37
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional --- 41
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah --- 41
3.3 Program dan Kegiatan --- 41
BAB IV RENCANAN KERJA DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH --- 47
BAB V PENUTUP --- 49
1 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGDinas Kesehatan Kabupaten Kaur dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 8 Tahun 2005. Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur merupakan dinas teknis daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas kewenangan Otonomi Daerah. Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi dibidang Kesehatan tersebut Dinas
Kesehatan Kabupaten Kaur mempunyai fungsi: merumuskan
kebijaksanaan yang bersifat tekhnis dan non tekhnis di bidang kesehatan,
Pemberian perizinan dalam pelayanan umum yang menjadi
kewenangannya, pembinaaan terhadap unit pelaksanaan tekhnis dalam lingkup tugasnya mengkoordinasikan kegiatan kepada Dinas instansi yang ada kaitan kerja serta pengelolaan Tata Usaha sebagai dinas otonom, Dinas Kesehatan memiliki kewenangan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan pelayanan kesehatan dan lingkungan sesuai dengan kondisi serta tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu factor penentu keberhasilan upaya peningkatan sumber daya manusia yang produktif, “Kabupaten Kaur Yang Mandiri dan Sejahtera” yang merupakan Visi Bupati Kaur untuk Periode 2016-2021 untuk Pembangunan Kabupaten kaur yang akan mendatang.
2 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Perencanaan pembangunan bidang Kesehatan di Kabupaten Kaur adalah merupakan penjabaran lebih lanjut dari perencanaan Kabupaten
Kaur, yang menggunakan pendekatan partisipatory Planning
(Perencanaan Partisipatif). Dengan demikian dalam merumuskan perencanaan bidang Kesehatan di Kabupaten Kaur dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat serta memperhatikan dan tetap berpedoman kepada Kebijakan Nasional Pembangunan Kesehatan, sehingga wujud perencanaan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Kaur dapat sinergik antara Top – down planning dan Bottom – Up Planning.
Terbitnya UU No. 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Nasional mengatur setiap Dinas, haluan lembaga daerah harus menetapkan renja kerja yang merupakan perencanaan lima tahun kedepan.
Renja ini menjadi arahan atau pedoman dalam menyelenggarakan pembangunan dan pelayanan bidang kesehatan dan penyehatan lingkungan. Untuk memenuhi fungsi tersebut diatas, renja Dinas Kesehatan
Kabupaten Kaur dirumuskan dengan memperhatikan dokumen
perencanaan bidang kesehatan diatasnya seperti : kebijakan nasional pembangunan bidang kesehatan, rencana pembangunan jangka panjang (Pola Down), rencana jangka menengah (Renja) Kabupaten Kaur, rencana jangka panjang dan menengah bidang kesehatan Propinsi Bengkulu, isu-isu strategic dibidang kesehatan dan lingkungan di
3 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Kabupaten Kaur, kemudian dilakukan analisis lingkungan strategic baik lingkungan internal yang meliputi kekuatan, kelemahan dan lingkungan eksternal yang meliputi peluang dan ancaman. Lingkungan strategic tersebut menggambarkan kondisi dan potensi serta hambatan-hambatan pembangunan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Kaur.
Berdasarkan analisis lingkungan tersebut dirumuskan tujuan dan sasaran serta cara mencapainya yang mencakup kebijakan dan program-program serta kegiatan pembangunan dan meningkatkan pelayanan bidang kesehatan Kabupaten Kaur.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pasal 150 Ayat (3) huruf d;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, pasal 69 Ayat (1) dan (2);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 32 dan 33;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
4 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 81 dan 82;
8. Peraturan Bupati Kaur Nomor 15 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021;
9. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
B. MAKSUD DAN TUJUAN I. Maksud
Penyusunan renja kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur tahun 2019 dimaksudkan untuk memberi arah bagi pelaksanaan pembangunan serta pelayanan dibidang kesehatan selama tahun 2019 yang merupakan salah satu kewenangan pemerintah Kabupaten Kaur sebagai daerah otonom berdasarkan peraturan perundang-undangan yang telah dibuat oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
II. Tujuan
5 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
2. Meningkatkan Kualitas Tenaga Penyuluhan dibidang Kesehatan 3. Meningkatkan Kesejahteraan Para Petugas Kesehatan
4. Meningkatkan Pengembangan SDM Kesehatan 5. Mengoptimalkan Standar Pelayanan Kesehatan 6. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kesehatan
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2016 – 2021 terdiri dari 5 BAB, dengan perincian :
BAB I : Pendahuluan yang memuat latar belakang penyusunan
RENJA SKPD, maksud dan tujuan penyusunan, hubungan dengn dokumen perencanaan, pola pikir penyusunan Renja dan Sistematika Penulisan.
BAB II : Menggambarkan hasil evaluasi dalam pelaksanaan Renja Perangkat Daerah.
BAB III : Arah Kebijakan Nasional pada tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur.
