• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM KEGIATAN DINAS KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN LORONG SEHAT TAHUN dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEGIATAN DINAS

KESEHATAN KELUARGA SEHAT DAN

LORONG SEHAT TAHUN 2017

dr. Hj. A. Naisyah Azikin, M.Kes

(2)

PROFIL KOTA MAKASSAR

LETAK GEOGRAFIS

-Pantai Barat Pulau Sulawesi (Selat Makassar)

-Koordinat 119°24’17,38” BT dan 5°8’6,19” LS

LUAS WILAYAH

17.577 Ha atau 175,77 Km²

BATAS WILAYAH

Sebelah Utara : Kabupaten Maros

Sebelah Timur : Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa Sebelah Selatan : Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar Sebelah Barat : Selat Makassar

KECAMATAN : 14 Kecamatan

KELURAHAN : 143 Kelurahan

PENDUDUK

: 1.449.401 jiwa (hasil sensus BPS 2015)

(3)

VISI DAN MISI PEMERINTAH KOTA

VISI

MEWUJUDKAN MAKASSAR

KOTA DUNIA YANG NYAMAN

UNTUK SEMUA

1.

MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA

STANDAR DUNIA

2.

MERESTORASI TATA RUANG KOTA MENJADI KOTA NYAMAN BERKELAS

DUNIA

3.

MEREFORMASI TATA PEMERINTAHAN MENJADI PELAYANAN PUBLIK

KELAS DUNIA BEBAS KORUPSI

(4)

VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN

VISI

“MAKASSAR SEHAT DAN NYAMAN

UNTUK SEMUA MENUJU KOTA DUNIA”

1.

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang merata, bermutu dan

terjangkau berbasis teknologi

2.

Meningkatkan

kesehatan

masyarakat

serta

pemberdayaan

masyarakat

3.

Menjamin kesehatan masyarakat melalui sistem jaminan kesehatan

4.

Menciptakan lingkungan sehat

(5)

1. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

2. Pelayanan kesehatan darurat 24 jam

3. Pelayanan Kesehatan Langsung ke rumah (Home Care)

4. Peningkatan keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan

5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan di RS

6. Penanganan 1.000 hari pertama kehidupan

7. Penanganan penyakit menular, tidak menular dan KLB

8. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pola Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS)

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN

(6)

Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan yang berkualitas

Penguatan manajemen dan sistem informasi

kesehatan berbasis teknologi

Peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana

kesehatan

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu,

bayi, balita, Remaja dan lansia

Peningkatan akses terhadap pelayanan gizi

masyarakat

Pengendalian penyakit menular, penyakit tidak

menular dan penyehatan lingkungan

Peningkatan promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat.

Penguatan sistem pembiayaan kesehatan dan

Jaminan pemeliharaan Kesehatan

(7)

4. Menurunnya prevalensi gizi kurang

anak balita

5 %

3. Menurunnya AKI (MMR) 4/100.000 KH

2.

Menurunnya AKB(IMR) 3 /1. 000 KH

(8)

1 Meningkatnya Usia Harapan Hidup

2. Menurunnya Angka Kematian Ibu (MMR)

No

T a h u n

A K I per 100.000 KH

Nas

Sulsel

Makassar

1

2012

359

110,26

8,32

2

2013

-

78,38

16,28

3

2014

-

94,51

20,33

4

2015

-

99,38

19,86

5

2016

-

-

23,42

No

T a h u n

U H H

Nas

Sulsel

Makassar

1

2014

-

69,2

74,38

2

2015

70,8

70,0

71,38

(9)

-3. Menurunnya Angka Kematian Bayi (IMR)

4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita

No

T a h u n

AKB/IMR per 1.000 KH

Nas

Sulsel

Makassar

1

2014

-

7,2

2,60

2

2015

22,23

8,3

1,79

3

2016

-

-

5,58

No

T a h u n

Gizi Kurang

Nas

Sulsel

Makassar

1

2014

-

-

8,35

2

2015

14,9

-

7,88

(10)

STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN

(RENSTRA 2014 – 2019)

STRATEGI

Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan

kesehatan

Pelibatan pemangku kepentingan dalam

peningkatan efektivitas penanganan penderita

dan KLB (Kejadian Luar Biasa)

Pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan

keluarga dan kesehatan lingkungan.

