• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N

NOMOR 34/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana di bawah ini dalam perkara Anak :

Nama lengkap : AGUS SARAGIH Alias AGUS Tempat lahir : Dagang Dokah

Umur/tanggal lahir : 16 tahun/13 Juli2000 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Desa Simalas Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai

Agama : Islam

Pekerjaan : Ikut orang tua

Anak tidak dilakukan penahanan ditahan;;

Anak selama pemeriksaan di Pengadilan Negeri Tebing Tinggi didampingi oleh Penasihat Hukum LBH-PK PERSADA(LEMBAGA BANTUAN HUKUM & PERLINDUNGAN KONSUMEN PERSADA), yaitu RISWAN H.SIREGAR, S.H.,Mhum dan SAIFUL IHSAN, SH, beralamat di Jalan Tanjung No. 65 Simpang Begadai Dusu III Desa Sei Rampah Kec.Sei Rampah Kab.Serdang Begadai Sumatera Utara, ditunjuk berdasarkan Penetapan Hakim Nomor 8/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Tbt. juga didampingi oleh Pembimbing Kemasyarakatan dan orang tua anak;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca, Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan No 34/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN tanggal 18 Juli 2017 tentang penunjukan hakim Tunggal yang diberi kewenangan untuk mengadili perkara ini;

Setelah membaca, berkas perkara yang bersangkutan serta putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 8 /PID.Sus.anak/2017/PN Kis tanggal 06 Juni 2017.;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Setelah membaca, Penetapan Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi Medan nomor 34/PID.SUS-ANAK/2017/PT MDN tanggal 19 Juli 2017, tentang Penetapan Hari Sidang Pertama;

Telah memeriksa, dakwaan penuntut umum yang berbunyi sebagaiberikut:

KESATU:

Bahwa Ia Anak Agus Saragih Alias Agus Bersama dengan Asrin Saragih (Di sidangkan dalam berkas perkara terpisah) Pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2016 sekira pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Dusun Dokah Desa Demak Urat Kec. Sipispis Kab. Srdang Bedagai atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasaan terhadap orang”, yang dilakukan Anak dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2016 sekira pukul 18.00 Wib dimana pada saat itu saksi korban sedang membersihkan parit perbatasan tanah antara rumah saksi korban dengan rumah saksi Asrin Saragih, kemudian saksi korban menegur saksi Asrin Saragih Yang telah melebarkan parit tersebut, mendapat teguran tersebut saksi asri saragih menjadi marah dan terjadilah pertengkaran mulut antara saksi korban dan saksi asrin sarguh,kemudia saksi asrin saragih berkata “main Kita” dan oleh saksi korban di jawab :ayo la, dan kemudian saksi asrin menyerang saksi korban dengan cara memukul ke arah bagian wajah dan juga menendang tubuh saksi korban namun oleh saksi korban berusaha untuk menghindar dari pukulan dan tendangan saksi asrin saragih namun bagian hidung saksi korban mengenai pukulan dari saksi asrin saragih yang mengakibatkan luka pada hidung saksi korban, kemudian melihat pertengkaran antara saksi korban dan saksi asrin anak ikut membantu saksi asrin dengan cara ikut menendang saksi korban namun oleh saksi korban kaki anak di tangkap oleh saksi korban yang mengakibatkan saksi korban terjatuh sambil memegang kaki anak sehingga siku tangan kanan saksi korban mengalami luka dan telapak tangan kiri saksi korban juga mengalami luka,kemudian saksi asrin saragih tidak lagi menendang saksi korban dan saksi korban melepaskan kaki anak tersebut.

Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 434/VER/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit UmumBhayangkara Tebing Tinggi dan ditanda tangani oleh dr. Kurnia Dinata

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

dan di ketahui oleh Waka Rumah saksi Bhayangkara Tebing Tinggi drg. F.E.Silaban,padapemeriksaanluarsaksikorbandijumpai:

- Kepaladanleher:pembengkakan dibatang hidung,diametersatu sentimeter.

- Dada dan punggung : Tidakdijumpaikelainan - Perut dan pinggang : Tidak dijumpai kelainan. - Anggotagerakatas:Tidakdijumpaikelainan. - Anggota gerak bawah :

- Luka lecet di telapat tangan kiri, diameter satu sentimeter.