BAB IV : Rencana kerja dan sasaran perangkat daerah. BAB V : Penutup yang berisi kesimpulan dan rekomendasi. Lampiran-Lampiran
6 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
BAB II
VISI dan MISI
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH
Banyak dari kegiatan yang ada di dinas kesehatan baik fisik maupun non fisik yang kegiatan tersebut langsung berhubungan langsung dengan kesehatan dari segi adminstrasi dan pelayan kesehatan, banyak mengalami kendala yang mana permasalah tersebut yang paling utama menjadi permasalahan yakni kurangnya dana yang mana pemerintah daerah turut memberika atau mengagarkan dana untuk kesehatan dalam menjalankan tugas, fungsi dan pokok Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, adapun dana yang disediakan untuk kegiatan tetapi dana yang dianggarkan untuk kegiatan kurang dari yang diharapkan maka terhambatnya sesuatu kegiatan yang akan dilaksanakan 100%, akan terlaksana 80 %.
Beberapa solusi yang menjadi dasar dalam melaksanakan kegiatan supaya berjalan lancar tanpa ada permasalahan dalam memberikan pelayanan, beberapa solusi yang ada anatara lain :
1. Sebainya Dinas Kesehatan Menunggu Juklak dan Juknis sebelum memasukan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA)/ Dokumen
7 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Pelaksanaan Anggaran (DAP) dan Berkoordinasi ke Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kaur.
2. Mengupayakan Tambahan Dana Baik Yang Bersumber Dari APBD I, APBD II, APBN dain-lain.
3. Peningkatan SDM Dengan Melalui Berbagai Macam Pelatihan Baik Tingkat Daerah, Propinsi dan Nasional
2.2 ANALISA KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Dalam melakukan perencanaan program dan kegiatan sebaiknya lebih mengacu pada juklak dan juknis yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan agar penyerapan dana lebih optimal lagi dan tepat sasaran. Kurang otimalnya dana kesehatan oleh pengambil kebijakan yanki Pemerintah setempat mungkin banyak SKPD yang mana membutuhkan dana dalam menjalankan tugus masing – masing SKPD, maka dari itu antisipasi dari Dinas Kesehatan banyaknya menjalani koordinasi dengan Pemerintah maupun Pemerintah Pusat yakni Kementrian Kesehatan guna menjalankan pelayanan kesehatan yang tetap sasaran dan terjangkau guna menghasilkan sesuatu kegiatan yang optimal.
8 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
2.3 ISI-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH
A. PENETAPAN KINERJA
Berdasarkan Peraturan Bupati Kaur Nomor 26 Tahun 2012 Tanggal 10 Juli 2012 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat, Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Bidang Kesehatan Masyarakat, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
KEPALA DINAS
Kepala dinas mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan
urusan pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang di berikan kepada kabupaten; Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas menyelanggarakan fungsi:
a. Pembinaan pengawasan dan pengendalian penyusunan rencana strategis (Renstra) Dinas sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD);
b. Perumusaan kebijakan, penyelengaraan, pemantauan dan evaluasi, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta pengawasan pelayanan bidang kesehatan serta pengelolaan sistem informasi;
c. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
9 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya kesehatan;
d. Pelaksaan administrasi dinas;
e. Pelaksaan evaluasi dan pelaporan penyelanggaraan kebijakan, program dan kegiatan bidang kesehatan;
f. Pembinaan pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP);
g. Pembinaan kelompok jabatan fungsional dan unit pelaksana teknis di bawah kordinasi dinas; dan
h. Pelaksaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
SEKRETARIAT
Sekretaris mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelengaraan umum
dan kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan keuangan dan barang milik daerah di lingkungan dinas ; Untuk melaksanakan tugas sebagai mana di maksud pada ayat
(1), sekretaris penyelengaraan fungsi ;
a. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana program dan kegiatan, serta anggaran dinas kesehatan;
b. Pengelolaan data dan informasi di bidang kesehatan;
c. Koordinasi dan pelaksanaan kerjasama dibidang kesehatan;
d. Pembinaan dan pemberian layanan administrasi pemerintahan yang
meliputi ketatausahaan, kerumahtanggaan, kearsipan dan
10 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
e. Pembinaan dan pengelolaaan kepegawaian di lingkuan dinas ; f. Pelaksanaan urusan organisasi dan tatalaksana dilingkungan dinas. g. Koordinasi pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan dinas ; h. Pengelolaan barang milik daerah di lingkungan dinas ;
i. Koordinasi dan penyusunan bahan publikasi serta hubungan masyarakat di bidang kesehatan
k. koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan ;
l. Penyusunan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan; dan
m. Pelaksanaan fungsi kedinasan lainnya yang di berikan kepala dinas.