(11)

Perbaikan layanan kesehatan ibu dan

penanganan anak serta penanganan 1000 hari

pertama kelahiran

Pengendalian penyebaran penyakit menular

serta peningkatan kewaspadaan dini terhadap

Kejadian Luar Biasa (KLB)

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

(12)
(13)

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Mewujudkan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 1) Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau Usia Harapan Hidup 74.63 74.92 75.21 75.51 75.80 Angka Kelangsungan

Hidup Bayi (AKHB) 993 994 995 996 997 Angka Kematian

Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup 7/1.000 KH 6/1.000 KH 5/1.000 KH 4/1.000 KH 3/1.000 KH Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup 16/ 100.000 KH 16/ 100.000 KH 12/ 100.000 KH 8/100.000 KH 4/100.000 KH Persentase Balita Gizi Buruk 2.04 1.90 1.76 1.64 1.52 Prevalensi Gizi Buruk 2,46% 2,26% 2,06% 1,86% 1,66% Prevalensi Gizi Kurang 9% 8% 7% 6% 5%

(14)

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Mewujudkan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 1) Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau Prevalensi Anak Balita Pendek (Stunting) 30% 25% 20% 15% 10% Rasio Posyandu persatuan Balita 10 11 12 13 14 Rasio Puskesmas per 100.000 penduduk 3 3 3 3 3

Rasio Pustu Per

100.000 penduduk 3 3 3 3 3 Rasio rumah sakit

per 100.000 penduduk 3 3 3 3 4 Rasio dokter umum per 100.000 penduduk 10 11 12 12 13 Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk 1 2 3 4 5 Rasio tenaga perawat per 100.000 penduduk 30 31 32 33 34

(15)

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2015

2016

2017

2018 2019

Mewujudkan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 1) Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 65% 70% 75% 80% 85% Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 97% 97% 98% 98% 98% Cakupan Kematian Ibu Maternal Per 100.000 KH 16 % 16 % 12 % 8 % 4 % Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100% 100% 100% Persentase Layanan langsung ke Rumah Tangga Miskin 49% 62% 75% 88% 100% Persentase Penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar 60% 70% 80% 90% 100%

(16)

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2015

2016

2017

2018 2019

Mewujudkan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 1) Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Terjangkau Persentase Penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan darurat gratis 24 jam 100% 100% 100% 100% 100% Persentase Penggunaan Obat Rasional 81% 85% 89% 93% 97% Persentase Bahan makanan dan Obat obatan yang memenuhi standar mutu 82% 84% 86% 88% 90% Tingkat Kepuasan Masyarakat 73% 76% 79% 82% 85% Presentase Penduduk yang memiliki Asuransi Jaminan Kesehatan 50 % 60 % 70 % 82% 85%

(17)

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada

Tahun

2015

2016 2017 2018 2019

Mewujudkan

Peningkatan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

2) Berkurangnya

kasus

penyakit

menular dan

penyakit

endemik

Prevalensi penyakit TB per 100.000 penduduk 230 225 220 215 210 Angka Kesakitan Diare per 1.000 penduduk 210 207 195 190 185 Jumlah kasus baru

HIV yang ditemukan 700 kasus kasus700 kasus700 kasus700 kasus700 Prevalensi Kusta per

100.000 penduduk 1,25 1,2 1,1 1 Kurang dari 1 / 100.000 penddk Prevalensi DBD per 100.000 penduduk 18 16 14 12 9 Cakupan Kelurahan UCI 92 % 94 % 96 % 98 % 100 % Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