- Luka lecet di lengan bawah sepertiga pangkal bagian dalam, panjangempatsentimeterlebarsatusentimeter

- Alatkelamin:Tidakdijumpaikelainan.

- Kesimpulan : Luka lecet dan pembengkakan tersebut di duga akibat benturan dengan benda tumpul.

Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHPidana Jo UU No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak.

ATAU KEDUA:

Bahwa Ia Anak Agus Saragih Alias Agus bersama dengan Asrin Saragih Alias Asrin (Di sidangkan dalam berkas perkara terpisah) Pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2016 sekira pukul 18.00 wib atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Dusun Dokah Desa Demak Urat Kec. Sipispis Kab. Srdang Bedagai atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Turut Serta Melakukan penganiayaan”, yang dilakukan Anak dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2016 sekira pukul 18.00 Wib dimana pada saat itu saksi korban sedang membersihkan parit perbatasan tanah antara rumah saksi korban dengan rumah saksi Asrin Saragih, kemudian saksi korban menegur saksi Asrin Saragih Yang telah melebarkan parit tersebut, mendapat teguran tersebut saksi asri saragih menjadi marah dan terjadilah pertengkaran mulut antara saksi korban dan saksi asrin sarguh,kemudian saksi asrin saragih berkata “main Kita” dan oleh saksi korban di jawab :ayo la, dan

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

kemudian saksi asrin menyerang saksi korban dengan cara memukul ke arah bagian wajah dan juga menendang tubuh saksi korban namun oleh saksi korban berusaha untuk menghindar dari pukulan dan tendangan saksi asrin saragih namun bagian hidung saksi korban mengenai pukulan dari saksi asrin saragih yang mengakibatkan luka pada hidung saksi korban, kemudian melihat pertengkaran antara saksi korban dan saksi asrin anak ikut membantu saksi asrin dengan cara ikut menendang saksi korban namun oleh saksi korban kaki anak di tangkap oleh saksi korban yang mengakibatkan saksi korban terjatuh sambil memegang kaki anak sehingga siku tangan kanan saksi korban mengalami luka dan telapak tangan kiri saksi korban juga mengalami luka,kemudian saksi asrin saragih tidak lagi menendang saksi korban dan saksi korban melepaskan kaki anak tersebut.

Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 434/VER/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Bhayangkara Tebing Tinggi dan ditanda tangani oleh dr. Kurnia Dinata dan di ketahui oleh Waka Rumah saksi Bhayangkara Tebing Tinggi drg. F.E.Silaban,pada pemeriksaan luarsaksikorbandijumpai:

- Kepala dan leher:

- Pembengkakan dibatang hidung,diameter satu sentimeter. - Dada dan punggung:Tidak dijumpai kelainan.

- Perut danpinggang : Tidak dijumpai kelainan. - Anggotagerakatas:Tidakdijumpaikelainan. - Angota gerak bawah:

- Luka lecet ditelapak tangan kiri,diameter satu sentimeter.

- Luka lecet dilengan bawahse pertiga pangkal bagian dalam, panjang empat sentimeter lebar satu sentimeter.

- Alat kelamin:Tidak dijumpai kelainan.

- Kesimpulan:Luka lecet dan pembengkakan tersebut di duga akibat benturan dengan benda tumpul.

Perbuatan anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo UU No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak.

Setelah memeriksa, tuntutan pidana jaksa penuntut Umum yang amarnya :

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

1. Menyatakan ia Anak Agus Saragih alias Agus, terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang lain”, sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 170 ayat (1) KUHPidana jo UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, sesuai dengan dakwaan kesatu;

2. Menjatuhkan hukuman terhadap ia Anak Agus Saragih alias Agus yaitu perawatan di LPKS selama 4 (empat) bulan;

3. Membebani ia AnakAgus Saragih alias Agus membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Setelah memeriksa, Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 8/Pid.Sus-Anak/2017/PN Tbt tanggal 06 Juni 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak Agus Saragih Alias Agus, sebagaimana tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana“Dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Anak melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 4 (empat) bulan berakhir;