Sekretaris membawahi :
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan , mengevaluasi serta melakukan
koordinasi pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
11 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Pelaksanaan administrasi surat menyurat dan pengelolaan kearsipan serta dokumentasi
c. Pelaksanaan administrasi, pembinaan kepegawaian internal dan pengelolaan system informasi Kepegawaian
d. Penyusunan rencana kebutuhan, pengkoordinasian, pemeliharaan peralatan dan perlengkapan dilingkuangan dinas
e. Pengidentifikasian kebutuhan produk hokum Daerah dan
penghimpunan peraturan dan pengundang-undangan di bidang Kesehatan
f. Pelaksanaan pengendalian evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan Sub bagian Umum dan Kepegawaian
g. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
h. Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan administrasi umum dan Kepegawaian
i. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaaan dan rumah tangga dinas
j. Pelaksanaan pengelolaan komunikasi, informasi dan publikasi serta hubungan masyarakat
k. Koordinasi penyiapan bahan angka kredit jabatan fungsional tertentu dan pengusulan kenaikan pangkat
12 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Kepala Sub bagian perencanaan dan keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perencanaan, dan keuangan dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Sub bagian perencanaan dan keuangan menyelenggarakan fungsi ;
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Sub bagian perencanaan keuangan
b. Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dinas c. Koordinasi dan penyusunan akuntabilitas kinerja (LAKIP)
d. Penyiapan, pengkoordinasian dan penyusunan rencana program dan anggaran dinas
e. Pelaksanaan pengendalian evaluasi serta pelaporan program dan kegiatan Sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan
f. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan
g. Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan
h. Pengkoordinasian, pengevaluasian, penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas secara berkala i. Penghimpunan dan penyusunan program pelaksanaan keungan dan
anggaran dinas
j. Pengelolaan aggaran dinas
13 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
l. Penyusunan dan pelaporan realisasi fisik dan keungan dinas secara berkala
m. Pengelolaan dan penatausahaan barang milik daerah di lingkungan daerah
n. Penyiapan barang kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan keuangan dan pengelolaan barang milik daerah di lingkuangan dinas
o. Penyusunan dan pelaksanaan pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Sub bagian
p. Pengevaluasian pengendalian dan pelaporan pelaksanaan tugas bagian keuangan dan pengelolaan barang milik daerah
q. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang di berikan atasan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Kepala bidang kesehatan masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan masyarakat, serta tugas kedinasan lainya yang di berikan atasan.
Untuk melaksanaan tugas sebagaimana di maksud kepala bidang kesehatan masyarakat menyelenggarakan fungsi ;
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga b. Penyusunan dan pelaksanaan pelayanan publik dan standar
14 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga d. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, dan olahraga e. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga,
gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga ;
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainya yang di berikan atasan sesuai bidang tugasnya
Kepala bidang kesehatan masyarakat membawahi :
a. Kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi masyarakat b. Kepala seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat
c. Kepala seksi kesehatan lingkuangan, kesehatan kerja dan olahraga
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
(1) Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Kesehatan keluarga dan gizi masyarakat, serta tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan.
15 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
(2) Untuk melaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat menyelenggarakan fungsi ;
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
b. Perencanaan program kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
meliputi program maternal, program neonatal, program
balita/prasekolah, program usia sekolah/remaja program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut, program peningkatan mutu dan kecukupan gizi, program kewaspadaan gizi program penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi gizi
c. Pelaksanaan perencanaan program kesehatan keluarga dan Gizi masyarakat yang terdiri dari pelaksanaan program maternal, program neonatal, program balita/pra sekolah, program usia sekolah/ remaja, program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut,
program peningkatan mutu dan kecukupan Gizi, program
kewaspadaan Gizi, program penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi Gizi
d. Pelaksanaan bimbingan teknis program kesehatan keluarga dan Gizi masyarakat yang terdiri dari bimbingan teknis program maternal,
program neonatal,program balita/prasekolah, program usia
sekolah/remaja, program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut, program peningkatan mutu dan kecukupan gizi, program
16 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
kewaspadaan Gizi, program penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi Gizi
e. Pelaksanaan supervisi kesehatan dan gizi masyarakat yang terdiri dari program maternal, program neonatal, program balita/prasekolah, program usia sekolah/remaja, program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut, program peningkatan mutu dan
kecukupan gizi, program kewaspadaan Gizi, program
penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi Gizi
f. Pemantauan pelaksanaan supervise kesehatan keluarga dan gizi masyarakat yang terdiri dari bimbingan teknis program maternal, program neonatal, program balita/ prasekolah, program usia sekolah/remaja, program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut, program peningkatan mutu dan kecukupan gizi, program kewaspadaan Gizi, program penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi Gizi
g. Pengevaluasian pelaksanaan supervise kesehatan keluarga dan gizi masyarakat yang terdiri dari bimbingan teknis program maternal,
program neonatal, program balita/prasekolah, program usia
sekolah/remaja, program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut,program peningkatan mutu dan kecukupan gizi,program kewaspadaan Gizi, program penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi Gizi
17 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
h. Pencatatan dan pelaporan kesehatan keluaarga yang terdiri dari program maternal, program neonatal, program balita/prasekolah, program usia sekolah/remaja, program kesehatan reproduksi, program kesehatan usia lanjut, program peningkatan mutu dan
kecukupan gizi, program kewaspadaan Gizi, program
penanggulangan masalah gizi dan program pengelolaan konsumsi Gizi
i. Pengevaluasian pelaksanaan tugas seksi kesehatan keluarga dan Gizi msyarakat
j. Penyusunan laporan kesehatan keluarga dan Gizi Masyarakat k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
(1) Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijkan operasional, bimbingan teknis, supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