(18)

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada

Tahun

2015

2016 2017 2018 2019

Mewujudkan

Peningkatan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

3) Terwujudnya pola hidup sehat masyarakat Cakupan Kelurahan yang menerapkan PHBS 51% 57% 63% 69% 75% Cakupan penduduk yang memiiki akses air minum yang layak dan berkelanjutan

86% 88% 90% 92% 94% Cakupan penduduk

memanfaatkan sanitasi yang layak

83% 85% 87% 89% 91%

Mewujudkan

Peningkatan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

4) Terdukungnya Kinerja Dinas Kesehatan Terpenuhinya Administrasi Perkantoran 100% 100% 100% 100% 100% Terpenuhinya Sarana dan Prasana 100% 100% 100% 100% 100% Tersedianya Pakaian Dinas Pegawai 100% 100% 100% 100% 100% Persentase Pelatihan-pelatihan dan Pembinaan Bagi Pegawai 80% 85% 90% 95% 100% Persenatase Capaian

Kinerja yang Termuat dalam citizen charter SKPD

(19)

KEGIATAN INOVASI DINAS KESEHATAN 2006-2017

No.

KEGIATAN

LOKASI /SASARAN

1

HOME CARE/PELAYANAN KES EHATAN KE RUMAH

24 JAM

14 KECAMATAN

2

TELEMEDICINE (TELE EKG;TELE USG; TELESPIROMETRI)

14 KECAMATAN

3

PELAYANAN KESEHATAN DARURAT 24 JAM  CALL

CENTRE 112

14 KECAMATAN

4

LORONG SEHAT (LONGSET)

92 LORONG

5

SOSIALISASI IMD BAGI 1.000 TOMAS

100 TOMAS

6

SOSIALISASI P-IRT DI LORONG

200 ORANG

7

PENGAWASAN APOTIK UNTUK PENGGUNA OBAT

DAFTAR G

SELURUH APOTIK

8

PELATIHAN KEGAWATDARURATAN BERBASIS

MASYARAKAT

14 KECAMATAN

9

APLIKASI SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DALAM

MENDUKUNG SMART CITY

46 PUSKESMAS

(20)

PROGRAM PRIORITAS

BIDANG KESEHATAN TAHUN 2017

1.

PROGRAM KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK

2.

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN

3.

PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

4.

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

5.

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

6.

MENULAR

7.

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

8.

PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

9.

PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

10.

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT

11.

PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN

12.

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN

SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU

13.

PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN

KESEHATAN

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

28%

72%

(41)
(42)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh nilai lelang/penawaran dapat dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang sudah dipersiapkan.Tujuan dari nilai lelang/penawaran ini ialah untuk

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan keterampilan pengolahan ubi jalar ungu menjadi produk kembang goyang bagi Ibu-ibu PKK dan anggota

berumu i ladang ni kalak le nang ni beruna lebih baik terjatuh anakmu di ladang orang wahai ibuku ‘lebih baik anakmu terjatuh di ladang orang ibuku’.. proses mental Actor

Pada pemeriksaan bibir pasien terlihat normal simetris, tanpa sianosis, tidak kering, dan tidak ada kelainan, di sekitar mulut seperti vesikel atau kelosis.. Jumlah gigi pasien

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, tetapi hasil pe- nelitian ini lebih rendah dari Youssef et al, (2013) yang menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik sebagai

Hal ini berarti hipotesis yang diajukan oleh peneliti diterima yaitu terdapat hubungan antara social support dan self efficacy dengan stress pada ibu rumah

Berikut adalah table pelaku dan kegiatannya sehingga dengan begitu akan didapatkan kebutuhan ruang apa saja yang akan diperlukan dalam sekolah asrama arsitektur binus ini

Trace seismik adalah data seismik yang mencerminkan respon dari gelombang elastik terhadap kontras impedansi akustik (reflektivitas) pada batas lapisan batuan yang