4. Membebankan kepada Anakuntuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

Setelah memeriksa, akta Banding Nomor 18/Akta.Pid/2017/PN Tbt. yang menerangkan bahwa jaksa Penuntut Umum telah mengajukan banding pada tanggal 12 Juni 2017 dan telah diberitahukan Kepada Anak pada tanggal 20 Juni 2017;

Setelah memeriksa, Memori banding tanggal 20 Juni 2017, yang diajukan oleh Penuntut Umum dan telah diserahkan kepada anak pada tanggal 07 Juli 2017;

Setelah memeriksa, Relaas Nomor W2.U.10/1935/HK.01/VI/2017 14 Juni 2017 yang telah memiberi kesempatan kepada Penuntut Umum dan

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Anak untuk mempelajari berkas perkara sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak pemberitahuan ini diterima tanggal 14 juni 2017 s/d 22 Juni 2017;---

Menimbang, bahwa oleh karena Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nonor 8/Pid.Sus.anak/2017/PN tbt., diucapkan pada tanggal 06 Juni 2017 2017, dihadiri oleh Penuntut Umum dan anak sedangkan pernyataan banding diajukan yang oleh Penuntut Umum pada tanggal 12 Juni 2017 dengan demikian permohonan banding masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang-undang oleh karena itu harus diterima ;

Menimbang, bahwa setelah Hakim Tinggi tersbut mempelajari berkas perkara, dan Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 8/Pid.Sus.Anak2017/PN Tbt. tanggal 06 Juni 2017, berikut berita acara Sidang serta memori Banding, maka hakim tingkat banding berpendapat, ternyata fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sudah cukup di pertimbangkan dan dipandang sudah tepat dan benar, maka pertimbangan Hakim Tingkat pertama diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri sehingga Putusan tersebut dapat dikuatkan, sehingga anak tersebut harus tetap dihukum dan Anak tersebut dibebani untuk membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan ;

Mengingat, Pasal 170 ayat (1) KUHP jo Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Anak serta pasal-pasal Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana(KUHAP) yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I: 1. Menerima Permintaan Banding dari Penuntut Umum;

2. Menguatkan putusan pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 8/Pid.Sus-Anak/2017/PN Tbt., tanggal 06 Juni 2017;

3. Membenankan kepada anak untuk m embayar biaya perkara pada dua tingkatan sebesar Rp.2.000.-(dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2017, oleh kami H.AGUSIN, SH.MH. selaku Hakim Tunggal Tingkat Banding. Putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, oleh Hakim anak tersebut pada hari dan tanggal itu juga dengan dibantu oleh JUANTI

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

SITORUS, SH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa Anak ;

PANITERA PENGGANTI TERSEBUT, HAKIM TUNGGAL TERSEBUT, ttd ttd

JUANTI SITORUS, SH H. AGUSIN, SH.MH

Referensi

Dokumen terkait

Peregangan usus yang terus menerus menyebabkan penurunan absorbsi !airan dan peningkatan sekresi !airan kedalam usus.9fek lokal peregangan usus adalah iskemia akibat

Penjelasan yang dapat diberikan terhadap hasil pelaksanaan tindakan pada Siklus II ini yaitu 100% atau 19 siswa sudah mencapai tingkat keberhasilan sesuai

Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dapat digunakan sebagai tempat melakukan praktikum atau penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa biologi F MIPA UNUD1. Bagi mahasiswa / dosen

Namun penelitian yang dilakukan oleh peneliti disini juga memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu yang ditulis dalam jurnal tersebut dalam hal fokus dari jenis

kebutuhan tenaga di nit Rekam (edis. Dar Dari )uar Rum i )uar Rumah Sak ah Sakit Bha- it Bha-an$k an$kara A ara Ant2n S2 nt2n S2e&ja e&jar*27 r*27 (external

Walaupun tidak semua avifauna teramati bersarang, ditemukan sarangberbagai bentuk yang sekaligus mencirikan spesies berbeda.Letaknya tersebar mulai dari yang langsung di

Materi dalam penelitian ini adalah Slick yang merupakan kumpulan atau gabungan dari berbagai gamet hasil pemijahan serentak (spawning massal ) karang dari Genus Acropora

Diperoleh dengan cara wawancara terhadap petugas Dinas Pemberdayan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.. Data sekunder sebagai pelengkap