(2) Untuk melaksanaan tugas sebagaimana dimaksud Kepala seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat menyelenggaraan fungsi :
a. Perencanaan program promosi kesehatan yang meliputi bidang komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kesehatan bidang advokasi, bidang kemitraan dan bidang potensi sumber daya promosi kesehatan
18 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
b. Perencanaan program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bidang yang meliputi bidang pengorganisasian masyarakat dan bidang peningkatan peran serta masyarakat
c. Pelaksanaan program Promosi kesehatan yang meliputi bidang komunikasi informasi edukasi (KIE) kesehatan bidang advokasi, bidang kemitraan dan bidang potensi sumber daya promosi kesehatan
d. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bidang pengorganisasian masyarakat dan bidang peningkatan peran serta masyarakat
e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi program Promosi kesehatan yang meliputi bidang komunikasi informasi edukasi (KIE) kesehatan bidang advokasi, bidang kemitraan dan bidang potensi sumber daya promosi kesehatan
f. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bidang pengorganisasian masyarakat dan bidang peningkatan peran serta masyarakat
g. Pemantauan pelaksanaan program Promosi Kesehatan yang meliputi bidang komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Kesehatan, bidang advokasi, bidang kemitraan dan bidang potensi sumber daya promosi kesehatan
h. Pemantaun pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang
meliputi bidang pengorganisasian masyarakat dan bidang
19 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
i. Pencatatan dan pelaporan Promosi Kesehatan yang meliputi bidang komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Kesehatan, bidang advokasi, bidang kemitraan dan bidang potensi sumber daya promosi kesehatan
j. Pencataan dan pelaporan program pemberdayaan masyarakat yang
meliputi bidang pengorganisasian masyarakat dan bidang
peningkatan peran serta masyarakat
k. Mengevaluasi program Promosi Kesehatan yang meliputi bidang komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Kesehatan, bidang advokasi, bidang kemitraan dan bidang potensi sumber daya promosi kesehatan
l. Mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bidang pengorganisasian masyarakat dan bidang peningkatan peran serta masyarakat
m. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Kepala seksi kesehatan lingkuangan, kesehatan kerja,dan olahraga
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan,evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
20 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Untuk melaksanakan tugas sebagaiman yang dimaksud, Kepala seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas seksi kesehatan lingkungan, kesehatan lingkuangan, kesehatan kerja dan OR, pelaksanaan rencana program kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, dan olahraga
b. Perencanaan program penyehatan air dan sanitasi dasar program penyehatan udara tanah dan kawasan, program pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga berdasarkan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan c. Pelaksanaan program penyehatan dan sanitasi dasar program
penyehatan udara tanah dan kawasan, program pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga agar pelaksanaan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku
d. Pelaksanaan bimbingan teknis program penyehatan air dan sanitasi dasar program penyehatan udara tanah dan kawasan, program pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga
e. Pelaksanaan supervisi program penyehatan air dan sanitasi dasar
21 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga
f. Pemantauan pelaksanaan program penyehatan air dan sanitasi dasar
program penyehatan udara tanah dan kawasan, program
pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga
g. Pengevaluasian pelaksanaan program penyehatan air dan sanitasi dasar program penyehatan udara tanah dan kawasan, program pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga
h. Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program penyehatan air dan sanitasi dasar program penyehatan udara tanah dan kawasan program pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi program kesehatan kerja dan program olahraga
i. Pengkoordinasian lintas program dan lintas sektor terkait penyehatan air dan sanitasi dasar program penyehatan udara tanah dan kawasan, program pengawasan pangan program pengamanan limbah dan radiasi, program kesehatan kerja dan program olahraga j. Pembentukan dan pembinaan wilayah sehat serta pemeliharaan
lingkungan
k. Pengevaluasian pelaksanaan tugas seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga
l. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga
22 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
Kepala Bidang Bencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dasar mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi pencegahan dan pengendalilan penyakit menular, pencegahan dan pengendalilan penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas bidang pencegah
pencegahan dan pengendalian penyakit
b. Penyiapan perumusan kebijajkan operasional di bidang dibidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang dibidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
d. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
23 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
f. Pengevaluasian pelaksanaan tugas bidang pencegahan dan pengendalian penyakit;
g. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas bidang pencegahan dan pengendalian
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Membawahi : a. Kepala seksi surveilans dan imunisasi
b. Kepala seksi pencegahan dan pengendalian Penyakit menular
c. Kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
Kepala Seksi Surveilans dan imunisasi mempunyai tugas menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang surveilans dan imunisasi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular menyelengarakan fungsi :
24 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular
b. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung meliputi tuberkolosis, Infeksi saluruan pernafasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan penyakit tropis menular langsung, penyakit tular vector dan zonootik terdiri dari malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, arbovirosis, vektor dan binatang pembawa penyakit
c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung meliputi tuberkolosis, infeksi saluruan pernafasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan penyakit tropis menular langsung, penyakit tular vector dan zonootik terdiri dari malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, arbovirosis, vektor dan binatang pembawa penyakit
d. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan suvervisi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung meliputi tuberkolosis, infeksi saluruan pernafasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan penyakit tropis menular langsung. Penyakit tular vector dan zonootik terdiri dari malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, arbovirosis, vektor dan binatang pembawa penyakit
25 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
e. Pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung meliputi tuberkolosis, infeksi saluruan pernafasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan penyakit tropis menular langsung. Penyakit tular vector dan zonootik terdiri dari malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, arbovirosis, vektor dan binatang pembawa penyakit
f. Pengevaluasian pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan
pengendalian penyakit menular
g. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular serta Kesehatan Jiwa
Kepala Seksi Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantuan evaluasi dan pelaoran di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa menyelenggarakan fungsi :
26 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa
b. Penyiapan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan immunologi, jantung dan pembuluh darah, kangker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan fungsional, masalah kesehatan jiwa anak dan remaja kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut, serta penyalahgunaan NAPZA
c. Pelaksanaan deteksi dini factor resiko penyakit tidak menular
d. Pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan immunologi, jantung dan pembuluh darah, kangker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan fungsional, masalah kesehatan jiwa anak dan remaja kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut, serta penyalahgunaan NAPZA
e. Pelaksanaan kebijakan pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan immunologi, jantung dan pembuluh darah, kangker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan fungsional,masalah kesehatan jiwa anak dan remaja kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut,serta penyalahgunaan NAPZA
f. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan immunologi, jantung dan pembuluh darah, kangker dan kelainan darah, diabetes
27 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
melitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan fungsional, masalah kesehatan jiwa anak dan remaja kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut, serta penyalahgunaan NAPZA
g. Pemantauan evaluasi dan pelaporan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan immunologi, jantung dan pembuluh darah ,kangker dan kelainan darah, diabetes melitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan fungsional, masalah kesehatan jiwa anak dan remaja kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut, serta penyalahgunaan NAPZA
h. Pengevaluasian pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa ;
i. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas seksi pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Kepala bidang pelayanan dan sumber daya kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan:
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala bidang pelayanan dan sumber daya kesehatan menyelenggarakan fungsi;
28 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutu nya, pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutu nya, pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutu nya, pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutu nya, pelayanan kesehatan tradisional, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan
e. Pelaksanan tugas kedinasan lain yang di berikan atasan
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan membawahi ; a. Kepa la seksi pelayanan kesehatan
b. Kepala seksi kefarmasian Alkes dan PKRT c. Kepala seksi sumber daya manusia kesehatan
29 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan
Kepala seksi pelayanan kesehatan mempunyai tugas penyiapan perumusan dan Pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan serta pelayanan kesehatan tradisonal.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Kesehatan b. Pelaksanaan kegiatan Manajemen Puskesmas, Manajemen Fasilitas
Kesehatan lainnya (Klinik, DPM/Dokkel)
c. Pemantauan / pengawasan Manajemen Rumah Sakit (Pemerintah dan swasta)
d. Pengelolaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
e. Perumusan, pemantauan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan Tradisional Empiris
f. Perumusan, pemantauan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan Tradisional Komplementer
g. Perumusan, pemantauan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan Tradisional integrase
h. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di daerah DTPK i. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Gigi dan mulut j. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Inder
30 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
l. Perumusan dan pelaksanaan Program jamkesda m. Intergrasi BPJS
n. Pelaksanaan Koordinasi LP /LS Program Pelayanan Kesehatan Dasar (PMI, BPJS, Dinas Sosial dan Biro Kesra);
o. Pengelolaan Program Medis Dasar, Medis Spesialistik dan Medik Keperawatan
p. Pengevaluasian pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Kesehatan q. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan Kesehatan r. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang di berikan atasan.
Kepala Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT
Kepala Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT mempunyai tugas penyiapan prumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana pelaksanaan tugas Seksi Kefarmasian, Alkes dan
PKRT
b. Perumusan pelaksanaan kegiatan Kefarmasian, Alkes dan PKRT
c. Pelaksanaan kajian Teknis dan Rekomendasi pengakuan PBF cabang dan cabang PAK
d. Persetujuan dan Rekomendasi pergantian pimpinan, penanggung jawab, penambahan atau perubahan Gudang PBF dan PBF cabang
31 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
e. Penerbitan izin usaha Kecil obat tradisional
f. Penerbitan surat Keterangan penyuluhan perusahaan rumah tangga Alkes dan PKRT
g. Pelaksanaan bimbingan Teknis dan supervisi pemantauan, evaluasi dan pelaoran terhadap PBF dan PBF cabang, PAK
h. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaoran narkotika psikotrapika, terhadap unit pelayanan kab/kota
i. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi pengelolaan makanan minuman terhadap industry rumah tangga pangan (IRTP) dan makanan jajanan anak sekolah (MJAS)
j. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan obat tradisonal, UJG, UJR, UKOT, UMOT
k. Penyusunan rencana kebutuhan obat (RKO) Buffer stock dan obat program (TIBI, HIV, Malaria, Diare, vilariasis, Gizi, vaksin, KIA, frambusia, keswa, kusta, hepatitis );
l. Pelaksanaan pengadaan, penerimaan penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan obat buffer stock dan program.
m. Pencatan dan pelaporan obat buffer stock dan program.
n. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, Evaluwasi Penggunaan Obat Rasional dan Pelayaan Kefarmasian
o. Pelaksaan pengumpulan data, validasi data dan pemutakhiran data terkait data kefarmasian tingkat kabupaten
32 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
p. Penerbitan surat tanda regretasi tenagga teknis ke permasiaan (STRTTK).
q. Pengevaluasian pelaksanan tugas Seksi Kepermasianalkes dan PKRT r. Penyusunan leporan pelaksanaan tugas seksi kepermasian, alkes, dan
PKRT dan
s. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atassan.
Kepala Seksi Sumber Daya Manusi Kesehatan
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas penyiapan perumusan dan Pelaksaan kebijakan Operasional, bimbingan teknis dan superfisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang sumber daya manusia kesehatan.
Untuk melaksakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala seksi sumber daya manusia kesehatan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana pelaksaan tugas seksi sumber daya manusia kesehatan;
b. Perencanaan dan pengelola kegiatan Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja serta pendayagunaan tenaga kesehatan
c. Penyusunan rencana kebutuhan diklat dan tegana kesehatan sesuai dengan bidang ahlinya
d. Pelaksaan analisis dan evaluasi Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
e. Pelaksanaan bimbingan dan memfasilitasi pelaksanaan diklat tenaga kesehatan
33 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
f. Pengumpulan data, mengolah dan menganalisa serta
menginformasikan hasil registrasi dan akreditasi dibidang kesehatan g. Pengelolan mutu layanan di FKTP dan FKTL
h. Pelaksanaan Akreditasi FKTP dan FKTL i. Pelaksanaan registrasi SDM Kesehatan
j. Pengevaluasian pelaksanaan tugas seksi sumber daya manusia kesehatan
k. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas seksi sumber daya manusia kesehatan
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
2.4 Riview Terhadap Rancangan Awal RKPD
Pemerintah telah memberikan wewenangnya kepada Dinas, Badan, Kantor yang memiliki Tugas, Pokok dan Fungsi masing – masing SKPD yang berhubungan langsung baik dengan masyarakat dari segi fisik maupun non fisik yang telah tertata dan tersusun dengan baik untuk kedepan dalam memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur serta kajian lingkungan yang akan dihadapi kedepan serta pemasalahan - permasalahan kedepan.
2.4.1 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS
A. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
34 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Mendorong kerjasama nasional dan global, antara masyarakat,
antara kelompok, serta antara lembaga dalam rangka
pembangunan berwawasan kesehatan: memantapkan peran masyarakat termasuk swasta sebagi subjek atau penyelenggaraan dan pelaku pembangunan kesehatan: meningkatkan upaya
kesehatan berbasis masyarakat dan mensinergikan system
kesehatan modern dan asli Indonesia: menerapkan promosi kesehatan yang efektif memanfaatkan sector kesehatan.
B. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan, seta berbasis bukti: dengan
pengutamaan pada upaya promotif – preventif.
Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar kuratif termasuk layanan kesehatan rujukan bagi seluruh masyarakat yang didukung dengan kemudahan akses baik jarak maupun pembiyaan ; memfokuskan paya upaya percepatan pembanguan kesehatan di daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan terluar (DTPK) agar
mendapatkan kesempatan yang sama dalam pelayanan
kesehatan dan berkurangnya disparatis status kesehatan antar wilayah: mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas manusia yang sehat ( Fisik, mental, sosial ).
c. Meningkatkan pembiyaan pembanguan kesehatan terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional
35 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Lebih memantapkan pentaan sub system pembiyaan kesehatan kea rah kesiapan konsep, kelembagaan, dan dukungan terhadap penerapan jaminan kesehatan sosial; menyusun perencaaan pembiyaan dengan jaminan ketersediaan data dan singkronisasi kebijakan dan alokasi anggaran; menghimpun sumber–sumber danan baik dari pemerintah pusat dan daerah, juga peningkatan peran masyarakat swasta untuk menjamin tersedianya pembiyaan
kesehatan dalam jumlah yang cukup, utamanya dalam
menjalankan uyapa preventif dan promotif dan terlaksananya program – program unggulan/ prioritas nasional.
D. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu
Pemenuhan SDM kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya, serta terdistribusi secara efektif sesuai dengan kepentingan masyarakat secara adil, utamanya di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan; mengedepankan upaya pengembangan SDM kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing dengan lebih
memantapkan system mutu (upaya, pengawasan, audit),
standarisasi dan sertifikasi; serta memudahkan akses SDM kesehatan
terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan;
mengebangkan kode etik profesi serta meningkatkan pembianaan dan pengawasan SDM Kesehatan yang diiringi dengn upaya
36 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
mensejahterakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme SDM Kesehatan.
E. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan/khsiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat melalui peningkatan akses obat bagi masyarakat luas serta pemberian dukungan untuk pengembangan industry farmasi di dalam negeri sebagai upaya kemandirian di bidang kefarmasian; penggunaan obat yang rasional dengan palayaan kefarmasian yang bermutu;
F. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasil guna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab
Meningkatkan manajemen kesehatan dengan focus pada
pembenahan perencanaan kebijakan dan pembiyaan serta hukum kesehatan dengan dukungan data dan informasi yang lengkap,
akurat dan mutakhir; penerapan kebijakan pembangunan
kesehatan juga meliputi swasta dan masyarakat;’ memantapkan penyelenggaraan SKN; melaksanakan desentralisasi yang efektif di bidang kesehatan termasuk menata dan member dukungan bagi pengembangan organisasi yang efektif dan kepemimpinan daerah.
37 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
2.5 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Di Kabupaten Kaur memang telah mengalami kemajuan penting dalam meningkatkan kualitas penduduk, namun demikian masih banyak masalah yang harus di pecahkan, dalam tantangan baru muncul sebagai akibat perubahan sosial ekonomi dan budaya agar masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, permasalah tersebut antara lain:
1. Terjadinya desparitas status kesehatan, meskipun Kabupaten Kaur kualitas kesehatan masyarakat meningkat, akan terjadi desparitas status kesehatan, angka kematian bayi dan angka kematian balita pada golongan termiskin adalah lebih tinggi dari golongan terkaya, selain itu angka kematian ibu melahirkan lebih tinggi di daerah pedesaan serta pada penduduk dengan tingkat pendidikan rendah. Persentase anak balita yang status gizi buruk dan kurang di daerah pedesaan dan daerah tertinggal lebih tinggi dibanding daerah di perkotaan. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih pada golongan terkaya, juga lebih tinggi dibanding dengan golongan termiskin, cakupan imunisasi pada golongan miskin adalah lebih rendah dari golongan kaya.
2. Terjadinya Beban Ganda Penyakit
Pola penyakit yang diderita masyarakat sebagian besar adalah penyakit menular seperti: TBC, ISPA, Malaria, Diare dan Penyakit kulit, pada waktu bersamaan terjadi peningkatan penyakit tidak menular
38 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
seperti: penyakit jantung dan pembuluh darah, serta Diabetes Melitus,
dengan demikian telah terjadi transisi epidemiologi dalam
menghadapi beban gandan pada waktu yang bersamaan (Doble Gardan). Dengan terjadinya beban ganda yang diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk, serta perubahan structural penduduk yang ditandai dengan meningkatnya penduduk usia produktif dan usia lanjut, akan mempengaruhi jumlah dan jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat dimasa yang akan datang.
3. Kinerja Pelayanan Yang Rendah
Faktor utama penyebab terjadinya angka kematian bayi di Kabupaten Kaur sebenarnya dapat dijangkau dengan intervensi yang dapat dijangkau dengan sederhana, oleh karena itu kinerja pelayanan kesehatan merupakan salah satu factor yang penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk, masih rendahnya kinerja pelayanan kesehatan dapat dilihat dari beberapa indicator seperti: proporsi pertolongan. Rendahnya persalinan oleh tenaga kesehatan, proporsi bayi yang mendapatkan imunisasi campak, proporsi penemuan kasus (Case Detaction Rate) TB Paru. Serta persalinan yang masih tolong oleh dukun dengan kebijakan dari Kementerian Kesehatan Pertolongan Persalinan hanya dilakukan oleh bidan tanpa terkecuali.
4. Perilaku Masyarakat Yang Kurang Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat merupakan salah satu factor penting untuk mendukung pentingnya status kesehatan.
39 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
Beberapa perilaku masyarakat untuk mendukung peningkatan status kesehatan. Beberapa perilaku masyarakat yang kurang sehat antara lain dapat dilihat melalui kebiasaan merokok, pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan gizi lebih pada balita. Persentase rumah sehat ber PHBS, persentase desa yang garan beryodium baik.
5. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan
Salah satu factor penting lainnya yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi dasar.
6. Rendahnya Kwalitas
Pemerataan akan keterjangkauan pelayanan kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan yang masih belum memenuhi harapan masyarakat.
7. Terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusi tidak merata di setiap Puskesmas se-Kabupaten Kaur dalam hal tenaga kesehatan Kabupaten Kaur, hingga tahun 2011 di Kabupaten Kaur, berpindah nya tenaga kesehatan ke luar daerah atau Propinsi dengan alas an turut suami. Juga minimnya Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis diKabupaten Kaur.
40 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 TELAAHAN TERHADAP KERBIJAKAN NASIONALRenja ini sudah mengacu pada program nasional dan menjadi menjadi bahan acuan agar kegiatan Dinas Kesehtaan dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan swasta, yang ingin membangun dalam bidang kesehatan serta dana yang maksimal untuk pelayanan kesehatan dari segi fisik maupun non fisik agar capaian dari Presiden Republik Indonesia “ Nawacita “ dengan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Yakni “ Kabupaten Kaur Yang Mandiri dan Sejahtera”.
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH
Meningkatkan pembangunan Nasional yang berwawasan kesehatan dengan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi setiap orang yang didukung oleh tenaga kesehatan yang berkwalitas, bermoral dan beretika serta melibatkan peran serta aktif masyarakat, LSM dan swasta dalam menciptakan lingkungan hidup sehat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal di wilayah Kabupaten Kaur.
3.3 Program dan Kegiatan
41 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
a. Pelayanan Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
g. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan j. Penyediaan Makanan dan Minuman
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultansi Keluar Daerah l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultansi Dalam Daerah m. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
n. Penyediaan Jasa Publikasi Media Cetak dan Elektronik 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pembangunan Gedung Kantor
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor d. Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor e. Pemeliharaan Instalasi Listrik Dan Telepon
f. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mobil Dinas Operasional g. Rehabilitasi Berat/Sedang Kendaraan Dinas Operasional
42 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
h. Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Pengendalian dan Penetapan Angka Kredit
b. Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Fungsional Kesehatan
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Pencapaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun c. Penyusunan Pelaporan keuangan Triwulan d. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
5. Program Perencanaan Target Kinerja/Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Renja/ RKT
6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.
a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan c. Peningkatan Mutu Obat dan Perbekalan Kesehatan
d. Pengadaan Sarana Penunjang Gedung Farmasi 7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin dan Jaringannya b. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
43 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
d. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
e. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah
Kesehatan
f. Penyediaan Biaya Oparasional dan Pemeliharaan g. Penyelenggaraan Penyehatan Lingungan
h. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
i. Pengadaan Sarana Penunjang Pelayanan Kesehatan
j. Pembinaan Kesehatan Daerah-Daerah Terpencil dan
Kepulauan (DTPK)
k. Pemeliharaan & Pengembangan Obat Tradisional Apotik Hidup/ berbal
l. Penyelenggaraan STBM
m. Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama n. Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan
o. Penyelenggaraan Kesehatan Kerja dan Olahraga 8. Program Pengawasan Obat dan Makanan
a. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan
b. Pengawasan Obat dan Makanan
9. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
a. Pengembangan Standarisasi Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia
44 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
c. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat d. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
e. Pembentukan dan Pembinaan Desa Siaga f. Sosialisasi Bahaya Merokok Bagi Kesehatan g. Pembinaan Model Sekolah Sehat
h. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi b. Pemberian Makan Tambahan dan Vitamin
c. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
d. Pendampingan Balita Gizi Buruk dan Kurang e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
f. Peningkatan Kualitas Gizi Masyarakat g. Pendamping Pemberian FE Remaja Putri
12. Program Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular a. Penyemprotan/ Fogging Sarang Nyamuk
b. Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak Sekolah
c. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
45 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
d. Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
g. Penyelenggaraan Pencegahan dan Pembrantasan Wabah h. Pelayanan Vaksinasi Jama'ah Haji
i. Penanggulangan HIV/AIDS
j. Penanggulanagan dan Pemberantasan Penyakit Filariasis (Kaki Gajah)
13. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan
b. Pembangunan Dan Pemutakhiran Data Dasar Standar
Pelayanan Kesehatan c. Penyusunan SP2TP
d. Penyusunan Naskah Akademis Standar Pelayanan Kesehatan e. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan f. Penyusunan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat
Puskesmas
g. Penyusunan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Kesehatan
14. Program Pengadaan Peningkatan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pustu dan Jaringanya
a. Pembangunan Puskesmas b. Pengadaan Puskesmas Keliling
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas d. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
46 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
e. Pembangunan Pos Kesehatan Desa f. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas
g. Peningkatan Puskesmas Menjadi Puskesmas Rawat Inap 15. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Balita
a. Penyuluhan Kesehatan Anak Balita
b. Palatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
d. Pendataan dan Penelitian Kematian Neonatus, Bayi dan Balita e. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTIK) f. Tatalaksana Kekerasan Terhadap Anak
g. Pembinaan Orientasi SHK
16. Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak
a. Perawatan Secara Berkala Bagi Ubu Hamil Bagi Keluarga Kurang Mampu
b. Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari Keluarga Kurang Mampu c. Pembinaan Program Kesehatan Ibu
d. Audit Maternal Pranatal
e. Pertemuan Kemitraan Bidan dan Dukun
f. Pembinaan Kegiataan Program Usila Di Puskesmas
g. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Dalam Penerapan Ibu Hamil
17. Program Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Tidak Menular a. Deteksi Dini Faktor Penyakit Tidak Menular
47 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
BAB IV
RENCANAN KERJA DAN SASARAN PERANGKAT
DAERAH
4.1 STRATEGI
Strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan visi pembangunan kesehatan yaitu:
a. Pembangunan berwawasan kesehatan
b. Profesionalis memasyarakat
c. Jaminan pemeliharaan kesehatan
d. Desentralisasi
e. Peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau.
4.2 KEBIJAKAN
Arah kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kaur meliputi: - Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan
- Pengadaan Motor Sehat
- Peningkatan upaya kesehatan masyarakat miskin dan wilayah tertinggal (pemerataan penggunaan Askes Gakin)
- Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Posyandu
- Peningkatan dan Perbaikan Gizi masyarakat dan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat sejak usia dini.
48 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
- Pengembanga Apotek Hidup
- Pengembangan Sarana Informasi Kesehatan Ibu dan Anak
Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kaur mempriorotaskan
peningkatan mutu kesehatan melalui beberapa kegiatan: a. Mewujudkan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan b. Mewujudkan kekurangan tenaga kesehatan
c. Mewujudkan peningkatan propesionalisme tenaga kesehatan. d. Mewujudkan Kesehatan yang merata
49 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
BAB V
PENUTUP
5.1 KesimpulanDokumentasi rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur disusun berdasarkan stakeholder untuk mewujudkan masyarakat sehat yang diwujudkan dalam misi sebagai berikut :
a. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian hidup sehat, memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
c. Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan.
d. Meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
Hal diatas dirumuskan dengan mempertimbangkan factor-faktor pendukung yang potensial dan memperkirakan hambatan yang
mungkin terjadi, adapun hasil yang diharapkan melalui
penyelenggaraan pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kaur adalah kemandirian masyarakat di bidang kesehatan selanjutnya,
renja ini diharapkan menjadi pedoman umum dalam
menyelenggarakan pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Kaur. Namun demikian mengingat perubahan lingkungan bersifat
50 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018
global dan kemajuan teknologi serta perkembangan informasi yang sangant cepat maka renja ini perlu dikaji secara periodic untuk disesuaikan dengan kemajuan zaman yang terjadi.
B. Rekomendasi
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur tahun 2016 – 2021 yang mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan pembangunan Kesehatan Kabupaten Kaur untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan peraturan daerah nomor 26 Tahun 2012 Tanggal 10 Juli 2012 dan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaannya akan dijadikan tolak ukur bahan pertanggung jawaban akhir tahun anggaran.
Oleh karena itu renja ini wajib dijadikan bahan acuan bagi setiap aparatur kesehatan baik Kabupaten, Puskesmas/ Kecamatan serta harus dilaksanakan dengan rasa kedisiplinan dan bertanggung jawab bersama masyarakat serta pihak swasta.
51 Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Tahun 2018